referat dr sully.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
1/6
B. Anatomi dan Fisiologi (Pearce, 2002)
Kolumna vertibralis atau rangkaian tulang belakang adalah sebuah struktur lentur
yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau tulang belakang. Di
antara tiap dua ruas pada tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan. Panjangrangkaian tulang belakang pada orang dewasa mencapai 57 sampai 67 cm.
Seluruhnya terdapat ruas tulang! "# buah diantaranya adalah tulang $ tulang
terpisah dan % ruas sisanya bergabung membentuk " tulang. &ertebradikelompokkan dan dinamai sesuai dengan daerah yang ditempatinya.
'. 7 vertebra servikal atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah tengkuk
". '" vertebra thorakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian belakangthorak atau dada
. 5 vertebra lumbalis atau ruas tulang punggung pinggang membentuk daerahlumbal atau pinggang
#. 5 vertebra sakralis atau ruas tulang belakang membentuk sakrum atau tulangkelangkang
5. # vertebra koksigeus atau ruas tulang ekor membentuk tulang koksigeus atau
tulang ekor. Dapat bergerak sedikit karena membentuk persendian dengansakrum.
Pada tulang leher! punggung dan pinggang ruas(ruasnya tetap tinggal jelas terpisahselama hidup dan disebut ruas yag dapat bergerak. )uas $ ruas pada dua daerah
bawah! sacrum dan keksigeus. Pada masa dewasa bersatu membentuk dua tulang.
*ni disebut ruas $ ruas tak bergerak. Dengan perkecualian dua ruas pertama dari
tulang leher maka semua ruas yang dapat bergerak memiliki ciri khas yang sama.Setiap vertebra terdiri atas dua bagian! yang anterior disebut badan vertebra dan
yang posterior disebut arkus neuralis yang melingkari kanalis neuralis +,oramen
vertebra atau saluran sumsum tulang belakang- yang dilalui sumsum tulangbelakang.
'. &ertebra servikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil. Kecuali yangpertama dan kedua! yang membentuk terbentuk istimewa! maka ruas tulang
leher pada umumnya mempunyai ciri sebagai berikut badannya kecil dan
persegi panjang! lebih panjang dari samping ke samping dari pada dari depan kebelakang. /engkungnya besar! prosesus spinosus atau taju duri di ujungnya
memecah dua atau bi,ida. Prosesus tranversusnya atau taju sayat berlubang $
lubang karena banyak ,oramina untuk lewatnya arteri vertebralis.
&ertebra servikalis ketujuh adalah ruas yang pertama yang mempunyai prosesusspinosus tidak terbelah. Prosesus ini mempunyai tuberkel +benjolan- pada
ujungnya. 0embuat gambaran yang jelas di tengkuk dan tampak pada bagian
bawah tengkuk. Karena ciri khususnya ini maka tulang ini disebut vertebraprominens.
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
2/6
". &ertebra thorakalis atau ruas tulang punggung lebih besar dari pada yangservikal dan sebelah bawah lebih besar. 1iri khas vertebra torakalis adalah
sebagai berikut badannya berbentuk lebar $ lonjong +bentuk jantung- dengan
,aset atau lekukan kecil di setiap sisi untuk menyambung iga! lengkungnya agak
kecil! prosesus spinosus panjang dan mengarah ke bawah. Sedangkan prosesustranversus! yang membantu mendukung iga adalah tebal dan kuat serta memuat
,aset persendian untuk iga.
. &ertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang adalah yang terbesar. 2adannya
sangat besar dibandingkan dengan badan vertebra lainnya dan berbentuk seperti
ginjal. Prosesus spinosusnya lebar dan berbentuk seperti ginjal. Prosesusspinosusnya lebar dan berbentuk seperti kapak kecil. Prosesus transversusnya
panjang dan langsing. )uas kelima membentuk sendi dengan sacrum pada sendi
lumbo $ sakral. 0edulla spinalis mengandung 3at putih dan 3at kelabu yangmengecilpada bagian atas menuju ke bagian bawah samapi servikal dan torakal.
Pada bagian ini terdapat pelebaran dan vertebra servikal *& sampai vertebratorakal **. Pada daerah lumbal pelebaran ini semakin kecil disebut konus
medularis.Konus ini berakhir pada vertebra lumbal * dan **! akar sara, yang berasal dari
lumbal bersatu menembus ,oramen interventebralis. Penyebaran semua sara,
medulla spinalis! dimulai dari torakal * sampai lumbal *** mempunyai cabang $cabang dalam sara, yang akan keluar membentuk ,leksus dan ini akan
membentuk sara, tepi +peri,er- terdiri dari
a. 4leksus servikalis! dibentuk oleh cabang $ cabang sara, servikalis anterior.1abang ini bekerja sama dengan nervus vagus dan nervus assesorius.
b. 4leksus brakialis dibentuk oleh persatuan cabang $ cabang anterior dari sara,
servikal # dan torakal '! sara, terpenting nervus mediana
ervus ulnaris redialis
0empersara,i anggota gerak atas
c. 4leksus lumbalis! dibuat oleh serabut sara, dan torakal '" sara, terbesar
yaitu
ervus ,emoralis
ervus obturatoir
d. Dibentuk oleh sara, dan lumbal dan sakral. Sara, skiatik yang merupakan
sara, terbesar keluar mempersara,i otot anggota gerak bawah.
Sara, lumbal * dan ** membentuk nervus genito ,emoralis yang mengurus
persara,an kulit daerah genitalia dan paha atas bagian medial.
Sara, lumbal ** $ *& bagian ventral membentuk nervus obturatorius yangmensara,i otot obturatori dan abduktor paha! bagian sensorik mengurus
sendi paha.
Sara, lumbal ** $ *& bagian dorsal membentuk nervus ,emoralis
mensara,i muskulus uadriseps ,emoris. /umbal ** dan *** bagian dorsal
juga membentuk sara, uadratus ,emoris lateralis yang mensara,i kulit
paha bagian lateral.
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
3/6
#. Sakrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagianbawah kolumna vertebralis! terjepit diantara ke dua tulang inominata +tulang
koa- dan membentuk bagian belakang rongga pelvis +panggul-. Dasar dari
sacrum terletak di atas dan bersendi dengan vertebra lumbalis kelima dan
membentuk sendi intervertebral yang khas. 8api anterior dari basis sacrummembentuk promontorium sakralis. Kanalis sakralis terletak di bawah kanalis
vertebralis +saluran tulang belakang- dan memang lanjutan dari padanya.
Dinding kanalis sakralis berlubang $ lubang untuk dilalui sara, sakral. Prosesusspinosus yang rudimeter dapat dilihat pada pandangan posterior dan sacrum.
Permukaan anterior sacrum adalah cekung dan memperlihatkan empat gili $ gili
melintang! yang menandakan tempat penggabungan kelima vertebra sakralis.Pada ujung gili $ gili ini! di setiap sisi terdapat lubang ( lubang kecil untuk
dilewati urat $ urat sara,. /ubang $ lubang ini disebut ,oramina. 9pe dari
sacrum bersendi dengan tulang koksigeus. Di sisinya sacrum bersendi denganillium dan membentuk sendi sakro iliaka kanan dan kiri.
5. Koksigeus atau tulang ekor terdiri atas empat atau lima vertebra yang rudimeteryang bergabung menjadi satu.Di atasnya ia bersendi dengan sacrum. /engkung
kolumna vertebralis. Kalau dilihat dari samping maka kolumna vertebralismemperlihatkan empat kurva atau lengkung anteroposterior lengkung vertikal
pada daerah leher melengkung ke depan dan daerah pelvis melengkung ke
belakang. Kedua lengkung yang menghadap ke anterior adalah sekunder./engkung servikal berkembang ketika kanak $ kanak mengangkat kepalanya
untuk melihat sekelilingnya sambil menyelidiki dan lengkung lumbal dibentuk
ketika ia merangkak! berdiri dan berjalan dan mempertahankan tegak.
C. Penyebab / etiologi
4raktur dapat disebabkan oleh berbagai hal! yaitu
'. Kecelakaan
Kebanyakan ,raktur terjadi karena kecelakaan lalu lintas
". 1idera olah ragaSaat melakukan oleh raga yang berat tanpa pemanasan sehingga terjadi cidera
olah raga yang menyebabkan ,raktur
. :steoporosis/ebih sering terjadi pada wanita usia di atas #5 tahun karena terjadi perubahan
hormon menopause
#. 0alnutrisiPada orang yang malnutrisi terjadi de,sit kalsium pada tulang sehingga tulang
rapuh dan sangat beresiko sekali terjadi ,raktur
5. Kecelekaan
Kecerobohan di tempat kerja biasa terjadi! yang dapat menyebabkan ,raktur.+)eeves! ";;;-
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
4/6
D. Patofisiologi
4raktur tulang belakang dapat terjadi di sepanjang kolumna bertebra tetapi lebih
sering terjadi di daerah servikal bagian bawah dan di daerah lumbal bagian atas.
Pada dislokasi akan tampak bahwa kanalis vertebralis di daerah dislokasi tersebut
menjadi sempit! keadaan ini akan menimbulkan penekanan atau kompresi padamedulla spinalis atau rediks sara, spinalis. Dengan adanya penekanan atau
kompresi yang berlangsung lama mengakibatkan jaringan terputus akibatnya
daerah sekitar ,raktur mengalami oedema < hematoma. Kompresi akibatnya seringmenyebabkan iskemia otot. =ejala dan tanda yang menyertai peningkatan tekanan
>compartmental? mencakup nyeri! kehilangan sensasi dan paralisis. @ilangnya
tonjolan tulang yang normal! pemendekan atau pemanjangan tulang dankedudukan yang khas untuk dislokasi tertentu menyebabkan terjadinya perubahan
bentuk +de,ormitas-. *mobilisasi membentuk terapi awal pasien ,raktur. *mobilisasi
harus dicapai sebelum pasien ditrans,er dan bila mungkin! bidai harus dijulurkanpaling kurang satu sendi di atas dan di bawah tempat ,raktur! dengan imobilisasi
mengakibatkan sirkulasi darah menurun sehingga terjadi perubahan per,usijaringan primer.
+0arkam! Soemarmo! '%%"A Sabiston! '%%5A 0ansjoer! ";;;-
E. anifestasi !lini"
'. yeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai ,ragmen tulang
diimobilisasi
". De,ormitas adalah pergeseran ,ragmen pada ,raktur. 8erjadi pemendekan tulang akibat kontraksi otot yang melekat diatas dan
dibawah tempat ,raktur
#. Krepitus adalah derik tulang yang teraba akibat gesekan antara ,ragmen satu
dengan yang lainnya5. Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi sebagai akibat
trauma dan perubahan yang mengikuti ,raktur.
+Smelt3er! S! ";;'-
F. !om#li"asi
'. *n,eksi". Syok hipovolemik atau traumatic
. Sindrom emboli lemak
#. Sindrom kompartemen5. Koagulasi intravaskuler diseminata +K*D-
+Smelt3er! S! ";;'-
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
5/6
$. Penatala"sanaan edis
'. )eduksi ,raktur +seting tulang- 2erarti mengembalikan ,ragmen tulang pada
kesejajarannya dan rotasi anatomis. )eduksi tertutup! traksi atau reduksi
terbuka dapat dilakukan untuk mereduksi ,raktur.2iasanya dokter melakukan
reduksi ,raktur sesegera mungkin untuk mencegah jaringan lunak kehilanganelastisitasnya akibat in,iltrasi karena edema dan perdarahan.
a.)eduksi tertutup
Pada kebanyakan kasus! reduksi tertutup dilakukan dengan mengembalikan,ragmen ke posisinya +ujung ( ujungnya saling berhubungan- dengan
manipulasi dan traksi manual
b. )eduksi terbukaDengan pendekatan bedah! ,ragmen tulang direduksi. 9lat ,iksasi interna
dalam membentuk pen! kawat! sekrup! plat! paku atau batang logam.
". 8raksi9dalah alat yang digunakian untuk mendapatkan e,ek reduksi dan imobilisasi.
2eratnya ,raksi disesuaikan dengan spasme otot yang terjadi.. *mobilisasi ,raktur
9dalah reduksi ,raktur! ,ragmen tulang harus diimobilisasikan atau dipatahkandalam posisi dan kesejajarannya yang benar sampai terjadi penyatuan.
*mobilisasi dapat dilakukan dengan ,iksasi interna atau eksterna. 0etode ,iksasi
eksterna meliputi pembalutan! gips! bidai! ,raksi! pen! teknik gips atau ,iksatoreksterna. 4iksasi interna dengan implan logam yang berperan sebagai bidai
interna untuk mengimobilisasi ,raktur.
#. 0empertahankan dan mengembalikan ,ungsiDilakukan dengan berbagai pendekatan perubahan posisi! strategi! peredaran
nyeri! pemberian analgetik! latihan atau aktivitas sehari $ hari yang diusahakan
untuk memperbaiki ,ungsi.
+Price!'%%5-
Pemeri"saan diagnosti".
'. Pemeriksaan rontgen
0enentukan lokasi < luasnya ,raktur < trauma". Scan tulang! temogram! scan 18 < 0)*
0emperlihatkan ,raktur! juga dapat digunakan untuk mengidenti,ikasi
kerusakan jaringan lunak.. @itung darah lengkap
@ematokrit +@t- mungkin meningkat +hemokonsentrasi- atau menurun
+perdarahan bermakna pada sisi ,raktur atau organ jauh pada trauma multiple-.Peningkatan jumlah SDP +sel darah putih- adalah respons stress normal setelah
trauma.
#. Kreatinin
8rauma otot meningkatkan beban kreatinin untuk klirens ginjal.+Doenges!'%%%-
-
7/25/2019 referat dr sully.docx
6/6
"-