ppt kimia siap oke
TRANSCRIPT
Natrium Aluminium
Besi Tembaga
Kromium
Natrium merupakan elemen keempat terbanyak di bumi.Unsur ini termasuk Logam
Alkali yang merupakan unsur reaktif yang
lunak, ringan, dan putih keperakan.
Pembuatan Natrium
Kegunanan Natrium dan Senyawanya
“Pembuatan Natrium”
Logam alkali pada umumnya diperoleh denganmengelektrolisis lelehan garam kloridanya. Misalnya logam natrium dibuat denganmengelektrolisis campuran lelehan NaCl danCaCl2. Fungsi CaCl2 pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi:Katoda : Na+
(l) + e- Na (l)
Anoda : 2Cl- (l) Cl2 (g) + 2e-
Hasil : 2Na+(l) + 2Cl- 2Na (l) + Cl2 (g)
Natrium akan mengapung di air dan jika digerus menjadi
bubuk dan dimasukkan ke dalam air akan menyebabkan reaksi dashyat pembentukan gas hidrogen, jika natriumnya dalam jumlah banyak dapat
menimbulkan ledakan.
Lihat Lebih DETAIILNYA
Saat natrium dikontakkan dengan air (H2O), reaksi kimia yang sangat eksotermik terjadi antara kedua reaktan tersebut dan
membentuk natrium hidroksida (NaOH) dan hidrogen (H2).
Na(s) + H2O(l) –> NaOH(aq) + H2(g) + panas
Reaksi tersebut merupakan reaksi yang amat eksoterm dan cukup untuk membuat hidrogen terbakar karena keberadan oksigen di atmosfer. Reaksi hidrogen dan oksigen kemudian membentuk molekul air yang baru. Reaksi tersebut bersifat
sangat eksotermal (menghasilkan panas), sehingga gas hidrogen secara otomatis akan terbakar, ini disebabkan karena gas
hidrogen mengalami proses autoignition akibat perpindahan panas dari reaksi ke lingkungan.
2H2(g) + O2(g) –> 2H2O(g)
BACK
“Kegunaan Natrium dan
Senyawanya”
Natrium Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Uap natrium untuk lampu natrium sebagaipenerangan jalan raya.
1
2 Natrium klorida (NaCl) Bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dansenyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natriumkarbonat (Na2CO3). Mengawetkan ikan dan daging. Menncairkan salju. Sebagai bumbu masak.
3
Natrium karbonat (Na2CO3) Pembuatan kaca (terutama kaca bejana). Membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas, industri detergen, dan bahan pelunak air.
4
Natrium bikarbonat (NaHCO3) Soda kue untuk membuat kue agar mengembangkarena pada pemanasannya menghasilkan gas CO2
yang memekarkan adonan hingga mengembang.
5
Natrium hidroksida (NaOH) Pembuatan sabun, detergen, pulp dan kertas. Pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi.
Aluminium adalah logamputih keperak-perakanmemiliki karakteristikyang diinginkan padalogam. Ia ringan, tidak
magnetik dan tidakmudah
terpercik, merupakanlogam kedua termudah
dalam soalpembentukan.
Pembuatan Aluminium
Kegunanan Aluminium
Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al2O3 dalam kriolit cairNa3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu:
1. Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina)
Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3
larut, sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan melalui penyaringan.Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)Larutan NaAlO2 diasamkan.NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq) Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)
Endapan Al(OH)3 disaring & dipanaskan sehingga terurai.Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) (panas)
“Pembuatan Aluminium”
2. Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair
Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6. Dinding bejana untuk elektrolisisterbuat dari besi yang dilapisi grafit (katoda). Anodanya, batang karbon yang dicelupkan ke dalam campuran.
Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam sel Hall-Heroult, kemudiandialiri listrik. Ion Al3+ direduksi di katoda menjadi Al cair dan ion O2- dioksidasi dianoda menjadi gas oksigen.
Reaksi yang terjadi: Al2O3(l) 2Al3+
(l) + 3O2-(l)
Katoda : Al3+(l) + 3e Al(l) × 4
Anoda : 2O2-(l) O2(g) + 4e × 3
Hasil : 4Al3+(l) + 6O2-
(l) 4Al(l) + 3O2(g)
Gas oksigen yang terbentuk dapat bereaksi dengan anoda karbon membentukCO2 sehingga anoda semakin habis dan pada suatu saat harus diganti.
BACK
1. Sebagai aliose (bahan campuran)Duralium (95% Al, 4% Cu, 0,5%Mg dan 0,5% Mn)Magnalium (70 – 95% Al, dan 30 – 0,5% Mg)Alnico (20% Al, 50%, 20%Ni, dan 10% Cu)Thermit (Al + Fe2O3) untuk mengelas logam
2. Tawas, KAl(SO4)2 12H2O untuk penjernihan air.3. Aluminium sulfat Al2(SO4)3 untuk industri kertas dan mordan.4. Zeolit Na2O Al2O3 2SiO2 untuk melunakkan air sadah.5. Aluminium Al2O3 untuk pembuatan aluminium, pasta
gigi, industry keramik, dan industri gelas.
“Kegunaan Aluminium”
6. Al(OH)3 untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan7. Al2O3 (Alfa-Alumina) untuk meruntuhkan bangunan yang
terbuat dari besi atau baja. 8. Meningkatkan ketahanan korosi.9. Meningkatkan adhesi cat.10. Meningkatkan isolasi listrik.11. Memungkinkan penggunaan lithografi dan photografi.12. Memperbesar emisivitas.13. Meningkatkan ketahanan abrasi.14. Mendeteksi daerah peka retakan.
Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui dua tahap yaitu: 1. Tahap pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida
murni (alumina) 2. Tahap peleburan alumina Tahap pemurnian bauksit dilakukan
untuk menghilangkan pengotor utama dalam bauksit. Caranya adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium
hidroksida (NaOH), Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) —> 2NaAl(OH)4(aq) Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan pengotornya tidak larut. Selanjutnya aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran. 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) —> 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
Endapan aluminium hidroksida disaring,dikeringkan lalu dipanaskan sehingga diperoleh aluminium oksida murni (Al2O3) 2Al(OH)3(s) —> Al2O3(s) + 3H2O(g) Selanjutnya adalah tahap peleburan alumina dengan cara reduksi melalui proses elektrolisis menurut proses Hall-Heroult.
Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC. Sebagai anode digunakan batang grafit.
Besi adalah logam yang berasaldari bijih besi (tambang) yang
banyak digunakan untukkehidupan manusia sehari-haridari yang bermanfaat sampai
dengan yang merusakkan. Dalamtabel periodik, besi mempunyaisimbol Fe dan nomor atom 26.
Besi juga mempunyai nilaiekonomis yang tinggi.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam
penggunaannya.
Pembuatan Besi
Kegunanan Besi
Besi diperoleh dari bijih besi dengan cara peleburan yang di lakukan dalam suatu tungguyang disebut tanur tiup (blast furnace).
Proses yang terjadi pada pembuatan besi:1. Bahan-bahan (biji besi, batu kapur,&kokas) dimasukkan ke dalam tungku.2. Udara panas dialirkan melalui dasar tanur yang mengoksidasi karbon jadi gas CO2.
C (s) + O2(g) CO2(g) ΔH = -394 kJ3. Kemudian gas CO2 bergerak naik dan bereaksi lagi dengan kokas manjadi CO.
CO2(g) + C(s) 2CO(g) ΔH = +173 kJ4. Gas CO yang terjadi mereduksi bijih besi secara bertahap menjadi besi.
3Fe2O3 + CO 2Fe3O4 + CO2 (pada suhu 500 °C)Fe3O4 + CO 3FeO + CO2 (pada suhu 850 °C)FeO + CO Fe + CO2 (pada suhu 1000 °C)
Reaksi total dapat di tuliskan sebagai berikut:Fe2O3 (s) + 3CO (g) 2Fe (l) + 3CO2 (g)
Besi cair itu turun ke bawah. Zat pengotor yang tercampur , seperti SiO2, P4O10 &Al2O3 diikatoleh CaO (penguraian batu kapur pada suhu tinggi). Besi yang dihasilkan disebut besi kasar(pig iron) yang mengandung 95% Fe, 4% C dan sedikit Si, P, dan S. Rapuh (mudah patah).
“Pembuatan Besi”
BACK
1. Dalam penggunaanya, besi digunakan bukan sebagaibesi murni, tapi berupa logam campur (baja).
2. Dipergunakan sebagai mainan anak-anak, perkakasdapur, industri kendaraan, konstruksibangunan, jembatan, rel kereta api, dll.
3. Baja tahan karat digunakan untuk membuat perkakasseperti gunting, obeng dan kunci serta perkakas dapurseperti sendok dan panci.
“Kegunaan Besi”
1.Pembuatan Tembaga
2.Penggunaan Tembaga
Pembuatan Tembaga
Penggunaan Tembaga
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pengapungan (flotasi)
Bijih diserbukkan > masuk ke dalam campuran air dan minyak. Bijih
yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak & yang lainnya
terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam campuran dan bijih yang
diselaputi minyak dibawa ke permukaan mengapung, sedangkan zat lain
diendapkan. GAMBAR.
2. Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi
Reaksinya nie : 4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) +
6SO2(g
Mengubah besi sulfida menjadi besi oksidaTembaga tetap berupa sulfida
“Pembuatan Tembaga”
BACK
3. Peleburan dan pengubahan
bijih terlebih dahulu dileburkan sehingga mencair dan terpisah
menjadi 2 lapisan. Lapisan bawah (copper mate) yang terdri dari
Cu2S dan lapisan atas adalah besi cair. Lalu copper mate ini
dipindahkan dan ditiupkan udara sehingga reaksi redoks terjadi.
Ini loh reaksinya XD
• 2Cu2S(s) + 3O2(g) 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s) 6Cu(s) + SO2(g
Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2 beku (tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper
Pada proses inikandungan Cu sebesar 98-99%
4. Elektrolisis (pemurnian)
Tembaga lepuh (anode)
Cu(s) Cu2+(aq) + 2e
Tembaga murni (katode)
Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
Menghasilkan
BACK
1. Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik, maka banyak digunakan pada alat-alat listrik.
2. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas.
3. Sebagai bahan pembuat uang logam.
4. Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan (campuran antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembagadan timah.
5. CuSO4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan sebagai zat warna.
6. Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur boderiux banyakdigunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah.
“Kegunaan Tembaga”
7. CuCl2, digunakan untuk menghilangkan kandungan belerang
pada pengolahan minyak.
8. Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH membentuk ion
kompleks cupri tetramin (dikenal sebagai larutan
schweitser), digunakan untuk melarutkan selulosa pada
pembuatan rayon (sutera buatan).
Kromium adalah logam yang sangatmengkilap, keras, dan tahan karat.
1. Bahan baku industri
2. Sebagai bahan paduan
3. Membuat berbagai pernikkendaraan bermotor
4. Sebagai refraktori
BACK