electronic stability program

34
MERCEDES BENZ Elektronisches StabilitätsProgramm SYAHAB ALAMSYAH

Upload: syahab-gank

Post on 24-Jun-2015

1.614 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Electronic stability program

MERCEDES BENZElektronisches StabilitätsProgramm

SYAHAB ALAMSYAH

Page 2: Electronic stability program

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. BATASAN MASALAH

D. TUJUAN

Page 3: Electronic stability program

Berbagai cara dilakukan para produsen mobil untuk

mengurangi kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Salah satunya,

menambahkan peranti canggih yang bisa memperingatkan dan

membantu pengemudi mengendalikan kendaraannya saat melaju

bersama kendaraan lainnya dan menghadapi kondisi darurat.

Karena banyak ragam teknologi keselamatan diciptakan

produsen mobil bersama para vendor dan lembaga riset

keselamatan lainnya dan kemudian diadopsi, dipilih 4 yang sudah

banyak digunakan saat ini. Hal itu masih terus dikembangkan

dengan fitur yang lebih baik lagi.

Penyempurnaan dari rem ABS, EBD dan TCS yang dirasa

belum aman untuk kendaraan.

A. LATAR BELAKANG

Page 4: Electronic stability program

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja komponen Electronik Stability Program?

2. Bagaimana fungsi dan cara kerja masing-masing

komponen Electronik Stability Program?

3. Bagaimana prinsip kerja Sistem Electronic

Stability Program?

Page 5: Electronic stability program

C. BATASAN MASALAH

1. Teknologi yang dibahas adalah kontrol

stabilitas elektronik.

2. Electronic Stability Program milik dari

pabrikan Mercedes Benz.

Page 6: Electronic stability program

D. TUJUAN

1.Mengetahui komponen-komponen dari

ESP.

2.Mengerti prinsip kerja ESP

3.Memahami fungsi dan cara kerja

masing-masing komponen ESP.

Page 7: Electronic stability program

DASAR TEORI

A. SEJARAH ESP

B. PENGERTIAN ESP

C. PENERAPAN PADA KENDARAAN

Page 8: Electronic stability program

• Sistem ABS pada tahun 1929 sudah digunakan untuk pesawat. Kemudian

dipopulerkan tahun 1970 setelah muncul elektronik ABS

• Mercedes-Benz memperkenalkan TCS pada tahun 1978

• Tahun 1987-1992, Mercedes-Benz dan Robert Bosch GmbH mengembangkan

sebuah system yang diberi nama Elektronisches Stabilitäts programm yang

dipakai pada model W140 S-Class pada tahun 1995.

• GM memperkenalkan versi lain dari ESP yang diberi nama StabiliTrack pada

1997.

• Pada Ford, ESC mereka sebut dengan istilah “AdvanceTrac”, diluncurkan tahun

2000.

• Toyota dengan Vehicle Stability Control System mereka perkenalkan tahun

2004 di Toyota Crown.

• Dan akhirnya sudah menjadi keharusan bahwa di penghujung tahun 2011

semua kendaraan yang dipasarkan di AS dan Eropa harus dilengkapi ESC/ESP

A. SEJARAH ESP

Page 9: Electronic stability program

• ESP adalah penyempurnaan dari ABS dan ASR.• Tugas ESP adalah membantu pengemudi

meminimalisir terjadinya oversteering atau understeering.

• ESP dapat mengetahui kendaraan dalam bahaya oversteering atau understeering yang dapat menyebabkan kendaraan terguling.

B. PENGERTIAN ESP

ASR ABS ESP+ =

Page 10: Electronic stability program

ESP telah di aplikasi oleh bebrapa produsen merk mobil ternama di dunia yang di antaranya Mercedez Benz, berikut nama lain yang digunakan pabrikan kendaraan lain di dunia :• Electronic Stability Program (ESP) :

Volkswagen, Suzuki, Audi, Bentley, Skoda, Mercedes Benz, Tata, Daimler, Dodge etc.

• StabiliTrack : GM, Buick, Chevrolet, Pontiac etc.

• Dynamic Stability Control (DSC) : BMW, MINICOOPER

• AdvanceTrac with Roll Stability Control (RSC) and Interactive Vehicle Dynamics (IVD) : Ford

• Vehicle Stability Assist (VSA) : Honda • Vehicle Stability Control : Toyota

C. PENERAPAN ESP PADA KENDARAAN

Page 11: Electronic stability program

Pembahasan

A. KOMPONEN ESP DAN CARA KERJANYA

B. CARA KERJA ESP

C. MEMBACA ESP WARNING LAMP

Page 12: Electronic stability program

3. STEERING ANGEL SENSOR

A. KOMPONEN ESP DAN CARA KERJANYA

6. BRAKE PRESSURE SENSOR

5. LATERAL ACCELERATION SENSOR

4. YAW RATE SENSOR

7. ESP CONTROL MODULE

2. Wheel Speed Sensor

1. Hydraulic unit with ECU

8. ESP SWITCH

Page 13: Electronic stability program

• Didalam Hydraulic unit terdapat 2 komponen

penting yaitu pompa dan katup-katup

pengatur.

• Hydraulic unit bekerja pada 3 mode, yaitu :

1.Mode Penekanan

2.Mode Penahanan

3.Mode pengurangan tekanan

1. Hydraulic unit with ECU

Page 14: Electronic stability program

Aliran fluida : Master silinder > Port A > Port C > Disc brake

1. Mode Penekanan

Page 15: Electronic stability program

Aliran fluida : Master silinder > Hydraulic unit (Port A tertutup)

2. Mode Penahanan

Page 16: Electronic stability program

Aliran Fluida : silinder disc brake > port C ke port B > reservoir> Pompa > master cilinder

3. Mode Pengurangan Tekanan

Page 17: Electronic stability program

• Sensor ini adalah sensor yang memantau dan membaca kecepatan roda. Terdapat dua komponen penting, yaitu rotor dan sensor speed.

2. Wheel Speed Sensor

Page 18: Electronic stability program

• Ketika roda berputar maka rotor bergerigi juga ikut berputar.

• Saat salah gigi rotor yang menonjol berada didepan sensor, maka akan terjadi perubahan gap, ini akan menghasilkan tegangan bergelombang.

• Dan selanjutnya akan mengirim hasil pembacaan tersebut ke ECU/ESPCM.

Cara Kerja WSS

Page 19: Electronic stability program

Keterangan :a) LEDb) Sirip Penghalang (Disc Encoding)c) Photo dioded) Photo diodee) Spiral kontak

3. STEERING ANGEL SENSOR

Page 20: Electronic stability program

• Sepasang photo diode akan membaca LED yang dihalangi oleh sirip pengahalang.

• Saat Led tidak terhalang sirip, photo dioda akan mendeteksi sinyal dari LED.

• Foto transistor akan mengukur kecepatan pergerakan steering berdasarkan cepat lambatnya penghalang menutup Led. Kemudian

photo dioda akan mengirim sinyal yang diterima dari Led ke ECU/ESPCM.

Cara Kerja Steering Angel Sensor

Page 21: Electronic stability program

• Sensor ini mendeteksi gerakan berputar pada

sumbu vertikal (yawing) pada kendaraan dan

terletak pada titik berat kendaraan (Pusat

Gravitasi Mobil).

4. YAW RATE SENSOR

Page 22: Electronic stability program

Keterangan :1. Silinder logam (Metalic

Hollow Cylinder2. Piezoelektric (8 buah)

yang melekat pada silinder.

Cara kerja :a) 4 elemen yang

menginduksi getaran pada silinder

b) Keempat elemen lain mengamati pergeseran piezo silinder. Hal ini akan diukur oleh elemen piezo dan kemudian dikirim

ESPCM yang menghitung tingkat yaw berdasarkan data ini.

Konstruksi dan Cara Kerja

Page 23: Electronic stability program

• Sensor ini mendeteksi gerakan menyamping (lateral) pada kendaraan saat kehilangan kendali dan penempatannya harus sedekat mungkin dengan pusat gravitasi mobil.

5. LATERAL ACCELERATION SENSOR

Page 24: Electronic stability program

Keterangan :1. Magnet Permanaen2. Spring3. Peredam (Damper plate)4. Hall sensor

Cara kerja :Magnet permanent dan spring membentuk sistem magnetic, ketika mobil kehilangan kendali maka magnet akan bergerak berisolasi bolak-balik dibawah Hall Sensor, hal ini akan dideteksi oleh Hall sensor kemudian sinyal Hall sensor meneruskan sinyal ke ECU/ESPCM.

Cara Kerja Lateral Acceleration Sensor

Page 25: Electronic stability program

6. BRAKE PRESSURE SENSOR

Keterangan :a) Elemen Piezoelektrikb) Sensor Elektronik (IC)

Cara Kerja :Saat rem diinjak, sebagian fluida akan mengalir ke Piezoelektrik. Efek listrik pada Piezoelektrik akan terjadi jika ada tekanan mekanik. Kemudian Piezoelektrik meneruskan sinyal ke sensor elektronik. Di sensor elektronik sinyal akan diteruskan ke ESPCM.

Page 26: Electronic stability program

7. ESP CONTROL MODULE

ESP control module melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut : • Menerima sinyal dari sensor-sensor. • Secara kontinyu mengatur komponen elektrikal • Bantuan diagnosa saat melakukan perbaikan di bengkel.

Page 27: Electronic stability program

8. ESP SWITCH

• ESP switch gunanya adalah untuk menonaktifkan

fungsi ESP dan TCS. ESP switch letaknya disamping

dasboard mobil. Sistem ini biasanya aktif setelah mobil

baru dihidupkan dan hanya bisa dimatikan melalui ESP

switch.

Page 28: Electronic stability program

B. CARA KERJA ESP

wss

Steering Angel Sensor

Yaw Rate Sens

orLateral

Acc Sensor

Brake Pressu

re

ESP SWITC

H

BATERRAI

ESP CONTROL MODUL

Hydraulic Unit

with ECU

DLC

ESP warning Lamp

Page 29: Electronic stability program

Saat mobil terjadi oversteer atau understeer maka keadaan ini dibaca oleh Yaw rate sensor. Kemudian Yaw rate sensor akan mengirim hasil pembacaan tersebut ke ESPCM.

Video

Video

Page 30: Electronic stability program

C. MEMBACA ESP WARNING LAMP

Page 31: Electronic stability program

Penutup

A. KESIMPULAN

B. SARAN

Page 32: Electronic stability program

• Elektronik stability program merupakan

system yang dikontrol otomatis oleh ECU

yang bertujuan untuk menjaga keselamatan

berkendara. System ini dirasa sudah cukup

bagi setiap kendaraan dan terbukti

mengurangi kecelakaan.

• Namun demikian ESP juga mempunyai

kekurangan, diantaranya baterai harus

optimal, jika tidak maka ESP tidak dapat

bekerja.

A. KESIMPULAN

Page 33: Electronic stability program

• ESP juga dikritik karena sejumlah pengemudi

merasa fitur ini membatasi eksplorasi

pengemudi

• Karena itu, beberapa perusahaan otomotif

menawarkan sistem dimana pengemudi bisa

memilih untuk menghilangkan fungsi ESP.

• Ada juga yang memodifikasi ESP mereka

B. SARAN

Page 34: Electronic stability program

TERIMA KASIH