proposal jiwa

20
PROPOSAL DAN LAPORAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN SESI 1MENGENAL PERILAKU KEKERASAN YANG BIASA DILAKUKAN RUANG ELANG RS JIWA SOEHARTO HERDJAN Disusun Oleh : Kimberly Linda Markus Marjumi Mega Purwita Sari RahelDomek Tri SetioKandida Wenny Lidia Putri

Upload: rimayunike

Post on 17-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Jiwa

PROPOSAL DAN LAPORAN PELAKSANAAN

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI :

PERILAKU KEKERASAN

SESI 1MENGENAL PERILAKU KEKERASAN YANG BIASA

DILAKUKAN

RUANG ELANG RS JIWA SOEHARTO HERDJAN

Disusun Oleh :

Kimberly

Linda

Markus Marjumi

Mega Purwita Sari

RahelDomek

Tri SetioKandida

Wenny Lidia Putri

AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN RUMAH SAKIT JAKARTA

JAKARTA

2014

Page 2: Proposal Jiwa

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI : PERILAKU KEKERASAN

( Mengenal PerilakuKekerasan Yang BiasaDilakukan )

A. Latar belakang

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya

memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan

sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah 

PerilakuKekerasanmerupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat

ditemukan pada pasien gangguan jiwa.PerilakuKekerasan adalah Perilaku kekerasan

merupakan kemarahan yang di ekspresikan secara berlebihan dan tidak terkendali

baik verbal maupun tindakan dengan mencederai orang lain atau merusak

lingkungan.Dampak dari PerilakuKekerasan yang diderita klien diantaranya dapat

menyebabkankerusakanpadadirinyadan diasingkandarilingkungan.Salah satu

penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan

untuk mengidentifikasi PerilakuKekerasan dan mengontrol PerilakuKekerasan yang

dilakukan.

Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ

SoehartoHerdjankhususnya Ruang Elang sebagianpasien menderita

PerilakuKekerasan. Oleh karena itu, perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok

tentang Perilaku Kekerasan.

B. Topik

Terapi aktivitas kelompok orientasi realita PerilakuKekerasan.

TAK sesi 1 : MengenalPerilakuKekerasan yang BiasaDilakukan.

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Kliendapatmeningkatkankemampuandiridalammengenal halusinasi yang dialami

2. Tujuan Khusus

a. Klien mampu menyebutkanstimulasipenyebabkemarahannya.

Page 3: Proposal Jiwa

b. Klien mampu menyebutkanrespons yang dirasakansaatmarah

(tandadangejalamarah)

c. Klien mampu menyebutkanreaksi yang dilakukansaatmarah

(perilakukekerasan).

d. Klien mampu menyebutkanakibatperilakukekerasan.

D. Landasanteori

Terapi Aktivitas Kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang

dilakukan perawat kepada kelompok klien yang memiliki masalah keperawatan yang

sama. Aktifitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target

asuhan. (Kelliat, 2005)

Kelompok adalah kumpulanindividu yang memilikihubungansatudengan yang

lain, salingbergantungdanmempunyainorma yang sama (StruartdanLaraia, 2001).

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulus persepsi adalah terapi yang

menggunakan aktivitas yang menggunakan aktifitas mempersepsikan berbagai

stimulus yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan

dengan kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau

alternative penyelesaian masalah.

Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasipersepsiperilakukekerasandibagi dalam

5 sesi, yaitu :

a. Sesi I : Mengenal perilakukekerasan yang biasadilakukan.

b. Sesi II : Mencegahperilakukekerasanfisik

c. Sesi III : Mencegahperilakukekerasansosial

d. Sesi IV : Mencegahperilakukekerasan spiritual

e. Sesi V : Mencegahperilakukekerasandenganpatuhkonsumsiobat

E. Pengorganisasian

1. Tim Terapis

a. Leader : Wenny Lidia Putri

Tugas:

1) Menyusun rencana TAK.

Page 4: Proposal Jiwa

2) Memimpinjalannya TAK.

3) Mengarahkan proses TAK dalam mencapai tujuan dengan cara

memberikan motivasikepadaanggotaterapisdanpasien.

4) Menjelaskantatatertibselama TAK berlangsung

5) Menjelaskan tentang cara kegiatan TAK sesi I

6) MenutupTAK.

b. Co leader : Mega Purwita Sari

Tugas :

1) Membantu leader dalam mengorganisir jalannya TAK

2) Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK stimulasi

persepsi

3) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.

c. Fasilitator : Linda, RahelDomek, Kimberly, dan Markus Marjumi

Tugas :

1) Mengkoordinirpasienataupeserta TAK untukhadir di ruangan

2) Menyiapkanruanganserta media yang diperlukanuntuk TAK

3) Memfasilitasipeserta TAK

sepertimembantupesertauntukmenyampaikanisihalusinasidanmeluruskanm

aksudpesertakepada leader.

4) Mencegah agar peserta TAK tidakkeluardariruangan

d. Observer : Tri SetioKandida

Tugas :

1) Mengobservasi setiap respons klien

2) Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan

perilaku klien (jumlah peserta yang hadir, daftar hadir, yang memberikan

ide dan pendapat, proses tanyajawab)

3) Mengobservasi respons anggota kelompok

4) Menyampaikankesimpulanhasil TAK kepada leader

2. Waktupelaksanaan:

Hari / tanggal: Jum’at / 7 November 2014

Pukul : 10.00

Waktu: 35 menit

a. Orientasi : 5 menit

b. Kerja : 20 menit

Page 5: Proposal Jiwa

c. Terminasi : 10 menit

Tempat : Ruang Elang RSJ Soeharto Herdjan

3. Setting Tempat :

a. Terapis dan klien duduk bersama dalam posisi membentuk huruf U

b. Ruangan nyaman dan tenang

L Co O

K K

K K

K K

K K

F F

K K

K K

K K

K K

F K KKKKK K K K KKKKF

Keterangan :

L               : Leader

Co            : Co Leader

F               : Fasilitator

O              : Observer

K              : Klien

4. Metode dan media

a. Alat :

1) Papantulis

2) Spidol

3) Buku catatan dan pulpen

4) Nama Tag

5) Jadwalkegiatanklien

b. Metode :

Page 6: Proposal Jiwa

1) Dinamikakelompok

2) Diskusidan Tanya jawab

3) Bermainperan

F. Klien

Klien berjumlah 28 orang

1. Tn. S

2. Tn. A

3. Tn. D

4. Tn. E

5. Tn. T

6. Tn. B

7. Tn. Y

8. Tn. W

9. Tn. S

10. Tn. K

11. Tn. J

12. Tn. L

13. Tn. A

14. Tn. M

15. Tn. W

16. Tn. I

17. Tn. H

18. Tn. M

19. Tn. N

20. Tn. K

21. Tn. Z

22. Tn. C

23. Tn. O

24. Tn. P

25. Tn. R

26. Tn. V

27. Tn. Y

28. Tn. B

Page 7: Proposal Jiwa

Proses seleksipasien :

1. Pasien yang sedangtidakgaduhdangelisah

2. Pasien yang dapatmengontrolPerilakuKekerasan

3. Pasien yang sehatfisik

G. Proses Pelaksanaan

1. Fase Orientasi

a. Salam perkenalan

1) Salam dari terapis kepada klien

2) Peserta dan terapis memakai name tag

b. Evaluasi / validasi

1) Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak

1) Menjelaskan topik, tujuan kegiatan dan menyepakati waktu serta tempat.

2) Menjelaskan aturan main sebagai berikut :

a. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

b. Jika ada peserta yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin

kepada terapis

c. Lama kegiatan 35 menit

2. Kerja

a. Mendiskusikanpenyebabmarah

1) Tanyakanpengalamantiapklien

2) Tulis di papantulis

b. Mendiskusikantandadangejala yang

dirasakankliensaatterpaparolehpenyebabmarahsebelumperilakukekerasanterjad

i.

1) Tanyakanperasaantiapkliensaatterpaparolehpenyebab (tandadangejala).

2) Tulis di papantulis.

c. Mendiskusikanperilakukekerasan yang pernahdilakukanklien

1) Tanyakanperilaku yang dilakukansaatmarah

2) Tulis di papantulis

d. Membantuklienmemilihsalahsatuperilakukekerasan yang paling

seringdilakukanuntukdiperagakan.

Page 8: Proposal Jiwa

e. Melakukanbermainperanatausimulasiuntukperilakukekerasan yang

tidakberbahaya.

f. Menanyakanperasaankliensetelahselesaibermainperan.

g. Mendiskusikandampakatauakibatperilakukekerasan.

1) Tanyakanakibatperilakukekerasan

2) Tuliskan di papantulis

h. Memberikanpujianpadaperansertaklien

i. Menanyakankesediaanklienuntukmempelajaricarabaru yang

sehatmenghadapikemarahan.

3. Terminasi

a. Evaluasi

1) Leader menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK

2) Leader memberikan pujian atas keberhasilan peserta

b. Rencana Tindak Lanjut

1) Leader menganjurkan peserta TAK

menilaidanmengevaluasijikaterjadipenyebabmarah, yaitutandadangejala,

perilakukekerasan yang terjadisertaakibatperilakukekerasan.

2) Leader menganjurkan peserta TAK

mengingatpenyebabtandadangejalaperilakukekerasandanakibatnya yang

belumdiceritakan.

c. Kontrak yang akan datang

1) Menyepakati belajar cara baru yang sehat untuk mencegah perilaku

kekerasan.

2) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya

H. Antisipasi Masalah Pasien

1. Bila klientidak aktif dalam aktivitas

a. Memanggil klien

b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien

lain

2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin

a. Panggil nama klien

b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan

Page 9: Proposal Jiwa

c. Cegah dan membawa klien masuk ke ruangan

3. Bila klien lain ingin ikut

a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah

dipilih

b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin di ikuti oleh klien

tersebut

c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi

pesan pada kegiatan ini

I. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Tim berjumlah 7orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 4fasilitator, 1

observer

b. Lingkungan memiliki syarat luas.

c. Peralatan papantulis, spidol, bukucatatan, pulpendan name tag.

d. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan

karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompokstimulasi

persepsiperilakukekerasan.

2. Evaluasi Proses

a. Leader menjelaskan aturan dengan jelas.

b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien.

c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat

mengawasi jalannya permainan.

3. Evaluasi Hasil

Diharapkan 100 % peserta dapat :

a. mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai.

b. Mengetahuipenyebabperilakukekerasan, mengenaltandadangejala,

perilakukekerasan yang dilakukandanakibatperilakukekerasan.

Page 10: Proposal Jiwa

TAK Stimulasi Persepsi

Sesi1 :StimulasiPersepsiPerilakuKekerasan

N

o

NamaKlie

n

Penyeba

b PK

Tanda&gejal

a PK

PerilakuKekerasa

n

Akiba

t PK

Page 11: Proposal Jiwa
Page 12: Proposal Jiwa

Strategi Pelaksanaan dalam Tindakan Keperawatan

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien :

DS : “Klien mengatakan”

a. Benci atau kesal pada seseorangb. Suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika sedanga kesal

atau marah.c. Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.

DO : “Klien tampak“

a. Mata merah, wajah agak merah.b. Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai.c. Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.d. Merusak dan melempar barang-barang.

2. Diagnosa Keperawatan :

Perilaku Kekerasan.

3. Tujuan Khususa. Klien dapat membina hubungan saling percayab. Klien dapat mengidentifikasi penyebab prilaku kekerasan c. Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala prilaku kekerasan d. Klien dapat mengidentifikasi prilaku kekerasan yang biasa dilakukan e. Klien dapat mengidentifikasi akibat prilaku kekerasanf. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam mengungkapkan

kemarahan.g. Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan

4. Tindakan keperawatan a. Bina hubungan saling percayab. Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnyac. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasaan yang dialaminyad. Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukannya selama inie. Diskusikan dengan klien negative (kerugian) cara yang dilakukanf. Latih mencegah perilaku kekerasan dengan cara fisik : tarik napas dalamg. Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.

Page 13: Proposal Jiwa

Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan

A. Fase Orientasi

1. Salam Terapeutik

“Selamat pagi bapak - bapak. Perkenalkan kami mahasiswa dari AKPER Yayasan

Rumah Sakit Jakarta”

“Nama saya Wenny Lidia Putri sebagai Leader,disamping kanan saya ada Mega

Purwita Sari sebagai Co Leader,disamping kiri saya ada Tri SetioKandida sebagai

Observer. Dibelakang kiriada Kimberly sebagai Fasilitator, dan di belakang

kanan ada Markus Marjumi sebagai Fasilitator. Di

sampingkananadaRahelDomekdansebelahkiriada Linda sebagaifasilitator”

2. Evaluasi Validasi

“Bagaimana perasaan bapak – bapak hari ini? Semalam tidurnya nyenyak tidak?”

3. Kontrak

a. Topik : “ Bapak – bapak pada hari ini kami akan

mengadakan kegiatan terapi aktivitas kelompok sesi 1

mengenaiperilakukekerasan yang biasadilakukan yaitu mengenal

perilakukekerasan.”

b. Waktu : “ Kurang lebih waktunya sekitar35 menit.”

c. Tempat: “ Kita akan mengadakan kegiatan di ruangan ini

pak.”

d. Tujuan : “Tujuan kita mengadakan terapi aktivitas kelompok ini supaya bapak

– bapak dapat mengenal perilakukekerasan dan nanti bapak – bapak dapat

menceritakan pada kami tentang penyebab PK, tandadangejala,

perilakukekerasan, danakibatperilakukekerasan”

B. Fase Kerja

“Saya akan membacakan tata tertibnya. Saat kegiatan ini berlangsung, bapak –

bapak dilarang meninggalkan ruangan. Jika ada yang ingin ke toilet harus izin

dengan perawat yang ada dibelakang dan setelah selesai dari toilet harus kembali

lagi ya ke ruangan ini. Dan selama kegiatan dimulai, bapak bapak tidak boleh

mengobrol harus menyimak jalan nya kegiatan ini yaa pak. Apakah ada pertanyaan?

Baiklahpaksekarangkitamulaidenganmendiskusikanpenyebabmarah yang

bapakalami, bagaimanapengalamannyapak?

Page 14: Proposal Jiwa

Silahkanbapakmenuliskanpengalamannya di papantulis.Sekarangsustermau Tanya

nih, cobabapaksebutkantandadangejalayang di rasakansaatmarah.

Cobabapaktuliskan di papantulisbergantianyapak.Selanjutnyacobabapaktuliskan di

papantulisperilakukekerasan yang pernahbapaklakukan.Sekarangcobabapak B

peragakanperilakukekerasan yang paling

seringbapaklakukan.Bagaimanaperasaanbapak B setelahmemperagakan

yangtadipak?Selanjutnyacobabapaktuliskan di

papantulisdampakatauakibatperilakukekerasantadipak.Wahbapakhebatsudahbisamen

jawabdanmenuliskanapa yang sustertanyakantadi. Mari

tepuktanganuntukkitasemua.Sekarangcobabapaksimpulkanpenyebab, tanda, gejala,

danakibatperilakukekerasan.Baiklahpakkitasudahselesainihmembahasperilakukekera

san yang biasadilakukan, apakahbapakbersediauntukmempelajaricara yang

sehatmenghadapikemarahan?”

C. Fase Terminasi

1. Evaluasi Subyektif :

“Bagaimana perasaannya pak setelah hari ini kita melakukan terapi aktifitas

kelompok?”

2. Evaluasi Obyektif :

“Coba pak S sebutkan apa penyebabperilakukekerasan tadi?”

“Wah hebat pak S masih ingat.”

“ Kalau pak A apa tandadangejalanya tadi?”

“Hebat bapak masih ingat.”

3. Rencana Tindak Lanjut :

“Bapak – bapak saya harap setelah diadakan kegiatan ini, bapak – bapakdapat

lebih mengenal tandadangejalaperilakukekerasan. Kalau bapak mulai merasakan,

bapak dapat menceritakan kepada perawat yang ada disini.”

4. Kontrak Yang Akan Datang

“ Bapak – bapak, nanti akan diadakan lagi terapi aktifitas kelompok sesi ke 2

yaitu cara mencegahperilakukekerasanfisik. Nanti akan diadakan oleh teman –

teman kami yang lain, ataupun dari perawat disini.”

“Sekarang, kegiatan kita hari ini sudah selesai. Terima kasih atas keaktifan bapak

– bapak hari ini. Silahkan kembali ke ruangan dan isitirahat pak. Selamat pagi.”

Page 15: Proposal Jiwa

No Namaklien Penyebab PK Tanda&gejala PerilakuKekerasan Akibat PK

Page 16: Proposal Jiwa