ppe - rpp microteaching fix

26
RPP Ekonomi Tentang Perdagangan Internasional (Microteaching) dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Ekonomi dengan dosen pengampu Dr. Neti Budiwati, M. Si. disusun oleh: Katusha Levanti (1203829 ) Kelas A

Upload: katusha-levanti

Post on 07-Nov-2015

92 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

contoh rpp ekonomi SMA

TRANSCRIPT

RPP Ekonomi Tentang Perdagangan Internasional(Microteaching)

dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Ekonomi dengan dosen pengampu Dr. Neti Budiwati, M. Si.

disusun oleh:Katusha Levanti(1203829)

Kelas A

Program Studi Pendidikan EkonomiFakultas Pendidikan Ekonomi dan BisnisUniversitas Pendidikan IndonesiaBandung2015RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan: SMA Negeri 3 CimahiKelas/Semester: XII/GanjilMata Pelajaran: EkonomiPokok Bahasan: Perdagangan Internasional Alokasi Waktu: 2 x 4 JP (1x pertemuan)Pertemuan ke: 1 (satu)A. KOMPETENSI INTI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metapengetahuan berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan IndikatorKOMPETENSI DASARINDIKATOR

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME atas keragaman dan keunggulan antar bangsaIndikator Pencapaian Kompetensi Sikap Spiritual: Menunjukkan perilaku berdoa dengan tertib dan sungguh-sungguh sebelum dan sesudah belajar (A5) Menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam belajar (A5)

2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan proaktif dalam melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional, serta dalam melakukan kegiatan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagangIndikator Pencapaian Kompetensi Sikap Sosial: Menunjukkan perilaku jujur ketika mengerjakan tugas, kuis dan ulangan (A5) Menunjukkan sikap disiplin ketika mengumpulkan tugas (A5) Menunjukkan sikap tanggungjawab dengan mengumpulkan tugas dan masuk kelas tepat waktu (A5) Menunjukkan sikap yang santun, percaya diri dan proaktif ketika games antar kelompok (A5)

3.1 Mendeskripsikan konsep dan kebijakan perdagangan internasional

Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan: Menyimpulkan pengertian perdagangan internasional (C4) Menganalisis manfaat perdagangan internasional (C4) Memerinci faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional (C5) Membandingkan kebijakan perdagangan internasional (C5) Memperjelas tujuan kebijakan perdagangan internasional (C6) Menghitung Nilai Suatu Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang berlaku (C4)

4.1 Mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasionalIndikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan: Mengembangkan dampak kebijakaan ekonomi internasional melalui kegiatan kelompok dengan menggunakan kata-kata sendiri. (P4 Dave) Mengelola anggota kelompok dan teman sekelasnya ketika diskusi mengenai evaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional dengan proaktif, santun dan percaya diri. (P5 Dave)

C. TUJUAN PEMBELAJARANMelalui proses mengamati, menanya, dan mengeksplorasi peserta didik dapat menganalisis (C4), menyimpulkan (C5) dan memperjelas (C6) mengenai pengertian perdagangan internasional, manfaat perdagangan internasional, faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional, kebijakan perdagangan internasional, tujuan perdagangan internasional, dan alat pembayaran menggunakan kata-kata sendiri dengan percaya diri, jujur dan tanggungjawab serta tingkat ketercapaian di atas 75% (KKM).

D. Materi PembelajaranSub-bab materi perdagangan internasional, yaitu:1. Pengertian perdagangan internasional2. Manfaat perdagangan internasional3. Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional4. Kebijakan perdagangan internasional5. Tujuan kebijakan perdagangan internasional6. Alat pembayaran

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan: Scientific Approach2. Model: Cooperative Learning3. Metode: Role Playing, Mind Mapping, Diskusi, Teams Games Tournament (TGT)

F. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran1. Alat: papan tulis, spidol, papan nama, papan skor.2. Media: mind map, question card.3. Sumber: Ritonga, M.T., Yoga Firdaus, dkk. 2007. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Phibeta Aneka Gama.Jamal, Sudirman, Sukwiaty dan Slamet Sukamto. 2007. Ekonomi SMA Kelas XI. Bandung: Yudhistira.Sukirno, Sadono. 2012. Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

G. Langkah-langkah PembelajaranIndikator: 3.1.1 Menyimpulkan pengertian perdagangan internasional.3.1.2Menganalisis manfaat perdagangan internasional.3.1.3Memerinci faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional.3.1.4Membandingkan kebijakan perdagangan internasional.3.1.5Memperjelas tujuan kebijakan perdagangan internasional.3.1.6Menghitung nilai suatu valuta asing berdasarkan kurs yang berlaku.Tahapan KegiatanAktivitas Guru dan SiswaWaktu

Kegiatan Awal1. Salah seorang siswa memimpin doa.1. Siswa merespons salam dari guru.1. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.1. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.15 menit

Kegiatan IntiMengamati:1. Guru meminta semua siswa (14 orang) untuk ikut serta dalam kegiatan role playing yang melibatkan orang dari dua benua yang berbeda, yaitu benua Asiaraya dan Afrikania.1. Kelas dibagi menjadi dua bagian (masing-masing 7 orang) yang menandakan benua Asiaraya dan Afrikania.1. Asiaraya dan Afrikania berada pada lempengan tektonik yang besar terpisahkan oleh samudra Islamia.1. Asiaraya dan Afrikania terbentuk menjadi benua yang sangat berbeda antara satu dan yang lainnya, baik dari iklim, sumberdaya dan teknologi yang digunakannya.1. Asiaraya bergerak menuju iklim yang lebih dingin, masyarakatnya mengembangkan sumber energi lebih awal untuk menjaga kehangatan. Kemudian mereka menggunakan energi tersebut untuk menggerakan mesin dan menghasilkan barang.1. Afrikania bergerak menuju iklim yang lebih hangat, masyarakatnya tidak pernah mengembangkan sumber energi dan kemudian mereka cenderung memproduksi sebagian besar barang dengan tangan.1. Asiaraya mampu memproduksi pesawat terbang dalam waktu 3 (tiga) bulan, namun tidak mampu memenuhi permintaan beras dalam negeri.1. Karena iklim Asiaraya yang dingin, hasil produksi kain wol dalam negerinya pun melimpah.1. Afrikania mampu menghasilkan 100 ton beras, sedangkan kebutuhan dalam negerinya hanya 50 ton beras.1. Karena iklim Afrikania yang hangat, buah-buahan yang dihasilkan oleh Afrikania pun beragam dan banyak sekali.1. Asiaraya mengimport 50 ton beras dari Afrikania, dan membayarnya dengan uang 50 dollar Amerika yang ia tukar di Bursa Valas.1 dollar Amerika = 2 dollar Asiaraya.1. Afrikania mengimport pesawat terbang dari Asiaraya, dan membayarnya dengan uang 50 dollar Amerika yang ia tukar di Bursa Valas.1 dollar Amerika = 3 dollar Afrikania.1. Terkadang mereka pun bertukar hasil produksi, misalnya menukar 30 kilogram buah Apel dengan 10 lusin pakaian.Harga 30 kilogram buah Apel = 30 dollar Afrikania = 10 dollar Amerika.Harga 10 lusin pakaian = 20 dollar Asiaraya = 10 dollar Amerika.1. Guru meminta siswa menyimpulkan pengertian, manfaat, tujuan, faktor-faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional, dan alat pembayaran perdagangan internasional dalam mind map yang sudah disediakan oleh guru.Menanya:1. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi pembelajaran perdagangan internasional.1. Siswa yang berani menjawab mendapat penghargaan dari guru.1. Siswa bersama guru menanggapi jawaban yang sudah dijawab oleh salah satu siswa.Mengeksplorasi:1. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan Teams Games Tournament (TGT).1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok heterogen berdasarkan nilai UAS ekonomi di kelas XI.1. Guru memberikan question card yang harus didiskusikan dan dijawab oleh masing-masing kelompok.1. Setelah didiskusikan dan dijawab, kartu dikumpulkan kembali pada guru.1. Guru membuat meja-meja turnamen yang terdiri dari wakil setiap kelompok yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran.1. Terdapat 2 (dua) babak dalam TGT:Babak I = pilihan ganda(skor benar adalah 10 dan salah adalah -5)Babak II = menjodohkan(skor benar adalah 20 dan salah adalah 0)1. Skor yang diperoleh peserta dalam permainan ini dicatat pada papan pencatat skor.1. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang skornya paling tinggi.105 menit

Kegiatan Akhir1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.1. Siswa bersama guru melaksanakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.1. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.1. Guru memberikan tugas kelompok yaitu analisis dampak kebijakan ekonomi internasional serta menyusunnya dalam sebuah laporan.1. Guru memberikan tugas individu untuk membaca mengenai kerjasama ekonomi internasional, serta menganalisis perbedaan antara perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi internasional.1. Guru pamit dan mengucapkan salam.15 menit

H. Penilaian1.Prosedur:a.Penilaian proses belajar mengajar oleh gurub.Penilaian hasil belajar kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan (terlampir)2.Alat Penilaian (terlampir)3. Siswa yang sudah tuntas diberikan pengayaan, sedangkan yang belum tuntas diadakan remedial.Bandung, Maret 2015Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Katusha LevantiNIM. 1203829

Lampiran 1: Materi PembelajaranBAB IPERDAGANGAN INTERNASIONAL1.1 Pengertian Perdagangan InternasionalPerdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud berupa antarindividu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau antara pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

1.2 Manfaat Perdagangan InternasionalAda beberapa manfaat perdagangan internasional, diantaranya:1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi3. Memperluas pasar industri dalam negeri4. Menjalin persahabatan antarnegara5. Transfer teknologi modern dan meningkatkan produktivitas6. Menambah devisa negara.

1.3 Faktor Pendorong dan Penghambat Perdagangan InternasionalBerikut ini adalah faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional:1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.5. Adanya perbedaan keadaan, seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk, yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.6. Adanya kesamaan dan perbedaan selera terhadap suatu barang.7. Keinginan membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.8. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.Berikut ini adalah faktor-faktor yang menghambat terjadinya perdagangan internasional:1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas negara.2. Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara ke negara lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah.3. Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dan sebagainya.

1.4 Tujuan Perdagangan InternasionalTujuan perdagangan internasional diantaranya:1. Melindungi industri atau produksi di dalam negeri2. Mencukupi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri3. Memperluas lapangan kerja4. Memperoleh devisa melalui kegiatan ekspor-impor5. Memperoleh keuntungan lainnya di bidang politik, keamanan, pertahanan dan sosial budaya.

1.5 Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan perdagangan internasional terdiri dari kebijakan perdagangan bebas dan kebijakan perdagangan proteksi.1. Kebijakan Perdagangan BebasKebijakan perdagangan bebas dianjurkan oleh aliran fisiokratis dan aliran liberal (klasik) dengan memanfaatkan prinsip keunggulan mutlak dan keunggulan komparatif dalam membangun argumennya. Menurut mereka, liberalisasi perdagangan dapat memacu kinerja ekspor dan pertumbuhan ekonomi.2. Kebijakan Perdagangan ProteksiKebijakan proteksi perdagangan proteksi muncul sebagai koreksi terhadap kebijakan perdagangan bebas. Perdagangan bebas dianggap hanya menguntungkan negara-negara maju dan tidak memberikan manfaat bagi negara-negara berkembang.Menurut penganjur kebijakan proteksi, nilai tukar (terms of trade) barang manufaktur (ekspor utama negara-negara maju) sering dinilai lebih tinggi dari nilai tukar barang primer (ekspor utama negara-negara berkembang). Itulah alasan utama timbulnya kebijakan proteksi perdagangan.Kebijakan proteksi perdagangan tersebut antara lain:1. Tarif atau Bea Masuk adalah kebijakan pemerintah untuk mengenakan pajak tehadap barang-barang impor. Tujuan pemerintah menerapkan tarif bea masuk yang tinggi yaitu agar harga jual barang impor menjadi lebih mahal di dalam negeri.2. Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah suatu jenis barang impor yang diperkenankan masuk ke dalam negeri (kuota impor) serta barang ekspor yang ke luar negeri (kuota ekspor)3. Subsidi adalah pemberian bantuan uang, modal, peralatan, mesin, dan tenaga ahli dari pemerintah kepada produsen dalam negeri sehingga dapat meningkatkan produksinya dan dapat bersaing di pasar internasional.4. Premi adalah bantuan berupa penambahan dana bagi produsen dalam negeri yang berhasil mencapai target tertentu dalam produksi. Hal ini dilakukan agar produsen dalam negeri dapat bersaing dengan produsen luar negeri.5. Larangan Impor adalah kebijakan pemerintah untuk melarang impor ke luar negeri.6. Dumping adalah kebijakan menjual barang di luar negeri dengan harga lebih murah daripada di dalam negeri. Tujuannya yaitu agar barang hasil produksi dalam negeri tetap mampu bersaing di luar negeri.

1.6 Alat PembayaranAlat pembayaran perdagangan internasional yaitu devisa. Wujud devisa terdiri atas valuta asing (mata uang negara asing yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia seperti dollar Amerika, yen Jepang, euro Eropa, dan poundsterling Inggris), emas, SDR, cable order, bill of exchange, dan travelle cheque.Devisa terdiri dari devisa umum dan devisa kredit. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh suatu negara dari hasil ekspor barang dan penjualan jasa. Sedangkan devisa kredit adalah devisa yang diperoleh suatu negara dari hasil pinjaman luar negeri.Sumber-sumber perolehan devisa diantaranya dari ekspor barang dan jasa, hasil pariwisata, penanaman modal asing, pinjaman luar negeri, hibah, hadiah dan sumbangan luar negeri.Menurut Sadono Sukirno, valuta asing atau kurs mata uang asing menunjukkan harga atau nilai mata uang negara lain. Artinya, kurs valuta asing merupakan representasi julmah uang domestik yang dibutuhkan, misalnya banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu dolar Singapura atau ringgit Malaysia. Misalnya kurs hari ini menunjukkan 1 euro = Rp11.500,00. Hal itu berarti untuk memperoleh satu euro dibutuhkan Rp11.500,00 Indonesia.Kurs valuta asing satu negara berbeda dengan negara lain. Misalnya, kurs rupiah terhadap pounsterling berbeda dengan kurs rupiah terhadap yen. Selain itu, kurs tersebut tidak tetap, bisa berubah sewaktu-waktu. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, misalnya:1. Perubahan dalam cita rasa masyarakat2. Perubahan harga barang ekspor dan impor3. Kenaikan harga umum (inflasi)4. Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi5. Pertumbuhan ekonomiTransaksi valuta asing terjadi di bursa valuta asing. Bursa valuta asing adalah suatu tempat diperjualbelikannya macam-macam valuta asing. Fungsi valuta asing adalah sebagai berikut:1. Mentransfer daya beli dari satu mata uang asing (valas) tertentu kepada mata uang asing (valas) lainnya. Misalnya mentransfer daya beli dolar Amerika terhadap rupiah.2. Penyediaan kredit bagi keperluan negara-negara yang melakukan perdagangan luar negeri.3. Menyediakan fasilitas pertanggungan pembatasan risiko valuta asing.Untuk keperluan jual-beli valuta asing, bursa valas mengeluarkan harga (kurs), yaitu:1. Kurs jualKurs jual adalah kurs yang dikeluarkan oleh bursa valas untuk menjual satu unit mata uang asing (valas) tertentu.2. Kurs beliKurs beli adalah kurs yang dikeluarkan oleh bursa valas untuk membeli satu unit mata uang asing (valas) tertentu.3. Kurs tengahKurs tengah adalah rata-rata dari harga (kurs) jual dan kurs beli. Kegunaan kurs tengah adalah untuk menganalisis naik-turunnya harga valuta asing di bursa, seperti memperjelas masalah apresiasi dan depresiasi valas tertentu.Berikut adalah contoh cara menghitung nilai suatu valuta asing:1. Diketahui Tn. Slamet akan pergi ke Amerika Serikat. Ia mempunyai uang sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Hari ini ia datang ke bursa valas untuk menukarkan uangnya (rupiah) dengan dolar Amerika.Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa valas adalah sebagai berikut:Kurs jual: US$ 1 = Rp8.000,00Kurs beli: US$ 1 = Rp7.800,00Berapa dolar Amerika yang diterima Tn. Slamet dari bursa valas?Jawab:Tn. Slamet menukarkan rupiah dengan dolar. Dalam kejadian ini berarti Tn. Slamet membeli dolar Amerika dan bursa yang menjualnya, maka yang diperhitungkan adalah kurs jual sebagai berikut: x US$ 1 = US$ 25.000Jadi, Tn. Slamet menerima US$ 25.0002. Sepulangnya dari Amerika, Tn. Slamet memiliki sisa uang sebanyak US$ 1.000. Ia datang lagi ke bursa valas untuk menukarkan uang dolarnya dengan uang rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa sebagai berikut.Kurs jual:US$ 1 = Rp8.150,00Kurs beli:US$ 1 = Rp8.050,00Berapa rupiah Tn. Slamet akan menerima hasil penukaran dolar Amerikanya di bursa valas tersebut?Jawab:Tn. Slamet menukar dolar Amerika dengan rupiah. Artinya, menjual dolar Amerika ke bursa dan bursa akan memberlakukan kurs beli sebagai berikut:US$ 1.000 x Rp8.050,00 = Rp8.050.000,00Jadi, Tn. Slamet akan menerima uang Rp8.050,00

6.

Lampiran 2: Instrumen Penilaian PengetahuanSoal Teams Games Tournament (TGT)BABAK I1. Berikut merupakan hal-hal tentang perdagangan internasional, yaitu:1. Perbedaan sumber daya alam2. Terjadinya proses tukar menukar3. Perbedaan biaya produksi4. Rendahnya pertumbuhan ekonomiPernyataan berikut yang merupakan penyebab munculnya perdagangan internasional, yaitu:a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 42. Politik menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri disebut.a. Proteksib. Subsidic. Dumpingd. Tarif bea masuk3. Devisa hasil ekspor disebut.a. Devisa umumb. Devisa kreditc. Devisa cadangand. Devisa perdagangan4. Berikut yang termasuk sumber devisa dari hasil ekspor jasa yaitu.a. Ekspor minyak kayub. Ekspor kayuc. Pinjaman ke luar negerid. Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri5. Berikut yang dapat menambah jumlah devisa yaitu.a. Ekspor barangb. Impor barang dan jasac. Pembiayaan proyek pembangunand. Pembiayaan cicilan utang luar negeri6. Berikut yang bukan merupakan keguanan devisa yaitu.a. Membayar impor barang-barang modal dan mesin-mesin industrib. Membayar cicilan utang luar negeri dan bunga pinjaman luar negeric. Menggaji pegawaid. Membiayai perjalanan dinas para pejabat pemerintah ke luar negeri7. Nilai ekspor yang tinggi berarti.a. Devisa negara bertambahb. Kegiatan produksi barang ekspor menurunc. Terjadi impor yang lebih tinggid. Kurs rupiah terhadap dolar melemah

8. Jika Indonesia membatasi jumlah terigu yang masuk ke dalam negeri, artinya Indonesia melakukan kebijakan.a. Subsidib. Dumpingc. Absolutd. Kuota9. Berikut yang bukan hambatan perdagangan internasional yaitu.a. Kebutuhan dalam negerib. Jarak yang sangat jauhc. Perbedaan bahasad. Hukum yang berlaku10. Para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dapat.a. Memberi kenyamananb. Memberi kebebasanc. Memberikan devisad. Memberikan tenaga11. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah sehingga Indonesia unggul dalam produksi.a. Motorb. Makanan kalengc. Kayu rotand. Komputer12. Banyak negara yang membeli batik Indonesia. Dalam hal ini, perdagangan antarnegara disebabkan oleh perbedaan.a. Sumber daya alamb. Sosial dan budayac. Tingkat teknologid. Biaya produksi13. Berikut yang bukan merupakan manfaat perdagangan internasional yaitu.a. Menambah pendapatan dari subsidib. Menambah devisa Negarac. Menjalin persahabatan antarnegarad. Menimbulkan alih teknologi14. Tujuan diadakannyaperdagangan internasional adalaha. Menguasai negara lainb. Mendapatkan devisac. Memperluas wilayah negarad. Menunjukkan kekayaan negara15. Pada suatu saat di bursa valuta asing tertera harga beli US$1=Rp9.000,00 dan harga jual US$1=Rp9.100,00. Pada saat itu ayahmu ingin menukarkan uang dollar Amerika sebanyak US$1.000 menjadi rupiah sehingga jumlah rupiah yang didapatkannya, yaitu.a. Rp1.900,00b. Rp9.100,00c. Rp9.000,00d. Rp900,00

BABAK IIPasangkanlah antara konsep dengan peristiwa pada tabel berikut ini.KONSEPPERISTIWA

1. Larangan Impora. Barang impor dari negara lain harganya lebih mahal dari buatan dalam negeri

2. Kuota eksporb. Pemerintah menetapkan harga jual mobil A di dalam negeri 200juta, sedangkan harga jual mobil A di luar negeri 100juta

3. Bea masukc. Jumlah BBM produksi Indonesia yang boleh dijual ke luar negeri maksimal hanya 5000 barel

4. Subsidid. Pemerintah tidak menghendaki masuknya barang-barang tertentu ke dalam negeri dengan dalih untuk menjaga keamanan dan kesehatan

5. Dumpinge. Pemerintah memberi bantuan dana bagi perusahaan sehingga harga jual barang dalam negeri menjadi jauh lebih murah

Lampiran 3: Kunci JawabanKunci jawaban Teams Games Tournament:BABAK I1. B2. C3. A4. D5. A6. C7. A8. D9. A10. C11. C12. B13. A14. B15. C

BABAK II1. D2. C3. A4. E5. B

Lampiran 4: Format Skoring Teams Games Tournament (TGT)BABAK ITIM ATIM B

POINTOTAL POINPOINTOTAL POIN

Keterangan:Poin jika benar = 10Poin jika salah = -5

BABAK II TIM ATIM B

POINTOTAL POINPOINTOTAL POIN

Keterangan:Poin jika benar = 20Poin jika salah = 0

PENENTUAN PEMENANGTIM ATIM B

TOTAL POIN BABAK I

TOTAL POIN BABAK II

NILAI AKHIR

Lampiran 5: Instrumen Penilaian SikapLEMBAR PENGAMATANKEGIATAN DISKUSI PESERTA DIDIKNONAMA SISWAKERJA-SAMAMENGKOMU-NIKASIKAN PENDAPATTOLE-RANSIKEAKTIF-ANMENG-HARGAI PENDAPAT TEMANJUM-LAH SKORNILAIKET

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Keterangan skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :4 = Baik sekali2 = Cukup3 = Baik1 = KurangNilai = x 100Kriteria NilaiA = 80-100 : Baik sekaliB = 70- 79 : BaikC = 60- 69 : CukupD = 0- 59 : Kurang

Lampiran 6: Instument Penilaian SikapFORMAT PENGAMATAN SIKAPNoNama SiswaJujurDisiplinTang-gung jawabPeduliKerja keras

ABCABCABCABCABC

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

KETERANGAN:1. Jujura. Tidak mencontek saat testb. Tidak memberikan jawaban kepada oranglain saat test2. Disiplina. Selalu hadir di kelas tepat waktub. Mengerjakan tugas sesuai petunjuk dan tepat waktuc. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok3. Tanggung jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalahc. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnyad. Partisipasi dalam kelompok4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkanb. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnyad. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya5. Kerja kerasa. Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguhb. Menunjukkan sikap pantang menyerahc. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikanPEDOMAN PENILAIAN:1. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.2. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.Lampiran 7: Instrumen Penilaian KeterampilanTugas Kelompok: Lakukan penelitian secara sederhana dengan cara mencari informasi dari buku teks, koran, dan artikel dari internet mengenai evaluasi dampak kebijakan ekonomi internasional.Sistematika laporan minimal terdiri dari:Bab I PendahuluanBab II Isi Bab III PenutupLampirkan sumber dan dokumen pendukung yang anda miliki.

FORMAT PENILAIAN MAKALAHStruktur MakalahIndikatorNilai

PendahuluanMenunjukkan dengan tepat isi:- Latar belakang- Rumusan masalah- Tujuan penulisan

Isi- Ketepatan pemilihan materi- Orisinalitas makalah- Menjelaskan dampak kebijakan ekonomi internasional- Mengevaluasi dampak kebijakan ekonomi internasional- Struktur penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai- Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif- Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (ilmiah)

Penutup- Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah- Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk peningkatan kepedulian terhadap kerjasama internasional yang dilakukan Indonesia

Jumlah

Keterangan:Sangat sesuai4

Sesuai3

Cukup2

Kurang1

14