preskas ortho aji

8
PRESENTASI KASUS BEDAH ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI SEORANG WANITA 48 TAHUN DENGAN BAKER’S CYST REGIO GENU DEXTRA Disusun ol! " Muhammad Aji I G99131054 P#$i#$in%" &'(U&i H'un)i H*n+o'o, S-(B, S-(OT KEPANITERAAN KLINIK SM. ILMU ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI .AKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR( MOEWARDI SURAKARTA 0124 1

Upload: aji-imaduddin

Post on 07-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

orto

TRANSCRIPT

SEORANG WANITA 33 TAHUN dengan POST ORIF (OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION) a

PRESENTASI KASUS BEDAH ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGISEORANG WANITA 48 TAHUN DENGAN BAKERS CYST

REGIO GENU DEXTRA

Disusun oleh :

Muhammad Aji I

G99131054Pembimbing:

dr.Udi Herunefi Hancoro, Sp.B, Sp.OTKEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2014STATUS PENDERITAI. ANAMNESAA. Identitas Pasien

Nama

: NY. GUmur

: 48 tahun

Jenis Kelamin: WanitaAgama

: Islam

Pekerjaan

: PetaniAlamat

: Ngargotirto Kemusu BoyolaliStatus

: MenikahTanggal Masuk: 28 Desember 2013

Tanggal Periksa: 6 Januari 2014No RM

: 01235534B. Keluhan UtamaBenjolan di lutut belakang kaki kananC. Riwayat Penyakit SekarangSatu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh adanya benjolan di lutut belakang kaki kanan. Benjolan dirasakan kurang lebih satu tahun yang lalu. Benjolan kira-kira sebesar kelereng, kenyal, tidak ada perubahan warna dan tidak nyeri. Benjolan dirasakan muncul terus menerus. Benjolan tidak hilang dengan perubahan posisi dan saat istirahat benjolan masih dapat diraba. Pasien juga mengeluhkan adanya kesemutan dan pegal-pegal di kaki kanan. Keluhan tersebut dirasakan muncul bersamaan dengan timbulnya benjolan dan memberat sampai saat ini. Keluhan dirasakan muncul setelah aktivitas berlebih. Keluhan dirasakan mereda dengan pijat, minum jamu dan istirahat. Karena pasien merasakan keluhan memberat, oleh keluarga pasien dibawa ke Poli Bedah Rumah Sakit Dr. Moewardi.D. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Hipertensi

: disangkal Riwayat DM

: disangkalRiwayat Penyakit Jantung

: disangkal

Riwayat Alergi obat/makanan: disangkal

Riwayat mondok sebelumnya: disangkalRiwayat fraktur

: disangkal

Riwayat tumor

: disangkalE. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Hipertensi

: disangkalRiwayat DM

: disangkalRiwayat Penyakit Jantung

: disangkal

Riwayat Alergi

: disangkal

Riwayat tumor

: disangkalF. Riwayat Gizi dan Kebiasaan

Sehari-harinya penderita makan 3 kali sehari, dengan lauk-pauk, telur, sayur, tempe, dan tahu. Nafsu makan sehari-hari baik.

Riwayat merokok

: disangkalRiwayat minum alkohol

: disangkalG. Anamnesis sistemik1. Kulit :sawo matang, pucat (-), lesi (-)2. Mata :penglihatan berkurang (-)

3. Hidung:pilek (-), bersin-bersin (-), mimisan (-)

4. Telinga:keluar cairan di sekitar telinga (-) ,nyeri di telinga (-).

5. Mulut:bibir kering (-)6. Leher:benjolan (-)

7. Pernafasan:sesak nafas (-)

8. Kardiovaskuler:mudah berdebar debar (-), nyeri dada (-)

9. Pencernaan:muntah (-), nafsu makan turun (-), BAB darah (-)

10. Genitouria:BAK terganggu (-)11. Ekstremitas atas:oedem (-/-), akral dingin (-/-), nyeri (-/-).

12. Ekstremitas bawah: oedem (-/-), akral dingin (-/-), nyeri (-/-)

II. PEMERIKSAAN FISIKA. Status Generalis

1. Primary SurveyAirway : bebasBreathing:Inspeksi: Pengembangan dinding dada kanan = kiri, RR 20 x/menitPalpasi: Fremitus raba kanan = kiriPerkusi: sonor/ sonorAuskultasi: SDV (+/+), ST (-/-)Circulation: HR : 72x/ m, TD 110/70 mmHgDisability: GCS E4V5M6, pupil isokor 3mm/ 3mmExposure: suhu 36,5 0C Secondary Survey

Keadaan umum : sedangDerajat kesadaran : composmentisDerajat gizi

: baikKepala

: mesocephalMata

: conjunctiva pucat (+/+) Hidung: Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-), deviasi (-/-)Telinga: sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)Mulut: maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi tanggal (-)Leher: Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak membesar, gerak bebas, deviasi trakhea (-), JVP tidak meningkatThorak:

Cor:Inspeksi : iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkatPerkusi : batas jantung kesan tidak melebar Auskultasi: BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-) Pulmo: Inspeksi: Pengembangan dada kanan = kiriPalpasi: Fremitus raba dada kanan = kiriPerkusi: Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi: Suara dasar vesikuler (+/+)

Suara tambahan (-/-)Abdomen: Inspeksi: dinding perut sejajar dinding dada Auskultasi: Bising usus (+) normal Perkusi: timpani Palpasi

: supel, nyeri tekan (-)Ekstremitas: lihat status lokalisAkral dingin

Oedem

B. Status LokalisRegio Genu Dextra

Look: benjolan ukuran 4x6 cm, hiperemis (-)

Feel

: NVD (-), NT (-), konsistensi kenyal, mobile, perubahan suhu (-)

Movement: ROM fullIII. ASSESMENT IBakers cyst region genu dextraIV. PLAN I1. Infus RL 3 lpm

2. Inj ranitidin 50 mg/12 jam

3. Inj ketorolac 1 mg/8 jam

4. Inj cefazolin 1 g/ 12 jam

5. Foto Rontgen thoraks

6. Cek lab darah7. Pro Eksterpasi8. Pemeriksaan PAV. PEMERIKSAAN PENUNJANGA. Foto Thoraks B. Pemeriksaan Laboratorium Darah (28 Desember 2013)PemeriksaanHasilSatuanRujukan

Hb13,6g/dL13,5 17,5

Hct36%33 45

Leukosit13,6Ribu/ul4,5 - 11

Eritrosit4,24Ribu/ul4,10 5,10

Trombosit286Ribu/ul150 450

Golongan darahA

PT 13Mmol/L10-15

APTT34,8Mmol/L20-40

GDS96Mmol/L60-140

HbSAgNonreactive

VI. ASSESMENT IIBakers cyst regio genu dextra

VII. PLANNING II1. Infus RL 3 lpm

2. Inj ranitidin 50 mg/12 jam

3. Inj ketorolac 1 mg/8 jam

4. Inj cefazolin 1 g/ 12 jam5. Pro Eksterpasi6. Pemeriksaan PA

LAMPIRAN FOTO KLINIS

----

----

PAGE 4