ptk-ok.ppt.wena

Upload: carintul-beylieben-arif

Post on 10-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURUOleh:MUHLISIN

  • LAPORAN PENELITIAN(untuk penilaian angka kredit guru)Laporan Penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu:

    Bagian PembukaBagian Isi/ intiBagian Penunjang

  • PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU PENJAS DAN BKABagian Pembuka

    1.Halaman Judul2.Lembar Pengesahan3.Kata Pengantar4.Daftar Isi5.Daftar Tabel (bila ada)6.Daftar Gambar (bila ada)7.Daftar Lampiran8.Abstrak atau ringkasan

  • 1. Halaman JudulSeperti lembar sampul, bila lembar sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i)Halaman Judul memuat, judul penelitian, digunakan untuk apa, siapa penelitinya, mana alamatnya.

  • Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IVa ke IVb

    OlehBambang Irawan

    DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BOGORSEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PARUNG Jln. Raya Parung No. 420 Bogor Jawa Barat2008

    Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas

  • 2. Lembar PengesahanMemuat apa yang disahkan dan milik siapa yang disahkan tersebut.Memuat siapa yang mensyahkan dan apa jabatan yang mengesahkan tersebut.Yang mengesahkan: (1) petugas perpustakaan sekolah, (2) kepala sekolah dimana peneliti bertugas, (3) pengurus PGRI .

  • LEMBAR PENGESAHANYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Bambang IrawanNIP: 130605437Pangkat/Gol: Pembina/ IVaJabatan: Guru PembinaTelah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas Boyolali, 26 Februari 2008Peneliti

    Bambang IrawanDisyahkan oleh:Pengurus PGRI Kepala Sekolah Petugas PerpustakaanKab.Bogor SMP N 1 Parung SMP N 1 Parung

    . .. ..

  • 3. Kata PengantarKata pengantar ditulis oleh penelitiKata pengantar yang sederhana minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut)Kata pengantar tidak harus ditanda tangani dan ditulis nama lengkap, cukup dengan nama singkatannya.

  • 4. Daftar IsiDibuat daftar isi yang menggambarkan isi laporan penelitian dari halaman judul sampai lampiran-lampiran.Sistematika penulisan daftar isi menggunakan sistematika yang lazim pada daftar isi seperti pada skripsi atau tulisan ilmiah lainnya.

  • DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .. iLEMBAR PENGESAHAN iiKATA PENGANTAR . ivDAFTAR ISI .. vDAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viiDAFTAR LAMPIRAN viiiABSTRAK ix

    BAB I PENDAHULUAN .. 1 A. Latar Belakang Masalah . 1 B. Identifikasi Masalah .. 4 C. Pembatasan Masalah .. 5 D. Perumusan Masalah 7 E. Tujuan Penelitian . 7 F. Manfaat Penelitian .. 8

    BAB II KA JIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 11 A. Kajian Teori .. 11

  • 4. Daftar Tabel ( bila ada )Daftar tabel dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya tabel mininal dua tabel)Daftar tabel dapat memuat nomor tabel, judul tabel dan halaman berapa tabel tersebut berada.

  • DAFTAR TABELTabel1. Struktur Pembelajaran Realistik ....... 342. Contoh Pembelajaran dengan Pendekatan Realistik ........................... 353. Distribusi Sekor hasil diklat dengan pendekatan realistik .................. 504. Distribusi sekor hasil diklat dengan pendekatan mekanistik ..................... 525. Ringkasan hasil uji normalitas 58

  • 5. Daftar Gambar ( bila ada )Daftar gambar dibuat pada halaman tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya gambar lebih dari satu gambar)Daftar gambar dapat memuat nomor gambar, judul gambar dan halaman berapa gambar tersebut berada.

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar1. Interaksi dalam Pembelajaran 142. Struktur Pembelajaran pada Pendekatan Realistik .. ................... 333. Poligon dan histogram hasil diklat dengan pendekatan Realistik............. 514. Poligon dan histogram hasil diklat dengan pendekatan mekanistik........ 63

  • 6. Daftar lampiranApa saja yang dilampirkan ditulis pada daftar lampiran.Berisi nomor lampiran, judul lampiran, halaman berapa lampiran tersebut di lampirkan.Sebaiknya lampiran-lampiran disusun secara kronologis.

  • DAFTAR LAMPIRANLampiran1.Butir Soal tes diklat guru matematika SMP . 722.a. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan realistik 822.b. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan mekanistik .................................................... 863a. Langkah-langkah Uji Homogenitas varians . 903b. Hasil komputasi Uji Hipotesis varians .. 93 4a. Data sekor hasil diklat guru matematika SMP ... 94 4b. Uji beda rata-rata peserta diklat .......... 95

  • 7. AbstrakDitulis satu spasi, tanpa judul/ sub judulIsi abstrak minimal memuat: (1) tujuan penelitian, (2) setting dan subyek penelitian, (3) prosedur penelitian termasuk analisis data, (4) hasil penelitianDitulis maksimal satu halaman

  • Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Realistik Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika SMP ( Eksperimen pada Diklat Guru Matematika SMP Kabupaten Banjarnegara 2006.Oleh.Bambang IrawanABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih baik dalam pembelajaran yang dilakukan pada pendidikan dan pelatihan atau diklat bagi guru matematika, antara pendekatan realistic dan pendekatan mekanistik. Penelitian ini dilakukan kepada populasi guru matematika SMP se Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah sebanyak 198 guru, tersebar di 89 sekolah menengah pertama negeri dan swasta. Sampel yang diteliti terdiri dari 80 guru, terdiri dari 40 guru yang diberikan treatmen pembelajaran dengan pendekatan realistik dan 40 guru pendekatan mekanistik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data melalui tes hasil diklat dan analisis data menggunakan uji statistic beda rata-rata pihak kanan. Sebelum uji hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa harga t hitung ( to ) = 2,7577 dan t tabel ( tt ) dengan signifikansi = 5 % sebesar 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diklat guru matematika yang pembelajarannya menggunakan pendekatan realistik lebih baik daripada yang menggunakan mekanistik.

    Kata Kunci: Diklat. Pendekatan Realistik. Pendekatan Mekanistik.

  • Bagian Isi

    BAB I PENDAHULUANALatar Belakang Masalah B Identifikasi Masalah C Pembatasan MasalahDRumusan MasalahETujuan PenelitianFManfaat Penelitian

  • Lanjutan ..

    BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

    Kajian Teori 1. .. 2. dstPenelitian yang relevan ( bila ada)Kerangka BerpikirHipotesis Tindakan

  • BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

    ASetting PenelitianBSubjek PenelitianCSumber DataDTeknik dan Alat Pengumpulan DataEValidasi DataFAnalisis DataGIndikator Kinerja ( bila ada )HProsedur Penelitian

  • BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    ADeskrisi Kondisi AwalBDeskripsi Siklus I 1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. RefleksiCDeskripsi Siklus 2 , seperti pada siklus 1, dstDPembahasan Tiap Siklus dan Antar SiklusEHasil Penelitian

  • BAB V PENUTUPA. SimpulanB. Implikasi/ rekomendasiC. Saran

  • C. Bagian Penunjang

    1.Daftar Pustaka2.Lampiran-lampiran

  • Daftar PustakaDitulis menurut abjadNama pengarang ditulis yang konsisten, dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik.Salah satu contoh cara menulis pada daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota terbit: nama penerbit.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Dahlan, M.D.1990. Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Model- model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.Depdiknas. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.------------. 2004. Wawasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti Depdiknas.Mulyadi HP. 2002. Pengaruh Metode Trachtenberg Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.---------------. 2005. Pembelajaran Matematika Masa Kini. Semarang: LPMP Jawa Tengah.---------------. 2005. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika Kabupaten Pekalongan Tahun 2005,. Semarang: LPMP Jawa Tengah.-------------. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Semarang: LPMP Jawa Tengah.Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Gunadharma.Lembaga Administrasi Negara. 2001. Tata kerja dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

  • Lampiran-lampiranDibuat secara kronologisDiberi halaman pada lampiranDiberi nomor lampiranPenulisan lampiran disesuaikan dengan kelaziman yang berlakuTerima kasihTerima kasih

  • KTI YANG MANA YANG MUDAH LOLOS DALAM PAK?TIDAK SEMUA KTIMERUPAKAN KTI PENGEMBANGAN PROFESICIRINYA VARIABEL YANG DITELITI SESUAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEBAGAI .

  • MENGAPA HARUS PTK?ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESITIDAK MENGGANGGU PROSES PEMBELAJARANMENGAJAR SAMBIL MENELITIUNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARANDALAM RANGKA PENGEMBANGAN PROFESI

  • APA CIRINYA PTK ?Harus ada action/tindakanTindakan yang dilakukan dalam rangka pengembangan profesiCirinya tindakan harus sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guruTindakan harus dilakukan sendiri oleh guru/peneliti

  • Bagaimana Tindakan pada PTKTindakanSendiriDirenungkan(direfleksiMendapatkan teoriMengambil prinsip-prinsipImplementasi Tindakan selanjutnya

  • Darimana memulai PTK?Apakah dari Judul?Apakah dari latar belakang ?Apakah dari tujuan?Apakah dari manfaat?Apakah dari masalah?

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya Keberanian berenang .

  • Masalah pokok:Masalah pokok : Rendahnya keberanian berenang .Variabel terikat (Y): Keberanian berenang

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Kurangnya keberanian untuk berenang bagi siswa kelas .Tidak adanya kolam renang yang dangkalTidak adanya latihan renang di rumahBelum dimanfaatkannya alat peraga renangKurang tepatnya metode yang digunakan dalam renangTidak adanya sarana yang disediakan sekolahTidak adanya dana untuk membeli alat peraga renang

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolahSulitnya transportasiJarak rumah ke sekolah jauhTidak adanya bimbingan individual Tidak adanya sanksi/ hukuman berjenjangTidak ditegakkannya tata tertib sekolahTidak adanya pembinaan orang tua

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya kedisiplinan guru hadir masuk dinasBelum diterapkannya sistem apel pagiSulitnya transportasiKeadaan cuaca yang tidak mendukungFaktor sosial ekonomi yang rendahBelum dilaksanakannya pembinaan terprogramTerganggunya kesehatan

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya kemampuan menulis puisi dalam pembel. Bhs Ind.Belum diterapkannya metode penugasan secara terbimbingRendahnya penguasaan kosa kataBelum dimanfaatkannya perpustakaan sekolahFaktor sosial ekonomi yang rendahBelum adanya tempat pemajangan hasil karya siswaI.Q siswa yang rendah

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya kompetensi guru dalam menyusun silabusBelum efektifnya pembinaan melalui KKG/ MGMPTidak adanya sosialisasi dari PemdaRendahnya IQ guruRendahnya disiplin guruBelum dilaksanakannya pembinaan secara terprogramBelum dilaksanakan supervisi secara berkelanjutan

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya keberanian berenang .. (Y)Belum dimanfaatkannya alat peraga renang buatan daribotol aqua bekas(X)

  • Judul yang sesuai untuk PTK: -Upaya peningkatan Y melalui X bagi siswa kelasSD/SMP/pada semester tahun - Peningkatan Y melalui X bagi . -Optimalisasi Y melalui X bagi-Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi..-Meningkatkan Y melalui X bagi . - Melalui X untuk meningkatkan Y bagi .

  • Judul yang sesuai untuk.Kuantitatif Korelasional:Hubungan antara X dan Y.Studi Korelasional antara X dan Y.

    Kuantitatif Eksperimen:Pengaruh X terhadap Y .Studi Komparatif tentang X terhadap Y

    Kualitatif:Faktor-faktor yang mempengaruhi Y dst

  • BAB I PENDAHULUANA Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahDRumusan MasalahETujuan PenelitianF Manfaat Penelitian

  • Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)Rendahnya keberanian renang (Y)Belum dimanfaatkannya alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas (X)

  • A. Latar Belakang MasalahKenyataan/kondisi awal siswa, Y rendahKenyataan/kondisi awal Guru, belum XHarapan/kondisi akhir siswa, Y meningkatHarapan/kondisi akhir Guru, sudah XMasalah: 1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y meningkat. 2. Guru kenyataan belum X harapannya sudah XPerlu Solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan X untuk meningkatkan Y.

  • B. Identifikasi MasalahMengapa Y rendah?Mengapa Y perlu ditingkatkan?Faktor-faktor apa yang menyebabkan Y rendah?Bagaimana caranya agar Y meningkat?Apa yang harus dilakukan Guru agar Y dapat Meningkat? dst

  • C. Pembatasan MasalahVariabel apa saja yang diteliti ( X dan Y)Apa yang dimaksud Y, jelaskan. Bentuk datanya seperti apa, bagaimana caranya mencari data Y dsb.Apa yang dimaksud X, jelaskan. Bagaimana cara melaksanakan X, siapa yang melaksanakan? Kapan? dst

  • D. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi . ?

  • E. Tujuan Penelitian1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan Y(secara umum)2. Tujuan khusus: untuk meningkatkan Y melalui X (secara khusus)

  • F. Manfaat Penelitian1. Manfaat Teoretis:a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang Y melalui Xb. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

  • 2. Manfaat secara Praktisa. Manfaat bagi siswa:1) .2). Dstb. Manfaat bagi Sekolah:1).2).c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:

  • BAB IIKAJIAN TEORI DANPENGAJUAN HIPOTESISA.Kajian TeoriB.Penelitian yang relevan (bila ada)Kerangka berpikirHipotesis Tindakan

  • A. Kajian Teori1. Tulis Variabel Y ( Kemampuan Berenang dalam Penjas) a. Hakekat Penjas dst b. Hakekat Renang .. dst c. Kemampuan renang . dst

  • Lanjutan kajian teori2. Tulis variabel X (misalnya Pemanfaatan Alat Peraga renang buatan dari botol aqua bekas) a.. Hakekat Alat peraga . dst b. Alat Peraga renang buatan dst c. . dst

  • KONDISIAWALKONDISI AKHIRTINDAKANGuru/ peneliti : Belum (X)Siswa / yang diteliti: (Y) rendahMemanfaatkan (X)SIKLUS IMemanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa melihat.SIKLUS IIMemanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa mengikutiDiduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y) bagi siswa kelas

  • Judul: Upaya Peningkatan keberanian berenang melalui pemanfaatan alat peraga renang buatan dari botol aqua bekasVariabel Y : Keberanian berenang

    Variabel X :Pemanfaatan alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas

  • KONDISIAWALKONDISI AKHIRTINDAKANGuru/ peneliti : Belum meman- faatkan alat peraga renang buatanSiswa / yang diteliti: Keberanian berenang rendah Memanfaatkan alat peraga renang buatan

    SIKLUS IMemanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa melihatSIKLUS IIMemanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti

    Diduga melalui pemanfaatan alat peraga renang dapat meningkatan keberanian renang bagi.

  • Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas negatif melalui pemberian layanan bimbingan konseling secara individual bagi .Variabel Y : Agresivitas negatif

    Variabel X : Pemberian Layanan bimbingan konseling secara individual

  • KONDISIAWALKONDISI AKHIRTINDAKANGuru/ peneliti : Belum memberikan layanan bimbingan konseling individuSiswa / yang diteliti: Agresivitas negatif tinggiMenerapkan layanan bimbingan individu

    SIKLUS IMemberikan layanan bimbingan konseling individu tidak terprogramSIKLUS IIMemberikan layanan bimbingan konseling individu secara terprogramDiduga melalui pemberian layanan bimbingan individu dapat menurunkan agresivitas negatif bagi.

  • C. Hipotesis TindakanBerdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui X dapat meningkatkan Y bagi..

  • BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANSetting PenelitianSubjek PenelitianSumber DataTeknik dan Alat Pengumpulan DataValidasi DataAnalisis DataIndikator Kinerja ( bila ada )Prosedur Penelitian

  • A. Setting PenelitianWaktu Penelitiana.Kapan penelitian itu dilakukan, dapat diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian.b.Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu

  • Setting Penelitian (2)

    Tempat Penelitiana. Dimana penelitian itu dilakukan, sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb. b.Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu

  • B. Subyek PenelitianSubyek penelitiannya adalah siswa kelas. SD/SMP/SMA/SMK. Kelas jumlah siswa terdiri atas laki-laki. Dan perempuan Dapat diberi penjelasan yang lain misalnya latar belakang orang tua , kondisi sekolah dst

  • C. Sumber DataData yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk apa, banyaknya data ada berapa dstData yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk apa, banyaknya data berapa, bagaimana cara memperolehnya dst.

  • D. Teknik Dan Alat Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu : a.Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b .Non tes: misalnya wawancara, pengamatan, chek list, dst .Teknik mana yang akan diambil dst

  • 2. Alat Pengumpulan DataAlat pengumpulan Data disesuaikan dengan teknik yang dipakaiKarena teknik yang digunakan.. Maka alatnya adalah.. (misalnya teknik tes alatnya butir soal, teknik wawancara alatnya pedoman dan lembar wawancara dst)

  • E. Validasi DataAgar alat pengumpulan data dan data yang diperoleh valid perlu divalidasi.Cara memvalidasi disesuaikan dengan alat maupun data yang diperlukan, misalnya: tes tertulis harus divalidasi butir soalnya melalui pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi yang divalidasi datanya melalui triangulasi (sumber / metode)

  • F. Analisis DataTeknik analisis data disesuaikan dengan datanya.Bila datanya berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II.Bila datanya berbentuk kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil wawancara/observasi dan refleksi dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus II.

  • G. Prosedur PenelitianLangkah awal menentukan metode penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.Langkah selanjutnya menentukan tindakan yang dilakukan pada . Siklus.Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.

  • 1. Siklus IPerencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan.Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst.Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari kondisi awal dengan siklus I.

  • 2. Siklus IIPerencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan.Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst.Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II.

  • BAB IVHASIL PENELITIAN & PEMBAHASANDeskripsi Kondisi AwalDeskripsi Hasil Siklus I1.Perencanaan Tindakan2.Pelaksanaan Tindakan3.Hasil Pengamatan4.Refleksi

  • HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) 1. Perencanaan Tindakan2.Pelaksanaan Tindakan3.Hasil Pengamatan4.RefleksiDeskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus 1 Pembahasan / diskusiHasil Penelitian

  • A. Deskripsi Kondisi AwalDiuraikan kondisi awalnya siswa Y rendah dan guru belum X.Dapat disajikan kondisi awal tersebut dengan menggunakan tabel maupun grafik

  • B. Deskripsi Siklus I1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi . b. Kegiatan inti. c. penutup..2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst

  • Lanjutan.3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya apa.) b. Hasil pembelajarannya apa, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik)4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1) a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran

  • C. Deskripsi Siklus II1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi . b. Kegiatan inti. c. penutup..2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir) dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst

  • Lanjutan.3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya apa.) b. Hasil pembelajarannya apa, (dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik)4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II) a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran

  • D. Pembahasan/ DiskusiPembahasan Tindakan Dibandingkan tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi.2. Pembahasan Hasil Pengamatan Dibandingkan hasil pengamatan baik proses maupun hasil dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi

  • Lanjutan..3. Pembahasan Hasil Refleksi Dibandingkan hasil refleksi dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi

  • E. Hasil PenelitianDiambil dari hasil pembahasan, khususnya hasil pembahasan refleksi Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a. proses pembelajaran b. hasil pembelajaran

  • BAB V PENUTUPSimpulanImplikasi/ RekomendasiSaran

  • A. Simpulan

    Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian

    Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel)

  • Simpulan (2)Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.

    Simpulan pada bab V ini sudah menyimpulkan simpulan kebenaran secara teoretik pada bab II dan simpulan kebenaran secara empirik pada bab IV.

  • Simpulan (3)Kebenaran secara teoretik dari hipotesis (bab II) dan kebenaran secara empirik dari pengolahan data (bab IV) dibuat simpulan , dapat berupa simpulan mengenai: 1. Hasil pembelajaran 2. Proses pembelajaran

  • B. ImplikasiBerupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian

    Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan

  • Lanjutan.Implikasi dalam penerapan kebijakan cenderung berbentuk rekomendasi.Rekomendasi bersifat kebijakan/ teknis yang perlu dilakukan

  • C. SaranDi dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh

    Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa)

    Bersifat operasional, mudah dimengerti

  • sekianTerima kasihSampai jumpa lagiSelamat melakukan penelitiamSemoga sukses