presentasi refrat disomnia

23
GANGGUAN TIDUR PRIMER DISSOMNIA Rizki Kurniawan 0807101050030 Pembimbing dr. Malawati, Sp.Kj

Upload: rizki-kurniawan

Post on 24-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dissomina referat jiwa

TRANSCRIPT

Gangguan Tidur Primer Dissomnia

Gangguan Tidur PrimerDissomniaRizki Kurniawan0807101050030Pembimbing dr. Malawati, Sp.KjPendahuluanGanguan tidur merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan pada penderita yang berkunjung ke praktek.Pada orang normal bisa mengakibatkanDepresiDaya tahan tubuh menurunMudah tersinggung kurang konsentrasi dan kelelahanPengertian tidurTidur adalah kondisi organisme yang sedang istirahat secara reguler, berulang dan reversibel dalam keadaan dimana ambang rangsang terhadap rangsangan dari luar lebih tinggi jika dibandingkan dengan keadaan jagaTidur merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang memiliki fungsi perbaikan dan homeostatik , serta penting pula dalam pengaturan suhu dan cadangan energi normal. Rasa kantuk berkaitan erat dengan hipotalamus dalam otak.

Dalam keadaan badan segar dan normal, hipotalamus bekerja dengan baik, mampu memberi respon normal terhadap perubahan tubuh maupun lingkungannya.kemampuan merespon tadi berkurang sehingga menyebabkan seseorang mengantuk. yang berperan adalah suatu zat yang disebut GABA (Gamma Aminobutyric Acid), asam amino yang berfungsi sebagai neurotransmiter.3

Tidur merupakan kegiatan susunan saraf pusat, Sistem yang mengatur siklus atau perubahan dalam tidur adalah reticular activating system (RAS) dan bulbar synchronizing regional (BSR) yang terletak pada batang otak.RAS merupakan sistem yang mengatur seluruh tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk kewaspadaan dan tidur. Ras terletak di mesenfalon dan diatas pons

5Tahapan Tidur Tidur dibagi menjadi dua fase :pergerakan mata yang cepat atau Rapid Eye Movement (REM) pergerakan mata yang tidak cepat atau Non Rapid Eye Movement (NREM).

Tidur diawali dengan fase NREM yang terdiri dari empat stadium, 1.2.3.4 lalu diikuti oleh fase REM. Fase NREM dan REM terjadi secara bergantian sekitar 4-6 siklus dalam semalam.2

Stadium satu seseorang akan mengalami tidur yang dangkal dan dapat terbangun dengan mudah oleh karena suara atau gangguan lain. Selama tahap pertama tidur, mata akan bergerak peralahan-lahan, dan aktivitas otot melambat.Stadium duaBiasanya berlangsung selama 10 hingga 25 menit. Denyut jantung melambat dan suhu tubuh menurun. Pada tahap ini didapatkan gerakan bola mata berhenti.Stadium tigaTahap ini lebih dalam dari tahap sebelumnya. Pada tahap ini individu sulit untuk dibangunkan, dan jika terbangun, individu tersebut tidak dapat segera menyesuaikan diri dan sering merasa bingung selama beberapa menit. Stadium empatTahap ini merupakan tahap tidur yang paling dalam. Gelombang otak sangat lambat. Aliran darah diarahkan jauh dari otak dan menuju otot, untuk memulihkan energi fisik.

Fase tidur NREM ini biasanya berlangsung antara 70 menit sampai 100 menit, setelah itu akan masuk ke fase REM.Selama tidur malam yang berlangsung rata-rata tujuh jam, REM dan NREM terjadi berselingan sebanyak 4-6 kaliSiklus tidur normal dapat dilihat pada skema berikut:

Gangguan Tidur suatu kondisi dimana seseorang mengalami resiko perubahan jumlah dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan ketidak nyamanan.International Classification of Sleep Disorders (ICSD) merupakan klasifikasi paling lengkap untuk gangguan tidur dan sering digunakanKlasifikasi Gangguan TidurGangguan tidur primergangguan tidur yang bukan disebabkan oleh gangguan mental lain, kondisi medik umum, atau zat.

dibagi dua yaitu :DisomniaParasomniaDissomnia

suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesukaran menjadi jatuh tidur ( failling as sleep), mengalami gangguan selama tidur (difficulty in staying as sleep), bangun terlalu dini atau kombinasi diantaranya.

Terjadi perubahan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur yang menurun.Dissomnia meliputiInsomnia primer : ketidakmampuan seseorang untuk dapat tidur atau mempertahankan tidur baik pada saat ingin tidur ataupun bangun saat pagi sebelum waktunya.

Ditandai dengansulit masuk tidur dan mempertahankan tidur Merasa tidak segar walaupun sudah tidarBerlangsung paling sedikit dalam 1 bulanMenyebabkan penderitaanTidak disebabkan oleh zat

Hipersomnia :merupakan rasa kantuk yang berlebihan sepanjang hari yang berlangsung sampai sebulan atau lebih.Narkolepsi : Ditandai oleh serangan mendadak tidur yang tidak dapat dihindari pada siang hari, biasanya hanya berlangsung 10-20 menit atau selalu kurang dari 1 jam, gangguan tidur irama sirkadian.Gangguan irama sirkadian dapat dikategorikan dua bagian: 1. Sementara (acut work shift, Jet lag) 2. Menetap (shift worker)

gangguan tidur berhubungan dengan pernafasan.gangguan pernafasan yang terjadi saat tidur, yang berlangsung selama lebih dari 10 detik. Dikatakan apnea tidur patologis jika penderita mengalami episode apnea sekurang kurang lima kali dalam satu jam atau 30 episode apnea selama semalam

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Kualitas TidurGangguan PenyakitLatihan dan kelelahan Stres psikologis Obat-ObatanNutrisiLingkunganMotivasiPenatalaksanaanFarmakologiBenzodiazepin paling sering digunakan dan tetap merupakan pilihan utama untuk mengatasi insomnia baik primer maupun sekunder.Kloralhidrat Antihistaminprekursor protein seperti l-triptofan dalam bentuk suplemen.Benzodiazepinestazolam, 1-2 mg malam hariflurazepan, 15-30 mg malam hariquazepam, 7,5 15 mgtemazepam, 15-30 mgtriazolam, 0,25 0,25 mg malam hari

Non benzodiazepin alternatif adalah zolpidem, 5-10 mg malam hari; zaleplon, 10-20 mg malam hari,

Penggunaan jangka panjang obat hipnotik tidak dianjurkan.Dosis harus kecil dan pemberian harus singkat.Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan masalah tidur atau dapat menutupi penyakit yang mendasari. Benzodiazepin kerja panjang dapat memperbaiki anksietas di siang hari dan insomnia di malam hari. Sebagian obat golongan benzodiazepin dimetabolisme di hepar.Antidepresan yang bersifat sedatif seperti trazodone dapat diberikan bersamaan dengan benzodiazepin pada awal malamtidak dianjurkan menggunakan imipramin, desipramin, dan monoamin oksidase inhibitor pada lansia karena dapat menstimulasi insomnia.Non farmakologik Lingkungan yang nyaman dan kondusifTerapi pengontrolan stimulus Terapi relaxsasi.

PrognosisDubia ad bonamTERIMA KASIH