rpp microteaching

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PEMBONGKARAN, PERBAIKAN DANPEMASANGAN BAN LUAR DAN BAN DALAM (OPKR-40-019B) Oleh : JANRO ESKANDO PURBA

Upload: putrairawan1818

Post on 08-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

RPP penggantian ban

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

TEKNIKMEKANIK OTOMOTIF

PEMBONGKARAN, PERBAIKAN DANPEMASANGAN BAN LUAR DAN BAN DALAM(OPKR-40-019B)

Oleh :JANRO ESKANDO PURBANim : 5103121016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.

Mata Pelajaran : Kompotensi Kejuruan Mekanik Otomotif.Kelas / Semester: 1/I.Pertemuan ke : I (Pertama).Alokasi waktu: 20 Menit.Standar kompetensi : Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Ban dalam.Kompetensi Dasar: Membongkar, Memasang dan Mengganti Ban dalam dan Ban LuarKode Kompotensi: OKPR-40-019B.Indikator:1. Pembongkaran dan penggantian ban dalam dan luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.3. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pembongkaran dan penggantian.

I. Tujuan Pembelajaran :A. Siswa diharapkan mampu menjelaskan tipe ban dalam atau ban luar dan konstruksinya.B. Siswa diharapkan dapat memberikan informasiyang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.C. Siswa dapat menjelaskan prosedur pembongkaran dan penggantian ban dalam dan ban luar.

II. Materi Ajar : A. Tipe ban dalam dan luar beserta konstruksinya.

1). BAN.Ban adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban-ban ini berputar pada permukaan jalan dan tenaga engine di transfer melalui ban.Ban mempunyai fungsi sebagai berikut:a) Menahan seluruh berat kendaraan.b) Karena berhubungan dengan permukaan jalan, maka ban akan memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan, dan juga mengontrol start, akselerasi, deselerasi, pengereman, dan berbelok.c) Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan.Konstruksi BanGambar dibawah ini merupakan konstruksi dasar dari ban.

Gambar: Konstruksi Dasar Ban.

JENIS-JENIS BANMenurut konstruksinya ban dikelompokkan sebagai berikut :Klasifikasi menurut cara penyusunan ply-cord yangmembentuk carcass : ban bias-ply (cross-ply tire) dan banradial-ply.Ban kendaraan dapat dibagi menjadi:ban bias,radial dan tubeless (tanpa ban dalam).A). BAN BIAS.Ban ini dibuat dengan lapisan serat arah miring. Memiliki tapak (tread) dengan daya serap benturan yang baik sehingga memberikan kenyamanan berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap keausan dan guncangan (rol) tidak sebaik ban radial.

B). BAN RADIAL.Lapisan serat pada ban ini menyilang lingkar ban, ditambah lapisan sabuk searah lingkar ban. Tipe ban ini, sabuk terbuat dari serat baja. Ban ini disebut ban radial baja. Tapaknya lebih kaku, lebih tahan terhadap guncangan dan keausan dari pada tipe bias, namun kurang nyaman pada jalan tidak rata.

Gambar12.Roda dengan Ban Bias dan Ban Radial.C). BAN TUBELESS.

Tipe ini dirancang untuk menahan udara langsung di dalamnya tanpa menggunakan ban dalam. Dilengkapi dengan lapisan dalam untuk menghindari kebocoran udara serta berfungsi untuk menghambat udara bocor dengan cepat saat ban tertusuk, sehingga tingkat keamanannya cukup baik. Keuntungan Ban Tubeles yaitu saat ban terkena paku atau benda tajam lainnya, tread dan liner mencengkeram kuat pada paku, sehingga dapat mencegah kebocoran udara sehingga ban tidak cepat kempis. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim, transfer radiasi panasakan lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam, flap dan sidering ban menjadi lebih ringan.

Perbedaan Ban Bias dan Ban RadialTabel 4. Perbedaan Ban Bias dan Ban radial.

Struktur Ban Bias dan Ban RadialTabel 5. Struktur Ban Bias dan Ban Radial

Perbandingan PrestasiTabel 6. Perbandingan Prestasi Ban Radial dan Ban Bias

Perbedaan Ban Tube Type dengan Ban TubelessTabel 7. Perbedaan Ban Tube Type dengan Ban Tubeless

PROSEDUR PEMBONGKARAN BAN DARI PELEK (BAN BIASA)a) Pasang ban yang telah kempes pada sisi sampingmesin.b) Posisikan bilah penekan (3) dengan menggeser handle (4)pada sisi samping ban berjarak 5 mm dari rim.c) Selama proses pengepresan, tangan tidak berada di posisisamping ban karenaberbahaya. d) Tekan pedal (2), maka bilahnekan (3) akan menekansidewall dengan tekanan yangcukup kuat sampai keduabead lepas dari rim. e) Tempatkan roda di atasmesin, tekan pedal (3) sampaiposisi pelek terjepit dengan kuat.f) Posisikan pengait pelepas ban (2), 2 mm di atas rim.g) Gunakan sendok ban (1) untuk mencongkel sisisampingban dan menepatkan dengan pengait (2) sampai pengait masuk ke dalam bead. h) Tekan pedal pemutar (3),maka mesin akan memutarkanban berlawanan arah jarumjam (anticlock wise), makabead akan terlepas dari rim. i) Keluarkan ban dalam daripelek dengan menarik secaraperlahan. j) Untuk melepas bead sisibawah, tempatkan pengaitpada rim sisi bawah. k) Tekan pedal (3), maka mesinakan berputar berlawananarah jarum jam dan ban akanterlepas dari peleknya.

PROSEDUR PEMASANGAN BAN a) Tempatkan pelek di atas mesin. b) Tempatkan ban di atas pelek, masukkan bead ke salah satusisi samping pelek. c) Tempatkan tuas pemasang pada bead sisi bawah dantekan pedal pemutar, maka mesin akan berputar searahjarum jam, maka bead bawah akan terpasang pada pelek.d) Masukkan ban dalam dan tepatkan pentil pada lubangnyasampai posisi tegak lurus terhadap pelek. e) Pasang tuas pengait pemasang, setel posisi tuas 2mm di sisi atas rim. f) Tekan pedal pemutar (panah kanan), maka mesin akanberputar searah jarum jam, secara perlahan ban akanterpasang pada pelek. g) Posisikan ban luar terhadap pelek dengan cara menekansisi bead, maka ban akan tertata rapi pada peleknya. h) Pasang katup pentil ban dengan menggunakan kuncipentil. i) Pompa ban dengan kompresor dengan tekanan yang sesuaidengan peruntukan ban.

III. METODE PEMBELAJARAN :CERAMAH, PRAKTEK, DISKUSI, DAN TANYA JAWAB.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :A Kegiatan awal ( 5 menit )1. Memberikan Salam.2. Memimpin Doa.3. Melakukan Apresiasi.4. Menyampaikan Materi

B Kegiatan inti ( 15 menit )1. Menguraikan sistematika pembelajaran baru. 2. Menyampaikan/menjelaskan materi meliputi:3. Tipe ban dalam dan luar beserta konstruksinya.C Kegiatan akhir ( 5 menit )1. Mendiskusikan Materi.2. Menyimpulkan / Rangkuman pembelajaran.3. Menyapaikan topik materi yang akan datang.4. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama.

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :A. Modul / bahan ajar OPKR 40 019 B, Buku Dasar dasar Automotive Toyota.B. Gambar pemasangan Ban

VI. PENILAIAN :A. Tes tulis.B. Tes Kerja atau Praktek.

Tes Tulis1. Jelaskan jenis-jenis ban menurut Konstruksinya.2. Jelaskan tentang jenis ban bias, radial dan tubeles. 3. Jelaskan prosedur pemeriksaan kerusakan ban luar.

Jawaban1. Jenis-jenis ban menurut konstruksinya:Menurut konsttruksinya ban dapat dikelompokkan sebagai berikut :a. Klasifikasi menurut cara penyusunan ply-cord yang membentuk carcass, ban bias-ply, dan ban radial ply.b. Klasifikasi menurut cara menyimpan udara, ban dengan ban dalam (tube type), dan ban tanpa ban dalam (tubeless2. Ban kendaraan dapat dibagi menjadi : ban bias,radial dan tubeless (tanpa ban dalam).a. Ban Bias.Ban ini di buat dengan lapisan serat arah miring. Memiliki tapak (tread) dengan daya serap benturan yang baik sehingga memberikan kenyamanan berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap keausan dan guncangan (rol) tidak sebaik ban radial.b. Ban Radial.Lapisan serat pada ban ini menyilang lingkar ban, ditambah lapisan sabuk searah lingkar ban. Tipe ban ini sabuk terbuat dari serat baja disebut ban radial baja. Tapaknya lebih kaku, lebih tahan terhadap guncangan dan keausan dari pada tipe bias, namun kurang nyaman pada jalan tidak rata.c. Ban Tubeless.Tipe ini dirancang untuk menahan udara langsung di dalamnya tanpa menggunakan ban dalam. Dilengkapi dengan lapisan dalam untuk menghindari kebocoran udara serta berfungsi untuk menghambat udara bocor dengan cepat saat ban tertusuk, sehingga tingkat keamanannya cukup baik. Keuntungan Ban Tubeles yaitu saat ban terkena paku atau benda tajam lainnya, tread dan liner mencengkeram kuat pada paku, sehingga dapat mencegah kebocoran udara sehingga ban tidak cepat kempis. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim, transfer radiasi panas akan lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam, flap dan sidering ban menjadi lebih ringan

3. Prosedur pemeriksaan kerusakan ban luar sebagai berikut:a. Bersihkan seluruh permukaan bandari kotoran dan benda-benda asing yang menempel, bila perlu cuci dengan air bersih.b. Periksa ban jika terdapat cacat atau rusak pada sisi luar dan sisi dalam dari ban.c. Periksa perubahan bentuk atau keausan pada pola ban.d. Periksa kesesuaian ukuran ban dengan pelek.

SKALA PENILAIANLembar penilaian psikomotor Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Ban dalam peserta didik:ASPEK YANG DINILAINILAI

BAIKCUKUPSEDANG

SKOR : 3SKOR : 2SKOR : 1

1. Langkah kerja2. Penggunaan alat3. Sikap kerja4. Penggunaan sumber informasi5. Kemampuan menganalisis pekerjaan6. Ketelitian7. Keselamatan kerja8. Kerapian9. Kebersihan10. Waktu................................................................................................................................................................................................................................................

JUMLAH

NILAI AKHIR27 - 30 = A 15 -19 = D24 -26 = B 10 -14 = E20 -23 = CJUMLAH :

NILAI AKHIR :

INSTRUKTOR :

Guru mata pelajaran,

JANRO ESKANDO PURBANIM. 5103121016

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS

Nama Sekolah: SMK Negeri 4 MedanMata Pelajaran: Kompetensi Kejuruan Mekanik OtomotifKelas/Semester: X/SatuStandar Kompetensi: Pembongkaran, Perbaikan dan Pemasangan Ban Luar dan Ban DalamKode kompotensi: OKPR-40-019BAlokasi Waktu : 1 x 45 Menit

KOMPOTENSI DASARINDIKATORMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Membongkar, memasang dan mengganti ban dalam dan luar.

2. Memeriksa ban dalam dan ban luar untuk menentukan perbaikan.

3. Melaksanakan perbaikan ban dalam atau ban luar.

Pembongkaran dan peng-gantian ban dalam dan luar dilaksanakan tanpa menye-babkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pembongkaran dan penggantian. Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operator Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan, dan Keselamatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban Pemeriksaan ban dalam atau luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan pada kelengkapan tempat kerja atau kendaraan. Informasi yan g benar di akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan ban dalam dan ban luar. Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), Undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Penilaian ban yang tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil untuk menentukan perbaikan. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban. Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban.

Perbaikan ban dalam dan ban luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Perbaikan atau penggantian ban dalam atau luar dengan menggunakan metode fan perlengkapan yang telah disetujui, berdasarkan spesifikasi industri dan pabrik. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedurest), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Tipe ban dalam dan ban luar beserta konstruksinya. Prosedur pemeriksaan ban untuk menentukan kemampuan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki). Peraturan kelaiakan jalan berhubungan pada ban dan pelak. Prosedur pembongkaran, perbaikan dan penggantian ban.

Prosedur pemeriksaan dan ban dalam dan ban luar jenis biasa dan tubeles.

Prosedur perbaikan ban dalam dan ban luar. Mengidentifikasi konstruksi ban diagonal dan ban radial melalui penggalian informasi pada buku manual. Mempelajari keuntungan dan kerugian ban diagonal dan ban radial melalui penggalian pada macam-macam buku sfesifikasi pabrik. Menafsirkan kode dan ukuran utama ban dengan melihat data spesifikasi pabrik. Menentukan tingkat keausan telapak ban secara visual. Mempelajari penggantian rasio ban . menghitung tinggi dan diameter luar ban. Menyebutkan jenis-jenis rasio ban. Menginterpretasikan keausan ban. Membersihkan roda dan ban. Melakukan pemeriksaan ban dalam dan ban luarsesuai SOP. Melaksanakan penggantian ban dalam dan ban luar.

Mengidentifikasi jenis kerusakan pada ban biasa dan ban tubeles dengan menggali berbagai informasi dan pengematan langsung di bengkel. Menggali informasi tentang prosedur pemeriksaan ban dalam dan ban luar . Melaksanakan pemeriksaan ban dalam dan ban luar untuk menentukan kerusakan sesuai dengan SOP. Menentukan kerusakan ban dalam dan ban luar.

Menggali informasi mengenai teknik perbaikan setiap jenis ban dan dalam dan ban luar dari berbagai informasi dan mengadakan pengamatan langsung di bengkel. Mempelajari cara mengoperasikan peralatan dan perlengkapan perbaikan ban dalam dan ban luar sesuai dengan SOP dengan menggali informasi dari modul dan pengamatan di bengkel. Latihan mengperasikan peralatan dan perlengkapan perbaikan ban dalam dan ban luar sesuai SOP. Melaksanakan perbaikan ban dalam dan ban luar sesuai SOP.Test tertulis.

Non Test (observasi/cek list) dan lisan.

Test tertulis.

Non test (observasi/cek list) dan lisan.

Test tertulis

Non test (observasi/cek list) dan lisan.2

2

22 (4)

2 (4)

2 (4)2 (8)

2 (8)

2 (8)Modul ban luar dan ban dalam. Buku manual ban luar dan dalam. Peralatan tangan, peralatan bertenaga, perlengkapan khusus, penyempreot, perlengkapan pembongkaran ban dan tangki pencelup, ban luar dan dalam.