pleno 1

63
Pleno 1 Kelompok 3

Upload: istiqomah-katin

Post on 22-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

repro

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno 1

Pleno 1Kelompok 3

Page 2: Pleno 1

Anggota KelompokKetua : Anggi PrasabanandaSekretaris 1 : Sonia OktarinaSekretaris 2 : Dini TaniaFasilitator : dr.JohannesAnggota :Selli efrida siahaanAbisyifa rahma taimJuwita intanRizki adenaIstiqomah katinBesta arum bella

Page 3: Pleno 1

Pemicu Apa yang terjadi pada tubuhku? Ny.Desi 26 tahun , datang diantar

suaminya dengan keluhan terlambat haid 6 minggu. Keluhan disertai dengan mual-mual di pagi hari dan rasa penuh pada payudaranya. Pasien ingin memastikan jika pasien benar-benar hamil dan mengetahui perubahan-perubahan pada tubuhnya selama kehamilan.

Page 4: Pleno 1

terminologi -

Page 5: Pleno 1

Keyword Ny.Desi 26 tahun Mual dipagi hari Payudara terasa penuh

Page 6: Pleno 1

Identifikasi masalah Wanita 26 tahun ingin memastikan dia

benar hamil atau tidak dan ingin mengetahui perubahan-perubahan pada tubuhnya.

Page 7: Pleno 1

Wanita 26th

- Terlambat haid 6 minggu

- Mual di pagi hari- Payudara terasa

penuh

Patologis

Fisiologis

kehamilan

Sistem Reproduksi

Laki - Laki

Perempuan

- Anatomi- Histologi- Biokimia- Fisiologi- Faktor Eksogen &

Endogen

- Gizi- Perubahan

Fisiologis- Laktasi &

Persalinan- Perawatan

Antenatal- Tahap – tahap

kehamilan- Pemeriksaan

kehamilan Ibu & anak

- Penghitungan HPHT

ANALISIS MASALAH

Page 8: Pleno 1

Hipotesis Ny.Desi positif hamil Gejala yang dirasakan ny.Desi karena

kehamilan Usia kehamilan Ny.Desi pada pemicu

adalah 8 minggu

Page 9: Pleno 1

Pertanyaan Terjaring

Page 10: Pleno 1

1A. Anatomi sistem reproduksi wanita

Page 11: Pleno 1
Page 12: Pleno 1
Page 13: Pleno 1
Page 14: Pleno 1
Page 15: Pleno 1

Anatomi Sistem reproduksi laki laki

Page 16: Pleno 1
Page 17: Pleno 1
Page 18: Pleno 1
Page 19: Pleno 1

Anatomi Sistem reproduksi laki laki

Page 20: Pleno 1

1.B Histologi sistem reproduksi laki - laki

Page 21: Pleno 1
Page 22: Pleno 1

Histologi sistem reproduksi wanita

Page 23: Pleno 1
Page 24: Pleno 1
Page 25: Pleno 1
Page 26: Pleno 1
Page 27: Pleno 1

1.C Biokimia sistem reproduksi

Page 28: Pleno 1

1D. FISIOLOGI

Page 29: Pleno 1

PRIA

Page 30: Pleno 1
Page 31: Pleno 1

WANITA

Page 32: Pleno 1
Page 33: Pleno 1
Page 34: Pleno 1

2 a. tahapan kehamilan

Page 35: Pleno 1
Page 36: Pleno 1
Page 37: Pleno 1
Page 38: Pleno 1

2. B Perubahan fisiologis selama kehamilan

Page 39: Pleno 1

1. Tidak mengalami mestruasi

Jaringan embrionik yang bru tumbuh di rahim ibu akan mensekresi hormon chrionic gonadotropin yang menyebabkan tidak terjadinya menstruasi

Page 40: Pleno 1

Estrogen meningkatplasenta seperti korpus luteum, mensekresi

estrogen maupun progesterone pembentukannya nya meningkat menjadi 30 kali kadar rduksi estrogen ibu yang normal

hal ini menyebabka pembesaran uterus ibu, pembesaran payudara, pertumbuhan duktus payudara ibu dan pembesaran genitali eksterna perempuan

Page 41: Pleno 1

Sekresi progeteroneselan disekresi dalam jumlah

sedang oleh korpus luteum, pada awal kehamilan kelak disekresikan dalam jumlah yang sangat banyak oleh plasenta, rata-rata meningkat 10 kali lipat selama kehamilan

Page 42: Pleno 1

Penambahan berat badanpenambahan berat badan rata-

rata selama kehamilan adalah sekitar 25-30 pon. Selama kehamilan, seorang perempuan sering mengalami peningkatan nafsu makan yang sangat besar, sebagian disebabkan oleh pemindahan sebagian makanan ke fetus, dan sebagian lainnya karena hormonal

Page 43: Pleno 1

Metabolismeakibat peningkatan sekresi

beragai hormon selama kehamilan, termasuk tiroksin, hormon korteks adrenal dan hormon seks kecepatan metabolisme meningkat sekita 15 % selama sampai akhir kehamilan.

Page 44: Pleno 1

Volume darah ibu meningkat selama kehamilan

darah ibu sesaat sebelum aterm kira-kira 30% di atas normal. Hal ini disebabkan peningkatan hormon aldosterone dan estrogen serta retensi cairan oleh ginjal. Selain itu sumsum tulang belakan menjadi sangat aktif dan mengahasilkan sel-sel darah merah tambahan mengikuti kelebihan volume cairan

Page 45: Pleno 1

2.e.Antenatal Care ANC adalah asuhan antenatal adalah upaya preventif

program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.

Asuhan standar maternal termasuk 7T Timbang Ukur TD Pemberian imunisasi Tetanus Pemberian tablet zat besi Tes PMS Temu wicara

Page 46: Pleno 1

AnC minimal 4x, yaitu : 1x triwulan I 1x triwulan II 2x triwulan III

Page 47: Pleno 1

2.f.Pemeriksaan Penujang USG Pemeriksaan Lab

Pemeriksaan darah lengkap Tes Plano

Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Leopold Pemeriksaan Dalam Vagina

Page 48: Pleno 1

2.g.Perhitungan Hpht Tentukan terlebih dahulu hari pertama

haid terakhir (HPHT) HPHT = tanggal/bulan/tahun Taksiran persalinan ditentukan dengan

rumus naegele : Tanggal +7 , Bulan -3, Tahun +1

Page 49: Pleno 1

Gizi Makanan yang perlu dikonsumsi saat hamil

Gizi yang seimbang Banyak makan buah-buahan dan sayuran,

protein, karbohidrat dan cairan yang cukup. Pemberian Zat Besi

Makanan yang perlu dihindari Junk Food Alkohol dan Kafein Aditif, ex : MSG, zat pewarna

Page 50: Pleno 1

Makanan yang perlu dipasteurisasi SeaFood Daging Merah Waspada makanan Kalengan

Page 51: Pleno 1

Tes Kehamilan Melihat gejala dan tanda Tes Beta HCg Positif USG Kehamilan Penilaian Ante Partum Rutin berkala

Page 52: Pleno 1

3. Tanda dan gejala kehamilan

Tanda tidak pasti kehamilan

a) Amenorea (tidak dapat haid) Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Dengan diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan terjadi, dengan memakai rumus Neagie: HT – 3 (bulan + 7).

b) Mual dan muntah Biasa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut “morning sickness”.

c) Mengidam (ingin makanan khusus) Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.

Page 53: Pleno 1

d) Pingsan Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat. Biasanya hilang sesudah kehamilan 16 minggu.

e) Anoreksia (tidak ada selera makan) Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi.

f) Mamae menjadi tegang dan membesar. Keadaan ini disebabkan pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.

g) Miksi sering Sering buang air kecil disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.

Page 54: Pleno 1

h) Konstipasi atau obstipasi Ini terjadi karena tonus otot usus menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

i) Pigmentasi (perubahan warna kulit) Pada areola mamae, genital, cloasma, linea alba yang berwarna lebih tegas, melebar dan bertambah gelap terdapat pada perut bagian bawah.

j) Epulis Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi pada triwulan pertama.

k) Varises (pemekaran vena-vena) Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena. Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genetalia eksterna, kaki dan betis, dan payudara.

Page 55: Pleno 1

Tanda kemungkinan kehamilan

a) Perut membesar Setelah kehamilan 14 minggu, rahim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut.

b) Uterus membesar Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya makin lama makin bundar.

c) Tanda Hegar Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus. Pada minggu-minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak.

d) Tanda Chadwick Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.

Page 56: Pleno 1

e) Tanda Piscaseck Uterus mengalami pembesaran, kadang–kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran.

f) Tanda Braxton-Hicks Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda khas untuk uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton-Hicks tidak ditemukan.

g) Teraba ballotemen Merupakan fenomena bandul atau pantulan balik. Ini adalah tanda adanya janin di dalam uterus.

h) Reaksi kehamilan positif Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

Page 57: Pleno 1

Tanda pasti kehamilan a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa

atau diraba, juga bagian-bagian janin. b) Denyut jantung janin

1) Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec 2) Dicatat dan didengar dengan alat doppler 3) Dicatat dengan feto-elektro kardiogram 4) Dilihat pada ultrasonograf.

Page 58: Pleno 1

4. diagnosis banding kehamilan :a.kehamilan ektopik terganggu yaitu kehamilan yang terjadi diluar rahim (uterus) 90-95% disegmen tuba fallopi, dengan 5 % sisanya diovarium, rongga peritoneum/didalam serviks apabila terjadi ruptur dilokasi implantasi kehamilan.

diagnosis : perdarahan pervaginam dari bercak hingga jumlah sedang, kesadaran menurun, pucat, nyeri abdomen dan pelvis, nyeri goyang porsio, serviks tertutup.

Page 59: Pleno 1

Next b. mola hidatosa adalah bagian dari penyakit trofoblastik gestasional yang disebabkan oleh kelainan pada vili khorionik yang disebabkan oleh proliferasi trofoblastikdan adem.

diagnosis : perdarahan pervaginam berupq bercak hingga banyak, mual dan muntah hebat, ukuran uterus lebih besar dari usia kehqmilan, tidak ditemukan janin uteri, nyeri perut, keluar jaringan seperti anggur, tidak ada janin, takikardi, berdebar debar.c.tumor ovariumd.tumor serviks

Page 60: Pleno 1

5.Obat yang dilarang diberikan pada ibu hamil

Page 61: Pleno 1
Page 62: Pleno 1

makanan yang harus di hindari pada saat kehamilan :-junk food-alkohol dan kafein-aditif-sea food-daging mentah dan telur-waspada makanan kaleng

Page 63: Pleno 1

Kesimpulan Berdasarkan jawaban dari pertanyaan

terjaring, Hipotesis pertama,kedua,dan ketiga belum dapat diterima. Karna kita belum dapat menentukan pasien pada pemicu memang benar hamil atau tidak, perlu ada pemeriksaan lain untuk menunjang diagnosis.