protokol tatalaksana anak dengan epilepsi
TRANSCRIPT
PROTOKOL TATALAKSANA ANAK DENGAN EPILEPSI
Parsial : CBZ, PHT, AVGTC : AV, PHT, CBZ, PHB, CLZAbsens : AV, CLZSpamus: ACTH, Vigabatrin
Pilihan pertama OAE
Tipe ORGANIK CP, pasca trauma, tumor, meningitis,
neurosistiserkosis, encefalitisTipe IDIOPATIK
CAT, EEG, MRI, Rontgen Kepala
Umur saat onset, Aura, Sianosis, tingkat kesadaran, kejadian post-ictal
EPILEPSI (serangan kejang > 2x)
Pilih OAE berdasarkan tipe kejang
Mulai Monoterapi
Kejang tunggal diterapi bila:Lesi struktur, kejang parsial, EEG abnormal, Riw. Keluarga, mioklonik, resiko berulang
Terprovokasi Tidak Terprovokasi
- Metabolik- Ensefalitis - Gangguan elektrolit- Meningitis- Efek samping obat
Bukan kejang
Sinkop, vertigo
Pseudoseizure, narkolepsi, BHS, spasmus mutans
Identifikasi faktor pencetus
Tentukan tipe Epilepsi dan/atau Sindrom Epilepsi
Tentukan Etiologi
Pemeriksaan Fisik & Laboratorium
Kebijaksanaan memulai terapi
Tujuan TerapiLuaran TerapiLama Terapi
Dimulai dg dosis rendahDosis ↑ bertahap sesuai respon sampai maks atau muncul ESO
Nilai Respon
TIDAK RESPON
Dipantau 2-4mggKmd 3-6blnDosis ↓ 6-12mgg stl2-3 th bebas kejang
BAIK
Mulai OAE ke-2
↓ dosis OAE ke-1
Nilai ulang pasien
TIDAK RESPON
EVALUASI :Pilihan obat, dosis, kepatuhan, penyakit progresif
Kombinasi OAE dg mekanisme kerja yg berbeda & indeks terapi yg luas
Bertahap 6-12mgg bila kejang terkontrol
Bila tidak respon, mulai politerapi
Dosis awal maintenance loadingFenitoin 5mg/kg/hr 5-15mg/kg/hr 15mg/kgPhenobarbital 3-5mg/kg/hr 3-8mg/kg/hrCBZ 10-15mg/kg/hr 15-20mg/kg/hrAs. valproat 5-10mg/kg/hr 15-60mg/kg/hr