prurigo hebra

22
Prurigo hebra Oleh : Bayu Hartomi Pembimbing : dr. Imawan Hardiman Sp.KK PRESENTASI KASUS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN

Upload: herdx

Post on 26-Dec-2015

156 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Prurigo hebra

Oleh : Bayu HartomiPembimbing : dr. Imawan Hardiman Sp.KK

PRESENTASI KASUS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN

Definisi

Prurigo adalah erupsi papular kronik dan rekurens. Terdapat berbagai macam prurigo, yang tersering adalah prurigo hebra.

Klasifikasi

Prurigo

Prurigo simpleks

Dermatosis Pruriginosa

Strofulus

Prurigo kronik multiformis lutz

Prurigo hebra

Prurigo nodularis

Prurigo Hebra

• Prurigo Hebra ialah penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak. Kelainan kulit terdiri dari papul-papul miliar berbentuk kubah, sangat gatal, lebih mudah diraba daripada dilihat, terutama didaerah ekstrimitas bagian ekstensor.

Epidemiologi

• Penyakit ini terdapat pada keadaan sosial-ekonomi atau higiene yg rendah. Di jakarta penderita wanita lebih banyak dari pada laki-laki. Umumnya terdapat pada anak. Di eropa dan amerika serikat penyakit ini jarang.

Etiologi

• Penyebab yang pasti belum jelas• Sebagian ahli berpendapat bahwa

kulit penderita peka terhadap gigitan serangga, suhu, investasi parasit, infeksi fokal, endokrin, alergi makanan. Pendapat lain mengatakan penyakit ini didasari faktor atopi

Gejala Klinis

• Sering pada anak diatas satu tahun• Kelainan yang khas ialah papul-papul miliar

tidak berwarna, berbentuk kubah, lebih mudah dirasa daripada dilihat.

• Garukan yang terus menerus menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta, hiperpigmentasi, dan likenifikasi

• Sering pula terjadi infeksi sekunder• Jika telah kronik, tampak kulit yang sakit

lebih gelap kecoklatan dan berlikenifikasi

• Tempat predileksi di ekstrimitas biasanya bagian ekstensor dan simetrik, dapat meluas ke bokong dan perut, muka dapat pula terkena. Biasanya bagian distal lengan dan tungkai lebih parah daripada bagian proksimal, begitu pula umumnya tungkai lebih parah daripada lengan.

• KGB regional terkadang membesar walaupun tidak disertai infeksi

• Bila ringan disebut prurigo mitis, dan prurigo feroks jika berat

Gejala Klinis

Histopatologi

• Gambaran histopatologi tidak khas sering ditemukan akantosis, hiperkeratosis, edema pada epidermis bagian bawah dan dermis bagian atas

• Pada papul yang masih baru terdapat pelebaran pembuluh darah, infiltrasi ringan sel radang sekitar papul, dan dermis bagian atas

• Bila telah kronik infiltrat kronis ditemukan disekitar pembuluh darah serta deposit pigmen di bagian basal

Pengobatan

• Menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan prurigo

• Memperbaiki hygiene perseorangan maupun lingkungan

• Pengobatan simptomatik, mengurangi gatal.(sulfur 5-10% dapat diberikan dalam bentuk bedak kocok atau salap, menthol 0,25-1%, kamper 2-3%)

• Pengobatan infeksi sekunder (antibiotik topikal, steroid topikal bila kelainan tidak begitu luas)

Prognosis

• Sebagian akan sembuh spontan pada usia akil balik

Identitas pasien

Nama : An. Z.FUmur : 6 thJenis kelamin : laki-lakiPekerjaan : pelajarAlamat : batu belah

AnamnesisKeluhan Utama : bercak-bercak merah diseluruh tubuh sejak 1 bulan yang laluRPS : Os datang dengan keluhan bercak-bercak merah di seluruh tubuh sejak 1 bulan yang lalu. Semula hanya didaerah punggung kaki kemudian menjalar ke anggota tubuh lain, tidak ada melepuh, gatal (+) baik siang maupun malam hari, bercak merah di leher baru timbul 1 minggu yang lalu, dibagian leher gatal lebih dirasakan saat berkeringat, sebelumnya tidak ada demam, tidak ada kontak dengan bahan iritan seperti deterjen, Os sebelumnya tinggal di Banjarmasin dan pindah ke batu belah keluhan dirasakan OS di Batu belah , tidak ada keluhan di tempat sebelumnya, orang tua OS mengaku semenjak di Batu belah OS suka bermain-main dengan tanah.

RPD : pernah sakit seperti ini mulai satu tahun yang lalu, sembuh lalu berulang, alergi makanan (-)

RPK : tidak ada keluarga yg mengeluhkan hal yg sama, riwayat Rhinitis alergi dan Asma bronkial disangkal

RPO : diberikan obat oral amoksisilin dan obat injeksi yang tidak diketahui isinya diberikan oleh bidan, ibu OS juga mengaku pernah mengoleskan salep pikangsuang

Pemeriksaan Fisik

Sensorium : compos mentisKeadaan umum : baikVital sign : tidak dilakukan pemeriksaanStatus Gizi :Status Generalis : • Kepala• Thorak• Abdomen• Genitalia• ekstrimitas

tidak dilakukan pemeriksaan

Status Dermatologis• Lokasi : Regio pedis, cruris, gluteus, abdomen,

thorak, coli• Distribusi : Regional, bilateral• Bentuk : bulat, konfluens• Susunan: tidak teratur• Batas : tidak jelas , • Ukuran : Milier (coli, abdomen,thorak),

lentikular(cruris), numular (gluteus), plakat (coli)• Efloresensi : papul sewarna dengan kulit, papul

eritema, makula eritema, makula hiperpigmentasi, plak eritema, skuama, erosi, ekskoriasi

• Kelainan Mukosa : tidak ditemukan• Kelainan Mata : tidak diperiksa• Kelainan Kuku : tidak ditemukan• Kelainan Rambut : tidak ditemukan• Kelainan KGB : pembesaran KGB

regional(-)• Anjuran Pemeriksaan penunjang: Kadar Ig E serum

Resume

• Os datang dengan keluhan bercak-bercak merah di seluruh tubuh sejak 1 bulan yang lalu. Semula hanya didaerah kaki kemudian menjalar ke anggota tubuh lain, tidak ada melepuh, gatal (+) baik siang maupun malam hari, dan makin dirasakan saat berkeringat, sebelumnya tidak ada demam, tidak ada kontak dengan bahan iritan seperti deterjen, Os sebelumnya tinggal di Banjarmasin dan pindah ke batu belah keluhan dirasakan OS di Batu belah , tidak ada keluhan di tempat sebelumnya, orang tua OS mengaku semenjak di Batu belah OS suka bermain-main dengan tanah.

• Ditemukan papul sewarna dengan kulit, papul eritema, makula eritema, makula hiperpigmentasi, plak eritema, skuama, erosi, ekskoriasi

Diagnosis banding• Prurigo Hebra• Miliaria• Skabies• DA

Diagnosis : prurigo hebra + miliariaTerapiUmum :• Hindari bermain di tanah• Mandi 2-3 kali sehari• Jangan digaruk Khusus: Sistemik : Antihistamin ctm 2 mg 3 x 1Topikal : sulfur 5-10% sediaan bedak kocok Menthol sediaan bedak kocok

Prognosis

•Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam•Quo ad Vitam : Bonam•Quo ad Cosmetikum : Dubia ad Bonam

Daftar Pustaka

1. Djuanda, Adhi, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed 5. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2010.

2. Freedberg, Irwin M. ,dkk. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. 6th edition. McGraw-Hill. New york. 2003

3. Wolf, Klauss, dkk. Fitzpatrick’s colour atlas and synopsis of clinical dermatology. 5th edition. McGraw-Hill. New york. 2007