pleno (2)

21
PLENO TUTORIAL SKENARIO 3 TUMPATAN TUANG KELOMPOK 5 dan KELOMPOK 6

Upload: hayyu-rizky

Post on 24-Jul-2015

137 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLENO (2)

PLENOTUTORIAL SKENARIO 3

TUMPATAN TUANG

KELOMPOK 5 dan KELOMPOK 6

Page 2: PLENO (2)

Tumpatan adalah sesuatu yang digunakan untuk menutup bagian yang rusak sehingga bentuk dan fungsinya dapat kembali seperti semula.

Tumpatan ada 2:1. Tumpatan langsung2. Tumpatan tidak langsung (tuang)

TUMPATAN

Page 3: PLENO (2)

Tumpatan tuang merupakan jenis tumpatan yang dilakukan secara tidak langsung.

Biasanya terbuat dari logam, resin akrilik dan komposit

Tumpatan jenis ini biasanya diindikasikan untuk gigi premolar dan molar karena memerlukan jenis tumpatan yang lebih kuat untuk menahan tekanan.

TUMPATAN TUANG

Page 4: PLENO (2)

Logam merupakan substansi kimia opak (tidak tembus cahaya) mengkilap yang merupakan penghantar (konduktor) panas atau listrik yang baik serta bila dipoles, merupakan pemantul atau reflektor sinar yang baik.

Logam merupakan elektropositif yakni memberi ion positif dalam larutan.

LOGAM

Page 5: PLENO (2)

All0y adalah logam yang mengandung dua atau beberapa unsur, sekurang-kurangnya satu diantaranya adalah logam dan semuanya sama-sama larut dalam keadaan dicairkan

Alloy bertujuan untuk mencari sifat yang lebih unggul dari masing-masing sifat logam atau non-logam tersebut

Alloy

Page 6: PLENO (2)

SIFAT-SIFAT ALLOY bergantung pada perlakuan termis perlakuan mekanis komposisi penyusun Alloy

Page 7: PLENO (2)

Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi Konduktor yang baik Dapat ditempa, dapat diregangkan, dapat dilas,

dapat dibengkokkan Mengalami sedikit penyusutan ketika memadat Memiliki termal ekspansi jika mengalami

penambahan dimensi Tahan impact (tahan beban kejut) Dapat dikerjakan dengan mesin,ex: mesin bubut Padat ,keras dan kuat pada suhu ruang kecuali

raksa Mempunyai sifat ketangguhan yang cukup besar

SIFAT LOGAM

Page 8: PLENO (2)

Memiliki modulus elastisitas Ductility : dapat ditarik menjadi panjang Elektropositif Mengalami penyusutan kecuali jika

ditambahkan Pd, Pt, dan Cu Tahan abrasi

Page 9: PLENO (2)

Non toxic dan non iritant Tidak larut dalam CRM Biokompabilitas dengan pulpa dan jaringan rongga mulut Tahan terhadap tekanan Kekuatan tinggi Mudah dimanipulasi Tidak mudah luntur Mempunyai estetika yang baik Tahan suhu panas dan dingin Mudah disolder dan dipoles Titik leleh tinggi Tidah mutagen dan karsinogen

SYARAT LOGAM UNTUK KG

Page 10: PLENO (2)

Logam murni1. Basemetal, terdiri dari perak, emas, zink,

tembaga, iridium, osmium, rudenium2. nobelmetal, terdiri dari Au,platinum, Pd,

galium, nikel3. Logam jarang, terdiri dari litium, iodium4. Kelompok mineral logam, terdiri dari

cobalt, besi, campuran logam besi

JENIS dan KLASIFIKASI LOGAM

Page 11: PLENO (2)

Logam campur1. Binary (2 logam)2. Ternary (3 logam)3. Quternary (4 logam)4. dst.

Page 12: PLENO (2)

Berdasarkan angka kekerasan◦ Soft◦ Medium◦ Hard◦ Extra - hard

Berdasarkan komposisi◦ High noble (logam mulianya lebih dari 40%)◦ Noble (logam mulianya lebih dari 25%)◦ Base metal (logam mulianya kurang dari 25%)

Klasifikasi ADA mengenai alloy

Page 13: PLENO (2)

PenuanganPenuangan ini meliputi pekerjaan mencairkan logam dan membentuknya di dalam cetakan. Misal: besi, kuningan, alumunium, dll dapat dituang ke dalam cetakan yang terbuat dari pasir dan tanah liat. Cetakan dari tanah liat dan pasir ini rusak setiap kali setelah pemakaian. Die casring menggunakan cetakan permanen dari logam.

Pekerjaan DinginPada umumnya logam dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik atau digulung. Logam dapat ditarik melalui suatu die untuk mendapatkan bentuk kawat.

Manipulasi logam

Page 14: PLENO (2)

Serbuk MetalurgiSuatu bentuk logam dapat dipres dibawah tekanan tinggi untuk mendapatkan bahan degan bentuk yang dikehendaki.hasil ini tidak kuat karena hasil adhesi. Dengan melakukan sintering kekuatan dapat ditingkatkan, dimana pemrosesan dipanaskan dalam atmosfir yang tidak teroksidasi di bawah titk cair dan menggumpalkan partikel.

Electroforming Suatu logam dapat dilapiskan pada permukaan yang bersifat penghantar dengan proses elektrolisa.

Pendinginan logam cair

Page 15: PLENO (2)

Pembuatan model malam pada die

Pembuatan sprue, base sprue

Disatukan dengan bahan reservoir (hindari porous)

Masuk bumbung tuang dari logam padat

Ditanam dengan bahan tanamGips 4680 – 6500 C

Fosfat 7000 – 8700 C

Page 16: PLENO (2)

Bourning out (dipanaskan dengan oven sampai bersih)

Casting (mencairkan alloy)Cara2 : dengan blow torch

electrik dan induksi

Setelah casting bumbung tuang keluar

Direndam segera

Page 17: PLENO (2)

Dipanaskan, diasamkan dengan HCl 50 % agar oksida hilang

Grinding (dihaluskan)

Polishing (mengkilap)

Page 18: PLENO (2)

Mahkota stainless steel Restorasi mahkota (inlay dan onlay) Dental implant Alat orto (breket) titanium Untuk pasak Gigi tiruan kerangka logam

APLIKASI

Page 19: PLENO (2)

◦ Dental amalgam : bahan tambal gigi, komposisinya yaitu Ag + Sn + Cu + Zn + Hg

◦ Alloy emas : inlay, onlay, mahkota, GTJ, landasan gigi tiruan sebagai tuangan, digunakan dalam bentuk kawat

◦ Alloy Co – Cr, Ag – Pd, Al – Br, digunakan sebagai landasan gigi tiruan sebagai tuangan

◦ Stainless steel : landasan gigi tiruan dan digunakan dalam bentuk kawat

◦ All0y Ni – Cr, Ni –Ti, digunakan dalam bentuk kawat

Page 20: PLENO (2)

TERIMA KASIH

Page 21: PLENO (2)

Bahan resevoir?(kel 4-hayyu) Cara casting blowtorch, elektric, dan

induksi? (Kel 1- Berty) Sifat logam elektropositif? (kel 3-Ayu L)