kti arzila

Upload: arzilad

Post on 07-Jul-2015

198 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Karya Tulis Iilmiah

Oleh ; Arzila Deswita NIM. 084113911

ABSTRAKBaby blues merupakan masalah psikologis yang terjadi pada 5070% wanita setelah bersalin sebagai gambaran terganggunya adaptasi psikologis ibu nifas pada periode taking-in. Masalah ini umum terjadi, namun jika diabaikan bisa berlanjut menjadi keadaan yang lebih berat yang dikenal sebagai depresi post partum atau psychosis post partum. Banyak faktor yang diduga berperan dalam masalah ini salah satunya adalah faktor demografi yang meliputi paritas dan usia ibu. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa lebih dari 70% baby blues terjadi pada wanita primipara dan banyak ditemukan pada usia yang beresiko untuk bereproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran adaptasi psikologis ibu nifas berdasarkan paritas dan usia ibu. Penelitian bersifat deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas periode taking-in di BPS Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Kota Padang pada bulan April 2011. Sampel berjumlah 33 orang yang diambil dengan metode accidental Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar checklist observasi dan diolah secara manual kemudian dianalisis secara analisis univariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,55% responden mengalami adaptasi psikologis terganggu (baby blues), 42,42% dengan paritas berisiko (primipra), dan 51,52% responden dengan usia berisiko (30 tahun). Kemudian 71,43% responden dengan paritas berisiko mengalami adaptasi psikologis terganggu (baby blues). Selanjutnya 58,82% responden dengan usia berisiko mengalami adaptasi psikologis terganggu (baby blues). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terganggunya adaptasi psikologis ibu nifas periode taking in lebih banyak ditemukan pada responden dengan status paritas primipara dan usia yang berisiko (30 tahun). Disarankan pada BPS melalui Puskesmas agar dapat meningkatkan kualitas aspek psikologis dalam pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas terutama pada ibu-ibu baru dan pada ibu dengan usia yang berisiko untuk hamil dan bersalin. Daftar bacaan : 21 (2003 2010)

Latar Belakang dan Rumusan MasalahKejadian baby Blues di Dunia 26-85% Di Asia 30-80% Di Indonesia 50-70%Umum ditemukan, namun jika diabaikan bisa berlanjut menjadi keadaan depresi dan psychosis (3-20%)Di Sumbar ditemukan 70% dari ibu bersalin dan 10-20% berlanjut menjadi depresi Puskesmas Seberang Padang adalah Puskesmas dengan cakupan kunjungan nifas terendah (21,71%)

Banyak faktor risiko, salah satunya faktor demografi : Paritas dan Usia

Rumusan Masalah???????

Tujuan dan ManfaatTujuan Khusus Tujuan Khusus Tujuan Khusus

Peneliti Puskesmas

Tujuan Umum

Poltekkes

Tujuan Khusus

Tujuan Khusus

Alur PikirAdaptasi Psikologis Masa Nifas Terganggu Tidak terganggu

Ibu nifas Periode Takingin

Adaptasi Psikologis masa nifas Paritas Usia

y Paritas Berisiko

Tidak berisiko

Usia Berisiko Tidak berisikoy

Definisi Operasional

Metode PenelitianJenis Penel itian Deskriptif Data Primer Lokasi & Populasi : Sasaran Bulin 33 orang Sasaran Sampel 33 orang dengan accidental sampling Waktu 6 BPS di wil.ker HC Seberang Padang

Desember -juli 2011

LanjutanPengumpulan DataMendatangi 6 BPS, jika ada pasien bufas taking-in maka di observasi Lihat gejala baby blues, kmd tentukan kategori paritas dan usia

Pengolahan DataEditing

Analisis data

Univariat

Coding

Tabulating

Hasil Penelitian

SalesDari 33 ada 18 Senada dg teori Dalton (2003) dan Penelitian suryati (2008)

baby blues (54,55%) Ti a baby blues (45.45%)

Distribusi frekuensi Adaptasi Psikologis Ibu Nifas di BPS Wilayah kerja Puskesmas seberang Padang Tahun 2011

Gambaran Paritasy Distribusi frekuensi ParitasIbu Nifas di BPS

Wilayah kerja Puskesmas seberang Padang Tahun 2011SalesBerisiko (42,42%) Tidak berisiko (57,58%) Dari 33 kasus pengamatan, 14 dg paritas berisiko Teori Dalton (2003) dan Stright (2005)

Gambaran Usiay Distribusi frekuensi ParitasIbu Nifas di BPS

Wilayah kerja Puskesmas seberang Padang Tahun 2011SalesBerisiko (51,52) Tidak Berisiko (48.48)

Dari 33 responden, 17 dengan usia berisiko Teori Dalton (2003) : kesiapan psikologis menjadi istri dan ibu Pd 20-30 tahun

Distribusi frekuensi Adaptasi Psikologis Ibu Nifas Berdasarkan Paritas Ibu di BPS Wilayah Kerja Puskesmas seberang Padang Tahun 2011Dari 14 dg paritas berisiko, 10 (71,43%) mengalami BB Dari 19 dg paritas tidak berisiko, hanya 8 (42,11%) yang BB Dalton (2003) : 70% BB pd PP Stright (2005) : 5080% BB pd PP Penelitian Suryati (2008) : 70% ibu PP mengalami BB

12 10 8 6 4 2 0 Berisi o Ti a berisi o

baby bl es Ti a baby bl es

Ti a baby bl es baby bl es

Distribusi frekuensi Adaptasi Psikologis Ibu Nifas Berdasarkan Usia Ibu di BPS Wilayah Kerja Puskesmas seberang Padang Tahun 201110 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Berisiko Tidak Berisiko Dari 17 dg usia berisiko, 10 (58,82%) babyblues Dari 16 dg usia Tidak berisiko, 8 (50%) babyblues Dalton (2003) : usia yang dewasa secara fisik dan psikologis u/ reproduksi : 20-30 tahun Clark, et all (2003) : 80% ibu dg usia