ppt pleno modul 1 skenario 1

23
Modul Sesak Napas Sistem Kardiovaskuler Tutor : dr. Slamet Sudi Santoso, MPd.Ked Kelompok 3 : Abid Abdurrahman Muhammad Indra Jodi Sahlan Abadi Saefuddin Dita Tiffaniadi Sheila Sarasanti Fajri Nova Dera Seta Saputri Indri Parameswari Ratih A. Tia Gita Wulandari

Upload: muhammadindra

Post on 12-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

cardio

TRANSCRIPT

Slide 1

Modul Sesak NapasSistem KardiovaskulerTutor : dr. Slamet Sudi Santoso, MPd.Ked

Kelompok 3 :Abid AbdurrahmanMuhammad Indra JodiSahlan AbadiSaefuddinDita TiffaniadiSheila SarasantiFajri NovaDera Seta Saputri Indri ParameswariRatih A.Tia Gita Wulandari

Skenario 1 Seorang wanita umur 60 Tahun, mengeluh cepat capek dan sesak nafas sewaktu bergiat. Dia tidak dapat melakukan kegiatan dirumah lebih lama tanpa seringn beristirahat dengan kesukaran bernafas. Pergelangan kaki membengkak pada siang hari dan berkurang pada malam hari. Pada pemeriksaan dokter, ditemukan adanya pernafasan cepat, pada auskultasi terdengar adanya bunyi krepitasi. Nadi reguler dan tekanan darah sistemik dalam batas normal, tetapi terapat bendungan vena leher meskipun psds posisi tegak. Ictus cordis teraba dilinea axilaris anterior kiri/ruang intercostal v. gambaran rontgen dada menunjukkan CTR 0,69 dan terlihat adanya bendungan pembuluh darah paru. Penderita diobati dengan digoxin dan diuretik sehingga keluhan penderita berkurang.Kata SulitCTR (Cardiothoracix ratio) adalah perbandingan antara ukuran jantung dengan ukuran cavum thoracix. Ukuran jantung normal apabila nilai CTR 50%. CTR disebut juga CTI (Cardiothoracix index), tetapi CTI berupa bilangan desimal. Nilai CTI yang menunjukan ukuran jantung normal yaitu 0,5.

Kata KunciWanita 60 tahun fatiguedispneaPembengkakan pada pergelangan kaki di siang hari, Harus istirahat saat beraktivitasKrepitasiTakipnea JVP +Diuretic dan digoxin CTR 0,69Iktus kordis teraba di linea axilaris anterior kiri atau intercosta V

PertanyaanBagaimana mekanisme sesak nafas yang disebabkan penyakit jantung? Mengapa penyakit pada skenario dapat terjadi pada wanita 60 tahun ? Apa faktor penyebab dan mekanisme fatigue pada wanita? Mengapa JVP + meskipun pada posisi tegak ? Mengapa teraba iktus kordis di linea axillaris anterior kiri? Mengapa terdengar bunyi krepitasi ?Bagaimana alur diagnosis pada skenario ?Apa DD pada skenario ?Bagaimana cara kerja digoxin dan diuretik dalam mengatasi keluhan pada skenario ?

Pembahasan/ Analisa Masalah Bendungan vena leher dan pembuluh darah paruSESAK NAFAS Wanita 60 tahun Pembengkakan pergelangan kaki malam, siang Krepitasi Takipnea CTR 0,69Digoxin dan diuretik Diagnosis Differential Anatomi Jantung

Pembuluh Darah

Mekanisme sesak kardiovaskulerGangguan Jantung Suplai Oksigen MenurunMekanisme KompensasiHiperventilasiSesak NafasMekanisme penyebab fatigueGangguan JantungDistribusi darah Suplai O2 ke jaringan Suplai O2 ke otot rangka Produksi ATP Kontraksi otot rangka Mudah lelah ALUR DIAGNOSISKELUHAN UTAMATakipneaJVP +Ictus Cordis Teraba di linea aksilarisKrepitasiPemeriksaan FisikPemeriksaan PenunjangCTR 0,69Bendungan Pembuluh Darah ParuKeluhan Gagal jantung kongestif Kor pulmonal Gagal jantung kiri Sesak saat aktivitas dan Fatigue

Edema pergelangan kaki

- Pembesaran jantung

Bndungan vena leher

-Bendngan pmblh paru

-Krepitasi

-Nafas cepat

-

ANALISIS MASALAH Patofisiologi WD

Penatalaksanaan WDNonmedikamentosaIstirahatPengurangan Beban Kerja JantungMengontrol Pola Makan dan Jenis MakananMedikamentosaKlasifikasiDosis (mg)PemberianLama kerjaEfek samping utamaDiuretik kuat:Furosemid BumetanidTorsemid 20-80 mg 0,5-4 mg10-20 mg

2-3x sehari2-3x sehari1-2x sehari6-8 jam4-6 jam12-16 jamHipokalsemia,hipomagnemia, hiponatremiaHiperurikemia, intoleransi glukosaGangguan asam basaTiazid:HidrokorotiazidKlortalidonIndapamid 12,5-25 mg 12,5-25 mg1,25-2,5 mg1x sehari1x sehari1x sehari6-12 jam24-72 jam36 jamHipokalsemia, hipomagnesemia, hiponatremia.Gangguan asam basaDiuretik hemat K+:AmiloridTriamteren

2-10 mg 25 mg 1-2x sehari1x sehari24 jam7-9 jamHiperkalsemia, rashHiperkalsemiaDIGOXINEfek KerjaDigitalis cepat: digoksin diberikan dengan penyimpanan digoksin dalam tubuh umumnya sebesar 8-12 mcg/Kb BB dengan resiko toksisitas pada pasien gagal jantung kongestif, irama sinus normal dan fungsi ginjal yang normal.Digitalis lambat: dosis pemeliharaan harian untuk penyimpanan digokgin dalam tubuh. Dicapai dalam 5 kali waktu paruh tergantung kondisi ginal. Umumnya waktu 1-3 minggu.

Dosis:0,125-0,25 mg sehari jika fungsi ginjal normal (pada lansia 0,0625-0,125 mg, kadang-kadang 0,25 mg). Tersedia dalam bentuk tablet 0,25 mg)

Efek samping:gastrointestinal: anoreksia, mual, muntah, dan nyeri lambungVisual: penglihatan berwarna kuningLain-lain: lelah, malaise, bingung, dan mimpi buruk.

ReferensiBuku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan Bates, edisi 8Buku Saku Patofisiologi Corwin, Bab 13 Sistem Kardiovaskular, Elizabeth J.Corwin, Edisi revisi . EGC.Current Diagnosis & Treatment Cardiology, halaman 481-483 dan 447Farmakologi FK UI, 306 dan 344Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison. Edisi 13. Volume 3. Halaman 1201-1213. EGC.Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Stefan Silbernagl, dan Florian Lang. Halaman 220-222. EGC.

Terima Kasih