JOURNAL READINGProbiotic therapy on children with allergic rhinitis Franky Luluhima, IPG Karyana, Sumadiono

(Paeditrica Indonesiana Volume 53, September 2013)

Annurianisa Luhur Pekerti2010730013

Abstrak

Latar belakang

Inflamasi pada epitel mukosa oleh eosinofil pada sekresi hidung pada pasien dengan rhinitis alergi dapat menyebabkan blok resisten pada hidung. Terapi yang biasa digunakan adalah kortikosteroid.

Pengobatan probiotik pada pasien dengan rhintis alergi dapat memanipulasi ekosistem bakteri pada traktus digestivus dan menstimulasi keseimbangan respon imun Th1 dan Th2.

Metode

Acak, double blind, percobaan kontrol yang dilakukan pada anak usia 2 – 18 tahun yang mengunjungi RS Shanglah, Denpasar, antara bulan Maret- Juli 2012 karena menderita rhinitis alergi

Objek

Untuk menilai efek suplemen probiotik pada tingkat eosinofil sekresi nasal, durasi episode alergi, dan skor gejala total nasal pada anak usia 2- 18 tahun dengan rhinitis alergi. 55 subjek memenuhi syarat terkait penelitian ini. Subjek dibagikan secara acak menerima terapi standar (Antihistamin) dan probiotik / terapi standar dan plasebo selama 30 hari. Tes Mann- Whitney digunakan untuk statistik analisis tidak berpasangan non parameter dengan P Values < 0,05 dianggap sebagai statistik yang signifikan.

Hasil

55 subjek dengan rhinitis alergi diacak, pada grup probiotik sebanyak 27 subjek dan grup plasebo sebanyak 28 subjek. Nilai tengah untuk presentase reduksi eosinofil nasal, durasi episode rhinitis alergi dan skor gejala total nasal pada rhinitis alergi lebih pengguna probiotik daripada pengguna plasebo.

Konklusi

Suplementasi probiotik dapat mengurangi presentase eosinofil nasal, durasi episode rhintis alergi dan skor gejala nasal total.

Rhintis alergi adalah inflamasi pada hidung dengan karakteristik gejala nasal dengan rhinorrea anterior& posterior, bersin-bersin, obstruksi nasal / gatal. Penyakit ini merupakan 10-26% dari semua pasien THT di banyak RS besar di Indonesia.

Probiotik adalah suplemen mikrobial yang dapat meningkatkan keseimbangan mikroflora intestinal pada manusia. Probiotik memiliki fungsi yang unik sebagai pencegahan penyakit alergi dan juga sebagai pengobatan.

Metode

Acak, double blind, percobaan kontrol yang dilakukan pada anak usia 2 – 18 tahun yang mengunjungi RS Shanglah, Denpasar, pada tanggal 1 Maret- 15 Juli 2012 karena menderita rhinitis alergi.

Kriteria Inklusi : pasien rhinitis alergi berusia 2- 18 tahun, orang tua setuju untuk berpartisipasi pada penelitian ini

Kriteria ekslusi : mereka yang memiliki riwayat terpapar asap rokok selama 6 bulan atau mereka yang menggunakan kortikosteroid.

55 subjek yang memenuhi syarat secara acak dibagi dalam 2 grup (Probiotik / Plasebo)

Probiotik yang digunakan pada penelitian ini adalah Lactobacillus acidophillus, Bacillus clausii, Lactobacillus casei, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus caseii dan Lactobacillus rhamnosus

Swab eosinofil nasal diambil sebelum dan sesudah pengobatan, diambil setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik

Terapi standar adalah obat oral generasi sekunder antihistamin (Cetirizine) dosis 0,25 mg / kgBB selama 1 kali sehari.

Hasil

Diskusi Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas

probiotik pada tingkat eosinofil pada anak dengan rhintis alergi

Studi sebelumnya melaporkan hasil yang tidak konsisten dengan penggunaan probiotik yang dapat mencegah dan mengobati anak dengan rhinitis alergi

Pada penelitian ini, didapatkan reduksi presentasi eosinofil nasal pada anak yang diberikan terapi standar dan probiotik

Penelitian di Italia juga menunjukan 3 minggu pemberian suplemen probiotik anak dengan rhinitis alergi secara signifikan dapat mengurangi eosinofil 9% lebih tinggi daripada plasebo

Meta analisis menunjukan pemberian suplemen probiotik selama 4 minggu pada anak dengan rhinitis alergi, 9 dari 12 studi melaporkan menguntungkan untuk anak dengan rhinitis alergi dan perbaikan yang signifikan

Kami memberikan probiotik selama 30 hari dan memberikan hasil yang baik pada anak dengan rhinitis alergi, selain itu ditemukan juga episode penyakit yang lebih singkat. Hal ini sesuai dengan pembahasan bahwa suplemen probiotik untuk rhinitis alergi berfungsi untuk meningkatkan respon imun dan pengatur yang efektif, serta sebagai pencegahan dan pengobatan yang aman pada anak dengan rhinitis alergi.

Keterbatasan Penelitian

Probiotik digunakan dari kombinasi beberapa spesies bakteri, jadi tidak diketahui spesies mana yang paling baik untuk menurunkan eosinofil nasal pada rhinitis alergi pada anak

Kesimpulan

Suplemen probiotik menguntungkan untuk menurunkan presentase eosinofil nasal pada anak dengan rhinitis alergi. Penelitian lain diperlukan untuk menguatkan efek probiotik anak dengan rhinitis alergi.

TERIMA KASIH