pt electronic data interchange...

53
PT Electronic Data Interchange Indonesia Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independenl Financial statements as of December 31,2014 and for the year then ended with independent auditors' report Purwantono, Suherman & Surja Building a better working world

Upload: lamcong

Post on 27-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT Electronic Data Interchange Indonesia

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independenl Financial statements as of December 31,2014 and for the year then ended with independent auditors' report

Purwantono, Suherman & Surja

Building a better working world

Page 2: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halarnanl Page

b

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

AS OF DECEMBER 31,2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Table of Confenfs

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor lndependen Independent Auditors' Report

Laporan Posisi Keuangan 1-2 ---.------.-----.------- Statements of Financial Position

Laporan Labs Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan E k m s .---..------------------..-----.--. 4 -------..------.------. Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ..--.---.-.------------------------.------.-----. 5 -----.---------.------.--------- Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan .-----------.---------------. 6-46 - - - -. - - - - - - - -- - - -- - - -. Notes to the Financial Statements

Page 3: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

M e m b e r o f I p C W I ~ M A S M R ~ ~ ~ ~ ~ & ~ O ~ ~ F L O O R

JL. YDS SUDARSO KAV. 89 JAKARTA 14350 INDONESIA

TEL. (62-2 1 ) 650 5B29, 652 1 0 1 0 (HUNTING)

FAX. (62-2 1 ) 650 5987

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

SURAT PERNYATAAN DlREKSl TENTANG TANGGUNG BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN RESPONSlBlUTYFOR THE FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED 31 DECElWBER 2014 AND 2013

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

Alamat kantor

Alamat rumah

Telepon

Jabatan

Nama

Alamat kantor

Alamat rurnah

Telepon

Jabatan

menyatakan bahwa:

E. Helmi Wantono

Wisma SMR Lantai 1, 3 & 10 JI . Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta

Wisma SMR Lantai 1, 3 & 10 JI. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta

021 - 6505829

Direktur Utama

Elon Manurung

Wisma SMR Lantai 1 , 3 & 10 JI . Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta

Wisma SMR Lantai 1. 3 & 10 JI. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta

Direktur Keuangan dan Pendukung

We, the undersigned:

Name

Office address

Residential address

Telephone

Title

Name

Oriice address

Residential address

Telephone

Title

declare that.

1 Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian I We are responsible for the preparation and presentation of laporan keuangan the financial statements.

2 Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3 a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam perusahaan

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

2 The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3 a. All information in financial statements have been disclosed in a complete and t ~ t h f u l manner;

b. The financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;

4 We are responsible for company intemal control system.

Thus this statement is made trvthfully.

Atas nama da mewakili Dewan DireksilFor and on behalf of the Board of Directors: 8,Pz ELEcTRoNlc DATA INTERCHANGE INDONESIA

Elon Manurunq Direktur Keuangan dan Pendukung/Fnance and Suppofi Director

\ Jakarta 30 Januari 20151 January 30.2015

Page 4: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

Building a better walilng wwld

Purwantono, Suherman & Surjh Indonesia Stock Exchange Budding Tel : +62 23.5289 5000 Tower 2. ?In Floor Fax: 6 2 21 5289 4100 JI. Jend. Sudirman Kav. 52-53 ey.com/id Jakarta 12190, lndonesia

Laporan Auditor lndependen

Laporan No. RPC-6642/PSS/2015

Pernegang Saham, Dewan Kornisaris dan Direksi PT Electronic Data lnterchange lndonesia

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Electronic Data lnterchange lndonesia ("Perusahaan") terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Kami juga telah menguji: ( i ) kepatuhan Perusahaaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan terlampir, dan (ii) pengendalian internal Perusahaan.

Tanggung jawab rnanajernen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan tersebut, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh rnanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk rnenyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara ("SPKN") yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia ("BPK"). Standar tersebut mengharuskan kami untuk mernatuhi ketentuan etika serta merencanakan dan rnelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan mernadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

The original report included herein is in Indonesian language.

Independent Auditors' Report

Report No. RPC-6642/PSS/2015

The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Electronic Data Interchange lndonesia

We have audited the accompanying financial statements of PT Electronic Data lnterchange lndonesia (the "Company"), which comprise the statement of financial position as of December 31,2014, and the statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. We have also tested: (i) the Company's compliance with laws and regulations that directly and materially affect the presentation of the accompanying financial statements, and (ii) the Company's internal control.

Management's responsibility for the financial statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial s ta temen ts in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards, the Company's compliance with laws and regulations that directly and materially affect the presentation of such financial statements, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditors' responsibility

Our responsibility is to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the lndonesian Institute of Certified Public Accountants and State Financial Auditing Standards ("SPKN") established by the Supreme Audit Board of the Republic of lndonesia YBPK'% Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance abouf whether the financial statements are free from material misstatement.

Registeqdpl l i i ~ c t o u n t a i & ~ ~ ~ No. 381/KM.l/MlO I member firm d knnt 8 Yamg Glabul iidled

Page 5: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

Bulldinq a better working world

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor lndependen (lanjutan)

Laporan No. RPC-6642/PSS/2015 (lanjutan)

Tanggung jawab auditor (lanjutan)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk mernperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga rnencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estirnasi akuntansi yang dibuat oleh rnanajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan SPKN yang ditetapkan oleh BPK juga mencakup pengujian atas: ( i ) kepatuhan entitas terhadap peraturan perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan entitas, dan (i i) pengendalian internal entitas.

Karni yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit karni.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir rnenyajikan secara wajar, dalam sernua ha1 yang material, posisi keuangan PT Electronic Data lnterchange lndonesia tanggal 3 1 Desernber 2014, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Independent Auditors' Report (continued)

Report No. RPC-6642/PSS/2015 (continued)

Auditors' responsibility (continued)

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors' judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. An audit conducted in accordance with SPKN established by BPK also includes testing on: (i) the entity's compliance with laws and regulations that directly and materially affect the presentation of the entity's financial statements, and (ii) the entity's internal control.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Electronic Data lnterchange Indonesia as of December 31, 2014, and its financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 6: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

Buildinq a better working world

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor lndependen (lanjutan)

Laporan No. RPC-6642lPSSl2015 (lanjutan)

Hal-ha1 lain

independent Auditors' Report (continued)

Report No. RPC-6642/PSS/2015 (continued)

Other matters

Kami telah menerbitkan secara terpisah laporan- We have separately issued reports No. RPC- laporan No. RPC-1158/PSS/2015/DAU bertanggal 1158/PSS/2015/DAU dated January 30, 2015 and 30 Januari 2015 dan No. RPC-1189/PSS/2015/DAU No. RPC-1189/PSS/2015/DAU dated January 30, bertanggal 30 Januari 2015, masing-masing atas: ( i ) 2015, on: (i) the Company's compliance with laws and kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan regulations that directly and materially affect the perundang-undangan yang berpengaruh langsung dan presentation of its financial statements, and (ii) the material terhadap penyajian laporan keuangan, dan (ii) Company's internal control, respectively. pengendalian internal Perusahaan.

Laporan keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember The financial statements of the Company as of 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2013 and for the year then ended were tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang audited by other independent auditors whose report laporannya bertanggal 1 0 Maret 2014 menyatakan dated March 10, 2014 expressed an unmodified opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan opinion on such financial statements. tersebut.

Purwantono, s 9' erman & Surja

Moth. Dadang Syachruna Registrasi Akuntan Publik No.AP.06971Public Accountant Registration No. AP.0697

30 Januari 2015lJanuary 30,2015

Page 7: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in Indonesianrlanguage.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

LAPORAN POSlSl KEUANGAN 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET

ASET LANCAR Kas dan setara kas . Piutang usaha, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) - Pihak ketiga - Pihak berelasi

Piutang lain-lain - pihak ketiga Pendapatan yang akan diterirna

- Pihak ketiga - Pihak berelasi

Uang muka Beban dibayar di rnuka Pajak dibayar di rnuka Aset lancar lainnya

Total aset lancar

ASET TlDAK LANCAR Uang rnuka pembelian aset Aset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp53.787.355 (201 3: Rp44.854.150)

Aset tak bewjud Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya

Total aset tidak lancar

TOTAL ASET

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31,2014

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31 DesemberlDecember 31

Catatanl 2014 Notes 2013

ASSETS

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents

Trade receivables, net of allowance for impairment of

receivables - third parties of Rp 1,063,709

(20 13: Rp 1,063,709) Third parties -

Related parties - Other receivables - third parties

Acuued income Third parties -

Related parties - Advances

Prepaid expenses Prepaid taxes

Other cumnt assets

Total current assets

NON-CURRENT ASSETS AaVance for purchase of assets

Fixed assets, net of accumulated depreciation

of Rp53,787,514 (201 3: Rp44.854.150)

lntangable assets Deferred tax assets

Other noncurrent assets

Total noncurrent assets

TOTAL ASSETS

E ' Catatan atas bporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements terpisahkan dad laporan keuangan secara keseluruhan. Ibm an integral pad of these financial statements taken as M e .

a 1

Page 8: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

b

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

LAPORAN POSlSl KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31.2014 (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatanl Notes

LlABlLlTAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LlABlLlTAS LIABILITIES

CURRENT LIABILITIES Trade payables

Third parties - Related parties -

Other payables Unearned revenues

Taxes payables Accrued expenses

LlABlLlTAS JANGKA PENDEK Utang usaha

- Pihak ketiga - Pihak berelasi

Utang lain-lain Pendapatan diterima dirnuka Utang pajak Beban akrual

Total liabilitas jangka pendek Total current liabilities

LlABlLlTAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja

jangka panjang

NON-CURRENT LIABILITIES Long-term employee

benefit liabilities

Total liabilitas jangka panjang Total noncurrent liabilities

TOTAL LlABlLlTAS TOTAL LIABILITIES

EKUITAS Modal saham - nilai nominal

Rpl.OOO per saham Modal dasar - 100.000.000 sat Modal ditempatkan dan

disetor penuh - 25.000.000 saham

Saldo laba Telah ditentukan

penggunaannya Belum ditentukan

penggunaannya

EQUITY

Share capital -par value Rpl, 000 per share

Authorized - 100,000,1000 shares, Subsm'bed and

fully paid - 25,000,000 shares Retained earnings

Appropriated

Unappropriated

TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY

TOTAL LlABlLlTAS DAN EKUITAS

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir mempakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements terpisahkan dari laporan keuangan secara keselumhan. form an integral part of these financial statements taken as whole.

Page 9: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

LAPORAN LABA RUG1 KOMPREHENSIF Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desernber 2014 (Disajikan dalarn ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

b

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31,2014

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desemberl Year ended December 31

- -

Catatanl 2014 Notes 201 3

PENDAPATANUSAHA 138.322.235 2j,20 125.541.864

BEBAN POKOK PENDAPATAN 67.91 9.856 2j,21 54.409.247

LABA BRUT0 70.402.379 71.132.617

REVENUES

COST OF REVENUES

GROSS INCOME

Beban usaha (25.305.481) 2j,22 (27.769.445) Operating expenses Beban usaha lain-lain - neto (732.340) 23 (1.071.71 3) Other operating expenses - net Pendapatan bunga 1.91 0.1 37 24 2.1 53.339 Interest income Beban keuangan (106.995) (1 5.594) Finance charges

Laba sebelum beban pajak 46.1 67.700 44.429.204 Income before tax expenses

BEBAN PAJAK PENGHASllAN (11.834.172) 2k,16c (1 0.694.747) INCOME TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN 34.333.528 33.734.457 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 34.333.528 33.734.457 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba tahun berjalan Basic income for the year per saham dasar (angka penuh) 1.373 2m.25 1.349 per share (full amount)

'Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financlal statements terpisahkan dad laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part dthese financial statements taken as whole.

Page 10: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31,2014

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

Modal Ditempatkan dan Saldo LabalRetained Earnings

Disetor Penuhl Subscribed Telah Ditentukan Belum Ditentukan

and Fully Paid Penggunaannyal Penggunaannyal Total Ekuitasl Share Capital Appropriated Unappropriated Total Equity

Saldo 31 Desember 2012 25.000.000 18.140.461 36.798.969 79.939.430

Dividen - (25.759.278) (25.759.278)

Cadangan umum 11.039.691 (11.039.691)

Laba komprehensif tahun berjalan 33.734.457 33.734.457

Saldo 31 Desember 2013 25.000.000 29.180.1 52 33.734.457 87.914.609

Dividen (5.481.230) (33.734.457) (39.21 5.687)

Laba komprehensif tahun berjalan 34.333.528 34.333.528

Saldo 31 Desember 2014 25.000.000 23.698.922 34.333.528 83.032.450 P

Captan atas laporan keuangan terlampir me~pakan bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan secara keselu~han.

Balance at December 31,2012

Dividend

General reserves

Comprehensive income for the year

Balance at Desember 31,2013

Dividend

Comprehensive income for the year

Balance at December 31,2014

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

Page 11: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

Catatanl 2014 Notes

ARUS KAS DARl AKTlVlTAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan 138.039.002 Pembayaran kepada pemasok

dan pihak ketiga lainnya (53.503.508) Pembayaran kepada karyawan (26.578.907) Pembayaran pajak

penghasilan badan (6.574.457)

Arus kas net0 yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

ARUS KAS DARl AKTlVlTAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Perolehan aset tak benrmjud Peningkatan uang muka

pembelian aset tetap dan aset tak benrmjud

Penerimaan bunga Kenaikan aset lancar lainnya Penurunan (kenaikan) aset

tidak lancar lainnya

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

STATEMENT OF CASH FLOWS For the year ended December 31,2014

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

Cash received from customers Cash paid to suppliers and

other third parties Cash paid to employees

Corporate income tax paid

Net cash flows provided by operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisition of fixed assets

Acquisition of intangible assets Increase in advance payment

for fixed assets and intangible assets acquisition Receipts of interest

Increase in other current assets Decrease (increase) other

noncurrentassets

Arus kas net0 yang digunakan untuk aktivitas investad (20.882.287)

Net cash flows used in (16.021.960) investing activities

ARUS KAS DARl AKTlVlTAS PENDANAAN: Pembayaran bunga Pembayaran uang muka dividen Pembayaran dividen

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:

(1 5.594) Interest payments (39.21 5.686) Advance payments of dividend (25.759.278) Dividend payments

Arus kas net0 yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

Net cash flows used in (64.990.558) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET0 KAS DAN SETARA KAS 30.460.244

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 25.524.821

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHlR TAHUN 55.985.065 4

NET INCREASE (DECREASE) (38.125.081) IN CASH and CASH EQUIVALENT

CASH AND CASH EQUIVALENT 63.649.902 AT BEGINNING OF YEAR

CASHAND CASH EQUIVALENT 25.524.821 AT END OF YEAR --

'Catatan atas laporan keuangan terlarnpir rnerupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. fonn an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

Page 12: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Electronic Data Interchange lndonesia ("Perusahaan"), didirikan bedasarkan Akta Notaris No. 1 dari Sulami Mustafa, S.H., tanggal 1 Juni 1995. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik lndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9572.HT.Ol.Ol.Th 95 tanggal 3Agustus 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik lndonesia No. 78 tanggal 29 September 1995, Tambahan No. 8083.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Akta Perubahan Anggaran Dasar terakhir dimuat dalam Akta tertanggal 27 April 2009 No. 33 yang dimuat dihadapan Adi Triharso S.H., mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menten Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia tanggal 1 Juni 2009 No. AHU-23908.AH.01.02.Tahun 2009.

PT Electronic Data Interchange lndonesia ("the Company"), was established based on Notarial Deed No. 1 of Sulami Mustafa, S.H., dated June 1, 1995. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of lndonesia in Decision Letter No. C2-9572.HT.01.01. Th 95 dated August 3, 1995 and was published in the State Gazette of the Republic of lndonesia No. 78 dated September 29, 1995, Supplement No. 8083.

The Company's Articles of Association have been amended on several occassions. The latest Articles of Association by notarial deed dated April 27, 2009 No. 33 of Adi Triharso S.H., concerning the changes of the Company's aim and objectives and the Company's activities. This amendements was reported to the Minister of Law and Human Rights of Republic of lndonesia dated June 1, 2009 No. AHU-23908.AH.01.02. Tahun 2009.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan In accordance with the Company's Articles of Perusahaan adalah menjalankan usaha Association, the scope of its activities involves in perteknikan dan konsultasi di bidang technical and consulting in the field of uses telekomunikasi danlatas jasa transportasi serta telecommunication services and/or transportation jasa teknologi informasi untuk pelayanan services and information technology services for administrasi efek. securities administrations.

Kantor Perusahaan berlokasi di Wisma SMR The Com an 's ofrice is located at Wisma SMR Lantai 10 Jalan Yos Sudarso Kav. 89, Jakarta, R Y Floor 1 d , Jalan Yos Sudarso Kav.89, Jakarta, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara Indonesia. The Company commenced commercial komersil pada tanggal 1 Januari 1995. operations on January 1, 1995.

Susunan Dewan Komisans dan Direksi The members of the Company's Board of Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan Commissioners and Directors as of December 31, 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 were as follows:

31 Desember 20141 December 31,2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Budi Susilo President Commissioner Komisaris Heny Andriejanssen Commissioner

Direksi Direktur Utama E. Helmi Wantono Direktur Keuangan Ardy ~ a n d r a Sutandi Direktur Elon Manurung

Directors President Director

Finance Director Director

31 Desember 20131 December 31,2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Herry Andriejanssen President Commissioner Komisaris Dana Amin Commissioner

Direksi Direktur Utama

' Direktur Budi Susilo

Ady Candra Sutandi

Directors President Director

Director

Page 13: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mempunyai 139 dan 126 karyawan tetap (tidak diaudit).

Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Manajemen Perusahaan pada tanggal 30 Januari 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pemyataan dan lnterpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan Indonesia ('DSAK").

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Periode laporan keuangan Perusahaan adalah 1 Januari - 31 Desember.

b. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Dalam komponen setara kas tidak termasuk deposit0 berjangka yang dijadikan jaminan pada bank walaupun jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan. Deposito yang bersangkutan disajikan dalam kelompok aset lancar lainnya sepanjang penjaminan tersebut meliputi penode tidak lebih dari satu tahun dari tanggal laporan posisi keuangan.

The original financial statements included herein are in the lndonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHARGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Ruplah,

unless otherwise stated)

1. GENERAL (continued)

As of December 31, 2014 and 2013, the Company had 739 and 126 permanent employees, respectively (unaudited).

The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company's Managements on January 30,2015.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Basis o f preparation of financial statements

The financial statements have been prepared in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards which comprise the Interpretation issued by the Board of the lndonesian Institute of Accountants rDSAK").

The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant notes herein.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the financial statements is the Rupiah, which is the Company's functional currency.

The financial reporting period of the Company is January 7 - December 31.

b. Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash, bank and all investments with original maturities of three monts or less from the date of acquisition and are not guaranteed and are not restricted.

The Components of cash equivalents are not included time deposit which pledged as collateral for bank although its maturies less than three month. The deposit is presented in other current assets as long as the period of collateral not more than a year from statement of financial position date.

Page 14: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHAfiGE INDONESIA IWONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended. (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SlGNlFlKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transactions with related parties

Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan parties, as defined in the PSAK No. 7 (Revised pada PSAK No. 7 (Revisi 2010), 2010), "Related Party Disclosures: "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana agreed by the parties, which terms may not be persyaratan tersebut mungkin tidak sama the same as other transaction conducted with dengan transaksi lain yang dilakukan dengan third parties. pihak-pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with yang dilakukan dengan pihak berelasi telah related parties are described in related notes to diungkapkan dalam catatan atas laporan the financial statement. keuangan yang terkait.

d. Beban dibayar di muka d. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka dibebankan pada Prepaid expenses are charged to operations operasi selama masa manfaat masing-masing over the related beneficial periods. beban.

e. Aset tetap e. Fixed assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost, biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises its purchase price and any perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the asset to dapat diatribusikan langsung untuk membawa the location and condition necessary for it to be aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan capable of operating in the manner intended by supaya aset tersebut siap digunakan sesuai management. dengan maksud manajemen.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (terrnasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu yang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat te rjadinya.

Fixed assets are stated at cost (which includes certain capitalized borrowing costs incurred during the construction phase), less accumulated depreciation and impairment in value. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of comprehensive income as incurred.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets begin when it is tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is calculated on a straight penggunaannya dan dihitung dengan line basis over the estimated useful lives of the menggunakan metode garis lurus berdasarkan fixed assets as follows: taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Bangunan 10-25 Peralatan electronic data interchange 5 Peralatan komputer 2-5 Peralatan kantor 2-5 Kendaraan 5

Buildings Electronic data interchange equipments

Computer equipment Office equipment

Vehicles

Page 15: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

e. Aset tetap (lanjutan)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah net0 hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

f. Aset tak berwujud

Aset tak bewujud terdin dari aset tak berwujud yang berasal dari lisensi, dan peranti lunak komputer. Aset tak berwujud diakui jika Perusahaan kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal.

Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Perusahaan hams mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali. Jika nilai tercatat dari aset tak berwujud lebih besar dari estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tak berwujud ini diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

Aset tak berwujud, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat yaitu selama 2-5 tahun.

g. Penurunan nilai aset non-keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Fixed assets (continued)

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of comprehensive income in the period the asset is derecognized.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.

f . lntangible assets

lntangible assets consist of intangible assels from licenses and computers software. Intangible essets are recognized if the Company is likely to obtain future economic benefits of the intangible asset and the cost of the asset can be measured realibly.

lntangible assels are stated at cost less accumulated amortization and impairment, if any. lntangible assets are amortized based on estimated useful lives. The Company must estimate the recoverable value of intangible assets. If the canying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be recoverable value.

Intangible assets are amortized using the straight-line method over the estimated useful life which is 2-5 years.

g. Impairment o f non-financial assets

The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount.

Page 16: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHAHGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

g. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

Rugi penurunan nilai diakui sebagai rugi periodeltahun berjalan, kecuali untuk aset non-keuangan yang dicatat dengan nilai penilaian kembali.

Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jika terdapat perubahan dalam taksiran yang digunakan untuk menentukan nilai aset non- keuangan yang dapat dipulihkan ("recoverable amount"). Rugi penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas nilai tercatat aset non-keuangan tidak boleh melebihi nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, jika tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai aset non- keuangan.

h. lmbalan kerja karyawan

Perusahaan mempunyai provisi imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 1312003 tanggal 25 Maret 2003 ('UU 13").

Beban atas program imbalan kerja manfaat pasti tersebut di atas, ditentukan melalui pehitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan kompensasi.

Perusahaan telah memilih "10% com'dor method" untuk pengakuan keuntungan atau kerugian aktuaria atas provisi imbalan ke rja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 1312003. Namun, atas imbalan kerja jangka panjang lainnya, Perusahaan memilih melakukan pembebanan sekaligus keuntungan atau kerugian aktuaria yang terjadi ke laba operasi tahun berjalan.

Biaya jasa lalu dari imbalan pasca-kerja diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja karyawan sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Apabila imbalan tersebut vested setelah program imbalan pasti diperkenalkan atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu diakui segera.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Impairment of non-financiai assets (continued)

Impairment losses are recognized as current perioddyear's loss, unless non-financial assets are carried at revalued amounts.

An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non- financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset's carrying amount does not exceed the recoverable amount, nor exceed the recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss of non-financial assets has been recognized.

h. Employee benefits

The Company has unfunded provision for empioyee benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (?he Law").

Expenses on the aforementioned defined benefit plans are determined by periodic actuariai calculation using the projected-unit- credit method and applying the assumptions on discount rate and compensation increase rate.

The Company has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains or losses on provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003. However, for other long-term employee benefits, the Company has chosen to directly charge the incurred actuarial gains or losses to current year operating income.

Post setvice costs from Post-employee pension are recognized as expenses using straight line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. If the benefits are vested after the introduction of a defined benefit plan or program is changed, the past setvice cost is recognized immediately.

Page 17: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESlA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desernber 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SlGNlFlKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i. Transaksi dan saldo dalarn rnata uang asing i. Foreign currency transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang Rupiah) dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif.

Transactions involving foreign currencies (other than Rupiah currencies) are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the dates of transactions. At the statements of financial position dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank lndonesia at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current statements of comprehensive income.

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang Below is the major exchange rate used for digunakan untuk penjabaran pada tanggal translation as at December 37, 2074 and 2073: 31 Desember 201 4 dan 201 3:

Dolar AS 1lRupiah US Dollar 1lRupiah

j. Pengakuan pendapatan dan beban j. Revenue and expense recognition

Pendapatan jasa jaringan, konsultasi dan Revenue from network services, consulting and pemeliharaan diakui pada saat jasa tersebut maintenance services are recognized when telah diserahkan kepada pelanggan. se~ ' ces have been renderred to the customers. Pendapatan dari penjualan software diakui Revenue from software sales id recognized pada saat resiko dan hak kepemilikan barang when the significant risk and rewards of secara signifikan telah berpindah kepada ownership have been tranferred to the pelanggan. customer.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when incurred basis). (accrual basis).

k. Perpajakan k, Taxation

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun be jalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi darilatau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year, Current tax assets and liabilities are measured at expected amounts to be claimed or paid to taxation authority. Tax rate and regulations used in calculating such amounts are those enacted or substantially enacted at the reporting date.

Page 18: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desernber 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalarn ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless othemise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING SlGNlFlKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

k. Perpajakan (lanjutan) k, Taxation (continued)

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ('SKP") diakui sebagai pendapatan atau beban dalarn laporan laba rugi komprehensif periode bejalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu penode dialokasikan pada usaha periode bejalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter rSKP7 shall be recognized as income or expense in the current period of the statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax pnncipal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefds is probable. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced if tercatat aset pajak tangguhan tersebut the taxable income may not be sufficient to diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak compensate some or all of the benefits of the memadai untuk mengkompensasi sebagian deferred tax assets. atau semua rnanfaat aset pajak tangguhan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang akan dikenakan pada periode saat nilai aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode be jalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Page 19: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

I. Dividen

Pembagian dividen diakui sebagai kewajiban, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan.

m. Laba net0 per saham

Laba neto yang digunakan dalam menghitung laba neto per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 201 4 dan 2013 masing-masing adalah Rp34.333.528 dan Rp33.734.457.

Jumlah saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba neto per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebanyak 25.000.000 saham.

n. Sewa

Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

i . Sewa pembiayaan - sebagai lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan ke~ada Perusahaan secara substansial seiuruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedernikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi komprehensif.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

I. Dividend

Dividends distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in the Company's General Meetings of the Shareholders.

m. Earnings per share

Net income used in calculating earnings per share during the years ended December 31, 2014 and 2013 was Rp34,333,528 and Rp33,734,457, respectively.

The total number of outstanding shares used as the demoninator in computing earnings per share during the years ended December 31, 2014 and 2013 was 25,000,000 shares, respectively.

n. Leases

The Company classifies leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee, and depends on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition.

i. Finance Lease - as lessee

A finance lease that transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.

Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the statement of comprehensive income.

Page 20: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless othemise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

i . Sewa pembiayaan - sebagai lessee (lanjutan)

i. Finance lease - as lessee (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownersh$ by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Bagian jangka pendek dari kewajiban sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian dari Liabilitas Keuangan Jangka Pendek.

The current portion of obligations under finance lease is presented as part of Current Financial Liabilities.

i i . Sewa operasi - sebagai lessee ii. Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi komprehensifsecara garis lurus selama masa sewa.

Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the statement of comprehensive income on a straightqine basis over the lease term.

o. lnstrumen keuangan o. Financial instnrments

i . Aset keuangan i. Financial assets

Penaakuan awal Initial recoanition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 201 1 ) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau wgi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to- maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai wajamya ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi.

All financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets which are recorded at fair value through profit or loss.-

Aset keuangan Perusahaan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha neto, piutang lain-lain, aset lancar lainnya dan aset tidak lancar lainnya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company's financial assets include cash and cash equivalent, trade receivables - net, other receivables, other current assets and other noncurrent assets classified as loans and receivables.

Page 21: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 201 4 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

o. lnstrumen keuangan (lanjutan)

i. Aset keuangan (lanjutan)

Penaukuran setelah penqakuan awal

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode tingkat bunga efektif. Amortisasi tingkat bunga efektif dan kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba mgi komprehensif.

i i . Liabilitas keuangan

Penaakuan awal

Liabilitas keuangan dalam mang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 201 1 ) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman dan utang atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan a w l .

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam ha1 utang dan pinjaman, terrnasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Pemsahaan mencakup utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.

Penqukuran setelah penaakuan awal

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Laba atau rugi h a ~ s diakui dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHA~GE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Financial instruments (continued)

i. Financial assets (continued)

Subsequent measurement

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are notquoted in an active market. After initial measurement, such finam'al assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Effective interest rate amortization and loss on impairment are recognized in the statements of comprehensive income.

ii. Financial liabilities

Initial recwnition

Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

The Company's financial liabilities include of trade payables, other payables, accrued expenses classified as loans and bmwings.

Subsequent measurement

After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortized cost are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

All of the Company financial liabilities are classified as loans and borrowings.

Page 22: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

o. Instrumen keuangan (lanjutan)

i i i . Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

iv. Penurunan nilai aset keuangan

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektii mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektii awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Financial instruments (continued)

iii. Amortized cost o f financial instruments

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

iv. lmpainnent of financial assets

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether signifiwnt or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a cdlective assessment of impairment.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 23: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

o. lnstrumen keuangan (lanjutan)

iv. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kewgian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi ke~gian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena per ist i i yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pernulihan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHAhGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Rupiah,

unless othetwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Financial instruments (continued)

iv. lmpainnent of financial assets (continued)

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income.

Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset.

Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized as profit or loss.

Page 24: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desernber 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalarn ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

o. lnstrurnen keuangan (lanjutan)

v. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset keuanqan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) tejadi bila: ( 1 ) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Liabilitas keuanqan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modiiikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31.2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah.

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Financial instruments (continued)

v. Derecognition of financial assets and liabilities

Financial assets

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a 'pass- through" arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Financial liabilities

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modifcation is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized an profit or loss.

Page 25: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKH'TISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

o. lnstrumen keuangan (lanjutan)

vi. Estimasi nilai wajar

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

PSAK 60, 'Instrumen Keuangan: Pengungkapan" mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1 )

(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan

(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3 )

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). lnstrumen keuangan ini terrnasuk dalam tingkat 1.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHA~GE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Financial instruments (continued)

vi. Fair value estimation

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures" requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1)

(b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and

(c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3)

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in level 2.

Page 26: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan (lanjutan) o. Financial instruments (continued)

vi. Estimasi nilai wajar (lanjutan) vi. Fair value estimation (continued)

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3.

If one or more of the significant inputs is notbased on observable market data, the instrument is included in level 3.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:

Specific valuation techniques used to valuefinancial instruments include:

- penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;

- the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments and;

- teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

- other techniques, such as discounted cash flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

vii. Saling hapus dari instrumen keuangan vii. Offsetting of Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan bemiat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, an entity currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an oufflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an oufflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Page 27: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

q. Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif

Benkut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan akan berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada tanggal 1 Januari 201 5:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), 'Penyajian Laporan Keuangan", yang diadopsi dari IAS 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

PSAK 24 (2013): lmbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyedehanakan klarifikasi dan pengungkapan.

PSAK No. 46 (Revisi 2014), 'Pajak Penghasilan", yang diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi dan yang timbul dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.

PSAK No. 48 (Revisi 2014), 'Penurunan Nilai Aset", yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini membenkan ketentuan pengungkapan tambahan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas, yang mana rugi penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode berjalan.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), 'Instrumen Keuangan: Penyajian", yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini memberikan pendalaman mengenai kriteria hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dan kriteria untuk menyelesaikan secara neto.

The original financial statements included herein are in the lndonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Accounting standanis issued but not yet effective

The following are several new and revised accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the lndonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company's financial reporting and will be effective for financial statements for the period starting January 1, 20 1 5.

PSAK No. 1 (Revised 2013), "Presentation of Financial Statements", adopted from /AS 1. This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

PSAK 24 (2013): Employee Benefits, adopted from /AS 19, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.

PSAK No. 46 (Revised 2014), ulncome Taxes", adopted from IAS 12. This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a nondepreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.

PSAK No. 48 (Revised 2014), nlmpairment of Assets: adopted from /AS 36. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.

PSAK No. 50 (Revised 2014), nFinancial Instruments: Presentation", adopted from IAS 32. This PSAK provides deeper about criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.

Page 28: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desernber 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalarn ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SlGNlFlKAN (lanjutan)

q. Standar akuntansi yang telah disahkan narnun belurn berlaku efektif (lanjutan)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan akan beriaku efektif untuk laporan keuangan untuk periode yang dirnulai pada tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)

PSAK No. 55 (Revisi 2014), "lnstrurnen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, diantaranya, rnernberikan ketentuan tarnbahan untuk kriteria pengakhiran atau penghentian instrurnen lindung nilai, dan ketentuan untuk rnencatat instrurnen keuangan pada tanggal pengukuran dan setelah pengakuan awal.

PSAK No. 60 (Revisi 2014), 'Instrumen Keuangan: Pengungkapan", yang diadopsi dari IFRS 7. PSAK ini, diantaranya, rnernberikan ketentuan tarnbahan rnengenai pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, dan pengungkapan rnengenai transfer instrurnen keuangan.

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13, beriaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini rnernberikan panduan tentang bagairnana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

Perusahaan sedang rnengevaluasi darnpak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed In thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Accounting standards issued but not yet effective (continued)

The following are several new and revised accounting standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the lndonesian Institute of Accountants that are considered relevant to the Company's financial reporting and will be effective for financial statements for the period starting January 1, 20 1 5: (continued)

PSAK No. 55 (Revised 2014), "Financial Instruments: Recognition and Measurement: adopted from IAS 39. This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of an expiration cf termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.

PSAK No. 60 (Revised 2014), "Financial Instruments: Disclosures: adopted from IFRS 7. This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.

PSAK 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13, effective January 1, 2015. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.

Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

Page 29: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

The original financial statements included herein are in the lndonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHAIQGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTlMASl

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:

Pertimbangan

Klasitikasi aset dan liabilitas keuanaan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 201 1 ) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 20.

Penvisihan Denurunan nilai piutancl usaha

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam ha1 tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

3. JUDGMENTS AND ESTIMATION

The preparation of financial statements in conformity with lndonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period, However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the carrying amount of the asset, liability, affected in future period.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.

Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:

Judgments

Classification of financial assets and financial liabilities

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 201 1). Accovdingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company accounting policies disclosed in Note 20.

Allowance for imoairment of trade receivables

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer's current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Page 30: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. PERTIMBANGAN DAN ESTlMASl (lanjutan)

Pertimbangan (lanjutan)

Penvisihan penurunan nilai piutana usaha (laniutan)

Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.

Penentuan mata uana funasional

Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

3. JUDGMENTS AND ESTIMATION (continued)

Judgments (continued)

Allowance for im~airment of trade receivables [continued)

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists f w an individually assessed trade receivables, whether significant w not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them f w impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers'ability to pay all amounts due.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 5.

Determination of functional currency

The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's management assessment, the Company functional currency is in Rupiah.

Page 31: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTlMASl KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Estimasi dan asumsi

lm balan keria

Penentuan provisi imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuans independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut tenasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran din karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dan asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signitikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih nnci diungkapkan dalam Catatan 17.

Penvusutan aset tetap

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Aka estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimates and assumptions

Em~lovee benefits

The determination of the Company's provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn- over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company's assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results w significant changes in the Company's assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 17.

DeRreciation of fixed assets

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10.

Page 32: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desernber 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTlMASl KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Estimasi dan asurnsi (lanjutan)

Paiak Denahasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhimya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

lnstrumen keuanaan

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat divenfikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 20 dan 27.

Aset paiak tanaauhan

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Penjelasan lebih nnci diungkapkan dalam Catatan 16d.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As o f December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimates and assumptions (continued)

Income tax

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Financial instruments

The Company carries certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Company utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Company's profit or loss. Further details are disclosed in Notes 20 and 27.

Deferred tax assets

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Further details are disclosed in Note 16d.

Page 33: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN Tanggal 31 Desernber 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalarn ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ELECTRONIC DATA INTERCHA~GE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended. (Expressed In thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA BANK 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

31 DesemberlDecember 31

Kas

Bank Pihak ketiga:

Rupiah PT Bank Victoria lnternational Tbk. PT Bank OCBC NlSP Tbk. PT Bank BCA Syariah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank UOB lndonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon lndonesia Tbk.

Dolar Amerika Serikat PT Bank OCBC NlSP Tbk.

Cash on hand

Cash in banks Third parties:

Rupiah PT Bank Victoria lnternational Tbk.

PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank BCA Syariah

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mega Tbk.

PT Bank UOB lndonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon lndonesia Tbk.

United States Dollars PT Bank OCBC NISP Tbk.

Pihak berelasi: (Catatan 12) Rupiah

PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dolar Amerika Serikat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Related parties: (Note 12) Rupiah

PT Bank Negara lndonesia (Persem) Tbk.

PT Bank Mandiri(Perser0) Tbk. United States Dollars

PT Bank Mandiri(Persem) Tbk.

Total cash in banks Total kas di bank

Deposito Pihak ketiga:

Rupiah PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Mayapada

International Tbk.

Deposit Third parties:

Rupiah PT Bank Victoria lnternational Tbk.

PT Bank Mayapada lnternational Tbk.

Pihak berelasi: (Catatan 12) Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Related party: (Note 12) Rupiah

PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.

Total deposit Total deposito

Lain-lain Pihak ketiga:

Rupiah PT Wanteg Securindo

Other Third party:

Rupiah PT Wanteg Securindo

Total cash and cash equivalents Total kas dan setara kas

Kas pada PT Wanteg Securindo (Manager Cash at PT Wanteg Securindo (Investment investasi) merupakan saldo kas dari transaksi jual manager) is a cash balance of purchase and sale beli efek yang diperdagangkan di Bursa Efek transactions of securities traded in the Indonesia Indonesia. Saldo tersebut sewaktu-waktu dapat Stock Exchange, The cash balance can be used at digunakan untuk operasional Perusahaan. anytime for Company's operations.

Penempatan deposit0 tersebut untuk jangka waktu Placement of time deposit less than three month kurang dari tiga bulan, tingkat suku bunga tahunan period, annual interest rate is 9.75% - 11 % in 2014 adalah 9 ,724 - 11% pada tahun 2014 (2013: 8,0% (2013: 8.9% - 10.5%). - 10,5%).

Page 34: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHARGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

31 DesemberlDecember 31

Pihak berelasi (Catatan 12) Related parties (Note 12)

Pihak ketiga PT Palapa Digital Elektronik lndonesia lnstitut Pertanian Bogor Mulgrave Corporation B.V Citibank. N.A Dirjen Departemen Perdagangan

Luar Negeri PT DHL Global Fowrding lndonesia Badan Pengawasan Obat dan

Makanan Satker POM PT Bank Danamon Tbk. PT Bank DBS lndonesia Tbk. Lain-lain (dibawah RplOO juta)

Third parties PT Palapa Digital Elektronik lndonesia

lnstitut Pertanian Bogor Mulgrave Corporation B. V

Citibank, N.A Dirjen Departemen Perdagangan

Luar Negeri PT DHL Global Forwarding lndonesia

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Satker POM

PT Bank Danamon Tbk. PT Bank DBS lndonesia Tbk. Others (below RplOO million)

Total third parties Allowance for impairment

receivables - Third parties

Total pihak ketiga Penyisihan penurunan

nilai piutang - Pihak ketiga

Total piutang usaha pihak ketiga Total trade receivables lancar- net0 1.867.799 1.737.456 third parties- current - net

Total piutang usaha - net0 1.990.509 2.012.487 Total trade receivabks - neto

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada Trade receivables are non-interest bearing and are umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran generally on 30 - 90 day terms. 30 - 90 hari.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang The details of trade receivables based on aging are adalah sebagai berikut: as fdlows:

31 DesemberlDecember 31

2014 2013

836.226 1.124.204 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo

0-30 hari 31-90 hari 91-365 hari >365 hari

Not yet due Overdue

0-30 days 31-90 days

9 1-360 days >365 days

Total piutang usaha Penyisihan penurunan

nilai piutang

Total trade receivables Allowance for impairment

of receivables

Total piutang usaha - net0 Total trade receivables - net

Page 35: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desernber 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended. (Disajikan dalarn ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang The movements for allowance for impairment of berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap receivables based on review of collectibility of akhir periode adalah sebagai berikut: outstanding amounts at the end of periods are as

follows:

31 DesemberlDecember 31

Saldo awal Penarn bahan Penghapusan

Saldo akhir

Beginning balance Addition Write off

Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for penurunan nilai piutang cukup untuk menutup impairment of receivables is adequate to cover kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya losses on uncdlectible accounts. Management also piutang usaha tersebut. Manajemen juga believes that there are no significant concentrations berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit of credit risk in third party receivables. terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Pada tahun 2013 Perusahaan melakukan penghapusan piutang yang tidak tertagih sebesar Rp153.665 berdasarkan surat keputusan Direksi PT Electronic Data lnterchange lndonesia No. 648/DUIPL400/082013, tanggal 1 Agustus 2013, tentang pelaksanaan penghapusbukuan dan tindak lanjut penghapusbukuan piutang usaha macet PT Electronic Data lnterchange Indonesia.

In 2013 the Company made uncdlectible receivables of Rp153,665 based on Decision Letter of the Board of Directors of PT Electronic Data lnterchange lndonesia No. 64&IDUPL400/082013 dated August 1, 2013, concerning the implementation of and follow-up write-off of uncdlectable accounts receivable of PT Electronic Data lnterchange Indonesia.

6. UANGMUKA 6. ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 DesemberlDecember 31

Pembayaran dividen Lainnya

Total uang muka

7. BEBAN DIBAYAR Dl MUKA

Akun ini terdiri dari:

Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi S e w

Total beban dibayar di muka

7. PREPAID EXPENSES

This account consists of:

31 Desem berlDecember 31

2014 201 3

1.137.663 1.711.122 188.748 199.833 56.195 47.872 --

1.382.606 1.958.827

Dividend advance payment Others

Total advances

Repair and maintenance Insurance

Rent

Total prepaid expenses

Page 36: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHAbGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended. (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. ASET LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Jaminan pernbayaran Dirjen Bea Cukai Jaminan pernbayaran Kementerian

Perdagangan Jaminan pelaksanaan Kementerian

Perdagangan

Total aset lancar lainnya

9. UANG MUKA PEMBELIAN ASET

Akun ini terdiri dari:

2014 2013

13.593.187 5.228.846 Bond payment General Director of Custom

360.648 Bond payment Ministry of Trade

Bid bond Ministry of Trade

Total other current assets

9. ADVANCE FOR PURCHASE OF ASSETS

This account consists of:

31 Desem berlDecmber 31

Aset tetap Aset tak bemjud

Total

Fixed assets Intangable assets

Total

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Fixed assets movements for the year ended tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 3 1, 201 4 are as fdlows:

Tahun yaw benkhir pada tanggal 31 Desernber 201U Year ended December 31.2014

Saldo awaU Saldo akhirl Beginning Penarnbahad Pengunngad Reklasiflkasii Ending balance Additions Deductions Reclassitc:.tions balance

Biava vmlehan Bangunan Peralatan dectronic

data intwchenge Peralatan komputer Peralatan kantor Kendaraan

Jumlah biaya perolehan

Akumulasl vemusutan Bangunan Peralatan electronic

data intermange Peralatan komputer Peralatan kantor Kendaraan

Jumlah akumulasi penyusutan

Nilal BvLu Neto

pcauisition cost Burldings

Electronic data interchange equipment

compum equipment Offce equipment

Vehicles

Total acquisrtion wst

Accumulated de~mclation 6.886.724 &#dings

Electronic data 32.196.411 interchange equipment 11.409.641 Computer equipment 1.752.530 Office equipment 1.542.049 Vehicles

53.787.355 Total accumulated depreciation

29.849.616 Net Book Value

Page 37: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

P 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Fixed assets movements for the year ended tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Year endedDecember 3% 2013

Saldo awaU Beginning balance

- - -

Saldo akhirt Reklasifikasil Ending

Reclassikabbns balance Pengurangan!

Deductions

Biava ~erolehan Bangunan Peralatan eleclronic

data interchange Peralatan komputer Peralean kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian

Acouisition cost &#dings

Elecbonic data interchange equipment

Computer equipment Office equipment

Vehides Asset in wwogress

Jumlah biaya perolehan Total acauis~ion cost

Akumulasi Denvusutan Bangunan 7.978.699

Accumulated deDnK:iation 6.457.450 hidings

Peralatan dectmnic Elecbonic data 24.945.759 interchange equipment 11.145.855 Computer equipment 1.142.748 Office equipment 1.162.338 Vehides

data inlerchange 21.046.623 Peralatan komputer 10.866.893 Peralatan kantor 970.214 Kendaraan 782.627

Jumlah akumulasi penyusutan 41.645.056

Nilai Buku Neto 25.353.340 -

44.854.150 Total accumulated depreciation

29.641.259 Net eook Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 December1

Year ended December 31

2014 2013

Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 7.250.652 5.764.912 Beban usaha (Catatan 22) 1.682.553 1.61 5.521

Cost of revenues (Note 21) Operating expenses (Note 22)

Jumlah beban penyusutan 8.933.205 7.380.433 Total depreciation expense

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi lndrapura dan PT Asuransi Mitra Maparya, pihak ketiga, terhqdap risiko gempa bumi, risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.686.000 (2013: Rp20.704.818). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014 and 2013, fixed assets are insured by PT Asuransi lndrapura and PT Asuransi Mitra Maparya, a third party, against losses by earthquake, by fire and other risks under blanket policies with a total insurance coverage of Rp2,686,000 (2013: Rp20,704,818). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

- - -

Berdasarkan analisa manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan- perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Berdasarkan analisis manajemen Perusahaan, tidak diperlukan penyesuaian nilai residu, estimasi umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-

, tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the evaluation of the Company's management, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets as of December 31,2014 and 2013.

Based on the evaluation of the Company's management, there are no changes in residual value, estimated useful life and depreciation method of fixed assets required for years ended December 31, 2014 and 2013.

Page 38: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language. .

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As o f December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. ASET TAK BERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS

31 Desem berlDecember 31

Biaya Perolehan Saldo awal Penam bahan

Acquisition Cost Beginning balance

Addition

Akumulasi Amortisasi Saldo awal Penarnbahan

Nilai Buku

Accumulated Amortization Beginning balance

Addition

4.380.21 0 Book Value

Aset tak berwujud merupakan aset Perusahaan Intangible assets represents the Company's assets yang berupa aplikasi software yang berlisensi yang such as licensed of software application that used to digunakan untuk proses pertukaran data secara process electronic data interchange. elektronik (electronic data interchange).

12. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PlHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the course of business, the Company enters into mengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yang transactions with related parties under terms and dilakukan dengan persyaratan dan kondisi conditions as agreed between those parties. sebagaimana disepakati oleh para pihak.

Slfat transaksi dan hubungan dengan pihak Nature o f transactions and relationships berelasl with related parties

Sifat relasil Pihak berelasil Transaksil Nature o f related parties Related patties Transactions

Entitas induk Perusahaan /Parent - PT Pelabuhan Indonesia I I (Persero) - Pendapatan dad jasa perpindahan entity of the Company data elektroniklmvenue from

Eledronic data interchange service

Pemegang saham dengan - PT Sisindokom Teknologi pengaruh signifikan terhadap ~erkhaar?~hamholders with sisnificant influence over the

- Pengadaan dan perneliharaan peralatan EDllPurchase and maintenance ED1 equipments services

r Entitas di bawah kendali - PT Aneka Spring Telekornindo - Pembelian aset tetaplpurchase of PT Sisindokom TeknologilEntities fixed assets under common control of PT Sisindokom Teknologi Entitas sepengendalian - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - Transaksi keuanganlfinancial Pemerintah Republik transaction IndonesialEntities under common control of the - PT Bank Negara Indonesia ( P e ~ e f 0 ) - Transaksi keuanganlfinancial Government of the Republic of Tbk. transaction Indonesia

Page 39: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -
Page 40: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -
Page 41: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desernber 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalarn ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unkss otherwise stated)

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Utang usaha terdiri dari: Trade payables consist of:

Pihak berelasi (Catatan 12) Related parties (Note 12)

Pihak ketiga PT Primus lndonesia Axway PTE Ltd PT Bintang Aplikasi Perkasa PT Komputama Nusantara PT lndosat Tbk. PT Comparex lndonesia PT lndosat Mega Media PT Api Komunika PT lntikom Berlian Mustika PT Primus lndojaya Lain-lain (dibawah Rp100 juta)

Third parties PT Primus lndonesia

Axway PTE Ltd PT Bintang Aplikasi Perkasa

PT Komputama Nusantara PT lndosat Tbk.

PT Comparex lndonesia PT lndosat Mega Media

PT Api Komunika PT lntikom Berlian Musfika

PT Primus lndojaya Others (below RplOO million)

Total pihak ketiga Total third parties

Total Total

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of

31 DesemberlDecember 31

2014

Pihak ketiga Asuransi Jiwasraya 4.093 Jamsostek Oirektorat Jendral Bea Cukai Lain-lain 346.353

201 3

Third parties 237.499 Jiwasraya Insurance 43.001 Jamsostek

868.037 Direktorat Jendral Bea Cukai 489.060 Others

1.637.597 Total - P

Total

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual dibayar terdiri dari: The details of accrued expenses consists as fdlows:

31 DesemberlDecember 31

201 3

9.146.779 Bonus 1.853.044 Maintenance of ED1 tools 1.771.407 Telecommunication Service Fee (BHP) 1.305.338 Employee outsources expenses

Consultation expenses 216.143 Others

Bonus Beban perawatan peralatan EOI Beban Hak Penyelenggara (BHP) Beban tenaga outsource Beban konsultasi Lain-lain

Page 42: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Piutang Pajak a. Tax Receivables

Rincian piutang pajak terdin dari: The details of tax receivables are as follows:

- - - --

201 4 2013

Pajak pertambahan nilai 6.075.289 -- - 7.325.947 Value added tax

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelurn beban pajak The reconciliations between income before tax yang disajikan dalarn laporan laba rugi expense as shown in the statement of kornprehensif dengan penghasilan kena pajak comprehensive incomeand taxable income are adalah sebagai berikut: as fdlows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 December1

Year ended December 31

Laba sebelum beban pajak lnwme before tax expense

Temporary differences Depreciation of fixed assets

Amortization of intangible assets

Beda ternporer Penyusutan aset tetap Amortisasi aset tak berwujud Penyisihan imbalan kerja

karyawdn Beda tetap

Penghasilan bunga yang telah kena pajak final

Lain-lain

Allowance for employee benefits Permanent differences

Interest income subject to final tax

Others

Taksiran laba fiskal Estimated taxable income

Beban pajak kini Pajak penghasilan dibayar

Current tax expense

di muka Pajak penghasilan 22 Pajak penghasilan 23 Pajak penghasilan 25

Prepayments of income tax lnwme tax 22 Inwme tax 23 lnwme tax 25

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable

c. Komponen beban pajak penghasilan c. Components of corporate income tax expenses

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Decemberl

Year ended December 31

Pajak penghasilan: Pajak kini Pajak tangguhan

Corporate income tar expenses: 11.577.21 7 10.801.890 Current tax

256.955 (107.143) Deferred tax

Total beban pajak penghasilan 11.834.172 10.694.747 Total income tax expenses

Page 43: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand ~up iah ,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Defened tax

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai The details of deferred tax assets are as benkut: follows:

31 DesemberlDecember 31

2014

Aset pajak tangguhan lmbalan kerja karyawan 1 B07.356 Penyisihan penunrnan nilai piutang

Aset pajak tangguhan 1.807.356

- - - -

201 3

Deferred tax assets 1.531 .I24 Employee benefits entitlements

265.927 Allowance for impairment of receivable

1.797.051 DeFerred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Penyusutan aset tetap (835.383) (592.299) Depreciation of fixed assets Amortisasi aset tak be~vujud (237.646) (21 3.470) Amortization intangible assets

Liabilitas pajak tangguhan (1.073.029) (805.769) Defermd tax liabilities

Aset pajak tangguhan - net0 734.327 991.282 Defemd tax assets - net

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang The utilization of deferred tax assets diakui oleh Perusahaan tergantung pada recognized by the Company is dependent pendapatan kena pajak di masa mendatang upon future taxable income in excess of yang merupakan kelebihan pendapatan yang income arising from the reversal of existing timbul dari pemulihan perbedaan temporer taxable temporary differences. The Company's kena pajak. Manajemen Perusahaan management believes that the deferred tax berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan assets can be utilized in the future. dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

e. Utang pajak e. Taxes payable

Rincian utang pajak terdiri dari: The details dtaxes payable are as follows:

31 DesemberlDecember 31

- Pajak penghasilan badan - Pajak penghasilan karyawan -

Pasal21 - Pemotongan pajak penghasilan -

Pasal26 - Pernotongan pajak penghasilan -

Pasa123 - Pemotongan pajak penghasilan -

Pasalq2) - Pemotongan pajak penghasilan -

Pasal25

Corpporate income tax - Employee income tax -

Article 21 Wthholding income tax -

Article 26 Wthholding income tax -

Article 23 Wthholding income tax -

Article 4(2) Wthholding income tax -

Article 25

Page 44: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31.2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah.

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang f. The reconciliation between tax expense dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the applicable tax berdasarkan peraturan pajak yang berlaku rates based on the existing tax regulations to terhadap laba sebelum beban pajak adalah the income before tax expense is as follows: sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 December1

Year ended December 31

2014

Laba sebelum beban pajak 46.167.700

Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku 11.541.925

Pengaruh pajak atas beda tetap 26.320 Penyesuaian 265.927

Beban Pajak 11.834.1 72

201 3

44.429.204 Income before tax expenses

Tax expense based on 11.107.301 applicable tax rates

(1 46.627) Tax effects on the permanent differences (265.927) Adjustment

10.694.747 Tax Expenses

g. Ketetapan pajak g. Tax assessments

Pada tanggal 28 Januari 2014, Perusahaan menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Desember 2012 sebesar Rp4.389juta dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak sebesar Rp4.435 juta. Perusahaan menyetujui ketetapan pajak lebih bayar atas PPN tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebesar Rp46 juta sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perusahaan menerima ketetapan pajak kurang bayar atas PPN bulan Januari - Desember 201 1, Januari - Juni 2012 dan Agustus - Nopember 2012 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rpl .O38 juta. Perusahaan menyetujui ketetapan pajak kurang bayar atas PPN tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif tahun be rjalan.

On January 28, 2014, the Company received tax overpayment assessment on VAT for December 2012 of Rp4,389 million, against the overpayment reported in tax return of Rp4,435 million as reported in tax return. The Company accepted this overpayment assessment for VAT and recognized the differences of Rp46 million as expense in current statement of comprehensive income.

On January 29, 2014, the Company received tax underpayment assessments on VAT for periods January - December 2011, January - June 2012 and August - November 2012 totaling Rp1,038 million. The Company accepted this underpayment assessment for VAT and recognized it as expense in current statement of comprehensive income.

17. LlABlLlTAS IMBALAN KERJA JANGKA 17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES PANJANG

Perusahaan mempunyai kewajiban imbalan ke rja The Company has unfunded employee benefit karyawan sesuai dengan Undang-undang liabilities in accordance with the provisions of Labor Ketenagakerjaan No. 1312003 tanggal 25 Maret Law No. 1312003 dated March 25, 2003 ("the 2003 (UU 13). Law).

Perhitungan atas kewajiban imbalan kerja Employee benefit liabilities have been determined didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan based on the actuarial calculation prepared by oleh PT Jasa Aktuana Praptasentosa Gunajasa, PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa, aktuaris independen, sesuai dengan laporannya an independent actuary, in its report dated pada tanggal 8 Januari 2015, berdasarkan metode January8, 2015, using the Projected Unit Credit "Projected Unit Credif" dengan menggunakan method under the following assumptions:

, asumsi-asumsi sebagai berikut:

Page 45: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. LlABlLlTAS IMBALAN KERJA JANGKA 17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES PANJANG (lanjutan) (continued)

31 DesemberlDecember 31

Tingkat kematian

Kenaikan gajiltahun Tingkat diskonto

- - - -

2014 201 3

Indonesia - Ill Indonesia - Ill (2011) (201 1)

10% 10% 8,5% 8,5%

Mortality rate

Salary increases&ear Discount rate

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi The amounts recognized in the statements of komprehensif adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 December1

Year ended December 31

201 4 201 3

Biaya jasa kini 740.701 696.979 Amortisasi kerugian aktuarial 13.005 Biaya bunga 504.903 328.538

Current service costs Amortization of actuarial loss

Interest cost

Total beban irnbalan kerja 1.245.604 1.038.522 Total employee benefits expense

Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada The movements in the provision for employee laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: benefits recognized in the statements of

financial positions are as follows:

Awal tahun 6.124.499 5.129.529 Jumlah yang dibebankan 1.245.604 1.038.522 Pembayaran manfaat (140.676) (43.552)

Beginning of the year Amount charged to expense

Benefit payments

Saldo pada akhir tahun 7.229.427 6.124.499 Balance at end o f the year

Rincian provisi imbalan keja pada tanggal The details of the provision for employee 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai benefits as of December 31,2014 and 2013 are berikut: as follows:

31 DesemberlDecember 31

2014 201 3

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 7.367.1 27 6.561.555 Present value of benefits liability Kerugian aktuarial yang

belum diakui (1 37.700) (437.056) Unrecognized actuarial loss

Total liabilltas imbalan kerja karyawan 7.229.427 6.1 24.499 Total employee benefits liability

P

Nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal Present value benefif obligaton as of 31 Desember 2014 dan empat tahun sebelumnya December 31, 2014 and for the last four years adalah sebagai berikut: are as follow:

2014 -- 201 3 2012 201 1 201 0

Nilai kini liabilitas Present value of imbalan kerja 7.367.127 6.561.555 5.984.296 5.118.544 3.592.537 benefits obligation - - --

Page 46: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHAffiE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As o f December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Rincian kepemilikan saham Pemsahaan adalah The details of the ownership of the Company's sebagai berikut: share capital are as follows:

31 Desember 2014 dan 20131 December 31,2014 and 2013

Total Persentase Sahaml Kepemilikanl

Number of Percentage of Total1 Pemegang saham Common shares Ownership Total Shareholders

PT Pelabuhan Indonesia I I PT Pelabuhan Indonesia I1 (Persero) 12.750 51% 12.750.000 (Brsero)

PT Sisindokom Teknoiogi 12.250 49% 12.250.000 -- PT Sisindokom Teknologi

25.000 100% 25.000.000 PP

19. DlVlDEN TUNA1 DAN SALDO LABA 19. CASH DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS

Pada tahun 2013 Perusahaan membentuk cadangan umum dan membagikan dividen laba tahun buku 2012 masing-masing sebesar Rp11.039.691 dan Rp25.759.278 berdasarkan berita acara rapat umum pemegang saham tahunan perseroan terbatas PT Electronic Data lnterchange lndonesia No. 10, tanggal 2 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Notaris N.M. Dipo Nusantara Pua Upa S.H. Mkn.

Berdasarkan surat dari Direksi PT Pelabuhan lndonesia I1 (Persero) No. KU.26180/3/Pl.ll-13. tanggal 11 September 2013, perihal dividen interim dan surat persetujuan penarikan dividen interim tahun 2013 dari Dewan Komisaris PT Electronic Data lnterchange lndonesia No. 051DWIXIEDII- 2013, tanggal 15 Nopember 2013. Perusahaan telah mernbagikan dividen untuk tahun buku interim 2013 sebesar Rp39.215.687, deviden tersebut telah dibayarkan kepada para pemegang saham pada tahun buku 2013. Pembayaran dividen ini oleh Perusahaan diiaporkan sebagai uang rnuka pernbayaran dividen.

In 2013 the company established a general reserve and dividend income over the fiscal year 2012 amounting to Rp 1 1,039,691 and Rp25,759,278, respectively, based on the minutes of the annual general meeting of shareholders of a limited liability company of PTElectronic Data lnterchange lndonesia No.10, dated May 2. 2013, made by Notary N. M. Dipo Nusantara Pua Upa. S. H. Mkn.

Based on the letter from the Board of Directors ofPT Pelabuhan Indonesia I1 (Persero) No. KU. 261 80/3/PI. 11-1 3, dated September 1 1, 2013, regarding the approval letter of the interim dividend and letter from the Board of Commissioners of PT Electronic Data lnterchange lndonesia No. 051D WIXIEDll-20 13, dated November 15, 20 13 regarding interim dividend withdrawal in 2013, the Company has distributed an interim dividend for the financial year 2013 amounted to Rp39,215,686, dividend was paid to shareholders in fiscal year 2013. The dividend payment recorded as dividend advance payment.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) At the Annual General Meeting of Shareholders held Tahunan tanggal 19 Juni 2014, para pemegang on June 19, 2014, the shareholders agreed to saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen declare a dividend amounting to Rp39,215,686 with sebesar Rp39.215.687 yang dananya berasal dari funds derived from net income in 2013 amounted to laba bersih tahun 2013 sebesar Rp33.734.457 dan Rp33,734,457 and use of the general reserve fund penggunaan dana cadangan umum sebesar amounting to Rp5,481,230. This dividend was paid Rp5.481.230. Pernbagian deviden ini telah in 2013. dibayarkan pada tahun 2013.

Page 47: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. PENDAPATAN USAHA 20. REVENUES

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of revenues are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

2014

Pendapatan jasa janngan 99.902.91 3 Pendapatan jasa konsultasi 27.009.856 Pendapatan jasa berlangganan 6.461.300 Penjualan software 3.844.381 Pendapatan jasa biro administrasi efek 1.1 03.785

Jumlah

201 3

94.873.1 92 Revenue from network service 19.999.284 Revenue from consulting service 6.384.300 Revenue from subscription service 2.946.500 Sales of software 1.338.588 Revenue from securities administration

125.541 364 Total

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of revenues are as follows: berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

Pemeliharaan electronic data interchange

Gaji dan tunjangan Jasa telekomunikasi Penyusutan aset tetap Tenaga ke rja (outsourcing) Pelayanan pelanggan Pe jalan dan akomodasi Amortisasi aset tak berwujud Konsultasi lmbalan pascakerja Konsumsi dan rapat Perangkat keras (hardware) S e w Lain-lain (di bawah Rpl00 juta)

Jumlah Beban Pokok Pendapatan Total Cost of Revenues

Maintenance of electronic data interchange Salaries and allowance

Telecommunication services expense Depreciation of fixed assets

Personnel (outsourcing) Customer service

Travelling and accomodation Amortization of Intangible assets

Consultant fee Post-employment benefits

Meeting and consumtion Hardware

Rent Others (below RplOO million)

Page 48: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHA~GE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended. (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

Gaji dan tunjangan Perjalanan, transportasi dan

akomodasi Penyusutan aset tetap Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Kehumasan dan pembinaan Tenaga kerja (outsource) Pemasaran dan promosi Pendidikan dan pelatihan Listrik dan air Komunikasi Konsultasi/jasa profesional lmbalan pasca kerja Sewa Beban umum kantor Jamuan dan representasi Konsumsi dan rapat Pengembangan usaha Pos paket Lain-lain (di bawah Rp100 juta)

Total

T ahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

2014 2013

10.231.342 11.738.880 Salaries and allowances Travelling, transportation and

accomodation Depreciation of fixed assets

Insurance Repair and maintenance

Public relation and coaching Personnel (outsourcing)

Marketing and promotion Education and training

Electricity and water Communication

ConsultanVprofessional fee Post-employment benefits

Rent Office expense

Entertainment and representation Consumption and meeting

Business development Post package

Others (below RplOO million)

Total

23. BEBAN USAHA LAIN-LAIN - NET0 23. OTHER OPERATING EXPENSES - NET

Rincian beban usaha lain-lain adalah sebagai The details o f others operating expenses are as berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

Rugi selisih kurs Lain-lain - neto

Total

Loss on exchange rates Others - net

Total

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

Rincian pendapatan bunga adalah sebagai berikut: The details of interest incomeare as follows:

Deposito Jasa giro

Total

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

Time deposit Current account

Total

Page 49: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHAHGE INDONESIA INDONESIA

CATATANATASLAPORANKEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended. (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 25. BASIC NET INCOME PER SHARE

Rincian laba bersih per saham dasar: Details of basic earnings per share:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 DesemberNear ended

December 31

2014 201 3

Laba bersih 34.333.528 33.734.457 Rata-rata tertirnbang

jumlah saharn 25.000 25.000

Laba bersih per saham dasar (angka penuh) 1.373 1.349

Net income Weighted average number

of shares

Basic net income per share (full amount)

26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RlSlKO 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE MANAJEMEN KEUANGAN AND POLICIES

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company's financial keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko instruments are foreign exchange risk, liquidity risk, nilai tukar, risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko credit risk and interest rate risk. The operational suku bunga. Kegiatan operasional Perusahaan activities of the Company are managed in dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola a prudential manner by managing those risks to risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan minimize potential losses. potensi kerugian bagi Perusahaan.

Rislko nilai tukar Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair atau arus kas kontraktual masa mendatang dari value of future contractual cash flows of a financial suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will fluctuate because of changes in perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang foreign exchange rates. The Company's exposure terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait to the foreign exchange risk relates primarily to cash dengan kas dan setara kas, piutang usaha dan and cash equivalents, trade receivable dan trade utang usaha. payable.

Tabel berikut menunjukkan posisi aset dan liabilitas The following table shows monetary assets and moneter dalam mata uang selain Rupiah pada liabilities denominated in currencies other than tanggal 31 Desember 2014. Rupiah Dollar as of December 31, 201 4.

Aset Kas dan setara kas Piutang usaha

Total aset

Llabilltas Utang usaha

Total liabllitas

Llabllltas neto

Dalam mata 31 Desember 2014 uang aslii (Tanggal pelaporanQ

In ariginal December 31,2014 currency (Reporting date)

ASS73.135 909.803 ASS2.060 25.623

935.426

30 Januari 201 5 (Tanggal penyelesaian

laporan keuanganQ January 30.2015

(Financial statements compleUon date)

Assets 923.333 Cash and cash equivalents 26.004 Trade receivables

Total assets

UablllUes Trade payables

Total IlablllUes

Net llabilitas

Page 50: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desernber 2014 dan As of December 31,2014 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalarn ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RlSlKO 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko nilai tukar (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 201 4, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahanlpenguatan sebesar lo%, dengan variabel lain tetap konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menjadi lebih tinggilrendah sebesar Rp439.353, terutama akibat rugillaba selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam Dolar.

As of December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by lo%, with all other variables held constant, loss before income tax for the year ended December 31, 2014 would have been Rp439,353 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of monetary assets and liabilities denominated in Dollar.

Rlsiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flows karena Perusahan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover cukup untuk memenuhi liabilitasnya. the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company's operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Tabel berikut menunjukkan jatuh tempo liabilitas The table below summarizes the maturity profile of keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual financial liabilities based on contractual yang tidak didiskontokan pada tanggal undiscounted payments as of December 31, 2014. 31 Desember 2014.

Kurang dari 1 tahunl

Below 1 year

Utang usaha Pihak ketiga 4.795.797 Pihak berelasi 1.314.282

Utang lain-lain 350.446 Beban akrual 14.790.229

Total 21.250.754

1-3 tahunl 3-5 tahunl 1-3yean Myears

Lebih dari 5 tahunl

O w 5 yeam Totall Total

Trade payables 4.795.797 Thlrd parties 1.314.282 Related parties

350.446 Other payables 14.790.229 Accrued expenses

21.250.754 Total

P Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan a loss arising from the customers or counterparties atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas which fail to fulfil their contractual obligations. kontraktualnya.

P: Kebijakan umum Perusahaan untuk penjualan ke The general policy for sale to new customers and pelanggan baru dan yang sudah ada adalah existing customers is to choose who has the strong menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki financial condition and good reputation.

r , kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik. s

Page 51: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 37,2074 and

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended (Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,

kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RlSlKO 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus Management confidence in its ability to continue to mengontrol dan mempertahankan ekposur yang control and maintain minimal exposure to credit risk minimal tehadap risiko kredit mengingat given considering the Company has a clear policy Perusahaan memiliki kebijaksanaan yang jelas in the selection of customers, using the force of law dalam pemilihan pelanggan, menggunakan at the time of the sale agreement, and the low level perjanjian yang berkekuatan hukum pada saat of bad credit history. melakukan transaksi penjualan dan sejarah tingkat kredit macet yang rendah.

Risiko suku bunga Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu contractual future cash flows of a financial instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will be affected due to changes in perubahan suku bunga pasar. Perusahaan belum market interest rates. The company does not have memiliki eksposur tehadap nsiko suku bunga an exposure to the interest rate risk yet since no karena tidak memiliki pinjaman. loan obtained.

Manajemen permodalan Capital management

Struktur permodalan Perusahaan terdiri dan ekuitas The capital structure of the Company consists of (terdiri dari modal saham dan saldo laba ditahan) equity (consisting of capital stock and retained dan aset (saldo kas dan setara kas). earning) and assets (cash and cash equivalent).

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan The primary objective of the Company's capital Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains healthy Perusahaan mempertahankan rasio modal yang capital ratios in order to support its business and sehat dalam rangka mendukung bisnis dan maximize shareholder value. memaksimalkan nilai pemegang saham.

Perusahaan mengelola permodalan untuk menjaga The Company manages its capital to safeguard kelangsungan usahanya dalam rangka the Company's ability to continue as a going memaksimumkan kekayaan para pemegang saham concern in order to maximize the return to dan manfaat kepada pihak lain yang shareholders and benefits for other stakeholders, berkepentingan tehadap Perusahaan dan untuk and to maintain optimal capital structure to reduce menjaga struktur optimal permodalan untuk the cost of capital. mengurangi biaya permodalan.

Page 52: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

27. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN

lnstrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat, baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajamya atau karena nilai wajamya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut. lnstrumen keuangan dengan nilai tercatat kurang lebih sebesar nilai wajamya, Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nominal) kas dan setara kas, piutang usaha neto, piutang lain-lain, pendapatan yang akan diterima, aset lancar lainnya, aset tidak lancar lainnya, utang usaha, utang lain-lain dan beban beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajamya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Aset keuanaan Kas dan setara kas Piutang usaha - net0 Piutang lain-lain Pendapatan yang akan diterima Aset lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya

Liabilitas keuanaan Utang usaha - net0 Utang lain-lain Beban akrual

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

a

PT ELECTRONIC DATA INTERCHANGE INDONESIA

NOTES TO THEFINANCIAL STATEMENTS As of December 31,2014 and

for the year then ended (Expressed in thousand Rupiah,

unless otherwise stated)

27. FiNANClAL iNSTRUMENTS BY CATEGORY

Financial instrument presented to the statements of financial position are carried at fair value olhenvise, they are presenled at carring amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be realibly measured. Further explanations are provided in the following paragraphs. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values, Management has determined that the carrying amounts (based on nominal amounts) of cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, accrued income, other current assets, other noncurrent assets, trade payable, other payables , and accrual expenses reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

31 Desember 2014lDecember 31,2014

Nilai tercatatl Nilai wajarl Carrying value Fair value

Financial assets Cash and cash equivalents

Trade receivables - net Other receivables

Accrued income Other current assets

Other noncurrent assets

Financial liabilities Trade payables - net

Other payables Accrued expenses

31 Desember 201 3lDecernber 31,2013

Nilai tercatatl Nilai wajarl Carrying value Fa$ value

Aset keuanaan Financial assets Kas dan setara kas 25.524.821 25.524.821 Cash and cash equivalents Piutang usaha - net0 2.012.487 2.012.487 Trade receivables - net Piutang lain-lain 140.432 140.432 Other receivables Pendapatan yang akan diterima 1.692.443 1.692.443 Accnred income Aset lancar lainnya 5.649.494 5.649.494 Other current assets Aset tidak lancar lainnya 143.778 143.778 Other noncurrent assets

Liabilitas keuanaan Financial liabilities Utang usaha - net0 4.592.297 4.592.297 Trade payables - net Utang lain-lain 1.637.597 1.637.597 Other payables Beban akrual 14.292.71 1 14.292.71 1 Accrued expenses

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi The methods and assumptions used to estimate nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - he fair value of cash and cash equivalents, trade neto, piutang lain-lain, pendapatan yang akan receivables - net, other receivables, accrued diterima, aset lancar lainnya, aset tidak lancar income, other current assets, other noncurrent lainnya, utang usaha, utang lain-lain dan beban assets, trade payables, other payables and akrual mendekati nilai tercatat karena jangka waktu accrued expenses approximate their carrying . jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan amounts largerly due to the short-term maturities tersebut. of these instruments.

Page 53: PT Electronic Data Interchange Indonesiaedi-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2019/01/Hasil-Audit-Laporan... · piutang - pihak ketiga sebesar Rp1.063.709 (201 3: Rp1.063.709) -

EY 1 Assurance 1 Tax ( Transactions I Advisory

About EY

EY is a global leader in assurance, tax, transaction and advisory services. The insights and quality services we deliver help build trust and confidence in the capital markets and in economies the world over. We develop outstanding leaders who team to deliver on our promises to all of our stakeholders. In so doing, we play a critical role in building a better working world for our people, for our clients and for our communities.

EY refers to the global organization, and may refer to one or more, of the member firms of Ernst & Young Global Limited, each of which is a separate legal entity. Ernst & Young Global Limited, a UK company limited by guarantee, does not provide services to clients. For more information about our organization, please visit ey.com.

O 2015 Purwantono. Suherman & Surja A member firm of Ernst &Young Global Limited All Rights Reserved.

I