ppt blok 20

16
Gagal Ginjal Akut

Upload: wandy-khowanto

Post on 04-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Gagal Ginjal Akut

TRANSCRIPT

Gagal Ginjal Akut pada Wanita 40 Tahun

Gagal Ginjal AkutAnamnesisKeluhan utama: kedua kaki bengkak sejak 5 hariRiwayat penyakit sekarang: pola berkemih? Apakah terasa nyeri saat BAK ? bagaimana warna, volume dan konsistensi urin ? ada demam, mual muntah ? nyeri pada panggul ?Riwayat penyakit dahulu: apakah pernah mengalami sakit serupa dulu ? apakah ada riwayat sakit ginjal ? riwayat infeksi saluran kemih ? batu saluran kemih ? riwayat hipertensi, diabetes melitus, jantung ?Riwayat penyakit keluargaRiwayat sosialRiwayat PengobatanPemeriksaan fisikTTV : 160/90 mmHgPemeriksaan fisik abdomen (anterior dan posterior)Inspeksi : kedua kaki bengkakPalpasi : pitting edema (+)perkusiPemeriksaan penunjangSerum elektrolitDarah rutinUrin rutinKreatinin serumUSG, CT scan, MRIBiopsiWorking DiagnosisDiagnosis gagal ginjal akut (GGA) berdasarkan : mendadak kreatinin dan ureum serum Berkurangnya fungsi ginjal, ekskresi air dan garam berkurang.Pemeriksaan urin: oliguria, proteinuri, hematuria (ditemukan silinder eritrosit)GFR dan Terdapat perubahan keseimbangan asam basa tubuhPada pemeriksaan patologi akan terlihat gambaran proliferasi sel endotel, membran basalis tampak menebal tidak teratur

Differential DiagnosisGagal ginjal kronis terjadi perubahan fungsi ginjal secara progresif yg irreversible, GRF < 60ml/menit/1,73m2 selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal. Kegagalan pembentukan eritropoietin anemia kronis oksigenasi jaringan ke seluruh tubuh sehingga CO CHFInfeksi saluran kemih ISK dapat berlangsung simptomatis atau asimptomatis. Adanya sakit pinggang, demam, rasa mengigil, sakit pada daerah sudut costo vertebral, hematuria. Pd ISK rekuren dapat terjadi tanda-tanda kerusakan ginjalEtiologiPrarenal (sirkulatorik) : hipoperfusi ginjal dan GFRHipovolemik (perdarahan postpartum, luka bakar, pemakaian diuretik berlebih).Fasodilatasi (sepsis atau anafilaksis).Penurunan curah jantung (disaritmia, infark miokard, gagal jantung, syok kardiogenik dan emboli paru).Obstruksi pembuluh darah ginjal bilateral (emboli, trombosis).

Renal (intrinsik) : kerusakan pd glomerulus/tubuli, kelanjutan dari hipoperfusi iskemia nekrosis jaringanglomerulonefritis akut pasca sreptococcusPenyakit neoplastik akut seperti leukemia, limfomapielonefritis kronik berulangGlomerulonefritis kronik3. Pascarenal / postrenal (uropati obsturksi akut) pembentukan urin cukup, namun alirannya dalam saluran kemih terhambatObstruksi muara vesika urinaria: hipertropi prostat< karsinoma.Obstruksi ureter bilateral oleh obstruksi batu saluran kemih, bekuan darah atau sumbatan dari tumor.

EpidemiologiKeadaan prarenal mencakup 50-65% kasus, pascarenal 15%, dan renal sekitar 20-35% sisanya.Pada Negara berkembang, komplikasi obstetrik dan infeksi merupakan penyebab yang penting. Dari pasien yang bertahan, 60% memiliki fungsi ginjal normal, namun 15-30% memiliki gangguan ginjal dan sekitar 5-10% mengalami penyakit ginjal stadium akhir.Angka kejadian gagal ginjal akut didapat selama perawatan di rumah sakit mencapai 4-5% dan hampir 60% Sebaliknya di negara berkembang gagal ginjal akut didapat di masyarakat ini sebagai akibat lanjut dari sindrom sepsis, gastroenteritis akut, dan pendarahan saat nifasPatofisiologi

Gejala KlinisStadium Oliguria vol urin < 400ml/24 jam, kadar ureum dan kreatinin biasanya timbul dalam 24-48 jamStadium Diuresis vol urin >400ml/24 jam, berlangsung 2-3 mgguStadium Pemulihan berlangsung sampai 1 tahun, fungsi ginjal kembali normal secara bertahapPenatalaksanaanAsupan Nutrisi :Kalori 30 kal/kgBB/hari pd GGA tanpa komplikasi, kebutuhan ditambah 15-20% pd GGA beratProtein 0,6-0,8 gr/kgBB/hari pd GGA tanpa komplikasi, 1-1,5 gr/kgBB/hari pd GGA beratPerbandingan KH dan lemak 70:30Asupan Cairan :lakukan pengukuran hidrasi pasienHipovolemia : rehidrasi sesuai kebutuhan pasienKoreksi gangguan asam basa3. Terapi Farmakologi: Furosemid, Manitol, dan Dopamin

Terapi khusus gagal ginjal akutDialisis diindikasikan pada GGA untuk mengobati gejala uremia, kelebihan volume, asidemia, hiperkalemia, perikarditis uremia, dan hipoinatremia. Indikasi dilakukannya dialisa adalah :Oligouria : produksi urine < 200 ml dalam 12 jamAnuria : produksi urine < 50 ml dalam 12 jamHiperkalemia : kadar potassium >6,5 mmol/LAsidemia : pH < 7,0Azotemia : kadar urea > 30 mmol/LEnsefalopati uremikumNeuropati/miopati uremikumPerikarditis uremikumNatrium abnormalitas plasma : Konsentrasi > 155 mmol/L atau < 120 mmol/LHipertermiaKeracunan obat

Pengobatan suportifKomplikasiPengobatanKelebihan volume intravaskulerHiponatremiaHiperkalemiaAsidosis metabolicHiperfosfatemiaHipokalsemiaNutrisiBatasi garam (1-2 g/hari) dan air (< 1L/hari)Furosemid, ultrafiltrasi atau dialysisBatasi asupan air (< 1 L/hari), hindari infuse larutan hipotonik.Batasi asupan diit K ( 15 mmol/L, pH >7.2 )Batasi asupan diit fosfat (