lapkas jiwa
DESCRIPTION
dzcdTRANSCRIPT
LAPORAN KASUSSKIZOFRENIA HEBEFRENIK
LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama : Nn. FSUmur : 24 tahunJenis kelamin : perempuanTempat tanggal lahir : 26-03-1990Status perkawinan : belum menikahPendidikan terakhir : lulus SDPekerjaan : tidak kerjaAgama : islamAlamat sekarang : batu 8 atas jl.nuriCara pemeriksaan : pemeriksa berkunjung
ke rumah pasienTanggal pemeriksaan : 08 february 2015
RIWAYAT PSIKIATRI
Anamesis di lakukan secara autoanamesis dan alloanamesis pada tanggal 8 february 2015 pukul 16.00 wib di rumah nn MS
KELUHAN UTAMASering jalan mondar-mandir terutama pada saat sebelum tidur
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Auto anamesisNn.FS mengatakan nn FS tida ada keluhan yang di
rasakan, merasa baik. Nn.MS bisa mengurus diri dan membantu pekerjaan
rumah seperti ,membantu ibu memasak, dan mencuci baju,tetapi hanya baju Nn.MS saja yg ia cuci.
Nn. MS mengatakan tidak ad pikiran aneh, tidak ada bisikan.
Nn.MS tidur ditemani oleh ibu nya walaupun masih ada kamar kosong di rumah Nn.MS,
ia mengatakan tidak berani tidur sendiri karena takut dan seram, ia mengatakan seram dan takut karna ada hantu di hutan belakang rumahnya
Alloanamesis ( ibu dan ayah Nn.MS)
Dari anamesis dengan ibu Nn.MS. ibu berpendapat keadaan Nn.MS sekarang tampak lebih baik.
Menurut ayah os mulai sejak kecil os tampak pendiam dan jarang bergaul saat di sekolah dasar dan kebetulan ayah os adalah salah satu guru pengajar di sekolah dasar tersebut,
os lebih sering termenung, os agak susah membaca dan susah utuk menerima pelajaran yang di berikan guru di sekolah, os bersekolah hanya sampai tamat Sekolah Dasar dan tidak melanjutkan ke tingkat SLTP.
os mulai sakit sejak umur 12 tahun dan sering menunjukan kelainan seperti selalu marah marah tanpa sebab, mengomel, selalu jalan mondar mandir,
tahun 2012 sempat berobat di kota medan dan mendapat pengobatan
sempat berhenti minum obat selama 1 bulan,teapi tidak ada gejala kumat lalu baru berobat ke poli psikiatri Rumah sakit angkaatan laut tanjung pinang.
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUM NYARiwayat gangguan psikiatri sebelumnyaSejak Umur 12 th os sering marah marah,
ngomel2, dan suka jalan mondar mandir, Mengalami kelainan sejak kecil, sering termenung, menyendiri, dan susah untuk menerima pelajaran dan sulit utk membaca
Riwayat gangguan medisriwayat demam tinggi di sangkal, kejang dan sakit
lain di sangkal, riwayat jatuh dari motor ada tetapi ortu meyakinkan tidak ada benturan di kepala dan tidak sampai pingsan.
Riwayat gangguan psikoaktifPenggunaan zat psikoaktif, merokok dan alcohol di
sangkal
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADIRiwayat parenatal dan perinatalBerdasarkan keterangan dari ibu pasien, pada
saat mengandung ibu sering mengeluh sakit magh dan mengkonsumsi obat magh/antasida, ibu px melahirkan px dengan spontan dan tidak ada kelainan2 yg di jumpai saat px di lahir kan
Riwayat masa kanak dan remajaNy.FS merupakan anak yg pendiam, suka
termenung, sulit membaca dan susah utuk menerima pelajaran dari sekolah, nn.FS hanya tamat sekolah dasar kelaas enam dan tidak melanjutkan ke tingkat SLTP
Riwayat masa dewasaRiwayat pendidikanNn.FS bersekolah hanya sampai sekolah dasar kelas
enamRiwayat pekarjaanNn.FS tidak bekerjaRiwayat perkawinanNn.FS belum menikahAktifitas socialNn.FS jarang berkawan/bergaul karena tidak ada
kawan, tetapi selalu di ajak ortu ny mengikuti kegiatan senam diabetes di RSAL setiap hari minggu.
Riwayat agamaNn.FS beragama islamRiwayat pelanggaran hokumNn.fs tidak pernah melakukan pelanggaran hukum
Situasi kehidupan sekarangNn.FS sekarang tinggal bertiga bersama
ayah dan ibu kandung nya, pasien tidur masih bersam ortunya, karena takut akan hantu, kakak pertama dan kedua Nn.FS sudah berkeluarga dan sesekali berkunjung ke rumah orang tua nya.
Riwayat keluargaNn.FS anak ketiga dari tiga bersaudara.
Tidak terdapat gangguan seperti Nn.FS di dalam silsilah keluarga. Nn.FS hidup sederhana dan berkecukupan bersama kedua orang tua nya
genogram
PEMERIKSAAN STATUS MENTALISDESKRIPSI UMUMPENAMPILANNn.FS adalah seorang perempuan usia 24 tahun.
Penampilan tampak sesuai usia, berdandan cukup rapi, kulit agak kecoklatan, memakai celana dan baju kaos, agak tampak kekanak2an
Prilaku dan aktifitas psikomotorNn.FS dapat menjawab pertanyaan dengan kata2
jelas. tetepi jawban pasien kadang2 berubah2 dan sering menjawab dengan kata TIDAK TAHU
Sikap terhadap pemeriksaNn.FS kooperatif dapat menjawab pertanyaan yang
di ajukan pemeriksa
Mood dan afekMood : eutimik (suasana perasaan dalam
rentang normal, yakni indifidu mempunyai penghayatan perasaan yang luas dan serasi dengan irama hidup)
Afek : tumpul (gangguan pada afek yang dimanifestasikan oleh penurunan yang berat pada intensitas irama perasaan yang di ekspresikan
Keserasian : tidak serasi
Karakteristik bicaraSelama wawancara Nn.FS dapat mendengar dan
menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi selalu berubah-ubah dan sering mengatakan tidak tahu, artikulasi jelas, volume baik, intonasi baik, kontak mata baik.
Gangguan persepsiHalusinasi : (+) visual,sering melihat
hantu di belakang rumah Waham : tidak adaDerealisasi : tidak adaDepersonalisasi : tidak adaPikiranBentuk pikiran : mampu menjawab pertanyaan
sesuai dengan yang di tanyakan.Isi pikiran : normal
Kesadaran dan fungsi kognitifTingkat kesadaran : compos mentisOrientasi : orientasi waktu, tempat
dan orang kurangDaya konsentrasi : cukup baikPerhatian : cukup mampu
memusatkan perhatianDaya ingat : cukup baik Daya nilaiUji daya nilai : baikTilikanTilikan terbatas derajat tilikan : 4 ( pemahaman
bahwa dirinya sakit, tetapi tidak tahu penyebabnya ) Taraf dapat di percayaPada umumnya cukup dapat di percaya.
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUTPemeriksaan fisikKeadaan umum : tampak baikKesadaran : compos mentisTanda vital : TD:120/70mmhg N:90x/m
R: 20x/mKepala : mata: CA/SI (-/-)Leher : dalam batas normalThoraaks : rhonki/ whizzing (-/-)Abdomen :DBNEkstermitas :DBNPemeriksaan neurologisMata : gerakan bola mata searah, reflek cahaya +Tremor : tremor tidak di jumpaiPemeriksaan penunjangTidak dilakukan pemeriksaan penunjang
IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Telah diperiksa seorang pasien bernama Nn.FS berusia 24 tahun, beragama islam, berpendidikan SD kelas 6, saat ini tidak bekerja, kegiatan di rumah membantu ibu di rumah seperti memasak, mencuci baju. Bertempat tinggal di batu 8 atas jalan nuri. Pemeriksa datang ke rumah pasien. terdapat retardasi mental. Keluarga mengeluhkan Nn.FS selalu jalan mondar mandir dan saat sebelum tidur.
FORMULASI DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamesis dan
pemeriksaan fisik, dari anamesis di dapat penderita menunjukkan gejala
yg berkaitan dengan jiwa yaitu skizofrenia (f20) selam 12 tahun,
pada keadaan ini pasien telah memenuhi criteria skizofrenia (PPDG III) yaitu though brocasting (isi pikiran tersiar keluar sehingga orang lain umumnya mengetahuinya),
delution of control dan halusinasi fisual. Namun os terdapat kriteria yang cendrung mengaruh ke gangguan jiwa hebefrenik (f.20.1). dimana os termasuk dalam kriteria umum skizofrenia, berusia 15-25 tahun,
kepribadian primorbid (senang menyendiri), telah mengalami kejadian ini selama 2-3 bualan (12 tahun) prilaku afek pada saat mengalami ganguan dangkal dan tidak wajar.
DIAGNOSIS MULTI TAKSIALAksis I : skizofrenia hebefrenik (f.20.1),
Aksis II : retardasi mental ringan-sedangAksis III : tidak adaAksis IV : retardasi mental ringan (f70)Aksis V : 61-50 gejala sedang(moderate),
disabilitas sedang
PROBLEMOrganobiologi : Tidak di dapatPsikologis : Terdapat redartasi mentalSocial :Terdapat gangguan dalam bidang social
RENCANA TERAPI
PsikofarmakaResperidone 2 x 1Arkine 2 x 1PsikotrapiTerhadap indifidu berupa konseling dan bimbingan,
yaitu memberikan pengertian kepada os tentang penyakitnya agar os dapat memahami kondisi dirinya
Terhadap keluarga yaitu memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang terdekat os tentang keadaan os dan menciptakan lingkungan yang kondusif agar dapat membantu proses penyembuhan os.
Prognosis
Quo ad vitam : bonam Quo ad funcition : dubia ad malam Quo ad sanation : dubia ad malam
DISKUSIDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamesis
dan pemeriksaan fisik. Dari anamesis didapatkan penderita menunjukan gejala yang berkaitan dengan gangguan skizofrenia hebefrenik sejak 12 tahun yang lalu.
Skizofrenia merupakan suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum di ketahui) dan perjalanan penyakit (tidak selalu bersifat kronis dan deterioritating) yang luas, sertaa jumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetic, fisik, dan social budaya
KRITERIA DIAGNOSIS SKIZOFRENIA F.20 (PPGDJ III)
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala itu kurang tajam atau kurang jelas) :
-thougt echo = isi pikiran diri nya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda atau
-tought insersion or whitdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) dan
-thougt broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya mengetahuinya.
–delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau
-Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau
-delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar : (tentang dirinya = secara jelas, merujuk ke pergerakan tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau pengindraan khusus).
-delution perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik dan mukjizat.
Halusional AuditorikSuara halusinasi yang berkomentar secara terus
menerus terhadap prilaku pasienMendiskusiksn perihal pasien diantara mereka
sendiri (diantara berbagai suara yang berbicaraJenis suara halusinasi lain yang berasal dari
salah satu bagian tubuhWaham waham menetap jenis lainnya yang
menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil,misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan makluk asing atau dunia lain)
Atau paling sedikit dua gejala yang harus selalu ada secara jelas :
Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja,apabila disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang setengan berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas,ataupun disertai ole hide ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulan bulan terus menerus.
Arus pikiran yang terputus (break) atau mengalami sisipan (interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme
Prilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement),posisi tubuh tertentu (posturing) atau fleksibilitas cerea,negativism,mutisme,dan stupor.
Gejala negative seperti sikap apatis ,bicara yang jarang dan respon emosional yang menumpuk tidak wajar,biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan social dan menurunnya kinerja social, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuretika.
Adapun gejala gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk gsetiap fase nonpsikotik prodromal)
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall Quality) dari beberapa aspek prilaku pribadi (personal behavior),bermanifestasi sebagai hilangnya minat ,minat hidup tak bertujuan ,tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri ( self absorbed attitude) dan penarikan diri secara social.
KRITERIA DIAGNOSIS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK F.20.1 (PPDGJ III)Pedoman diagnosticMemenuhi kriteria umum diagnosis skizofreniaDiagnosis hebefrenik untuk pertama kali hanya
ditegakkan pada usia remaja atau dewasa mudaKepribadian premorbid menunjukan cirri khas :
pemalu dan senang menyendiri (solitary), namun tidak harus demikian untuk menentukan diagnosus.
Untuk meyakinkan umum nya diperlukan pengamatan kontiniu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan :
Perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan serta menerisme, ada kecendrungan untuk menyendiri (solitaries) dan perilaku menunjukan hampa tujuan dan hampa perasaan.
Afek pasien yang dangkal (shallow) tidak wajar`(inaproriate),sering disertai oleh cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri (self-satisfied), senyum senyum sendiri (self absorbed smiling) atau sikap tinggi hati (lofty manner),tertawa menyeringai (grimaces),manneriwme , mengibuli secara bersenda gurau (pranks), keluhan hipokondriakal dan ungkapan kata yang di ulang ulang (reiterated phrases)
Proses pikir yang mengalami disorganisasi dan pembicaraan yang tak menentu (rambling) dan inkoheren,
Gangguan afektif dan dorongan kehendak , serta gangguan proses pikir biasanya menonjol.
Halusinasi dan waham biasanya ada tapi tidak menonjol ( fleeting and fragmentary delusion and hallucination).
Dorongan kehendak (drive) dan bertujuan (determination) hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga prilaku tanpa tujuan (aimless) dan tanpa maksud (empty of purpose).
Adanya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat buat terhadap agama , filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikiran pasien.