1. JAGUNG SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA PAKAN Disampaikan oleh : GPMT Pada Acara Simposium Jagung dan Kedelai Menara Kadin Indonesia, Rabu, 29 Juli 2009

2. PAKAN TERNAK

Punya peran strategis di usaha peternakan, mewakili 60-70% biaya hasil ternak, khususnya unggas.

Terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Lebih dari 50% bahan masih diimpor.

• Harga pakan rentan terhadap perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika.

• Sangat terpengaruh oleh perubahan harga pasar dunia.

Mutu pakan terkait erat dengan mutu bahan.

• Standarisasi mutu pakan harus sinergi dengan standarisasi mutu bahan.

3. Produksi dan Kapasitas Pabrik Pakantahun 2007 Termasuk pakan ayam, itik dan babi. Tahun 2008, muncul pabrik baru di Kalsel, Sulsel, Sumbar dan Banten Sehingga kapasitas produksi 14 juta ton per tahun 60 7.500 12.500 59 Jumlah 40 100 250 2 Sulsel 8 60 2.470 4.000 17 Jatim 7 45 450 1.000 6 Jateng 6 62 930 1.500 8 Jabar 5 40 300 750 4 DKI 4 65 2.000 3.000 10 Banten 3 40 410 1.000 4 Lampung 2 70 840 1.200 8 Sumut 1 Produksi Kapasitas % Kapasitas (000 ton) Pabrik Pakan Propinsi No. 4. SUMBER BAHAN BAKU PAKAN TERNAK 0 100 CPO 15 0 100 Bungkil Sawit 14 0 100 Bungkil Kopra 13 0 100 Biji Batu 12 0 100 Tepung Batu 11 0 100 Dedak Padi 10 100 0 Vitamin 9 100 0 Feed Additive 8 100 0 Calcium Phosphate 7 100 0 Corn Gluten Meal 6 100 0 Rape Seed Meal 5 100 0 Bungkil Kedelai 4 100 0 MBM 3 85-90 5 - 20 Tepung Ikan 2 5-10 90-95 Jagung Kuning 1 Import(%) Lokal(%) Sumber Bahan Baku No. 5. KOMPOSISI PAKAN TERNAK 0,6 Premix 6 15 Dedak 4 N0 RINCIAN PENGGUNAAN (%) 1 Jagung 51,4 2 Bungkil Kedelai 18 3 Tepung Ikan 5 5 Pollard 10 Jumlah 100 6. Konsumsi Pakan Nasional (juta ton/tahun) * Estimasi **Proyeksi 5 thn kedepan dengan 7%/thn pertumbuhan 7. Kebutuhan Bahan Baku Pakan (2004 2009) juta ton/tahun Data From :Ditjen Peternakan, diolah GPMT * Estimasi 0,05 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04 Premix 7 0,40 0,40 0,38 0,36 0,35 0,34 MBM & PMM 6 0,40 0,40 0,38 0,36 0,35 0,34 Tepung Ikan 5 0,81 0,81 0,76 0,73 0,71 0,68 Pollard 4 1,21 1,21 1,14 1,09 1,06 1,02 Dedak 3 1,62 1,62 1,52 1,49 1,53 1,51 Bungkil Kedelai 2 4,07 4,07 3,81 3,64 3,53 3,48 Jagung 1 2009* 2008 2007 2006 2005 2004 Bahan Baku Tahun JenisNo. 8. HARGA JAGUNG IMPOR Januari s/d Juli 2009 9. HARGA JAGUNG LOKAL Januari s/d Juli 2009 (Rp/kg) 10. IMPORT JAGUNG Dari berbagai sumber : Litbang Pembaruan 11. PRODUKSI JAGUNG NASIONAL(JUTA TON) Sumber : Departemen Pertanian Produktivitas rata-rata nasional 4 Ton/ha. Hasil eksperimen dengan transgenik bisa diatas 10 ton/ha. 12. PRODUKSI JAGUNG DUNIA (JUTA TON) Penghasil jagung 73 negara terdiri dari 15 negara maju dan 58 negara berkembang. Penghasil jagung utama dunia Amerika Serikat, luas 35 juta ha dengan produksi 350 juta ton, 80% diantaranya transgenik. 13. SYARAT YANG DIINGINKAN

1. Kadar air maksimal 15 16%

2. Kandungan aflatoksin maksimal 50 ppm

3. Kotoran maksimal 1%

4. Biji mati maksimal 1%

14. KESIMPULAN DAN SARAN

Industri Pakan mempunyai prospek yang cerah sebagaimana tergambar dari pertumbuhannya dari tahun ke tahun

Jagung sebagai bahan baku utama pembuatan pakan memiliki masa depan yang menjanjikan

Bea masuk jagung import sebesar 5% agar dihapuskan

Perlu ditingkatkan penanganan pasca panen agar bisa diperoleh jagung yang memiliki kualitas sesuai yang disyaratkan pabrik pakan

15. Kesimpulan dan Saran (2)

Sarana dan prasarana antara wilayah produksi jagung dengan lokasi pabrik pakan perlu ditingkatkan

Penggunaan bibit yang baik (hibrida) agar meningkatkan mutu hasil panen dan menekan ongkos produksi

Saatnya Indonesia introduksi GM Maize.

16. TERIMA KASIH