presentasi kasus geriatri

44
Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) PRESENTASI KASUS GERIATRI Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Panti Werdha Sasana Tresna Werdha - Cibubur I. IDENTITAS Nama Lengkap : Oma H Jenis Kelamin : Perempuan Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 16 April 1936 Usia : 77 tahun Alamat : Pamulang Permai Blok H/3 RT 04 RW 22 Pamulang, Tangerang, Banten Agama : Islam Pendidikan Terakhir : S1 Science Teaching Pekerjaan Terakhir : Guru – Ibu Rumah Tangga Status Perkawinan : Janda Tanggal Masuk STW : 8 Februari 2013 II. RIWAYAT MEDIS Diperoleh dari autoanamnesa pada tanggal 9 April sampai dengan tanggal 29 April 2013 A. Keluhan Utama Cepat merasa lelah Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April – 11 Mei 2013 Page 1

Upload: lhiny

Post on 22-Jun-2015

47 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 1 PRESENTASI KASUS GERIATRI Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Panti Werdha Sasana Tresna Werdha -Cibubur I.IDENTITAS Nama Lengkap: Oma H Jenis Kelamin : Perempuan Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 16 April 1936 Usia: 77 tahun Alamat: Pamulang Permai Blok H/3 RT 04 RW 22 Pamulang, Tangerang, Banten Agama : Islam Pendidikan Terakhir: S1 Science Teaching Pekerjaan Terakhir: Guru Ibu Rumah Tangga Status Perkawinan: Janda Tanggal Masuk STW: 8 Februari 2013 II.RIWAYAT MEDIS Diperoleh dari autoanamnesa pada tanggal 9 April sampai dengan tanggal 29 April 2013 A.Keluhan Utama Cepat merasa lelah B.Keluhan Tambahan Terkadang susah tidur Perut terasa kembung Nyeri di ulu hati setelah makan BAB tidak tuntas dan tidak lancar Penglihatan menurun Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 2 C.Riwayat Penyakit Sekarang Oma H mengeluhkan keadaannya yang cepat merasa lelah. Terutama setelah berjalan sedikit jauh atau juga setelah mengikuti kegiatan senam. Hal ini sudah dirasakannya sejak lama, terutama beberapa tahun terakhir. Beliau menyangkal adanya rasa nyeri. Keluhan ini lah yang membuat oma H terkadang menolak ajakan werdha lainnya untuk pergi keluar STW dan membatasi kegiatannya. Oma H meyakini keadaannya ini adalah keadaan yang lazim terjadi pada orang-orang seusianya. Terkadang, oma H mengeluhkan perutnya terasa kembung dan tidak enak. Beliau juga mengeluh terkadang merasa nyeri di ulu hati terutama setelah makan. Selain itu oma H juga mengeluhkan BAB yang tidak lancar, tidak setiap hari serta merasakan rasa tidak tuntas setelah BAB. Keluhan-keluhan ini mulai dirasakan kurang lebih sekitar 5 tahun yang lalu, tepatnya setelah suami beliau meninggal dunia. Biasanya hal ini dirasakan dalam waktu yang bersamaan dan dicetuskan oleh gangguan pola tidur. Namun keluhan gangguan pola tidur saat ini disangkal, karena oma H rutin meminum obat racikan yang berisi Haloperidol 0.5 mg, Amitriptilin 5 mg, CTM tablet dan B complex tablet. Oma H bercerita, pernah suatu hari obat racikan tersebut habis dan belum ditebus, beliau merasakan gangguan tidur yang cukup berdampak pada aktivitas beliau keesokan harinya. Pada saat-saat itu oma H mulai tidur sekitar pukul 9 namun beliau mengaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memulai tidur dan sering terbangun di malam hari. Biasanya beliau terbangun pukul 2 atau 3 dini hari untuk buang air kecil dan tidak bisa tertidur kembali. Tapi selama meminum obat racikan tersebut, oma H tidak mengeluhkan adanya gangguan pada pola tidurnya. Beliau mulai tidur pukul 9, terbangun karena ingin buang air kecil pada pukul 2 dini hari dan dapat tertidur lagi hingga terbangun pada pukul 6 pagi hari. Penglihatan oma H juga dirasakan menurun, kabur, seperti berkabut atau berasap serta silau bila melihat sinar atau cahaya matahari dan juga oma H Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 3 mengeluhkan matanya kering. Keluhan ini dirasakan oma H pada kedua matanya sejak 5 bulan yang lalu. Untuk keluhan ini, oma H sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Namun dokter spesialis mata menolak untuk melakukan operasi dengan alasan katarak yang diderita oma H belum cukup matang untuk dilakukan operasi. Sehingga hanya diberikan obat tetes mata yaitu berupa Hialid 0,1 dan Catarlent. Sebelumnya penglihatan oma H baik dan beliau mengaku tidak memakai kacamata sebelum usianya menginjak 40 tahun. Namun, setelah usianya menginjak 40 tahun, beliau mengeluhkan kedua matanya cepat lelah, perih dan berair setelah membaca cukup lama sehingga perlu memakai kacamata. D.Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat penyakit dahulu disangkal oleh oma H. Beliau mengaku tidak pernah menderita penyakit yang cukup serius. Namun, oma H memiliki riwayat cemas dan depresi pada hari-hari awal oma H mendiami STW, sekitar 1,5 bulan yang lalu (saat ini gejala tidak tampak).Selain itu, oma juga mengeluhkan perut yang kembung, mual, muntah, yang mengarah pada diagnosa tukak gaster. Hal ini diperkuat dengan adanya pengakuan oma H sendiri. Sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu, setelah almarhum suami beliau meninggal, Oma H menjadi uring-uringan, tidak mau beraktivitas, bahkan sampai mogok makan. Sehingga beliau meyakini, mungkin inilah penyebab mengapa perutnya sering terasa kembung dan nyeri setelah makan. Sekitar 8 tahun yang lalu, oma H mengaku pernah terjatuh di kamar mandi dan menyebabkan nyeri pada bahunya. Namun, beliau mengaku sekarang tidak memiliki keluhan yang berhubungan dengan riwayat jatuhnya tersebut. E.Riwayat Penyakit dalam Keluarga Diabetes Melitus: diakui, didertita oleh ayah oma H Hipertensi: diakui, didertita oleh ibu oma H Sakit jantung : diakui, didertita oleh ayah oma H Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 4 Sakit ginjal : diakui, didertita oleh ayah oma H Asma : disangkal Gastritis: disangkal Alergi obat: disangkal F.Riwayat Makan Oma H memiliki nafsu makan yang cukup baik, 3 kali sehari dengan porsi cukup. Oma H biasanya menyantap makanan yang disediakan STW, terkadang oma juga menerima makanan yang dimasak sendiri oleh oma Lili (Cempaka). Namun, saat ini oma H mulai membatasi asupan makanannya karena mulai menyadari akan kelebihan berat badannya dan berniat untuk menurunkan berat badannya.Asupan cairan oma H relatif sedikit, sekitar 2 cangkir besar per harinya, yaitu sekitar 1000 ml. Oma H juga mengaku memiliki alergi terhadap makanan laut, dan selalu menghindari makanan tersebut. G.Riwayat BAK Lancar, frekuensi 5-6 kali sehari, warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (-), berkemih malam hari 1-2 kali sehari. H.Riwayat BAB Tidak teratur, frekuensi 3-4 kali seminggu, konsistensi sedang, nyeri (-), darah (-), lendir (-), rasa tidak tuntas (+), usaha mengejan yang berlebihan (-), rasa sumbatan pada anus (-). III.RIWAYAT KEHIDUPAN PRRIBADI I.Riwayat Prenatal, Perinatal, Masa Kanak-kanak dan Remaja Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 5 Oma H lahir di Jakarta, tanggal 16 April 1936. Oma merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara yang terdiri dari 2 kakak perempuan dan 4adik laki-laki. Oma H menyangkal adanya masalah bermakna pada saat dan setelah lahir. Beliau menghabiskan masa kanak-kanaknya di Jakarta sebelum akhirnya pindah ke Bandung pada usia 12 tahun. II.Riwayat Pendidikan Oma H memiliki jenjang pendidikan yang baik yang dilaluinya di Bandung. Oma bersekolah di SD Ursulinen di Jakarta & Kebon Kelapa di Bandung lalu dilanjutkan di SMP Negeri 3 dan di SMA Negeri 1 Bandung. Dan setelah itu oma H melanjutkan pendidikan S1 keguruan atau Science Teaching. III.Riwayat Masa Dewasa a.Riwayat Pekerjaan Sesuai dengan pendidikan yang beliau dalami, oma H pernah bekerja sebagai guru SMP SMA selama 5 tahun. Namun, setelah beliau menikah dan mempunyai satu orang anak, beliau mengaku tidak lagi melanjutkan pekerjaannya dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. b.Riwayat Perkawinan Oma H menikah dengan seorang mahasiswa ITB pada usia 23 tahun. Beliau bercerita pertama kali bertemu dengan suaminya saat oma berusia 19 tahun dan suaminya berusia 27 tahun. Saat itu mereka dapat bertemu karena keduanya saling menyukai aktivitasolahraga. Kemudian mereka menikah di Bandung dan dikaruniai 3 orang putra dan 2 orang putri. Oma H menghabiskan masa hidupnya berpindah-pindah sesuai dengan pekerjaan suami. Beliau pernah menetap di Amerika, Inggris dan Malaysia. Pada tahun 2007 suami oma H meninggal secara tiba-tiba pada hari ulang tahunnya saat sedang berkunjung ke Jakarta. Oma mengaku Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 6 merasa sedih dan sangat kehilangan sosok suaminya. Setelah ditinggal suami, oma memutuskan untuk tinggal di Jakarta dan tidak kembali ke Amerika, walaupun sudah memiliki tanda kewarganegaraan Amerika. c.Riwayat Keluarga Oma H merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, terdiri dari 2 orang kakak perempuan dan 4 orang adik laki-laki. Kedua orangtua oma H dan semua saudaranya telah meninggal dunia. Oma H dikaruniai 3 orang putra, 2 orang putri dan 9 orang cucu. Hubungan oma H dengan anak-anaknya baik, namun oma mengeluhkan hubungannya kurang baik dengan para menantunya, terutama menantu perempuan yang tinggal di Jakarta. d.Riwayat Kehidupan Sosial Sebelum suami oma H meninggal, beliau aktif dalam berkegiatan dengan teman-temannya dan juga teman-teman suami beliau. Namun setelah suami oma H meninggal, beliau lebih banyak mengurung diri dan tidak lagi beraktifitas seperti sebelumnya. Oma H mengaku lebih suka tinggal dan berdiam di rumah dibandingkan harus pergi melakukan aktivitas. Selama oma H tinggal di STW, awalnya oma H lebih banyak mengurung diri dan tidak mau bergabung dalam kegiatan yang diadakan oleh pihak STW. Namun sekarang oma H sudah mulai aktif mengikuti kegiatan-kegiatan. Oma H dikenal sebagai pribadi yang cukup tertutup. Namun beliau mandiri dalam melakukan segala aktifitasnya dan memiliki keinginan untuk berteman dengan siapa saja di STW. e.Riwayat Agama Oma H beragama Islam. Beliau suka mengikuti kegiatan-kegiatan pengajian yang diadakan di STW. Namun, beliau mengaku tidak pernah Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 7 shalat di mushola dan memilih hanya berada di kamar. Beliau tetap rajin berpuasa pada bulan ramadhan. f.Situasi Kehidupan Sekarang Oma H saat ini menempati kamar nomor B1 di wisma Bungur. Sebelumnya, sekitar tahun 2007 / 2008 tepatnya sesaat setelah suami oma H meninggal, oma H pernah mau masuk ke STW. Setelah mengikuti proses penerimaan dan telah dinyatakan diterima menjadi anggota STW, oma tiba-tiba mengundurkan diri dengan alasan anak-anak tidak menyetujuinya. Namun beliau tetap memaksa dengan alasan beliau merasa tidak cocok jika tinggal bersama keluarga anaknya, tidak nyaman bila harus mendengarkan pertengkaran anak dan menantunya serta merasa menjadi kambing hitam atas pertengkaran anak dan menantunya. Sehingga pada akhirnya, beliau masuk ke STW Cibubur sekitar 2 bulan yang lalu atas kemauan sendiri. Sampai saat ini oma H masih merasa tidak betah tinggal di STW karena tidak sesuai dengan perkiraan beliau sebelumnya tentang kehidupan di STW, namun oma H cukup nyaman dengan lingkungan dan situasi di SWT.Oma H juga mengaku masih sering merasa kesepian dan merasa sedih sejak ditinggal oleh suaminya. Tinggal di STW tidak mengubah hal ini. Beliau masih saja merasa kesepian, terutama jika beliau menghabiskan waktunya sendiri di dalam kamar. Namun, belakangan ini beliau sudah mau mengikuti kegiatan seperti senam, pengajian dan acara-acara lainnya untuk mengurangi rasa kesepian itu. Beliau juga sesekali pergi keluar bersama sesama werdha. g.Persepsi Oma tentang Diri dan Kehidupannya Sampai saat ini, oma H menganggap dirinya adalah pribadi yang pesimis. Hal ini didapatkan oma H dari almarhum suaminya yang sering Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 8 mengatakan kalau oma H adalah seorang yang pesimis. Saat ini oma H juga sering merasa ketakutan akan masa tua yang akan dihadapinya. Beliau mengaku takut kalau akhirnya harus jatuh sakit dan tidak dapat melakukan segala sesuatunya sendiri dan harus bergantung pada orang lain. IV.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LAIN 1.STATUS INTERNIS Didapatkan dari hasil pemeriksaan pada tanggal 28 April 2013 Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis Tekanan darah: 120/70 mmHg Nadi: 72 x/menit reguler, isi cukup Pernapasan: 20 x/menit, thoraco-abdominal Suhu: 36,5oC Berat badan: 60 kg Tinggi badan: 151 cm IMT : BB ( kg ) =60 = 26, 31 TB2(m)(1,51)2

Status Gizi: Obesitas Grade I BMI berdasarkan criteria WHO Asia Pasifik Underweight< 18,5 Normoweight18,5 22,9 BB lebih 23 Preobesitas 23,0 24,9 Obesitas Grade I25,0 29,9 Obesitas Grade II 30 Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 9 2.PEMERIKSAAN FISIK Kepala : bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut beruban, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan pada kulit kepala. Mata : bentuk normal, simetris, palpebra oedem -/-, konjungtiva anemis -/-, scleratidak ikterik, pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya +/+, arkus senilis +/+, lensa keruh (+/+), shadow test (+/+), test lapang pandang ODS normal, TIO ODS N/N Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, sekret (-/-), serumen (-/-), gangguan pendengaran (-/-), nyeri tarik aurikula (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), fistel pre dan retroaurikula (-/-) Hidung : bentuk normal, septum deviasi (-), sekret (-/-), darah (-/-) Mulut : bentuk normal, bibir kering (-), lidah kotor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1/T1 tenang, kebersihan mulut cukup, arkus faring simetris, uvula di tengah, post nasal drip (-) Leher : trakea di tengah, tiroid tidak teraba KGB : retroaurikularis, submandibularis, servikal, infra-supraklavikula, axilaris tidak teraba membesar Kulit : secara keseluruhan kulit normal, warna kuning langsat, tidak pucat, ikterus (-), sianosis (-) Kesan : pada pemeriksaan kepala, hidung, mulut, kulit, leher dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan mata, ODS lensa keruh dan shadow test (+). Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 10 ThoraxPulmo :oInspeksi : simetris dalam diam dan pergerakan nafas oPalpasi : stem fremitus kanan-kiri, depan-belakang sama kuat, gerakan nafas kanan-kiri simetrisoPerkusi : sonor pada kedua lapang paru bagian depan dan belakang oAuskultasi : vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-) oKesan : Pulmo dalam batas normal Cor : oInspeksi : pulsasi iktus cordis tidak tampak oPalpasi : pulsasi ictus cordis teraba di apex jantung (ICS IV MCLS) oPerkusi : redup Batas jantung atas : ICS II parasternal line sinistra Batas kiri jantung : ICS V midklavikularis line sinistra Batas kanan jantung : ICS V sternal line dekstra Batas bawah jantung : Diafragma oAuskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-) oKesan : Cor dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan. AbdomenInspeksi : abdomen simetris, membuncit, striae (-), pelebaran vena (-), jaringan parut (-) Palpasi : Abdomensupel, nyeri tekan epigastrium dan keempat kuadran (-), hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani, nyeri ketok ginjal (-) Auskultasi : bising usus (+) normal, 11x/menit Kesimpulan : Abdomen dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan. EkstremitasPresentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 11 Oedem: (-)Deformitas: (-) Jaundice: (-) Akral dingin: (-) Palmar eritema: (-) 3.STATUS NEUROLOGIS a.Kesadaran : Compos Mentis b.Rangsang Meningeal : (-) 1.Kaku kuduk: (-) 2.Brudzinsky I, II: (-) 3.Laseque: (-) 4.Kernig: (-) c.Peningkatan TIK: (-) d.Pupil: bulat, isokor, 3mm, reflek cahaya +/+ e.Nn. Cranialis: dalam batas normal f.Motorik: baik 1.Trofi (lengan, tungkai): baik 2.Tonus (lengan, tungkai): baik 3.Kekuatan : 5555 5555 5555 5555 g.Sensorik1.ekseroseptif : baik raba halus: baik raba tajam : baik 2.proprioseptif: baik getar: baik posisi: baik h.Sistem Otonom: baik Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 12 i.Fungsi cerebellum & koordinasi: baik 1.telunjuk-hidung: baik 2.tumit-lutut : baik j.Fungsi luhur : baik k.Reflex Fisiologis: (+) 1.Biceps: +/+ 2.Triceps: +/+ 3.Patella: +/+ 4.Achilles: +/+ l.Reflek patologis : (-) 1.Babinski: (-) 2.Chaddock: (-) 3.Schaefer: (-) 4.Gordon: (-) 5.Oppenheim: (-) 6.Klonus paha: (-) 7.Klonus kaki: (-) m.Tanda regresi & dementia : (-) Kesan: status neurologis dalam batas normal, tidak ada kelainan 4.STATUS MENTAL a.Deskripsi Umum 1.PenampilanSeorang wanita berusia 77 tahun, tampak sesuai usianya, berperawakan sedang dan agak gemuk, sedikit bungkuk, rambut beruban, tersisir rapi, cara berpakaian rapi dan bersih. 2.Perilaku dan Aktifitas Psikomotor Oma H cukup rajin mengikuti kegiatan di STW. Hampir setiap hari beliau mengikuti senam kemudian pergi ke poliklinik untuk minta Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 13 diukur tekanan darahnya oleh perawat atau coass. Ketika diwawancarai oma H bersikap cukup kooperatif. 3.Pembicaraan Oma H berbicara dengan suara wajar, perkataan dan kalimat jelas, serta lancar berbicara bahasa Indonesia. 4.Sikap terhadap Pemeriksa Oma H cukup kooperatif dengan pemeriksa. Bicara dengan tenang terkadang tatapan menerawang dan menghela nafas panjang. 5.Mood dan Afek a.Afek: menyempit b.Mood: distimia c.Keserasian: sesuai dengan pikirannya 6.Pengendalian Motorik Oma H dapat mengontrol gerakannya dengan baik dan sesuai kehendak. 7.Kemampuan Baca Tulis Baik, tidak ada kesulitan membaca dan menulis. 8.Tingkat Kepercayaan Secara umum didapatkan bahwa perkataan oma H cukup dapat dipercaya, namun dalam beberapa hal perkataan beliau meragukan. 9.Gangguan Persepsi dan Gangguan Kognitif a.Halusinasi auditorik : (-) b.Halusinasi visual: (-) c.Ilusi: (-) d.Depersonalisasi: (-) e.Apraksia: (-) f.Agnosia: (-) 10.Fungsi Intelektual a.Taraf Pendidikan: sesuai latar belakang pendidikan Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 14 b.Orientasi: baik (waktu, tempat, orang) c.Memori Segera: baik, oma H dapat mengulang dengan benar 3 dari 3 macam benda yang disebutkan oleh pemeriksa d.Memori Jangka Pendek: baik. Oma H ingat menu sarapan e.Memori Jangka Sedang: baik. Oma H ingat kapan ia masuk STW Karya Bakti f.Memori Jangka Panjang: baik. Oma H ingat masa mudanya g.Daya Konsentrasi&Kalkulasi : baik h.Kemampuan Baca Tulis: oma H dapat membaca dan menulisdengan bantuan kacamata i.Kemampuan Visuospasial : baik j.Kemampuan berbahasa: baik k.Agnosia: tidak ditemukan 11.Tilikan dan Daya Nilai : baik, tidak ada gangguan 12.Pikiran a.Arus Pikiran Produktivitas: baik Kontinuitas Pikiran: baik Hendaya dalam bahasa: kelainan (-) b.Bentuk Pikir Asosiasi longgar: (-) Ambivalensi: (-) Flight of ideas: (-) Inkoherensi: (-) Verbigerasi: (-) Perseverasi: (-) c.Isi Pikir Fobia: (-) Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 15 Obsesi: (-) Kompulsi: (-) Ideas of reference: (-) Waham: (-) Kesan : Ditemukan mood distimia, afek menyempit, produktivitas pikiran baik, kontinuitas pikiran baik, memori segera, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang baik, daya konsentrasi dan kalkulasi baik. Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 16 SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ) 1.Tanggal berapa ini?Jawaban : benar 2.Hari apa sekarang?Jawaban : benar 3.Apa nama tempat ini?Jawaban : benar 4.Kapan anda lahir?Jawaban : benar 5.Di mana tempat anda lahir?Jawaban : benar 6.Berapa umur anda?Jawaban : benar 7.Berapa saudara yang anda miliki?Jawaban : benar 8.Siapa nama teman disebelah kamar anda?Jawaban : benar 9.Siapa nama adik anda?Jawaban : benar 10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya?Jawaban : benar Total jawaban benar10 Salah 0-3Fungai intelektual utuh Salah 4-5Kerusakan intelektual ringan Salah 6-8Kerusakan intelektual sedang Salah 9-10Kerusakan intelektual berat MINI MENTAL STATUS EXAMINATION (MMSE) ItemTesNilai MaxNilai ORIENTASI 1Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?55 2Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamar) 55 REGISTRASI 3Sebutkan tiga buah nama benda (mobil, lemari, kursi) tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah pengulangan. 33 Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 17 ATENSI DAN KALKULASI 4Kurangi 100 dengan 7, nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar, hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata WAHYU (nilai diberikan pada huruf sebelum kesalahan : misalnya UYAHW = 2 nilai. 54 5Pasien disuruh mengingat kembali 3 nama diatas.33 BAHASA 6Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil, buku) 22 7Pasien disuruh mengulang kata-kata : namun, tanpa, bila.11 8Pasien disuruh melakukan perintah : ambil kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan dilantai. 33 9Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah : pejamkan mata anda. 11 10Pasien disuruh menulis dengan spontan.11 11Pasien disuruh menggambar bentuk dibawah ini : 11 JUMLAH3029 Penderita dengan skor < 24 dapat dianggap terjadi gangguan kognitif. Dalam hal ini dibutuhkan pemeriksaan yang lebih rinci. 25-30Tidak ada gangguan kognitif 20-24Dicurigai ada gangguan kognitif < 20Ada gangguan kognitif Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 18 Kesan : dari hasil pemeriksaan short portable mental status questioner (SPMSQ) dan mini mental status examination (MMSE) didapatkan fungsi intelektual oma H utuh, tidak ada gangguan kognitif. GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS) 1.Pada dasarnya puaskah anda dengan kehidupan anda?YaTidak 2.Apakah anda meninggalkan banyak kesenangan dan aktifitas-aktifitas anda? YaTidak 3.Apakah anda merasa kehidupan anda hampa?YaTidak 4.Apakah anda sering bosan?YaTidak 5.Apakah anda bersemangat di sebagian besar waktu?YaTidak 6.Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?YaTidak 7.Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar waktu anda?YaTidak 8.Apakah anda sering merasa tak berdaya?YaTidak 9.Apakah anda memilih tinggal di rumah?YaTidak 10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan dengan kebanyakan orang? YaTidak 11. Apakah anda pikir sekarang adalah waktu yang indah untuk hidup?YaTidak 12. Apakah anda merasa kurang berharga?YaTidak 13. Apakah anda merasa penuh energi?YaTidak 14. Apakah anda merasa situasi saat ini tidak ada harapan?YaTidak 15. Apakah anda merasa kebanyakan orang lebih baik daripada anda?YaTidak 16. Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan anda?YaTidak 17. Apakah anda sering gelisah dan gugup?YaTidak 18. Apakah anda kerap kali khawatir terhadap masa depan anda?YaTidak 19. Apakah anda sering tawar hari dan merana?YaTidak 20. Apakah anda khawatir terhadap masa lalu?YaTidak Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 19 21. Apakah anda menemukan bahwa hidup ini sangat menggairahkan?YaTidak 22. Apakah anda merasa berat memulai proyek baru?YaTidak 23. Apakah anda merasa dalam keadaan penuh semangat?YaTidak 24. Apakah anda kerap kali menjadi kesal pada hal-hal sepele?YaTidak 25. Apakah anda kerap kali ingin menangis?YaTidak 26. Apakah anda sulit berkonsentrasi?YaTidak 27. Apakah anda menikmati tidur anda?YaTidak 28. Apakah anda memilih menghindar dari perkumpulan sosial?YaTidak 29. Apakah anda mudah untuk mengambil keputusan?YaTidak 30. Apakah pikiran anda jernih?YaTidak Total Score : 23 Penilaian GDS versi Indonesia Jawaban TIDAK untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 1 Jawaban YA untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 0 Butir-butir pertanyaan lain bila dijawab YA mendapat skor 1 dan bila TIDAK mendapat skor 0 Skor 0-9Tidak depresi Skor 10-19Kemungkinan besar depresi Skor 20-30Depresi Catatan : jawaban pasien adalah yang dicetak tebal Kesan : dari hasil pemeriksaan geriatric depression scale (GDS) didapatkan hasil, oma H mengalami depresi. Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 20 DETEKSI TERHADAP DEPRESI PertanyaanSetiap Saat SeringKadang-kadang JarangTidak Pernah Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa cemas dan gelisahx Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa tenang dan damai x Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa sedih x Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa bahagia x Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa rendah diri dan tidak ada yang dapat menghibur anda x Seberapa sering dalam 1 bulan terakhir anda merasa hidup ini tidak berarti lagi x Jawaban seperti setiap saat atau sering mengindikasikan kecurigaan adanya depresi (kecuali untuk pertanyaan 2 dan 4) Kesan : dari hasil pemeriksaan deteksi terhadap depresi, mengindikasikan kecurigaan adanya depresi dalam diri oma H. Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 21 INDEKS ADL BARTHEL FungsiNilaiKeterangan 1.Mengontrol BAB0Incontinence 1Kadang incontinence 2Continence teratur 2.Mengontrol BAK0Incontinence 1Kadang incontinence 2Continence teratur 3.Membersihkan diri (lap muka, sisir rambut, sikat gigi) 0Butuh pertolongan orang lain 1Mandiri 4.Toileting0Tergantung pada orang lain 1Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas 2Mandiri 5.Makan0Tidak mampu 1Butuh pertolongan orang lain 2Mandiri 6.Berpindah tempat dari kursi ke tempat tidur0Tidak mampu 1Butuh pertolongan orang lain 2Bantuan minimal 2 orang 3Mandiri 7.Mobilisasi/Berjalan0Tidak mampu 1Butuh bantuan orang lain 2Berjalan dengan bantuan orang 3Mandiri 8.Berpakaian0Tergantung pertolongan orang 1Sebagian dibantu 2Mandiri Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 22 9.Naik turun tangga0Tidak mampu 1Butuh pertolongan 2Mandiri 10. Mandi0Tergantung pertolongan orang 1Mandiri 20Mandiri 11-19Ketergantungan ringan 9-11Ketergantungan sedang 5-8Ketergantungan berat 0-4Ketergantungan total Kesan : dari hasil pemeriksaan indeks ADL Barthel didapatkan oma R mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tidak terdapat ketergantungan kepada orang lain. Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 23 PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Pemeriksaan Lab 22-12-2012 Jenis pemeriksaanHasilNilai RujukanSatuan Lemak Kolesterol234< 200mg/dl Trigliserida9040 -140mg/dl HDL Cholesterol51> 51mg/dl LDL Cholesterol165< 130mg/dl Diabetes Glukosa Nuchter11170 110mg/dl Glukosa 2 jam PP116100 140mg/dl Faal Hati Protein Total7.06.4 8.3g/dl Albumin4.33.4 4.8g/dl Globulin2.72.0 3.5g/dl Hematologi Gamma GT14< 49U/l Faal Hati Alkali Fosfatase8498 279U/l Immuno-serologi Anti Hbs TiterNon Reaktif 0.0 Faeces lengkap WarnaKuning kecoklatanKuning Coklat KonsistensiPadatLunak LendirNeg-/Neg DarahNeg-/Neg PusNeg-/Neg Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 24 Leukosit2 42 3/LPB Eritrosit0 11 2/LPB EpitelPos1 + LemakPos-/Neg Serat tumbuhanPos+/- Telur cacingTidak ditemukanTidak ditemukan AmoebaTidak ditemukanTidak ditemukan JamurPos (sel ragi)-/Neg BakteriPosPositif Darah samarNeg-/Neg AmilumNeg-/Neg Serat hewanPos +/- Hasil Pemeriksaan Lab 22-12-2012 Kesan : terdapat peningkatan kadar kolesterol total & LDL kolesterol yang cukup bermakna serta didapatkan sel ragi positif pada pemeriksaan feses lengkap. Hasil lain dalam batas normal. Hasil Pemeriksaan Radiologi 21-12-2012 Jenis Pemeriksaan : Thorax Sinus costophrenicus, diaphragma normal Cor : CTR = 50% Pulmo : Hilus, corakan bronkovaskular & parenkim baik Kesan : Tak tampak proses spesifik Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 25 Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 26 V.RESUME Telah diperiksa wanita berusia 77 tahun dengan keluhan utama cepat merasa lelah. Terutama setelah berjalan sedikit jauh atau juga setelah mengikuti kegiatan senam. Hal ini sudah dirasakannya sejak lama, terutama beberapa tahun terakhir. Keluhan ini diikuti keluhan lainnya seperti perut terasa kembung dan tidak enak. Beliau juga mengeluh terkadang merasa nyeri di ulu hati terutama setelah makan. Selain itu oma H juga mengeluhkan BAB yang tidak lancar, tidak setiap hari serta merasakan rasa tidak tuntas setelah BAB. Keluhan-keluhan ini mulai dirasakan kurang lebih sekitar 5 tahun yang lalu, tepatnya setelah suami beliau meninggal dunia. Biasanya hal ini dirasakan dalam waktu yang bersamaan dan dicetuskan oleh gangguan pola tidur. Namun keluhan gangguan pola tidur saat ini disangkal, karena oma H rutin meminum obat racikan. Penglihatan oma H juga dirasakan menurun, kabur, seperti berkabut atau berasap serta silau bila melihat sinar atau cahaya matahari dan juga oma H mengeluhkan matanya kering. Keluhan ini dirasakan oma H pada kedua matanya sejak 5 bulan yang lalu. Sebelumnya penglihatan oma H baik dan beliau mengaku tidak memakai kacamata sebelum usianya menginjak 40 tahun. Namun, setelah usianya menginjak 40 tahun, beliau mengeluhkan kedua matanya cepat lelah, perih dan berair setelah membaca cukup lama sehingga perlu memakai kacamata. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan lensa ODS keruh dan shadow test (+/+). Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis, didapatkan kesadaran compos mentis, motorik dan sensorik baik, terdapat refleks fisiologis, tidak ada refleks patologis, nervus cranialis baik. Pada pemeriksaan status mental ditemukan mood distimia, afek menyempit, produktivitas pikiran baik, kontinuitas pikiran baik, memori segera, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang baik, daya konsentrasi dan kalkulasi baik. Tidak terdapat masalah pada pemeriksaan status mental. Pada pemeriksaan short portable mental status questioner (SPMSQ) didapatkanfungsi intelektual oma H utuh. Pada pemeriksaan mini mental status examination (MMSE), Oma R tidak mengalami gangguan kognitif. Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 27 Pada pemeriksaan geriatric depression scale (GDS) dan deteksi terhadap depresi didapatkan hasil oma H mengalami depresi. Pada pemeriksaan indeks activity of daily living (ADL) Barthel didapatkan oma H mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tidak terdapat ketergantungan kepada orang lain. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan peningkatan kadar kolesterol total dan LDL, dan pada pemeriksaan radiologi berupa rontgen thorax didapatkan kesan normal. VI.PERMASALAHAN SAAT INI a.Biologis : cepat merasa lelah, penglihatan kabur, terkadang sulit tidur, perut terasa kembung dan BAB tidak lancarb.Psikologis : sering merasa kesepian dan ketakutan akan hari tua c.Lingkungan : tidak ada VII.DIAGNOSA KERJA DIAGNOSA UTAMA Aksis I : F32.01 Gangguan suasana perasaan episode depresif ringan dengan gejala somatik Aksis II : Z03.2 tidak ada diagnosis Aksis III : Katarak ODS, Presbiopia, Obesitas Grade I Aksis IV : Kehilangan sosok suaminya sekitar 5 tahun yang lalu Aksis V : GAF belum dapat dinilai secara pasti karena memerlukan waktu observasi sekurang-kurangnya 1 tahun DIAGNOSA TAMBAHAN Katarak senilis imatur ODS Suspek tukak gasterObesitas Grade I Presbiopia Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 28 VIII.PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN Konsul ke dokter spesialis kejiwaan Konsul ke dokter spesialis mata Pemeriksaan ulang profil lipid (kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserid) Pemeriksaan ulang glukosa darah (GDP, GD2PP) Pemeriksaan gastroskopi IX.RENCANA PENGELOLAAN Gangguan suasana perasaan episode depresif ringan dengan gejala somatik oNon farmakologi Konsul ke dokter spesialis kejiwaan oFarmakologi Fluoksetin 20 mg : 1x1tab/hariKatarak senilis imatur ODS oNon farmakologi Menghindari paparan sinar atau cahaya matahari yang berlebihan Konsul dokter spesialis mata oFarmakologiCatarlent : 3 x 2 tetes ODS (CaCl2 anhidrat 0,075 gram, Kalium Iodida 0,075 gram, Natrium Tiosulfat 0,0075 gram, Fenilmerkuri nitrat 0,3 mg)Hialid 0,1 % : 4 x 1 tetes ODS (Na hyaluronate) Suspek tukak gaster oNonfarmakologi Mengkomsumsi makanan lunakMenghindari konsumsi makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, makanan asam dan pedas oFarmakologiOmeprazole 20mg 2x/hari Presentasi Kasus Geriatri Fransisca Pekerti (406127126) Kepaniteraan Klinik Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Periode 8 April 11 Mei 2013Page 29 Obesitas Grade I oNonfarmakologi Olahraga teratur : 30-60 menit 3-4x/minggu Diet seimbang serta menurunkan asupan makananPresbiopia oNonfarmakologi Konsul ke spesialis mata X.PROGNOSIS Gangguan suasana perasaan episode depresif ringan dengan gejala somatikoAd vitam: dubia ad bonam oAd functionam: dubia ad bonam oAd sanationam: dubia ad malam Katarak senilis imatur ODS oAd vitam: dubia ad malam oAd functionam: dubia ad malam oAd sanationam: dubia ad malam Suspek tukak gaster oAd vitam: dubia ad bonam oAd functionam: dubia ad malam oAd sanationam: dubia ad malam Obesitas Grade I oAd vitam: dubia ad malam oAd functionam: dubia ad malam oAd sanationam: dubia ad malam Presbiopia oAd vitam: dubia ad bonam oAd functionam: dubia ad malam oAd sanationam: dubia ad malam