ptk

15
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI PERAKITAN PC DI KELAS X TKJ 1 SMK MUMAMMADIYAH I Yanto, M.Kom

Upload: yanto-guru-tik

Post on 19-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ssss

TRANSCRIPT

Page 1: Ptk

PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM

MEMPELAJARI PERAKITAN PC DI KELAS X TKJ 1SMK MUMAMMADIYAH I

Yanto, M.Kom

SMK MUMAMMADIYAH PALEMBANG 2011

Page 2: Ptk

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya belajar adalah suatu proses yang berkesinambungan, maka

harus dilalui tahap demi tahap menurut perkembangannya. Keberhasilan dalam belajar

dipengaruhi oleh banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Slameto (2003:54),

“keberhasilan belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor interen dan faktor

ekstern. Faktor interen adalah faktor yang berasal dari individu yang sedang belajar,

sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar individu”.

Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, motivasi

belajar siswa merupakan faktor yang sangat penting. Motivasi belajar yang kurang

dapat menyebabkan proses pembelajaran tidak maksimal. Indikasi yang terlihat antara

lain siswa menjadi pasif selama proses pembelajaran, dan dapat menyebabkan hasil

belajar menurun.

Berbagai masalah yang muncul dalam proses pembelajaran harus dijadikan

sebagai titik tolak dalam memperbaiki pembelajaran agar kualitas pendidikan secara

umum dapat ditingkatkan. Dalam mengajar pada umumnya guru sudah menguasai

materi yang akan disampaikan, tetapi masih kurang terampil dalam menyampaikan

materi tersebut kepada siswa. Hal ini dapat dilihat dari motivasi siswa pada saat guru

menyampaikan materi. siswa terlihat kurang aktif pada saat proses pembelajaran

berlangsung, tidak bersemangat dan merasa materi yang disampaikan merupakan

materi yang sulit.

Perakitan PC adalah salah satu materi pelajaran Produktif untuk kelas X . Siswa

terlihat kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung, tidak bersemangat dan

merasa materi Perakitan PC sangat sulit. Dari data yang didapat banyak siswa nilainya

tidak mencapai KKM. Dari 40 siswa hanya 19 orang saja bisa mencapai KKM .

Artinya hanya 50% siswa yang bisa mencapai KKM.

Peneliti menyadari, rendahnya hasil belajar tersebut dikarenakan kurang

motivasi siswa dalam belajar. Selama ini peneliti masih menggunakan tehnik mengajar

yang berpusat pada guru, padahal dalam perkembanganya peran guru dalam proses

pembelajaran telah mengalami perubahan-perubahan. Menurut Rusman (2011:58) “

peranan guru meliputi banyak hal, yaitu guru dapat berperan sebagai pengajar,

Page 3: Ptk

pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan belajar, perencana pembelajaran,

supervisor, motivator, dan sebagai evaluator”.

Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, maka perlu dilakukan

perubahan cara pembelajaran. Oleh karena itu untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa peneliti menerapkan penggunaan media power point untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam mempelajari Perakitan PC di kelas X TKJ 1 SMK

Mumammadiyah I.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Apakah penggunaan Media Power Point dapat meningkatkan Motivasi Siswa

dalam mempelajari Perakitan PC

1.3. PEMECAHAN MASALAH

Berdasakan identifikasi masalah dan pengamatan yang dilakukan pada setiap

evaluasi hasil belajar, siswa yang dinilai menguasai dan dapat mengerjakan latihan

dengan benar dan tepat sesuai dengan ketentuan dan cara-caranya berkisar 50% (19

orang) dari 40 siswa. Berdasar kepada masalah yang telah diuraikan pada pendahuluan

maka salah satu pemecahannya adalah dengan menggunakan Media Power Point

sebagai media presentasi dalam proses pembelajaran, seperti dikemukakan oleh

Winarno Surakhmad (1979 hal.184)

Dari uraian di atas maka dalam pemecahan masalah ini diambil langkah-langkah

pemecahan masalah sebagai berikut :

1) Menyusun rencana pembelajaran dan strategi pembelajaran yang lebih efektif

sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

2) Membuat materi pelajaran dalam bentuk presentasi Power Point

3) Menggunakan media pembelajaran (LCD Proyektor) sebagai alat bantu untuk

menjelaskan materi pelajaran.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Meningkatkan motivasi belajar siswa siswa dalam mempelajari Perakitan PC.

Page 4: Ptk

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui metode pembelajaran

yang interaktif dan efektif meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

mempelajari Perakitan PC.

2. Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua siswa karena akan

menigkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi Sekolah: hasil penelitian ini membantu memperbaiki pembelajaran TIK

di sekolah.

2. TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian Belajar

Menurut Slameto (2011:2) “ belajar adalah suatu proses usaha seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Masih menurut Slamet

(2011:3) “ sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambuungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan

menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses

belajar selanjutnya. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu

direncanakan, dilaksanakan, dinilai dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan

efisien.

2.2. Motivasi belajar

Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat

menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu

kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik)

maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Motivasi tersebut perlu dimiliki oleh

para siswa dan guru untuk memperlancar pembelajaran. Kaitannya dengan

pembelajaran. motivasi merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya pada proses

belajar siswa tanpa adanya motivasi, maka proses belajar siswa akan sukar berjalan

secara lancar. Dalam konsep pembelajaran, motivasi berarti seni mendorong siswa

untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

Page 5: Ptk

Motivasi adalah syarat mutlak dalam belajar, hal ini berarti dalam proses pembelajaran.

Adakalanya guru membangkitkan dorongan, desire. incentive, atau memotivasi murid

untuk aktif ambil bagian dalam kegiatan belajar (Rasyad, 2003:92). Upaya

menggerakkan, mengarahkan, dan mendorong kegiatan murid untuk belajar dengan

penuh semangat dan vitalitas yang tinggi dinamakan memberi motivasi. Banyak bakat

anak tidak berkembang hal ini menurut Purwanto (2002:61) dikarenakan tidak

diperolehnya motivasi yang tepat. Jika seseorang mendapat motivasi yang tepat. maka

lepaslah tenaga yang luar biasa, sehingga tercapai hasil-hasil yang semula tidak terduga.

Dalam proses pembelajaran para guru perlu mendesain motivasi yang tepat terhadap

anak didik agar para anak didik itu belajar atau mengeluarkan potensi belajarnya dengan

baik memperoleh hasil yang maksimal.

2.3. Media Presentasi Power Point

Microsoft Power Point adalah suatu software yang mampu membantu dalam

menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft

Power Point akan membantu sebuah gagasan akan menjadi lebih menarik dan jelas

tujuannya jika di presentasikan. Microsoft Power Point akan membantu dalam

pembuatan slide, presentasi elektronika, menampilkan slide secara dinamis, termasuk

clip art yang menarik, yang semuanya itu ditampilkan dilayar monitor (Tenjo, 2010:1)

Metode ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak presentasi yang

dikembangkan microsoft dalam paket program aplikasi microsoft office. Dengan

menggunakan program aplikasi Microsoft Power Point, materi pembelajaran dapat

ditampilkan dalam beentuk tampilan/visual yang lebih menarik dan dapat pula

disisipkan suara, sehingga menjadi lebih menarik dan interaktif. Dengan menggunakan

bantuan LCD Proyektor atau DLP materi pembelajaran dalam bentuk Power Point dapat

ditayangkan pada layar sehingga penyampaian pesan kepada siswa lebih efektif

meskipun ada kendala ruangan seperti yang disebutkan pada pendahuluan.

2.4. Hipotesis Tindakan

Dengan menggunakan media Power Point dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas X TKJ 2 SMK Muhamadiyah khususnya tentang perakitan PC

Page 6: Ptk

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah I Palembang. Jalan Balayudha

KM 4 Palembang. Pembuatan rencana tindakan berdasarkan refleksi yang ditulis pada

proposal dilaksanakan pada tanggal 1 November 2011 sampai 12 Desember 2011. Jam

pelajaran 2 kali pertemuan setiap minggu pada hari Senin, 2 x 45 menit.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa Kelas X TKJ 2 dengan jumlah siswa 40 orang, 16

siswa putra dan 24 siswa putri.

3.3 Rencana Pelaksanaan PTK

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penggunaan media power point untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa yang terdiri atas 2 siklus yaitu :

a. Siklus pertama terdiri dari 3 kali pertemuan

b. Siklus ke dua terdiri dari 2 kali pertemuan

3.3.1. Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan penelitian, Guru menyiapkan :

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2) Jobsheet

3) Lembar Observasi motivasi siswa

4) Perangkat Post Test untuk setiap kali pertemuan

5) Perangkat ulangan harian

6) Format analisis ulangan harian

3.3.2. Penggunaan media power point

1) Kegiatan Pendahuluan (15)

Doa, absensi dan motivasi belajar serta manfaat pembelajaran hari ini

Memberitahukan KD untuk pembelajaran hari ini

Memberitahukan tujuan pembelajaran

Memberitahukan kepada siswa model pembelajaran yang digunakan

Page 7: Ptk

2) Kegiatan Inti ( 60 menit)

Guru mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan

–pertanyaan

Siswa diberikan materi sebagai pengantar

Guru menampilkan slide powerpoint tentang perakitan PC

Dari slide powerpoint tersebut guru memulai menamkan konsep/materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Guru memberikan evaluasi

3) Kegiatan Penutup (15)

Siswa membuat rangkuman dari materi.

Siswa ditugaskan untuk membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.

3.3.3. Pelaksanaan Tindakan

1) Siklus 1

SK 1 Merakit Personal Komputer

KD 1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi PC

Dilaksanakan 1 kali pertemuan

Uji Kompetensi 1

Refleksi siklus 1

2) Siklus 2

Guru menyiapkan nilai UH 1 dari KD 1.1 Merencanakan kebutuhan dan

spesifikasi PC

Guru menyiapkan RPP KD 1.2 tentang Menginstalasi Komponen PC

Dilaksanakan 1 kali pertemuan

Uji kompetensi 1

Refleksi siklus 2

Page 8: Ptk

3.4 Tehnik Pengumpilan Data dan Analisa Data

3.4.1. Tehnik Pengumpulan Data

Dari hasil pelaksanaan penelitian tindakan, ditentukan teknik pengumpulan data

yang berorientasi pada observasi partisipasif (Wolcott,1992), yaitu peneliti melakukan

observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan. Pengambilan data

dilakukan dengan Tes dan Observasi. Untuk memudahkan dan terkumpulnya data maka

peneliti menggunakan format penilaian (unjuk kerja) dan format observasi dengan skala

penilaian.

Tabel 2. Indikator Lembar Observasi

No Indikator Deskriptor 1 Siswa siap menerima

pelajaran1. Memperhatikan materi yang diberikan guru

sebagai pengantar2. Menyiapkan buku paket, buku-bukun yang

relevan, buku catatan, alat-alat tulis2 Motivasi siswa selama

kegiatan mengurutkan gambar

1. Ikut serta dalam kegiatan mengurutkan gambar sehingga menjadi urutan yang logis

2. Keberanian mengemukaakan pendapat3. Menghargai pendapat temannya

3 Motivasi siswa ketika guru menanamkan konsep

1. Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama

2. Membuat catatan-catatan dari materi yang dijelaskan oleh guru

4 Penugasan 1. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru2. Dikerjakan dengan rapi dan bersih

3.4.2. Tehnik Analisa Data

Untuk menganalisa data, peneliti menggumpulkan dan mengolah data secara

kuantitatif dari format observasi dan format penilaian (unjuk kerja) dari setiap siklus

sehingga dapat mengetahui persentase peningkatan hasil belajar yang kemudian

dideskripsikan untuk diambil suatu kesimpulan.

Page 9: Ptk

3.5. Jadwal Penelitian

Tabel 1. Jadwal Penelitian Tindakan

No Jenis Kegiatan Bulan dan MingguNovember Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan proposal √2 Seminar proposal √ 3 Persiapan Penelitian √4 Pelaksanaan siklus 1 √ √5 Pelaksanaan siklus 2 √ √6 Pelaksanaan siklus 3 √ √7 Analisis Data √8 Penulisan laporan √9 Seminar hasil √10 Perbaikan laporan √

3.5. Rencana Pembiayaan PTK

No Jenis Penggunaan Jumlah Harga satuan (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

1 Kertas A4 70 gram 1 rim 33.000 33.0002 Tinta komputer 1 set 70.000 22.0003 Penyusunan proposal 100.0004 Seminar dan perbaikan proposal 100.0005 Pelaksanaan penelitian 100.0006 Penyusunan laporan 100.0007 Seminar hasil 100.0008 Perbaikan laporan final 50.000

Total biaya 605.000

Palembang, 1 Desember 2011Guru Peneliti

Yanto, M.Kom

Page 10: Ptk

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta :PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi.2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Asrori, Muhammad.2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung : CV. Wahana Prima

Fatirul, Ahmad Noor.2008. Cooveratif Learninghttp://trimanjuniarso.files.wordpress.com/2008/02/c00perative-learning.pdf diakses tanggal 5 Oktober 2011

Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Johnson, EB. 2011. Contextual Teaching & Learning. Bandung : Kaifa

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Rusman. 2010. Model-Model pembelajaran. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

________. Belajar Penelitian Tindakan. Alamat web :ardhana12.wordpress.com/2008/ 01/25/belajar-penelitian-tindakan-kelas-yuuuk/. Diakses pada tanggal 29 Nopember 2011

________. Metoda Pembelajaran. Alamat Web : www.salman-alfarisi.comDiakses pada tanggal 29 Nopember 2011