ii.types of electronic fault
DESCRIPTION
notaTRANSCRIPT
ii. Jenis kerosakan peralatan elektronik.
Kegagalan Sebagian
kegagalan akibat adanya deviasi karakteristik atau parameter di luar batas spesifikasi, tapi
tida ksampai mengurangi fungsi alat secara menyeluruh.
Contohnya :
generator fungsi yang masih dapat menghasilkan sinyal, tapi frekuensinya tidak sesuai
dengan posisi batas ukurnya, TV yang hilang warna hijaunya dll.
Kegagalan Menyeluruh atau Total
Disebabkan oleh adanya deviasi karakteristik atau parameter diluar batas spesifikasi
sehingga secaramenyeluruh mengurangi fungsi peralatan.
Contohnya
generator fungsibyang tidak dapat menghasilkan seluruh bentuk gelombang, TV
yang tak mau hidup dll.
Kecepatan Kegagalan
DEFINISI
Kecepatan kegagalan / FR(FAILURE RATE) adalah banyaknya kegagalan per
banyaknya jam komponen.
Kecepatan kegagalan (Failure Rate / FR) dari komponen dapat ditemukan dengan
mengoperasikan sejumlah besar komponen dalam suatu periode yang lama dan mencatat
kegagalan yang terjadi. Periode awal kecepatan kegagalan yang tinggi dikenal dengan
istilah Burn-in atau Early Failure, yang diikuti dengan suatu periode dimana kecepatan
kegagalan menuju nilai yang hamper konstan. Periode ini dikenal sebagai Ramdom Failure
Period atau Useful Life.
Kerosakan-kerosakan Komponen Elektronik
Resistor tetap
Setiap resistor ketika beroperasi akan menahan tenaga elektrik. Kenaikan
temperatur yang disebabkan oleh tenaga letrik yang ditahan akan maksimum
ditengah-tengah badan resistor, ini disebut “Hot spot temperature”.
Harus ditekankan disini, bahwa resistor pada umumnya menunjukkan
kecepatan kegagalan yang rendah atau resistor itu sangat dapat
diandalkan(reliable).Kegagalan dan penyebab-penyebabnya terdapat dalam
tabel 3.2
Rajah menunjukan Resistor Tetap
Resistor boleh Ubah (Variable/Potential Resistor )
Kegagalan pada Resistor Variable Kecepatan kegagalannya lebih tinggi dari
pada jenis resistor tetap, untuk potensiometer mempunyai kecepatan
kegagalan kira-kira 3 x 10-6 perjam sudah umum, tetapi angka-angka itu
berubah bergantung pada metode yang digunakan oleh pembuatnya.
Kerusakan yang terjadi pada sebuah potensiometer bisa sebagian atau total.
Kerusakan sebagian
Kenaikan resistansi kontak menimbulkan kenaikan noise kelistrikan. Kontak
yang terputus-putus, ini dapat disebabkan oleh partikel-partikel debu, minyak
gemuk (pelumas) atau bahan-bahan ampelas yang terkumpul antara kontak
geser dan jalur. Gangguan tadi dapat dihilangkan dengan bahan pembersih
seperti contact cleaner.
Kerusakan total :
.
Merupakan sirkit terbuka diantara jalur dan sambungan hujung-hujungnya
atau antara kontak geser dan jalur. Hal ini dapat disebabkan oleh perkaratan
bagian-bagian logam karena kelembaban, atau pembengkakan logam-
logam / plastik yang terjadi saat penuangan jalur yang menggunakan
temperatur
tinggi.
Rajah menunjukan (a) Preset atau Trimer (b) Variable Resistor
Kapasitor
Unit asas bagi kapasitor ialah farad (F).Kapasitor mempunyai kemuatan satu
farad apabila aruspengecas satu ampere atau cas satu Coulomb per saat
menyebabkan cas voltan bagi satu volt antara kedua-dua plat.Unit farad
adalah terlalu besar untuk kegunaan pratik.Oleh itu unit ini dibahagi-
bahagikan kepada unit-unit yang kecil seperti microfarad dan pikofarad.
Rajah menunjukan jenis-jenis kapasitor
Kerosakan Kapasitor
Terdapat tiga jenis kerosakkan yang sering berlaku ke atas kapasitor ialah:-
1) Litar Buka (open circuit)
Litar buka biasanya disebabkan oleh bahagian terminal yang tertanggal dari
plat kapasitor.kapasitor ini boleh dikesan dengan menggunakkan multimeter
di mana jarum penunjuk multimeter akan menunjuk bacaan infiniti.
2) Litar Pintas (short circuit)
Litar pintas mungkin berlaku disebabkan oleh kerosakan pada penebat
dielektrik kerana voltan yang berlebihan atau terlampau panas.Kerosakan ini
boleh dikesan dengan melakukan ujian penerusan melalui multimeter dalam
julat ohm.Jarum penunjuk multimeter bacaan yang paling rendah.
3) Kebocoran Berlebihan (leakage)
Kapasitor disifat sebagai bocor berlebihan apabila ia tidak dapat menyimpan
cas. Ia boleh diuji dengan menggunakan multimeter dalam julat ohm jarum
penunjuk akan naik dan turun dengan cepat.Apabila satu kapsitor yang baik
diuji dengan multimeter dalam julat ohm,jarum penunjuk meter akan turun ke
bacaan rendah dan perlahan-lahan bergerak kebacaan yang tinggi (jenis
elektrolitik).
Tabel 3.3: Kerusakan Kapasitor dan Penyebabnya
Komponen Semikonduktor (Komponen Aktif )
Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Contoh komponen aktif adalah:
a. Transistor: merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode yang berfungsi sebagai penguat atau saklar. Jika sebagai penguat maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
b. Diode: adalah komponen elektronika dengan dua elektrode, yang dapat dipakai untuk menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif.
c. LED (light emitting diode): Jika dihubungkan dengan sumber tegangan listrik maka LED tersebut akan menyala. Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah suatu bentuk energi (listrik) menjadi bentuk lainnya (cahaya).
Rajah menunjukan komponen aktif dan pasif
Klasifikasi semikonduktor:
Kerosakan pada Semikonduktor
Semikonduktor ini mudah rusak kalau mendapat beban lebih. Kemungkinan
kerosakan yang terjadi adalah:
Contohnya Trasistor:
- Litar pintas: pada junction BE, BC atau CE.
- Terbuka: pada junction BE atau BC.