program linier dan metode simplex
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
1/39
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
2/39
Program linier adalah suatu model umum yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
pengalokasian sumber-sumber yang jumlahnya terbatas
ke beberapa aktifitas dengan menggunakan sumber-sumber secara optimal, yang mencakup perencanaan
kegiatan untuk mencapai suatu hasil yang
mencerminkan tercapainya sasaran tertentu yang baik (
menurut model matematis) dari alternatif-alternatif yangmungkin, dengan menggunakan fungsi linier.
Retraningsih dan Irhamah, 2011
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
3/39
Terdapat dua macam fungsi Program Linear yangmerupakan model matematis dari persoalan dikehidupan nyata, yaitu:a. Fungsi tujuan (fungsi objektif) :
memuat tujuan yang ingin dicapai dalam suatupermasalahan.
b. Fungsi kendala (fungsi batasan) :memuat batasan-batasan atau kendala-kendalan
yang ada dalam permasalahan tersebut. Sertamenunjukkan besarnya sumber daya yang tersediadan permintaan atas sumber daya tersebut.
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
4/39
Sumber
Penggunaan Sumber per Unit AktivitasBanyaknya
sumber yangtersedia
Aktifitas
1 2 ... j ... n
1 a 11 a 12 ... a 1j ... a 1n b 1
2 a 21 a 22 ... a 2j ... a 2n b 2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
i a i1 a i2 ... a ij ... a in b i
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. . .
m a m1 a m2 ... a mj ... a mn b m
Kontribusi per unitaktivitas ( z/unit)
c1 c2 ... cj ... cn
Tingkat Aktivitas x 1 x 2 ... x j ... x n
j : jenis kegiatan j=1, 2, ...,n
i : jenis sumberi=1, 2, ...,m x j : tingkat kegiatan
atau variabelkeputusan
b i : jumlah sumber i yang disediakan
a ij :banyaknya sumber i yang diperlukan untukmembuat 1 unit produk jenis j
c j : kontribusi yang diperoleh/dikeluarkan
jika membuat 1 unit produk j
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
5/39
Fungsi Objektif:Maksimumkan/minimumkan z=c 1x1 + c2x2 +...+ c ixi +... + c nxn
Fungsi Batasan:a 11x1 + a 12x2 +...+ a 1jx j + ... + a 1nx1n b 1 a 21x1 + a 22x2 +...+ a 2jx j + ... + a 2nx1n b 2 ................................................................
a i1x1 + a i2x2 +...+ a ijx j + ... + a inx1n b
i ................................................................a m1 x1 + a m2 x2 +...+ a mjx j +... + a mn xmn b m x1, x2 , ... , x m 0
Ruas kiri dari fungsi batasan menunjukkan jumlah kebutuhan sumberyang diperlukan untuk melakukan seluruh unit aktivitas
Ruas kanan dari fungsi batasan menunjukkan jumlah sumber yang tersedia
Menunjukkan jumlah sumber 1 yang digunakan untuk membuat
seluruh produk 2
Menunjukkan jumlah seluruhsumber yang digunakan untuk
memproduksi produk 1
Menunjukkan jumlah sumber
2 yang digunakan untukmemproduksi seluruh produk
Fungsi obyektif (z) bisa berbentuk maksimumkan atau minimumkan.
Misalnya z berbentuk maksimum pada kasus yang dioptimalkan berupakeuntungan, dan z berbentuk minimum pada kasus yang dioptimalkanberupa biaya
Suatu model program linier disebut model standar bila
fungsi objektifnya berbentuk maksimumkan ,fungsi batasan bertanda , dan variabel
keputusan bertanda 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
6/39
Sebuah perusahaan textil memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi keduaproduk diperlukan bahan baku benang sutera dan bahan baku benang wol, sertatenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari,benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiapunit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabelberikut:
Jenis bahanbaku dan tebagakerja
Kain sutera Kain wol
Benang sutera 2 kg 3 kgBenang wol - 2kg
Tenaga kerja 2 jam 1 jam
Kedua jenis produk memberikankeuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kainsutera dan Rp 30 juta untuk kain wol.Masalahnya adalah bagaimanamenentukan jumlah unit setiap jenisproduk yang akan diproduksi setiap hariagar keuntungan yang diperoleh bisamaksimal.
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
7/39
Variabel keputusan (x j) :x1=kain suterax2=kain wol
Fungsi obyektif (z) :maksimumkan z= 40x 1 + 30x 2
Fungsi kendala / batasan :2x1 + 3x 2 60 (benang sutera)
2x2 30 (benang wol)2x1 + x2 40 (tenaga kerja)x1 , x2 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
8/39
Naiknya nilai z proporsionaldengan naiknya x k yaitu melalui
ck xk dan naiknya sumberproporsional dengan naiknya x k
yaitu melalui a ik xk .
Nilai dari semua parametermodel (a ij, b i, dan c j) merupakan
konstanta-konstanta yangdiketahui, bukan suatu variabel
atau variabel random
Semua variabel dapat memilikiharga berapapun asalkan real
Kenaikan nilai z akibat kenaikansuatu kegiatan dapat ditambahtanpa mempengaruhi bagian
nilai z yang diperoleh darikegiatan yang lain
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
9/39
Metode grafis merupakan salah satu metode yangdigunakan untuk menyelesaikan model program linier
Metode grafis hanya bisa digunakan jika persoalan hanya
mempunyai 2 variabel keputusan
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
10/39
Langkah 1: Menentukan daerah fisibelDaerah fisibel adalah daerah yang memenuhi semua fungsi batasan,
berikut ini adalah cara menentukan daerah visibel:
Membuat suatu sumbu koordinat dengan sumbu x sebagaisumbu untuk variabel x 1 dan sumbu y untuk variabel x 2
Tanda pertidaksamaan pada semua fungsi batasan diubahmenjadi tanda persamaan
Menggambarkan semua fungsi batasan pada sumbukoordinat
Menentukan daerah yang memenuhi semua fungsibatasan
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
11/39
Langkah 2: Menentukan penyelesaian optimal Ada 2 metode yang bisa digunakan untuk mencari z optimal, yaitu:
1. Cara grafis
Menggambarkangaris z pada
daerah fisibel
Menggeser garis zkearah kanan untukkasus maksimasi dan
kearah kiri untuk
kasus maksimasi
Z optimal terletak pada titikperpotongan daerah fisibelsebelah kiri dengan garis zuntuk kasus minimumkan,
sedangkan untk kasusmaksimumkan terletak
pada titik perpotongandaerah fisibel sebelahkanan dengan garis z
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
12/39
2. Cara Analitik
Mencari titik ekstrim, yaitu titik-titik yang berada
pada ujung daerah fisibel
Mencari nilai z pada padatitik-titik ekstrim tersebut.
Z optimal adalah nilai zterbesar pada titik ekstrim
untuk kasusmaksimumkan dan zterkecil pada kasus
minimumkan
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
13/39
Tanda pertidaksamaan pada semua fungsi batasandirubah menjadi tanda persamaan
2x1 + 3x 2 60 menjadi 2x 1 + 3x 2 = 60
2x2 30 menjadi 2x 2 = 302x1 + x2 40 menjadi 2x 1 + x2 = 40
Membuat sumbu koordinatX2
x1
Menggambarkan garis fungsi batasan
40
20
20 30
2x1 + x2 = 40
2x2 = 30
Menentukan daerah yang memenuhi semuafungsi batasan
15
2x1 + 3x 2 = 60
Menentukan penyelesaian optimum dengan caragrafis
Menentukan penyelesaian optimum secara analitis
(15,10)
(0,0)
(0,15)
(20,0)
(7.5,15)
Titik ekstrim Nilai z (juta)
(0,0) 0
(20,0) 800(15,10) 900
(7.5,15) 750
(0,15) 450
z= 40x 1 + 30x 2
Kesimpulan:Perusahaan akan memperoleh keuntunganoptimal sebesar Rp 900 juta apabilamemproduksi 15 unit kain sutera dan 10 unitkain wol.
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
14/39
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
15/39
Apabila persoalan mempunyai lebih dari 2 variabel keputusan,dapat diselesaikan dengan metode simpleks. Misalnya terdapatpersoalan program linier sebagaimana berikut.Maksimumkan/minimumkan z=c 1x1 + c2x2 +...+ c ixi +... + c nxn
Sedemikian rupa hingga memiliki fungsi batasanFungsi Batasan:
a 11x 1 + a 12x 2 +...+ a 1jx j + ... + a 1nx 1n b 1a 21x 1 + a 22x 2 +...+ a 2jx j + ... + a 2nx 1n b 2................................................................a i1x 1 + a i2x 2 +...+ a ijx j + ... + a inx 1n b i................................................................a m1x 1 + a m2x 2 +...+ a mjx j +... + a mn x mn b mx 1, x 2 , ... , x m 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
16/39
Program linier tersebut bila dinyatakan dalambentuk matrik dapat ditulis sebagai berikut:
Maksimumkan/minimumkan z = cxBatasan: Ax b x 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
17/39
Fungsi kendala bertanda diubah menjadi persamaandengan menambahkan variabel slack pada ruas kirifungsi kendala
dirubah menjadi
Fungsi batasan awalUntuk mempermudah penyelesaian persoalan programlinier, maka fungsi batasan dirubah dulu menjadi bentuk
sama dengan
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
18/39
Fungsi kendala bertanda diubah menjadi persamaandengan mengurangkan variabel surplus pada ruas kirifungsi kendala.
dirubah menjadi
Fungsi batasan awal
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
19/39
Program linier setelah ditambah variabel slack maupundikurangi variabel surplus dalam bentuk matriks
Maksimumkan/minimumkan z = cx
Batasan: Ax b x 0x = [ x1 x2 ... x j xn xn+1 xn+2 ... x n+i ... x n+m ]T b = [ b 1 b 2 ... b j b m ]T Variabel asli Variabel slack dan/atau variablel surplus
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
20/39
Metode penyelasaian basis visibel merupakan salah satu darimetode simplek.
[A] dipartisi menjadi [ B N ]dimana A matrik berukuran mx(n+m), B matrik berukuran mxm, danN matrik berukuran nxm.
c dipartisi menjadi [ cB cN ]x dipartisi menjadi [ xB xN ]T
Sehingga z = [ cB
cN
]
Fungsi batasan Ax = b berubah menjadi[ B N ] = b
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
21/39
Metode penyelasaian basis visibel (2)
Fungsi batasan juga dapat dinyatakan sebagai BxB + Nx N= b, sehingga Bx B = b dan Nx N= 0, maka xB =B -1 b dan xN = 0. x B adalah calon variabel basis dan jika xB 0
maka xB adalah variabel non basis, tetapi jika xB 0 makaxB adalah variabel basis, sedangkan xN adalah variabelnon basis. Jika xB variabel basis, maka nilai xB
dimasukkan pada fungsi obyektif sehingga diperoleh nilaiz. Kemudian memilih z optimal sebagai penyelesaianoptimal
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
22/39
Baris ke BV z xB xN RHS
0 Z 1 0 cBB-1N-cN cBB-1b
1 s.d m xB 0 I B-1N B-1b
Baris ke BV z xN xB RHS
0 Z 1 cBB-1N-cN 0 cBB-1b
1 s.d m xB 0 B-1N I B-1b
Tabel simplek alternatif
Untuk tabel simplek awal dipilih matrik B = I sehingga matrik B -1 adalah matrik I sendiri. Karena B = I, maka x B adalah variabelslack dan c B = 0. x N adalah variabel asli pada fungsi batasan, Nadalah koefisien variabel asli pada fungsi batasan, sehingga B -1N= N = Y dan c N adalah koefisien fungsi tujuan. Dengan demikiantabel simplek akan berubah menjadi:
Baris ke BV z xN xB RHS
0 Z 1 -cN 0 c0
1 s.d m xB 0 Y I b
TABEL SIMPLEK AWAL
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
23/39
Langkah 1 : Memeriksa apakah tabel sudah optimum.
Apabila fungsi tujuan maksimumkan, tabel optimum jika semuabaris ke nol lebih besar sama dengan nol (z j-c j 0). Dan apabilafungsi tujuan minimumkan, tabel optimum jika semua baris kenol lebih lebih sama dengan nol (z j-c j 0). Bila belum optimummaka dilanjutkan ke langkah 2.
Langkah 2: Memilih variabel yang masuk basis
Apabila fungsi tujuan maksimumkan, maka pilih elemen bariske nol yang merupakan bilangan negatif terbesar. Apabila fungsitujuan minimumkan, maka pilih elemen baris ke nol yangmerupakan bilangan positif terbesar.
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
24/39
Langkah 3: Mengecek apakah persoalan memiliki daerah fisibel
Dikatakan memiliki daerah fisibel bila pada kolom terpilihpada baris 1 s.d m ada elemen yang lebih besar dari nol. Jikamemenuhi syarat tersebut, maka lanjutkan ke langkah 4
Langkah 4: Memilih variabel yang akan keluar basis
Untuk memilih variabel yang akan keluar basis, ruas kanan (b i)dibagi dengan y ik , dimana y ik > 0. Hasil bagi terkecil adalah yangdipilih. Bila hasil bagi terkecil terletak pada baris ker r makaxn+r keluar basis
Elemen yang terletak pada baris terpilih pada langkah 3 dankolom terpilih pada langkah 4 disebit sebagai pivot
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
25/39
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
26/39
Maksimumkan z = 3x 1 + 5x 2Fungsi batasan:
2x1 8
3x2 15
6x1 + 5x 2 30
x1, x2 0
2x1 + X 3 = 8dirubah menjadi 3X 2+ X 4= 15
6x1 + 5x 2 + X 5 = 30
diubah menjadi z - 3x 1 - 5x2 = 0
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS
0 z 1 -3 -5 0 0 0 0
1 x3 0 2 0 1 0 0 8
2 x4 0 0 3 0 1 0 15
3 x5 0 6 5 0 0 1 30
Tabel Simplek AwalTabel belum
optimum
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
27/39
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 -3 -5 0 0 0 0
1 x3 0 2 0 1 0 0 8
2 x4 0 0 3 0 1 0 15
3 x5 0 6 5 0 0 1 30
x2 masuk basis
Persoalanmempunyai
daerah fisibel
5
6
b i /y ik
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS Rasio Keterangan
0 z 1
1 x3 0
2 x2 0
3 x5 0
Tabel simplek iterasi 1
0 1 0 01/3 5
Semua elemenbaris pivot dibagi
dengan nilai
pivotnya
2 0 1 0 0 8-3 0 0 5/3 0 25
6 0 0 -5/3 1 5
B0+5B2
B3-5B2
B1-0B2
Pivot Jadi, x 4 keluar basis
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
28/39
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 -3 0 0 5/3 0 25
1 x3 0 2 0 1 0 0 8
2 x2 0 0 1 0 1/3 0 5
3 x5 0 6 0 0 -5/3 1 5
x1 masuk basisPersoalanmempunyai
daerah fisibel
b i /y ik
pivot Jadi, x 5 keluar basis
4
5/6
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS Rasio Keterangan
0 z 1
1 x3 0
2 x2 0
3 x1 0
Semua elemenbaris pivot dibagi
dengan nilaipivotnya
1 0 0 -5/18 1/6 5/6
0 0 0 5/6 27 B 0+3B30 0 1 5/9 -1/3 6 B1-2B 30 1 0 1/3 0 5 B 2-0B3
Tabel simplek iterasi 2
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
29/39
Karena pada baris ke nol tidak ada lagi yang bernilai negatif.
Maka tabel sudah optimum, sehingga:
z maksimum = 27 1 / 2, X 1 = 5/6, X 2 = 5
bariske
BV z x1 x2 x3 x4 x5 RHS
0 z 1 0 0 0 5/6 27 1 /21 x3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6
1 /3
2 x2 0 0 1 0 1/3 0 5
3 x1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
30/39
Metode dua fase digunakan jika fungsi batasan ada yangbertanda lebih besar atau bertanda sama dengan.
Fase satu:Meminimumkan variabel artifisial : Min Y0 = x aFungsi batasan: Ax + x a = b
Apabila persoalan asli memiliki daerah fisibel, maka optimum daripersoalan ini adalah nol, dengan nilai variavel artifisial sama dengan nol.
Fase Dua:Menyelesaikan persoalan program linier dengan penyelesaianbasis fisibel awal x B = B -1b dan x N = 0Maksimumkan/minimumkan z = c BxB + cNxNdengan fungsi batasan : xB +B -1Nx N= B -1b ; x B , xN 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
31/39
Minimumkan z=2x1 + 3x2Fungsi batasan:
2x1+x216
x1+3x220
x1+x2=10
x1,x2 0
2x1+x2+x3=16
x1+3x2-x4+x5=20
x1+x2+x6=10
x1,x2, ..., x 6 0
dirubahmenjadi
Fase satu:Minimumkan Y0 = x
5 + x
6Fungsu batasan : 2x 1+x2+x3=16x1+3x2-x4+x5=20x1+x2+x6=10x1,x2, ..., x 6 0
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
32/39
baris ke BV Y 0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 0 0 0 0 -1 -1 0 B 0+B2+B31 x3 0 2 1 1 0 0 0 16
2 X5 0 1 3 0 -1 1 0 20
3 x6 0 1 1 0 0 0 1 10
baris ke BV Y 0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 2 4 0 -1 0 0 30 B0+B2+B31 x3 0 2 1 1 0 0 0 16 16
2 X5 0 1 3 0 -1 1 0 20 20/3
3 x6 0 1 1 0 0 0 1 10 10
Tabel simplek awal fase 1
Iterasi 1 pada fase 1
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
33/39
baris ke BV Y 0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 2/3 0 0 1/3 -4/3 0 10/3 B 0-4B21 x3 0 5/3 0 1 1/3 -1/3 0 28/3 28/5 B 1-B2
2 X2 0 1/3 1 0 -1/3 1/3 0 20/3 20
3 x6 0 2/3 0 0 1/3 -1/3 1 10/3 5 B 3-B2
baris ke BV Y 0 x1 x2 x3 x4 x5 x6 RHS Rasio Keterangan
0 z 1 0 0 0 -1/2 -1 -1 0 B0-2/3 B3 31 x3 0 0 0 1 -1/2 -5/2 1 B1-5/3 B3 3
2 X2 0 0 1 0 -1/2 -1/2 5 B2-1/3 B3 3
3 x1 0 1 0 0 -1/2 3/2 5
Iterasi 2 pada fase 1
Iterasi 3 pada fase 1
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
34/39
Fase Dua:
Minimumkan z=2x1 + 3x2
Fungsi batasan:
xB +B-1
Nx N= B-1
bxB , xN 0
bariske
BV z x1 x2 x3 x4 RHS Rasio Ket
0 z 1 -2 -3 0 -1/2 0 B0+3B
2+2B
3
1 x3 0 0 0 1 -1/2 1
2 X2 0 0 1 0 -1/2 5
3 x1 0 1 0 0 5
Tabel awal fase II
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
35/39
Karena semua elemen pada baris ke no tidak ada yangbernilai negatif, maka tabel sudah optimum. Jadizminimum = 25 ketika x 1 =5 dan x 2 =5 = 25
baris ke BV z x1 x2 x3 x4 RHS Rasio Ket
0 z 1 0 0 0 -1/2 25 B 0+3B2+2B3
1 x3 0 0 0 1 -1/2 12 x2 0 0 1 0 -1/2 5
3 x1 0 1 0 0 5
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
36/39
Metode big M digunakan jika fungsi batasan ada yang bertanda >atau =. Misal terdapat suatu persoalan program linier, dimanafungsi batasan satu dan emapt bertanda , maka model matematisnya adalah sebagai
berikut.
Atau
Maksimumkan z=c 1x1 + c2x2 + c3x3 + c4x4 Mx 8-Mx9
Minimumkan z=c 1x1 + c2x2 + c3x3 + c4x4 + Mx 8+Mx 9
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
37/39
Dengan fungsi batasana 11x 1 + a 12x 2 +a 13x 3+ a 14x 4 +x 5 =b 1a 21x 1 + a 22x 2 + a 23x 2 + a 24x 4+x 8 = b 2a 31x 1 + a 32x 2 + a 33x 2 + a 34x 4-x 6 +x 9 = b 3a 41x 1 + a 42x 2 + a 43x 2 + a 44x 4+x 8 = b 4
x 1, x 2 , ... , x 9 0
Untuk menyelesaikan persoalan diatas, langkah-langkah yangdilakukan sama seperti menyelesaikan persoalan program liniermenggunakan simplek tabel. Jika persoalan fisibel, maka nilai zoptimum tidak memuat bilangan M
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
38/39
Pada setiap kali dilakukan iterasi, tabel simplek mempunyaimakna bahwa tabel simplek yang sekarang adalah tabel simpleksebelumnya yang dikalikan dengan matriks B -1, dimana B adalahmatrik dari koefisien variabel basis pada fungsi batasan, oleh karenaitu matrik I pada tabel awal menjadi B -1 pada tabel-tabel berikutnya,
maka elemen dibawah variabel slack pada baris 1 s.d m adalahelemen dari matriks B -1.
1
Fungsi tujuan pada persoalan program linier adalahmengoptimumkan z = c BxB + cNxN , dimana zoptimum=c BB -1b.
Apabila z diturunkan terhadap b, maka z/ b =c BB -1= w i dimana w i adalah elemen baris ke nol dibawah variabel slack . z/b i mempunyaimakna bahwa jika sumber i bertambah sebanyak satu satuan, makanilai z berubah sebesar wi
2
-
8/12/2019 Program Linier Dan Metode Simplex
39/39
Nilai variabel basis xB
=B-1
b, jika variabel xB diturunkan
terhadap b, maka x B /b =B -1. x B /b mempunyai makna bahwa jikasember i bertambah satu satuan, maka variabel basis x B bertambahsebesar B i-1, dimana B i-1 adalan elemen dibawah variabel slack ke ipada baris 1 s.d m.
3
Jika variabel basis tidak memuat variabel slack, berarti semuafungsi batasan bertanda sama dengan, oleh karena itu jumlah sumber
yang dibutuhkan sama dengan jumlah sumber yang tersedia, sehinggatidak ada bahan yang tersedia, atau dengan kata lain sumber tersebutadalah sumber yang langka
4
Jika variabel basis memuat variabel slack, maka fungsibatasan yang memuat variabel slack bertanda lebih kecil, artinya
jumlah kebutuhan akan sumber lebih kecil daripada jumlah sumber yang tersedia, sehingga sumber tersebut masih berlebih, dengan katalain sumber tersebut dikatakan sebagai sumber melimpah
5