materi basic electronic

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd

Basic ElectronicDengan perkembangan teknologi elektronika khususnya yang diterapkan pada teknologi otomotif, sudah menjadi keharusan bahwa mekanik juga harus mengerti manfaat dan sistem kerja perangkat elektronik yang di pasang pada beberapa sistem di kendaraan . Komponen dasar elektronika 1.Transistor Transistor termasuk jenis semi konduktor yang juga termasuk komponen aktif1.1

Terdapat 2 type transistor a. Transistor PNP (positif negatif positif)Gabungan dari dua buah dioda (PN & NP) Simbol

b.Transistor NPN (negatif positif negatif)Gabungan dari dua buah dioda (PN & NP) Simbol

1

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd Bentuk dari transistor terdiri 3 kaki Model-model transistor Emitor 1. Basis 2. Collector

2. Pemasangan transistor berdasarkan hubungannya 2.1 Common Emitor

Inputnya adalah Antara Basis dan Emitor Outputnya adalah antara Collector dan Emitor 2.2 Common Basis Inputnya adalah Antara Emitor dan Basis Outputnya adalah antara Collector dan Basis

2

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 2.3 Common Collector Inputnya adalah Antara Basis dan Collector Outputnya adalah Antara Emitor dan Collector

3. Fungsi Transistor 3.1 Sebagai switch 1.1.1 Switch off

Lampu mati (belum menyala) Arus dari Collector (+) belum mengalir ke Emitor (-) Karena Basis dari trasistor belum mendapat arus (+)

3

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 3.1.2. Switch On

Lampu menyala Arus dari Collector (+) mengalir ke Emitor (-) karena Basis dari Transistor Sudah mendapat arus positif 4. Penggunaan pada kendaraan bermotor Pada pengontrol Injektor

4

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd Pada pengontrol sistem pengapian

Pada pengontrol relay

5

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 5. Keuntungan dan kerugian/kelemahan penggunaan transistor 5.1 Keuntungan sistim pengontrol transistor - Arus pengendali kecil - Bentuk lebih simple - Lebih ringan - Dapat diagnosa dengan tepat - Perawatan lebih mudah 5.2 Kerugian atau kelemahan sistem pengontrol transistor - Konstruksi dan rangkaian lebih rumit - Harga lebih mahal - Sangat sensitif II. Resistor Resistor dikenal juga sebagai tahanan, resistance atau werstand adalah komponen yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik karena sifat dan fungsinya yang penting pada rangkaian elektronik 1. Resistivity (nilai tahanan)

Simbol dari resistivity

: (rho)

Resistivity untuk beberapa metal

6

Copper Alumunium Iron Silver Gold 1.1. Penentuan nilai tahanan Nilai suatu tahanan kabel dapat dicari dengan rumus R = .L A R A L = = = =

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 0,0178 0,028 0,12 0,016 0,0023

Tahanan Resistivity luas penampang Panjang konduktor

1.2.

Resistivity Kabel Large cross-section Small resistance Small cross-section High resistance

Long Conductor

Short conductor

High resistance

Small resistance

7


1.3.

Nilai konduktiviti dari bahan listrik

Pada tahanan tetap, untuk mengetahui nilainya dapat diketahui melalui kode warna dan nilai tahanan yang tercatat

8


Contoh

: 6 . 8 .00 = 6800 6800 . 20% = 1360 Jadi tahanan ini bisa dipakai antara(6800

- 1360) s/d (6800+1360) =

5440 s/d 8160

Hitung tahanan disamping

2. Macam-macam tahanan 2.1. Tahanan tetap Tahanan yang nilai tahanannya sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya

2.2. Tahanan tidak tetap (potensio meter) Tahanan yang nilai tahanannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan . Jenis tahanan tidak tetap 9

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd Potensio meter Trinmer Tahanan geser :

Penggunaannya -

Pengatur penerangan lampu instrument cluster Air flow sensor Simbol Diagram implementasi

2.3. Tahanan yang peka terhadap cahaya LDR (light dependent resistan Tahanan ini adalah komponen semi konduktor dimana nilai tahanannya akan berubah apabila terkena cahaya atau sinar Pada ruang yang gelap nilai tahanannya besar dan ruang yang terang dengan cahaya nilai tahanannya kecil

10

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd Simbol dan gambar LDR

Penggunaan : - Pada rangkaian auto dim rear view mirror - Pada lampu jalan dan taman 2.4. Tahanan yang peka terhadap tegangan (VDR) VDR (voltage dependent resistance) adalah komponen semi konduktor dimana nilai tahanannya akan berubah tergantung dari besarnya tegangan yang diberikan pada kedua ujung VDR tersebut Simbol dan gambar VDR Implementasi

Penggunaan sebagai peredam / penstabil suhu transistor

2.5. Tahanan yang peka terhadap temperatur Jenis tahanan ini dibagi menjadi 2 :2.5.1.

PTC (positive temperature coefisien) Jenis resistor dimana nilai tahanannya akan naik bila temperaturnya naik

11


Penggunaan : Sebagai switch pada control AC 2.5.2. NTC (negatif temperature coefisien) Disebut juga Thermistor adalah suatu jenis resistor dimana nilai tahahannya akan bertambah bila temperaturnya berkurang

Penggunaannya

: - Pada temperatur sensor air radiator - Pada sensor evaporator

12

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd Kesimpulan dari fungsi tahanan adalah : Sebagai pembatas atau pengatur arus Sebagai pengatur tegangan dan arus sesuai dengan kebutuhan

-

III.

DIODA1.

Definisi : Suatu bahan semikonduktor yang dibuat dari bahan yang PN junction (bahan campuran yang terdiri dari germanium atau silicon dengan aluminum dan germanium atau silicon dengan phosphor

2. Sifat dioda Hanya dapat dialiri arus listrik pada satu arah saja

13


3. Macam-macam dioda 1. Dioda germanium

2. Dioda selenium

3. Dioda cuproks

14

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 4. Dioda silikon

4. Sifat dioda Dilihat dari dan kerja dioda terbagi menjadi : 4.1 Dioda Zener Fungsi dioda zener sebagai penstabil (stabilizer) tegangan . Dioda zener pada umumnya dipergunakan pada rangkaian power supply Beberapa jenis dioda ini memiliki harga pembatas misalnya 5V, 6V, 12 V dll

4.2. Dioda Diac Diac adalah singkatan dari Dioda Alternating Current. Fungsi dari Dioda Diac adalah Dioda yang dapat mengalirkan arus listrik bolak balik (AC) Dioda Diac sebenarnya terdiri dari 2 buah dioda yang disusun secara berlawanan

15


Dioda Diac pada umumnya dipergunakan sebagai pemicu atau mentrigger dan mengendalikan komponen SCR (silicon control rectifier atau mengatur daya)

4.3 Dioda LED LED adalah singkatan dari Light Emmiting Dioda atau dioda yang bisa memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan LED bermacam-macam dan kuning) Bahan dioda LED adalah silikon/germanium Konstruksi dioda LED dan simbol Cara kerjanya Arus mengalir dari Anoda ke Katoda lampu menyala Bila terbalik maka tidak akan menyala (merah,hijau

Penggunaanya Pada instrument cluster (contoh E39) - Lampu penerangan switch 4.4 Dioda Triac (trioda alternating current) 16

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 4.5 Dioda Veractor Dioda yang dilengkapi dengan sebuah kondensator sehingga kondensator tersebut akan dimuati arus apabila ada arus yang mengalir melalui data tersebut 4.6 Dioda Foto Cell Dioda yang nilai tahanannya akan berubah apabila kena cahaya, Besarnya perubahan kapasitasnya tergantung dari intensitas cahaya yang mengenai permukaan fotocell tersebut.

IV.

KONDENSATOR Disebut juga kapasitor atau kondensor yang artinya : Kemampuan untuk menyimpan aliran listrik untuk sementara waktu Simbol dan konstruksi kondensor Satuan kondensor adalah Kapasitas kondensor adalah : Farad () / Coloumb Terdiri dari 2 buah keping dilapisi

konduktor dielektrikum

yang

1. Simbol atau Kode Kondensor Cara penulisan nilai kapasitas dari sebuah kondensor 1. Dapat dibaca langsung pada bodi kondensor 17

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 2. Dituliskan dalam bentuk kode warna dan kode lainnya 2. Fungsi kondensor2.1.

Mencegah loncatan bunga api bila dipasang paralel dengan switch (platina) Mencegah radio stooring yang diakibatkan oleh sistem pengisian. Mengatur waktu kerja sirkuit kelistrikan Kondensor tetap Kondensor tidak tetap (variable)

2.2. 2.3.

3. Macam-macam kondensor3.1. 3.2.

3.1 Jenis dan konstruksi kondensor tetap 3.1.1.Kondensor kertas 3.1.4.Kondensor polyster

3.1.2.Kondensor mica

3.1.5.Kondensor film

18

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 3.1.3.Kondensor keramik 3.1.6.Kondensor elektrolit

Jenis dan konstruksi kondensor variable 3.2.1.Kondensor variable 3.2.2.Kondensor trimmer

V.

INTERGRATED CIRCUIT (IC) Intergrated circuit adalah komponen elektronika yang dibuat dari resistor, kapasitor, dioda, transistor yang dirangkai menjadi satu dalam bentuk chip-

Terbuat dari bahan silikon dan memiliki bermacam-macam kaki (8,

14, 16, 32, dll) dan disusun dalam bentuk garis

Hal-hal yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan IC 1. Pemberian tegangan harus sesuai dengan ketentuan 2. Pemasangan kaki jangan sampai terbalik 3. Dalam pemasangan harus mempunyai soket IC 4. Saat pemasangan pada rangkaian, usahakan dipasang terakhir kali

19

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd VI. TEKNIK ANALOG 1. Signal Analog Analog berasal dari kata yunani, signal analog adalah karakteristik signal yang berubah terus menerus dan mempunyai nilai antara 0 % sampai 100 % Gambar signal analog Quantity

100%

0 Contoh signal analog

Time (t)

Defleksi jarum pada instrument indikator, defleksi jarum sesuai tegangan yang diberikan Pemakaian : 1. Meter bahan bakar 2. Penunjuk temperatur 3. Speedo meter kecepatan 4. Penunjuk tekanan udara dll 2. Signal Binari Signal Binari hanya mempunyai 2 operasi kerja Contoh : 1. Kontak point tertutup dan kontak point terbuka 2. Relay bekerja dan relay tidak bekerja 3. Supply tegangan On dan supply tegangan Off Signal

20

Mengidentifikasi dan Menerapkan Basic Electronic Doc.Sumarno,S.Pd 0 Waktu (t) Bit = binari digit = 2 operasi kerja VII. TEKNIK DIGITAL Digital sesuatu yang digunakan untuk mewakili jumlah dari binari signal Perbandingan antara analog dan digital sistem : Sistem analog mempunyai kelebihan pada waktu memproses dapat diwakili dengan variable yang tetap Untuk tugas yang sederhana, analog sistem lebih murah . Parameter-parameter analog mempunyai kesulitan besar pada waktu penyimpan memory Dalam hal penyimpan memory,sistem digital lebih unggul karena data digital sangat mudah untuk disimpan Sistem digital sangat baik untuk pengiriman data dan kecepatan pengisian sangat singkat

21

materi basic electronic

Documents