gambar epilepsi

11
Epilepsi Definisi Epilepsy : Kumpulan gejala & tanda klinis yang muncul akibat gangguan fungsi otak secara intermitten dan terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal dari neuron secara paroksismal, dengan berbagai etiologi. Bangkitan Epilepsy : manifestasi klinis yang serupa dan berulang secara paroksismal yang diakibatkan oleh hiperaktivitas listrik sekelompok sel saraf di otak yang spontan, dan bukan disebabkan oleh suatu penyakit otak akut ( unprovoked ). Epidemiologi : 40 – 70/100.000 penduduk Anak , orang tua >> dewasa muda Patofisiologi : - Altered neurotransmitter balance Increased glutamate ( excitatory ) Decreased GABA ( inhibitory ) Altered neuromodulator activity - Altered ionic homeostasis – K, Ca, Chloride - Rearrenged neuronal circuits loss of inhibitory synapses Overgrowrth of excitatory synapses Simplified circuits that improved neuronal synchronization Etiologi : - Idiopatik : 77% ( tidak diketahui penyebabnya, predesposisi genetik ) - Simptomatik : trauma, infeksi, kongenital, gangguan pembuluh darah otak - Kriptogenik : ( dianggap simptomatik tetapi penyebab tak diketahui ) Klasifikasi Bangkitan Epilepsy : Bentuk klinis, penyebab, usia, EEG, kelainan anatomi ILAE 1981 ILAE 1989 Generalised seizure : Absence seizure, myoklonik, klonik, atonik,tonik , tonik- klonik. Local epilepsy & syndrom - Idiopathic : Benign Rolandy Epilepsy, benign childhood epilepsy with occipital paroxysm - Symptomatic : epilepsy lobus temporal , dll - Cryptogenic Partial seizure : motorik,somatosensorik,autonomik,psikis Generalized epilepsy & syndrom - Idiopathic : Benign neonatal convulsion, Benign myoclonic epilepsy in infancy, Juvenile absence, dll - Cryptogenic : West syndrom, lennox gastaut syndrom, myoclonic absence dll - Simptomatic : Complex partial seizure : Partial seizure diikuti gangguan kesadaran / automatism Undetermined - Severe myoclonic epilepsy in infancy - Landau kleffner epilepsy Secondary generalized seizure : - Simple partial seizure generalized seizure - Complex partial seizure generalized seizure - Simple & Complex partial seizure generalized seizure Special syndrom - Febril convulsion - Acute metabolic /toxic 1

Upload: tannov-siregar

Post on 14-Aug-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gambar Epilepsi

EpilepsiDefinisi Epilepsy : Kumpulan gejala & tanda klinis yang muncul akibat gangguan fungsi otak secara intermitten dan terjadi oleh lepas muatan listrik abnormal dari neuron secara paroksismal, dengan berbagai etiologi.

Bangkitan Epilepsy : manifestasi klinis yang serupa dan berulang secara paroksismal yang diakibatkan oleh hiperaktivitas listrik sekelompok sel saraf di otak yang spontan, dan bukan disebabkan oleh suatu penyakit otak akut ( unprovoked ).

Epidemiologi : 40 – 70/100.000 pendudukAnak , orang tua >> dewasa muda

Patofisiologi : - Altered neurotransmitter balance

Increased glutamate ( excitatory ) Decreased GABA ( inhibitory ) Altered neuromodulator activity

- Altered ionic homeostasis – K, Ca, Chloride- Rearrenged neuronal circuits

loss of inhibitory synapses Overgrowrth of excitatory synapses Simplified circuits that improved neuronal synchronization

Etiologi :- Idiopatik : 77% ( tidak diketahui penyebabnya, predesposisi genetik )- Simptomatik : trauma, infeksi, kongenital, gangguan pembuluh darah otak- Kriptogenik : ( dianggap simptomatik tetapi penyebab tak diketahui )

Klasifikasi Bangkitan Epilepsy :Bentuk klinis, penyebab, usia, EEG, kelainan anatomi

ILAE 1981 ILAE 1989Generalised seizure :Absence seizure, myoklonik, klonik, atonik,tonik , tonik- klonik.

Local epilepsy & syndrom- Idiopathic : Benign Rolandy Epilepsy, benign childhood

epilepsy with occipital paroxysm- Symptomatic : epilepsy lobus temporal , dll- Cryptogenic

Partial seizure : motorik,somatosensorik,autonomik,psikis Generalized epilepsy & syndrom- Idiopathic : Benign neonatal convulsion, Benign

myoclonic epilepsy in infancy, Juvenile absence, dll- Cryptogenic : West syndrom, lennox gastaut syndrom,

myoclonic absence dll- Simptomatic :

Complex partial seizure :Partial seizure diikuti gangguan kesadaran / automatism

Undetermined- Severe myoclonic epilepsy in infancy- Landau kleffner epilepsy

Secondary generalized seizure :

- Simple partial seizure generalized seizure

- Complex partial seizure generalized seizure

- Simple & Complex partial seizure generalized seizure

Special syndrom - Febril convulsion- Acute metabolic /toxic

1

Page 2: Gambar Epilepsi

Uraian :

Parsial sederhana / simple partial :klinis motorik, sensoris, otonom,psikis

Bangkitan umum tonik,klonik, atonik: jarang, hilang kesadaran,terjatuh dan terlihat perub tonus otot

Parsial kompleks :- Gg kesadaran- Berupa :

1. simple parsial diikuti bangkitan lena2. bangkitan lena diikuti automatism

- diikuti automatism yang stereotipi ( ngunyah, tertawa, nelan )

Bangkitan umum tonik –klonik : seringFase prodormal : jeritan,sentakan mioklonikFase tonik : 10-30”,hilang kesadaran, px kakuFase Klonik : 10-60”kedua lengan & tungkai kejang, px mendengkur, mulut berbusaFase Flaccid : lemas dan bingung

Bangkitan umum absence /petit malGangguan kesadaran beberapa detik, px diam , pemulihan segera terjadi segera ( tanpa rasa bingung)Bangkitan umum mioklonik : Kontraksi beberapa otot singkat

2

Page 3: Gambar Epilepsi

3

Page 4: Gambar Epilepsi

4

Page 5: Gambar Epilepsi

5

Page 6: Gambar Epilepsi

6

Page 7: Gambar Epilepsi

7

Page 8: Gambar Epilepsi

Tiga langkah Dx epilepsy :

1. Kejadian yang bersifat paroksismal bangkitan epilepsy / bulan2. Tentukan jenis bangkitan epilepsy3. Tentukan etiologi, sindrom epilepsi

Anamnesa :

- Bentuk bangkitan- Gejala sebelum, sewaktu, dan setelah bangkitan- Suasana waktu bangkitan terjadi- Waktu , lama- Apakah bentuk bangkitan sama / stereotipik ?- Faktor pencetus - Usia pertama kali mengalami bangkitan- Defisit neurologis- Riwayat perinatal dan perkembangan- Riwayat penyakit dahulu ( trauma, infeksi otak dll)- Riwayat keluarga menderita penyakit serupa- Riwayat pengobatan sebelumnya- Apakah ada saksi mata ?

Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan umum dan neurologis

Pemeriksaan penunjang - EEG ( Elektroensefalografi ) : membantu menegakkan dx, prognosis, letak fokus epilepsy,

pertimbangan penghentian obat anti epilepsi- CT Scan dan MRI : bangkitan pertama dengan dugaan lesi struktural, perubahan bentuk

bangkitan, defisit neurologi fokal, bagkitan pertama usia >25 tahun- Laboratorium : darah lengkap, elektrolit, gula darah, fungsi hati , fungsi ginjal, kadar obat dalam

plasma

Tujuan terapi : tercapainya kualitas hidup optimal px epilepsy

Indikasi pengobatan dan pemilihan OAE :

1. Kejang epileptic berulang2. Kejang tanpa rangsangan3. Status epilepsy4. Kejang dengan factor resiko ( lesi structural, kel EEG, kejang parsial, riwayat keluarga kejang )

Pemilihan OAE - Jenis kejang- Efek samping- Interaksi obat- Harga obat - Compliance

8

Page 9: Gambar Epilepsi

Obat Anti Epilepsy : MonoterapyBerdasarkan bentuk bangkitan

Tipe bangkitan Lini pertama Lini kedua Lini ketiga

Absence / lenaVPA LTG

ESMLEVZNS

Mioklonik VPATPMLEVZNS

LTGCLBCZP

Tonik klonikVPA CBZPHT

LTGOXC

TPMLEV

Atonik VPALTGTPM

FBM

ParsialCBZPHTOXC

VPALEVZNS

TGBVGB

Tak terklasifikasi VPA LTG TPM, LEV

Berdasarkan bentuk bangkitan dan sindrom

Lena VPA, LTG ESM LEV, ZNC

Mioklonik VPA TPM, ZNS LTG, CLB, PB

Tonik - klonik VPA, CBZ, PB LTG, TPM, PHT ZMS, OXC, LEV

Parsial CBZ, VPA, PB LTG, TPM, OXC CLB, PHT, GBP

Spasme infantil VGB, ACTH VPA LTG, ZNS, TPM

Lennox Gastaut VPA LTG, TPM CLB, FBM

Tak terklasifikasi VPA LTG TPM, LEV

Cara kerja OAE

9

Page 10: Gambar Epilepsi

Penghentian OAE :

1. Bertahap ( 25% dosis awal)2. Persetujuan keluarga3. Bebas serangan selama 2 tahun4. Jika > satu OAE , dihentikan dahulu obat tambahan

Indikasi & criteria bedah : intraktabel, IQ >70 thn, <45 thn, -kel psikiatrik, -k.i pembedahan

Diagnosis banding :Anak : sinkop,migren,serangan panic, vertigo, hipoglikemia, takutDewasa : Sinkop, TIA, psikogenik, panic, iskemik vertebrobasiler,gg tidur, hipoglikemia

10

Syncope Seizure

Posture Upright Any

Pucat-Keringat Invariable Tak ada

Onset Gradual M’dadak - aura

Luka Jarang Sering

Convulsive jerk Jarang Sering

Incontinence Jarang Sering

Tak sadar Detik Menit

Recovery Segera Pelan pelan

Post ictal confustion Jarang Sering

Precipating factor Tempat ramai Jarang

Epileptic.seiz Epileptic.seiz Pseudo seizurePseudo seizure

OnsetOnset M’dadak M’dadak gradualgradual

Pelvic trustingPelvic trusting jarang jarang SeringSering

CyanosisCyanosis sering sering jarang jarang

Tongue biteTongue bite sering sering JarangJarang

Stereo type attacksStereo type attacks biasa biasa Jarang Jarang

Resistance to passive eye openingResistance to passive eye opening Tak biasa Tak biasa Sering Sering

Prevention of hand falling into facePrevention of hand falling into face jarangjarang sering sering

fallingfalling seringsering jarang jarang

Page 11: Gambar Epilepsi

Status EpilepsyDefinisi : Bangkitan epilepsy yang berlangsung terus menerus / berulang dengan / tanpa pemulihan kesadaran, selama periode 5 menit atau lebih

Pencetus : kelelahan, penyakit berat, penggunaan OAE tak sesuai aturan, interaksi obat, alcohol

Prinsip penanganan Status Epilepsy

1.Stabilisasi px, ABC2.Hentikan bangkitan & cari etiologi3.Cegah bangkitan berulang4.Setelah >60’ belum teratasi / refrakter ICU

Tahap Tx Umum Tx OAE

Premonitoring (0 – 10 menit)A: Amankan jalan nafas, cardiorespirasi

Diazepam 0,2 mg/kg , kec 5mg/menit , i.v

Awal (0 – 30 menit)Akses vena, glukosa,tiamin,persiapan transfer icu

Phenitoin 15 – 20 mg/kb, kec <50mg/mntPhenobarbital, klonazepam

Lanjut (30-60 menit ) Mencari etiologi, koreksi kx PhenitoinRefrakter ( >60 menit ) ICU, EEG,ECG,TIK Tiopentol, Propofol

11