lapkas osteomyelitis

33
LAPORAN KASUS OSTEOMYELITIS Disusun Oleh: Armi Naziati Fatimah Jufria Kepaniteraan Klinik Stase Bedah RSIJCP Pembimbing Prof. dr djoko simbardjo Iskandar, SpB, Sp

Upload: feti08

Post on 01-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

laporan kasus

TRANSCRIPT

Page 1: Lapkas osteomyelitis

LAPORAN KASUS OSTEOMYELITIS

Disusun Oleh:

Armi Naziati

Fatimah Jufria

Kepaniteraan Klinik Stase Bedah RSIJCP

PembimbingProf. dr djoko simbardjo Iskandar, SpB, SpOT

Page 2: Lapkas osteomyelitis

IdentitasNama : Ny. EJenis kelamin : PerempuanTempat/tanggal lahir : Jakarta / 6 Juli 1966Umur : 47 tahunAlamat : Jl. Pulo Asem Utara III No.

16Pekerjaan : Pegawai swastaAgama : IslamStatus : MenikahPendidikan : S1

Page 3: Lapkas osteomyelitis

Autoanamnesis

KU : Nyeri pada pinggang kiri dan kanan sejak 5 bulan yang lalu

Page 4: Lapkas osteomyelitis

Autoanamnesis : Oktober 2013

RPS :

Page 5: Lapkas osteomyelitis

RPD : Belum pernah seperti ini sebelumnya, penyakit lain disangkal DM tidak diketahui

Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada keluarga yang punya keluhan seperti ini

Riwayat Alergi:Os tidak punya riwayat alergi makan, cuaca ataupun obat

Riwayat Pengobatan :Belum pernah diobati

Page 6: Lapkas osteomyelitis

Pemeriksaan Fisik

Oktober 2013 Keadaan umum : Tampak sakit

sedang Kesadaran : Compos mentis Tanda vital

Tensi : 130/70 mmHgNadi : 90x/mRespirasi : 20x/mSuhu : 36,5°C

Page 7: Lapkas osteomyelitis

Status Generalis

• Normocephal• Rambut hitam, lurus, tidak mudah dicabut,

distribusi merataKepala

• Pupil Isokor (+/+)• Reflek cahaya (+/+)• Konjungtiva anemis (+/+), • sklera ikterik (-/-)• Pandangan mata kabur (+/+)

Mata

• Sekret (-)• Septum deviasi (-)• Tidak ada deformitas, sekret (-)

Hidung

Page 8: Lapkas osteomyelitis

•Normotia•Sekret (-/-)

Telinga

•Mukosa bibir pucat (-)

Mulut

•Pembesaran KGB (-) •Pembesaran thyroid (-)•Pembesaran KGB supra klavikula (-)

Leher

Page 9: Lapkas osteomyelitis

Thoraks

Inspeksi

• Bentuk dan gerak nafas simetris, retraksi sela iga (-), suprasternal (-),ictus cordis terlihat

Palpasi

• ictus cordis teraba

Perkusi

• Sonor

Auskultasi

• vesikuler wheezing (-/-), ronki (-/-),Bunyi jantung I dan II murni reguler, murmur (-), gallop (-)

Page 10: Lapkas osteomyelitis

AbdomenInspeksi

• Abdomen datar

Auskultasi

• Bising usus (+) normal

Perkusi

• Timpani pada seluruh quadran abdomen

Palpasi

• Supel, nyeri tekan (-), tidak teraba massa, organomegali (-)

• Atas: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

• Bawah: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

Ekstremitas

Page 11: Lapkas osteomyelitis

Status Lokalis

Status lokalis : Vertebraa) Look : tidak tampak luka, oedem (-),

deformitas ()b) Feel : nyeri tekan setempat (+), krepitasi ()c) Move : gerakan aktif dan pasif terhambat,

sakit bila digerakan, gangguan persarafan tidak ada

Page 12: Lapkas osteomyelitis

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 10 Oktober 2013

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hemoglobin 8.6 g/dL 11.7 – 15.5

Leukosit 4.06 ribu/µl 3.60 – 11.00

Trombosit 101 ribu/µl 150 - 440

Hematokrit 26 % 35 - 47

GDS 196 mg/dL 70 - 200

Ureum darah 135 mg/dL 10 - 50

Kreatinin darah 4.4 mg/dL < 1.4

Kalsium darah 8.5 mg/dL 8.8 – 10.0

Page 13: Lapkas osteomyelitis

Pemeriksaan Radiologi

Page 14: Lapkas osteomyelitis

Penatalaksanaan

Page 15: Lapkas osteomyelitis

TINJAUAN PUSTAKA

Page 16: Lapkas osteomyelitis

Tulang membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan tempat untuk melekatnya otot-otot yang menggerakkan kerangka tubuh.

Tulang juga merupakan tempat primer untuk menyimpan dan mengatur kalsium dan fosfat.

Tulang mempunyai corpus berbentuk tubular, diafisis dan biasanya dijumpai epifisis pada ujung-ujungnya.

Selama masa pertumbuhan diafisis dipisahkan dari epifisis oleh cartilago epifisis disebut metafisis.

Corpus mempunyai cavitas medullaris dibagian tengah yang berisi sum-sum tulang (medulla ostium)

Pendahuluan

Page 17: Lapkas osteomyelitis

Definisi

Osteomielitis adalah suatu proses inflamasi dari tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik.

Osteomielitis hematogen akut banyak ditemukan pada anak-anak, anak laki-laki lebih sering terkena dibanding perempuan (3:1)

Insiden

Page 18: Lapkas osteomyelitis

Etiologi Staphylococcus aureus (89-

90%) Streptococcus (4-7%) Haemophilus influenza (2-4%) Salmonella typhii dan

Eschericia coli (1-2%) Streptococcus pyogenes atau

S. Pneumoniae Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis Bacteroides fragilis, dll

Page 19: Lapkas osteomyelitis

• Tulang yang sering terkena adalah tulang panjang dan tersering adalah femur, tibia, humerus, radius, ulna, fibula.( )

• Pada dewasa infeksi hematogen biasanya paling banyak pada tulang vertebra dibandingkan tulang panjang.( )

PREDILEKSI

Page 20: Lapkas osteomyelitis

Patogenesis

Infeksi dapat berkembang melalui beberapa cara, yaitu :Penyebaran hematogen dari infeksi di

bagian tubuh lain (osteomielitis hematogen)

Pembedahan jaringan tubuh terpapar dengan lingkungan sekitarnya

Luka penetrasi langsung

Page 21: Lapkas osteomyelitis
Page 22: Lapkas osteomyelitis

Klasifikasi Osteomielitis

Menurut durasi (tradisional)Akut (7-14 hari)Subakut (14 hari – 3 bulan)Kronik (> 3 bulan)

Menurut etiologi dan kronisitas (Waldvogel)HematogenContiguousKronik

Menurut penyebaran anatomis (Cierny-Mader )Stadium I – MedularStadium II – Cortex superfisialStadium III – medular dan korteks terlokalisasiStadium IV – Medular dan korteks difus

Page 23: Lapkas osteomyelitis

Presentasi Klinis• Osteomielitis hematogen akut

– Nyeri yang hebat– Malaise– Demam– Adanya riwayat infeksi seperti bisul, sakit

tenggorokan, keluar cairan pada telinga. – Nyeri terlokalisasi – Penderita menghindari menggunakan bagian

tubuh yang sakit– PF : nyeri tekan lokal, pergerakan sendi

terbatas, oedem dan kemerahan– Lab : peningkatan CRP, LED, dan leukosit

Page 24: Lapkas osteomyelitis

Presentasi Klinis Osteomyelitis subakut

Sering pada anak-anak dan dewasa muda Nyeri didekat satu sendi besar dalam beberapa minggu atau bulan.

Lemas dan juga sedikit bengkak, pengecilan otot dan nyeri tekan lokal. Suhu biasanya normal Gambaran radiologis :

○ Terdapat gambaran kavitas bulat, melingkar atau oval dengan diameter 1-2 cm lebih sering terlihat di metafisis tibia atau femoral, tetapi ini juga dapat terjadi di epifisis atau pada satu tulang kuboid

○ Kadang kavitas dikelilingi oleh halo dari sklerosis (abses Brodie’s klasik).

Scan radioisotop dapat menunjukan tanda-tanda peningkatan aktivitas.

Page 25: Lapkas osteomyelitis

Presentasi Klinis Osteomielitis kronik

Akibat infeksi akut atau subakut yang tidak diobati

SakitDemamKemerahanNyeri tekan berulang, Ulkus persisten

Page 26: Lapkas osteomyelitis

Pemeriksaan Radiologis

Foto polos Osteomielitis awal : tidak ada kelainan radiologis 7- 10 hari area osteopeni yang mengarah ke

destruksi tulang tampak reaksi periosteal Osteomielitis kronik

Destruksi tulang yang masifInvolukrumSequestrum

‘Gas gangrene’ radiolusen USG

Berguna untuk mengidentifikasi efusi sendi Baik digunakan utk osteomielitis akut pada pediatrik

dapat mendeteksi dalam 1-2 hari awal penyakit Soft tissue abses dan reaksi periosteal Tidak dapat mendeteksi infeksi korteks

Page 27: Lapkas osteomyelitis

Foto polos

Page 28: Lapkas osteomyelitis
Page 29: Lapkas osteomyelitis

Pemeriksaan Radiologis CT Scan

Digunakan pada tulang-tulang dengan anatomi kompleks pelvis, calcaneum, sternum, vertebra

Dapat mendeteksi kalsifikasi, osifikasi, dan abnormalitas intrakortikal

Radionuklir Menggunakan technetium 99mSangat sensitif namun tidak spesifik

untuk infeksi tulang

Page 30: Lapkas osteomyelitis

Penatalaksanaan Tirah baring Pertahankan

keseimbangan cairan, elektrolit dan status gizi

Antipiretik bila demam, analgesik bila nyeri

Antibiotik Evaluasi hasil terapi

dengan pemeriksaan CRP dan LED setiap minggu

Operasi

Intervensi bedah•Menghilangkan semua jaringan mati dan benda asing•Sequestrum dibuang dengan meninggalkan involukrum

Page 31: Lapkas osteomyelitis

Komplikasi

Kematian tulang (osteonekrosis)

Infeksi metastasis Arthritis septic Altered bone growth Osteomielitis kronis

Setelah mendapatkan terapi, umumnya osteomielitis akut menunjukkan hasil yang memuaskan. Prognosis osteomielitis kronik umumnya buruk walaupun dengan pembedahan, abses dapat terjadi sampai beberapa minggu, bulan atau tahun setelahnya.

Prognosis

Page 32: Lapkas osteomyelitis

TERIMA KASIH

Page 33: Lapkas osteomyelitis

Referensi Apley AG, Solomon L. Apley’s System of Orthopaedics

Fractures.ButterworthHeinemann, 1993. 364-374.4. Brinker. Review of Orthopaedic Trauma, Pennsylvania:

Saunders Company, 2001.53-63.2. King, RW. Osteomyelitis. December 9, 2009 (cited

February 1, 2010). Available at http://emedicine.medscape.com/article/785020-overview

Rasjad C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: PT. Yarsif Watampone. 2007. 355-71;429-45.2.

Sabiston, DC. Buku Ajar Bedah Bagian 2. Edisi ke-1. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1994

Sjamsuhidajat. 1998.Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC Skinner H. Current Diagnosis and Treatment in

Orthopedics. New Hampshire : Appleton & Lange ; 2003