electronic money

31
Electronic Money I. PENGERTIAN Electronic Money (E-Money) dikenal juga dengan nama Electronic Cash, Electronic Currency, Digital Money, Digital Cash, atau Digital Currency adalah sebuah alat pembayaran yanng menggunakan elektronik sebagai media. E-Money sebagai alat pembayaran yang mana nilai uangnya tersimpan dalam media elektronik. Cara kerja E-Money adalah nasabah yang memiliki E-Money dalam pecahan tertentu, misalkan Rp100 ribu (maksimal Rp1 juta) terlebih dahulu mendaftarkan E-Money pada counter penerbit uang elektronik untuk aktivasi. Selanjutnya nilai uang reload (diisi dan direkam) pada media elektronik misalkan kartu yang dikeluarkan oleh bank, handphone, atau kartu prabayar. Gerai ritel (merchant) yang diberi otorisasi sebagai tempat belanja akan mendebet sejumlah nilai sesuai transaksi. Setiap terjadi mutasi transaksi, komputer merchant yang terhubung ke jaringan penerbit E-Money akan melakukan semacam perhitungan kliring. Sebagaimana kartu prabayar, pengguna juga dapat menambah atau mengisi ulang (top up) uang elektronik tersebut. Pemakaian e-money tak memerlukan proses otorisasi dan tidak terkait langsung dengan rekening nasabah di bank. Sehingga pembayaran yang dilakukan melalui e-money tidak dibebankan kepada rekening nasabah di bank. Terdapat 2 (dua) buah produk e-money, yaitu: 1. Prepaid Card, disebut juga dengan Electronic Purches, dengan karakteristik sebagai berikut ‘Nilai elektronis’ disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang tertanam pada kartu. Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert kartu ke suatu alat tertentu (card reader). 1. Prepaid Software, disebut juga digital cash, dengan karakteristik sebagai berikut:

Upload: auliafaizah

Post on 28-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

atm

TRANSCRIPT

Page 1: Electronic Money

Electronic Money

I. PENGERTIAN

Electronic Money (E-Money) dikenal juga dengan nama  Electronic Cash, Electronic Currency, Digital Money, Digital Cash, atau Digital Currency adalah sebuah alat pembayaran yanng menggunakan elektronik sebagai media. E-Money sebagai alat pembayaran yang mana nilai uangnya tersimpan dalam media elektronik.

Cara kerja E-Money adalah nasabah yang memiliki E-Money dalam pecahan tertentu, misalkan Rp100 ribu (maksimal Rp1 juta) terlebih dahulu mendaftarkan E-Money pada counter penerbit uang elektronik untuk aktivasi. Selanjutnya nilai uang reload (diisi dan direkam) pada media elektronik misalkan kartu yang dikeluarkan oleh bank, handphone, atau kartu prabayar.

Gerai ritel (merchant) yang diberi otorisasi sebagai tempat belanja akan mendebet sejumlah nilai sesuai transaksi. Setiap terjadi mutasi transaksi, komputer merchant yang terhubung ke jaringan penerbit E-Money akan melakukan semacam perhitungan kliring. Sebagaimana kartu prabayar, pengguna juga dapat menambah atau mengisi ulang (top up) uang elektronik tersebut. Pemakaian e-money tak memerlukan proses otorisasi dan tidak terkait langsung dengan rekening nasabah di bank. Sehingga pembayaran yang dilakukan melalui e-money tidak dibebankan kepada rekening nasabah di bank.

Terdapat 2 (dua) buah produk e-money, yaitu:

1. Prepaid Card, disebut juga dengan Electronic Purches, dengan karakteristik sebagai berikut

–     ‘Nilai elektronis’ disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang tertanam pada kartu.

–     Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert kartu ke suatu alat tertentu (card reader).

1. Prepaid Software, disebut juga digital cash, dengan karakteristik sebagai berikut:

–     ‘Nilai elektronis’ disimpan dalam suatu hard disk yang terdapat dalam Personal Computer (PC).

–     Mekanisme pemindahan dana dilakukan melalui suatu jaringan komunikasi seperti Internet, pada saat melakukan pembayaran.

II. KEUNTUNGAN E-MONEY

Diperkirakan pemakaian e-money di masa datang berpotensi menggeser peran uang tunai dalam transaksi pembayaran bersifat retail. Pemakaian e-money akan memberikan kelebihan dibanding dengan memakai uang tunai dan alat pembayaran non-tunai lainnya. Sebagai contoh, lebih cepat dan nyaman dibanding memakai uang tunai khususnya transaksi bernilai kecil, sebab si nasabah tak perlu mengeluarkan uang pas atau menerima kembalian. Selain

Page 2: Electronic Money

itu, dengan menggunakan e-money tidak ada kesalahan hitung pengembalian uang saat melakukan transaksi.

Kelebihan lain e-money lainnya adalah waktu yang diperlukan menyelesaikan transaksi jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan kartu debit, kartu kredit atau ATM. Sebab, pemakaian e-money tak memerlukan otorisasi on-line, tanda tangan atau memasukkan kode PIN. Dengan transaksi off-line biaya dapat dikurangi.

Tingginya minat masyarakat menggunakan e-money bisa dilihat dari jumlah kartu yang diterbitkan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), peningkatan jumlah kartu per Oktober 2009 dibandingkan Januari 2009 tumbuh 343,95 persen menjadi 2.558.329 kartu. Menurut catatan BI, nilai float fund yang tersimpan pada instrumen e-money pada Oktober 2009 mencapai Rp 70,5 miliar. Nilai ini naik 4 persen atau sebesar Rp 2,8 miliar dari Agustus 2009 yang hanya Rp 67,67 miliar.Sedangkan volume penggunaan e-money pada Oktober mencapai 1,6 juta transaksi, atau lebih rendah dibanding volume di bulan September 2009, yang sebesar 2 juta transaksi. Adapun nilai transaksi di Oktober merosot 19 persen dari Rp 68 miliar menjadi Rp 55 miliar.

Saat ini jumlah penerbit kartu pembayaran alias e-money ada sembilan institusi. Lima diantaranya bank dan sisanya non-bank. “Peningkatan terbesar terjadi di PT Bank Mega, PT Bank Mandiri, dan PT Telkom,” hal ini diungkapkan oleh Ariwibowo, Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI.

Perkembangan E-Money bukan disebabkan oleh BI, namun disebabkan oleh perkembangkan teknologi informasi dan komunikasi yang mengendalikan pasar untuk menggunakan e-money tersebut. E-Money menjadi salah satu alternatif pembayaran dalam segmen mikro seperti: pembayaran tol atau tiket.

III. BERBAGAI ASPEK DALAM PENGEMBANGAN E-MONEY

Pengembangan e-money di berbagai negara dilakukan dengan pola yang sangat bervariasi. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek antara lain :

1.  Implementasi teknis

Dari aspek implementasi teknis, produk e-money dapat dibedakan atas :

a. Card-based product, dimana nilai elektronis disimpan dalam media IC (integrated circuit) yang tertanam dalam kartu.

b. Software-based product , dimana nilai elektronis disimpan dalam bentuk software yang terdapat pada personal computer (PC).

2.  Jangkauan penggunaan

Dilihat dari jangkauan penggunaannya, e-money dapat dibedakan antara :

a.  Sistem Tertutup

Page 3: Electronic Money

Pada sistem tertutup, jangkauan penggunaan e-money sangat terbatas dan hanya berlaku pada lokasi tertentu seperti kampus atau kota tertentu. Pada sistem ini penerbit dan pedagang adalah pihak yang sama.

b. Sistem Terbuka.

Pada sistem terbuka, jangkauan penggunaan lebih luas, dimana penerbit dan pedagang tidak harus merupakan pihak yang sama.

3. Aspek Kelembagaan/Institusi

Dari aspek kelembagaan, secara umum terdapat empat institusi yang terlibat dalampengoperasian e-money yaitu :

a. Issuer (penerbit), merupakan pihak yang menerbitkan e-money. Dari sudut kebijakan bank sentral, issuer merupakan institusi yang memegang peranan paling penting, mengingat e-money merupakan komponen liability dalam neraca institusi penerbit tersebut.

b. Operator network, merupakan pihak yang menyediakan jaringan komunikasi dalam penyelenggaraan e-money.

c. Suplier hardware/software, merupakan pihak yang menyediakan hardware dan software yang diperlukan dalam penyelenggaraan e-money.

d. Penyelenggara kliring, merupakan institusi yang menyelenggarakan kliring antar bank penerbit e-money.

4.  Mekanisme pemindahan dana

Mekanisme pemindahan dana pada e-money ada yang dapat dilakukan secara langsung antar pemegang e-money. Namun ada pula e-money yang hanya dapat digunakan untuk pembayaran ke merchant. Merchant tersebut selanjutnya sewaktu-waktu dapat mentransfer total nilai yang terekam dalam peralatannya untuk dikredit ke rekeningnya di bank.

Selain itu, dalam hal mekanisme pemindahan dana, e-money dapat dibedakan atas :

a.  Sistem off-line

Pada sistem off-line, informasi dibaca secara elektronis pada magnetic stripe atau micro chip. Dalam sistem off-line ini, pada umumnya, e-money mengandung semua informasi penting untuk mengidentifikasi kartu dan nilai (saldo). Dengan kata lain, pada sistem off-line tidak perlu melakukan hubungan terlebih dahulu dengan lembaga keuangan atau pusat data base untuk proses otorisasi transaksi.

b   Sistem on-line

Dilain pihak, sistem on-line menggunakan sandi pada kartu untuk mengidentifikasi nilai yang ada di dalam kartu ke dalam pusat data base. Nilai yang disimpan dipelihara dalam suatu pusat data base. Terminal penerima kartu dan pusat data base tersebut saling

Page 4: Electronic Money

berhubungan. Apabila kartu dipakai untuk melakukan pembayaran atau penambahan sejumlah nilai, data base akan melakukan penyesuaian.

5. Pencatatan data transaksi

Sehubungan dengan mekanisme pemindahan dana, pada umumnya data transaksi yang terjadi antara customer dan pedagang tercatat pada suatu pusat database, sehingga dapat dimonitor. Namun demikian ada yang hanya melakukan pencatatan data transaksi individual yang sangat terbatas atau tidak sama sekali. Jika suatu desain e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi secara langsung antar pemegang kartu (atau antar PC), maka data transaksi tersebut hanya tercatat pada kartu/PC pemilik e-money tersebut saja, sehingga hanya dapat dimonitor apabila pemilik e-money tersebut melakukan kontak dengan pusat pengelola data base (misalnya, pada saat pemilik e-money melakukan pengisian kembali sejumlah nilai pada peralatannya).

6. Mata uang (currency)

Pada umumnya e-money yang dikembangkan saat ini hanya menggunakan mata uang domestik negara dimana ia diterbitkan. Namun tidak menutup kemungkinan pengembangan e-money yang bersifat multi-currency.

IV. PERLINDUNGAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Dalam UU No. 11/2009 Pasal 1 (2) dijelaskan bahwa Transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya. Sementara pada Pasal 1 (3) dijelaskan bahwa Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumpulkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. Sementaraitu, yang dimaksud dengan Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi elektronik.

Pada transaksi e-money, setiap pihak baik issuer maupun nasabah dapat melakukan kerja sama untuk menggunakan e-money sebagai alat pembayaran. Dalam  UU No. 11/2009, issuer dapat disebut sebagai Agen Elektronik (pasal 21). Agen Elektronik bertanggung jawab atas setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Apabila terjadi kegagalan yang diakibatkan oleh agen elektronik, menjadi tanggung jawab penyelenggara agen elektronik selama hal tersebut tidak diakibatkan oleh keadaan memaksa, kesalahan, dan/atau kelalaian nasabah (pasal 21). Untuk dapat membuktikan keaslian transaksi, dapat dilakukan penggeledahan sistem elektronik dengan membuka setiap transaksi yang terjadi atas seijin dari ketua pengadilan setempat (pasal 43).

V. KESIMPULAN

E-Money mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pengguna E-Money. E-Money digunakan untuk melaksanakan transaksi mikro seperti pembayaran tol maupun pembayaran parkir. Pihak yang mengeluarkan e-money juga semakin meningkat.

Page 5: Electronic Money

Pengamanan transaksi dengan menguunakan e-money telah diatur dalam UU No. 11/2009 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ada beberapalangkah yang diatur dalam rangka mengamankan transakasi elektronik, meskipun tidak terbatas pada penggunaan e-money saja. Namun UU No. 11/2009 tersebut perlu di atur pelaksanaannya melalui penerbita Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden atau Keputusan Presiden, sehingga tidak mengakibatkan multi tafsir dalam pengimplementasiannya.

(dari berbagai sumber)

https://edymartha.wordpress.com/2010/01/13/electronic-money/

Pengertian electronic money (e-money) mengacu pada definisi yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlement (BIS) dalam salah satu publikasinya pada bulan Oktober 1961. Dalam publikasi tersebut e-money didefinisikan sebagai “stored-value or prepaid products in which a record of the funds or value available to a consumer is stored on an electronic device in the consumer’s possession” (produk stored-value atau prepaid dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. Disamping itu e-money yang dimaksudkan disini berbeda dengan “single-purpose prepaid card” lainnya seperti kartu telepon, sebab e-money yang dimaksudkan di sini dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multipurposed). E-money yang dimaksudkan disini juga berbeda dengan alat pembayaran elektronis berbasis kartu lainnya seperti kartu kredit dan kartu debet. Kartu kredit dan kartu debet bukan merupakan “prepaid products” melainkan “access products”. Secara umum perbedaan karakteristik antara “prepaid product” dan “access product” adalah sebagai berikut:

1. Prepaid product (e-money)

-       Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money, atau sering disebut dengan stored value.

-       Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen.

-       Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line. Dalam hal ini verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale), tanpa harus on-line ke computer issuer.

2. Access product (kartu debet dan kartu kredit)

-       Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu.

-       Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank, sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran.

Page 6: Electronic Money

-       Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung didebet. Dengan demikian pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer.

Selain produk e-money sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, saat ini, khususnya di Indonesia mulai bermunculan inovasi produk-produk pra-bayar yang secara fungsional mirip dengan e-money, namun secara teknis, karakteristiknya berbeda dengan karakteristik e-money yang dimaksudkan dalam kajian ini. Contohnya adalah model prabayar yang umumnya dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi dimana nilai uang tidak disimpan di dalam kartu (bukan stored value) melainkan disimpan dalam server data base perusahaan telekomunikasi yang menerbitkan kartu pra-bayar tersebut. Dalam hal ini perintah perpindahan dana untuk pembayaran harus dilakukan secara on-line ke server penerbit melalui short messaging services (SMS). Model prabayar ini sebenarnya adalah pengembangan dari bentuk pulsa yang kemudian dikembangkan untuk dapat digunakan untuk berbagai macam pembayaran.

Karakteristik electronic money adalah nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau sering disebut dengan stored value, dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen, dan pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line. Dalam hal ini verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale), tanpa harus on-line ke computer issuer.

Beberapa manfaat atau kelebihan dari penggunaan e-money dibandingkan dengan uang tunai maupun alat pembayaran non-tunai lainnya, antara lain lebih cepat dan nyaman dibandingkan dengan uang tunai, khususnya untuk transaksi yang bernilai kecil (micro payment), disebabkan nasabah tidak perlu menyediakan sejumlah uang pas untuk suatu transaksi atau harus menyimpan uang kembalian. Selain itu, kesalahan dalam menghitung uang kembalian dari suatu transaksi tidak terjadi apabila menggunakan e-money. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi dengan e-money dapat dilakukan jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan artu kredit atau kartu debit, karena tidak harus memerlukan proses otorisasi on-line, tanda tangan maupun PIN. Selain itu, dengan transaksi off-line, maka biaya komunikasi dapat dikurangi. Electronic value dapat diisi ulang kedalam kartu e-money melalui berbagai sarana yang disediakan oleh issuer.

http://www.emoneyindonesia.com/?p=6

Page 7: Electronic Money

Definisi Bitcoin

  Bitcoin adalah mata uang digital yang adadan  hampir seluruhnya dipergunakan lewat  internet. Tidak seperti mata uang fisik seperti dolar dan euro. Semakin banyak pendukung  yang mendukung penggunaannya sebagai mata uang alternatif yang dapat membayar untuk barang dan jasa seperti mata uang konvensional.

Pertama kali Bitcoin seebagai mata uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. 

Desain dari Bitcoin memperbolehkan untuk kepemilikan tanpa identitas(anonymous) dan pemindahan kekayaan. Bitcoin - bitcoin dapat disimpan di komputer pribadi dalam sebuah format file wallet atau di simpan oleh sebuah servis wallet pihak ketiga, dan terlepas dari semua itu Bitcoin - bitcoin dapat di kirim lewat internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat Bitcoin. 

B, Cara Mendapatkan Bitcoin secara Gratis ( KLIK DISINI )

C. Manfaat Bitcoin

Dengan menggunakan Bitcoin maka ini adalah  cara yang termudah untuk menukar uang dengan biaya minim.inilah bebrapa Keunggulan dan manfaat dari Bitcoin

1. Keamanan dan Kelola Uang Anda

Transaksi Bitcoin diamankan oleh kriptografi tingkat militer. Tidak seorang pun yang bisa menggunakan uang Anda atau melakukan pembayaran atas nama Anda. Selama Anda mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi dompet Anda, Bitcoin dapat memberikan Anda kendali penuh atas uang Anda dan tingkat proteksi yang kuat terhadap banyak jenis penipuan.

2. Berfungsi Di mana saja, Kapan Saja dan Oleh Siapa Saja

Sama seperti email, Anda tidak perlu mengharuskan keluarga Anda untuk menggunakan perangkat lunak atau penyedia layanan yang sama. Biarkan mereka mengunakan yang mereka suka. Hal itu bukan masalah ; mereka semua kompatibel karena mereka menggunakan teknologi terbuka yang sama. Jaringan Bitcoin tidak pernah tidur, bahkan saat liburan pun!

Page 8: Electronic Money

3. Sistem Pembayaran Internasional yang Mudah dan Cepat

Bitcoin dapat ditransfer Misal dari Amerika ke  Indonesia  dalam waktu kurang lebih 10 menit. Tidak ada Bank yang memperlambat prosesnya, biaya yang mahal, atau pembekuan dana. Anda bisa membayar tetangga Anda sama seperti Anda membayar seorang anggota keluarga Anda di negara lain.

4. Hampir Gratis untuk digunakan

Bitcoin memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima pembayaran dengan sangat murah. Kecuali untuk kasus spesial seperti pembayaran-mikro, tidak ada biaya yang diterapkan. Namun direkomendasikan untuk membayar biaya sukarela lebih tinggi untuk konfirmasi yang lebih cepat untuk transaksi Anda dan untuk menggaji orang yang mengoperasikan jaringan Bitcoin.

5. Melindungi identitas Anda

Dengan Bitcoin, tidak ada nomor kartu kredit yang bisa dikumpulkan oleh pelaku jahat untuk meniru Anda. Faktanya, bahkan memungkinkan untuk mengirim sebuah pembayaran tanpa harus mengungkapkan identitas Anda, sama seperti uang asli. Bagaimanapun Anda harus mencatat bahwa diperlukan beberapa upaya untuk melindungi privasi Anda.

6. Pembayaran Via Handphone dibuat mudah

Bitcoin pada Hp memungkinkan Anda untuk membayar dengan dua langkah sederhana pindai-dan-bayar. Tidak perlu menggesek kartu Anda, mengetik PIN, atau menandatangani apapun. Yang perlu Anda lakukan untuk menerima pembayaran Bitcoin hanyalah menampilkan kode QR di aplikasi dompet Bitcoin Anda dan biarkan teman Anda memindai ponsel Anda, atau sentuhkan dua ponsel bersama

Perlu diperhatikan bahwa semua transaksi Bitcoin disimpan di publik dan permanen pada jaringan Bitcoin, yang berarti bahwa keseimbangan dan transaksi alamat Bitcoin dapat dilihat oleh siapa pun. Para ahli  merekomendasikan bahwa pemilik Bitcoin perlu membuat alamat baru untuk setiap transaksi sebagai cara untuk menjamin privasi dan meningkatkan keamanan.

Setelah Anda membuat alamat Bitcoin dan telah memperoleh alamat  Bitcoins, maka kalian dapat menggunakannya untuk transaksi online dengan perusahaan yang menerima Bitcoins sebagai cara pembayaran. Perusahaan akan mengirimkan alamat Bitcoin yang Anda dapat mengirim pembayaran Bitcoin Anda. Anda mengarahkan pembayaran ke alamat tersebut, sedangkan transaksi berlangsung dalam hitungan detik, verifikasi dapat memakan waktu 10 menit atau lebih.

http://bee4bisnis.blogspot.co.id/2013/08/apa-bitcoin-itu-arti-manfaat-dan.html

Page 9: Electronic Money

Bitcoin adalah mata uang digital yang ada hampir seluruhnya di ranah maya, tidak seperti mata uang fisik seperti dolar dan euro. Semakin banyak pendukung mendukung penggunaannya sebagai mata uang alternatif yang dapat membayar untuk barang dan jasa seperti mata uang konvensional. Bitcoin adalah yang pertama dan mudah cryptocurrency paling populer, atau mata uang yang menggunakan cryptography(1) (lihat “Definisi dan Konsep Key” di akhir artikel) untuk mengendalikan penciptaan, administrasi dan keamanan.

Bitcoin didirikan pada tahun 2009 oleh seorang individu atau kelompok misterius dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, yang identitas aslinya belum terungkap dan yang meninggalkan proyek pada tahun 2010. Itu meroket ke menonjol pada tahun 2013, ketika nilai Bitcoin yang melonjak lebih dari 10 kali lipat dalam jangka waktu dua bulan, dari $ 22 di Februari ke rekor $ 266 di bulan April. Pada puncaknya, berdasarkan lebih dari 10 juta Bitcoins dikeluarkan, cryptocurrency membual nilai pasar lebih dari $ 2 miliar.

Bitcoin Versus Mata Uang KonvensionalBitcoin berbeda dari mata uang konvensional dalam beberapa hal yang sangat mendasar, seperti yang tercantum di bawah ini (demi kesederhanaan, kita menggunakan dolar AS sebagai proxy untuk mata uang konvensional).

Bitcoin menggunakan teknologi P2P tanpa otoritas pusat: Bitcoin adalah mata uang desentralisasi dikelola oleh teknologi peer-to-peer (P2P)(2), tanpa otoritas pusat. Semua fungsi seperti penerbitan Bitcoin, proses transaksi dan verifikasi dilakukan secara kolektif oleh jaringan, tanpa pengawas pusat atau lembaga untuk mengawasi operasi. Sebaliknya, mata uang konvensional dikeluarkan oleh bank sentral sebagai bagian dari mandatnya untuk mengelola kebijakan moneter nasional. Di AS, Federal Reserve hanya memiliki kekuatan untuk mengeluarkan dollar, melainkan juga otoritas pusat yang melakukan kebijakan moneter, mengawasi bank, memelihara stabilitas sistem keuangan, dan menyediakan jasa keuangan kepada lembaga penyimpanan.

Bitcoin utamanya digital: Meskipun Bitcoins fisik yang tersedia dari perusahaan seperti Casascius dan BitBills, Bitcoin telah dirancang terutama untuk menjadi mata uang digital. Bitcoins fisik sedikit dari hal yang baru, dan gagasan tentang bentuk nyata mengalahkan tujuan mata uang digital, menurut pendukung yang paling bersemangat konsep. Sebaliknya, dolar Anda ada terutama dalam bentuk fisik, saldo yang Anda pegang di bank Anda dan broker online dapat dikonversi menjadi dolar fisik dalam beberapa menit jika Anda inginkan.

Bitcoin memiliki 21 juta maksimum: Jumlah Bitcoins yang akan dikeluarkan dibatasi sebesar 21 juta. The Bitcoin “mining” (3) proses saat menciptakan 25 Bitcoins setiap 10 menit (jumlah dibuat akan dibelah dua setiap empat tahun), sehingga batas itu tidak akan tercapai sampai tahun 2140. Sementara Bitcoin kritikus berpendapat bahwa batas maksimum tidak cukup besar, pendukung mempertahankan bahwa karena setiap Bitcoin dibagi untuk delapan tempat desimal, jumlah Bitcoins pecahan (disebut “satoshis”) – pada 21 x 1014 – akan lebih dari cukup untuk semua aplikasi dibayangkan. Mata uang konvensional, di sisi lain, dapat diterbitkan tanpa batas.

Bitcoin adalah produk kompleks: Konsep cryptocurrencies pada umumnya adalah muskil dan abstrak, dan memahami bagaimana dan mengapa Bitcoin bekerja membutuhkan tingkat pengetahuan teknologi.

Bitcoin memiliki penerimaan yang terbatas: Ini memiliki penerimaan yang terbatas sejauh ini dan tidak dapat digunakan di depan toko-toko bata-dan-mortir, meskipun

Page 10: Electronic Money

yang akhirnya dapat berubah jika terus mendapatkan traksi. Dolar, di sisi lain, memiliki penerimaan hampir universal sebagai mata uang cadangan global di dunia.

Transaksi Bitcoin memiliki keterbatasan: Transaksi Bitcoin dapat memakan waktu selama 10 menit untuk konfirmasi. Transaksi juga dapat diubah dan hanya dapat dikembalikan oleh penerima Bitcoin. Keterbatasan ini tidak ada dengan mata uang konvensional, di mana transaksi debit dan kredit dikonfirmasi dalam hitungan detik, transaksi tertentu juga dapat dikembalikan karena alasan yang sah oleh originator, tanpa harus bergantung pada kemurahan penerima.

Saldo Bitcoin tidak diasuransikan: Ini berarti bahwa jika Anda kehilangan Bitcoins Anda untuk alasan apapun – misalnya, crash hard drive, atau hacker mencuri dompet digital di mana Bitcoins Anda disimpan, atau pertukaran Bitcoin mana Anda memegang keseimbangan pergi keluar dari bisnis – Anda memiliki sedikit jalan. Mata saldo diadakan di bank, di sisi lain, telah diasuransikan terhadap peristiwa tertentu seperti kegagalan usaha bank oleh badan-badan seperti Federal Deposit Insurance Corporation di AS

Bagaimana Bitcoin BekerjaKatakanlah Anda ingin menguji air Bitcoin. Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebagai pengguna baru adalah menginstal dompet digital di komputer atau perangkat mobile. Dompet ini hanyalah sebuah gratis, program perangkat lunak open-source yang akan menghasilkan alamat Bitcoin pertama dan berikutnya Anda. Ada tiga jenis dompet – dompet perangkat lunak (diinstal pada komputer Anda), mobile wallet (yang berada pada perangkat mobile Anda) atau dompet Web (terletak di situs penyedia layanan yang host Bitcoins).

Bitcoin menggunakan kunci publik encryption(4) teknik untuk keamanan. Ini berarti bahwa ketika alamat Bitcoin baru dibuat, sepasang kunci kriptografi yang terdiri dari kunci publik dan kunci pribadi – yang pada dasarnya unik, string panjang huruf dan angka – dihasilkan.

Setiap alamat memiliki keseimbangan Bitcoins sendiri, sehingga semua yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan sejumlah Bitcoins yang akan diadakan di salah satu alamat di dompet Anda. Anda dapat memperoleh Bitcoins melalui beberapa cara – dengan membeli mereka dari pertukaran mata uang Bitcoin seperti Mt. Gox atau Bitstamp, atau melalui layanan seperti BitInstant yang memungkinkan transfer dana antar sentral Bitcoin dan mendukung mekanisme pembayaran berbagai.

Perhatikan bahwa semua transaksi Bitcoin disimpan publik dan permanen pada jaringan Bitcoin, yang berarti bahwa keseimbangan dan transaksi alamat Bitcoin dapat dilihat oleh siapa pun. Para ahli karena itu merekomendasikan bahwa pemilik Bitcoin membuat alamat baru untuk setiap transaksi sebagai cara untuk menjamin privasi dan meningkatkan keamanan.

Setelah Anda membuat alamat Bitcoin dan telah memperoleh Bitcoins, Anda dapat menggunakannya untuk transaksi online dengan perusahaan yang menerima Bitcoins sebagai cara pembayaran. Perusahaan akan mengirimkan alamat Bitcoin yang Anda dapat mengirim pembayaran Bitcoin Anda. Anda mengarahkan pembayaran ke alamat tersebut, sedangkan transaksi berlangsung dalam hitungan detik, verifikasi dapat memakan waktu 10 menit atau lebih.

Page 11: Electronic Money

Semua transaksi Bitcoin, tanpa kecuali, termasuk dalam log transaksi publik bersama yang dikenal sebagai “rantai blok”. Ini untuk menegaskan bahwa pihak menghabiskan Bitcoins benar-benar memiliki mereka, dan juga untuk mencegah penipuan dan double-spending.5

Mengapa verifikasi transaksi atau konfirmasi membutuhkan waktu begitu lama? Karena algoritma kompleks yang terlibat dalam Bitcoin pertambangan (lihat keterangan di bawah) mengambil waktu untuk menyelesaikan, bahkan dengan daya komputasi yang sangat besar di pembuangan seseorang.

Contoh Transaksi BitcoinMari kita berasumsi bahwa Anda ingin melakukan pembayaran online untuk perusahaan – menyebutnya BitChamp – menggunakan 5 Bitcoins yang Anda miliki dalam sebuah alamat di dompet digital Anda. Berikut adalah langkah-langkah dalam transaksi:

1. BitChamp menciptakan alamat Bitcoin baru dan mengarahkan Anda untuk mengirim pembayaran Anda untuk itu. Hal ini menciptakan sebuah kunci pribadi (yang hanya diketahui BitChamp) dan kunci publik (tersedia bagi Anda dan orang lain). Perhatikan bahwa hanya sebagai penjual tidak perlu tahu identitas fisik Anda jika Anda membayar tunai, Anda tidak perlu mengungkapkan identitas Anda ke BitChamp dan dapat tetap anonim.

2. Anda menginstruksikan klien Bitcoin Anda (perangkat lunak bebas pertama Bitcoin yang diinstal pada komputer Anda) untuk mentransfer 5 Bitcoins dari dompet Anda ke alamat BitChamp. Ini adalah pesan transaksi.

3. Klien Bitcoin Anda secara elektronik akan “tanda” permintaan transaksi dengan kunci pribadi dari alamat dari mana Anda mentransfer Bitcoins. Ingat bahwa kunci publik Anda tersedia bagi siapa saja untuk verifikasi tanda tangan.

4. Transaksi Anda disiarkan ke jaringan Bitcoin dan akan diverifikasi dalam beberapa menit. The 5 Bitcoins telah berhasil dipindahkan dari alamat Anda ke alamat BitChamp.

Perhatikan bahwa hanya dua langkah pertama melibatkan aksi oleh penjual dan Anda masing-masing. Dua yang terakhir langkah yang otomatis dijalankan oleh perangkat lunak klien Bitcoin dan jaringan Bitcoin. Selain itu, menyimpan kunci pribadi yang melekat pada alamat aman dan aman adalah yang paling penting, jika tidak, siapa saja yang memperoleh kunci pribadi dapat mengontrol Bitcoins di alamat itu dan menggunakannya curang.

Bitcoin Pro dan KontraBitcoin memiliki sejumlah keuntungan:

Sebagai cryptocurrency pertama yang menangkap imajinasi publik, Bitcoin memiliki “first mover” keuntungan dan kepala mulai dari kompetisi.

Jumlah penerbitan terbatas 21 juta, sehingga tidak mungkin mendevaluasi karena prospek arus besar Bitcoins baru.

Sebagai mata uang desentralisasi, Bitcoin bebas dari campur tangan pemerintah dan manipulasi.

Biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mata uang konvensional.

Di sisi lain, kelemahan Bitcoin meliputi:

Page 12: Electronic Money

Harga Bitcoin yang telah semakin stabil, sehingga sulit untuk menilai nilai riil dan meningkatkan resiko kerugian bagi investor di cryptocurrency tersebut.

Relatif anonimitas dari Bitcoin dapat mendorong penggunaannya untuk kegiatan ilegal dan terlarang seperti penggelapan pajak, pengadaan senjata, perjudian dan pengelakan kontrol mata uang.

Fakta bahwa Bitcoins ada terutama dalam bentuk digital membuat mereka rentan terhadap kehilangan.

KesimpulanBitcoin telah membuat kemajuan yang signifikan dalam adopsi dan penggunaan sejak diresmikan pada tahun 2009. Its evolusi selama beberapa tahun ke depan akan menentukan apakah ini cryptocurrency terkemuka akan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global, atau apakah itu ditakdirkan untuk tetap menjadi pemain niche.

Definisi dan Konsep Kunci

(1) Kriptografi mengacu pada praktek dan teknik menggunakan enkripsi untuk komunikasi yang aman dan transmisi data dan informasi.

(2) Dalam sebuah jaringan P2P, sekelompok komputer yang terhubung untuk memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi oleh pengguna, dan tidak ada lokasi pusat untuk jaringan. Hal ini bertentangan dengan jaringan client-server yang khas, di mana server pusat mengontrol tingkat akses pengguna ke sumber daya jaringan bersama. Aplikasi populer dari konsep P2P Skype dan layanan file-sharing seperti BitTorrent.

(3) Bitcoin mining merujuk pada tugas komputasi-intensif menghasilkan Bitcoins. Sementara komputer manapun bisa dimasukkan untuk tugas pertambangan Bitcoin dengan menggunakan aplikasi pertambangan gratis, pada kenyataannya banyak daya komputasi yang dibutuhkan untuk memecahkan algoritma yang sangat kompleks yang terlibat dan berbagi mereka solusi dengan seluruh jaringan Bitcoin. Proses penambangan cukup rumit dan melibatkan konsep canggih seperti hash kriptografi dan nonces.

Dalam istilah sederhana, Bitcoin penambang menggunakan komputer kuat untuk melacak dan mengkompilasi tertunda transaksi Bitcoin setiap 10 menit ke blok baru. Penambang ini kemudian mulai bekerja melakukan intensif angka-angka yang diperlukan untuk memverifikasi semua transaksi di blok. Ini adalah proses yang kompetitif, dan penambang pertama yang memecahkan algoritma dan memverifikasi transaksi mengirimkan hasilnya ke seluruh jaringan Bitcoin. Setelah konfirmasi dengan sisa jaringan, blok kemudian ditambahkan ke rantai blok. Setiap blok memiliki sejumlah Bitcoins dalam “coinbase” transaksi yang dibayarkan kepada penambang sukses. Hadiah ini didirikan pada 50 Bitcoins ketika sistem pertama mulai beroperasi pada 2009, namun dipotong setengahnya menjadi 25 Bitcoins pada November 2012, dan akan mengurangi 50% kira-kira setiap empat tahun.

(4) enkripsi kunci publik menggabungkan kunci publik dan sebuah kunci pribadi. Sedangkan kunci publik tersedia bagi siapa saja, kunci pribadi yang cocok disimpan dengan aman di dalam dompet digital dan umumnya dilindungi sandi. Setiap transaksi Bitcoin ditandatangani oleh kunci pribadi pengguna memulai, memberikan bukti matematis bahwa itu memang berasal dari pemilik alamat, dan mencegah transaksi dari yang diubah setelah telah diterbitkan. Karena sepasang kunci secara matematis terkait, data atau informasi yang

Page 13: Electronic Money

dienkripsi dengan kunci pribadi hanya dapat didekripsi atau diuraikan dengan kunci publik yang sesuai dan sebaliknya.

(5) pengeluaran ganda berarti menghabiskan uang digital yang sama dua kali, sesuatu yang tidak mungkin dengan mata uang fisik.

Sumber : http://www.investopedia.com/articles/investing/072913/how-bitcoin-works.asp

BitcoinDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bitcoin

A Bitcoin logo

Buku besarTransaksi diverifikasi dan dilindungi oleh jaringan peer-to-peer desentral.[1]

Diperkenalkan 3 Januari 2009

Pengguna Internasional

Pencetakan 25BTC setiap sepuluh menit

 Sumber Total BTC in Circulation

 MetodeNilai Bitcoin baru akan berkurang setengahnya setiap empat tahun sampai jumlahnya mencapai 21 juta BTC[2]:17

Subsatuan

 .00000001 satoshi[3]

SimbolBTC, XBT,[4] , ฿ (sama dengan simbol baht),[5] Ƀ[6]

Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal dimana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi . Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan

Page 14: Electronic Money

menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin-bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.

Desain dari Bitcoin memperbolehkan untuk kepemilikan tanpa identitas (anonymous) dan pemindahan kekayaan. Bitcoin - bitcoin dapat disimpan di komputer pribadi dalam sebuah format file wallet atau di simpan oleh sebuah servis wallet pihak ketiga, dan terlepas dari semua itu Bitcoin - bitcoin dapat di kirim lewat internet kepada siapapun yang mempunyai sebuah alamat Bitcoin. Topologi peer-to-peer bitcoin dan kurangnya administrasi tunggal membuatnya tidak mungkin untuk otoritas, pemerintahan apapun, untuk memanipulasi nilai dari bitcoin - bitcoin atau menyebabkan inflasi dengan memproduksi lebih banyak bitcoin.

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency, pertama kali di deskripsikan oleh Wei Dai pada tahun 1998 dalam milis cypherpunks.[7]

Ikhtisari

Bitcoin mengandalkan pada jumlah pemindahan di antara rekening publik menggunakan kriptografi kunci publik. Semua transaksi - transaksi terbuka untuk umum dan disimpan dalam sebuah database yang didistribusikan. Untuk mencegah pengeluaran-ganda, jaringan mengimplementasikan sebuah server waktu yang di distribusikan, menggunakan ide perantaian bukti dari kerja. Keseluruhan sejarah dari transaksi - transaksi telah di simpan dengan semestinya dalam database dan untuk mengurangi ukuran dari tempat penyimpanan, sebuah pohon Merkle digunakan.

Teknis

Perangkat lunak Bitcoin dijalankan pada Windows 7

Bitcoin adalah sebuah implentasi peer-to-peer dari proposal b-money oleh Wei Dai dan proposal Bitgold oleh Nick Szabo. Prinsip dari sistem secara umum telah di deskripsikan pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto.

Pengiriman

Seseorang yang berpatisipasi di dalam jaringan bitcoin mempunyai sebuah wallet yang menyimpan beberapa keypair - keypair kritografi. Kunci publik - kunci publik, atau alamat -alamat bitcoin, yang bertindak sebagai tujuan akhir(endpoint) mengirim atau menerima untuk semua pembayaran. Kunci pribadi yang terkait hanya memperbolehkan pembayaran hanya

Page 15: Electronic Money

dari user itu sendiri. Alamat - alamat tidak mengandung informasi apapun mengenai pemiliknya dan secara umum tidak diketahui.[8] Alamat - alamat dalam format yang dapat dibaca manusia terdiri dari angka - angka acak dan huruf - huruf yang panjangnya sekitar 33 karakter, dalam format 1rYK1YzEGa59pI314159KUF2Za4jAYYTd. Pengguna bitcoin dapat memiliki banyak alamat, dan faktanya dapat mengenerasi alamat baru tanpa batasan apa pun, karena membuat sebuah alamat baru adalah bersifat segera, sebanding dengan membuat sebuah umum/pribadi pasangan kunci baru, dan tidak membutuhkan hubungan dengan node - node apapun dalam jaringan. Dalam membuat tujuan-tunggal/penggunaan-tunggal alamat - alamat dapat membantu anonimitas user tersebut.[butuh rujukan]

Transaksi

Bitcoin - bitcoin mengandung kunci publik (alamat) sang pemilik yang sekarang. Ketika pengguna A mengirim suatu nilai ke pengguna B, A akan melepaskan nilai kepemilikan mereka dengan menambahkan kunci publik (alamat) B ke koin - koin tersebut dan menandatanganinya dengan kunci pribadi dia sendiri.[9] Kemudian dia akan menyiarkan bitcoin - bitcoin ini dalam sebuah pesan yang sesuai, atau disebut transaksi, di dalam jaringan peer-ke-peer. Sisa dari node - node jaringan menvalidasi tanda tangan kritografi dan jumlah dari transaksi sebelum menerimanya.

Transaksi apapun yang di siarkan ke node - node lainnya tidak secara langsung menjadi resmi sampai diakui dalam sebuah daftar-waktu yang telah dicap dari semua transaksi yang diketahui, yaitu disebut sebagai rantai blok. Pengakuan ini berasal dari sebuah sistem yang-diyakini-jalan untuk mencegah pengeluaran ganda dan pemalsuan.

Saat - saat tertentu, setiap node yang menghasilkan mengoleksi semua transaksi - transaksi tidak diakui yang mana diketahui dari dalam sebuah blok kandidat, sebuah file yang mana di antara lainnya[10], mengandung hash kriptografi dari blok-yang berlaku sebelumnya dan diketahui pula oleh node tersebut. Kemudian node itu mencoba untuk menghasilkan sebuah hash kriptografi dari blok itu dengan karakteristik tertentu, sebuah usaha yang membutuhkan sebuah nilai yang dapat diprediksi dari pengulangan percobaan dan kesalahan. Ketika sebuah node menemukan sebuah solusi, dia akan mengumumkannya ke semua jaringan. Anggota jaringan akan menerima blok baru yang telah di pecahkan dan mengvalidasikannya sebelum menerima, dan kemudian menambahkannya ke rantai.

Akhirnya, rantai-blok mengandung sejarah kriptografi kepemilikan dari semua koin - koin yang berasal dari alamat sang pembuat ke pemilik alamat yang sekarang. [11] Oleh karena itu, kalau seorang pengguna berusaha untuk menggunakan kembali koin-koin yang telah dia belanjakan, maka jaringan akan menolak transaksi tersebut.

Produksi Bitcoin

Jaringan Bitcoin secara acak membuat dan mendistribusikan sekumpulan dari bitcoin - bitcoin yang baru sekitar 6 kali dalam satu jam ke seseorang yang menjalankan perangkat lunak dengan opsi 'menghasilkan koin' yang telah dipilih sebelumnya. Setiap pengguna berpotensi menerima sekumpulan dengan menjalankan opsi itu, atau program yang telah dispesialisasikan untuk dijalankan di alat yang pengguna punya (contohnya kartu grafis - VGA). Menghasilkan bitcoin - bitcoin adalah sering diistilahkan sebagai "menambang", sebuah istilah yang sama dengan analogi penambangan emas. Mengenai probabilitas kemungkinan bahwa seorang pengguna akan menerima sekumpulan sangat bergantung pada

Page 16: Electronic Money

kekuatan komputasi yang dia kontribusikan ke jaringan yang juga berhubungan dengan gabungan kekuatan komputasi dari semua node - node.[12] Jumlah dari bitcoin yang dibuat dalam setiap kumpulan adalah tidak lebih dari 50 BTC, dan seiringan dengan waktu penghargaannya juga telah diprogram untuk berkurang sampai ke titik nol, dengan begitu tidak akan ada lebih dari 21 juta bitcoin yang akan ada. [8] Seiring dengan pembayaran berkurang, maka motif dari pengguna tersebut diharapkan akan berubah untuk mendapatkan biaya Transaksi.

Semua node - node yang menghasilkan dari jaringan adalah berkompetisi untuk menjadi yang pertama dalam mencari sebuah solusi untuk sebuah masalah kriptografi mengenai blok-kandidatnya, sebuah masalah yang mengharuskan pengulangan percobaan dan kesalahan. Ketika sebuah node menemukan sebuah solusi yang benar, maka akan mengumumkannya ke sisa dari jaringan dan mengklaim sekumpulan dari bitcoin - bitcoin. Anggota - anggota dari jaringan akan menerima blok yang telah dipecahkan dan menvalidasikannya sebelum menerima secara penuh, dan menambahkannya ke rantai. Nodes dapat memperkerjakan Unit Pengolah Pusat mereka menggunakan klien standar atau menggunakan perangkat lunak lainnya yang memanfaatkan kekuatan dari Graphics processing unit mereka.[8][13][14] Pengguna juga dapat menghasilkan bitcoin secara kolektif.[15]

Dikarenakan setiap satu blok akan dihasilkan setiap 10 menit, maka setiap node secara terpisah mengatur ulang kesulitan dari masalah yang dicoba untuk dipecahkan setiap dua dua minggu sekali untuk setiap perubahan dari kekuatan keseluruhan unit pengolah pusat(CPU) dari jaringan peer-ke-peer.[butuh rujukan]

Biaya Transaksi

Dikarenakan node - node tidak mempunyai obligasi untuk menyertakan transaksi - transaksi dalam setiap blok yang mereka hasilkan, pengirim Bitcoin dapat juga secara sukarela membayar biaya transaksi. Dengan melakukan itu akan mempercepat transaksi tersebut dan menyediakan insentif untuk pengguna - pengguna yang menjalankan node, terutama ketika kesulitan dari menghasilkan bitcoin - bitcoin ditingkatkan atau hadiah dari setiap jumlah blok berkurang seiring waktu. Node - node mengumpulkan biaya transaksi yang dikaitkan dengan semua transaksi-transaksi yang dimasukkan dalam blok-kandidat mereka.[8]

Ekonomi

Ekonomi dari Bitcoin masih kecil dibandingkan dengan ekonomi - ekonomi yang sudah lama didirikan dan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan beta. Tetapi barang pakai dan servis, seperti mobil bekas dan kontrak pengembangan perangkat lunak freelance, sekarang sudah dapat diperdagangkan. Bitcoin - bitcoin diterima untuk kedua hal, baik servis maya maupun barang nyata. [16] Electronic Frontier Foundation dan Singularity Institute menerima donasi melalui bitcoin.[17][18] Para penukar mata uang menukarkan mata uang yang biasa dipakai sehari-hari (termasuk dollar Amerika, rubble Russia, dan yen Jepang) ke bitcoin melalui situs penukaran bitcoin.[19][sumber terbitan sendiri?][20] Siapapun dapat melihat rantai-blok dan mengamati transaksi secara real time. Berbagai macam fasilitas servis untuk mengamati telah tersedia.[21][22]

Page 17: Electronic Money

Perbedaan moneter

Total pasokan Bitcoin dari waktu ke waktu.

Berbeda dengan matauang fiat konvensional, bitcoin berbeda dalam hal tidak ada kepengawasan yang dapat mengontrol nilai dikarenakan sifatnya yang desentralisasi,[23]

pengurangan sirkulasi dapat menyebabkan ketidakstabilan yang biasanya disebabkan oleh bank - bank sentral. Terdapat pula pengontrolan inflasi secara terbatas yang diimplementasikan dalam perangkat lunak Bitcoin, tetapi itu dapat diprediksi dan diketahui oleh semua pihak. Karena itu inflasi tidak dapat dimanipulasi dari sentral untuk memengaruhi redistribusi nilai dari khalayak ramai.

Transfer - transfer difasilitasi secara langsung tanpa menggunakan sebuah pemeroses keuangan di antara node - node. Jenis transaksi ini membuat chargeback mustahil. Klien Bitcoin akan menyiarkan transaksi ke node sekitar yang akan menyebarkan pembayaran ke semua jaringan. Transaksi - transaksi yang gagal atau salah akan ditolak oleh klien - klien yang jujur. Transaksi - transaksi kebanyakan bebas pungutan biaya, tetapi sebuah biaya biasanya dapat dibayarkan ke node lainnya untuk mempriotiskan pemerosesan transaksi.

Seiringnya waktu, jumlah total dari bitcoin akan meningkat mengarah ke 21 juta. Peredaran uang meningkat sebagai sebuah serial geometris yang berlangsung setiap 4 tahun sekali; diperkirakan pada tahun 2013 setengah dari total peredaran akan berhasil dihasilkan, dan pada tahun 2017, 3/4 dari itu akan selesai dihasilkan. Seiring dengan perarahan menuju nilai tersebut, bitcoin sepertinya akan mulai mengalami deflasi (pertambahan nilai nyata) nilai dikarenakan kekurangan perkenalan baru. Walaupun Bitcoin dapat dibagi dengan delapan angka dibelakang koma (memberikan 2.1 x 1015 unit total), menghilangkan ketebatasan praktis dapat menyebabkan penyesuaian nilai ke arah linkungan deflasi.[8] Daripada mengandalkan dari insentif bitcoin yang baru dibuat untuk mencatat transaksi - transaksi ke dalam blok - blok, node - node dalam perioda ini diharapkan untuk menggantungkan kemampuannya untuk secara kompetitif mengumpulkan biaya pemerosesan transaksi - transaksi .

Hasil

Kemungkinan kegagalan skenario untuk Bitcoin adalah termasuk di antaranya devaluasi mata uang, penurunan basis pengguna, atau tindakan keras seluruh pemerintah untuk menghentikan operasi perangkat lunak. Bagaimanapun juga, mungkin saja tidak mungkin untuk "uang-kripto seperti bitcoin. "[24] Sepertinya desentralisasi dan anonimitas yang terkandung dalam Bitcoin adalah sebuah reaksi terhadap pemerintah Amerika Serikat yang

Page 18: Electronic Money

memprosekusi perusahaan - perusahaan mata uang maya seperti e-gold dan Liberty Dollar.[25]

Disebuah surat kabat Irish Times menginvestigasi artikel Danny O'Brien yang melaporkan "Ketika saya menunjukkan orang mengenai ekonomi Bitcoin, mereka menanyakan: 'Apakah ini legal' Mereka menanyakan: 'Apakah ini sebuah penipuan?' Saya membayangkan bahwa para pengacara dan ekonom berusaha keras menjawab kedua pertanyaan tersebut. Saya menyangka anda akan sesegera mungkin menambahkan anggota - anggota parlemen ke dalam daftar tersebut."[24]

Pada tahun 2011 februari, peliputan di Slashdot dan berikutnya efek Slashdot memengaruhi nilai dari bitcoin dan ketersediaannya dari beberapa situs - situs yang terkait..[26][27][butuh rujukan]

Legalitas Penggunaan

Legalitas penggunaan Bitcoin berubah-ubah secara cepat diseluruh dunia, beberapa negara seperti Thailand melarang Bitcoin, negara Jerman memberikan status legal dan beberapa negara seperti Cina membatasi penggunaan bitcoin. Pada 6 Februari 2014, Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. Segala risiko terkait kepemilikan/penggunaan Bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik/pengguna Bitcoin dan virtual currency lainnya. [28]

https://id.wikipedia.org/wiki/Bitcoin

Page 19: Electronic Money

Mengenal Apa Itu BitCoin ~ Mata Uang Virtual Baru Di Dunia Internet

Transaksi jual beli di Internet belakangan ini memang telah berkembang dengan begitu pesat. Tidak hanya dalam proses transaksinya yang semakin beragam, kini juga telah muncul sebuah mata uang virtual baru yang bernama BitCoin. Mungkin sebagian dari Anda ada yang belum tahu bahkan baru pertama mendengar namanya.

Namun sejak dikenalkan pada tahun 2009, mata uang unik ini nyatanya mulai digunakan oleh sebagian pelaku eCommerce di dunia. Lebih lengkapnya berikut ulasan mengenai apakah dan bagaimanakah peran BitCoin sebagai alat transaksi online.

Pengertian dan Sejarah BitCoin

BitCoin adalah sebuah mata uang virtual yang dapat digunakan untuk bertransaksi online. Jika ditanya bagaimanakah bentuk mata uang ini, yang jelas bentuknya bukan seperti mata uang fisik yang dikeluarkan oleh sebuah bank dan bukan pula mata uang dari sebuah negara. Bentuk dari mata uang unik ini adalah hanya sebuah file layaknya file-file umum biasa.

File tersebut merupakan enskripsi dari kode-kode unik yang menjadikannya tak sama satu dengan yang lain. Dan seperti file mp3 atau word yang Anda miliki di perangkat komputer Anda, file BitCoin juga dapat disimpan dalam komputer atau sebuah flash disk atau software yang dinamakan BitCoin Digital Wallet. Selain itu BitCoin juga dapat di simpan di jasa penyimpanan BitCoin di Internet yang berbentuk layaknya sosial cloud.

Menurut beberapa sumber, sejarah dari lahirnya BitCoin berawal pada tahun 2007. Seorang ahli komputer mencoba mengembangkan sistem mata uang virtual model baru yang sama sekali tidak terikat oleh pihak atau otoritas manapun. Orang itu bernama Satoshi Nakamoto. Pria asal jepang tersebut mengaku mengembangkan BitCoin selama 2 tahun dan mulai melepasnya di dunia internet pada tahun 2009 dan akhirnya menyebar hingga saat ini.

Artikel lain: Apa itu Paypal, bagaimana cara membuat akun Paypal?

Page 20: Electronic Money

Namun ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa sang penemu tersebut adalah nama fiktif dan tidak ada secara nyata orang dengan nama tersebut. Ada sebagian ahli yang menyatakan bahwa mata uang BitCoin merupakan sesuatu yang dibuat oleh seseorang atau kelompok orang yang memang ingin membuat persepsi baru dalam dunia transaksi online. Dan tujuan utamanya tentu saja untuk mengambil keuntungan.

Namun, kembali lagi terlepas dari banyak nya cerita yang beredar nyatanya kini sudah ada orang yang bertransaksi dengan menggunakan BitCoin dan nampaknya hal tersebut makin marak bahkan sudah menyentuh masyarakat maya di Indonesia. Anda bisa mencari beberapa informasi di Kaskus karena tidak sedikit yang telah memperjual belikan BitCoin disana.

Penyebaran BitCoin

Jika ditanyakan bagaimana nilai serta penyebaran mata uang BitCoin. Mengenai penyebarannya saat ini BitCoin sudah tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Namun ada beberapa negara yang dengan tegas telah menolak penggunaan mata uang BitCoin sebagai alat transaksi online. Negera-negera tersebut diantaranya adalah China dan Singapura, negara tersebut memang menolak penggunaan BitCoin sebagai alat jual beli yang sah karena sifatnya yang tidak aman. Selain itu BitCoin juga dikawatirkan akan memberikan dampak buruk terhadap kestabilan transaksi online di negara tersebut.

Mengenai nilai BitCoin, jika di-kurs-kan dengan nilai dolas AS, beberapa pihak menyatakan bahwa saat ini nilai 1 BitCoin atau 1B (symbol BitCoin) senilai dengan $195 dolar. Namun nilai tersebut akan terus berubah sesuai dengan keberadaan jumlah BitCoin yang ada saat ini. Hingga saat ini diperkirakan sudah terdapat 21 juta BitCoin yang bertambah 25 BitCoin permenitnya diseluruh dunia.

Kelebihan dan Kekurangan BitCoin

Kelebihan dari BitCoin sebagai alat pembayaran adalah sifatnya yang simple dan ringkas. BitCoin merupakan alat transaksi orang per orang dan hanya orang yang memegangnya yang bisa menggunakannya. Selain itu dalam menggunakannya pun, kita tidak perlu menyertakan informasi pribadinya seperti pada mata uang bank atau akun transaksi online lain. Hal ini tentunya memberikan keamanan informasi dari sang pemilik.

Yang menjadi kerugian dari pemakaian BitCoin adalah karena bentuknya yang hanya berupa file, memungkinkan BitCoin menjadi rusak/ hilang/ terhapus jika terjadi sesuatu dengan perangkat tempat kita menyimpan BitCoin tersebut. Dan kelemahan terbesarnya adalah karena BitCoin merupakan sebuah alat transaksi yang hadir karena ada kemauan dan kepercayaan dari para penggunaya. Hal ini memungkinkan suatu saat BitCoin bisa benar-benar tidak bernilai karena sudah tidak ada yang mau menggunakan mata uang tersebut.

Berikut sebuah video dalam bahasa inggris yang memaparkan dengan ringkas apa dan bagaimanakan BitCoin tersebut bekerja.

Mata uang BitCoin memang merupakan hasil dari perkembangan dunia teknologi ecommerce yang tumbuh terlalu massif. Dan bagi Anda yang memang seorang pelaku ecommerce boleh saja mengikuti dan mengerti lebih dalam tentang perkembangan yang ada,  namun yang terpenting adalah tetap mengutamakan keamanan transaksi anda. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan mata uang virtual unik yang satu ini.

Page 21: Electronic Money

https://www.maxmanroe.com/mengenal-apa-itu-bitcoin-mata-uang-virtual-baru-di-dunia-internet.html