rafly 1007121485 klp 5 kompleksometri new

25
Titrasi Pembentukan KOMPLEKSOMETRI

Upload: raflysia-arnoldy-syah

Post on 24-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • Titrasi PembentukanKOMPLEKSOMETRI

  • KompleksometriKompleksometri ialah jenis titrasi di mana titrant dan titrat saling mengkompleks, jadi membentuk hasil berupa kompleks.

    Reaksi-reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut kompleks banyak sekali, dan penerapannya juga banyak, tidak hanya dalam titrasi.

    Karena itu perlu pengertian yang cukup baik tentang kompleks, sekalipun di sini pertama-tama akan diterapkan pada titrasi.

  • Tentang KompleksContoh:Kristal CuSO4 anhidrat (tak berair krsital) berwarna putihCuSO4 .5 H2O mengandung 5 buah molekul air kristal, berwarna biru agak tua Larutan ion Cu2+ juga berwarna biru

    Apabila larutan + NH4OH cukup banyak

    Maka, mula-mula terjadi endapan yang larut lagi dalam kelebihan NH4OH dan membentuk larutan yang berwarna biru tua.

  • Tentang KompleksSebenarnya ion Cu2+ tidak berwarna, tetapi jika ada H2O dan lebih-lebih jika ada NH4OH, maka timbullah warna biru tua itu.

    Dalam larutan yang berisi HCL cukup pekat, warna ion Cu2+ tidak biru, melainkan agak hijau.

  • Tentang KompleksPenyebab terjadinya perubahan warna ion Cu2+ tersebut ialah terjadinya kompleks antara ion Cu2+ dan suatu spesies lain di dalam larutan, dalam hal ini H2O, NH3, atau Cl- .

    Jadi, kompleks ialah satuan baru yang berbentuk dari satuan-satuan yang dapat berdiri sendiri, tetapi membentuk ikatan baru dalam kompleks itu. Misalnya kompleks Cu2+ yang telah dijelaskan sebelumnya.

    Dalam hal ini kompleks yang terbentuk masing-masing berisi 2 buah komponen, tetapi ada pula yang terjadi dari lebih banyak komponen seperti misalnya kompleks:[Pt(NH3)2Cl4] dan [Pt(NH3)2Cl5]-

  • *LOGAMLIGANDPEMBENTUKANKOMPLEKSBILANGAN KOORDINASI2 S/D 8

  • POSITIFMUATAN ION KOMPLEKSNOLNEGATIF

  • *Ion: F-, Cl-, Br-, I- >C=O-COOHLIGANDGugus atom yang mengandung :S, P, AsBasa nitrogen :NH3Amina alifatikPiridinDll.

  • *MONODENTAT(UNIDENTAT)LIGANDSatu atom SebagaiDonor Pasangan ElektronPOLIDENTAT(MULTIDENTAT)> Satu atom Sebagai DonorPasangan Elektron

  • *MONODENTAT(UNIDENTAT)LIGANDContoh:I-, NH3, CN-POLIDENTAT(MULTIDENTAT) Contoh: Etilendiamin OKSIN EDTA

  • Maksud Reaksi PengomplekanReaksi pengomplekan adalah reaksi asam basa lewis, dengan ligan bertindak sebagai basa yang menyumbangkan sepasang elektronnya kepada kation yang berperan sebagai asam.

  • Terbentuk dari suatu reaksi isi logam yaitu dengan suatu anion ataui molekul netral

    Ion logam didalam komplek = Atom pusat dan kelompok yang terikat pada atom pusat =ligan

    Bilangan koordinasi = jumlah ikatan terbentuk oleh atom legam pusat = bilangan koordinasi an logam.

  • Contoh:Ag + 2 CN- Ag (CN)2-Ag : atom logam dengan bilangan koordinasi duaCN- merupakan ligannya Ikatan yang terbentuk antara : Atom pesat dan ligan biasanya ikatan kovalen.Beberapa komplek ada yang mengadakan Rx subsitusi organik cepat dan komplek demikian biasanya labil.

    Cu (H2O)4-2 + 4 NH3 Cu (NH3)4-2 + 2H2O

  • Ligan yang mempunyai 2 ggs yang mampu membentuk dua ikatan dengan atom pusat disebut Bidentat

    Contoh : Etilendiamin NH2 CH2 CH2 NH2, dengan kedua atom N mempunyai pasangan elektron tak terpakai bersama.

    Maka ion Cu2+ membentuk komplek dengan dua molekul etilen alimin

  • Cincin heterosiklik terbentuk oleh interaksi suatu ion ligam dengan dua atom lebih ggs fungsional dalam ligan dinamakan cincin khelat, molekul organiknya adalah pereaksi khelat dan kompleknya dinamakan khelat atau senyawa khelat.Biasanya titrasi dalam analitik adalah didasari penggunaan pereaksi khelat sebagai titrasi untuk ion logam Untuk logam : Cu, Co, Ni, Za, Cd, Hg (II) biasanya membentuk komplek yang stabil dengan logam Nitrogen (amoniak)Al, Pb,Bi biasanya stabil membentuk komplek dengan atom O sebagai donor e-

  • Ada pereaksi yang bisa stabil untuk berbagai macam logam yang paling dikenal : Etilen diamin Tetra acetat. = EDTAHOOCCH2 CH2COOH NHC2CH2-N= HOOCCH2CH2COOH

    Kestabilan Absolut atau Tetapan Pembentukan.EDTA biasanya disingkat dengan lambang y4-Mn+ + y4- My-(4-n) logamex : Cu+2 + y4- Ca y-2

  • * Ethylene-diamine-tetra-acetic-acid Ligan heksadentat Mempunyai 6 atom donor pasangan elektronAsam berbasa-4 (H4Y)

  • * Nama-nama lain EDTA: EDTA Complexon Nullapon Sequestrene Versene Garam natrium EDTA (Tri triplex)

  • * .. ..HOOCCH2 CH2COOH .. .. N-CH2-CH2-N .. ..HOOCH2 CH2COOH Rumus

  • Kabs = Kabs = tetapan stabilitas abs ataui tetapan pembentukan 4 tetapan dissosiasi asam H4yH4Y + H2O H3O+ + H3Y K1 = 1,02 10-2H3Y- + H2O H3O+ + H2Y-2 K2 = 2,14 10-3H3Y-2 + H2O H3O + HY-3 K3 = 6,92 10-7HY-3 + H2O H3 O + y4- K4 = 5,5 10-11

  • Kef = Tetapan efektif atau tetapan stabilitas berisi : Tak seperti kab Kef akan berubah bila pH berubah tergantung harga 4Dalam perhitungan tertentu kef lebih cepat berguna karena komplek tergantung pH.Jika pH turun 4 akan lebih kecil sehingga kef juga 4 = EDTA dalam bentuk y4-

  • Kef = = Ca2+ + Y4- CaY2-pH23 x 10-142,51,4 x 10-1232,5 x 10-1143,3 x 10-953,5 x 10-762,2 x 10-574,8 x 10-485,1 x 10-395,1 x 10-2100,35110,85 0,98

  • 50 ml larutan 0,01 M Ca+2 didapat pada pH = 10 dititrasi dengan 0,02 M larutan EDTA.

    Hitung pCa pada berbagai tahap titrasi dan gambar kurva Kab untuk Ca y-2 adalah 510-10 menurut daftar 4 pada pH = 10 adalah harganya = 0,35

    Kef = 510-5 0,35 = 1,810-10

    Pada penambahan 0 ml EDTA [Ca+2] = 0,01pCa = -log [Ca+2] =

    Penambahan 10 ml

    [Ca+2] = mmol = 0,0067 M

    pCa = 2,17

  • Pada titik eqivalen [Ca+2] = CY- Kef = yang ada dalam larutan = = 510-3

    1,810-10 =

    [Ca+2]2 = 1,810-10. 510-3

    [Ca+2] = 510-7pCa = 6,28