proposal tak hdr

9
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI: HARGA DIRI RENDAH SESI 1: IDENTIFIKASI HAL POSITIF PADA DIRI DI RUANGAN MERPATI RSJ PROF. HB. SA’ANIN PADANG OLEH : KELOMPOK B 13 FERA MUSTIKA NOVELIA YEMIGOE YOVIANA YAZID TISRI YOLANDARI REZI MAWALDI PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013

Upload: seppohim

Post on 21-Oct-2015

1.265 views

Category:

Documents


248 download

DESCRIPTION

z

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal TAK HDR

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI: HARGA DIRI RENDAH

SESI 1: IDENTIFIKASI HAL POSITIF PADA DIRI

DI RUANGAN MERPATI RSJ PROF. HB. SA’ANIN PADANG

OLEH : KELOMPOK B 13

FERA MUSTIKA

NOVELIA YEMIGOE

YOVIANA YAZID

TISRI YOLANDARI

REZI MAWALDI

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2013

Page 2: Proposal TAK HDR

Topik : Identifikasi hal positif pada diri

Sessi Ke : 1

Terapis : 5 orang mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAND

Sasaran : 5 orang klien dengan diagnosa Harga Diri Rendah

A. TUJUAN

Umum :

Klien mampu mengidentifikasi hal positif pada diri klien

Khusus :

Klien dapat menidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan

Klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya

B. LANDASAN TEORITIS

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada

sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan

sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi

dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium

tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang

maladaptive (Keliat, 2004).

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain,

saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia, 2001). Anggota

kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan

keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketdaksamaan, kesukaan,

dan menarik (Yalom, 1995 dalam Stuart & Laraia, 2001). Semua kondisi ini akan

mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok memberi dan menerima umpan

balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok.

Salahsatu terapi aktivitas kelompok adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi

yaitu terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/

atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi dapat berupa kesepakatan

persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. Aktivitas untuk klien dengan harga diri rendah

dalam terapi ini adalah mempersepsikan stimulus tidak nyata dan respons yang dialami dalam

kehidupan. Aktivitas ini terdiri dari dua sessi (Keliat, B. A, 2004). Terapi aktivitas kelompok

yang akan mahasiswa lakukan adalah sessi 1, yaitu mengidentifikasi aspek positif pada diri

.

Page 3: Proposal TAK HDR

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

1. Klien harga diri rendah yang sudah mulai mampu bekerja sama dengan perawat.

2. Klien harga diri rendah yang dapat berkomunikasi dengan perawat

3. Klien harga diri rendah yang telah kooperatif.

D. PROSES SELEKSI

1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan TAK

pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam kelompok.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN

Hari / Tanggal : Selasa/ 17 September 2013

Tempat Kegiatan : Ruang TAK Merpati

Waktu Kegiatan : Pukul 09.30- 10.00 WIB

Metode Kegiatan : - Diskusi

- Permainan

Anggota Kelompok :

1.

2.

F. MEKANISME KEGIATAN

NO WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA

1 10 menit Perencanaan :

a. Persiapan materi.

b. Persiapan media/alat yang digunakan.

c. Setting tempat terapis dan peserta.

d. Pembagian tugas terapis.

-

-

-

-

2 30 Menit Pelaksanaan :

a. Orientasi

1) Salam terapeutik.

Terapis mengucapkan salam.

Memperkenalkan terapis dan

pembimbing (jika ada).

Menanyakan nama dan panggilan

semua klien (beri papan nama)

Menjawab salam.

Mendengarkan dan

memperhatikan.

Page 4: Proposal TAK HDR

2) Evaluasi / Validasi.

Menanyakan perasaan klien saat ini.

3) Kontrak.

Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu

bercakap-cakap tentang hal positif

diri sendiri

Membuat kontrak waktu kegiatan.

Membuat kontrak bahasa yang

digunakan

Menjelaskan peraturan selama

kegiatan

Menjelaskan aturan main:

1. Jika ada klien yang ingin

meninggalkan kelompok harus

minta izin kepada terapis

2. Lama kegiatan 45 menit

3. Setiap klien mengikuti kegiatan

dari awal sampai akhir

b. Kerja

1. Memperkenalkan diri: nama lengkap

dan anam panggilan serta memakai

papan nama

2. Membagikan kertas dan spidol kepada

klien

3. Meminta tiap klien menulis pengalaman

yang tidak menyenangkan

4. Memberi pujian atas peran serta klien

5. Membagikan kertas yang kedua

6. Meminta tiap klien menulis hal positif

tentang diri sendiri: kemampuan yang

dimiliki, kegiatan yang biasa dilakukan

di rumah dan di rumah sakit

7. Meminta klien membacakan hal positif

yang sudah ditulis secara bergiliran

sampai semua klien mendapatkan

giliran

8. Memberi pujian pada setiap peran serta

klien

Menjawab pertanyaan

Mendengarkan dan

memperhatikan.

Mendengarkan dan

memperhatikan

Mengikuti kegiatan

sesuai aturan main

Page 5: Proposal TAK HDR

3 10 Menit Terminiasi :

a. Evaluasi pencapaian tujuan.

1) Menanyakan perasaan klien setelah

mengikuti TAK

2) Memberikan reinforcement positif atas

keberhasilan kelompok

b. Memberikan rencana tindakan lanjut

1) Terapis meminta klien menulis hal

positif lain yang belum tertulis

c. Kontrak TAK yang akan datang

1) Menyepakati TAK yang akan datang,

yaitu melatih hal positif diri yang dapat

diterapkan di rumah sakit dan di rumah

2) Menyepakati waktu dan tempat

Mengungkapkan

pendapat.

Menyetujui / memberi

pendapat tentang

rencana selanjutnya.

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Leader : Rezi Mawaldi

Co. Leader : Yoviana Yazid

Observer : Novelia Yemigoe

Fasilitator : Tisri Yolandari

Fera Mustika

H. PERILAKU PEMIMPIN / TERAPIS YANG DIHARAPKAN :

1. Peran Leader.

Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.

Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

Memimpin diskusi kelompok.

2. Peran Co-Leader.

Mendampingi Leader.

Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.

Membantu leader dalam pelaksanaan TAK

3. Peran Observer.

Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).

Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga penutupan.

Page 6: Proposal TAK HDR

4. Peran Fasilitator.

Ikut serta dalam kegiatan kelompok.

Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti

jalannya terapi.

5. Peran Anggota Kelompok.

Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir

Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis

Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis

I. MEDIA DAN ALAT

Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK

Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK

J. SETTING TEMPAT

Keterangan :

: Leader : Observer

: Co-leader : Klien

: Fasilitator

K. PROSES EVALUASI

1. Evaluasi Struktur.

- Terapis dan klien berada pada posisi yang sudah direncanakan

- Peralatan tersedia sesuai rencana

- Anggota terapi hadir lengkap (5 orang)

- Peran dan tugas terapis berjalan sesuai rencana

2. Evaluasi Proses.

- Pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

- Peran dan tugas terapis sesuai perencanaan.

- Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.

C

F

L

O

O

F

C

F

Page 7: Proposal TAK HDR

- Klien aktif dan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan tertib.

- Klien dapat mengikuti terapi sesuai dengan aturan main.

3. Evaluasi Hasil.

- 70% klien dapat menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan

- 70% klien dapat menuliskan hal positif pada diri sendiri

L. PENUTUP

Setelah kegiatan terapi aktivitas kelompok ini, diharapkan klien dapat mencapai tujuan yang

telah ditetapkan yaitu klien mampu mengidentifikasi hal positif pada diri. Demikian proposal ini

kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam kegiatan ini kami ucapkan

terimakasih

Padang, 13 September 2013

Ketua Kelompok,

Rezi Mawaldi, S.Kep

Disetujui Oleh ;

Pembimbing Akademik,

.............................................

Nip : .............................

Pembimbing Klinik

____________________.

Nip : .......................

Page 8: Proposal TAK HDR

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, B.A. 2004. Keperawatan Jiwa: terapi aktivitas kelompok. Jakarta : EGC

Stuart & Laraia. 2001. Principles and practice of paychiatric nursing (7th

ed). St Louis: Mosby

Year Book

Page 9: Proposal TAK HDR

LAMPIRAN

Format penilaian kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif

diri sendiri

No Nama Klien Menulis pengalaman yang

tidak menyenangkan

Menulis hal positif diri sendiri