analisis swot perusahaan electronic
DESCRIPTION
swotTRANSCRIPT
ANALISIS SWOT PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA
Ayu Lestari
1101001055
Universitas Bakrie
Manajemen
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi dewasa ini terus mengalami peningkatan baik secara satuan
negara maupun pertumbuhan ekonomi global. Sebagai dampak dari pesatnya pertumbuhan
ekonomi banyak bisnis dan perusahaan-perusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan
memasuki dunia persaingan yang semakin kompetitif. Dampak pertumbuhan ekonomi tidak
selalu baik, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa harus tutup atau mengakhiri usahanya
akibat tidak bisa bertahan lagi dalam persaingan yang begitu ketat. Strategi perusahaan yang
baik dan tepat sangat diperlukan agar perusahaan bisa menghadapi persaingan yang menjadi
semakin ketat dan sulit seiring berjalannya waktu. Perusahaan dituntut untuk bisa dengan
cepat bergerak mengikuti selera masyarakat yang terus berubah-ubah serta menghadapi
strategi para pesaing yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Apabila perusahaan
ketinggalan dalam menghadapi perubahan yang terjadi, misalnya seperti selera konsumen
yang terus berubah dan pekembangan teknologi yang terus meningkat maka perusahaan
beresiko kehilangan pelangganya dan kalah dalam persaingan. Strategi perusahaan yang tepat
juga sangat diperlukan agar perusahaan bisa mengambil langkah yang tepat untuk beroperasi
secara efektif dan efisien dan untuk mendapat perhatian pelanggan atau konsumen yang
nantinya bisa membawa profit yang maksimal.
Menentukan strategi untuk perusahaan tidak boleh sembarang dilakukan karena,
apabila strategi yang diterapkan kurang efektif maka bisa menyebabkan perusahaan
mengalami kerugian dan tidak beroperasi secara maksimal seperti yang diharapkan. Untuk
menciptakan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan, kita harus bisa mengidentifikasi
terlebih dahulu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari bagian internal
perusahaan tersebut serta kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) yang ada di luar
perusahaan. Hal ini sangatlah penting dilakukan agar kita bisa menganalisis terlebih dahulu
kondisi dari perusahaan serta keadaan di luarnya untuk bisa memperhitungkan segala faktor.
Kemudian menciptakan strategi yang tepat agar bisa digunakan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki serta faktor-faktor eksternal yang harus dipertimbangkan perusahaan tersebut.
1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Electronic Indonesia
serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mengoptimalkan penjualan
produk mereka
2. Memberikan usulan atau rekomendasi strategi bisnis yang sebaiknya digunakan PT.
Electronic Indonesia.
PEMBAHASAN
PT. Electronic Indonesia yang dimiliki oleh bapak Alex S. Hidayat pada awalnya
bernama Electronic Radio Service yang didirikan tanggal 30 Oktober 1960 di Jakarta.
Electronic Radio Service merupakan tempat penjualan dan pusat perbaikan (service center)
untuk peralatan elektronik, seperti: radio AM/FM, televisi, telepon, dan alat perekam.
Electronic Radio Service berlokasi di Jalan Biak 29, Jakarta Pusat.
Seiring dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, Electronic Radio
Service memutuskan untuk membentuk perusahaan dagang (PD) dan mengubah namanya
menjadi PD Electronic Indonesia pada tahun 1970. Perubahan nama dan struktur perusahaan
yang dilakukan ini memberi dampak positif terhadap kemajuan perusahaan. Pada tahun 1972,
PD Electronic Indonesia melakukan kerja sama dengan TOA Corporation dan ditetapkan
sebagai distributor utama dari TOA Corporation di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Tidak hanya itu, PD Electronic Indonesia juga menjalin hubungan bisnis sebagai distributor
dengan beberapa perusahaan ternama seperti perusahaan Iwatsu Key Telephone System,
Nittan Fire Alarm System, dan Sansei Alarm System.
Pada tahun 1980, PD Electronic Indonesia menjadi satu-satunya distributor dari Trio
Corporation dan HIOKI Corporation sehingga membuat perusahaan ini terus berkembang
dan bertahan dalam persaingan yang ada seiring waktu yang berjalan. Seiring dengan
berkembanganya aktivitas perusahaan, pada tahun 1985 PD Electronic Indonesia merubah
statusnya menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT. Electronic Indonesia. Pada tahun
1992 PT. Electronic Indonesia melakukan kerja sama dengan perusahaan Inter-M sebagai
distributor utama produk-produknya seperti sound amplifier, speaker, dan Public Address
system yang terus berlangsung hingga sekarang.
Adapun visi dan misi yang dimiliki PT Electronic Indonesia yaitu:
Visi
Menjadi perusahaan unggulan dan pilihan utama bagi para mitra usaha dan seluruh
masyarakat Indonesia.
Misi
1. Menawarkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
2. Memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan memuaskan.
3. Memperkenalkan perusahaan dengan baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
4. Menjalin dan menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan mitra usaha dan
pelanggan-pelanggan yang ada.
Analisis SWOT
Menurut Kotler, Keller (2009, p89) Evaluasi keseluruhan dari kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman disebut juga dengan istilah Analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat):
1. Strength (Kekuatan)
Yaitu merupakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lainnya.
2. Weakness (Kelemahan)
Yaitu masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan lain, sehingga ini menjadi nilai minus/kelemahan bagi perusahaan.
3. Opportunity (Peluang)
Merupakan suatu kesempatan dimana perusahaan dapat melakukan operasi dalam
menghadapinya untuk menjadikan kesempatan itu menjadi sebuah keuntungan.
4. Threat (Ancaman)
Yaitu merupakan suatu bahaya yang biasanya dikarenakan perkembangan yang
kurang menguntungkan, dimana akan memberikan dampak seperti pengurangan laba
dan penjualan jika tidak dilakukan tindakan untuk bertahan.
Manfaat dari analisis SWOT adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
organisasi sehingga mampu menganalisis apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman dalam organisasi untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam menggunakan
kekuatan dan peluang yang ada untuk mengatasi segala ancaman dan mengurangi kelemahan
yang ada sehingga organisasi dapat bertahan dan mampu untuk berkembang.
Berikut adalah analisis SWOT dari PT. Electronic Indonesia:
Analisis SWOT
Kekuatan (S)
1. Perusahaan retail elektronik pertama di Indonesia
2. Perusahaan ritel yang mengawali kerjasama dengan produsen barang elektronik
3. Merek produk yang dipasarkan sudah terkenal
4. Pelayanan pengiriman barang yang tepat waktu
5. Kualitas produk terjamin
6. Tersedianya pelayanan pembelian produk lewat internet (e-mail)
7. Adanya karyawan bagian teknisi yang bisa merakit produk sendiri
8. Lokasi perusahaan yang strategis
Kelemahan (W)
1. Tenaga sales yang kurang optimal
2. Belum ada cabang lain
3. Belum tersedianya situs web perusahaan
4. Masih belum banyak variasi produk yang dijual
5. Promosi yang dilakukan belum maksimal
Opportunity (O)
1. Kondisi perekonomian Indonesia yang makin membaik
2. Kemajuan teknologi
3. Pertumbuhan pembangunan gedung-gedung dan bangunan di Indonesia
4. Loyalitas pelanggan pada perusahaan
5. Budaya masyarakat Indonesia untuk merayakan acara di hari raya atau hari besar
Ancaman (T)
1. Banyaknya perusahaan yang menjual produk sejenis
2. Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM atau listrik
3. Promosi dari perusahaan pesaing lebih maksimal
4. Permainan harga dari pesaing
5. Krisis ekonomi
Dari analisis SWOT diatas, didapatkanlah strategi-strategi dibawah ini:
SO Strategies WO Strategies
Mengeluarkan produk-produk yang berbasis teknologi modern dan up to date Penggunaan sistem yang lebih spesifik untuk setiap data
Menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan user.
Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak mudah ditembus oleh virus
ST Strategies WT StrategiesMengembangkan produk-produknya sehingga mampu bersaing dengan kompetitor
merekrut teknisi-teknisi dengan kualitas skill yang tinggi dalam bidang program
Menghadirkan inovasi-inovasi baru yang belum ada sebelumnya
Strategi SO:
1. Pengembangan produk sesuai pasar
Memproduksi produk baru yang sejenis untuk dipasarkan terutama untuk memasuki target
pasar baru, misalnya menargetkan penjualan produk baru tersebut kepada masyarakat kelas
menengah ke bawah yang mengikuti teknologi yang up to date dan sesuai dengan kebutuhan
pasar
2. Pengembangan produk sesuai kebutuhan user
Memperluas cakupan pasar dengan mempromosikan perusahaan dan produk-produk yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar. PT Electonic Indonesia dapat
mempromosikan produk-produknya juga lewat iklan-iklan yang bisa dilakukan lewat brosur,
spanduk, atau radio baik di kota Jakarta maupun di luar kota Jakarta, terutama di daerah-
daerah yang sedang mengalami pertumbuhan pembangunan
Strategi WO:
1. Pengembangan dan Penggunaan sistem yang lebih spesifik untuk setiap data
Membuat pengembangan dan penggunaan system poduk yang lebih spesifik untuk setiap
data. Hal ini dapat membantu promosi perusahaan agar perusahaan bisa dengan mudah
dikenal oleh masyarakat luas bahkan secara internasional.
2. Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak mudah ditembus oleh virus
Meningkatkan kualitas produk dengan Meningkatkan keamanan sistem data sehingga tidak
mudah ditembus oleh virus, agar bisa meningkatkan kepercayaan atas kualitas produk PT
Electronic Indonesia
Strategi ST:
1. Mengembangkan produk-produknya sehingga mampu bersaing dengan kompetitor
2. Menghadirkan inovasi-inovasi baru yang belum ada sebelumnya
Terus melakukan inovasi-inovasi dengan memproduksi produk-produk yang baru dan
tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk para pelanggan
Strategi WT:
1. Merekrut teknisi-teknisi dengan kualitas skill yang tinggi dalam bidang program
Perusahaan harus terus mengontrol perkembangan produk dan kualitas produk agar bisa
dengan cepat bersaing dengan competitor dengan cara memperkerjakan teknisi-teksnisi
handal yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kualitas pelayanan jasa service
dan perakitan produk.
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada PT. Electronic
Indonesia yaitu:
Perusahaan sebaiknya fokus menjalankan strategi pengembangan produk. Strategi
pengembangan produk yang up to date dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar
pengguna elektronik.
Membuat pengembangan dan penggunaan system poduk yang lebih spesifik untuk setiap
data. Hal ini dapat membantu promosi perusahaan agar perusahaan bisa dengan mudah
dikenal oleh masyarakat luas bahkan secara internasional
Terus melakukan inovasi-inovasi dengan mproduksi produk-produk yang baru dan tetap
menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk para pelanggan
Perusahaan disarankan untuk terus menjaga kualitas produk dan pelayanan yang baik dan
cepat terhadap pelanggan untuk menjaga kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap
perusahaan. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan keamanan sistem data sehingga
tidak mudah ditembus oleh virus dan memperkerjakan teknisi-teknisi handal yang dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Pelayanan yang baik tidak hanya
diberikan sebelum pembelian saja, setelah pembelian pun perusahaan harus tetap
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan misalnya untuk masalah service atau
klaim garansi. Pelayanan yang diberikan harus cepat dan tidak merepotkan agar
pelanggan tidak merasa kecewa
Internal Factor
Value
PT Electronic Indonesia merupakan perusahaan retail produk elektronik pertama di Indonesia
yang menjual barang barang elektronik berkualitas dari luar negeri sejak tahun 1960. Sebagai
perusahaan first mover PT Electronic Indonesia memiliki keunggulan dan nilai dibanding para
pesaingnya yang baru bermunculan. Pengalaman yang dimiliki lebih lama dibanding kompetitornya
membuat PT Electronic Indonesia mempunyai keunggulan mengenai pengetahuan tentang pasar
penjualan barang elektronik. Selain menjadi first mover, PT Electronic Indonesia juga menawarkan
produk produk terbaik dibidangnya dengan harga yang cukup kompetitif. Nilai ini menjadi penting
ketika terjadi krisis pada tahun 1998 ketika banyak perusahaan lokal yang berafiliasi dengan
perusahaan asing banyak yang colapse, PT Electronic Indonesia tetap bertahan karena nilai nilai ini.
PT Electronic Indonesia juga memberikan jasa pelayanan terbaik, sehingga pelanggan yang akan
membeli barang elektronik terbantu dengan adanya pelayanan yang diberikan yang menjadikan nilai
tambah bagi perusahaan.
Rarity
Rarity merupakan salah satu nilai internal yang harus dimiliki perushaan jika ingin
tetap bertahan dengan perbedaan yang dimiliki. Tidak banyak hal yang dimiliki oleh PT
Electronic Indonesia dalam hal rarity. Salah satu yang mungkin menjadi keunikan adalah
menjadi perusahaan retail elektronik pertama yang memiliki cabang di 17 kota di Indonesia.
Dengan banyaknya cabang yang dimiliki sistem ranatai pasokan yang diterapkan di
perusahaan ini menjadi unik dan mungkin tidak dimiliki perusahaan pesaing.
Imitability
Untuk perusahaan ritel penjualan barang elektronik agak sulit untuk membuat suatu
sistem yang costly to imitate. Untuk itu PT Electronic Indonesia membuat perjanjian berupa
lisensi yang diberikan perusahaan elektronik terkemuka dunia sebagai distributor resmi.
Dengan adanya lisensi ini, kemungkinan akan mendapat barang yang lebih murah dan
ketersediaan barang baru yang diberikan produsen sebagai nilai tambah bagi perusahaan.
Organization
Dalam kasus ini tidak dijelaskan bagaimana bentuk dan penyelenggaraan organisasi
PT Electronic Indonesia secara khusus. Dengan melihat jumlah cabang yang tersebar di
banyak kota di Indonesia organisasi ini disusun secara tersistem menggunakan M-Form
dengan mengutamakan pemabagian wilayah geografis penyebaran toko.
External Factor
Demographic
PT Electronic Indonesia mempunyai target pasar masyarakat dengan ekonomi
menengah ke atas, Sehingga PT Electronic Indonesia membuka cabang di kota-kota besar di
Indonesia seperti Surabaya, Semarang, Batam, Palembang, dan Balikpapan. Selain tingkat
ekonomi masyarakat, PT Electronic Indonesia juga melihat peluang untuk membuka cabang
di daerah padat penduduk namun dengan kompetitor yang sedikit. Keadaan demograpis
masyarakat Indonesia yang cenderung tinggal di daerah perkotaan memberikan suatu
kesempatan bagi PT Elektronik Indonesia dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Keadaan
geographis Indonesia yang tersebar luas membuat daerah berpotensi untuk berkembang
dengan cukup potensial sehingga memberikan suatu kesempatan yang baik bagi industri ritel
yang ingin merambah banyak wilayah di Indonesia
Culture
Budaya masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dalam membeli barang
barang, terutama barang elektronik memberikan suatu gambaran peluang yang dapat diambil
oleh PT Electronic Indonesia. Dengan sedikitnya penjual barang elektonik yang terstruktur
dan terorganisir dengan baik, menjadikan nilai tambah bagi PT Electronic Indonesia dalam
memasuki suatu pasar baru di berbagai daerah di Indonesia. Terlebih, masyarakat Indonesia
yang kian cerdas dalam memilih tempat yang tepat untuk membeli barang kebutuhan
elektronik.
Politic/Legal
Keadaan politik kadang berpengaruh terhadap iklim investasi perusahaan di suatu
negara, bila kondisi politik kondusif maka iklim investasi cukup baik. Keadaan politik di
Indonesia akhir akhir ini cukup kondusif untuk mendukung perkembangan investasi,
terutama perusahaan lokal yang akan melakukan ekspansi. Hal ini bisa dilihat sebagai
kesempatan bagi PT Electronic Indonesia untuk dapat membuka cabang baru di daerah
apabila dilihat potensi yang baik di daerah tersebut.
Substitutes
Barang elektronik telah menjadi barang kebutuhan sekunder bahkan primer di
beberapa lapisan masyarakat, untuk itu penjualan barang elektronik akan tetap bertahan untuk
beberapa waktu. Penjualan barang elektronik yang masih terlihat peluangnya membuat
munculnya sistem baru dalam penjualan barang elektronik yaitu melalui sistem online.
Dengan adanya sistem penjualan barang elektronik secara online ini akan mengancam sistem
penjualan secara konvensional, untuk itu PT Electronic Indonesia juga telah menerapkan
sistem penjualan online. Sistem penjualan online lebih diminati karena mudahnya transaksi
melalui sistem ini, untuk itu sistem penjualan online dapat menjadi substitute bagi PT
Electronic Indonesia dalam menjual barang elektronik.
Rivalry, Buyer and Supplier
Rivalry
Dengan banyaknya kompetitor dari PT Electronic Indonesia tentunya akan terjadi perang
harga antara PT Electronic Indonesia dengan kompetitornya. Selain perang harga, terjadi juga
perang promosi yang cukup intensif untuk menarik para pelanggan dan calon pelanggan.
Untuk dapat memenangkan persaingan PT Electronic Indonesia harus selalu
Factor Note
Number of competitors in the
market
Competitive rivalry will be higher in an industry with
many current and potential competitors
Market size and growth prospects Competition is always most intense in stagnating
markets
Product differentiation and brand
loyalty
The greater the customer loyalty the less intense the
competition
The lower the degree of product differentiation the
greater the intensity of price competition
The power of buyers and the
availability of substitutes
If buyers are strong and/or if close substitutes are
available, there will be more intense competitive rivalry
Capacity utilisation The existence of spare capacity will increase the
intensity of competition
The cost structure of the industry Where fixed costs are a high percentage of costs then
profits will be very dependent on volume
As a result there will be intense competition over market
shares
Exit barriers If it is difficult or expensive to exit an industry, firms
will remain thus adding to the intensity of competition
Buyer
Dalam industri elektronika dan teknologi tentunya PT Electronic Indonesia memiliki
kompetitor yang cukup banyak. Hal ini berdampak pada kekuatan pembeli yang memiliki
pilihan yang cukup banyak pula dalam memilih produk dan dimana pembeli membeli
prouduk elektronik. Pembeli dapat dengan mudah switching ke kompetitor PT Electronic
Indonesia. Pembeli cenderung ingin mendapatkan kualiats produk dan layanan yang lebih
baik atau setidaknya setara pada tingkat harga yang sama dari para pemain di industri ini.
Kekuatan pembeli dalam memilih ini dapat berdampak pada semakin ketatnya persaingan
antara PT Electronic Indonesia dan kompetitornnya. Apalagi desngan perliaku konsumen di
Indonesia yang sangat sensitif terhadap harga. Sehingga PT Electronic Indonesia harus tetap
menekan biaya dan memberikan pelayanan dan produk yang terbaik untuk pelanggan. Hal ini
pun akan berdampak pada profit margin PT Electronic Indonesia yang akan didapat.
PENUTUP
PT Electronic Indonesia merupakan perusahaan penjual dan pusat perbaikan (service center)
untuk peralatan elektronik yang cukup berkembang pesat sejak tahun 1960 dan sudah dapat
membuktikan bahwa strategi yang digunakan selama ini sudah cukup dapat mempertahankan
posisi PT Electronic Indonesia di pasar elektronik. Namun, pada kenyataannya PT Electronic
Indonesia tetap memiliki kekurangan-kekurangan. Dengan SWOT analysis dapat disimpulkan
bahwda PT Electronic Indonesia harus melakulan pengembangan produk sesuai kebutuhan user
dari produk-produk elektronik. Pengembangan dan Penggunaan sistem yang lebih spesifik
serta kualitas yang harus selalu dijaga dari produk elektronik dan jasa pelayanan dari
para tenaga sales dan teknisi PT Electronic Indonesia.
KUIS 2
1. Strategi yang tergambar pada proposal saya ini memadai bagi perusahaan karena PT
Electronic Indonesia merupakan perusahaan penjual barang elektronik yang berkembang,
memiliki kapabilitas pada segi capital atau modal. Strategi-strategi yang saya jelaskan diatas
pun mengarah pada strategi-strategi jangka panjang untuk diimplementasikan oleh PT
Electronic Indonesia. PT Electronic Indonesia dapat melakukan market research terlebih
dahulu sebelum nantinya melakukan inovasi-inovasi produk dan layanan jasa service.
2. Berdasarkan strength dan opportunity yang saya cantumkan diatas, saya yakin perusahaan
akan dapat mendukung strategi yang saya tentukan karena PT Electronic Indonesia
merupakan perusahaan penjual produk-produk elektronik yang sudah berkembang dengan
dengan user yang sudah loyal pada produk-produk yang dijual oleh PT Electronic Indonesia.
3. Usulan tambahan yang dapat menambah sustainability dan competitive advantage bagi
perusahaan yaitu dengan meningkatkan promosi PT Electronic Indonesia seperti:
Mengikuti pameran-pameran barang elektronik.
Membangun situs web perusahaan yang berisikan profil dan produk-produk dari
perusahaan secara rinci dan lengkap agar masyarakat bisa lebih mudah mengenali
perusahaan. Di dalam website juga harus disediakan layanan customer service
agar para pelanggan bisa merasa lebih mudah berkomunikasi dengan pihak
perusahaan. Promosi situs web bisa dilakukan lewat jejaring sosial di internet
yang saat ini sedang banyak digunakan masyarakat misalnya seperti facebook
dan twitter.
Mengadakan program customer-get-customer dimana apabila ada pelanggan
perusahaan yang merekomendasikan perusahaan kepada kenalan mereka dan bisa
menghasilkan penjualan produk bagi perusahaan, maka akan diberikan komisi.
Membangun kerjasama dengan toko-toko elektronik di mall-mall seperti BEST,
Electronic Solution, dan Electronic City untuk memperluas saluran distribusi dan
membantu perusahaan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.
Meningkatkan sarana promosi misalnya lewat radio dan situs-situs berita dan
informasi di internet yang terkenal dan banyak diakses masyarakat, seperti:
www.detik.com, www.kompas.com.
Mengadakan program pelatihan untuk para tenaga sales perusahaan agar bisa
meningkatkan produktivitas mereka dalam memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan penjualan.
Meningkatkan fokus penjualan dalam bagian proyek dengan cara mencari dan
memperluas relasi untuk mendapatkan kerjasama dalam pembangunan
bangunan-bangunan besar seperti apartemen, hotel, kantor, dan gedung-gedung
pemerintah. Apabila perusahaan berhasil mendapatkan proyek-proyek besar ini
tentu akan meningkatkan pendapatan perusahaan secara drastis.
Usulan tambahan ini ditentukan berdasarkan daftar kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh
PT Electronic Indonesia yang lebih condong kepada masalah penjualan dam pemasaran yang
kurang untuk dapat meningkatkan persaingan di pasr elektronik.