metode simplex

66
IKG3M3 / Optimasi dan Kontrol Dede Tarwidi KK Pemodelan dan Simulasi METODE SIMPLEKS 1

Upload: tiara-nursyahdini

Post on 14-Apr-2016

51 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

slide metode simplex

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Simplex

IKG3M3 / Optimasi dan Kontrol

Dede Tarwidi

KK Pemodelan dan Simulasi

METODE SIMPLEKS 1

Page 2: Metode Simplex

Merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif, yang bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari suatu titik ekstrim pada daerah feasible menuju ke titik ekstrim optimum.

2 1/22/2015

Metode Simpleks

Page 3: Metode Simplex

Bentuk standar pemrograman linear:

maks z = c1x1 + c2x2 + … + cnxn

terhadap kendala

dengan xi ≥ 0 dan bi ≥ 0, i=1,2,…,n.

3 1/22/2015

Metode Simpleks (Memaksimumkan)

IKG3M3 OPTIMASI DAN KONTROL

Page 4: Metode Simplex

Nilai kanan fungsi tujuan harus nol

Nilai kanan fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, kalikan dengan -1.

Fungsi kendala dengan tanda “ ” diubah ke bentuk “ = ” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Penambahan variabel ini menyatakan kapasitas yang tidak digunakan atau tersisa pada sumber daya tersebut.

4 1/22/2015

Beberapa ketentuan dalam metode Simpleks

Page 5: Metode Simplex

Setelah ditambahkan variabel slack maka persamaan kendala menjadi

dengan si ≥ 0, i=1,2,…,n.

5 1/22/2015

Metode Simpleks

IKG3M3 OPTIMASI DAN KONTROL

Page 6: Metode Simplex

Basic solution dari pemrograman linear adalah solusi berbentuk (x1,x2,…,xn,s1,s2,…,sm) dimana terdapat paling banyak m variabel tidak nol.

Basic variable adalah variabel tidak nol dari basic solution.

Basic feasible solution adalah basic solution dengan semua variabel tidak negatif.

6 1/22/2015

Metode Simpleks

Page 7: Metode Simplex

Tabel yang terdiri dari matriks yang diperluas dari persamaan kendala dengan fungsi tujuan berbentuk

7 1/22/2015

Tabel Simpleks

Kode dan nama MK

Page 8: Metode Simplex

8 1/22/2015

Bentuk Tabel Simpleks

Page 9: Metode Simplex

maks z = 4x1 + 6x2

terhadap kendala

9 1/22/2015

Contoh 1 (Maks)

Kode dan nama MK

Page 10: Metode Simplex

Tabel Simpleks untuk masalah tesebut adalah

Basic variable: s1, s2, dan s3

Nonbasic variable: x1, dan x2

10 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 11: Metode Simplex

Sehingga diperoleh solusi untuk saat ini adalah

x1 = 0, x2 = 0, s1 = 11, s2 = 27, s3 = 90.

Jadi, basic feasible solution ditulis

(x1,x2,s1,s2,s3) = (0,0,11,27,90)

11 1/22/2015

Contoh (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 12: Metode Simplex

Jika baris terakhir dari tabel Simpleks masih mengandung entri negatif maka solusi belum optimal.

Solusi optimal diperoleh jika semua entri dalam baris terakhir sudah positif semua.

12 1/22/2015

Catatan Metode Simpleks

Kode dan nama MK

Page 13: Metode Simplex

Entering variable adalah entri terkecil (paling negatif) dalam baris terakhir dari tabel Simpleks.

Departing variable adalah rasio tak-negatif terkecil dari bi/aij dalam kolom yang ditentukan entering variable.

Tentukan nilai pivot yaitu entri dari perpotongan kolom entering variable dan baris departing variable.

Lakukan eliminasi Gauss-Jordan pada kolom yang mengandung pivot.

13 1/22/2015

Pivoting

Kode dan nama MK

Page 14: Metode Simplex

Entering dan departing variable dari contoh 1 adalah

14 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 15: Metode Simplex

X2 adalah entering variable karena -6 adalah entri terkecil dari baris terakhir.

Mencari departing variable:

11/1 = 11, 27/1 = 27, 90/5 = 18,

rasio tak-negatif terkecil adalah 11, maka departing variable adalah s1.

Pivot adalah entri dari baris pertama kolom kedua.

15 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 16: Metode Simplex

Selanjutnya lakukan eliminasi Gauss-Jordan:

16 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 17: Metode Simplex

Setelah pivoting tabel Simpleks menjadi

(x1,x2,s1,s2,s3) = (0,11,0,16,35) dengan nilai z = 4(0) + 6(11) = 66 (belum optimal)

17 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 18: Metode Simplex

Selanjutnya tentukan entering dan departing variable yang baru, yaitu entering variable x1 dan departing variable s3. Kemudian lakukan Eliminasi Gauss-Jordan lagi.

18 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 19: Metode Simplex

Tabel Simpleks yang baru adalah

Lakukan eliminasi Gauss-Jordan sekali lagi maka diperoleh Simpleks tabel sebagai berikut.

19 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Kode dan nama MK

Page 20: Metode Simplex

Tabel Simpleks :

Diperoleh solusi optimal

(x1,x2,s1,s2,s3) = (15,12,14,0,0) dengan z = 4(15) + 6(12) = 132.

20 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 21: Metode Simplex

1.Tambahkan variabel slack pada kendala untuk memperoleh persamaan kendala.

2.Bentuk tabel Simpleks awal.

3.Tentukan entering column dan departing row.

4.Lakukan Eliminasi Gauss-Jordan (OBE).

5. Jika entri pada baris terakhir semuanya positif atau nol maka SELESAI. Jika tidak, kembali ke 3.

6.Nilai maksimum diperoleh dari entri baris dan kolom terakhir.

21 1/22/2015

Rangkuman Metode Simpleks (Maks)

Page 22: Metode Simplex

maks z = 2x1 – x2 + 2x3

terhadap kendala

dengan x1, x2, x3 ≥ 0.

22 1/22/2015

Contoh 2 (Maks)

Page 23: Metode Simplex

23 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 24: Metode Simplex

Solusi optimal :

(x1,x2,x3,s1,s2,s3) = (5,0,5/2,0,20,0)

Nilai maksimum z = 2(5) – (0) + 2(5/2) = 15.

24 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 25: Metode Simplex

25 1/22/2015

Contoh 3

maks z = 3x1 + 2x2 + x3

terhadap kendala

dengan x1, x2, x3 ≥ 0.

Page 26: Metode Simplex

26 1/22/2015

Contoh 3 (Jawab)

s1 lebih tepat disebut artificial variable dibandingkan dengan slack variable

Page 27: Metode Simplex

Solusi optimal :

(x1,x2,x3,s1,s2,s3) = (3,18,0,0,0,1)

Nilai maksimum z = 3(3) + 2(18) + (0) = 45.

27 1/22/2015

Contoh 3 (Jawab)

Page 28: Metode Simplex

1.Selesaikan masalah memaksimumkan berikut:

28 1/22/2015

Latihan (Maks)

Page 29: Metode Simplex

2.Selesaikan masalah memaksimumkan berikut :

29 1/22/2015

Latihan (Maks)

Page 30: Metode Simplex

Masalah meminimumkan dalam bentuk standar adalah sbb:

min w = c1x1 + c2x2 + … + cnxn

terhadap kendala

30 1/22/2015

Metode Simpleks (Meminimumkan)

Page 31: Metode Simplex

Langkah 1: bentuk matriks yg diperluas dari persamaan kendala, kemudian pada baris terakhir tambahkan koefisien fungsi tujuan.

31 1/22/2015

Langkah-langkah Metode Simpleks (min)

Page 32: Metode Simplex

Langkah 2: Transposkan matriks tersebut.

32 1/22/2015

Langkah-langkah Metode Simpleks (Min)

Page 33: Metode Simplex

Langkah 3: Dari matriks hasil transpos kita peroleh dual problem sbb:

maks z = b1y1 + b2y2 + … + bmym

terhadap kendala

dengan yi ≥ 0.

33 1/22/2015

Langkah-langkah Metode Simpleks (Min)

Page 34: Metode Simplex

Langkah 4: Lakukan metode Simpleks untuk dual problem seperti pada masalah memaksimumkan. Nilai maksimum dari z akan menjadi nilai minimum dari w. Selanjutnya, nilai-nilai untuk variabel-variabel x1, x2, …, xn pada baris terakhir dari tabel Simpleks terakhir pada kolom-kolom yang berkaitan dengan slack variable.

34 1/22/2015

Langkah-langkah Metode Simpleks (Min)

Page 35: Metode Simplex

1. min w = 3x1 + 2x2

terhadap kendala

dengan x1, x2 ≥ 0

35 1/22/2015

Contoh 1 (Min)

Page 36: Metode Simplex

Matriks yang diperluas:

Transpos dari matriks di atas adalah

36 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 37: Metode Simplex

Dual problem:

maks z = 6y1 + 4y2

terhadap kendala

dengan y1, y2 ≥ 0.

37 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 38: Metode Simplex

Lakukan metode Simpleks pada dual problem.

38 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 39: Metode Simplex

Dari tabel Simpleks diperoleh nilai maksimum z = 10 (untuk dual problem). Sehingga untuk masalah meminimumkan kita peroleh nilai minimum

w = 10 = 3(2) + 2(2)

terjadi pada saat x1 = 2 dan x2 = 2.

39 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 40: Metode Simplex

min w = 2x1 + 10x2 + 8x3

terhadap kendala

dengan

40 1/22/2015

Contoh 2 (min)

Page 41: Metode Simplex

Matriks yang diperluas dan transposnya adalah

41 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 42: Metode Simplex

Dual problem:

maks z = 6y1 + 8y2 + 4y3

terhadap kendala

42 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 43: Metode Simplex

Selesaikan dual problem:

43 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 44: Metode Simplex

Diperoleh nilai minimum w = 36 terjadi pada saat x1 = 2, x2 = 0, x3 = 4.

44 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 45: Metode Simplex

1.Cari nilai minimum untuk masalah berikut.

45 1/22/2015

Latihan (Min)

Page 46: Metode Simplex

2.Untuk soal berikut:

a. Selesaikan masalah

masalah meminimumkan

dengan metode grafik.

b. Buat dual problem

c. Selesaikan dual problem

menggunakan metode grafik.

46 1/22/2015

Latihan (Min)

Page 47: Metode Simplex

Contoh masalah pemrograman linear yang melibatkan kendala campuran adalah sbb:

maks z = x1 + x2 + 2x3

terhadap kendala

dengan x1, x2, x3 ≥ 0.

47 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

Page 48: Metode Simplex

Untuk pertidaksamaan pertama pada kendala kita tambahkan slack variable, menjadi

Sedangkan untuk pertidaksamaan kedua dan ketiga kita kurangkan dengan surplus variable, menjadi

48 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

Page 49: Metode Simplex

Sehingga kita peroleh tabel Simpleks sbb.

Solusi:

Metode Simpleks belum bisa dimulai sampai

ditemukan feasible solution. 49 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

tidak feasible

Page 50: Metode Simplex

Untuk mencari solusi feasible pada awal tabel Simpleks kita gunakan “trial and error”.

Solusi:

50 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

tidak feasible

Page 51: Metode Simplex

Akhirnya, kita temukan solusi feasible:

Oleh karena itu, dari sini kita bisa mulai metode Simpleks seperti biasa.

51 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

Page 52: Metode Simplex

Setelah sekali pivoting kita peroleh

Sehingga nilai maksimum kita peroleh z = 64 terjadi saat x1 = 0, x2 = 36, x3 = 14.

52 1/22/2015

Metode Simpleks (Kendala Campuran)

Baris terakhir sudah tidak ada yg negatif.

Page 53: Metode Simplex

maks z = 3x1 + 2x2 + 4x3

terhadap kendala

dengan x1, x2, x3 ≥ 0

53 1/22/2015

Contoh 1

Page 54: Metode Simplex

tabel Simpleks awal

Solusi awal tidak feasible, lakukan “trial and error” misal: departing s3 dan entering x2.

54 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 55: Metode Simplex

Kita temukan feasible solution:

(x1,x2,x3,s1,s2,s3) = (0,4,0,10,8,0).

Dari sini kita mulai metode Simpleks.

55 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 56: Metode Simplex

56 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Page 57: Metode Simplex

Nilai maksimum z = 17 terjadi saat

x1 = 0, x2 = 13/2, x3 = 1.

57 1/22/2015

Contoh 1 (Jawab)

Baris terakhir sudah tidak ada yg negatif.

Page 58: Metode Simplex

min w = 4x1 + 2x2 + x3

terhadap kendala

dengan x1, x2, x3 ≥ 0

58 1/22/2015

Contoh 2

Page 59: Metode Simplex

Pertama kita ubah fungsi tujuan dengan cara mengalikan dengan -1, diperoleh

z = -4x1 – 2x2 – x3 (revisi fungsi tujuan)

Memaksimumkan revisi fungsi tujuan ekivalen dengan meminimumkan fungsi tujuan yg awal.

Selanjutnya kita selesaikan masalah memaksimumkan seperti biasa.

59 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 60: Metode Simplex

Lakukan “trial and error” untuk menemukan feasible solution. Coba departing s2 dan entering x2.

Setelah pivoting kita peroleh tabel Simpleks sbb:

60 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 61: Metode Simplex

Kalikan persamaan ketiga dengan (-1), diperoleh feasible solution.

61 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 62: Metode Simplex

Lakukan metode Simpleks seperti biasa.

62 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 63: Metode Simplex

Akhirnya kita temukan nilai maksimum untuk revisi fungsi tujuan yaitu z = -2, sehingga nilai minimum untuk fungsi tujuan asal adalah

w = 2.

terjadi pada saat x1 = 0, x2 = 0, dan x3 = 2.

63 1/22/2015

Contoh 2 (Jawab)

Page 64: Metode Simplex

1.

64 1/22/2015

Latihan

Page 65: Metode Simplex

2.

65 1/22/2015

Latihan

Page 66: Metode Simplex

THANK YOU

66 1/22/2015