ppt ujian tesis hafis muaddab - pend.eko'14.docx
TRANSCRIPT
LATAR BELAKANG
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, SIKAP EKONOMI, PENDIDIKAN EKONOMI HIJAU DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI HIJAU DI MEDIASI LITERASI KEUANGAN SISWA SMK NEGERI SE KABUPATEN JOMBANG
TESIS
OLEH: HAFIS MUADDAB
DIAJUKAN KEPADA UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN DALAM MENYELESAIKAN PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI TAHUN 2014
TUNTUTAN GLOBAL KEPEDULIAN LINGKUNGAN, dan TREND PEMBELIAN PD. PRODUK RAMAH LINGKUNGANINDEKS PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN (IPPL) TAHUN 2013 SEBESAR 0,57 = MASYARAKAT KITA BELUM BERPERILAKU PEDULI LINGKUNGAN
PEMBENTUKAN PERILAKU KONSUMSI HIJAU MELALUI PENDIDIKAN
PENYIAPAN SDM BAGI INDUSTRI HIJAU (SMK)
PERILAKU KONSUMSI HIJAU
FAKTOR EKSTERNALiklan, KELUARGA dan lingkungan
FAKTOR INTERNALmotivasi, PROSES BELAJAR dan konsep diri
STATUS SOSIAL EKONOMI,PENDIDIKAN EKONOMI HIJAU DALAM KELUARGA
LITERASI KEUANGAN, SIKAP EKONOMI
Pendidikan Ekonomi Hijau
Dalam Keluarga
RUMUSAN MASALAH
H5
H2
1. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
2. Apakah ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
Status SosialEkonomi Orang
Tua
Sikap Ekono
mi(economic attitude)
H1
H3
Keterangan
Literasi Keuangan
H7 PerilakuKonsumsi
Hijau
H6
H4
3. Apakah ada pengaruh sikap ekonomi terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
4. Apakah ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
5. Apakah ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
6. Apakah ada pengaruh sikap ekonomi terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
• Status Sosial Ekonomi Orang Tua : X1
• Sikap Ekonomi (economic attitude) : X2
• Pendidikan Ekonomi Hijau Dalam Keluarga : X3
• Literasi Keuangan: X4
• Perilaku Konsumsi Hijau
7. Apakah ada pengaruh literasi keuangan (financial literacy) terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
2. Ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
3. Ada pengaruh sikap ekonomi terhadap literasi keuangan (financial literacy)siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
4. Ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
5. Ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap perilakukonsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
6. Ada pengaruh sikap ekonomi terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
7. Ada pengaruh literasi keuangan (financial literacy) terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
DEFINISI OPERASIONAL
Status sosial ekonomi orang tua adalah tingkat kehidupan sosial dan ekonomi orang tua atau wali siswa yang diukur berdasarkan: (1) Tingkat Pendidikan orang tua, (2) Tingkat pendapatan orang tua, (3) Jumlah uang saku yang diberikan orang tua, dan(4) Partisipasi sosial orang tua dalam masyarakat. Dimensi pengiukuran diadaptasi dari penelitian Haryono (2008) dalam Kustandi (2012). Manifes yang diukur ada 6
manifest 12 item pertanyaan dengan skala likert
Pendidikan ekonomi hijau dalam keluarga adalah pendidikan ekonomi berwawasan lingkungan yang diukur berdasarkan
(1) pembiasaan perilaku konsumsi hijau, (2) keteladanan sikapdan perilaku konsumsi hijau, dan (3) intensitas komunikasi dengan
orang tua dalam tema konsumsi hijau.Dimensi pengukuran diadaptasi dari
penelitian Irin (2011), Surjanti (2012) dan Kustandi (2012).Manifes yang diukur ada 7 manifest 10 item pertanyaan dengan
skala likert.
Sikap ekonomi (economic attitude) adalah sikap siswa terhadap pendidikan ekonomi yang diukur berdasarkan:
(1) Minat terhadap ekonomi, (2) Frekuensi membaca literatur ekonomi,
(3) Persepsi terhadap kegunaan pengetahuan ekonomi dimasa depan, (4) Persepsi terhadap kegunaan pengetahuan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, (5) Persepsi kegunaan pengetahuan ekonomi dalam pekerjaan
dimasa depan, (6) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam mencapai kemakmuran, (7) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam mengambil keputusan, (8) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam
memahami kondisi kontemporer,(9) Keterlibatan dalam kegiatan pendidikan ekonomi. Dimensi pengukuran diadaptasi dari penelitian Walstad and Rebbeck (2005), Micheal M. van Wyk (2012) dan diadaptasi dari Jinsoo et al. (2013).
Manifes yang diukur 9 manifest 16 item pertanyaan skala likert..
DEFINISI OPERASIONAL
Literasi keuangan adalah kompetensi seseorang untuk memahami informasi keuangan, mengambil keputusan keuangan dan mengelola keuangan yang diukur berdasarkan (1) praktik keuangan pribadi, (2)
pengetahuan produk tabungan dan (3) pengetahuan produk investasi. Dimensi yang diukur dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian
Mandell (2009), Lusardi (2010), Remund (2010), Irin (2011) dan diadaptasi dari Green (2013). Untuk mengukur seberapa besar literasi
keuangan, dapat diukur dengan 30 item pertanyaan yang terdapat dalam 8 manifes dan menggunakan alternatif lima jawaban skala likert
Perilaku konsumsi hijau yang dimaksud dalam penelitian ini adalah efisiensi berkonsumsi,diukur berdasarkan rasionalitas siswa dalam melakukan tindakan
konsumsi.Pengukurannya : (1) Perencanaan konsumsi, (2) Prinsip penghematan, (3) Pemaksimalan nilai,
(4) Pencapaian kualitas hidup, (5) Minimasi penggunaan material dan bahan beracun dalam berkonsumsi,
(6) Pemenuhan kebutuhan sesuai intensitas dan keberlanjutan,(7) Penerapan prinsip ekonomi dan keberlanjutan dalam konsumsi, (8) Motif melakukan
konsumsi hijau,(9) Skala prioritas dalam konsumsi hijau, (10) Keterlibatan dalam pengambilan keputusan
konsumsi hiijau. Dimensi pengukuran diadaptasi dari penelitian Surjanti (2012) dari Kustandi (2012).
Manifes yang diukur ada 10 manifest dengan 23 item pertanyaan jawaban skala likert
KAJIAN PUSTAKA
• KAJIAN TEORISecara teoritis akan dikaji tentang,(1) Perilaku konsumsi hijau
Perilaku konsumsi hijau yaitu upaya yang dilakukan konsumen untuk melindungi diri seseorang dan bumi ini dengan membeli produk-produk yang ramah lingkungan (Ottman, 1994).
Ottman (2006) mendefinisikan green product are typically durable, nontoxic, made from recycled materials or minimally packaged (produk hijau biasanya tahan lama, tidak beracun, terbuat dari bahan daur ulang).
(2) STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA,
• Menurut Quinn dalam Yuswita (2002):
• Status sosial ekonomi adalah ukuran untuk menentukan posisi seseorang yaitu berdasarkan pekerjaan, penghasilan dan keanggotaanya dalam perkumpulan sosial. Status sosial ekonomi bersifat relatif sehingga tidak dapat dibandingkan antara kelompok masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Setiap masyarakat memiliki kriteria yang berbeda untuk mengukur status sosial ekonomi masyarakatnya
(3) SIKAP EKONOMI (ECONOMIC ATTITUDE),
Sikap : kecenderungan untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak menguntungkan sehubungan dengan objek sikap tertentu (Oskamp dan Schultz 2005).
• Soper and Wilstad (1983),‘economic attitudes’ are the subject of considerable attention by economic teachers who have become interested in unraveling the mystery of non-cognitive behaviour in the economics domain.
(4)PENDIDIKAN EKONOMI HIJAU DALAM KELUARGA
• Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama sebagai pembentuk keterampilan hidup pada anak (Suwarno, 2006:40). Cushman (2012) “Elements constitute green behavior, Two things: Do good things Avoid bad things. 1. Green things to do. 2. Environmentally damaging things to avoid
(5)LITERASI KEUANGAN
Menurut PISA (2012) literasi keuangan adalah pengetahuan dan pemahaman atas konsep keuangan yang digunakan untuk membuat pilihan keuangan yang efektif, meningkatkan financial well-being dari individu dan kelompok serta untuk berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi. Sehingga secara khusus, literasi keuangan mengacu pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani tantangan keuangan dan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
Rancangan Penelitian
Populasi &
Sampel
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpula
n Data
Analisis Data
Dilihat dari rumusan
masalahnya penelitian ini
adalah penelitian
eksplanatori.Penelitian ini merupakan penelitian
cross section. Sumber data yang dipakai
dalam penelitian ini adalah data subyek. Jenis data adalah data primer.
Populasi dalam
penelitian ini: seluruh siswa
kelas XII bidang studi
keahlian bisnis &
manajemen Th 2014/2015
SMKNegeri Kab.
Jombang jml 914 siswa. Sampel dalam penelitian: 190
siswa.
Instrumen yang
dipergunakan adalah Tes dan
Angket /kuesioner dg menggunakan Skala Likert 1-
5.Pengembangan
Instrumen: berdasarkan
kajian teoritis, kerangka
berfikir, dan definisi
operasional yang dianggap
memadai sesuai dengan
konteks penelitian ini
Teknik kuesioner digunakan
untuk mengumpulk
an data tentang
status sosial ekonomi
orang tua, pendidikan
ekonomi hijau dalam
keluarga, sikap
ekonomi, dan perilaku
konsumsi hijau
Instrumen tes untuk literasi
keuangan
1. Teknik Analisis Deskriptif
2. Teknik Analisis Statistik SEM dengan LISREL 8.80
Tabel 3.11Kriteria Pengujian Model SEM
Gambar 3.2Diagram Model Struktural Konseptual
Keselarasan Model Kriteria
Chi-square Kecil (non
signifikan)
P-Value Š0,05
Cmin ( X2/Df) Š2,00
RMR (standardized) Š0,08
RMSEA Š0,08
GFI Š0,90
AGFI Š0,90
CFI Š0,94
IFI Š0,94
NNFI Š0,94
SSE PEHK
PKH
FL
2. Deskripsi Data
SE
Hafis Muaddab. S2 Pend. Ekonomi- Ujian Thesis, 14 Desember 2014
2. Uji Unidimensionalitas Konstruk
Hafis Muaddab. S2 Pend. Ekonomi- Ujian Thesis, 14 Desember 2014
Tabel 4.18 Keselarasan Model Struktural Penelitian (Model Awal)
3. Uji Model Konseptual Penelitian (Model Awal Penelitian)
Hafis Muaddab. S2 Pend. Ekonomi- Ujian Thesis, 14 Desember 2014
4. Hasil Analisis Simulasi Uji Model
(Model Alternatif Penelitian ke 2)
Keselarasan Model
Koefisien Kriteria Kesimpulan
Chi-square (X2)
487,88 Kecil (non signifikan)
Tidak terpenuhi
P- Value 0,989 Š0,05 Tidak terpenuhi
Df 655 --- ---
Cmin ( X2/Df) 0,75 Š2,00 Baik, terpenuhi
RMR(standardized)
0,063 Š0,08 Baik, terpenuhi
RMSEA 0,0 Š0,08 Baik, terpenuhi
GFI 0,86 Š0,90 Marginal
AGFI 0,84 Š0,90 Marginal
CFI 1,00 Š0,94 Marginal
IFI 1,08 Š0,94 Marginal
NNFI 1,09 Š0,94 Marginal
AIC / Model 2839.66/
746.95
Kecil, Relatif
----
Keselarasan Model Model
Alternatif
Pertama
Model
Alternatif
KeduaChy-square (X2) 487,88
Baik, Terpenuhi
284,47
Baik, TerpenuhiP-Value (Probability) Š0,05 0,989
Baik, Terpenuhi
1,00
Baik, Terpenuhi
Df 655
Baik, Terpenuhi
645
Baik, Terpenuhi
Cmin( X2/Df) Š2,00
0,75
Baik, Terpenuhi
0,44
Baik, Terpenuhi
RMR(standardized)Š0,08
0,063
Baik, Terpenuhi
0,055
Baik, Terpenuhi
RMSEA Š0,080,00
Baik, Terpenuhi
0,00
Baik, Terpenuhi
GFIŠ0,900,86
Baik, Terpenuhi
0,93
Baik, Terpenuhi
AGFIŠ0,900,84
Marginal Fit
0,92
Baik, TerpenuhiCFIŠ0,94 1,00
Baik, Terpenuhi
1,00
Baik, TerpenuhiIFIŠ0,94 1,08
Baik, Terpenuhi
1,117
Baik, TerpenuhiNNFIŠ0,94 1,09
Baik, Terpenuhi
1,19
Baik, Terpenuhi
C. PENGUJIAN HIPOTESIS
NO. HIPOTESIS KESIMPULAN KETERANGAN
1. Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
Tidak Terbukti
Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t-value Št tabel, yaitu 0,90 Š1,97 atau 2 maka H0 diterima, H1 tidak di terima
2. Ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang?
3. Ada pengaruh sikap ekonomi terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
Terbukti Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t- value Št-tabel, yaitu 2,06 Š1,97 atau 2 maka H0 tidak diterima, H1 diterima.
Terbukti Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t- value Št-tabel, yaitu 2,34 Š1,97 atau 2 maka H0 tidak diterima, H1 diterima.
4. Ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap perilakukonsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
5. Ada pengaruh pendidikan ekonomi dalam keluarga terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
6. Ada pengaruh sikap ekonomi terhadap perilaku konsumsi hijausiswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
Tidak Terbukti
Tidak Terbukti
Tidak terbukti
Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t-value Št tabel, yaitu 0,28 Š1,97 atau 2 maka H0 diterima, H1 tidak diterima.
Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t-value Št tabel, yaitu 1,06 Š1,97 atau 2 maka H0 diterima, H1 tidak diterima.
Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t-value Št tabel, yaitu 1,75 Š1,97 atau 2 maka H0 di terima, H1 tidak diterima
7. Ada pengaruh literasi keuangan (financial literacy) terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
Terbukti Hasil analisis LISREL 8.80 menunjukkan: t-value Št tabel, yaitu 3,86 Š1,97 atau 2 maka H0 tidak diterima, H1 diterima
A.PEMBAHASAN VARIABEL LATEN MODEL STRUKTURAL TEMUAN PENELITIAN
1.Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Manifes (X1.1). Tingkat pendidikan orang tua , (X1.2). Tingkat Pendapatan, (X1.3). Jumlah uang saku yang diberikan, (X1.4). Partisipasi sosial orang tua dalam masyarakat menjadi manifes yang paling fit dengan data penelitian dilapangan.
2.Pendidikan Ekonomi Hijau Dalam KeluargaManifes (1). Pembiasaan untuk melakukan penghematan dalam berkonsumsi (X2.1), (2). Pembiasaan menggunakan barang yang ramah lingkungan (X2.2), (3). Pemberian contoh untuk selektif dalam pembelian barang dan jasa yang ramah lingkungan (X2.3), (4). Pemberian contoh nyata dalam aktivitas konsumsi hijau yang rasional (X2.4), (5). Frekuensi pemberian penjelasan terhadap aktivitas konsumsi hijau (X2.5), (6) Variasi topic konsumsi hijau yang dijelaskan (X2.6), (7) Keterlibatan dalam keputusan kegiatan konsumsi hijau (X2.7) menjadi manifes yang paling fit dengan data penelitian dilapangan.
3.Sikap Ekonomi (economic attitude)
Manifes (1) Minat terhadap ekonomi (X3.1), (2) Frekuensi membaca literatur ekonomi (X3.2), (3) Persepsi terhadap kegunaan pengetahuan ekonomi dimasa depan (X3.3), (4) Persepsi terhadap kegunaan pengetahuan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari (X3.4), (5) Persepsi kegunaan pengetahuan ekonomi dalam pekerjaan dimasa depan (X3.5), (6) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam mencapai kemakmuran (X3.6), (7) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam mengambil keputusan (X3.7), (8) Kegunaan pengetahuan ekonomi dalam memahami kondisi kontemporer (X3.8), (9) Keterlibatan dalam kegiatan pendidikan ekonomi (X3.9) menjadi manifes yang paling fit dengan data penelitian dilapangan.
A.PEMBAHASAN VARIABEL LATEN MODEL STRUKTURAL TEMUAN PENELITIAN
4.Literasi KeuanganManifes (1) Memahami laporan neraca, laba rugi, dan arus kas (X4.1), (2) Menjelaskan perencanaan asuransi dan dana pensiun (X4.2), (3) Mengenal sumber-sumber dan faktor-faktor yang mempengaruhi sumber pendapatan (X4.3), (4) Menganalisis keuntungan dan kerugian berhutang (X4.4), (5) Memahami anggaran menabung (X4.5) (6) Menganalisis risiko, pengembalian, dan likuiditas (X4.6), (7) Mengevaluasi alternatif-alternatif investasi (X4.7), (8) Menganalisis pengaruh pajak dan inflasi terhadap hasil investasi (X4.8) menjadi manifes yang paling fit dengan data penelitian dilapangan.
5.Perilaku Konsumsi Hijau
Manifes (1) Perencanaan konsumsi (Y.1), (2) Prinsip penghematan (Y.2), (3) Pemaksimalan nilai (Y.3), (4) Pencapaian kualitas hidup (Y.4), (5) Minimasi penggunaan material dan bahan beracun dalam berkonsumsi (Y.5), (6) Pemenuhan kebutuhan sesuai intensitas dan keberlanjutan (Y.6), (7) Penerapan prinsip ekonomi dan keberlanjutan dalam konsumsi (Y.7), (8) Motif melakukan konsumsi hijau (Y.8), (9) Skala prioritas konsumsi hijau (Y.9), (10) Keterlibatan dalam pengambilan keputusan konsumsi hiijau (Y.10) menjadi manifes yang paling fit dengan data penelitian dilapangan.
B. PEMBAHASAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
NO.Pembahasan Hasil
Pengujian Hipotesis
1. Status sosial ekonomi keluarga tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan
Mendukung Kajian Teori/Empiris
Tidak Mendukung Kajian Teori/Empiris
1. Irin Widayati(2012)2. Jinsoo Hahn (2013)3. Jorgensen (2007)4. Wahyono, H (2001)5. Haryono, A (2009)
Alasan
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua tidak terkait kemampuan literasi keuangan siswa SMK Negeri Se Kabupaten Jombang.Sifat relatif status sosial ekonomi antar
(financial literacy) 6. Soonthonsmai V (2001) kelompok masyarakat satu dengan yangsiswa SMK Negeri seKabupaten Jombang
2. Pendidikan ekonomi dalam keluarga berpengaruh terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
3. Sikap ekonomi berpengaruh terhadap literasi keuangan (financial literacy) siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
1. Irin Widayati(2012)2. Jorgensen (2007)3. Wahyono, H (2001)4. Haryono, A (2009)5. Januar K (2012) 6. Sabri M. (2011)
1. Jinsoo Hahn (2013)2. Wahyono, H (2001)3. Soonthonsmai V
(2001)4. Januar Kustandi (2012)
7. Januar Kustandi (2012)
lain tidak terkait dg tinggi rendah literasi keuanganHasil penelitian ini mencerminkan fungsi lembaga keluarga yang fundamental dalam pendidikan anak yang pertama. Tentang sikap dan nilai-nilai
Persepsi positif siswa terhadap pengetahuan ekonomi terbukti meningkatkan hasil belajarnya terkait dengan pengetahuan keuangan. Sikap ekonomi melengkapi indicator keberhasilan hasil belajar yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan psikomotor
4. Status sosial ekonomi keluarga tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se KabupatenJombang
1. Jorgensen (2007)
Hasil temuan penelitian menunjukkan terjadi ketimpangan (theory gap) yang dapat diduga terjadi karena psikologis
5. Pendidikan ekonomi dalam keluarga tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
6. Sikap ekonomi tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumsi hiajau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
2. Md Minur R. (2013) 3. Lee K.(2010)4. Haryono A (2009)5. Januar Kustandi
(2012)6. Griskecivius (2010)
remaja yang masih labil terpengaruh olehfactor diluar mereka seperti teman sebaya, media sosial , televisi dan lain-lain
Disisi lain pembelajaran ekonomi belum membawa pengaruh positif terhadap perilaku siswa dalam berkonsumsi.
NO.Pembahasan Mendukung
KajianTidak Mendukung
Kajian
A
NO.7.
Pembahasan HasilPengujian Hipotesis Literasi Keuangan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi hijau siswa SMK Negeri se Kabupaten Jombang
1.2.3.4.
Mendukung KajianTeori/Empiris
Md Minur R. (2013) Soonthonsmai V (2001)Januar Kustandi (2012)Sabri Mohamad (2011)
Tidak Mendukung KajianTeori/Empiris
Alasan
Pengetahuan keuangan membentukperubahan perilaku siswa untuk menjadi lebih selektif dalam berkonsumsi
Simpulan Saran
(1). Teoritis
(2). Praktis
(1). Guru(2). Kalangan Pendidikan(3). PengembanganIlmu(4). Untuk penelitian selanjutnya