ppt pleuritis tb

41
LAPORAN KASUS PLEURITIS TUBERKULOSIS Dinny Noviawaty 11101-018 Pembimbing : dr. H. Dedi Rinaldi, Sp.P KKS Ilmu Paru RSUD Bangkinang Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Pekanbaru 2015

Upload: dinny-novia-w

Post on 28-Jan-2016

114 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

pleuritis tb

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt pleuritis tb

LAPORAN KASUS

PLEURITIS TUBERKULOSIS

Dinny Noviawaty11101-018

Pembimbing :dr. H. Dedi Rinaldi, Sp.P

KKS Ilmu Paru RSUD BangkinangFakultas Kedokteran Universitas

Abdurrab Pekanbaru2015

Page 2: Ppt pleuritis tb

• Pleuritis suatu peradangan pada pleura.• Pleurisi terjadi jika suatu penyebab

mengiritasi pleura, sehingga terjadi peradangan. • Pleuritis TB Peradangan pada pleura oleh M.tuberkulosis,

Merupakan suatu penyakit TB ekstraparuDengan manifestasi menumpuknya cairan di rongga pleura

DEFENISI

Page 3: Ppt pleuritis tb

1. Bila disertai dengan penimbunan cairan di rongga pleura maka

disebut pleuritis eksudatif (efusi pleura)

2. Bila tidak terjadi penimbunan cairan di rongga pleura, maka

disebut pleuritis sicca (pleurisi kering).

Setelah terjadi peradangan, pleura bisa kembali normal atau terjadi

perlengketan.

Di Indonesia paling sering dijumpai radang selaput paru yang basah

(eksudatifa).

KLASIFIKASI

Page 4: Ppt pleuritis tb

EPIDEMIOLOGI

• TB ekstra paru berkisar antara 9,7 sampai 46% dari semua kasus TB.

• Organ yang sering terlibat yaitu limfonodi, pleura, hepar dan organ gastro intestinal lainnya, organ genitourinary, peritoneum, dan perikardium.

• Pleuritis TB merupakan TB ekstraparu kedua terbanyak setelah limfadenitis TB.

• Angka kejadian bervariasi antara 4% di USA sampai 23% di Spanyol.

• Insidensi pleuritis TB ↑ seiring dengan peningkatan insidensi TB ekstraparu oleh karena pandemik HIV. Insidensi Pleuritis TB pada HIV/AIDS dilaporkan bervariasi antara 15-90 %.

Page 5: Ppt pleuritis tb

ETIOLOGI

• Penyebab M. Tuberculosis• Penyebarannya melalui:• Langsung • Limfogen • Hematogen

Page 6: Ppt pleuritis tb

ANATOMI PLEURA

Page 7: Ppt pleuritis tb

Rongga pleura dibentuk oleh :→→ Membran serosa yg kuat berasal dari mesoderm.Terdiri dari dua bagian: 1. Pleura parietalis →→ membungkus rongga dada bagian

dalam (dinding thorak, diafragma, dan mediastinum)2. Pleura viseralis →→ membungkus parenkim paruRongga pleura terletak antara paru dan dinding thoraks.Tebal rongga pleura 10-20 mikronRongga pleura dengan lapisan cairan yang tipis ini berfungsi sebagai pelumas antara kedua pleura.

Page 8: Ppt pleuritis tb

Perbedaan pleura viceralis dan parietalisPleura visceralis • Permukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesothelial

yang tipis < 30mm.• Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit• Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura

yang berisi fibrosit dan histiosit.• Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan

kolagen dan serat-serat elastik.• Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial

subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a.Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe

• Menempel kuat pada jaringan paru• Fungsinya untuk mengabsorbsi cairan Pleura

Page 9: Ppt pleuritis tb

Pleura parietalis :• Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel

mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)

• Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada.

• Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya

• Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura.

Page 10: Ppt pleuritis tb
Page 11: Ppt pleuritis tb

PATOFISIOLOGI

Pleuritis TB dapat merupakan manifestasi dari tuberkulosis primer atau tuberkulosis post primer (reaktivasi).

Page 12: Ppt pleuritis tb

• Pleuritis TB primer →6-12 minggu setelah infeksi primer →pecahnya fokus kaseosa subpleura ke kavitas pleura. →Antigen mikobakterium TB memasuki kavitas pleura dan berinteraksi dengan Sel T yang sebelumnya telah tersensitisasi mikobakteria, →reaksi hipersensitivitas tipe lambat →eksudasi oleh karena meningkatnya permeabilitas dan menurunnya klirens →akumulasi cairan di kavitas pleura.

• Cairan efusi ini secara umum adalah eksudat tapi dapat juga berupa serosanguineous dan biasanya mengandung sedikit basil TB

Page 13: Ppt pleuritis tb

Pleuritis TB reaktivasi atau TB post primer.• Reaktivasi dapat terjadi jika stasus imunitas pasien

turun. • Umur rata-rata pasien dengan reaktivasi TB adalah 44,6

tahun. • Pada kasus Pleuritis TB rekativasi, dapat dideteksi TB

parenkim paru secara radiografi dengan CT scan• Infiltrasi dapat terlihat pada lobus superior atau segmen

superior dari lobus inferior. Bekas lesi parenkim dapat ditemukan pada lobus superior, hal inilah yang khas pada TB reaktivasi.

• Efusi yang terjadi hampir umumnya ipsilateral dari infiltrat dan merupakan tanda adanya TB parenkim yang aktif.

Page 14: Ppt pleuritis tb

• .• Efusi pada pleuritis TB dapat juga terjadi sebagai

akibat penyebaran basil TB secara:olangsung dari lesi kavitas paru, odari aliran darah dan osistem limfatik pada TB post primer (reaktivasi). • Penyebaran hematogen terjadi pada TB milier

Page 15: Ppt pleuritis tb

GAMBARAN KLINIS

Gambaran klinis dari Pleuritis TB yang paling sering dilaporkan adalah: Batuk (71-94%), Batuk yang terjadi biasanya nonproduktif

terutama ketika tidak terdapat lesi paru aktif. Demam (71-100%), Nyeri dada pleuritik (78-82%) Dispneu. keluhan umum TB: Keringat malam, sensasi mengigil, dyspneu,

malaise, dan penurunan berat badan

Page 16: Ppt pleuritis tb

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik ditemukan :Berkurangnya suara nafas, fremitus taktil melemah dan perkusi pekak diatas tempat efusi. Pleral friction rub dilaporkan pada 10% pasien.

Page 17: Ppt pleuritis tb

METODE DIAGNOSIS

Pleuritis TB tidak selalu mudah didiagnosis, karena tidak selalu ada gambaran khas seperti adanya eksudat yang kaya limfosit pada cairan efusi,

granuloma nekrotik kaseosa pada biopsi pleura, hasil positif dari pewarnaan Ziehl Neelsen atau

kultur Lowenstein dari cairan efusi atau jaringan sampel dan sensitivitas kulit terhadap PPD.

Page 18: Ppt pleuritis tb

Diagnosis dari Pleuritis TB secara umum ditegakkan dengan: Gejala klinisPemeriksaan fisikPemeriksaan Penunjang :

Sputum BTARo toraxTuberkulin (PPD)Analisis cairan pleura dan Biopsi pleura.

Page 19: Ppt pleuritis tb

• Biopsi pleura parietal telah menjadi tes diagnositik yang paling sensitif untuk Pleuritis TB.

• Pemeriksaan histopatologis jaringan pleura menunjukkan peradangan granulomatosa, nekrosis kaseosa, dan BTA positif.

• Hasil biopsi perlu diperiksa secara PA, pewarnaan BTA dan kultur.

Page 20: Ppt pleuritis tb

Beberapa penelitian meneliti adanya penanda biokimia seperti : ADA, ADA isoenzim, Lisozim, dan limfokin lain untuk meningkatkan efisiensi diagnosis. IFN-γPCR

Page 21: Ppt pleuritis tb

TERAPI

• Berdasarkan pedoman tata laksana DOTS, pasien dengan sakit berat yang luas atau adanya efusi pleura bilateral dan sputum BTA positif, diberikan terapi kategori I 2RHZE/4RH

• Pada pasien dengan pleuritis TB soliter harus diterapi dengan 2RHZ/4RH

• Thorakosintesis mungkin diperlukan untuk mengurangi gejala. • Penggunaan kortikosteroid

Page 22: Ppt pleuritis tb

PROGNOSIS

• Setengah dari kasus yang tidak diterapi akan berkembang menjadi bentuk tuberkulosis paru dan ekstraparu yang lebih berat yang dapat berakibat pada kecacatan dan kematian.

• Umumnya, efusi pada Pleuritis TB primer tanpa diketahui dan proses penyembuhan spontan → 90% kasus.

Page 23: Ppt pleuritis tb

KOMPLIKASI

• Tuberkulosa empyema. • Pecahnya kavitas parenkim ke ruang pleura dapat

berkembang menjadi fistula bronkhopleural dan pyo-pnemothoraks.

Page 24: Ppt pleuritis tb

LAPORAN KASUS

Page 25: Ppt pleuritis tb

•Nama Pasien : Ny. A• Alamat : JL. Merpati SP.V Bukit Sembilan•Umur : 55 tahun• Pekerjaan : Pedagang • Jenis kelamin : Perempuan• Agama : Islam • Status pernikahan : Menikah• Tanggal masuk : 11 Desember 2015•No.RM : 12.00.97

Identitas Pasien

Page 26: Ppt pleuritis tb

Keluhan Utama

Sesak nafas yang memberat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit

RPS• Sesak nafas sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 1 hari SMRS. Sesak nafas

dipengaruhi aktifitas, biasanya sesak memberat jika berjalan dari dalam rumah kehalaman yang berjarak ± 50 m dan jika dalam posisi berbaring. Sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca alergen lain seperti debu, bulu binatang, ataupun makanan.

• Batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu, dahak bewarna putih bening dan encer yang keluar 1 cc setiap kali batuk.

• Batuk darah sejak 5 hari yang lalu, bewarna mrah segar, keluar bersama dengan dahak, darah keluar ± 1 cc.

• Nyeri dada sejak 1 bulan yang lalu, nyeri pada dada kanan rasa seperti tertusuk hingga ke punggung, nyeri dirasakan memberat saat batuk.

• Demam sejak 1 bulan yang lalu, demam naik turun biasa naik ketika sore hingga malam hari.

Page 27: Ppt pleuritis tb

• Nafsu makan menurun sejak 1 bulan ini• Berat badan menurun sejak 1 bulan ini dari 45 kg sekarang 29 kg• Keringat malam hari sejak 1 bulan ini• Mual (+) sejak 1 bulan ini, muntah 1 kali dalm 1 hari ini berisi sisa

makanan dan cairan bewarna bening sebanyak ½ gelas air mineral (±100 cc)

• Buang air kecil lancar, bewarna merah ketika meminum OAT• Buang air besar 1 kali dalam sehari bewarna kecoklatan konsistensi

tidak encer

RPS

Page 28: Ppt pleuritis tb

RPD

• Riwayat penyakit TB paru (+) 2 tahun lalu (tahun 2013)

• Riwayat penyakit Maag (+) 1 tahun ini • Riwayat penyakit Asma tidak ada• Riwayat penyakit Diabetes Mellitus tidak ada• Riwayat Hipertensi tidak ada• Riwayat penyakit Jantung tidak ada• Riwayat penyakit Hepatitis tidak ada

RPK• Tidak ada keluarga yang mengeluhkan hal serupa• Riwayat penyakit TB paru tidak ada• Riwayat penyakit Asma tidak ada• Riwayat penyakit Diabetes Mellitus tidak ada• Riwayat Hipertensi tidak ada• Riwayat penyakit Jantung tidak ada

Page 29: Ppt pleuritis tb

R. Pengobatan

Sudah pernah mendapat OAT 2 tahum lalu tahun 2012, mengonsumsi OAT 6 bulan sampai tuntas setelah pengobatan selesai dilakukan pemeriksaan BTA dan hasilnya negatif. Sekarang sudah mengonsumsi OAT lagi selama 10 hari.

Page 30: Ppt pleuritis tb

• Riwayat bekerja sebagai pedagang • Ny. A sering makan tidak tepat waktu, suka makanan

bersantan, buah dan sayuran, serta tidak suka makanan pedas

• Riwayat minum alkohol tidak ada• Riwayat merokok tidak ada • Sosial ekonomi: menengah

Riwayat Pekerjaan, Kebiasaan & Sosek

Page 31: Ppt pleuritis tb

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : composmentisTekanan darah : 130/90 mmHgNadi : 84 kali/menitSuhu : 36,00CPernafasan : 24 kali/menitTinggi badan : 150 cmBerat badan : 29 kgIMT : 29/1,52 = 12,8% (berat badan kurang)

Page 32: Ppt pleuritis tb

Kepala - Mata Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik, Pupil isokor- Hidung Tidak ada deviasi septum nasi- Telinga Telinga normal - Mulut Mulut tidak sianosis dan bibir tidak kering- Leher Tidak ada nyeri, Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, JVP: 5+2 cmH2O

ThoraxParu AnteriorInspeksi Statis : simetris kanan dan kiriDinamis : pergerakan dinding dada kanan tertinggal dari dada kiri

Palpasi : fokal fremitus kanan menurun < kiri Perkusi : lapang paru kanan redup, lapang paru kiri sonorAuskultasi: Kanan : suara nafas vesikuler terdengar melemah, rhonki (+), wheezing (-), ekspirasi memanjang (-)Kiri : suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-), ekspirasi memanjang (-)

Posterior Inspeksi Statis : simetris kanan dan kiriDinamis : pergerakan dinding dada kanan tertinggal dari dada kiriPalpasi : fokal fremitus kanan menurun < kiri Perkusi : lapang paru kanan redup, lapang paru kiri sonorAuskultasi: Kanan : suara nafas vesikuler terdengar melemah, rhonki (+), wheezing (-), ekspirasi memanjang (-)Kiri : suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-), ekspirasi memanjang (-)

Page 33: Ppt pleuritis tb

JantungInspeksi : Ictus cordis terlihat pada sic VI linea midclavicularis sinistraPalpasi : Ictus cordis teraba pada sic VI linea midclavicularis sinistraPerkusi : Batas atas : SIC IVBatas kanan : Linea sternalis dextraBatas kiri : Linea midclavicularis sinistraAuskultasi : suara jantung reguler, gallop (-), murmur (-)

AbdomenInspeksi : Bentuk perut datarAuskultasi: Bising usus normal, 6 kali/menit Palpasi : Nyeri tekan epigastrium hepar dan lien tidak membesarPerkusi : Timpani di 4 kuadran

EkstremitasSuperior : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 detikInferior : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 detik

Page 34: Ppt pleuritis tb

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium Hasil Nilai rujukan

Hb 9,8 gr% 13-18 gr%

Leukosit 9,0 103/mm3 5-11 103/mm3

Hematokrit 26,7% 37-47%

Trombosit 557 103/mm3 150-450 103/mm3

Albumin 3,7 gr/dl 3,5-5,1 gr/dl

Creatinine 0,7 mg/dl 0,5-1,4 mg/dl

Ureum 16,8 mg/dl 10-50nmg/dl

GDS 165 mg/dl <=150 mg/dl

Kesan :

- Hb menurun: Anemia

- Hematokrit menurun: Hemodilusi

- Trombosit meningkat : Peradangan kronis

Page 35: Ppt pleuritis tb

Pemeriksaan Penunjang

Rontgen thoraks:

Interprestasi:

Trakea: sedikit terdorong ke kiri

Paru: gambaran inhomogen pada hemithorak dextra

Jantung: CTR tidak dapat dinilai

Diafragma: sudut costofrenicus hemithotaks kanan tidak dapat dinilai, dan sudut costofrenicus hemithotaks kiri lancip

Kesan: Efusi pleura

Page 36: Ppt pleuritis tb

Resume

Ny. A datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 hari SMRS, sesak sudah dirasakan sejak 1 bulan ini, sesak dipengaruhi oleh aktifitas seperti berjalan ± 50m dan ketika berbaring terlentang, batuk berdahak sejak 1 bulan ini bewarna putih bening encer sebanyak 1 cc setiap batuk, batuk darah sejak 5 hari ini bewarna merah segar sebanyak 1 cc keluar ketika batuk dan bercampur dengan dahak. Nyeri dada kanan seperti ditusuk sampai ke punggung, nyeri memberat ketika batuk, nafsu makan menurun, bb menurun dari 45 kg sekarang 29 kg, mual (+), muntah (+) 1 kali dalam 1 hari ini berisi sisa makanan dan cairan kekuningan sebanyak ±100 cc, keringat malam (+), demam (+) naik turun mulai naik ketika sore hari hingga malam hari. Bak lancar bewarna mrah ketika meminum OAT, bab ikali sehari konsistensi tindak encer.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan terdapat gerakan dinding dada yng tertinggal sebelah kanan, vocal fremitus pada dada kanan menurun, dengan suara nafas bronkovesikuler yang terdengar melemah pada dada kanan serta dipati rhonki.Pada pemeriksaan penunjang didapti anemia, hemodilusi, dan trombositopenia.

Page 37: Ppt pleuritis tb

DAFTAR MASALAH

• Sesak nafas• Batuk berdahak• Batuk berdarah• Nyeri dada• Demam • Mual dan muntah • Nafsu makan menurun• Berat badan menurun• Keringat malam

Page 38: Ppt pleuritis tb

DIAGNOSIS KERJA

- Pleuritis Tuberkulosa

- Hemaptusis

- Anemia

PEMERIKSAAN ANJURAN

- Analisis cairan pleura

- Ulangi pengecekan gula dara

PENATALAKSANAAN

Non Farmakologik• Tidak melakukan aktifitas berat • Makan makanan tinggi protein dan tinggi

karbohidrat• Tidak takut ketika membatukkan darah yang

ada disaluran nafas

• Menjaga jalan nafas tetap bebas • Membuang dahak pada tempat yang

disediakan • Ketika batuk menutup mulut

Farmakologi

• IVFD Nacl 0,9 % 1 kolf/ 12 jam

• Inj Ceftriaxone 1gr : 2x1

• Inj Ranitidine 50 mg : 2x1

• Propepsa syr : 3x1 sendok makan

• Curcuma 200 mg : 3x1 tab

• B6 10 mg : 1x1 tab

• Nytec 200 mg : 3X1 kap

• Rimstar : 1x2 tab

• Prednisone 5 mg : 3x3 tab

Page 39: Ppt pleuritis tb

FOLLOW UP

Tanggal S O

11.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-), nafsu makan menurun, pusing (+)

TD: 110/70 mmHgR: 22x/menitNadi: 86x/menitT: 36,5°C

12.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-), nafsu makan menurun, pusing (+)

TD: 110/70 mmHgR: 20x/menitNadi: 96x/menitT: 36,2°C

13.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-), nafsu makan (+), pusing (+)

TD: 105/70 mmHgR: 20x/menitNadi: 96x/menitT: 36,0°C

Page 40: Ppt pleuritis tb

15.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), demam (+) malam hari, nafsu makan (+), pusing (+)

TD: 100/70 mmHgR: 22x/menitNadi: 96x/menitT: 35,8°C

16.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (+) malam hari, nafsu makan (+), pusing (+)

TD: 120/70 mmHgR: 24x/menitNadi: 88x/menitT: 35,4°C

14.12.2015 Sesak (+), Batuk berdahak (+), batuk berdarah (+), nyeri dada (+), keringat malam (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), demam (-), nafsu makan (+), pusing (+)

TD: 110/70 mmHgR: 20x/menitNadi: 88x/menitT: 36,2°C

Page 41: Ppt pleuritis tb

TERIMA KASIH