lapsus ams (astigmatisa miopikus simplex)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
1/25
LAPORAN KASUS
ODS ASTIGMATISME MYOPI COMPOSITUS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Penyakit Mata
Rumah Sakit Tentara Dr. Soedjono Magelang
Disusun Oleh
Sa!illa Sheridan "#"$%%"$&'
(lsa )meliana "#"$%%"$"*
Re+a )ngga P "#"$%%"$%'
Bayu Tofaeni "#"$%%"$$"
Pem!im!ing
dr. D,idjo Pratiknjo- Sp.Mdr. ari Trilunggono- Sp.M
/)0U1T)S 0(DO0T(R)2
U2I3(RSIT)S P(MB)24U2)2 2)SIO2)1 53(T(R)26 7)0)RT)
%$"'
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
2/25
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUSODS Katarak Imatur
ODS Glaukoma Primer Sudut Teruka
ODS Mio!ia
ODS Pre"io!ia
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Penyakit Mata
Rumah Sakit Tentara Dr. Soedjono Magelang
Disusun Oleh
Sa!illa Sheridan "#"$%%"$&'
(lsa )meliana "#"$%%"$"*
Re+a )ngga P "#"$%%"$%'
Bayu Tofaeni "#"$%%"$$"
Magelang- )pril %$"'
Dosen Pem!im!ing Dosen Pem!im!ing
dr. D,idjo Pratiknjo- Sp.M dr. ari Trilunggono- Sp.M
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
3/25
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat )llah S8T atas segala rahmat dan
karunia92ya- dan tidak lupa shola,at dan salam yang senantiasa ter:urah kepada 2a!i
Muhammad S)8 dan keluarganya serta saha!at9saha!atnya- sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kasus dengan judul #ODS ASTIGMATISME MYOPI
COMPOSITUS$.
1aporan kasus ini disusun se!agai salah satu tugas dalam kepaniteraan klinik Ilmu
Penyakit Mata RST dr. Soedjono Magelang. Se!agai penghargaan- dalam kesempatan ini
penulis mengu:apkan terimakasih yang se!esar9!esarnya kepada dr% D&id'o Pratik('o)
S!%M da( dr% Hari Trilu(**o(o) S!%Mselaku pem!im!ing dalam menyusun laporan kasus.
0ami se!agai penulis menyadari sepenuhnya !er!agai kekurangan yang masih jauh
dari kesempurnaan. )khir kata- semoga laporan kasus ini dapat !ermanfaat !agi para
pem!a:a.
Wassalamualaikum wr.wb
Magelang- )pril %$"'
Penulis
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
4/25
BAB I
STATUS PASIEN
I% IDENTITAS
2ama Sdri. S
Umur %& tahun
7enis 0elamin Perempuan
Suku 7a,a
0e,arganegaraan Indonesia
)gama Islam
Pekerjaan Dokter Muda)lamat Tangerang
Tanggal Pemeriksaan &$ )pril %$"'
II% ANAMNESIS
A Kelu+a( Utama penglihatan ka!ur pada kedua mata
B Ri&a,at Pe(,akit Sekara(*
Pasien datang ke poli mata RST dr. Soedjono Magelang pada tanggal &$
)pril %$"'. Pasien mengeluhkan penglihatan mata kanan dan kiri ka!ur saat
melihat jauh. Mata kiri le!ih terasa ka!ur di!andingkan se!elah kanan. Pasienmerasakan keluhan sejak kurang le!ih "% tahun yang lalu. Pasien memiliki
ke!iasaan sering mem!a:a !uku dengan jarak dekat- dan sering menggunakan
komputer dengan jarak dekat.
Penglihatan ka!ur pada kedua mata tim!ul se:ara perlahan- a,alnya kedua
mata ka!ur dirasakan tidak terlalu mengganggu- namun lama9kelamaan dirasakan
mengganggu kegiatan sehari9harinya terutama saat mem!a:a dengan jarak yang
agak jauh. Pasien merasa le!ih jelas saat mem!a:a atau melihat dengan jarak
yang dekat atau dengan memi:ingkan;menyipitkan mata kanan dan kiri.
Pasien juga mengalami kesulitan apa!ila melihat garis lurus atau huruf yang
jauh- yang terlihat garisnya seperti !engkok dan ada !ayangan yang !isa
menye!a!kan pasien pusing. Selain itu pasien mengeluh pusing pada kepala
!agian depan jika terlalu lama mem!a:a. Pasien mengaku sudah ' kali ganti ka:a
mata minus dengan nilai minus semakin !ertam!ah. Pasien tidak mengeluh
penglihatan ganda.
C Ri&a,at Pe(*oata(
Pasien selama ini hanya pergi ke optik untuk memeriksakan mata dan
mendapatkan ka:amata.
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
5/25
D Ri&a,at Pe(,akit Da+ulu
". Ri,ayat menggunakan ka:amata sejak kelas ' SD
%. Ri,ayat infeksi mata disangkal
&. Ri,ayat operasi yang !erhu!ungan dengan mata disangkal
E Ri&a,at Pe(,akit Keluar*a
Orang tua pasien yaitu i!u pasien diketahui memakai ka:a mata !a:a. Tidak
ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama.
- Ri&a,at So"ial Eko(omi
Pasien adalah seorang dokter muda- !iayan pengo!atan ditanggung pri!adi.
0esan ekonomi :ukup.
III% PEMERIKSAAN -ISIK
A Ke"a( Umum0eadaan Umum Baik
0esadaran ?ompos Mentis
0ooperatif 0ooperatif
3ital Sign
Tekanan Darah ""$;@$ mmg
2adi *@ A;mnt
Respirasi %$ A;mnt
Suhu &*-$?
B Statu" O!+tami.u"
OD OS
NO PEMERIKSAAN OD OS
" 3isus
0oreksi
#;*$
S 9 &-'$ ? C $-%' aAis
"@$$*;*
%;*$
S C #-$$ ? C $-%' aAis
"@$$*;*
% 4erakan Bola Mata 0e segala arah 0e segala arah& Palpe!ra Superior
9 Ptosis
9 Pseudoptosis
9 (dema
9 iperemi
9 ematom
9 (ntropion
9 (kstropion
9 Trikiasis
9 Blefarospasme
9 1agoftalmus9 antelasma
%;*$#;*$
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
6/25
9 Sikatrik
# Palpe!ra Inferior
9 (dema
9 iperemi
9 ematom
9 (ntropion9 (kstropion
9 Trikiasis
' 0onjungtiEa
9 iperemi
9 Injeksi konjungtiEa
9 Injeksi siliar
9 Su!konjungtiEa
!leeding
9 Bangunan patologis
9 Sekret
9 Mem!ran
9 Pseudomem!ran
9 Papil
9 2eEus
* 0ornea
9 0ejernihan
9 (dem
9 Infiltrat
9 Sikatrik
9 Pannus
7ernih
7ernih
?O)9 0edalaman
9 ifema
9 ipopion
Dalam
Dalam
@ Iris
9 0ripte
9 (dem
9 Sinekia
9 Ru!eosis
F Pupil
9 1etak
9 Bentuk9 Diameter
9 Reflek
1angsung;Tidak
1angsung
9 Isokor
Sentral
Bulat& mm
=;=
Sentral
Bulat& mm
=;=
"$ 1ensa
9 0ejernihan
9 Iris Shado,
7ernih
7ernih
"" ?orpus 3itreum9 0ejernihan Tidak ditemukan Tidak ditemukan floaters
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
7/25
floaters
"% /undus Reflek :emerlang :emerlang
"& /unduskopi
9 Papil
9 3asa
9 Ma:ula lutea
9 Retina
/okus 9 #
Papil !ulat- !atas tegas-
,arna jingga- tidak
ditemukan gam!aran
miopik kresen-
?DR $-&
)3R %;&
Tidak tampak terangkat
dan !erkelok9kelok
/oEea reflek
ditemukan fundus
tigroid- tidak ditemukan
a!lasio retina- tidak
ditemukan perdarahan
dan edem
/okus 9 #
Papil !ulat- !atas tegas-
,arna jingga- tidak
ditemukan gam!aran
miopik kresen-
?DR $-&
)3R %;&
Tidak tampak terangkat
dan !erkelok9kelok
/oEea reflek
ditemukan fundus
tigroid- tidak ditemukan
a!lasio retina- tidak
ditemukan perdarahan
dan edem
"# TIO 2ormal 2ormal
I/% PEMERIKSAAN PENUN0ANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
/% DIAGNOSIS BANDING
1 ODS )stigmatisme Myopi ?ompositus
Dipertahankan karena pasien mengeluh pandangan ka!ur saat melihat jarak
jauh dan kesulitan apa!ila melihat garis lurus atau huruf yang jauh- yang terlihat
garisnya seperti !engkok dan ada !ayangan yang !isa menye!a!kan pasien
pusing. Dari hasil pemeriksaan koreksi Eisus ODS dengan lensa sferis negatif dan
lensa silinder negatif.
2 ODS )stigmatisme Myopi SimpleA
Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan koreksi Eisus ODS dengan lensasferis negatif dan lensa silinder negatif. Pada )MS- dimana % titik salah satu jatuh
di depan retina dan satunya tepat pada retina .
3 ODS )stigmatisme MiAtus
Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan koreksi Eisus ODS dengan lensa
sferis negatif dan lensa silinder negatif. Pada astigmatisme miAtus dimana % titik
masing9masing jatuh di depan retina dan !elakang retina .
Dan salah satu syaratnya adalah nilai silinder harus le!ih !esar dari sferis.
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
8/25
4 ODS ipermetropia
Disingkirkan karena pasien mengeluh pandangan ka!ur saat melihat jarak jauh
dari hasil pemeriksaan koreksi Eisus ODS dengan lensa sferis negatif dan lensa
silinder negatif. Pada hipermetropia pandangan ka!ur saat melihat jarak dekat dan
hasil koreksi Eisus dengan lensa sferis positif.
5 ODS Myopia
Disingkirkan karena pasien dikoreksi Eisus ODS juga menggunakan lensa
silinder negatif.
/I% DIAGNOSIS
ODS )stigmatisme Myopi ?ompositus
/II% TERAPI
". Medikamentosa
a. Oral tidak ada
!. Topikal tidak ada
:. Parenteral tidak ada
d. Operatif 1)SI0
%. 2on Medikamentosa
a. Resep ka:amata sesuai koreksi
OD S 9 &-'$ ? C $-%' aAis "@$$
OS S C #-$$ ? C $-%' aAis "@$$
/III% EDUKASI". Menjelaskan kepada pasien !ah,a kelainan gangguan penglihatan ini tidak !isa
disem!uhkan dengan o!at9o!atan- tetapi !isa diatasi dengan memakai lensa
tam!ahan atau ka:amata.
%. Mem!erikan penjelasan kepada pasien !ah,a !ila mem!a:a jangan terus
menerus dan usahakan dalam posisi tegak- jangan mem!ungkuk di atas !uku
ataupun tiduran dan dalam jarak yang :ukup. Dan dengan penerangan yang
sesuai.
&. Mem!erikan penjelasan untuk mem!atasi ,aktu menonton teleEisi dan jarak
sekitar & meter dari teleEisi.
#. 7ika menggunakan komputer pastikan :ahayanya tepat. )rah :ahaya ter!aik jika
menggunakan komputer adalah dari lampu meja !er:ahaya lem!ut dari arah
samping. 0urangi tingkat terang monitor. 8arna memang jadi tidak
terlalu tajam- tetapi mata akan le!ih nyaman.
'. Mem!erikan penjelasan !ah,a ka:amata harus selalu dipakai.
*. Mem!erikan penjelasan untuk mengistirahatkan mata dan makan makanan yang
!ergi+i.
. Bisa dilakukan operasi 1)SI0- dan !isa menggunakan lensa kontak tipe hard lens
I6% PROGNOSIS
OD OS
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
9/25
)d 3isam Du!ia )d Bonam Du!ia )d Bonam
)d /ungsionam )d Bonam )d Bonam
)d Sanam Du!ia )d Bonam Du!ia )d Bonam
)d 3itam )d Bonam )d Bonam
)d 0osmetikam Du!ia )d Bonam Du!ia )d Bonam
6% KOMPLIKASI
Stra!ismus dan a!lasi retina
6I% RU0UKAN
Tidak dilakukan rujukan pada pasien ini.
BAB II
TIN0AUAN PUSTAKA
I% ANATOMI MATA
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
10/25
Gang termasuk media refraksi antara lain kornea- pupil- lensa dan Eitreous. Media
refraksi targetnya di retina sentral . 4angguan media refraksi menye!a!kan
Eisus turun .
Bagian !erpigmen pada mata uEea !agian iris- ,arna yang tampak
tergantung pada pigmen melanin di lapisan anterior iris .
I%1% Media Re7rak"i
asil pem!iasan sinar pada mata ditentukan oleh media penglihatan yang
terdiri atas kornea- aueous humor- lensa- :orpus Eitreum. Pada orang normal susunan
pem!iasan oleh medai penglihatan dan panjang !ola mata sedemikian seim!ang
sehingga !ayangan !enda setelah melalui media penglihatan di!iaskan tepat di daerah
makula lutea. Mata yang normal dise!ut se!agai mata emetropia dan akan
menempatkan !ayangan !enda tepat diretinanya pada keadaan mata tidak melakukan
akomodasi atau istirahat melihat jauh.
I%2% Kor(ea
0ornea adalah selaput !ening mata- !agian
selaput mata yang tem!us :ahaya. 0ornea merupakan lapisan jaringan yang menutupi
!ola mata se!elah depan dan terdiri atas ' lapis- yaitu
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
11/25
a. (pitel
Te!alnya '$ Jm- terdiri atas ' lapis sel epitel tidak !ertanduk yang saling
tumpang tindihK satu lapis sel !asal- sel poligonal dan sel gepeng.
Pada sel !asal sering terlihat mitosis sel- dan sel muda ini terdorong ke depan
menjadi lapis sel sayap dan semakin maju ke depan menjadi sel gepeng- sel!asal !erikatan erat dengan sel !asal di sampingnya dan sel poligonal di
depannya melalui desmosom dan makula okludenK ikatan ini mengham!at
pengaliran air- elektrolit- dan glukosa yang merupakan !arrier.
Sel !asal menghasilkan mem!ran !asal yang melekat erat kepadanya. Bila
terjadi gangguan akan mengaki!atkan erosi rekuren.
(pitel !erasal dari ektoderm permukaan.
!. Mem!ran !o,man
Terletak di!a,ah mem!ran !asal epitel kornea yang merupakan kolagen yang
tersusun tidak teratur seperti stroma dan !erasal dari !agian depan stroma.
1apisan ini tidak mempunyai daya regenerasi.:. Stroma
Terdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang sejajar satu dengan
lainnya- pada permukaan terlihat anyaman yang teratur sedangkan di!agian
perifer serat kolagen ini !er:a!angK ter!entuknya kem!ali serat kolagen
memakan ,aktu lama yang kadang9kadang sampai "' !ulan. 0eratosit
merupakan sel stroma kornea yang merupakan fi!ro!las terletak diantara serat
kolagen stroma. Diduga keratosit mem!entuk !ahan dasar dan serat kolagen
dalam perkem!angan em!rio atau sesudah trauma.
d. Mem!ran Des:emet
Merupakan mem!ran aseluler dan merupakan !atas !elakang stroma kornea
dihasilkan sel endotel dan merupakan mem!ran !asalnya.
Bersifat sangat elastis dan !erkem!ang terus seumur hidup- mempunyai te!al
#$Jm.
e. (ndotel
Berasal dari mesotelium- !erlapis satu- !entuk heAagonal- !esar %$9#$Jm.
(ndotel melekat pada mem!ran des:ement melalui hemi desmosom dan +onula
okluden.
0ornea dipersarafi oleh !anyak saraf sensoris terutama !erasal dari saraf siliar
longus- saraf nasosiliar- saraf 3. Saraf siliar longus !erjalan supra koroid- masuk ke
dalam stroma kornea- menem!us mem!ran !o,man melepaskan selu!ung S:h,annya.
Seluruh lapis epitel dipersarafi sampai kedua lapis terdepan tanpa ada akhir saraf.
Bul!us krause untuk sensasi dingin ditemukan di daerah lim!us.
0ornea adalah !agian mata yag tem!us :ahaya dan menutup !ola mata di se!elah
depan. Pem!iasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea- dimana #$ dioptri dari '$ dioptri
pem!iasan sinar masuk korea dilakukan oleh kornea.
I%3% A8ueou" Humor 9Kamera Okuli A(terior:
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
12/25
0amera okuli anterior !erisi )ueous umor yang mengandung +at9+at gi+i
untuk kornea dan lensa- keduanya tidak memiliki pasokan darah. )danya pem!uluh
darah dikedua struktur ini akan mengganggu le,atnya :ahaya ke fotoreseptor. )ueous
umor di!entuk dengan ke:epatan ' ml;hari oleh jaringan kapiler di dalam korpus
siliaris- turunan khusus lapisan koroid di se!elah anterior. ?airan ini mengalir ke suatusaluran di tepi kornea dan akhirnya masuk ke darah. 7ika )ueous umor tidak
dikeluarkan sama :epatnya dengan pem!entukannya- kele!ihan :airan akan tertim!un
di rongga anterior dan menye!a!kan peningkatan tekanan intraokuler. 0ele!ihan
)ueous umor akan mendorong lensa ke !elakang ke dalam Eitreous humor- yang
kemudian terdorong menekan lapisan saraf optikus yang dapat menim!ulkan ke!utaan
jika tidak diatasi.
I%4% Le("a
7aringan ini !erasal dari ektoderm permukaan yang !er!entuk lensa di dalam !ola
mata dan !ersifat !ening. 1ensa di dalam !ola mata terletak di!elakang iris dan terdiri
dari +at tem!us :ahaya !er!entuk seperti :akram yang dapat mene!al dan menipis pada
saat terjadinya akomodasi.
1ensa !er!entuk lempeng :akram !ikonEeks dan terletak didalam !ilik mata
!elakang. 1ensa akan di!entuk oleh sel epitel lensa yang mem!entuk serat lensa di
dalam kapsul lensa. (pitel lensa akan mem!entuk serat lensa terus9menerus sehingga
mengaki!atkan memadatnya serat lensa di!agian sentrla lensa sehingga mem!entuk
nukleus lensa. Bagian sentral lensa merupakan serat lensa yang paling dahulu di!entuk
atau sreta lensa yang tertua di dalam kapsul lensa. Di dalam lensa dapat di!edakannukleus emE!rional. /etal dan de,asa. Di!agian luar nukleus ini terdapat serat lensa
yang le!ih muda dise!ut se!agai korteks lensa. 0orteks yang terletak dise!elah depan
nukleus lensa dise!ut se!agai korteks anterior- sedangkan di!elakangnya korteks
posterior. 2ukelusa lensa mempunyai konsistensi le!ih keras di!anding korteks lensa
yang le!ih muda. Di!agian perifer kapsul lensa terdapat +onula +inn yang
menggantungkan lensa diseluruh ekuatornya pada !adan siliar.
Se:ara fisiologi lensa mempunyai sifat tertentu- yaitu
0enyal atau lentur karena memegang peranan terpenting dalam akomodasiuntuk menjadi :em!ung.
7ernih atau transparan karena diperlukan se!agai media penglihatan
Terletak ditempatnya- yaitu !erada antara posterior :ham!er dan Eitreous
!ody dan !erada di sum!u mata.
I%5% Bada( ;itreou"
Badan Eitreous menempati daerah mata di!elakang lensa. Struktur ini
merupakan gel transparan yang terdiri atas air - sedikit kolagen- dan molekul
asam hialuronat yang sangat terhidrasi. Badan Eitreous mengandung sangat sedikit selyang menintesis kolagen dan asam hialuronat. Peranannya mengisi ruang untul
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
13/25
meneruskan sinar dari lensa ke retina. 0e!eningan !adan Eitreous dise!a!kan tidak
terdapatnya pem!uluh darah dan sel. Pada pemeriksaan tidak terdapatnya kekeruhan
!adan Eitreous akan memudahkan melihat !agian retina pada pemeriksaan
oftalmoskopi. 3itreous humor penting untuk mempertahankan !entuk !ola mata.
II% -ISIOLOGI PENGLIHATAN PADA MANUSIA
?ahaya adalah se!uah !entuk radiasi elektromagnetik yang terdiri atas paket9
paket indiEidual seperti partikel yang dise!ut foton yang !erjalan menurut :ara9:ara
gelom!ang. 7arak antara dua pun:ak gelom!ang dikenal se!agai panjang gelom!ang.
/otoreseptor di mata peka hanya pada panjang gelom!ang antara #$$ dan $$
nanometer. ?ahaya tampak ini hanya merupakan se!agian ke:il dari spektrum
elektromagnetik total. ?ahaya dari !er!agai panjang gelom!ang pada pita tampak
dipersepsikan se!agai sensasi ,arna yang !er!eda9!eda. Panjang gelom!ang yang
pendek dipersepsikan se!agai ungu dan !iru- panjang gelom!ang yang panjang
dipersepsikan se!agai jingga dan merah.
Pem!elokan suatu !erkas :ahay terjadi ketika suatu !erkas :ahaya
!erpindah dari satu medium dengan tingkat kepadatan tertentu ke medium dengan
tingkat kepadatan yang !er!eda. ?ahaya !ergerak le!ih :epat melalui udara dari pada
melalui media transparan lainnya seperti ka:a dan air. 0etika suatu !erkas :ahaya
masuk ke se!uah medium yang le!ih tinggi densitasnya- :ahaya terse!ut melam!at-
!egitu pula selanjutnya. Berkas :ahaya mengu!ah arah perjalanannya ketika melalui
permukaan medium !aru pada setiap sudut ke:uali sudut tegak lurus.
?ahaya masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Pupil merupakan lu!ang!undar anterior di !agian tengah iris yang mengatur jumlah :ahaya yang masuk ke
mata. Pupil mem!esar !ila intensitas :ahaya ke:il - dan pupil
mem!esar jika intesitas :ahaya !esar . Gang mengatur
peru!ahan pupil adalah iris. Iris merupakan :in:in otot yang !erpigmen tampak di
dalam aueous humor dan juga !erperan dalam menentukan ,arna mata.
Setelah melalui pupil dan iris- :ahaya sampai ke lensa. 1ensa ini !erada diantara
aueous humor dan Eitreous humor- melekat ke otot siliar melalui ligamentum
suspensorium. fungsi lensa selain menghasilkan kemampuan refraktif yang !erEariasi
selama !erakomodasi- juga !erfungsi untuk memfokyuskan :ahaya ke retina. )pa!ila
mata memfokuskan pada o!jek yang dekat- maka otot siliaris akan !erkontraksi-
sehingga lensa menjadi le!ih te!al dan le!ih kuat. Dan apa!ila mata memfokuskan
o!jek yang jauh- maka otot siliar akan mengendur dan lensa menjadi tipis dan le!ih
lemah.
Bila :ahaya sampai ke retina- maka sel9sel !atang dan sel9sel keru:ut yang
merupakan sel yang sensitif terhadap :ahaya akan meneruskan sinyal :ahaya ke otak
melalui saraf optik. Bayangan atau :ahaya yang tertangkapo oleh retina adalah
ter!alik- nyata - diperke:il tetapi persepsi pada otak terhadap !enda tetap tegak.
0arena otak sudah dilatih menangkap !ayangan yang ter!alik itu se!agai keadaan
normal.
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
14/25
0emampuan menyesuaikan lensa sehingga !aik sum!er :ahaya dekat maupun
jauh dapat di fokuskan di retina dikenal dengan akomodasi. 0ekuatan lensa
!ergantung pada !entuknya- yang diatur oleh otot siliaris.
Otot siliaris adalah !agian korpus siliar- suatu spesialisasi lapisan koroidd di
se!elah anterior. 0orpus siliaris memiliki % komponen utama yaitu otot siliaris dan
jaringan kapiler. Otot siliaris adalah otot polos melingkar yang melekat ke lensa
melalui ligamentum suspensorium.
0etika otot siliaris melemas- ligamentum suspensorium tegang dan mnarik lensa
sehingga lensa !er!entuk gepeng dengan kekuatan refraksi minimal. 0etika
!erkontraksi- garis tengah otot ini !erkurang dan tegangan ligamentum suspensorium
mengendur. Se,aktu lensa kurang mendapat tarikan dari ligamentum suspensorium-
lensa mengam!il !entuk yang le!ih sferis karena elastisitas inherennya
semakin !esar kelengkungan lensa- semakin !esar kekuatannya- sehingga !erkas
:ahaya le!ih di!elokkan.
Pada mata normal- otot siliaris melemas dan lensa mendatar untuk penglihatanjauh. Tetapi otot terse!ut !erkontraksi untuk memungkinkan lensa menjadi le!ih
:em!ung dan le!ih dekat untuk penglihatan dekat. Otot siliaris dikontrol oleh sistem
syaraf otonom. Serat9serat saraf simpatis menginduksi relaksasi otot siliaris untuk
penglihatan jauh- sementara sistem syaraf parasimpatis menye!a!kan kontraksi otot
untuk penglihatan dekat.
1ensa adalah suatu struktur elastuis yang terdiri dari serat transparan. 0adang
serat ini menjadi keruh- sehingga !erkas :ahaya tidak dapat menem!usnya- suatu
keadaan yang dikenal dengan katarak. Seumur hidup hanya sel9sel ditepi laur lensa
yang diganti. Sel di!agian tengah lensa mengalami kesulitan ganda. Sel terse!ut tidak
hanya merupakan sel tertua- tetapi juga terletak paling jauh dari aueous humor-
sum!er nutrisi !agi lensa. Seiring dengan pertam!ahan usia- sel9sel di!agian tengah
yang tidak dapat diganti ini mati dan kaku. Dengan !erkurangnya kelenturan- lensa
tidak !isa lagi !erakomodasi.
Tidak semua serat di jalur pengliahatan !erakhir di korteks penglihatan.
Se!agian diproyeksikan ke daerah otak lain untuk tujuan selain persepsi penglihatan
langsung- seperti mengontrol pyupil- sinkronisasi jam !iologis ke Eariasi siklis dalam
intensitas :ahaya- kontri!usi terhadap ke,aspadaan pada perhatian korteks- kontrol
gerakan mata.
III% EMETROPIA
Pada mata ini daya !ias mata adalah normal- di mana sinar jauh difokuskan
sempurna di makula lutea tanpa !antuan akomodasi. Bila sinar sejajar tidak diokuskan
pada makula lutea dise!ut ametropia. Mata ametropia akan mempunyai penglihatan
normal atau *;* atau "$$. Bila media penglihatan seperti kornea- lensa- dan !ahan
ka:a keruh makan sinar tidak dapat diteruskan di makula lutea. Pada keadaan media
penglihatan keruh maka penglihatan tidak akan "$$ atau *;* .
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
15/25
0eseim!angan dalam pem!iasan se!agian !esar ditentukan oleh dataran depan
dan kelengkungan kornea dan panjangnya !ola mata. 0ornea mempunyai daya
pem!iasan sinar terkuat di!anding !agian mata lainnya.
1ensa memegang peranan mem!iaskan sinar terutama pada saat melakukan
akomodasi atau !ila melihat !enda yang dekat. Panjang !ola mata sesorang !er!eda9
!eda. Bila terdapat kelainan pem!iasan sinar oleh kornea
atau daya peru!ahan panjang !ola mata maka sina
normal tidak dapat jatuh ke makula. 0eadaan ini dise!ut dengan ametropia;anomali
refraksi yang dapat !erupa miopia- hipermetropia- atau astigmatisma. 0elainan ini
pada mata normal adalah gangguan peru!ahan ke:em!ungan lensa yang dapat
!erkurang aki!at !erkurangnya elastisitas lensa sehingga terjadi gangguan akomodasi.
4angguan akomodasi dapat terlihat pada usia lanjut sehingga terlihat keadaan yang
dise!ut pres!iopia .
I/% AKOMODASI
Pada keadaan normal :ahaya tidak !erhingga akan terfokus pada retina- demikian
pula !ila !enda jauh didekatkan- maka dengan adanya daya akomodasi !enda dapat
difokuskan pada retina atau makula lutea. Dengan !erakomodasi- maka !enda pada
jarak yang !er!eda9!eda akan terfokus pada retina. )komodasi adalah kemampuan
lensa untuk men:em!ung yang terjadi aki!at kontraksi otot siliar. )ki!at akomodasi-
daya pem!iasan lensa !ertam!ah kuat. 0ekuatan akomodasi akan meningkat sesuai
dengan ke!utuhan- makin dekat !enda makin kuat mata harus !erakomodasi
. 0ekuatan akomodasi diatur oleh refleks akomodasi. Refleks
akomodasi akan !angkit !ila mata melihat ka!ur dan pada ,aktu konEergensi atau
melihat dekat .
Dikenal !e!erapa teori akomodasi- seperti
Teori akomodasi emholt+- dimana +onula Ninii kendor aki!at kontraksi
otot siliar sirkuler- mengaki!atkan lensa yang elastis menjadi :em!ung
dan diameter menjadi ke:il
Teori akomodasi Thsernig- dasarnya adalah !ah,a nukleus lensa tidak
dapat !eru!ah !entuk sedang yang dapat !eru!ah !entuk adalah !agian
lensa yang superfisial atau korteks lensa. Pada ,aktu akomodasi terjadi
tegangan pada +onula Ninii sehingga nukleus lensa terjepit dan !agiandepan nukleus akan men:em!ung .
Mata akan !erakomodasi !ila !ayangan difokuskan di !elakang retina. Bila sinar
jauh tidak difokuskan pada retina seperti pada mata dengan kelainan refraksi
hipermetropia maka mata terse!ut akan !erakomodasi terus menerus ,alaupun letak
!endanya jauh- dan pada keadaan ini diperlukan akomodasi yang !aik .
)nak9anaka dapat !erakomodasi dengan kuat sekali sehingga mem!erikan
kesukaran pada pemeriksaan kelainan refraksi. Daya akomodasi kuat pada anak9anak
dapat men:apai = "%.$$ sampai = "@.$$ D. )ki!atnya pada anak9anak yang sedang
dilakukan pemeriksaan kelainan refraksinya untuk melihat jauh mungkin terjadikoreksi miopia yang le!ih tinggi aki!at akomodasi sehingga mata terse!ut
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
16/25
memerlukan lensa negatif yang !erle!ihan . Untuk pemeriksaan
kelainan refraksi anak se!aiknya di!erikan sikloplegik untuk melumpuhkan otot
akomodasi sehingga pemeriksaan kelainan murni- dilakukan pada mata yang
!eristirahat. Biasanya untuk ini di!erikan sikloplegik atau sulfat atropin !ersifat
parasimpatolitik- yang selain !ekerja untuk melumpuhkan otot siliar jugamelumpuhkan otot sfingter pupil .
Dengam !ertam!ahnya usia- maka akan !erkurang pula daya akomodasi aki!at
!erkurangnya elastisitas lensa sehingga lensa sukar men:em!ung. 0eadaan
!erkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut dise!ut pres!iopia .
/% AMETROPIA
0eseim!angan dalam pem!iasan se!agian !esar ditentukan oleh dataran depan
dan kelengkungan kornea dan panjangnya !ola mata. 0ornea mempunyai daya
pem!iasan sinar terkuat di!anding !agian mata lainnya. 1ensa memegang perananmem!iaskan sinar terutama pada saaat melakukan akomodasi atau !ila melihat !enda
dekat .
Panjang !ola mata seseorang !er!eda9!eda. Bila terdapat kelainan pem!iasan
sinar oleh kornea atau adanya peru!ahan panjang !ola mata maka sinar tidak akan terfokus pada makula.
0eadaan ini dise!ut ametropia yang dpat !erupa miopia-
hipermetropia- atau astigamatisma. 0elainan sistem refraksi pada
mata- menye!a!kan sinar9sinar sejajar yang masuk ke dalam mata tidak difokuskan
pada retina saat mata terse!ut dalam keadaan istirahat .
/I% ASTIGMATISMA
PENGERTIAN ASTIGMATISMA
)stigamatisma merupakan kelainan refraksi dimana didapatkan !erma:am9
ma:am derajat refraksi pada !erma:am9ma:am meridian- sehingga sinar yang datang
pada mata itu akan difokuskan pada ma:am9ma:am fokus pula.
Dalam keadaan istirahat sinar sejajar yang masuk ke mata
difokuskan pada le!ih dari satu titik sehingga menghasilkan suatu !ayangan dengan
titik atau garis fokus multipel .
Pada astigmatisme !erkas sinar tidak difokuskan pada satu titik dengan tajam
pada retina akan tetapi pada % garis titik api yang saling tegak lurus yang terjadi aki!at
kelainan kelengkungan di kornea. Pada mata dengan astigmatisma lengkungan jari9
jari pada satu meridian kornea le!ih panjang daripada jari9jari meridian yang tegak
lurus padanya .
PEMBAGIAN ASTIGMATISMA
Pem!agian astigmatisme menurut Ilyas
)stigmatisme la+im - yang !erarti kelengkungan kornea
pada !idang Eertikal !ertam!ah atau le!ih kuat atau jari9jarinya le!ih pendekdi!anding jari9jari kelengkungan kornea di !idang hori+ontal. Pada keadaan
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
17/25
astigmatisma la+im ini diperlukan lensa silinder negatif dengan sum!u "F$ derajat
untuk memper!aiki kelainan refraksi yang terjadi.
)stigmatisme tidak la+im - suatu keadaan kelainan
refraksi astigmatisma dimana koreksi dengan silinder negatif dilakukan dengan sum!u
tegak lurus
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
18/25
#. )stigmatismus ypermetropi:us ?ompositus
)stigmatisma jenis ini- titik B !erada di !elakang retina- sedangkan titik ) !erada
di antara titik B dan retina. Pola ukuran lensa koreksi astigmatisma jenis ini adalah
Sph = ?yl =G.
'. )stigmatismus MiAtus
)stigmatisma jenis ini- titik ) !erada di depan retina- sedangkan titik B !erada di
!elakang retina. Pola ukuran lensa koreksi astigmatisme jenis ini adalah Sph =
?yl CG- atau Sph C ?yl =G- dimana ukuran terse!ut tidak dapat ditransposisi
hingga nilai menjadi nol- atau notasi dan G menjadi sama9sama = atau 9.
Mata dengan astigmatisma dapat di!andingkan dengan melihat melalui gelas dengan air
!ening. Bayangan yang terlihat dapat menjadi terlalu !esar- kurus- atau terlalu le!ar dan
ka!ur .
PENYEBAB ASTIGMATISMA
Penye!a! tersering dari astigmatisma adalah kelainan !entuk kornea. Pada se!agian
ke:il dapat pula dise!a!kan kelainan lensa. Pada umumnya astigamtisma !ersifat menurun-
!e!erapa orang dilahirkan dengan kelainan !entuk anatomi kornea yang menye!a!kan
gangguan penglihatan dapat mem!uruk seiiring !ertam!ahnya ,aktu. 2amun astigmatisme
juga dapat dise!a!kan karena trauma pada mata se!elumnya yang menim!ulkanjaringan
parut pada kornea- dapat juga jaringan parut !ekas operasi pada mata se!elumnya atau dapat
pula dise!a!kan oleh keratokonus .)stigmatisma juga sering dise!a!kan oleh adanya selaput !ening yang tidak teratur dan
lengkung kornea yang terlalu !esar pada salah satu !idangnya
-
7/23/2019 LAPSUS AMS (Astigmatisa Miopikus Simplex)
19/25
menga!urkan pandangan ke segala arah- menge:ilkan :elah kelopak jika ingin melihat- garis
lurus tampak !engkok- tulisan menjadi !er!ayang.
PEMERIKSAAN ASTIGMATISMA
a. Refrakasi Su!jektif
Alat