pleno skenario 7 e2

Upload: ferdinan-sibarani

Post on 01-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

y4y34y4y

TRANSCRIPT

  • MEKANISME KERJA JANTUNG DAN VASKULARISASI EKSTREMITAS INFERIOR

    KELOMPOK E2ASRIANTI SADDI PAIRUNAN102013280ANTHEA KARISTA102010077CELINE CITRA SURYA 102013044CHEESA PRISCILIA RONALD 102013557EGLA PHILDERI TUNDAN102013163FERDINAN SIBARANI102013451FLORENCIA SHERLIN102013464JENIAR REINHARD KOWAL102012427NATANAEL FERNANDO WIJAYA SANTOSO102012250YUNITA ELIANA INTAN KABAN102013350NGAKAN MADE ARI MAHARDIKA102013311ZANETA FAJAR SEPTININGTIAS GINTING102013129

  • SKENARIO 7Seorang perempuan berusia 66 tahun di bawa ke IGD RS karena menderita sesak nafas disertai bengkak pada tungkai. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter yang merawat mendiagnosa perempuam tersebut menderita gangguan pada jantung.

  • Rumusan MasalahPerempuan 66 tahun menderita sesak nafas dan bengkak pada tungkai.

  • MIND MAP

  • JantungJantung memiliki empat ruang; dua atrium yang menerima darah dari vena-vena, dan dua ventrikel yang memompa darah ke arteri-arteri.

  • Atrium kanan berada pada bagian depan jantung dan memompakan darah keatas masuk ke arteri pulmonalis. Atrium kiri mengalirkan darah ke dalam kerucut besar dan berdinding tebal.Ventrikel kanan memompa darah dari jantung ke paru-paru melalui arteri pulmonal.Ventrikel kiri memompa darah masuk ke aorta melalui arteri sistemik untuk dikirim ke seluruh tubuh.

  • Darah vena dari jaringan tubuh memasuki atrium kanan dari vena superior dan inferior. Atrium kanan memompa darah melalui katup pulmonalis ke ventrikel kanan, dari sini darah dipompa oleh kontraksi dinding ventrikel melewati katup semiulnaris masuk ke arteri pulmonalis dalam perjalanannya menuju paru-paru. Darah teroksigenasi dari paru-paru memasuki atrium kiri melalui empat vena pulmonalis dan melintasi katup mitral masuk ke ventrikel kiri dari sini dipompakan melalui atup semiulnaris masuk ke aorta, yang mendistribusikan darah ke sirkulasi sistemik.

  • Vaskularisasi Tungkai Atas

  • Vena Tungkai Atas

  • Arteri Regio Cruris

  • Vena Regio Cruris

  • Arteri Dorsalis Pedis

  • VASKULARISASI EKSTREMITAS INFERIOR SECARA MIKROSKOPISArteri Elastis

  • VASKULARISASI EKSTREMITAS INFERIOR SECARAArteri dan Vena Kecil

  • VASKULARISASI EKSTREMITAS INFERIOR SECARA MIKROSKOPISKapiler

  • Mekanisme dan Fungsi Kerja JantungJantung merupakan salah satu organ vital di tubuh manusia. Ukurannya kurang lebih sama dengan kepalan tangan kita. Tugas jantung adalah memompa darah secara terus menerus malalui sistem sirkulasi ke seluruh bagian tubuh.

  • DarahMengirim zat-zat & oksigen ke jaringan (menyuplai nutrisi)Mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolismePertahanan tubuh terhadap virus & bakteri

    Bekerja sistem transport dalam tubuh

    Volume darah : 1. wanita 5 liter 2. pria 5,5 liter

  • Komposisi DarahDarah terdiri dari dua kompone utama:Plasma darah: bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit dan protein darahPlasma protein terdiri dari albumin (58%), globulin ,, (38%), fibrinogen(4%), protein lain 2%Formed elements, yang terdiri atas:Eritrosit : sel darah merah(SDM)-red blood cell (RBC)Leukosit: sel darah putih(SDP)-white blood cell(WBC)Trombosit: butir pembeku-platelet

  • Pemeriksaan EKGElektrokardiogram direkam pada kertas standar yang bergerak dengan kecepatan standar 25 mm/detik. Kertas ini terbagi menjadi kotak besar berukuran 5 mm dan setara dengan 0,2 detik. Setiap kotak besar terbagi menjadi 5 kotak kecil dengan ukuran 1 mm dan setara dengan 0,04 detik.

  • Keterangan:Kal= kalibrasi = penyimpangan 1 miliVolt = tinggi 1 cmP = defleksi lambat awal = gelombang depolarisasi atriumPR = waktu antara awal gelombang P dan awal gelombang QQ = defleksi ke bawah pertamaR = defleksi ke atas pertama (semuanya kembali pada garis dasar)S = defleksi ke bawah keduaST= segmen antara titik J dan titik awal gelombang TT = defleksi lambat langsung sesudah QRSQT= waktu antara titik awal Q dan titik akhir T.

  • KesimpulanJantung memiliki peran untuk memompa darah secara terus menerus melalui sistem sirkulasi ke seluruh bagian tubuh. Sebelum memulai kontraksi, jantung memerlukan impuls atau rangsangan. Saat jantung tidak mendapat rangsangan untuk kontraksi, hal itu mungkin saja disebabkan adanya kerusakan pada salah satu bagian atau saraf-saraf jantung. Hal itu dapat memicu seseorang menderita penyakit jantung. Penyakit jantung juga dapat mempengaruhi kerja dari bagian-bagian tubuh lainnya. Contohnya adalah gangguan pada ekstremitas bawah atau tungkai yang menyebabkan bengkak pada beberapa bagian. Namun kini gejala penyakit jantung dapat diketahui sejak dini dengan cara pemeriksaan EKG. Dalam pemeriksaan ini dapat diketahui apakah pasien memiliki gejala atau riwayat penyakit jantung dengan membaca hasil pemeriksaan EKG.