plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - usd … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan...

165
PENGARUH VOLUME PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR SABUT KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Diajukan Oleh : Salma Yunita Sari NIM : 111434036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trandang

Post on 11-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

i

PENGARUH VOLUME PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR SABUT

KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN

TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh :

Salma Yunita Sari

NIM : 111434036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

ii

PENGARUH VOLUME PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR SABUT

KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN

TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh :

Salma Yunita Sari

NIM : 111434036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Artinya : “Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang

mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari Muslim)

Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be

trapped by dogma which is living with the results of other people’s thinking.

Don’t let the noise of other’s opinions drown out your own inner voice, and

most important have the courage to follow your heart and intuition.

-Steve Jobs-

Miracle is another name for hardwork

“Jadikan sabar dan sholat sebagai kunci keberhasilan. Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan.“

(Ali Imron : 69)

“Barang siapa yang menghendaki kesuksesan di dunia maka harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kesuksesan akhirat

harus dengan ilmu dan barang siapa menghendaki kedua - duanya juga harus dengan ilmu.” (H.R Imam Syafi’i)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 Agustus 2015

Penulis

Salma Yunita Sari

Do not store dreams in your eyes, they may roll down with tears. Strore them in your heart,

each heartbeat will inspire you to fulfill them. (PAS)

Karya ini ku persembahkan untuk :

Almarhum kakek ku yang selalu menjadi orang pertama yang menanti rapor ku,

dan seharusnya menjadi orang pertama pula yang akan membaca karya ini dan

berdiri didepan menyambut kelulusanku.

Orang tuaku, adik-adikku, dan seluruh keluarga besar.

Sahabatku tercinta Alm.Nida Mulyono.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

ix

ABSTRAK

PENGARUH VOLUME PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR SABUT

KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN

TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

Salma Yunita Sari

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik berbahan dasar

sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil penen tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.).

Sabut kelapa memiliki kandungan unsur-unsur hara dari alam yang sangat dibutuhkan

tanaman yaitu berupa Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Fospor

(P). Kalium ini merupakan salah satu unsur yang diperlukan bagi tanaman, karena salah satu

sifat positif dari kalium adalah menghambat klorosis pada daun.

Penelitian ini dilaksanakan di desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten

Magelang dengan kondisi tanah latosol (rendah unsur hara). Penelitian ini menggunakan

metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial, dengan 3 pemberian perlakuan dan kontrol.

Perlakuan dibedakan dengan pemberian pupuk organik cair sabut kelapa dengan volume yang

berbeda yaitu 100 ml/l, 200 ml/l, dan 300 ml/l. Parameter yang diamati adalah tinggi batang

(cm), jumlah daun (helai), berat basah (gram), dan berat kering (gram).

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk cair sabut kelapa memberikan

pengaruh positif. Perlakuan paling baik ditunjukan pada perlakuan 1 dengan volume 100 ml/l

yang memberikan pengaruh positif baik pada pertambahan tinggi batang, jumlah daun, berat

basah, dan berat kering. Sedangkan pengaruh terendah pada kontrol karena tanpa tambahan

nutrisi, yang terjadi pada pertambahan tinggi batang dan berat basah, berat kering tangkai

daun. Sedangkan untuk jumlah daun, berat basah, dan berat kering daun terendah pada

perlakuan 3 karena terserang hama dan penyakit.

Kata kunci : Brassica juncea L., Latosol, Sabut kelapa, Volume.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

x

ABSTRACT

THE IMPACTS OF VOLUME OF LIQUID ORGANIC FERTILIZER MADE FROM

COCONUT FIBER (Cocos nucifera) ON THE GROWTH AND THE CROP OF

MUSTARD GREENS (Brassica juncea L.)

Salma Yunita Sari

Sanata Dharma University

This research is aimed to know the impact of using liquid organic fertilizer made

from coconut fiber on the growth and the crop of mustard greens (Brassica juncea L.).

Coconut fibers contain natural nutrients which are important for plants, namely Kalium (K),

Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Phosphor (P). Kalium is one of the

nutrients which is needed by plants because of its positive characteristic is to block the

chlorosis on leaves.

This research was hold in Podosoko village, Sawangan District, Magelang regency,

under latosol ground condition (less of nutrients). This research uses Completely Randomized

Design (CRD) non-factorial using 3 treatments and controls on plants. These treatments are

differed by the use of different volume of liquid organic fertilizer made from coconut fiber:

100 ml/l, 200 ml/l, and 300 ml/l. The parameters used in this research are the plants height

(cm), the numbers of leaves (sheets), the total weight of plants before placed in an oven

(gram), and the total weight of plants after placed in an oven (gram).

The result shows that the use of liquid organic fertilizer of coconut fiber gives

positive impacts on plants. The most positive result is showed by treatment 1 under the

volume of 100 ml/l which increase the growth of plants, the number of leaves, and the total

weight of plants before and after they are placed in the oven. On one hand, the lowest result

of treatment is showed by plants which are less of nutrient addition which impacts on the

growth of stem and the total weight of stalk before and after placed in the oven. On the other

hand, the number and the total weight of leaves before and after they are placed in the oven

are in the lowest result under treatment 3 because of having pests and diseases.

Keywords: Brassica juncea L., Latosol, Coconut fibers, Volume.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Volume Pupuk Organik Cair

Berbahan Dasar Sabut Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen

Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.), sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa banyak

pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam penulisan skripsi ini, untuk itu iringan

doa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan, utamanya kepada :

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph. D., selaku rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Rohandi, Ph. D. Selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc selaku ketua Program Studi Pendidikan

Biologi, Universitas Sanata Dharma.

4. Lucia Wiwid Wijayanti, M. Si, selaku dosen pembimbing yang tidak pernah lelah

memberikan motivasi dan ilmunya.

5. Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd dan Luisa Diana Handoyo, M.Si, selaku dosen

penguji yang telah memberikan ilmu dan arahanya sehingga skripsi ini menjadi

lebih baik.

6. Seluruh dosen Pendidikan Biologi yang selama empat tahun ini telah begitu sabar

membimbing dan membagikan ilmunya.

7. Pak Agus selaku staf laboratorium Pendidikan Biologi yang bersedia membantu

selama penelitian berlangsung.

8. Segenap staf sekretariat Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang

telah memberikan pelayanan akademik secara optimal.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xii

9. Bapak Riyanto, S. Pd dan ibu Rochmaniyatun, S. Pd yang selalu memberikan doa

dan dukungan materil hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

10. My angels, adik-adikku tercinta Dava Umi Alifah dan Malika Mar‟atu Khumaira

yang selalu memberikan semangat dan tawa dikala lelah.

11. Pranedya Aldis Satriya yang selalu menjadi motivator hingga penulis

menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat – sahabat ku tersayang yang selalu menemani, memberikan motivasi, dan

semangatnya Anita, Tama, Ken, Dwi, Bintang, Niken, Winda, Kak Stien, Dr. Rum

Jayanti, Eva, Sara, Fenti, Brigita, Ricca, Eka, Chyntia, Lia, Aris, Ari, Bayu, Bang

Jimmy, Thomas, dan semua angkatan 2011 Pendidikan Biologi yang penulis

sayangi dan banggakan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi informasi bagi pembaca.

Salma Yunita Sari

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..........................................................................vi

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK.......................................vii

ABSTRAK....................................................................................................................viii

ABSTRACT....................................................................................................................ix

KATA PENGANTAR......................................................................................................x

DAFTAR ISI...................................................................................................................xi

DAFTAR TABEL.........................................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................xvi

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................5

C. Batasan Penelitian.................................................................................................6

D. Tujuan Penelitian..................................................................................................7

E. Manfaat Penelitian................................................................................................8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................9

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian..............................................................................9

B. Tanaman Sawi Hijau................................................................................................10

1. Klasifikasi Tanaman Sawi Hijau...................................................................10

2. Botani..............................................................................................................11

3. Morfologi........................................................................................................12

4. Syarat Tumbuh................................................................................................12

5. Budidaya Tanaman Sawi................................................................................14

6. Hama, Penyakit, dan Pengendalianya.............................................................22

7. Panen dan Pasca Panen...................................................................................35

8. Nilai Gizi dan Manfaat Sawi Hijau.................................................................36

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xiv

C. Pupuk Organik Cair...................................................................................................38

D. Sabut Kelapa..............................................................................................................41

1. Klasifikasi Tanaman Kelapa............................................................................41

2. Unsur Kalium...................................................................................................42

3. Unsur Nitogen..................................................................................................44

4. Magnesium.......................................................................................................45

5. Kalsium............................................................................................................46

E. Sekam Padi...........................................................................................................47

F. Pupuk Kotoran Sapi..............................................................................................48

G. Hasil Penelitian yang Relevan..............................................................................48

H. Kerangka Berfikir......................................................................................................50

I. Hipotesa.....................................................................................................................51

BAB III. METODE PENELITIAN..................................................................................52

A. Jenis Penelitian.....................................................................................................52

B. Alat dan Bahan.....................................................................................................53

C. Cara Kerja.............................................................................................................54

D. Metode Analisis Data...........................................................................................58

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................65

A. Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau...............................................65

B. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau................................................71

C. Berat Basah Tanaman Sawi Hijau…………………………………………........77

D. Berat Kering Tanaman Sawi Hijau………………………………………...........83

E. Keterbatasan Dalam Penelitian…………………………………………….........87

BAB V. IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN.......................................88

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................89

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................91

LAMPIRAN....................................................................................................................95

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Faktor Lingkungan Podosoko………………………………………………10

Tabel 2.2. Komposisi Kimia Sawi Hijau per 100 gr…………………………………....37

Tabel 3.3. Contoh Pengamatan Pertumbuhan Sawi Hijau...............................................59

Tabel 3.4. Contoh Uji Descriptives..................................................................................61

Tabel 3.5. Contoh Test Of Homogeneity Variances........................................................62

Tabel 3.6. Contoh Uji Anova...........................................................................................63

Tabel 3.7. Contoh Uji Tukey HSD..................................................................................64

Tabel 4.8. Pertambahan Tinggi Batang Sawi Hijau………………………………….....69

Tabel 4.9. Pertambahan Jumlah Daun Sawi Hijau……………………………………...76

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tanaman Sawi Hijau……………………………………………………10

Gambar 2.2. Buah Kelapa……………………………………………………………..41

Gambar 2.3. Sabut Kelapa…………………………………………………………….41

Gambar 4.4. Grafik Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau.......................66

Gambar 4.5. Grafik Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijua.........................72

Gambar 4.6. Grafik Berat Basah Tanaman Sawi Hijau................................................78

Gambar 4.7. Grafik Berat Kering Tanaman Sawi Hijau……………………………...83

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto- Foto Pengamatan Pertumbuhan Sawi Hijau..................................................95

Lampiran 2. Data Suhu Harian Daerah Magelang…………………………………................102

Lampiran 3. Data Pengamatan Pertambahan Tinggi Batang Sawi…………………...............104

Lampiran 4. Data Pengamatan Pertambahan Jumlah Daun…………………………..............105

Lampiran 5. Data Berat Basah Sawi.........................................................................................107

Lampiran 6. Data Berat Kering Sawi…………........................................................................108

Lampiran 7. Tes Normalitas Distribusi Test of Homogeneity of Variances.............................109

Lampiran 7. Test of Homogeneity of Variances Tinggi Batang...............................................109

Lampiran 8. Hasil ANOVA Terhadap Pertambahan Tinggi Tanaman Sawi Hijau..................110

Lampiran 8. POST HOC Tinggi Batang..................................................................................110

Lampiran 9. Tes Normalitas Distribusi Data Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau...................111

Lampiran 9. Tes Homogeinity Of Variances Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau...................111

Lampiran 10. Hasil Anova Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau...............................112

Lampiran 10. Post Hoc Tests Jumlah Daun Tukey HSD.........................................................112

Lampiran 11. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Berat Basah.......................................113

Lampiran 11. Test Of Homogeinity Of Variances Berat Basah Tanaman Sawi Hijau............113

Lampiran 12. Hasil ANOVA Terhadap Berat Basah Tanaman Sawi Hijau............................114

Lampiran 12. Post Hoc Multiple Comparisons........................................................................114

Lampiran 13. Tes Normalitas Distribusi Data Berat Kering Tanaman Sawi Hijau.................115

Lampiran 13. Test Of Homogeinity Of Variances Berat Kering Tanaman Sawi Hijau...........115

Lampiran 14. Hasil ANOVA Terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Hijau...........................116

Lampiran 14. Post Hoc Multiple Comparisons........................................................................116

Lampiran 15. Tabel Nilai F-kritical untuk α= 0.05………………………………………….117

Lampiran 16. Silabus…………………………………………………………………............118

Lampiran 17. RPP…………………………………………………………………….............122

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sawi hijau (Brassica juncea L.) diperkirakan berasal dari kawasan

Mediterania dan daerah Timur dekat Afganistan, Iran, dan Pakistan Barat. Bukti lain

menunjukan bahwa tanaman ini berasal dari Cina dan Asia bagian Timur. Di daerah

Cina tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian

menyebar luas ke Filipina, Taiwan, Jepang hingga Indonesia. Daerah–daerah sentra

produksi sawi di Indonesia tersebar di beberapa propinsi seperti Riau, Kepri, Jawa

Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, Sulawesi tengah, Sulawesi Selatan, dan

Maluku. Di Jawa Tengah sendiri sentra produksi sawi terdapat di Banjarnegara,

Wonosobo, Magelang, dan Semarang (Rukmana, 1994:43).

Kabupaten Magelang sesuai dengan agroklimatnya mampu menghasilkan

komoditas pertanian yang secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan permintaan

pasar. Salah satunya yaitu sebagai penghasil sawi, berdasarkan data statistik hasil

pertanian komoditas sayuran Kabupaten Magelang pada 2013 rata-rata potensi

produksi sawi 150 kwintal/ha sehingga dapat memenuhi permintaan pasar. Namun,

dalam pemupukan yang dilakukan para petani di Kabupaten Magelang justru lebih

memilih menggunakan pupuk kimia dan insektisida. Seiring dengan berjalannya

waktu akibat dari pemakaian pupuk kimia dan insektisida secara terus menerus

menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan terjadinya kerusakan lingkungan.

Hasil analisa tanah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten

Magelang dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah Tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

2

2004 diperoleh hasil bahwa hampir semua lokasi di Kabupaten Magelang

mempunyai kandungan N total rendah sampai sangat rendah (0,02 – 0,39 %). Hal ini

dikarenakan sebagian besar tanah di Kabupaten Magelang memiliki C organik yang

relatif rendah (0,12 – 3,72 %) sebagian akibat dari mulai berkurangnya penggunaan

pupuk organik (Avelinus, 2008 : 18).

Hal inilah yang menjadi alasan bagi peneliti untuk menggunakan sabut

kelapa sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Pemilihan sabut kelapa sendiri

dikarenakan Kabupaten Magelang, merupakan salah satu wilayah yang memiliki

banyak pohon kelapa. Sehingga ada banyak buah kelapa yang dihasilkan di

Kabupaten Magelang. Sabut kelapa merupakan sisa buah kelapa yang sudah tidak

terpakai yaitu bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa yang

mempunyai nilai ekonomis yang sangat rendah.

Sabut kelapa yang merupakan hasil samping dari buah kelapa ini, dan

merupakan bagian terbesar dari buah kelapa yaitu sekitar 35% dari bobot buah kelapa.

Dengan demikian, apabila secara rata-rata produksi buah kelapa per tahun adalah

sebesar 5,6 juta ton, maka berarti terdapat sekitar 1,9 juta ton sabut kelapa yang

dihasilkan (Sundari, 2013:2). Sabut kelapa merupakan salah satu limbah rumah

tangga yang jarang dilirik ataupun dimanfaatkan. Pemanfaatan sabut kelapa sebagian

besar, hanya pada sabut kelapa yang sudah kering misalnya untuk pembuatan

kerajinan, atau sebagai bahan bakar, sedangkan untuk sabut kelapa yang masih basah

masih jarang dimanfaatkan. Penggunaan sabut kelapa sebagai pupuk organik alami

dapat meningkatkan potensi produksi sabut kelapa dan menjadi salah satu metode

penanganan limbah sabut kelapa

Dalam Sundari (2013:2), didalam sabut kelapa terkandung unsur-unsur hara

dari alam yang sangat dibutuhkan tanaman yaitu berupa Kalium (K). Disamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

3

kandungan unsur-unsur lain seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na)

dan Fospor (P). Kalium ini merupakan salah satu unsur yang diperlukan bagi

tanaman, karena salah satu sifat positif dari kalium yaitu mendorong produksi hidrat

arang. Sabut kelapa dimana di dalamnya terkandung unsur kalium, apabila direndam

maka kalium dalam sabut tersebut dapat larut dalam air, sehingga menghasilkan air

rendaman yang mengandung unsur kalium. Air hasil rendaman yang mengandung

unsur Kalium tersebut sangat baik jika diberikan sebagai pupuk serta pengganti pupuk

KCI anorganik untuk tanaman seperti tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) guna

mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Tanaman khususnya pada sayuran yang mengalami defisiensi Kalium

ditandai dengan terjadinya klorosis pada daun tua (kehilangan klorofil), kemudian

bagian tepi daun mengalami nekrosis atau kematian sel sebagai akibat dari adanya

kerusakan sel akut (Samekto R., 2008:66). Sawi hijau nutrisi utamanya terletak pada

daun, sehingga diperlukanya kalium untuk menjaga nutrisi yang terkandung pada sawi

hijau (Brassica juncea L.). Beberapa jenis sawi yang dikenal dan banyak

dibudidayakan oleh petani Indonesia diberniaga sentra produksi adalah pe-tsai/ bok

choy (sawi yang memiliki krop), choy sum/chai sim (di Indonesia lebih dikenal

sebagai sawi bakso), dan sawi putih atau sawi jabung.

Sawi memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh yaitu serat,

folat, asam pantotenat, piridoksin, riboflavin, tiamin, vitamin a, vitamin c, vitamin k,

natrium, kalsium, kalium, besi, magnesium, mangan, fosfor, seng, β-karoten, dan α-

karoten. Beberapa penelitian menunjukan bahwa banyaknya kandungan nutrisi pada

sawi ini memberikan banyak manfaat yaitu mencegah timbulnya tumor payudara,

mencegah kanker payudara, menyehatkan mata dan mengendalikan kadar kolesterol

di dalam darah sehingga mengkonsumsi sawi dapat menghindari serangan jantung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

4

Serta kandungan kalsium yang tinggi dapat mencegah terjadinya osteoporosis

(Zulkarnain, 2013:93).

Begitu banyak manfaat yang terkandung pada sawi hijau (Brassica juncea

L.), membuat masyarakat semakin tertarik untuk mengkonsumsi sawi hijau organik.

Sawi hijau bisa dikonsumsi dalam bentuk mentah sebagai lalapan, salad maupun

dalam bentuk olahan dalam berbagai macam masakan, dan minuman. Berdasarkan

latar belakang tersebut peneliti berharap melalui penggunaan sabut kelapa sebagai

pupuk organik cair dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman sawi

hijau. Sehubungan dengan maksud tersebut maka penulis menerapkan judul penelitian

PENGARUH VOLUME PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR SABUT

KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN

TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pemberian volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut

kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)?

2. Bagaimana pengaruh pemberian volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut

kelapa terhadap hasil panen tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)?

3. Berapakah volume pupuk cair organik berbahan dasar serabut kelapa yang paling

optimal pada pertumbuhan dan hasil panen tanaman sawi hijau (Brassica juncea

L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

5

C. Batasan Masalah

Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman sawi hijau

(Brassica juncea L.). Sampel yang digunakan melalui pembenihan secara mandiri,

dengan sampel berjumlah 28 tanaman sawi hijau

(Brassica juncea L.), yang dibagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing

kelompok 7 pengulangan. Benih sawi hijau yang digunakan adalah varietas Tosakan,

yang merupakan benih bersertifikat No. 04 LSSM-BTPH. Produk benih yang

digunakan di produksi oleh PT. East West Seed Indonesia, Desa Benteng, Kecamatan

Cempaka, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Satu bungkus berisi 25 g benih sawi

hijau (Brassica juncea L.), yang memiliki umur panen 25 sampai 30 hari.

Sabut kelapa yang digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair

adalah sabut kelapa yang berasal dari jenis kelapa merah. Sabut kelapa merupakan

limbah sisa buah kelapa yang sudah tidak terpakai yaitu bagian terluar buah kelapa

yang membungkus tempurung kelapa. Setelah sabut kelapa dipisahkan menggunakan

linggis dari tempurung kelapa (buah kelapa yang sudah bersih), hanya akan dijadikan

limbah yang kemudian dibakar, karena kurang dimanfaatkan. Untuk itu digunakan

serabut kelapa yang mengandung unsur kalium sebagai bahan pembuatan pupuk cair.

Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung selama 3 bulan yaitu dari bulan

Maret sampai Mei 2015. Penelitian dilakukan di Podosoko, Kecamatan Sawangan,

Kabupaten Magelang.

Variabel pertumbuhan yang akan diukur meliputi tinggi batang tanaman dan

jumlah daun, sedangkan variable hasil penen diukur melalui perhitungan hasil berat

basah dan berat kering tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

6

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh pemberian volume pupuk organik cair berbahan dasar

sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) .

2. Mengetahui pengaruh pemberian volume pupuk organik cair berbahan dasar

sabut kelapa terhadap hasil panen tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)?

3. Mengetahui volume pupuk cair organik berbahan dasar sabut kelapa yang

paling optimal pada pertumbuhantanaman sawi hijau (Brassica juncea L.).

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam membuat serta

mengaplikasikan limbah sabut kelapa sebagai bahan pembuatan pupuk cair pada

tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.).

2. Bagi Mahasiswa

Sebagai tambahan pengetahuan dan informasi bagi mahasiswa yang akan

melakukan penelitian lebih lanjut.

3. Bagi Petani

Membantu petani dalam menggunakan/memanfaatkan limbah yang ada disekitar

mereka terutama sabut kelapa yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair

pengganti KCL anorganik yang baik bagi tanaman dan tidak mencemari tanah.

Serta meningkatkan produksi tanaman sawi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

7

4. Bagi Masyarakat

Mengetahui bahwa penggunaan pupuk organik akan lebih baik dan aman bagi

tanaman yang dikonsumsi.

5. Bagi Sekolah

Pengenalan terhadap guru dan siswa tentang pemanfaatan limbah sebagai produk

baru yang bermanfaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Magelang memiliki beberapa potensi dibeberapa sektor, salah

satunya adalah sektor pertanian. Sesuai dengan agroklimatnya kabupaten

Magelang mampu menghasilkan komoditas pertanian yang secara kualitas dan

kuantitas sesuai dengan permintaan pasar. Salah satu komoditas pertanian

unggulan yaitu sawi hijau, dengan rata-rata potensi produksi 150 kwintal/ha

dalam tahun 2013. Wilayah di Kabupaten Magelang yang banyak mengahasilkan

sawi hijau yaitu Pakis, Ngablak, Sawangan, Kaliangkrik, Kajoran, dan Ngluwar.

Kecamatan Sawangan merupakan daerah pegunungan yang dikenal

sebagai pengahasil sayuran. Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan adalah desa

yang dipilih sebagai lokasi penelitian ini, berikut tabel 2.1 kondisi lingkungan

desa Podosoko :

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

9

Tabel 2.1. Komponen Faktor Lingkungan Desa Podosoko

Komponen lingkungan

Tinggi tempat (m dpl)

Drainase

Kelembapan (%)

Suhu (C)

Intensitas matahari (lux)

pH

Jenis tanah

750

Baik

75

27

39,5

5,5

Latosol

(Soesanto, L., Permana, J., dan Prihatiningsih, D. 2002 : 7).

B. Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Klasifikasi dari tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) adalah sebagai berikut:

1. Klasifikasi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rhoeadales (Brassicales)

Famili : Cruciferae (Brassicaceae)

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea (Haryanto, dkk, 1995:9).

Gambar 2.1. Tanaman

Sawi Hijau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

10

2. Botani

Menurut Sunaryono (2004), dalam Zulkarnain (2013:85). Sawi

merupakan tanaman dikotil berbentuk perdu dengan sifat pertumbuhan dwi

musim. Di Indonesia, jenis sawi yang banyak dikenal adalah pe-tsai (B.

campestris) grup Chinensis, disebut juga B. Pekinensis), choy sum atau chai sim

juga termasuk B. Campestris grup Chinensis, sawi putih atau sawi jabung (B.

Campestris grup Pekinensis). Pe-tsai atau bok choy termasuk dalam grup

Pekinensis dan memiliki bentuk kepala (krop) kompak memanjang yang mirip

dengan selada. Daun duduk (sesil) agak berkerut, kasar, rapuh, dan berambut

halus dengan tulang daun utama berwarna cerah. Sementara itu, choy sum atau

chai sim memiliki daun lebar memanjang, tipis, dan berwarna hijau, halus tidak

berambut dengan tangkai yang panjang, langsing, berwarna putih kehijauan, serta

tidak membentuk krop. Rasanya renyah, segar, dan agak pahit. Choy sum atau

sawi bakso atau sawi cina merupakan jenis sawi yang paling banyak

dimanfaatkan atau dijajakan dipasar-pasar dewasa ini. Selanjutnya sawi putih

memiliki daun agak halus dan juga tidak berbulu, berwarna hijau keputihan,

bertangkai pendek dan bersayap melengkung ke bawah.

3. Morfologi

Dikarenakan kekerabatan yang sangat dekat, karakteristik morfologi

tanaman sawi sangat mirip dengan kubis/kol. Kedudukan daun yang berpola roset

membentuk batangnya menjadi beruas-ruas dan sangat pendek. Sistem

perakarannya tergolong akar tunggang dengan cabang-cabang akar yang

menyebar ke semua arah pada kedalaman 30-50 cm. Bunganya tersusun dalam

malai yang tumbuh memanjang dan bercabang-cabang. Setiap kuntum bunga

terdiri atas empat helai daun kelopak (sepal), empat helai daun mahkota (petal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

11

berwarna kuning cerah, empat helai benang sari (filamen), dan satu kepala putik

yang berongga dua. Buah sawi berupa polong, panjang, dan di dalam setiap

polong terdapat 2-8 butir biji-biji kecil berbentuk bulat berdiameter 0,5-2,0 mm,

berwarna cokelat atau cokelat kehitaman (Zulkarnain, 2013: 85-86).

4. Syarat Tumbuh

Menurut Zulkarnain (2013: 86-88), untuk mendapatkan hasil panen yang

tinggi dan berkualitas, sawi hendaknya diusahakan di lingkungan yang bercocok

dengan syarat tumbuhnya. Oleh karena itu, faktor ekologi yang meliputi tanah

dan iklim dimana sawi diusahakan perlu mendapatkan perhatian agar

pertumbuhan dan produksinya maksimal.

a. Tanah

Pada umunya, sawi dapat diusahakan pada berbagai ketinggian tempat,

baik dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian 5-1200 m dpl.

Tanaman ini memiliki toleransi yang baik terhadap lingkungan, baik suhu tinggi

maupun rendah. Akan tetapi, kebanyakan daerah penghasil sawi berada

diketinggian 100-500 m dpl. Khusus pe-tsai, menghendaki suhu rendah untuk

membentuk krop sehingga cocok ditanam di daerah dengan ketinggian tempat

1.000 m dpl atau lebih. Apabila ditanam didaerah dataran rendah maka pe-tsai

akan membentuk krop yang kecil dan rapuh.

b. pH

Sawi menghendaki tanah yang subur, gembur, berhumus, dan memiliki

drainase baik. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki tingkat

keasaman (pH) antara 6-7. Pada tanah asam (Ph < 6) dianjurkan untuk melakukan

pengapuran, guna menurunkan keasaman atau menaikan pH tanah. Takaran baik

kapur maupun pupuk organik yang diberikan sangat tergantung pada Ph awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

12

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengukur Ph tanah sebelum penanaman sawi

dilaksanakan.

c. Iklim

Sawi menghendaki keadaan udara yang dingin dengan suhu 12-21ºC

untuk pertumbuhan yang baik, dan pembentukan krop pada pe-tsai. Suhu diatas

24ºC, dapat menyebabkan tepi daun terbakar, sedangkan suhu 13ºC, yang terlalu

lama dapat menyebabkan tanaman memasuki fase pertumbuhan reproduktif yang

terlalu dini. Pembungaan pada sawi bukan hanya sensitif terhadap suhu rendah,

melainkan juga terhadap fotoperiodesitas 16 jam per hari selama sebulan, dapat

menyebabkan terbentuknya bunga di sejumlah kultivar. Sebaliknya,

fotoperiodesitas yang singkat disertai suhu tinggi, dapat menyebabkan tanaman

tetap tumbuh vegetatif. Di daerah tropis dan subtropis, sawi kebanyakan

diusahakan di dataran tinggi, namun ada pula yang diusahakan di dataran rendah.

Penanaman pada musim kemarau perlu diiringi oleh penyiraman yang teratur agar

tanaman tidak kekeringan. Sebaliknya, penanaman pada musim penghujan perlu

disertai oleh pengaturan drainase yang baik, agar air tidak menggenang di sekitar

tanaman dan serangan ulat daun dapat diatasi. Meskipun demikian, waktu tanam

yang dianjurkan adalah akhir musim hujan.

5. Budidaya Tanaman Sawi

Berikut ini merupakan teknik budidaya sawi secara konvensional

menurut Haryanto, dkk (1995: 27-44).

a. Benih

Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan percocok tanam

sawi. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan bagus,

sedangkan benih yang jelek akan menghasilkan tanaman yang tumbuhnya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

13

normal. Sehingga akan memberikan hasil yang kurang memuaskan, atau tanaman

justru tidak tumbuh sama sekali. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan

tanam sebesar 750 g. Benih sawi yang baik memiliki ciri – ciri berbentuk bulat,

kecil-kecil, permukaanya licin mengkilap dan agak keras, dan warna kulit benih

cokelat kehitaman.Benih sawi dapat diperoleh dengan cara menyiapkan benih

sendiri atau dengan membelinya di toko-toko pertanian, keduanya memiliki

kelebihan dan kekurangan tersendiri.

a). Membeli benih

Membeli benih sawi ditoko harus memperhatikan waktu kadaluwarsa,

sebaiknya membeli benih yang masih baru atau belum lama disimpan, sehingga

daya tumbuh dan kadar airnya masih sesuai dengan yang tertulis pada label atau

kemasan. Perusahaan produsen benih yang baik biasanya sangat menjaga kualitas

benihnya. Biasanya dalam kemasan akan tertulis benih murni, benih murni

artinya benih hanya terdiri dari satu jenis, tidak tercampur dengan benih jenis

lainya, meskipun hanya berbeda dalam varietasnya. Benih yang baik harus bebas

dari hama dan penyakit, biasanya benih yang dijual telah direndam dalam

pestisida tertentu. Saat memilih benih perhatikan kemasanya, kemasan benih

harus utuh (tidak robek, lecet. atau ada bekas tertindih). Kemasan benih yang baik

adalah yang terbuat dari aluminium foil, karena mampu melindungi benih dengan

baik sehingga dapat disimpan dalam waktu cukup lama. Namun, pembeli tidak

dapat melihat keadaan benih yang berada di dalam kemasan pakah benih masih

baik atau sudah rusak maka pembeli harus memperhatikan tanggal

kadaluwarsanya.

b). Menyiapkan benih sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

14

Mendapatkan benih dengan cara menyiapkan dari tanaman sendiri sering

dilakukan oleh petani di Indonesia. Syaratnya kita harus sudah memiliki tanaman

induk sendiri. Benih yang disiapkan dari tanaman induk umumnya berlaku untuk

tanaman lokal dan bukan merupakan hibrida. Dalam menyiapkan benih sendiri

haruslah diambil dari biji-biji tanaman yang sehat serta hasilnya terbukti

memuaskan. Dalam hal ini, petani harus melakukan seleksi untuk memilih biji-

biji yang akan dijadikan benih. Beberapa patokan dalam melakukan seleksi biji

antara lain keadaan tumbuh tanaman bebas terhadap hama dan penyakit,

keseragaman bentuk, penentuan jenis yang berumur pendek serta tingkat produksi

yang tinggi.

Sebelum pemetikan biji sebaiknya lingkungan sekitar dibersihkan dahulu

dari gulma atau tanaman lain, sehingga kemurnian terjaga. Tanaman yang

direncanakan dugunakan untuk benih ini dipanen pada umur yang lebih tua dari

pada untuk tujuan konsumsi, yaitu setelah berumur lebih dari 70 hari. Setelah biji

yang dihasilkan cukup tua, biji dipanen dengan dikumpulkan. Selanjutnya biji

diangin-anginkan sebentar agar kering. Biji dibersihkan dari kotoran yang masih

terikut. Selanjutnya benih dimasukan kedalam wadah kering yang tertutup rapat.

Simpan wadah pada tempat yang sejuk dan kering. Penyimpanan yang baik

memungkinkan benih dapat bertahan hingga 3 tahun tanpa kehilangan daya

tumbuhnya. Penyimpanan yang buruk misalnya lembap, berair, wadah

mengalami kerusakan, atau bahkan terkena panas berlebih akan menurunkan

kualitas dan daya tumbuh benih.

b. Pengolahan Tanah

Pertumbuhan tanaman sayuran sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik

serta struktur lahan tanamannya, untuk itu perlu dilakukan pengolahan tanah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

15

Kegiatan pengolahan tanah secara umum diawali dengan penggemburan tanah.

Penggemburan tanah dapat menciptakan kondisi yang dibutuhkan oleh tanaman

agar mampu tumbuh dengan baik. Tahap-tahap penggemburan ini meliputi

pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah serta sirkulasi udaranya dan

pemberian pupuk organik/kimia sebagai pupuk dasar untuk memperbaiki struktur

fisik serta kimia tanah yang akan menambah kesuburan lahan.

Tanah yang akan digemburkan mula-mula harus dibersihkan dari

bebatuan, rerumputan, semak, atau pepohonan yang tumbuh. Lokasi yang teduh

atau ternaungi tidak baik untuk pertumbuhan sawi karena sayuran ini merupakan

tanaman yang suka akan cahaya.Sewaktu melaukan penggemburan sebaikanya

dilakukan pula pemberian pupuk organik seperti pupuk kandang yang sudah jadi.

Tanaman sawi membutuhkan pupuk kandang sebanyak 10 ton/ha. Pemberian

pupuk kandang ini saat penggemburan akan lebih baik karena pupuk akan lebih

cepat bercampur dengan tanah, sehingga siap untuk mendukung pertumbuhan

tanaman yang akan ditanam.

c. Pembibitan

Pembibitan dapat dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk

penanaman, agar lebih efisien. Pembibitan dapat dilakukan dengan pembuatan

bedengan atau penggunaan polibag/plastik kecil, yaitu biji sawi ditabur pada

bedengan yang telah dibuat atau ditabur pada polibag yang telah diisi dengan

tanah yang dicampur dengan pupuk organik/kimia. Setelah biji ditabur, biji

ditutupi dengan tanah halus setebal 1-2 cm. Lalu perawatan dengan penyiraman

menggunakan sprayer. Benih yang baik akan tumbuh setelah 3-5 hari. Setelah

berdaun 3-5 lembar (kira-kira berumur 3-4 minggu sejak biji disemaikan).

d. Penanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

16

Pilihlah bibit sawi yang pertumbuhanya baik yaitu setelah berdaun 3-4

helai (kira-kira berumur 2-3 minggu), cirinya batang tumbuh tegak, daun hijau

segar mengkilap, dan tidak terlihat serangan hama atau penyakit. Pindahkan bibit

dengan hati-hati dari bedengan pembibitan/ polibag pembibitan. Pemindahan

bibit ini dapat dilakukan menggunakan tangan atau cetok, sertakan sebagian tanah

yang membalut perakaran bibit. Langkah selanjutnya adalah penggalian lubang

tanam pada polibag/ bedengan. Penggalian dapat dilakukan menggunakan tangan,

skop kecil, atau sendok pada titik yang sesuai dengan jarak tanam. Ukuran lubang

tidak perlu terlalu besar, cukup 4-8 x 6-10 cm, yang penting bibit dapat tumbuh

dengan baik dan tidak mudah tercabut. Bibit dimasukan ke dalam lubang dengan

hati-hati, selanjutnya lubang dirapikan dan tanah sedikit dimampatkan.

e. Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah tahapan kerja yang terpenting dalam pembudidayaan

tanaman. Hasil yang optimal hanya akan dicapai apabila pemeliharaan tanaman

dilaukan dengan baik. Tindakan pemeliharaan ini meliputi penyiraman,

penjarangan, penyulaman, penyiangan, dan penggemburan, pemupukan

tambahan, serta pengendalian hama dan penyakit.

1) Penyiraman

Air adalah faktor pembatas tumbuh tanaman. Tanpa air yang cukup

tanaman sawi akan tumbuh kerdil, layu, dan bahkan dapat mati. Sejak tanaman

disemai hingga tumbuh dewasa air sangat dibutuhkan. Penyiraman dapat

diberikan berupa penyiraman alami atau tambahan. Penyiraman alami adalah

turunya air hujan yang memenuhi kebutuhan air tanaman, ini biasa terjadi pada

musim hujan. Penyiraman tambahan adalah air siraman yang diberikan untuk

tanaman. Dimusim kemarau atau saat hujan turun tak menentu, siraman tambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

17

menjadi penting. Kita dapat melaukan penyiraman menggunakan gembor, pipa

penyemprotan, sprinkler, atau dengan sistem leb Sistem leb adalah memasukan

air ke areal melalui parit drainase selama beberapa waktu (2-8 jam), tergantung

kebutuhan dan situasi kekeringan. Namun, penyiraman dengan gembor hingga air

cukup membasahi tanah pada pagi dan sore hari umumnya sudah memadai. Saat

cuaca tak terlalu panas beberapa petani sawi hanya melakukan penyiraman sekali

sehari (sore hari saja) dengan alasan menghemat tenaga kerja.

2) Penjarangan

Penanaman sawi tanpa melaui pembibitan biasanya tumbuh kurang

teratur. Disana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang brjarak tanam terlalu

dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut

kurang begitu baik. Jarak yang terlau rapat menyebabkan adanya persaingan

dalam menghisap unsur hara dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan

untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2

minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh

terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman

yang teratur.

3) Penyulaman

Adakalanya karena suatu hal tanaman yang sudah tumbuh tiba-tiba mati.

Tanaman tersebut harus segera diganti agar produksi yang diharapkan tidak

terganggu. Tindakan penggantian tanaman ini dengan tanaman yang baru disebut

penyulaman. Tanaman biasanya diambil dari bibit tanaman yang masih tersisa

dari pembibitan. Dengan demikian umur dan tingkat pertumbuhan tanaman yang

sudah tumbuh dengan baik dibandingkan dengan tanaman hasil penyulaman tidak

berbeda. Cara penyulaman cukup sederhana. Tanaman yang mati dibuang, lubang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

18

penanaman dibuat pada bekas tempat tersebut. Selanjutnya tanaman sulaman

ditanam sebagai pengganti. Selain untuk mengganti tanaman yang mati,

penyulaman juga dilakukan untuk tanaman yang pertumbuhanya kurang baik

(kerdil/rusak diserang hama/penyakit).

4) Penyiangan, penggemburan, dan pengguludan

Penyiangan biasanya dilakukan 2-4 kali selama masa tanam sawi,

disesuaikan dengan kondisi keberadaan gulma pada bedeng penanaman. Setelah

tanaman berumur 2 minggu biasanya gulma mulai bermunculan, karena masa

panen sawi yang tergolong singkat, penyiangan dilaukan 1-2 minggu berikutnya.

Apabila kondisi tanah masih sama dengan saat penanaman maka tidak perlu

dilakukan penggemburan dan pengguludan. Tetapi jika kondisi tanah berubah

menjadi padat atau mengeras maka penggemburan dan pengguludan perlu

dilakukan. penggemburan dan pengguludan biasanya dilakukan bersamaan

dengan penyiangan. Saat mencabut gulma dengan kored biasanya petani juga

mencacah tanah disekitar penanaman agar gembur. Penggemburan harus

dilakukan dengan ekstra hati-hati karena seringkali merusak tanamannya sendiri.

5) Pemupukan tambahan

Pupuk tambahan diberikan pada saat 3 minggu setelah tanam yaitu urea

dengan dosis 50 kg/ha. Perlu ditekankan disini bahwa tambahan pupuk urea saja

sudah cukup memadai. Alasanya sawi adalah sayuran daun yang lebih

membutuhkan pupuk untuk membantu pertumbuhan bagian tersebut. Pupuk TSP

dan KCl yang dibutuhkan untuk ketegaran pertumbuhan batang, bunga, atau

bagian tanaman lainya sudah cukup sebagai pupuk dasar saja. Pemberian pupuk

dapat dilakukan dengan penaburan pada lahan tanam, atau dapat juga dengan

melarutkan kedalam air lalu disiramkan pada lahan tanam. Satu sendok urea,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

19

sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 liter air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan.

Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan

kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pada pagi atau sore

hari.

6. Hama, Penyakit, dan Pengendaliannya

Hama dan penyakit sama-sama merugikan bagi petani karena dapat

menurunkan produksi sawi. Hama merupakan binatang yang merusak tanaman

dan berukuran cukup besar sehingga dapat dilihat oleh mata telanjang. Adapun

penyakit merupakan keadaan tanaman yang terganggu pertumbuhanya dan

penyebabnya bukanlah binatang yang mudah tampak oleh mata. Penyebab

penyakit dapat berupa bakteri, virus, jamur, maupun gangguan fisiologis yang

mungkin terjadi.

Berikut ini hama dan penyakit yang menyerang tanaman sawi dan selada

beserta cara pengendalianya menurut Haryanto, dkk (1995: 73-85).

a. Hama

Hama tanaman sawi yang cukup penting diantaranya adalah : ulat

Crocidolomia binotalis, ulat tritip, siput, ulat Thepa javanica, dan cacing bulu.

1) Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.)

Penyebab :

Penyebab kerusakan tersebut adalah ulat titik tumbuh atau yang disebut

Crocidolomia binotalis Zell. Ulat ini berwarna hijau, dipunggungnya terdapat

garis berwarna hijau muda dan rambut yang berwarna hitam. Serangga dewasa

meghasilkan telur yang jumlahnya 30-80 butir tiap kelompok. Telur ini akan

menetas dalam jangka waktu 1-2 minggu dan setiap hari jumlah telurnya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

20

bertambah. Setelah menetas alat akan melalap habis daun sawi yang berada

disekitarnya.

Gejala :

Daun bagian dalam yang terlindungi oleh daun bagian luar rusak dan

kelihatan bekas gigitan. Tadak heran bila dari luar tanaman masih kelihatan baik

tetapi setelah diperiksa ternyata bagian dalamnya sudah rusak.

Pengendalian :

Pengendalian dapat dilaukan dengan cara preventil, yaitu menyemprot

tanamn sebelum muncul serangga. Insektisida yang dapat dipakai ialah Dipterex

50 SP dengan dosis 10-20 g/10 l air, Diazinon 60 EC dengan dosis 10-20 cc/10 l

air, Bayrusil 25 EC dengan dosis 10-20 cc/10 l air, Phosvel 30 EC dengan dosis

20-25 cc/10 l air, atau Orthena 75% EC (5-10 g/10 l air). Pengendalian secara

kuratif atau setelah terjadi serangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan

insektisida yang sama.

2) Ulat tritip (Plutella maculipennis)

Penyebab :

Penyebab kerusakan tersebut adalah Plutella maculipennis. Ulat yang

baru menetas warnanya hijau muda. Setelah dewasa warna kepalanya menjadi

lebih pucat dan terdapat bintik cokelat. Serangga dewasa menghasilkan telur

secara berkelompok tetapi hanya terdapat 2-3 butir telur setiap kelompok.

Gejala :

Daun tampak seperti bercak-bercak putih. Jika lebih diperhatikan

ternyata bercak-bercak tersebut adalah kulit ari daun yang tersisa setelah

dagingnya dimakan hama. Selanjutnya daun menjadi berlubang karena kulit ari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

21

daun tersebut mengering dan sobek. Serangan berat menyebabkan seluruh daging

daun habis termakan, sehingga yang tertinggal hanyalah tulang-tulang daunnya

Pengendalian :

Cara sederhana pemberantasan hama ini adalah dengan menggunakan

obor atau lampu penarik serangga karena hama ini tertarik akan cahaya. Pada

malam hari obor diletakkan di beberapa penjuru lahan. Dibawah obor diletakkan

wadah berisi air. Karena terangnya cahaya, hama akan terbang menghampiri obor

shingga terbakar dan jatuh kedalam wadah. Pemberantasan secara kimia dapat

dilakukan dengan insektisida Diazinon 60 EC dengan dosis 1-2 cc/l air, atau

Sevin dengan dosis 1-2 kh/hektar. Volume semprotnya 400-500 l larutan per

hektar. Selain itu dianjurkan melakukan rotasi tanaman agar daur hidup hama

terhenti.

3) Siput (Agriolimax sp.)

Penyebab :

Penyebab gejala tersebut adalah siput Agriolimax sp. Hewan

bercangkang cokelat dengan tubuh lunak ini bergerak amat lambat, dan umumnya

menyerang pada malam hari.

Gejala

Tanaman yang terserang hama ini daunya banyak berlubang tetapi tidak

merata. Sering pula dijumpai jalur-jalur bekas lendir pada tanaman atau

sekitarnya.

Pengendalian :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

22

Hama jenis ini dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida

Metapar 99 WP dengan dosis 0,5-1 g/l air. Siput yang terlihat disekitar tanaman

sebaiknya diambil dan dimusnahkan.

4) Ulat Thepa javanica

Penyebab :

Penyebabnya adalah Ulat Thepa javanica.

Gejala :

Daun banyak berlubang dengan jarak antara lubang sangat dekat dan

menggerombol.

Pengendalian :

Hama jenis ini daat dikendalikan dengan menggunakan insektisida

Metapar 99 WP dengan dosis 0,5-1 g /l air.

5) Cacing bulu (cut warm)

Penyebab :

Penyebabnya dalah yang tinggal dalam tanah dan menggerogoti pangkal

batang.

Gejala :

Bagian pangkal batang sawi yang terserang menjadi rapuh, lama

kelamaan tanaman menjadi roboh.

Pengendalian :

Hama ini dapat dikendalikan dengan cara menggenangi lahan dengan air

yang dicampur insektisida Diazinon dengan dosis 10 cc/10 l air.

b. Penyakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

23

Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara

lain penyakit akar pekuk, bercak daun alemaria, busuk basah, embun tepung,

rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik.

1) Penyakit akar pekuk

Penyebab :

Penyebab penyakit akar pekuk disebabkan oleh jamur Plasmodiofora

brassicae War. Penyebab penyakit ini dapat terjadi melalui air drainase, alat-alat

pertanian, tanah yang tertiup angin, pupuk kandang, hewan, dan bibit tanaman.

Bibit inilah yang utama memencarkan penyakit secara luas. Jamur tidak dapat

mencapai biji, oleh karena itu penyakit ini tidak disebarkan lewat biji.

Gejala :

Akar-akar yang terserang penyakit ini akan mengadakan reaksi dengan

pembelahan dan pembesaran sel yang menyebabkan terjadinya bintil yang tidak

teratur. Seterusnya bintil-bintil ini bersatu sehingga menjadi bengkakan yang

mirip batang.

Pengendalian :

a) Jangan memindahkan bibit atau tanaman yang ditanam dari lahan yang

sakit ke lahan yang masih sehat.

b) Sterilisasi tanah dapat diusahakan dengan memberi fungsida, seperti

Vapan (bahan aktif natrium N-metil diktiokarbonat), Benlate (benomyl),

Topsin M (tiofanat metil), atau Brassicol (quintozine atau PCNB). Pemberian

Brassicol yang mengandung bahan aktif quintozine dapat disiram. Dosis

fungsida yang digunakan adalah 0,75% atau 75 g dalam 100 l air.

2). Bercak daun alternaria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

24

Penyebab :

Penyebab penyakit ini adalah jamur Alternaria brassicae (Berk) Sacc.

Jamur ini dapat terbawa oleh biji, jika biji ditanam jamur akan menginfeksi

persemaian. Jamur juga dapat menyerang pangkal bibit yang menyebabkan

penyakit rebah semai (dumping off).

Gejala

Pada daun terdapat bercak berwarna kelabu gelap yang meluas dengan

cepat. Sehingga menjadi bercak bulat dengan garis tengah mencapai 1 cm.

Penyakit ini lebih banyak terdapat pada daun tua, jika terdapat banyak bercak

daun akan cepat mati.

Pengendalian :

a) Benih yang akan ditanam direndam dalam air hangat bersuhu 50ºC selama

30 menit.

b) Penyemprotan dengan fungsida Difolatan 4 F (kaptapol) dengan dosis 2-3

cc/l air. Pada musim kemarau dapat juga disemprot dengan Antracol 70 WP

(propineb sebanyak 2g/l air, dengan volume semprot 300-800l/hektar).

3). Busuk basah (soft root)

Penyebab :

Penyebab penyakit ini dalah bakteri Erwinia carotovora (Jones) Dye,

yang dulu lazim disebut sebagai Erwinia carotovora (Jones) Holland. Busuk

basah adalah penyakit yang amat merugikan tanaman sayuran secara umum

karena dapat menjangkau hampir semua komoditas sawi.

Gejala :

Pada bagian yang terinfeksi mula-mula bercak kebasahan. Bercak

membesar dan bentuknya tidak teratur. Jaringan yang membusuk mulanya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

25

berbau, tetapi dengan adanya serangan bakteri sekunder jaringan tersebut menjadi

berbau khas menyolok hidung. Serangan dapat terjadi tidak hanya di lahan,

namun juga dalam tempat penyimpanan dan pengangkutan sebagai penyakit

pasca panen.

Pengendalian :

a) Jarak antar tanaman jangan terlalu rapat.

b) Pemanenan dilakukan secara hati-hati. Hindari terjadinya lecet pada tanaman

baik saat pemanenan, penyimpanan, maupun saat mengangkutan.

c) Setelah panen tanaman dapat dicuci dengan larutan klorin.

d) Kurangi kelembapan di dalam ruang penyimpanan dan buatlah ventilasi yang

cukup.

4). Penyakit embun tepung (downy mildew)

Penyebab :

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Perenospora parasitica. Penyebaran

pnyakit ini sangat luas, bahkan sampai diseluruh dunia. Penyakit ini

berkembang lebih cepat pada suhu antara 10-15ºC, dalam cuaca mendung, atau

di tempat yang teduh sehingga terdapat embun sepanjang hari.

Gejala :

Gejala penyakit ini timbul di persemaian terkadang pula pada bedengan

penanaman. Pada permukaan atas daun terlihat adanya jaringan di antara tulang-

tulang daun yang menguning, mirip dengan kekurangan unsur hara tertentu.

Bagian yang menguning berubah menjadi cokelat ungu dan tekstur daun

berubah seperti kertas. Daun-daun dibawah rontok lebih awal. Apabila daun

dibalik, pada permukaan bawah daun terdapat kapang putih seperti tepung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

26

Pengendalian :

a) Mengurangi kelembapan di persemaian.

b) Eradikasi tanaman yang sakit (dicabut lalu dibakar)

c) Penyemprotan dengan fungsida seperti Dithane M-45 dengan dosis 0,2%

atau 2 g dilarutkan dalam satu liter air.

5). Penyakit rebah semai (dumping off)

Penyebab :

Penyebabnya adalah jamur Fusarium spp. dan Phytium spp. Jamur ini

menyerang pertanaman sawi dan penyebarannya sangat luas hampir diseluruh

dunia. Sebagian besar tanaman dapat menjadi inang jamur ini.

Gejala :

Sebagian tanaman pada bedeng pembibitan rebah. Pengamatan lebih dekat

menunjukan adanya luka seperti tersiram air panas pada pangkal batang.

Kadang-kadang rebahan terjadi sesaat sebelum tunas membuka.

Pengendalian :

a) Perbaikan teknik budidaya, penyiraman bedengan.

b) Pengendalian secara kimia, sterilisasi bedeng pembibitan dengan

menggunakan Basamid G, dosis yang dipakai 30-40 g/m² bedeng.

Penyiraman dengan fungsida yang mengandung bahan aktif seperti thiram,

captan, dithiocarbamat, dan tembaga. Dosis yang digunakan g/l air.

6). Busuk daun

Penyebab :

Penyebab penyakit ini adalah jamur Bremia lactucae Regel. Jamur

terutama terdapat pada daerah yang tinggi, karena perkecambahan dan infeksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

27

memerlukan suhu yang relatif rendah. Sporangium berkecambah pada suhu 1-

19ºC, dengan suhu optimum sekitar 10ºC. Suhu optimum untuk pembentukan

sporangium dan infeksi adalah 15-17ºC. Perkecambahan dan infeksi diperlukan

kelembapan udara yang tinggi. Penyebaran penyakit ini dibantu oleh kabut dan

embun.

Gejala :

Diantara tulang-tulang daun terjadi bercak bersudut berwarna hijau pucat

sampai kuning. Pada permukaan bawah daun dapat terbentuk kapang berwarna

putih. Bagian daun yang terinfeksi saling berhubungan, lantas berubah warna

menjadi cokelat yang membesar. Jika penyakit timbul pada saat tanaman masih

kecil maka tanaman akan tumbuh kerdil. Infeksi pada tanaman yang sudah besar

menyebabkan banyak daun yang harus dibuang. Penyakit ini dapat berkembang

menjadi penyakit pasca panen.

Pengendalian :

Sebenarnya menghindari penyakit busuk daun cukup mudah, yaitu

dengan menanam sawi di dataran rendah.Apabila penyakit sudah menyerang

maka dapat diatasi dengan penyemprotan fungsida yang berbahan aktif zineb,

seperti Tiezene 80 WP, Vancozeb 75 WP, atau Velimex 80 WP. Dengan dosis 2-

2,5 g/l air dengan volume seprot 400-800 l/hektar.

7). Busuk Rhizoctonia (bottom root)

Penyebab :

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani Kuhn yang

merupakan jamur yang umum terdapat ditanah. Jika didalam tanah terdapat bahan

organik maka populasi jamur semakin bertambah dilahan tersebut. Penyakit ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

28

banyak terdapat didaerah tropika. Selain di Indonesia penyakit ini terdapat juga di

Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Gejala :

Pada waktu tanaman hampir panen, daun-daun tua yang terletak

disebelah atas akan terkena infeksi. Pada tangkai dan tulang daun induk terjadi

bercak cokelat seperti lendir. Jika lingkungan amat lembab serangan selanjutnya

kan menyebabkan seluruh tanaman berlendir. Jika cuaca kering tanaman busuk

dan mnegering menjadi “mummy” hitam. Serangan terutama pada sawi yang

daunya membentuk krop.

Pengendalian :

a) Jarak tanam tidak boleh terlalu rapat agar kelembapan berkurang.

b) Daun-daun yang bersentuhan dengan tanah dibuang.

c) Penggiliran tanamn dengan tanamn yang bukan dari famili kubis-kubisan

untuk memutuskan daur hidup.

2) Bercak daun

Penyebab :

Penyebab penyakit ini adalah Cercospora longisima Sacc. Meskipun

tersebar diseluruh dunia, penyakit ini dianggap tidak terlalu merugikan.

Gejala :

Mula-mula tampak bercak kecil kebasah-basahan pada tepi daun. Secara

bertahap bercak berkembang makin ke dalam dan jaringan yang sakit menjadi

kecokelatan di bagian tengahnya.

Pengendalian :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

29

a) Lahan tidak ditanami sayuran dari keluarga kubis-kubisan secara terus

menerus. Pergiliran tanaman dapat dilakukan dengan menanami cabai, kapri,

tomat, dll.

b) Pengendalian secara mekanis dengan cara mengumpulkan daun-daun yang

sakit atau terserang, kemudian membakarnya.

c) Penyemprotan dengan menggunakan fungsida Tiezene 80 WP atau Velimex

80 WP sebanyak 2-2,5 g/l air dengan volume penyemprotan 400-800

l/hektar.

7. Panen dan Pasca Panen

Sawi dapat dipanen umur 35-70 hari setelah tanam, tetapi tergantung

pada kultivar dan musim. Selain umur, kriteria tanaman siap dipanen dapat dilihat

dari kondisi fisik tanaman, seperti warna, bentuk, dan ukuran daun. Disamping itu

krop sudah terbentuk sempurna, padat dan kompak. Pemanenan biasanya

dilakukan dengan memotong bagian batang yang berada diatas tanah. Akan

tetapi, pemanenan dapat dengan mencabut tanaman sehingga akarnya turut

terbawa. Adanya sistem perakaran ini dapat membantu penyerapan air dari media

simpan sehingga kesegaran tanaman dapat bertahan lebih lama.

Sawi yang baru dipanen hendaknya diletakkan di tempat yang teduh dan

diperciki air (disemprot dengan mist spray) agar tetap segar. Selanjutnya

dilakukan penyortiran dan bagian-bagian tanaman yang tua, busuk, atau rusak

dibuang. Selain itu perlu juga memisahkan krop yang besar dan yang kecil. Krop

yang besar biasaya dijual di pasar modern atau supermarket, sedangkan krop yang

kecil dijual di pasar tradisional (Zulkarnain, 2013: 92-93).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

30

8. Nilai Gizi dan Manfaat

Sawi dapat dimanfaatkan sebagai sayuran segar atau lalapan (seperti pe-

tsai atau bok choy), dimasak (seperti sawi putih), atau dibuat asinan (seperti chai

sin). Salah satu menu masakan korea, kimchi adalah sawi yang difermentasi dan

direndam didalam larutan garam. Beberapa penelitian menunjukan bahwa

senyawa brassinim yang dikandung oleh sawi dapat membantu mencegah

timbulnya tumor payudara. Apabila ditambah dengan indoles dan isothiocyanate,

sawi dapat bermanfaat mencegah kanker payudara. Sawi juga bermanfaat untuk

menyehatkan mata dan mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah sehingga

mengkonsumsi sawi dapat menghindari serangan jantung. Semangkuk sayur bok

choy mengandung ± 20 kalori dan 3 g serat, serta 158 mg kalsium (16% dari

kebutuhan kalsium harian) yang sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.

Tabel 2.2 berikut, menyajikan nilai gizi dari setiap 100 g bagian tanaman sawi

yang dapat dimakan (Zulkarnain, 2013 : 93-94.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

31

Tabel 2.2. Komposisi Kimia Sawi Hijau Per 100 gr

Senyawa

Sawi hijau

Kadar

Nutrisi

Persen Dari

Kebutuhan

Harian

Lemak total (g) 0,20 1,00

Serat (g) 1,00 2,50

Folat (µg) 66,00 16,00

Asam pantotenat (mg) 0,088 1,50

Piridoksin (mg) 0,194 15,00

Riboflavin (mg) 0,070 5,00

Tiamin (mg) 0,040 3,50

Vitamin A (IU) 4,468 149,00

Vitamin C (mg) 45,00 75,00

Vitamin K (µg) 45,00 38,00

Natrium (mg) 65,00 4,00

Kalium (mg) 252,00 5,00

Kalsium (mg) 105,00 10,50

Besi (mg) 0,80 10,00

Magnesium (mg) 19,00 5,00

Mangan (mg) 0,159 7,00

Fosfor (mg) 37,00 5,00

Seng (mg) 0,19 1,50

β-karoten (µg) 2,681,00 -

α-karoten (µg) 1,00 -

Lutein-zeasantin (µg) 40,00 -

Sumber : USDA National Nutrient Data Base (Zulkarnaen, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

32

D. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari sari tumbuhan alami

berbentuk cair. Salah satu contoh merek dagang pupuk organik cair adalah

“hormon tanaman unggul”. Pupuk ini memiliki warna yang lebih gelap karena

melaui proses fermentasi. Kelebihan pupuk organik cair adalah dapat

meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan virus dan bakteri. Selain itu,

pupuk ini juga dapat membentu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan

tanaman melebihi pertumbuhan standar. Hal ini disebabkan karena selain

mengandung unsur hara yang lengkap, pupuk organik cair juga mengandung

hormon pertumbuhan tanaman. Serta mempercepat keluarnya bungaq,

mempercepat masa panen sehingga panen lebih cepat, dan yang paling penting

tidak menyebabkan pencemaran tanah atau lingkungan (Siahaan, 2006:8).

Unsur hara yang terkandung pada pupuk organik cair lebih mudah

diserap oleh tanah dan tanaman. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur

mineral lainya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk cair lebih

mudah diserap oleh tanaman karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai.

Tanaman mudah menyerap hara terutama melalui akar, namun daun juga

mempunyai kemampuan menyerap hara oleh Musnamar (2005), dalam Siahaan

(2006:8). Sehingga ada manfaatnya apabila pupuk cair tidak hanya diberikan di

sekitar tanaman, tetapi juga di atas daun-daun.

Pupuk cair mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan, perkembangan, kesehatan tanaman. Unsur-unsur hara itu terdiri

dari: unsur nitrogen untuk pertumbuhan tunas, batang, dan daun. Unsur fosfor

untuk merangsang pertumbuhan akar, buah, dan biji. Unsur kalium untuk

meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

33

organik cair ini merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di

pasaran. Pupuk ini kebanyakan diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai

pupuk cair foliar yang mengandung hara makro dan mikro esensial (N,P, K, S,

Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn, dan bahan organik). Pupuk organik cair selain dapat

memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, juga membantu meningkatkan

produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, mengurangi

penggunaan pupuk anorganik dan sebagai alternatif pengganti pupuk kandang.

Pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaat diantaranya adalah:

1. Dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan

pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan

kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara.

2. Dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan

kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca

dan serangan patogen penyebab penyakit.

3. Merangsang pertumbuhan cabang produktif

4. Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta

5. Mengurangi gugurnya daun, bunga, dan bakal buah.

Pemberian pupuk organik cair harus memperhatikan konsentrasi atau

dosis yang diaplikasikan terhadap tanaman. Berdasarkan beberapa hasil penelitian

menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair melalui daun memberikan

pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik dari pada pemberian melalui

tanah. Semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan maka kandungan unsur hara

yang diterima oleh tanaman akan semakin tinggi, begitu pula dengan semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

34

seringnya frekuensi aplikasi pupuk daun yang dilakukan pada tanaman, maka

kandungan unsur hara juga semakin tinggi. Namun pemberian dalam dosis

berlebihan justru akan mengakibatkan timbulnya gejala kelayuan pada tanaman (

Yuanita, D., 2012).

E. Sabut Kelapa

Gambar 2.2 : Buah Kelapa Gambar 2.3: Sabut Kelapa

1. Klasifikasi tanaman kelapa

Klasifikasi tanaman kelapa adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Cocos

Spesies : Cocos nucifera

Tanaman kelapa disebut juga tanaman serbaguna, karena seluruh organ

tanaman kelapa ini dapat dimanfaatkan, demikian juga dengan buahnya. Buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

35

adalah bagian utama dari tanaman kelapa yang berperan sebagai bahan baku

industri. Buah kelapa terdiri dari beberapa komponen yaitu sabut kelapa,

tempurung kelapa, daging buah kelapa, dan air kelapa. Daging buah adalah

komponen utama, sedangkan air, tempurung, dan sabut sebagai hasil samping (by

product) dari buah kelapa. Buah kelapa mempunyai diameter 15–20 cm berwarna

hijau, coklat, atau kuning (Zainal, 2005:5).

Limbah sabut kelapa merupakan sisa buah kelapa yang sudah tidak

terpakai yaitu bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa.

Ketebalan sabut kelapa berkisar 5-6 cm yang terdiri atas lapisan terluar

(exocarpium) dan lapisan dalam (endocarpium). Satu butir buah kelapa

menghasilkan 0,4 kg sabut yang mengandung 30 % serat. Dengan komposisi

kimia sabut kelapa terdiri atas selulosa, lignin, pyroligneous acid, gas, arang, ter,

tannin, dan potassium (Rindengan dkk., 1995:49). Menurut Prawoso (2001),

dalam Sundari (2013:2): kandungan unsur hara dan air dalam sabut kelapa adalah

sebagai berikut: air 53,83%, N: 0,28%ppm, K: 6,726 ppm, Ca: 140 ppm, Mg: 170

ppm. Pupuk cair dari sabut kelapa memiliki PH 7 Sundari (2013:3). Pada

pembuatan pupuk cair dari sabut kelapa tidak memerlukan bantuan

mikroorganisme, pupuk tersebut hanyalah di rendam selama 2 minggu.

2. Unsur Kalium

Kalium bukan merupakan komponen dari bahan organik yang

membentuk tanaman. Kalium khusus terdapat di dalam cairan sel di dalam bentuk

ion-ion K+. Menurut penelitian, Kalium banyak terdapat pada sel-sel muda atau

bagian tanaman yang banyak mengandung protein, inti-inti sel tidak mengandung

Kalium. Pada sel-sel zat ini terdapat sebagai ion-ion di dalam cairan sel dan

keadaan demikian akan merupakan bagian penting dalam melaksanakan turgor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

36

yang disebabkan oleh tekanan osmotis. Selain itu, ion Kalium mempunyai fungsi

fisiologis yang khusus pada asimilasi zat arang, yang berarti apabila tanaman

sama sekali tidak diberi Kalium, maka asimilasi dapat terganggu.

Menurut Sutedjo (1987), dalam Sundari (2013:7). kalium mempunyai

fungsi yang mutlak harus ada di dalam metabolisme tanaman. Kalium

mempunyai pengaruh positif terhadap hasil dan kualitas tanaman. Sifat-sifat

positif kalium antara lain:

a. Mendorong produksi hidrat arang. Tanaman yang banyak mengandung

komponen ini seperti bengkoang dan bit membutuhkan banyak pupuk

kalium.

b. Mempunyai peranan penting dalam mengangkut hidrat arang dalam tanaman.

Kekurangan unsur ini dapat mengakibatkan berkumpulnya gula pada daun

yang diproduksi melalui asimilasi.

c. Mengurangi kepekaan tanaman terhadap kekeringan. Kalium membantu

pengisapan air oleh akar tanaman, dan mencegah menguapnya air keluar dari

daun.

d. Mengurangi kepekaan tanaman terhadap hawa dingin dan hawa dingin malam

e. Sedikit banyak mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai

penyakit.

f. Memperbaiki beberapa sifat kualitatif (rasa, warna, bau harum, tahan lama,

dan sebagainya).

3. Nitrogen (N)

Unsur Nitrogen dengan lambang unsur N, sangat berperan dalam

pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

37

fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh

karena itu unsur Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama

pada saat pertumbuhan memasuki fase vegetatif. Bersama dengan unsur Fosfor

(P), Nitrogen ini digunakan dalam mengatur pertumbuhan tanaman secara

keseluruhan.

Terdapat 2 bentuk Nitrogen, yaitu Ammonium (NH4) dan Nitrat

(NO3). Berdasarkan sejumlah penelitian para ahli, membuktikan Ammonium

sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi Nitrogen. Jika berlebihan,

sosok tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen

yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat

karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan

sebagai modal untuk berbunga juga akan minimal. Akibatnya tanaman tidak

mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah Nitrogen bentuk Nitrat ,

maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit.

Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk Nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari

kemasan. (www.distanbanggai.go.id, 2014).

Ciri-ciri tanaman yang kekurangan Nitrogen dapat dikenali dari daun

bagian bawah. Daun pada bagian tersebut menguning karena kekurangan klorofil.

Pada proses lebih lanjut, daun akan mengering dan rontok. Tulang-tulang di

bawah permukaan daun muda akan tampak pucat. Pertumbuhan tanaman

melambat, kerdil dan lemah. Akibatnya produksi bunga dan biji pun akan rendah.

Kelebihan Nitrogen

Kelebihan jumlah Nitrogen pun perlu diwaspadai. Ciri-ciri tanaman

apabila unsur N-nya berlebih adalah warna daun yang terlalu hijau, tanaman

rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

38

sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebabkan tanaman rentan

terhadap serangan jamur dan penyakit, serta mudah roboh. Produksi bunga pun

akan menurun. (www.distanbanggai.go.id, 2014).

4. Magnesium (Mg)

Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi

beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di

daun, terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat

diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan

komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis

protein. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut

karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot

„ringan‟ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi

encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri ini persis

seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman

(www.distanbanggai.go.id, 2014).

Kekurangan Magnesium

Muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Hal ini terjadi

karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah

terserang penyakit terutama embun tepung (powdery mildew).

Kelebihan Magnesium

Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.

5. Kalsium (Ca)

Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen

yang menguatkan, dan mengatur daya tembus, serta merawat dinding sel.

Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

39

pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu, dan berakibat penyerapan hara

terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel, dan

mengatur distribusi hasil fotosintesis (www.distanbanggai.go.id, 2014).

Kekurangan Kalsium

Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah, terjadi perubahan

bentuk daun, mengeriting, kecil, dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan

tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh

maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga

gugur juga efek kekurangan kalsium (www.distanbanggai.go.id, 2014).

Kelebihan Kalsium

Kelebihan kalsium tidak berefek banyak, hanya mempengaruhi pH tanah

(www.distanbanggai.go.id, 2014).

F. Sekam Padi

Sekam merupakan sumber bahan organik yang mudah didapat yang

berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembawa pupuk hayati. Sekam

padi merupakan bahan organik yang berasal dari limbah pertanian yang

mengandung beberapa unsur penting seperti protein kasar, lemak, serat kasar,

karbon, hidrogen, oksigen dan silica. Hasil analisis media tumbuh inokulan zeolit

dan arang sekam menunjukkan bahwa kandungan C organik zeolit rendah,

sedangkan arang sekam padi tinggi, N total keduanya rendah, P dan K total zeolit

sangat tinggi sedangkan arang sekam sangat rendah. Kapasitas tukar kation arang

sekam padi lebih tinggi daripada zeolit. Kemasaman atau Ph zeolit agak basa,

sedangkan Ph arang sekam padi netral (Nurbaity A., dkk. 2011:11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

40

G. Kotoran Sapi sebagai Pupuk Organik

Menurut Brady (1974), dalam Sudarkoco (1992:13) kotoran sapi

merupakan bahan organik yang scara spsifik berperan dalam meningkatkan

ketersediaan fosfor dan unsur-unsur mikro, mengurangi pengaruh buruk dari

aluminium, menyediakan karbondioksida dan kanopi tanaman, terutama pada

tanaman dengan kanopi lebat dimana sirkulasi udara terbatas. Kotoran sapi

banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman seperti nitrogen,

fosfor, kaium, kalsium, magnesium, belerang, dan boron.

H. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Anik Waryanti, Sudarno, dan

Endro Sutrisno (2013), dengan judul “Studi Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa

pada Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Air Cucian Ikan Terhadap Kualitas

Unsur Hara Makro (CNPK).” Dalam penelitian ini, limbah air cucian ikan

menjadi bahan baku pupuk cair, yang ditambah dengan sabut kelapa melalui

teknik fermentasi. Digunakan 6 variasi pemambahan jumlah sabut kelapa untuk

mengetahui pengaruh unsur hara makro yang terbaik pada pupuk cair. Variasi

penambahan sabut kelapa antara lain : 0 ml, 100 ml, 200 ml, 300 ml, 400 ml, dan

500 ml dan difermentasi selama 28 hari. Penambahan sabut kelapa yang paling

baik pada pupuk cair terdapat pada penambahan sabut kelapa sebanyak 100 ml.

Kandungan unsur hara pada sabut kelapa 100 ml yaitu C-organik 11,69%,

Nitrogen 2,251 %, Fosfor 0,71%, dan kalium 0,029%. Persentase kandungan

unsur hara makro pada sabut kelapa ini mengalami kenaikan setelah melalui

proses fermentasi selama 2 minggu yaitu C-organik 11,28 %, Nitrogen 2,366%,

Fosfor 0,70%, dan kalium 0,041%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

41

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nasarudin dan Rosmawati (2010),

yang berjudul “Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun

Gamal, Batang Pisang, dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao.

Penelitian dilakukan di rumah kasa, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,

Makasar yang berlangsung dari bulan Agustus sampai Oktober 2010. Penelitian

ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan bibit kakao dari berbagai volume

fermentasi daun gamal, batang pisang, dan sabut kelapa. Penelitian dilaksanakan

menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang tediri dari tanpa pemupukan,

aplikasi POC (15 ml, 30 ml, 45 ml, 60 ml, dan 75 ml) . pohon dan

pemberian 4 gram pupuk campuran dari urea, SP-36 dan KCL (2:1:1). Setiap

perlakuan terdiri dari empat tanaman dan di ulang 3 kali sehingga terdapat 112

unit tanaman. POC diperoleh dari hasil fermentasi daun gamal, batang pisang, dan

sabut kelapa dengan perbandingan 1:1:1. Hasil Penelitian diperoleh bahwa

pemberian pupuk organic cair dari hasil fermentasi daun gamal, batang pisang,

dan sabut kelapa menghasilkan respon pertumbuhan bibit kakao yang lebih baik.

Perlakuan 15 sampai 30 ml. . pohon memberikan pengaruh terbaik

dibandingkan dengan perlakuan lainya.

I. Kerangka Berfikir

Pemanfaatan sabut kelapa yang merupakan limbah rumah tangga/limbah

pertanian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik pengganti KCl anorganik,

karena sabut kelapa mengandung unsuk kalium yang tinggi. Selain itu sabut kelapa

juga mengandung Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Fospor (P).

Air hasil rendaman yang mengandung unsur Kalium tersebut sangat baik jika

diberikan sebagai pupuk serta pengganti pupuk KCI anorganik untuk tanaman seperti

tanaman sawi hijau guna mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

42

bertujuan agar tanaman tidak mengalami defisiensi Kalium ditandai dengan terjadinya

klorosis pada daun tua (kehilangan klorofil) (Samekto R.,2008:66). Jika sayuran

mengalami klorosis maka kandungan nutrisi pada daun yang dikonsumsi akan sangat

rendah. Unsur kalium pada sabut kelapa akan memberikan pengaruh positif pada

pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.), serta diharapkan unsur kalium

tersebut dapat meningkatkan produktivitas pada tanaman sawi (Brassica juncea L.).

J. Hipotesa

Hipotesa dari penelitian ini adalah :

1. Pemberian volume pupuk cair organik sabut kelapa memiliki pengaruh yang

lebih baik terhadap pertumbuhan terutama pada tinggi dan jumlah daun sawi

(Brassica juncea L.). Berdasarkan parameter pertumbuhan yaitu tinggi batang

dan jumlah daun sawi setiap 5 hari sekali, selama 30 hari.

2. Pemberian volume pupuk cair organik sabut kelapa memiliki pengaruh yang

lebih baik terhadap hasil panen tanaman sawi (Brassica juncea L.), yang

ditunjukan melalui perhitungan berat basah dan berat kering tanaman sawi.

3. Volume pupuk organik cair sabut kelapa yang optimal terhadap pertumbuhan

dan hasil penen tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) adalah 200 ml/l.

Pupuk organik cair sabut kelapa pada volume 200 ml/l dapat meningkatkan

kandungan hara pada tanah tanpa menimbulkan toksik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni

dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) atau desain CRD (Completely Randomize

Design). Jenis penelitian murni yaitu dengan melakukan percobaan pada kelompok

perlakuan dan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini terbagi dalam 4

kelompok (3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol) dengan masing-masing 7

ulangan. Media yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tanah, sekam, pupuk

kotoran sapi dengan perbandingan 2:1:1, perlakuan yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Kelompok pertama yaitu perlakukan 1 (P1) dengan menggunakan kontrol media

yang diberi perlakuan 100 ml/l pupuk cair sabut kelapa.

2. Kelompok kedua yaitu perlakukan 2 (P2) dengan menggunakan kontrol media

yang diberi perlakuan 200 ml/l pupuk cair sabut kelapa.

3. Kelompok ketiga yaitu perlakukan 3 (P3) dengan menggunakan kontrol media

yang diberi perlakuan 300 ml/l pupuk cair sabut kelapa.

4. Kelompok keempat yaitu kontrol (K) dengan menggunakan kontrol media tanpa

pemberian pupuk cair sabut kelapa.

Dalam penelitian eksperimental ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel

bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

44

• Variabel bebas yang digunakan yaitu pemberian volume pupuk organik cair sabut

kelapa.

• Variabel terikat meliputi tinggi batang, jumlah daun, berat basah, dan berat

kering.

• Variabel kontrol meliputi kontrol media, suhu, dan pemeliharaan.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Cangkul

2. Sekop

3. Polibag

4. Ember bekas

5. Gelas ukur

6. Meteran/penggaris

7. Kertas label

8. Pisau

9. Alat tulis

10. Botol spray

11. Biji sawi hijau

12. Sekam

13. Pupuk kotoran Sapi

14. Tanah

15. Air

16. Sabut kelapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

45

C. CARA KERJA

1. Pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa

a. Siapkan 2 kg sabut kelapa kemudian cuci bersih hingga tidak

tercampur tanah lalu masukan ke dalam ember bekas.

b. Tuangkan 4 liter air kedalam ember bekas.

c. Tutup ember bekas yang berisi air dan sabut kelapa agar tidak

kemasukan air atau cahaya sehingga proses fermentasi aerob

berjalan lebih cepat.

d. Diamkan hingga 21 hari.

e. Setelah 21 hari air rendaman serabut kelapa akan berwarna hitam

kekuningan, maka air rendaman serabut kelapa siap digunakan

sebagai pupuk organik cair.

2. Pengenceran pupuk cair sabut kelapa

Pengenceran yang dilakukan menggunakan perbandingan

pupuk cair sabut kelapa dengan air (1:15 dalam liter). Pupuk organik

cair sabut kelapa masing-masing diencerkan dengan konsentrasi yang

sama yaitu 6, 25%, kemudian volume cairan hasil dari pengenceran

tersebut diambil sesuai dengan perlakuan. Perlakuan 1 dengan volume

pupuk organik cair sebanyak 100 ml/l, Perlakuan 2 dengan volume

pupuk organik cair sebanyak 200 ml/l. Perlakuan 3 dengan volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

46

pupuk organik cair sebanyak 300 ml/l, sedangkan pada kontrol diberi

air sebanyak 200 ml/l.

6. Pembibitan

Pembibitan dilakukan secara mandiri dengan menyiapkan biji

sawi yang dibenihkan pada media tanah yang dicampur sekam dan

pupuk kotoran sapi dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian dimasukan

ke plastik bening yang berukuran kecil. Setiap hari dilakukan

penyiraman pada sore hari pukul 16.00. Setelah bibit berusia 1 minggu

dipilih bibit yang baik baru dipindahkan ke media tanam yang

sesungguhnya.

7. Persiapan media tanam

Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah

humus yang dicampur dengan pupuk kotoran sapi dan sekam yang

dimasukan ke dalam polibag yang berukuran panjang 36 cm x lebar 25

cm. Perbandingan dalam penyampuran tanah, pupuk kandang, dan

sekam adalah 2:1:1.

8. Penanaman dan pemeliharaan

Bibit sawi yang telah disemai pada plastik kecil dipindah

kedalam polibag yang sudah berisi media tanam. Pemindahan semaian

bibit sawi dilakukan pada pagi hari. Setelah bibit dipindah ke media

tanam, tunggu hingga sawi berumur 3 minggu barulah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

47

pemberian pupuk organik cair dari sabut kelapa yang dilakukan setiap

5 hari sekali hingga tanaman sawi hijau siap penen. Penyiraman

menggunakan air dilakukan setiap hari sekali yaitu pada sore hari.

9. Penyulaman

Jika ada benih yang gagal tumbuhan/tumbuh abnormal kurang

dari umur 2 minggu setelah penanaman, maka dilakukan penyulaman

dengan menggantikan tanaman cadangan yang masih hidup, caranya

adalah dengan mencabut tanaman dengan tanahnya.

10. Pengambilan data

Pengambilan data dimulai sejak tanaman sawi berumur 21

hari dan dilakukan setiap 5 hari sekali hingga panen. Pengambilan

data yang akan dilakukan meliputi :

a. Tinggi tanaman

Pengukuran dari ujung tunas sampai pangkal akar

menggunakan penggaris atau meteran. Pengukuran tinggi tanaman

dilakukan setiap 5 hari sekali dimulai sejak pemindahan bibit tanaman

ke media yang lebih besar yaitu pada saat tanaman berumur 21 hari

hingga sebelum panen.

b. Daun

Perhitungan jumlah daun, kondisi daun. Perhitungan jumlah

daun dilakukan dengan menghitung daun-daun yang tumbuh pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

48

batang pokok tanaman, dan pada cabang batang tanaman, kecuali

daun yang berada pada bagian pucuk tanaman.

c. Bobot Basah

Setelah sawi hijau berusia 45 hari dilakukan pemanenan

dengan mencabut akar hingga batang sawi dari media tanam dengan

hati-hati agar tidak rusak/patah. Kemudian membersihkan tanaman

sawi dari tanah, setelah bersih kemudian ditimbang menggunakan

timbangan yang memiliki ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam

gram.

d. Bobot kering tanaman

Bahan basah dibagi menurut jenis organ seperti daun, batang,

dan tangkai daun di sub sampelkan. Kemudian bahan basah tersebut

dijemur sampai kering dibawah matahari, lalu dioven pada suhu 40°C

sampai berat tetap, setelah 48 jam. Terakhir bahan yang sudah dioven

kemudian ditimbang dengan timbangan yang memiliki ketelitian 2

angka dibelakang koma dalam gram.

C. METODE ANALISIS DATA

Pengambilan data hasil penelitian dilakukan setiap 5 hari sekali

dengan parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat

basah, dan berat kering tanaman sawi hijau. Tinggi tanaman diketahui

dengan mengukur tinggi tanaman dari pangkal batang sampai titik tumbuh

batang utama menggunakan mistar. Jumlah daun dihitung satu persatu baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

49

daun yang segar, maupun jumlah daun yang telah menguning atau layu.

Sedangkan berat basah dihitung melaui penimbangan masing-masing

kelompok tanaman sawi setelah masa panen. Berat kering dihitung

menggunakan timbangan analitik, setelah tanaman sawi dioven. Nantinya

data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan SPSS 16 melalui uji

Anova Completely Randomized Design (CRD). Sebelumnya perbandingan

dari pertambahan tinggi, jumlah daun, berat basah, dan berat kering

masing-masing tanaman sawi hijau dimasukan dalam tabel 3.3 sebagai

berikut :

Tabel 3.3. Pengamatan Pertumbuhan Sawi Hijau

Hari/Tanggal Perlakuan Kontrol

P1

P2

P3

Pengujian data selanjutnya dianalisis menggunakan Analisis

varians (analysis of variances) Anova. Sebelum melakukan pengujian

ANOVA terlebih dahulu dilakukan uji Homogenitas. Aturan dalam

pengujian Homogenitas dilakukan apabila data berdistribusi normal, uji

homogenitas antara kelompok eksperimen dan kontrol harus memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

50

rentan varians yang sama Uji normalitas dapat dihitung dengan

menggunakan Uji Kolmogrov-Sminov Z yang ada pada aplikasi SPSS 16

sedangkan uji homogeinity of variances langsung ditampilkan pada uji one

way ANOVA yang juga sudah ada pada aplikasi SPSS. Jika hasil analisis

data ANOVA menunjukan bahwa F hitung berbeda atau signifikan maka

dilanjutkan dengan analisis menggunakan Tukey’s HSD Kriteria pengujian

normalitas dan kesamaan varians adalah :

Hipotesis :

Perlakuan pemberian dosis pupuk cair sabut kelapa tidak memberikan

pengaruh positif terhadap pertumbuhan (tinggi) tanaman sawi hijau.

Perlakuan pemberian dosis pupuk cair sabut kelapa memberikan

pengaruh positif terhadap pertumbuhan (tinggi) tanaman sawi hijau.

• Normalitas

1. Jika nilai Sig. < 0,05, maka Ho diterima, hal ini menunjukan bahwa

data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.

2. Jika nilai Sig. > 0,05, maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa

data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

• Homogenitas atau kesamaan varians

1. Jika nilai Sig. < 0,05, maka Ho diterima, hal ini menunjukan bahwa

masing-masing kelompok memiliki varians yang berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

51

2. Jika nilai Sig. > 0,05, maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa

masing-masing kelompok mempunyai varians yang sama.

• Menghitung Tukey’S HSD

HSD=

Keterangan:

N = banyaknya sampel perkelompok

Q = the student izetrange statistic

K = banyaknya kelompok

Df = N - k

Tabel 3 4. Contoh Uji Descriptive

Descriptives

N Mea

n

Std.

Deviation

Std. Error 95% Confidence Interval for

Mean

Minimu

m

Maximu

m

Lower

Bound

Upper Bound

P1

P2

P3

K

Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

52

Out put Descritives

Out put descriptive memuat hasil-hasil data statistic deskriptif seperti mean,

standar deviasi, angka terendah dan tertinggi serta standar eror. Pada bagian

ini terlihat ringkasan statistik dari keempat sampel.

Tabel 3.5. Contoh Test of Homogeneity of

Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Output Test of homogeneity of variances

Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA,

yaitu apakah keempat sampel mempunyai varians yang sama. Untuk

mengetahui apakah asumsi bahwa keempat kelompok sampel yang ada

mempunyai varians yang sama (homogen) dapat diterima.

Hipotesis:

Ho = Keempat varians populasi adalah tidak sama

Hi = Keempat varians populasi adalah sama

Dengan pengambilan keputusan :

a. Jika signifikan > 0.05 maka Ho ditolak

b. Jika signifikan < 0.05 maka Ho diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

53

Tabel 3.6. Contoh Uji ANOVA

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between

Groups

Within Groups

Total

Setelah keempat varians terbukti homogen, maka dilanjutkan uji ANOVA

untuk menguji apakah keempat sampel mempunyai rata-rata yang sama.

Output ANOVA adalah akhir dari perhitungan yang digunakan sebagai

penentuanan alisis terhadap hipotesis yang akan diterima atau ditolak.

Berdasarkan hasil output SPSS 16, untuk menolak atau menerima hipotesis

penelitian dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika F hitung > F table maka Ho ditolak

b. Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima

c. Jika signifikan atau probabilitas > 0.05, maka Ho ditolak

d. Jika signifikan atau probabilitas < 0.05, maka Ho diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

54

Tabel 3.7. Contoh Uji Multiple Comparisons

Tukey

HSD

(I)

Perlakuan

(J) Perlakuan Mean

Difference (I-

J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper

Bound

Perlakuan

1

Perlakuan2

Perlakuan3

Kontrol

Perlakuan

2

Perlakuan1

Perlakuan3

Kontrol

Perlakuan

3

Perlakuan1

Perlakuan2

Kontrol

Kontrol Perlakuan1

Perlakuan2

Perlakuan3

Hasil uji dari Post hoc dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang

berbeda dan yang tidak berbeda. Untuk mengetahui significan atau tidaknya

hanya dengan melihat pada output dengan ada atau tidaknya tanda * pada

kolom ”means Difference”. Jika tanda * ada maka perbedaan tersebut

signifikan, jika tidak ada maka perbedaan tidak nyata/ tidak signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penggunaan pupuk cair organik berbahan dasar sabut kelapa

(Cocos nucifera) dengan dosis yang berbeda memberikan hasil yang

positif terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.).

Parameter pertumbuhan yang diukur dalam penelitian ini meliputi tinggi

batang, jumlah daun, berat basah (batang, daun, dan tangkai daun), serta

berat kering (batang, daun, dan tangkai daun). Tinggi tanaman merupakan

ukuran tanaman yang sering diamati sebagai indikator pertumbuhan. Berat

basah merupakan total berat tanaman yang menunjukan hasil aktivitas

metabolik tanaman, sedangkan berat kering merupakan hasil penimbunan

hasil bersih asimilasi .

A. Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Pengukuran tinggi tanaman sawi dimulai pada tanggal 13 April

hingga 13 Mei 2015, yaitu pada saat tanaman sawi berusia 3 minggu

hingga panen dengan menggunakan meteran. Berikut adalah grafik 4.4 laju

pertambahan tinggi batang tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang diukur

setiap 5 hari.

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

56

Berdasarkan grafik 4.4 diatas pemberian perlakuan pupuk cair

sabut kelapa pada tanaman sawi memberikan pengaruh positif terhadap

pertambahan tinggi batang tanaman sawi. Tanaman sawi yang diberikan

perlakuan pupuk cair sabut kelapa dengan volume 100 ml/l atau pada

perlakuan 1 memiliki tinggi maksimum atau yang terbanyak dengan rata-

rata pertambahan tingginya mencapai ± 0,5 cm setiap lima hari.

Sedangkan pada perlakuan 2 dengan volume pupuk cair sabut kelapa

sebanyak 200 ml/l mengalami kenaikan tinggi batang ± 0,3 cm dalam 5

hari, sama halnya dengan perlakuan 3 dengan volume pupuk sabut kelapa

sebanyak 300 ml/l mengalami kenaikan tinggi batang ± 0,3 cm dalam 5

hari. Pertambahan tinggi batang paling rendah terjadi pada kontrol dimana

hanya bertambah 0,2 cm dalam 5 hari.

Gambar 4.4. Grafik Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

57

Dari grafik 4.4 ini dapat dilihat bahwa pertambahan tinggi batang

maksimal terjadi pada perlakuan awal yaitu tanggal 18, 23, 28 April 2015

dimana sawi masih berusia ± 4 sampai 6 minggu. Setelah sawi berusia

lebih dari 6 minggu pertambahan tinggi batang mulai lambat dan semakin

lama batang sawi tidak mengalami pertambahan tinggi. Pertambahan

tinggi maksimal yang dialami tanaman sawi terjadi pada perlakuan 1

dengan volume pupuk cair 100 ml/l. Hal ini disebabkan karena pada

volume ini terpenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman

sawi hijau (Brassica juncea L.).

Berdasarkan uji normalitas (Lampiran 7) yang dilakukan

menunjukkan bahwa nilai uji Kolmogorov - Smirnov Z 0,624 > 0,05, maka

Ho diterima. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas varians

(Lampiran 7) yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 3.016 nilai sig

0,051 ≤ 0,05 pada level probabilitas yang artinya perlakuan dalam

pemberian volume yang berbeda – beda pupuk cair sabut kelapa terhadap

tinggi batang tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama (homogen).

Sehingga dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA (Lampiran 8).

Berdasarkan uji ANOVA diketahui bahwa nilai probabilitas adalah

sig 0,058 ≥ 0,05, dengan demikian Ho ditolak. Hal ini menunjukkan

bahwa perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan volume yang

berbeda-beda (100 ml/l, 200 ml/l, dan 300 ml/l) memberikan pengaruh

positif (lebih baik) terhadap pertambahan tinggi batang sawi hijau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

58

Sehingga dapat dilanjutkan pada uji Post hoc menggunakan Tukey HSD

(Lampiran 8). Namun, berdasarkan uji Post hoc menggunakan Tukey HSD

menunjukkan bahwa data pada mean difference tidak berbeda, karena

symbol * Means difference signifikan pada level 0.05 tidak muncul.

Jenis tanah di area penelitian merupakan tanah latosol yang

memiliki pH dan nutrisi yang rendah. pH tanah di desa Podosoko

mencapai 5,5-6, sedangkan pH yang dibutuhkan tanaman sawi untuk

tumbuh adalah pH 6-7, untuk itu dilakukan penambahan pupuk cair sabut

kelapa yang memiliki pH 7 dalam Sundari (2013:3) serta kandungan N:

0,28%ppm, K: 6,726 ppm, Ca: 140 ppm, Mg: 170 ppm. Kandungan Ca

yang tinggi pada pupuk cair sabut kelapa dapat meningkatkan pH tanah,

terutama pada tanah latosol dengan pH yang asam. Diharapkkan melalui

penambahan pupuk cair dengan volume yang sesuai ini akan

meningkatkan kondisi pH tanah yang tadinya sangat asam menjadi pH

yang sesuai dengan toleransi pertumbuhan tanaman sawi. Pupuk cair sabut

kelapa dapat meningkatkan pH tanah karena mengandung Ca yang tinggi

menurut Yulipriyanto (2010), dalam Mandalia (2010:45). Sedangkan pada

volume pupuk cair sabut kelapa 200 ml/l dan 300ml/l, tanaman sawi justru

mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Tanaman sawi hijau pada

kontrol juga mengalami pertumbuhan yang lambat, bahkan pertambahan

tinggi batangnya dibawah tanaman sawi hijau yang diberikan perlakuan.

Hal ini disebabkan karena pada kontrol tanaman sawi hijau tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

59

mendapatkan perlakuan pupuk cair sabut kelapa, sehingga tanah masih

dalam kondisi asam dan membuat pertumbuhan sawi tidak optimal.

Sebelum mengaplikasikan pupuk cair sabut kelapa pada tanaman

sawi, terlebih dahulu pupuk cair sabut kelapa diencerkan dalam air dengan

perbandingan 1:15 dalam liter. Hal ini dikarenakan air berperan penting

dalam kehidupan mikroba yang ada di dalam pupuk untuk mereaksikan

unsur-unsur di dalam tanah. Keberadaan hara dalam tanah selalu terkait

dengan adanya air yang tersedia. Pemupukan menggunakan pupuk cair

organik sabut kelapa ini dapat mendukung penyediaan unsur hara dalam

tanah karena dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah

sehingga perlu diberikan secara periodik. Selain iu dengan ketersediaan

air, di dalam sel tumbuhan air akan berfungsi dalam menjaga tekanan

turgor, proses transpirasi, fotosintesis, difusi, osmosis, serta metabolisme

tubuh lainya.

Data hasil penelitian yang dilakuan setiap 5 hari dari tanggal 13

April–13 Mei 2015, berupa selisih tinggi batang pada setiap perlakuan

dengan kontrol. Berikut tabel 4.4 data laju pertambahan tinggi batang

tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

60

Tabel 4.4. Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau

Hari/Tanggal Pertambahan Tinggi Batang sawi hijau

(cm)

Perlakuan Kontrol

P1

P2

P3

Minggu, 13 April 2015 2,37 2,3 2,26 2,17

Sabtu, 18 April 2015 2,8 2,64 2,56 2,41

Kamis, 23 April 2015 3,33 2,94 2,84 2,65

Selasa, 28 April 2015 3,81 3,26 3,06 2,86

Minggu, 3 Mei 2015 4,31 3,6 3,3 3,1

Jumat, 18 Mei 2015 4,83 3,78 3,48 3,27

Rabu, 13 Mei 2015 5,28 3,98 3,48 3,33

Berdasarkan tabel 4.4 tinggi rata-rata tanaman sawi hijau P1 lebih

tinggi 0.6 cm dari tinggi tanaman P2, lebih tinggi 0.82 cm dari tanaman

sawi P3. P2 memiliki rata-rata tinggi 0.21 cm lebih tinggi dari P3,

sedangkan rata-rata tinggi tanaman sawi P1 lebih tinggi 0.99 cm dari rata-

rata tinggi tanaman sawi kontrol yang memiliki tinggi paling rendah. Hal

ini menunjukkan bahwa penggunaan volume pupuk cair sabut kelapa

sebanyak 100 ml/l pada P1 mengalami pertambahan tinggi yang lebih

cepat dibandingakan perlakuan 2 dan 3 maupun kontrol.

Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa perlakuan

dengan menggunakan pupuk cair sabut kelapa memberikan pengaruh lebih

baik pada peningkatan tinggi tanaman sawi hijau dibandingkan pada

kontrol yang tanpa penambahan nutrisi. Namun, semakin tinggi volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

61

pupuk cair sabut kelapa yang diberikan justru menghambat pertambahan

tinggi batang tanaman sawi hijau. Karena nutrisi yang berlebih hanya akan

membuat tanaman mengalami toksik dan mudah terserang hama dan

penyakit. Kontrol memberikan hasil paling rendah karena tanaman sawi

pada tanah dengan kadar nitrogen dan fosfor yang rendah mengalami

pertumbuhan yang terhambat, kerdil, serta perakaranya tidak akan tumbuh

secara optimal yang disebabkan karena gangguan pada pembelahan sel.

Tanaman sawi hijau pada perlakuan 3 dan kontrol sempat ada

yang mulai layu, sehingga dilakukan penyulaman yaitu saat tanaman sawi

masih berusia 17 hari. Pada perlakuan 3 terdapat 3 tanaman yang disulam,

namun salah satu tanaman mulai menunjukan keadaan yang baik sehingga

peneliti membiarkan tanaman awal tetap bertahan disebelah tanaman baru.

Dengan tujuan tanaman awalah yang nantinya mendapatkan perlakuan

pada usia 3 minggu karena memiliki jumlah daun yang lebih banyak.

Kontrol hanya terdapat 1 tanaman yang dilakukan penyulaman karena

tanaman sawi tersebut tumbuh tidak sehat (mengering) dan memiliki daun

kerdil. Pertumbuhan paling baik yang tidak mengalami penyulaman

maupun diserang oleh hama dan penyakit.

B. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Berikut grafik 4.5 pertambahan jumlah daun tanaman sawi hijau

(Brassica juncea L.) yang diukur setiap 5 hari sekali selama 30 hari yaitu

sejak tanaman sawi hijau berusia 3 minggu hingga masa panen :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

62

Berdasarkan grafik 4.5 diatas menunjukan adanya pengaruh

pemberian perlakuan pupuk cair sabut kelapa dengan pertambahan jumlah

daun sawi hijau (Brassica juncea L.). Dalam setiap pengamatan yang

dilakuan terjadi peningkatan jumlah daun tertinggi pada tanggal 23 April

hingga 28 April 2015. Pertambahan daun relatif sama yaitu ≤ 2 daun

dalam setiap pengamatan. Perlakuan paling baik terjadi pada perlakuan 1

dengan penambahan jumlah daun 1 helai lebih banyak dari perlakuan 2

dan 3, sedangkan pada kotrol pertambahan daun selalu sama dalam

setiappengamaan yaitu 1 helai. Namun pada akhir pengamatan justru

jumlah daun terendah pada perlakuan 3, karena daun-daunya banyak yang

terserang hama dan penyakit.

Gambar 4.5. Grafik Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

63

Berdasarkan uji normalitas (Lampiran 9) yang dilakukan

menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov - Smirnov Z 0.773 > 0.05, maka

Ho diterima. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas varians

(Lampiran 9) yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 2.440 nilai sig

0.089 > 0,05 pada level probabilitas yang artinya perlakuan dalam

pemberian dosis yang berbeda – beda pupuk cair sabut kelapa terhadap

tinggi batang tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama (homogen).

Sehingga dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA (Lampiran 10).

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, untuk nilai

probabilitas adalah 0.067 > 0.05, dengan demikian hipotesis Ho ditolak.

Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa

mempengaruhi pertambahan jumlah daun tanaman sawi hijau secara

signifikan ( ditolak). Uji Post hoc menggunakan Tukey HSD (Lampiran

10) menunjukkan bahwa data pada mean difference tidak berbeda karena

tidak munculnya symbol*, Means difference signifikan pada level 0.05.

Tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) pada perlakuan 3 rata-

rata terserang hama ulat Thepa javanica, ulat titik tumbuh, dan penyakit

busuk daun. Ulat Thepa javanica merupakan ulat yang menyerang

tanaman sawi dengan ciri-ciri daun banyak yang berlubang dengan jarak

antar lubang sangat dekat dan menggerombol, ulat ini hanya menyerang

tanaman sawi pada perlakuan 3. Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis

Zell) ini menyerang tanaman Sawi pada semua perlakuan termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

64

kontrol. Serangan ulat ini memiliki ciri daun bagian dalam yang

terlindungi oleh bagian luar rusak dan kelihatan bekas gigitan, dari luar

tanaman masih kelihatan baik tetapi setelah diperiksa ternyata bagian

dalamnya sudah rusak. Sedangkan busuk daun lebih banyak menyerang

perlakuan 3 dan kontrol, dengan ciri serangan diantara tulang-tulang daun

terjadi bercak bersudut berwarna hijau pucat sampai kuning. Pada

permukaan bawah daun dapat terbentuk kapang berwarna putih. Bagian

daun yang terinfeksi saling berhubungan, lantas berubah warna menjadi

cokelat yang membesar. Jika penyakit timbul pada saat tanaman masih

kecil maka tanaman akan tumbuh kerdil. Infeksi pada tanaman yang sudah

besar menyebabkan banyak daun yang harus dibuang. Penyakit ini dapat

berkembang menjadi penyakit pasca panen.

Penyebab serangan hama dan penyakit ini dikarenakan tanah

pada lokasi penelitian yang memiliki kadar nitrogen rendah, pH yang

terlalu asam, dan kondisi suhu selama penelitian. Melalui pemberian

perlakuan pupuk cair sabut kelapa dapat membantu dalam meningkatkan

nutrisi pada tanah yang diserap tanaman serta meningkatkan pH tanah.

Namun, pemberian pupuk sabut kelapa harus sesuai dengan volume yang

tepat, karena pada perlakuan 3 dengan volume 300 ml/l tanaman justru

menjadi rentan penyakit dan pertumbuhan tidak optimal. Semakin tinggi

pemberian nitrogen (sampai batas optimumnya) maka jumlah klorofil yang

terbentuk akan meningkat. Meningkatnya jumlah klorofil mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

65

laju fotosintesis pun akan meningkat sehingga pertumbuhan tanaman lebih

cepat dan maksimum.

Apabila akar mengalami kerusakan fisiologis maka akar tidak

dapat menjalankan fungsinya dengan baik yaitu menyerap unsur hara dan

air. Sehingga proses fotosintesis dan kegiatan translokasi hasil fotosistesis

juga terganggu dan berakibat pada pertumbuhan dan pertambahan jumlah

daun pada tanaman sawi. Pernyataan ini didukung oleh Russel (1950)

dalam Nathania (2012:81), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan

linear antara tekanan osmosis dan hasil. Semakin tinggi tekanan osmosis

maka semakin rendah hasil vegetatif tanaman sawi yang diperoleh.

Sedangkan pada tanaman sawi kontrol meiliki jumlah daun yang sedikit

dikarenakan dengan status kesuburan tanah pada daerah Podosoko,

Kecamatan Sawangan dimana kandungan N (nitrogen) total yang sangat

rendah (0,02-0,39). Sehingga perlu dilakukan penambahan pupuk untuk

meningkatkan kadar nitrogen dalam tanah. Selain itu kondisi tanaman sawi

yang sangat sensitif juga harus diperhatikan dalam pemberian dosis pupuk,

agar tanaman sawi tidak layu, membusuk, dan mati.

Penyebab lainya adalah kondisi suhu pada lokasi penelitian,

suhu yang dikehendaki tanaman sawi untuk apat tumbuh optimal adalah

suhu 12-21ºC. Tetapi suhu pada lokasi penelitian rata-rata 30-34ºC pada

siang hari dan 23-26ºC pada malam hari. Tentunya dengan kondisi suhu

yang demikian sangat tidak sesui dengan suhu yang dikehendaki tanaman

sawi untuk tumbuh dengan baik. Suhu pada lokasi penelitian cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

66

panas, sehingga pada siang hari tanaman sawi akan terlihat layu dan

kembali segar pada sore hari menjelang malam. Akibat lain yang

ditimbulkan dari suhu yang tinggi ini beberapa tepi daun sawi menjadi

terbakar, karena dengan suhu lebih dari 24ºC tepi daun sawi akan terbakar

(Zulkarnain, 2013:86). Namun, hal ini dapat diminimalisir dengan

dilakukan penyiraman secara teratur dan pengaturan drainase yang baik

pada lokasi penelitian. Sehingga tanaman sawi pada perlakuan 1 tetap

memberikan hasil yang baik.

Tabel 4.5. Pertambahan Jumlah Daun Sawi Hijau

Hari/Tanggal Rata-rata Pertambahan Jumlah Daun Sawi

Hijau (Helai)

Perlakuan Kontrol

P1

P2

P3

Minggu, 13 April 2015 5 4 3,71 5

Sabtu, 18 April 2015 6 5 4,71 4,5

Kamis, 23 April 2015 6,85 6 5,71 6

Selasa, 28 April 2015 8,71 7,28 6,66 8

Minggu, 3 Mei 2015 10 8,14 7,28 7,85

Jumat, 18 Mei 2015 11,14 7,71 7,14 7,28

Rabu, 13 Mei 2015 11 8 7,14 6,86

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata

jumlah daun tanaman sawi hijau P1 lebih banyak 1 helai dari rata-rata

jumlah daun tanaman P2, dan lebih banyak 2 helai dari rata-rata jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

67

daun tanaman sawi P3 dan kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa

pertambahan daun paling rendah justru pada P3 dan kontrol. Perlakuan 3

yaitu dengan pemberian volume pupuk organik cair sabut kelapa yang

lebih dari 100 ml/l, justru menyebabkan pertambahan jumlah daun menjadi

terhambat dan berakibat pula pada terhambatnya proses fotosintesis pada

tanaman sawi. Pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan volume tinggi

menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah unsur hara yang

mengakibatkan tekanan osmosis disekitar perakaran tanaman lebih tinggi

sehingga akar mengalami kekeringan fisiologis yang mengakibatkan

penyerapan unsur hara semakin rendah (Nathania, 2012:81). Sehingga

semakin tinggi volume pupuk cair sabut kelapa, jumlah dan justru semakin

rendah.

C. Berat Basah Tanaman Sawi Hijau Meliputi Berat Batang, Daun,

Dan Tangkai Daun(Brassica Juncea L.)

Hasil analisis keragaman dari perlakuan penggunaan pupuk cair

sabut kelapa dengan volume yang berbeda terhadap berat segar tanaman

sawi hijau, menunjukan pengaruh yang positif. Hal ini dapat diketahui

melaui uji menggunakan grafik batang pada gambar 4.6 berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

68

0

10

20

30

40

50

60

P1 P2 P3 P4

Be

rat

bas

ah (

cm)

Perlakuan

Grafik Berat Basah Tanaman Sawi Hijau

Gambar 4.6. Grafik Berat Basah Tanaman Sawi Hijau

Berdasarkan grafik batang 4.6 diatas, dilakukan uji one sample

Kolmogorov - Smirnov test (Lampiran 11), untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal. Uji Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0.988 > 0,05,

maka Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari

populasi distribusi normal. Pengujian data selanjutnya dilakukan dengan

uji homogenitas. Berdasarkan Test of Homogeneity of Variances yang

dihasilkan dengan levene statistic 0.974, sig 0.421 > 0.05 (Lampiran 11),

pada level probabilitas yang artinya pemberian pupuk cair sabut kelapa

memiliki varians yang sama ( homogen) terhadap berat basah batang sawi

hijau). Sehingga dapat dilanjutnya dengan uji ANOVA dengan tingkat

kepercayaan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

69

Berdasarkan uji ANOVA (Lampiran 12) diketahui

(115.351) > (3.01), hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam

pemberian volume pupuk cair sabut kelapa yang berbeda-beda

memberikan pengaruh positif terhadap berat kering daun tanaman sawi

hijau secara signifikan (Hi diterima). Berdasarkan uji ANOVA yang

dilakukan menunjukan hasil yang signifikan, maka dapat dilanjutkan

dengan uji Tukey HSD (Lampiran 12). Berat basah batang, perlakuan 1

memiliki berat segar batang paling tinggi yaitu 18%. Rata-rata berat basah

batang Perlakuan 1 lebih tinggi 1,2 gram dibandingkan dengan P2, lebih

tinggi 1,88 gram dibandingkan P3, dan lebih tinggi 2.03 gram dari kontrol.

Hal ini menunjukan bahwa pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan

volume 100 ml/l memiliki berat basah yang lebih baik, dibandingkan

dengan 200 ml/l, 300 ml/l, dan kontrol.

Pengukuran berat segar/berat basah tanaman sawi hijau dilakukan

setelah panen yaitu pada umur 45 hari. Penimbangan bobot segar tanaman

dilakukan untuk mengetahui tingkat produksi tanaman sawi hijau.

Berdasarkan analisis menggunakan grafik batang diketahui bahwa berat

segar pada tanaman sawi hijau yang meliputi jumlah total berat basah

batang, daun, dan tangkai pada setiap perlakuan. Perbedaan ini terkait

dengan kemampuan masing-masing tanaman dalam mengikat air dari

media tanaman serta dalam meningkatkan kandungan air, sehingga berat

segar akan meningkat. Berat basah tanaman dipengaruhi oleh tinggi

tanaman dan jumlah daun, semakin tinggi tanaman dan semakin banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

70

jumlah daun maka berat basah tanaman akan semakin tinggi. Berat basah

pada batang menunjukan hasil positif yang ditunjukan pada P1 (Perlakuan

1) yaitu dengan pemberian dosis pupuk cair sabut kelapa sebanyak 100

ml/l. Berbeda dengan hasil yang ditunjukan pada berat basah daun dimana

berat terendah terjadi pada kontrol.

Perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik adalah

Perlakuan 1 dibandingkan dengan Perlakuan 2, Perlakuan 3, maupun

kontrol. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing tanaman

dalam menyerap air pada media tanaman, jika tanaman dapat menyerap air

secara optimal maka berat segar akan bertambah. Menurut Jumin (2002),

dalam Dewi, dkk (2012:3) bahwa besarnya kebutuhan air pada setiap fase

pertumbuhan berhubungan langsung dengan proses fisiologi dan faktor

lingkungan. Sedangkan kemampuan tanaman dalam menyerap air ini juga

dipengaruhi oleh nutrisi yang ada pada media tanam. Air merupakan

komponen utama dalam kehidupan tanaman, sekitar 70-90% berat segar

tanaman berupa air. Air merupakan media yang baik untuk

berlangsungnya reaksi biokimia. Di dalam organ tanaman, air dapat masuk

ke jaringan tanaman melalui proses difusi. Proses ini dipengaruhi oleh

banyak faktor diantaranya yaitu : perbedaan konsentrasi air dan adanya

faktor lingkungan yang berperan dalam proses keseimbangan air yang ada

pada sistem tanah, tanaman, dan udara.

Pada penelitian ini dilakukan penyiraman secara periodik yaitu

satu hari sekali pada sore hari, agar tanaman tidak kekurangan air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

71

Kekurangan air pada tanman akan berakibat pada proses pembentukan dan

perkembangan organ tumbuhan seperti akar, batang, dan daun, serta

berhubungan dengan proses sel tanaman untuk membesar.Sel tanaman

akan membesar seiring dengan menebalnya dinding sel dan terbentuknya

selulosa. Ketersediaan air pada tanman juga berpengaruh pada proses

transport hara dari tanah ke organ tanaman. Hara dari tanah diangkut oleh

air melaui proses difusi. Selain itu air juga digunakan dalam proses

fotosintesis, agar proses berjalan secara optimal.

Pemberian pupuk cair sabut kelapa yang mengandung nitogen

sangat berperan penting pada masa vegetatif tanaman dibandingkan

dengan kontrol yang tanpa penambahan pupuk cair sabut kelapa sama

sekali, terlebih lagi kondisi tanah yang digunakan rendah kadungan N.

Hasil yang berbeda hanya ditunjukan pada pengukuran berat basah aun,

dimana berat basah terendah bukan pada kontrol tetapi pada perlakuan 3.

Disebabkan karena banyaknya daun yang terserang hama dan penyakit

sehingga berat basah menjadi berkurang. Hal ini sesuai dengan

Rosmarkam dan Yuwono (2002) yang menyatakan bahwa penambahan

pupuk nitrogen dapat menaikan produksi tanaman dan kadar protein.

Dengan meningkatkan kadar protein tanaman akan meningkatkan bobot

tanaman dikarenakan tanaman mengakumulasi nitrat pada bagian daun.

Kandungan Kalium yang tinggi pada pupuk cair sabut kelapa juga

menjadi salah satu peningkat berat basah tanaman karena kalium berfungsi

mutlak pada proses metabolisme tanaman. Kalium membantu dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

72

mencegah menguapnya air keluar dari daun, sehingga tanaman terutama

sayuran akan terhindar dari kekeringan. Perlakuan 2 dan 3 dengan dosis

pupuk cair sabut kelapa yang lebih tinggi justru mengalami penurunan

berat basah. Hal ini dikarenakan pemberian unsur hara seperti nitogen,

kalium, Phospor yang terkandung pada pupuk cair sabut kelapa terlalu

berlebih sehingga justru merusak tanaman,sehingga tanman mudah

terserang hama dan penyakit. Ini sesuai dengan pendapat Garner, dkk

(1995) dalam Elvhi, dkk (2014:777) yang menyatakan bahwa pemupukan

yang berlebihan mengakibatkan toksik bagi tanaman sehingga

mengganggu proses metabolisme tanaman tersebut.

Ketersediaan unsur hara yang cukup pada tanah karena

pengaplikasian pupuk cair sabut kelapa juga akan meningkatkan jumlah

sel pada tanaman sehingga dapat meningkatkan berat segar tanaman.

Menurut Nyakpa dkk (1988) dalam Hidayat, dkk (2010:7), unsur-unsur

hara tersebut juga memacu proses fotosinteis, sehingga apabila fotosintesis

meningkat maka fotosintat juga meningkat dan akan ditranslokasikan ke

organ-organ lainnya yang akan berpengaruh terhadap berat basah tanaman

layak konsumsi. Disini yang paling berperan dalam membantu proses

fotosintesis adalah kalium yang merupakan pengatur fisiologis tanaman

seperti proses fotosintesis, akumulasi, translokasi, transportasi, dll. Serta

kalsium (Ca) yang berperan penting dalam pertumbuhan sel, proses

pembelahan dan perpanjangan sel, dan mengatur distribusi hasil

fotosintesis. Jika tanaman kekurangan kalium dan kalsium maka tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

73

menjadi kecil dan lemah, serta berakibat pada penyerapan unsur hara yang

terhambat.

D. Berat Kering Batang, Daun, dan Tangkai Daun Tanaman Sawi

(Brassica Juncea L.)

Gambar 4.8. Grafik Berat Kering Tanaman Sawi Hijau

Berdasarkan grafik batang diatas menunjukan bahwa berat kering

tanaman sawi tertinggi ditunjukan oleh perlakuan 1, sedangkan yang

terendah ditunjukan oleh kontro. Hal ini juga diperkuat dengan uji statistic

menggunakan SPSS 16. Berat kering sawi hijau menunjukan bahwa nilai

uji Kolmogorov-Sminorv Z 0.945 > 0,05, maka Ho diterima (Lampiran

13). Hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi

distribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji

Homogeneity Of Variances menunjukan bahwa homogenitas varians yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

74

dihasilkan dengan nilai levene statistic 1.475 nilai probabilitas,

0.246 > 0.05, yang artinya ketiga perlakuan pemberian pupuk cair sabut

kelapa dengan perbedaan volume terhadap berat kering batang tanaman

sawi hijau memiliki varians yang sama (homogen) (Lampiran 13).

Sehingga berat kering sawi hijau dapat dilanjutnya dengan uji ANOVA

dengan tingkat kepercayaan 95%.

Uji ANOVA, pada berat kering daun sawi memiliki nilai

(12.193) > (3.01), hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam

pemberian volume pupuk cair sabut kelapa yang berbeda-beda

memberikan pengaruh positif terhadap berat kering daun tanaman sawi

hijau secara signifikan (Hi diterima) (Lampiran 14). Uji Anova

menunjukan hasi yang signifikan maka dapat dilanjutkan dengan uji Post

Hoc dengan menggunakan uji Tukey HSD. Rata-rata berat kering daun

Perlakuan 1 lebih tinggi 0,85 gram dari Perlakuan 2, lebih tinggi 0,77 gram

dari perlakuan 3, dan lebih tinggi 1.03 gram dari kontrol. Hal ini

menunjukan bahwa tanaman sawi hijau pada kontrol memiliki berat

kering paling rendah yaitu 0,26 lebih rendah dari perlakuan 3 (Lampiran

14).

Kandungan nitrogen, kalium, kalsium, dan magnesium dari pupuk

cair sabut kelapa mampu diserap dan dimanfaatkan secara maksimal oleh

tanaman sehingga pertumbuhan vegetatifnya (akar, batang, dan daun)

terpacu menjadi lebih baik. Nitogen merupakan unsur hara yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

75

banyak dibutuhkan oleh tanaman, karena berfungsi sebagai pembentuk

klorofil, protein, lemak, dan persenyawaan organik lainya. Menurut

Lingga (1986), dalam Nathania, dkk (2012:81) meningkatnya jumlah

klorofil mengakibatkan laju fotosinteis ikut meningkat sehingga

pertumbuhan tanaman menjadi cepat dan maksimal Sebaliknya pada

konsentrasi hara yang terlalu tinggi justru menyebabkan terjadinya

kerusakan pada organ tanaman, terutama akar. Hal ini disebabkan karena

akar tanaman mengalami plasmolisis, pada larutan yang berkosentrasi

tinggi larutan menjadi pekat sehingga sel akar akan kehilangan turgornya.

Apabila volume kandungan sel dalam akar tanaman terus

berkurang, juga dapat menyebabkan plasmolisis. Fitter dan Hay

(1994:412), menyatakan terjadinya plasmolisis yang terus menerus akan

dapat mengakibatkan kerusakan jaringan fisiologis. Apabila kar

mengalami kerusakan fisiologis maka akar tidak dapat menjalankan

fungsinya dengan baik dalam menyerap unsur hara dan air, serta dalam

menstranslokasikan ke bagian-bagian tanaman yang membutuhkan seperti

batang dan daun. Terganggunya proses metabolisme pada tanaman sawi

dapat menurunkan proses fotosintesis sehingga bagian daun tidak

mendapatkan cukup unsur hara. Hal ini dapat dilihat dari berat kering

tanaman sawi hijau terendah yaitu pada perlakuan 3 dan kontrol.

Pada kontrol diperoleh hasil berat kering yang rendah karena

rendahnya unsur hara yang terkandung didalam tanah seperti nitrogen,

kalium, phospor, dll. Sehingga menghambat laju fotosinntesis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

76

pertumbuhan vegetatif tanaman yang berpengaruh pada rendahnya berat

kering tanaman sawi hijau. Sedangkan pada perlakuan 3, dengan volume

pupuk cair paling tinggi yaitu 300 ml/l, diduga melebihi batas optimum

penambahan unsur hara. Sehingga menghambat pertumbuhan vegetatif

tanaman yang berdampak pada rendahnya berat kering tanaman sawi hijau.

Menurut Buckman dan Brady (1982) dalam Nathania, dkk

(2012:82), bahwa pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh jumlah

unsur hara yang tersedia di tanah. Jika keseimbangan unsur hara terganggu

dapat mengakibatkan terjadinya penekanan (depressing effect) oleh salah

satu unsur hara terhadap unsur hara lainya dan terjadi akumulasi salah satu

unsur hara dalam tanaman.

Akar merupakan salah satu bagian vital tanaman, karena sangat

berpengaruh dalam pengambilan unsur hara dan air. Berat kering oven

tertinggi diperoleh pada perlakuan 1 dengan volume pupuk cair sabut

kelapa 100 ml/l. Tingginya berat kering tanaman mencerminkan

pertumbuhan vegetatif tanaman yang baik pula, karena tanaman dapat

menyerap unsur-unsur hara dan air di dalam tanah dengan optimal sesuai

dengan kebutuhan nutrisinya. Dengan terjadinya proses fotosintesis yang

optimal karena dukungan berbagai unsur hara dan organ tumbuhan, akan

menghasilkan karbohidrat yang lebih banyak pula sebagai bahan kering

tanaman.

Hasil suatu tanaman ditentukan oleh kegiatan yang berlangsung

dalam sel dan jaringan tanaman. Daun merupakan organ vital tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

77

karena pada bagian ini terjadi proses fotosintesis. Sitompul dan Guritno

(1995) Nathania, dkk (2012:83), menyatakan bahwa jumlah radiasi yang

diintersepsi oleh tanaman tergantung pada luas daun total yang terkena

cahaya matahari, yang dapat mempengaruhin fotosintat yang dihasilkan.

Apabila jumlah fotosintat yang dihasilkan semakin besar, maka akan

berpengaruh pada berat kering daun yang dihasilkan.

E. Keterbatasan Dalam Penelitian

Penelitian penggunaan sabut kelapa sebagai pupuk cair organik

dalam penelitian ini dipusatkan pada volume, maka akan lebih baik jika

dilanjutkan dalam pengujian dosis pupuk cair organik sabut kelapa. Selain

itu pengaruh waktu atau lamanya fermentasi sabut kelapa juga akan

mempengaruhi kadar hara pada pupuk cair sabut kelapa. Sehingga perlu

adanya penelitian lanjutan. Selama penelitian berlangsung hambatan yang

dialami peneliti adalah keterbatasan alat. Dimana dalam penelitian ini

tidak dilakukan uji pH pupuk cair organik sabut kelapa yang telah dibuat,

serta tidak memakai pH meter untuk mengukur kelembaban pH tanah yang

digunakan dalam penelitian. Selain itu kondisi tanaman sawi hijau yang

diserang hama dan penyakit juga menjadi kendala, sehingga perlu

dilakukan penyulaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

78

BAB V

IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN

Hasil penelitian mengenai pengaruh konsentrasi pupuk cair sabut

kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman sawi hijau dapat

dijadikan sebagai rancangan pembelajaran dan praktikum pada pelajaran

biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) pada kelas XII semester 1 pada

materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Pemakaian sabut kelapa

sebagai pupuk organik cair dapat digunakan sebagai rancangan praktikum

mengenai faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan, contohnya

dengan pembuatan pupuk organik sabut kelapa dengan dosis berbeda yang

diberikan pada tanaman. Selain itu juga mengajarkan pada siswa untuk

tanggap terhadap limbah yang ada disekitar mereka yang masih dapat

dimanfaatkan serta memiliki nilai produktivitas yang tinggi. Hal ini dapat

mengembangkan sikap rasa ingin tahu, proaktif, percaya diri, komunikatif,

tanggung jawab, produktif, kreatif, dan kerjasama antar siswa.

Penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam melakukan

eksperimen sesuai dengan materi yang diajarkan, pada kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 sesuai dengan metode yang digunakan yaitu sainstifik, lebih

menekankan siswa pada keaktifannya terutama dalam bereksperimen. Melalui

pendekatan sainstifik yang digunakan, diharapkan siswa dapat merancang

eksperimen sesuai dengan metode ilmiah yang diajarkan (RPP Terlampir).

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

79

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pemberian pupuk

organik cair sabut kelapa dengan dosis yang berbeda terhadap

pertumbuhan dan hasilpanen tanaman sawi hijau, dapat disimpulkan

bahwa :

1. Pemberian pupuk organik cair sabut kelapa dengan dosis yang

berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan

tanaman sawi. Dibuktikan dengan meningkatnya pertambahan

tinggi batang dan jumlah daun dalam setiap dilakukan pengamatan

pada setiap perlakuan yang lebih baik dibandingkan dengan

kontrol.

2. Pemberiaan pupuk cair sabut kelapa dengan dosis yang berbeda

memberikan pengaruh positif pada hasil panen baik pada berat

basah maupun berat kering tanaman sawi hijau.

3. Dosis pupuk cair organik sabut kelapa yang paling optimal pada

pertumbuhan dan hasil panen tanaman sawi hijau adalah dosis 100

ml/l yaitu pada perlakuan 1 yang memberikan efek paling baik.

Dibandingan dengan kontrol, maupun dengan dosis 200 ml/l pada

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

80

perlakuan 2, dan dengan dosis tertinggi pupuk cair sabut kelapa

yaitu 300 ml/l pada perlakuan 3.

B. Saran

1. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

penggunaan pupuk cair sabut kelapa, baik mengenai volume

maupun tanaman yang digunakan.

2. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penanganan hama dan

penyakit pada tanaman sawi hijau.

3. Melakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh lamanya

fermentasi pada pembuatan pupuk cair sabut kelapa.

4. Akan lebih baik lagi jika penelitian dilakukan secara lengkap yaitu

terdapat kontrol positif, kontrol negatif, dan perlakuan.

5. Perlu dilakukan pengukuran pH tanah yang digunakan sebagai

media, serta pH pupuk organic cair yang telah dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

81

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z, 1987, Dasar Pengetahuan Ilmu Tanaman, Penerbit Angkasa,

Bandung, Hal 177.

Anonim, 2015, Suhu Harian Wilayah, dalam

http://www.accuweather.com/id/id/magelang/202814/marchweathr

202814, diakses pada tanggal 1 Mei 2015.

Avelinus, A, 2008, Analisis Pengembangan Pertanian Organis di Kabupaten

Magelang (Studi Kasus di Kecamatan Sawangan), Tesis, 18,

Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro,

Semarang.

Dewi, N., Hadijah, S., dan Asnawati, 2012, Pengaruh Pupuk Organik

Kotoran Bebek Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau Pada

Media Gambut, Skripsi, 3-6, Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Dinas Pertanian Kabupaten Banggai, 2014, Unsur Hara Makro dan Mikro

yang dibutuhkan oleh Tanaman,

http:/www.distanbaggai.go,id//Distan Banggai-Unsur Hara Makro

dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman.htm, Diakses pada

tanggal 27 Mei 2015.

Elvhi, S, Masrul, Erwin, Hannum, H, 2014, Pengaruh Berbagai Dosis dan

Cara Aplikasi Pupuk Urea Terhadap Produksi Tanaman Sawi

(Brassica junce L.) pada Tanah Inceptisol Marelan, E-jurnal Vol. 2

No.2, 777, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan.

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

82

Fitter, A.H dan Hay R.K.M, 1994, Fisiologi Lingkungan Tanaman,

Terjemahan Sri Andani dan Pubayati, 412, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Hidayat, T., Wardati, dan Armaini, 2010, Pertumbuhan Dan Produksi Sawi

Pada Inceptisol Dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa

Sawit, Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Riau.

Haryanto, E., Suhartini, T., dan Rahayu, E., 1995, Sawi dan Selada,

Penerbit Swadaya, Jakarta, Hal 9, 27-85.

Lingga, P.,1986, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penebar Swadaya, Jakarta.

Mahmud, Z, 2005, Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah Kelapa.

Perspektiv, Bogor.

Mandalia, R, 2010, Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Anggur (Vitis vinifera) Var Kediri Kuning Di Dalam Pot, Skripsi,

45, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Maulana, Y., 2010, Kajian Penggunaan Pupuk Organik dan Jenis Pupuk N

Terhadap Kadar N Tanah, Serapan N dan Hasil Tanaman Sawi

(Brassica juncea L.), Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas

Sebelas Maret, Surakarta.

Nasir, B, 2007, Pengaruh Volume Penyiraman Air Pada Pertumbuhan

Tanaman Buncis, Skripsi, 31-45, Universitas Pendidikan Indonesia,

Jakarta.

Nathania, B., Sukewijaya, I. M., dan Sutari, N., 2012, Pengaruh Aplikasi

Biourin Gajah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanam Sawi Hijau

(Brassica Juncea L.), e-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1,81-

83, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Bali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

83

Nurbaity, Hasibuan, R, dan Ardian, 2011, Pertumbuhan dan Hasil Kacang

Hijau (Vigna radiata L.) Varietas No. 129 pada Beberapa Dosis

Batuan Fosfat di Medium Sekam Padi, Agroteknologi, Universitas

Pertanian, Riau, hal 11.

Rindengan, dkk, 1995, Karakteristik Daging Buah Kelapa Hibrida Untuk

Bahan Baku Industri Makanan, Laporan Penelitian, 49, Badan

Litbang.

Rukmana, R., 1994, Bertanam Petsai dan Sawi, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta, Hal 11-20.

Samekto, R, 2008, Bioteknologi dan Keharaan Tanaman (Mikroorganisme,

nitogen, dan fosfor), Jurnal Inovasi Pertanian, Vol 7, 66.

Satriya, P, 2013, Materi Praktikum Statistik Industri, Universitas Islam

Indonesia, Jakarta, Hal 1-17.

Siahaan, F, O, 2006, Respons Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica

juncea L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair, Skripsi, 8,

Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Sumatera Utara.

Sumatera Utara.

Sudarkoco, S, 1992, Penggunaan Bahan organic pada Usaha Budidaya

Tanaman Lahan Kering serta Pengolahannya, Skripsi, 13, Jurusan

Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soesanto, L., Permana, J., dan Prihatiningsih, D., 2002, Pengenalan Dini

Penyakit Busuk Rimpang Jahe, Hal. 7, Jurusan hama dan Penyakit

Tumbuhan, Fakultas Pertanian Unsoed.

Sundari, D, 2013, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Rendaman

Sabut Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan Dan

Perkembangan Tanaman Bengkoang (Pachyrhizus erosus),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

84

Laporan Penelitian, 2-7, Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Suparno, P., 2011, Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi

(Buku Mahasiswa), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Hal.

204.

Suwantoro, 2008, Analisis Pengembangan Pertanian Organik Di Kabupaten

Magelang (Studi Kasus Di Kecamatan Sawangan), Tesis, 17-18,

Universitas Diponegoro, Semarang.

Tiwery, R., 2010, Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos nucifera)

Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.),

Skripsi, 83, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Negeri

Yogyakarta, Yogyakarta.

Waryanti, A, Sudarno, Endro, S, 2013, Studi Pengaruh Penambahan Sabut

Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Air Cucian Ikan

Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (CNPK), 1-6, Program Studi

Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,

Semarang.

Yuanita, D, 2012. Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dewi-yuanita-

lestari-ssi-msc/cara-pembuatan-pupuk-organik-cair.pdf. Diakses

pada tanggal 27 Februari 2015.

Zainal, M. 2005. Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah Kelapa.

Perspektiv, Bogor. Hal 5.

Zulkarnain, 2013, Budidaya Sayuran Tropis, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta, Hal 85-93.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

85

LAMPIRAN 1.

Gambar Pengamatan Sawi Hijau

Perlakuan 1

Perlakuan 3 Kontrol

Perlakuan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

86

Pertumbuhan Paling

Buruk

Pembengkokan Pada

Batang

Daun yang terserang ulat

Thepa javanica

Daun yang terserang

penyakit busuk daun

Pertumbuhan Paling Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

87

2 daun mengalami

pertumbuhan yang

terhambat

Pemindahan bibit

ke polibag

Penyampuran tanah

dengan pupuk

kandang dan sekam

Daun yang diserang

hama ulat titik

tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

88

Semaian usia 1

minggu

Pengemasan pupuk cair sabut kelapa

setelah fermentasi 3 minggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

89

Pengambilan data

Hasil Panen

Sawi kering yang

sudah dijemur selama

1 minggu

Proses penjemuran sawi

hijau sebelum dioven

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

90

Pemisahan bagian-bagian

(batang, daun, tangkai daun)

sebelum dioven

Bagian-bagian sawi yang telah

dipisahkan dibungkus dengan kertas

aluminium foil sebelum di oven

Kondisi tangkai daun

setelah dioven selama 3 hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

91

Penimbangan masing-masing bagian

tanaman sawi yang sudah dioven

menggunakan timbangan Ohaus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

92

Lampiran 2.

Data Suhu Harian Daerah Magelang

Bulan Maret 2015 Bulan April 2015

Tanggal Siang

(ºC)

Malam

(ºC)

1 Maret 32 24

2 Maret 32 23

3 Maret 33 23

4 Maret 30 24

5 Maret 31 24

6 Maret 33 24

7 Maret 31 24

8 Maret 33 25

9 Maret 34 25

10 Maret 33 25

11 Maret 32 24

12 Maret 32 23

13 Maret 33 23

14 Maret 33 23

15 Maret 31 23

16 Maret 32 23

17 Maret 32 24

18 Maret 32 24

19 Maret 33 26

20 Maret 32 26

21 Maret 32 26

22 Maret 32 25

23 Maret 32 25

24 Maret 33 24

25 Maret 32 24

26 Maret 33 24

27 Maret 32 25

28 Maret 33 24

29 Maret 32 24

30 Maret 31 15

31 Maret 32 25

Tanggal Siang

(ºC)

Malam

(ºC)

1 April 32 25

2 April 34 25

3 April 31 23

4 April 32 24

5 April 33 24

6 April 33 26

7 April 33 25

8 April 33 25

9 April 33 25

10 April 33 25

11 April 32 25

12 April 32 24

13 April 32 25

14 April 32 25

15 April 32 25

16 April 33 25

17 April 33 25

18 April 31 24

19 April 32 26

20 April 33 25

21 April 33 25

22 April 33 25

23 April 32 24

24 April 32 24

25 April 30 24

26 April 32 25

27 April 32 25

28 April 33 24

29 April 33 24

30 April 32 25

http://www.accuweather.com/id/id/magelang/202814/march-weather/202814

http://www.accuweather.com/en/id/magelang/202814/april-weather/202814

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

93

Bulan Mei 2015

Tanggal Siang

(ºC)

Malam

(ºC)

1 Mei 32 25

2Mei 30 25

3 Mei 32 25

4 Mei 30 25

5 Mei 32 25

6 Mei 32 25

7 Mei 31 25

8 Mei 32 26

9 Mei 31 25

10 Mei 31 25

11 Mei 31 25

12Mei 31 25

13 Mei 31 26

14 Mei 31 26

15 Mei 31 26

16 Mei 31 27

17 Mei 30 25

18 Mei 30 24

19 Mei 30 23

20 Mei 31 22

21 Mei 32 23

22Mei 30 24

23 Mei 31 25

24 Mei 31 25

25 Mei 31 25

26 Mei 31 25

27 Mei 31 24

28 Mei 30 24

29 Mei 31 24

30 Mei 31 25

31 Mei 31 25

http://www.accuweather.com/en/id/magelang/202814/mei-weather/202814

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

94

Lampiran 3.

Data Pengamatan Pertambahan Tinggi Batang Sawi

Hari/ Tanggal

Pertambahan Tinggi Batang Sawi (cm)

Perlakuan K

P1 P2 P3 Minggu/ 13 April 2015 2,5 2,7 2,5 2,4

2 2,5 2 2,2

2,3 2 2,2 2,4

2,7 2 2,3 2

2,6 2,7 2,6 2

2,5 2,2 2 2

2 2 2,2 2,2

Sabtu/ 18 April 2015 2,8 3 2,8 2,7

2,7 2,8 2,4 2,5

2,9 2,5 2,5 2,5

3 2,4 2,5 2,3

2,9 2,9 2,9 2,2

2,8 2,6 2,3 2,2

2,5 2,3 2,5 2,5

Kamis/ 23 April 2015

3,2 3,2 3,1 2,9

3,2 3 2,7 2,7

3,5 2,8 2,8 2,7

3,5 2,8 2,7 2,5

3,5 3,3 3,2 2,5

3,4 2,9 2,6 2,5

3 2,6 2,8 2,8

Selasa/ 28 April 2015 3,7 3,5 3,3 3,1

3,6 3,3 2,9 2,9

4 3,2 3 2,8

4 3,3 2,9 2,7

3,9 3,3 3,5 2,7

4 3,3 2,8 2,8

3,5 2,9 3 3

Minggu/ 3 Mei 2015 4,2 3,8 3,5 3,4

4,1 3,7 3,1 3,1

4,5 3,5 3,3 3

4,5 3,6 3,2 3

4,4 3,7 3,7 3

4,5 3,6 3 3

4 3,3 3,2 3,2

Jumat/ 8 Mei 2015 4,7 4 3,7 3,6

4,5 4 3,3 3,3

5 3,7 3,5 3,2

5 3,8 3,4 3,1

5 3,9 3,9 3,1

5,1 3,8 3,2 3,2

4,5 3,5 3,4 3,4

Rabu/ 13 Mei 2015 5 4,2 3,7 3,7

5 4,2 3,3 3,4

5,5 3,9 3,5 3,3

5,4 4 3,4 3,2

5,5 4 3,9 3,1

5,6 3,9 3,2 3,2

5 3,7 3,4 3,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

95

Lampiran 4.

Data Pengamatan Pertambahan Jumlah Daun

Hari/ Tanggal

Pertambahan Jumlah Daun (Helai)

Perlakuan K

P1 P2 P3 Minggu/ 13 April 2015 5 5 4 3

5 3 5 3

5 4 3 4

4 4 3 4

5 3 4 3

6 5 3 5

5 4 4 4

Sabtu/ 18 April 2015 6 6 5 4

6 4 6 4

6 5 4 5

5 5 4 5

6 4 5 4

7 6 4 6

6 5 5 5

Kamis/ 23 April 2015 7 7 6 5

7 5 7 5

7 6 5 6

6 6 5 6

7 5 6 5

7 7 5 7

7 6 6 6

Selasa/ 28 April 2015 8 8 7 7

10 7 7 7

8 7 6 7

10 7 6 7

9 7 7 7

8 8 7 8

8 7 6 8

Minggu/ 3 Mei 2015 9 9 8 8

11 8 8 8

10 8 7 8

11 8 6 7

10 7 8 7

9 9 7 9

10 8 7 8

Jumat/8 Mei 2015 10 8 8 8

12 7 7 7

12 8 7 8

12 8 6 6

11 7 8 5

10 8 7 9

11 8 7 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

96

Hari/ Tanggal

Pertambahan Jumlah Daun (Helai)

Perlakuan K

P1 P2 P3

Rabu/13 Mei 2015

10 9 8 8

12 7 7 5

12 8 7 8

11 8 6 6

11 7 8 5

10 8 7 8

11 8 7 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

97

Lampiran 5.

Tabel Pengamatan Berat Basah Batang Tanaman Sawi Hijau

Perlakuan

(P)

Organ

Tanaman

Berat Basah Batang Tanaman Sawi Hijau (Kg)

Ulangan berat kering batang tanaman sawi

1 2 3 4 5 6 7

P1 Batang 1.9 1.66 1.71 1.89 1.72 1.91 1.85

Daun 3.05 3 3.03 3.05 2.99 3.04 3.04

Tangkai

daun 3.15 3.06 3.06 3.18 3.12 3.16 3.05

Jumlah 8.1 7.72 7.8 8.12 7.83 8.11 7.94

P2 Batang 1.37 1.32 1.36 1.27 1.72 1.34 1.29

Daun 2.55 2.58 2.61 2.57 2.63 2.54 2.53

Tangkai

daun 2.79 2.8 2.78 2.78 2.79 2.79 2.78

Jumlah 6.71 6.7 6.75 6.62 7.14 6.67 6.6

P3 Batang 1.11 1.19 1.18 1.1 1.18 1.15 1.19

Daun 2.17 2.16 2.14 2.17 2.19 2.19 2.95

Tangkai

daun 2.51 2.69 2.57 2.61 2.7 2.56 2.7

Jumlah 5.79 6.04 5.89 5.88 6.07 5.9 6.84

K Batang 1.08 1.09 1.09 1.07 1.08 1.08 1.07

Daun 2.31 2.39 2.35 2.35 2.73 2.38 2.38

Tangkai

daun 2.45 2.4 2.45 2.43 2.41 2.41 2.35

Jumlah 5.84 5.88 5.89 5.85 6.22 5.87 5.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

98

Lampiran 6.

Tabel Pengamatan Berat Kering Batang Tanaman Sawi Hijau

Perlakuan

(P)

Organ

Tanaman

Berat Kering Batang Tanaman Sawi Hijau (kg)

Ulangan berat kering batang tanaman sawi

1 2 3 4 5 6 7

P1 Batang 0.94 0.66 0.51 0.68 0.72 0.56 0.55

Daun 1.96 1.76 1.5 1.39 1.37 1.35 1.37

Tangkai

daun 1.2 1.22 1.18 1.07 1.04 0.65 0.72

Jumlah 4.1 3.64 3.19 3.14 3.13 2.56 2.64

P2 Batang 0.53 0.52 0.56 0.57 0.72 0.54 0.53

Daun 1.13 0.8 1.02 1.17 1.37 1.09 1.02

Tangkai

daun 0.69 0.61 0.65 0.7 0.84 0.68 0.68

Jumlah 2.35 1.93 2.23 2.44 2.93 2.31 2.23

P3 Batang 0.51 0.49 0.47 0.51 0.45 0.46 0.51

Daun 1.06 1.04 1.52 0.97 1.45 1.25 1.47

Tangkai

daun 0.8 0.58 0.71 0.77 0.59 0.66 0.72

Jumlah 2.37 2.11 2.7 2.25 2.49 2.37 2.7

K Batang 0.56 0.51 0.5 0.47 0.51 0.41 0.46

Daun 0.98 1.06 1.09 1.07 0.94 0.92 1.05

Tangkai

daun 0.89 0.85 0.6 0.67 0.67 0.62 0.3

Jumlah 2.43 2.42 2.19 2.21 2.12 1.95 1.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

99

Lampiran 7.

Tes Normalitas Distribusi Data Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

tinggi

N 28

Normal Parametersa Mean 3.2143

Std. Deviation .75746

Most Extreme Differences Absolute .118

Positive .118

Negative -.084

Kolmogorov-Smirnov Z .624

Asymp. Sig. (2-tailed) .831

a. Test distribution is Normal.

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Smirnov Z,

0,624 > 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas.

Test of Homogeneity of Variances

tinggi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.016 3 23 .051

Tabel diatas menunjukan bahwa homogenitas varians yang dihasilkan

dengan nilai levene statistic 3.016 nilai sig 0,051 ≥ 0,05 pada level probabilitas

yang artinya perlakuan dalam pemberian volume yang berbeda – beda pupuk

cair sabut kelapa terhadap tinggi batang tanaman sawi hijau memiliki varians

yang sama (homogen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

100

Lampiran 8.

Hasil ANOVA Terhadap Pertambahan Tinggi Tanaman Sawi Hijau

ANOVA

tinggi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4.216 3 1.405 2.871 .058

Within Groups 11.261 23 .490

Total 15.477 26

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai probabilitas sig. 0.58 ≥

0.05 Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa

dengan volume yang berbeda-beda (100 ml/l, 200 ml/l, dan 300 ml/l)

mempengaruhi peningkatan tinggi batang tanaman sawi hijau secara signifikan

( ditolak).

Multiple Comparisons

tinggi

Tukey HSD

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Perlakuan1 perlakuan2 .60429 .37402 .390 -.4307 1.6393

perlakuan3 .82143 .37402 .154 -.2136 1.8564

kontrol 1.07524 .38929 .051 -.0020 2.1525

perlakuan2 Perlakuan1 -.60429 .37402 .390 -1.6393 .4307

perlakuan3 .21714 .37402 .937 -.8179 1.2522

kontrol .47095 .38929 .627 -.6063 1.5482

perlakuan3 Perlakuan1 -.82143 .37402 .154 -1.8564 .2136

perlakuan2 -.21714 .37402 .937 -1.2522 .8179

kontrol .25381 .38929 .914 -.8235 1.3311

kontrol Perlakuan1 -1.07524 .38929 .051 -2.1525 .0020

perlakuan2 -.47095 .38929 .627 -1.5482 .6063

perlakuan3 -.25381 .38929 .914 -1.3311 .8235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

101

Lampiran 9.

Tes Normalitas Distribusi Data Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jumlah Daun

N 28

Normal Parametersa,,b

Mean 6.7689

Std. Deviation 1.93797

Most Extreme Differences Absolute .146

Positive .146

Negative -.085

Kolmogorov-Smirnov Z .773

Asymp. Sig. (2-tailed) .589

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Sminorv Z

0,773 > 0,05, maka Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel

berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji

homogenitas.

Tes Homogeinity Of Variances Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau

Test of Homogeneity of Variances

JumlahDaun

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.440 3 24 .089

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa homogenitas varians

yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 2.440 nilai sig 0.089 > 0,05 pada

level probabilitas yang artinya ketiga perlakuan pemberian pupuk cair sabut

kelapa dengan perbedaan volume terhadap jumlah daun tanaman sawi hijau

memiliki varians yang sama (homogen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

102

Lampiran 10.

Hasil Anova Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau

ANOVA

Jumlah Daun

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 25.758 3 8.586 2.724 .067

Within Groups 75.646 24 3.152

Total 101.404 27

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai probabilitas sig 0.067 >

0.05. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk

cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap

peningkatan jumlah daun tanaman sawi hijau secara signifikan (Hi diterima).

Multiple Comparisons

Jumlah Daun Tukey HSD

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

perlakuan 1 perlakuan 2 1.79571 .94897 .258 -.8221 4.4136

perlakuan 3 2.33571 .94897 .092 -.2821 4.9536

kontrol 2.33571 .94897 .092 -.2821 4.9536

perlakuan 2 perlakuan 1 -1.79571 .94897 .258 -4.4136 .8221

perlakuan 3 .54000 .94897 .940 -2.0778 3.1578

kontrol .54000 .94897 .940 -2.0778 3.1578

perlakuan 3 perlakuan 1 -2.33571 .94897 .092 -4.9536 .2821

perlakuan 2 -.54000 .94897 .940 -3.1578 2.0778

kontrol .00000 .94897 1.000 -2.6178 2.6178

kontrol perlakuan 1 -2.33571 .94897 .092 -4.9536 .2821

perlakuan 2 -.54000 .94897 .940 -3.1578 2.0778

perlakuan 3 .00000 .94897 1.000 -2.6178 2.6178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

103

Lampiran 11.

Tes Normalitas Berat Basah Tanaman Sawi Hijau

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Berat-basah

N 28

Normal Parametersa Mean 6.6632

Std. Deviation .84708

Most Extreme Differences Absolute .187

Positive .187

Negative -.151

Kolmogorov-Smirnov Z .988

Asymp. Sig. (2-tailed) .283

a. Test distribution is Normal.

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Smirnov Z

0.988 > 0,05, maka Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel

berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data selanjutnya dilakukan

dengan uji homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Berat basah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.974 3 24 .421

Tabel diatas menunjukan homogenitas varians yang dihasilkan dengan levene

statistic 0.974, sig 0.421 > 0.05, pada level probabilitas yang artinya pemberian

pupuk cair sabut kelapa dengan volume yang berbeda-beda terhadap berat basah

tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama ( homogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

104

Lampiran 12.

ANOVA

Berat basah

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 18.117 3 6.039 115.351 .000

Within Groups 1.256 24 .052

Total 19.374 27

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa (115.351) >

(3.01), hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk

cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap

berat basah tanaman sawi hijau secara signifikan (Hi diterima).

Multiple Comparisons

Berat basah

Tukey HSD

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

perlakuan1 perlakuan2 1.20429* .12230 .000 .8669 1.5417

perlakuan3 1.88714* .12230 .000 1.5498 2.2245

kontrol 2.03857* .12230 .000 1.7012 2.3760

perlakuan2 perlakuan1 -1.20429* .12230 .000 -1.5417 -.8669

perlakuan3 .68286* .12230 .000 .3455 1.0202

kontrol .83429* .12230 .000 .4969 1.1717

perlakuan3 perlakuan1 -1.88714* .12230 .000 -2.2245 -1.5498

perlakuan2 -.68286* .12230 .000 -1.0202 -.3455

kontrol .15143 .12230 .610 -.1860 .4888

kontrol perlakuan1 -2.03857* .12230 .000 -2.3760 -1.7012

perlakuan2 -.83429* .12230 .000 -1.1717 -.4969

perlakuan3 -.15143 .12230 .610 -.4888 .1860

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

105

Lampiran 13.

Tes Normalitas Distribusi Data Berat Kering Tanaman Sawi Hijau

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kering

N 28

Normal Parametersa Mean 2.5336

Std. Deviation .51978

Most Extreme Differences Absolute .179

Positive .179

Negative -.100

Kolmogorov-Smirnov Z .945

Asymp. Sig. (2-tailed) .334

a. Test distribution is Normal.

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Sminorv Z

0.945 > 0,05, maka Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel

berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji

homogenitas.

Tes Homogeneity Of Variances Berat Kering Tanaman Sawi Hijau

Test of Homogeneity of Variances

Berat kering

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.475 3 24 .246

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa homogenitas varians

yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 1.475 nilai probabilitas,

0.246 > 0.05, pada level probabilitas yang artinya ketiga perlakuan pemberian

pupuk cair sabut kelapa dengan perbedaan volume terhadap berat kering

tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama (homogen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

106

Lampiran 14.

Hasil Anova Terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Hijau

ANOVA

kering

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4.405 3 1.468 12.193 .000

Within Groups 2.890 24 .120

Total 7.295 27

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa (12.193) >

(3.01), hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk

cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap

berat kering tanaman sawi hijau secara signifikan (Hi diterima)

Multiple Comparisons

kering

Tukey HSD

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

perlakuan1 perlakuan2 .85429* .18549 .001 .3426 1.3660

perlakuan3 .77286* .18549 .002 .2612 1.2845

kontrol 1.03857* .18549 .000 .5269 1.5503

perlakuan2 perlakuan1 -.85429* .18549 .001 -1.3660 -.3426

perlakuan3 -.08143 .18549 .971 -.5931 .4303

kontrol .18429 .18549 .754 -.3274 .6960

perlakuan3 perlakuan1 -.77286* .18549 .002 -1.2845 -.2612

perlakuan2 .08143 .18549 .971 -.4303 .5931

kontrol .26571 .18549 .492 -.2460 .7774

kontrol perlakuan1 -1.03857* .18549 .000 -1.5503 -.5269

perlakuan2 -.18429 .18549 .754 -.6960 .3274

perlakuan3 -.26571 .18549 .492 -.7774 .2460

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

107

Lampiran 15.

Tabel Nilai F- Kritikal untuk α = .05

Sumber : Tabel Nilai F- Kritikal untuk α = .05 (Suparno, P, 2010:204)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

108

Lampiran 16. SILABUS

KOMPETENSI DASAR MATERI

POKOK

PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

Pertumbuhan dan Perkembangan

1.1

2.1

Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang struktur dan fungsi DNA,

gen dan kromosom dalam

pembentukan dan pewarisan sifat

serta pengaturan proses pada

makhluk hidup.

Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab,dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

1. Pertumbuhan

dan

perkembangan

Faktor luar dan

faktor dalam

pada

pertumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan dan

Perkembangan

Mengamati

Mengamati gambar

/animasi/video tentang

pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan

Membaca data hasil

pengamatan pertumbuhan

tanaman

Membaca teks pertumbuhan

pada tumbuhan dan manusia

Menanya

Siswa distimulir melalui

pertanyaan yang menuntun :

Mengapa tumbuhan

mengalami pertumbuhan dan

perkembangan

Konsep pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan,

Macam-macam pertumbuhan

Tertulis

Lisan

4 Jp

Buku biologi SMA

kelas XII

Gambar/animasi/

Video

pertumbuhan dan

perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

109

3.1

4.1

maupun di luar

kelas/laboratorium.

Menganalisis hubungan antara

faktor internal dan eksternal

dengan proses pertumbuhan

dan perkembangan pada

Mahluk Hidup berdasarkan

hasil percobaan.

Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

tentang faktor luar yang

memengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis

dengan menggunakan tatacara

penulisan ilmiah yang benar.

pada tumbuhan

faktor–faktor yang

memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan pada

tumbuhan

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Menggali informasi tentang

Konsep pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

melalui tayangan

gambar/animasi/Video.

Diskusi tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan

Diskusi tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi

petumbuhan dan

perkembangan

Mengasosiasi

Membaca dan menganalisis

grafik pertumbuhan tanaman

untuk memahami konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

110

2. Merencanakan

dan

melaksanakan

percobaan

Mengkaji hasil

kerja ilmiah

(contoh kerja

ilmiah)

Bagaimana

langkah-langkah

melakukan

percobaan

pertumbuhan dan

perkembangan.

Menarik kesimpulan tentang

konsep pertumbuhan dan

perkembangan serta faktor-

faktor yang

mempengaruhinya dan

mempresentasikan

Mengkomunikasikan

Presentasi hasil kajian dan

diskusi tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan

2. Merencanakan dan melakukan

percobaan tentang pertumbuhan

dan perkembangan pada

tumbuhan

Mengamati

Mengkaji hasil kerja ilmiah

(contoh kerja ilmiah)

Bagaimana langkah-langkah

melakukan percobaan menurut

metode ilmiah/kerja ilmiah dari

hasil diskusi dan mengkaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

111

menurut kerja

ilmiah dari hasil

diskusi dan

mengkaji

contoh karya

ilmiah dari

berbagai sumber

contoh karya ilmiah dari

berbagai sumber

Menanya

Memberikan pertanyaan tentang

langkah-langkah eksperimen

dan penyusunan laporan hasil

eksperimen

Mengumpulkan data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Mendiskusikan rancangan dan

usulan penelitian tentang faktor

luar yang mempengaruhi

pertumbuhan pada tumbuhan

Melaksanakan eksperimen

sesuai dengan usulan yang

disusun dan sudah disepakati

setiap kelompok

Melakukan pengamatan

eksperimen, mencatat data

Mengasosiasikan

Mengolah data hasil eksperimen

Menjawab permasalahan

Menyimpulkan hasil

pengamatan

Menarik kesimpulan dari hasil

diskusi mengenai usulan

penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

112

Mengkomunikasikan

Menyusun usulan penelitian

tentang tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan

tanman dalam bentuk laporan

tertulis

Melaporkan hasil eksperimen

secara lisan (presentasi) dan

tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

113

Lampiran 17.

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA (Sekolah Menengah Atas)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/ I

Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Alokasi waktu : 4 JP x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli, santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait

fenomena, dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar dan mengkaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) dengan mengembangkan diri yang dipelajarinya di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

114

sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan komplesitas ciptaan Tuhan

tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat

seluler dan menjaga keteraturan, serta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran yang dianutnya.

2.1 Menunjukan perilau ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,

teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan

berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan

3.1. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan

hasil percobaan.

4.2 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

tanaman, membuat laporan dan mempresentasikan hasilnya di depan

kelas.

C. Indikator

1.1.1 Siswa menunjukan sikap mengagumi dan memahami keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada

tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan

tersebut sebagi tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.

2.1.1 Siswa mengembangkan sikap jujur, teliti dan kerjasama dalam proses

belajar dan melaporkan hasil pengamatan

2.2.1 Bekerjasama dalam melakukan pengamatan dan percobaan baik

dalam kelas/laboratorium maupun diluar kelas.

2.2.2 Siswa santun dan bertanggung jawab dalam berargumentasi dan

mengajukan pertanyaan dalam kegiatan presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

115

3.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman.

3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

3.1.3 Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

4.2.1 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar dan factor dalam

terhadap pertumbuhan tanaman.

4.2.2 Siswa mampu membuat laporan dan mempresentasikan hasil

penelitian di depan kelas.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Siswa menunjukan sikap mengagumi dan memahami keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada

tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan, serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran yang dianutnya.

2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat menunjukan sikap jujur,

teliti dan kerjasama sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.1.1.2 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat menunjukan sikap

bekerjasama dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan

berdiskusi baik dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas

2.1.1.3 Melalui kegiatan pengamatan, siswa santun dan bertanggung jawab

dalam berargumentasi dan mengajukan pertanyaan dalam kegiatan

presentasi.

3.1.1.1 Melalui studi pustaka, siswa mampu mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3.1.1.2 Melalui pengamatan, siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3.1.1.3 Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

116

4.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat rancangan penelitian

pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan pada tanaman.

4.1.2.2 Melalui pengamatan, siswa dapat melaksanakan penelitian

(praktikum) pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan

tanaman.

4.1.3.3 Melalui percobaan, siswa dapat membuat laporan dan

mempresentasikanya di depan kelas.

E. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

F. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode Pembelajaran : Diskusi, pengamatan, eksperimen

G. Media, Alat, dan Sumber/Bahan Pembelajaran

Media

1. Laptop

2. LCD (Proyektor)

3. Video Gambar dan video Pertumbuhan dan Perkembangan

4. Whiteboard

Alat dan Bahan Eksperimen

1. Biji sawi

2. Tanah

3. Air

4. Polibag

5. Sabut kelapa

6. Ember bekas

7. Alat tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

117

Sumber Pembelajaran

1. Buku SMA kelas XII Semester 1, D.A Pratiwi. Erlangga

2. Laporan hasil penelitian

3. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2 JP)

Kegiatan

(Waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 Menit)

Menyiapkan Kondisi

Belajar

1. Memberikan salam, checking persiapan

kelas

Melakukan Apersepsi

Motivasi

Menyampaikan Tujuan

pembelajaran

2. Mengajukankan pertanyaan:

Pernahkah kalian memperhatikan saat

kalian memakan buah rambutan lalu

membuang biji di dalamnya ke tanah,

apabila dibiarkan maka biji tersebut akan

bertunas dan menjadi pohon kecil yang

semakin lama akan menjadi besar.

Mengapa demikian?

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

Inti

(70 Menit)

Pengantar materi

Mengamati

Mengorganisasikan siswa

Menanya

4. Menjelaskan cakupan materi

5. Menonton video tentang pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan

6. Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 4

peserta didik dengan kemampuan yang

heterogen dan wakil tiap-tiap kelompok

mengambil LKS

7. Membuat pertanyaan yang menuntut

siswa berfikir kritis tentang pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

118

Mengumpulkan

informasi/mencoba

Mengamati

Mengasosiasi/menalar

Mengkomunikasikan

8. Menggali informasi tentang pertumbuhan

dan perkembangan makhluk hidup melalui

video yang ditonton.

9. Siswa dapat berdiskusi dan mengkaji buku

sumber

10. Menganalisis pertumbuhan dan

perkembangan tanaman untuk memahami

konsep pertumbuhan dan perkembangan

11. Menarik kesimpulan tentang pertumbuhan

dan perkembangan serta faktor-faktor

yang mempengaruhinya

12. Mempresentasikan hasil kajian dan diskusi

tentang eksperimen pertumbuhan dan

perkembangan

13. Melakukan evaluasi dengan meminta 4

kelompok secara acak untuk

mempresentasikan hasil diskusinya dan

kelompok lain yang menanggapinya

Penutup

(10 Menit)

Tindak lanjut 12. Membimbing siswa merangkum butir-

butir pembelajaran.

13. Mengajak siswa mereflesikan hasil

belajarnya

14. Memberi tugas untuk mempelajari materi

yang akan dibahas minggu berikutnya.

15. Guru menutup kegiatan pembelajaran

dengan mengucapkan salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

119

Pertemuan II (2 JP)

Kegiatan

(Waktu)

Fase Kegiatan Guru dan Siswa

Pendahuluan

(10 Menit)

Menyiapkan Kondisi

Belajar

1. Memberikan salam, checking

persiapan kelas

Melakukan Apersepsi,

Motivasi

Menyampaikan Tujuan

pembelajaran

2. Mengajukankan pertanyaan:

Apakah yang dimaksud dengan

eksperimen atau percobaan?

Sebutkan langkah-langkah kerja

ilmiah yang dilakukan dalam

eksperimen!

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

Inti

(90 Menit)

Mengamati

Menanya

Mengumpulkan Data

Mengkomunikasikan

4. Masing-masing kelompok

menyiapkan dan mengamati hasil

akhir eksperimen.

5. Mengkaji hasil kerja ilmiah

6. Memberikan pertanyaan tentang

langkah-langkah eksperimen dan

penyusunan laporan hasil

eksperimen

7. Mengolah data eksperimen atau

hasil pengamatan

8. Menjawab permasalahan dan

menyimpulkan hasil pengamatan

9. Menarik kesimpulan dari hasil

diskusi mengenai usulan penelitian

10. Memberikan kesempatan pada

kelompok yang belum presentasi

pada minggu sebelumnya

11. Guru membimbing kegiatan diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

120

Klarifikasi

Evaluasi

tanya jawab antar kelompok yang

sedang presentasi dengan siswa lain

12. Memberikan klarifikasi atas

presentasi siswa yang masih kurang

tepat

13. Siswa mengumpulkan laporan

tertulis

14. Memberikan post test

Penutup

(10 Menit)

Tindak lanjut

15. Membimbing siswa merangkum

butir-butir pembelajaran.

16. Mengajak siswa mereflesikan hasil

belajarnya

17. Memberi tugas membaca materi

yang akan dibahas minggu

berikutnya

I. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian

a) Lembar penilaian sikap spiritual

b) Lembar penilaian sikap sosial

c) Lembar penilaian hasil laporan

d) Lembar penilaian presentasi

e) Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

a. Instrumen sikap spiritual

b. Instrumen sikap social

c. Instrument penilaian diskusi

d. Instrumen penilaian keterampilan eksperimen

e. Instrumen penilaian lembar kerja siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

121

Lembar Penilaian Sikap Spiritual

Petunjuk Pengisian :

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditunjukan oleh

peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan.

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan.

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Nama peserta didik : ……………………….

Kelas : ……………………….

Tanggal pengamatan : ……………………….

Indikator : ……………………….

1.1.1 Siswa menunjukan sikap mengagumi dan memahami keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh

makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagi

tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan pembelajaran

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah

menyampaiakan pendapat/presentasi

4 Mensyukuri karunia Tuhan yang diwujudkan

dalam manfaat mempelajari biologi

Jumlah Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

122

Petunjuk Skoring :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4.

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Nilai =

1. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33 <

Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33 <

Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33 <

Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

123

Lembar Penilaian Sikap Sosial

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/Semester : XII/1

Indikator :

2.1.1 Siswa mengembangkan sikap jujur, teliti dan kerjasama dalam proses belajar

dan melaporkan hasil pengamatan

2.2.1 Bekerjasama dalam melakukan pengamatan dan percobaan baik dalam

kelas/laboratorium maupun diluar kelas.

2.2.2 Siswa santun dan bertanggung jawab dalam berargumentasi dan mengajukan

pertanyaan dalam kegiatan presentasi

Penilaian sikap dan perilaku siswa dalam melakukan penelitian

Petunjuk Pengisian :

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditunjukan oleh

peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Total

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

Dst.

Keterangan :

1 = Jujur

2 = Disiplin

3 = Bekerjasama

4 = Santun

5 = Bertanggung Jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

124

Rubik Penilaian

Jujur

Skor Keterangan

3 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas, tidak

melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas,

menungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya, melaporkan

data atau informasi apa adanya dan mengakui kesalahan atau

kekurangan yang dimiliki.

2 Terkadang nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas, tidak

melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas,

menungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya, melaporkan

data atau informasi apa adanya dan mengakui kesalahan atau

kekurangan yang dimiliki.

1 Nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas, tidak melakukan

plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan

sumber) dalam mengerjakan setiap tugas, menungkapkan perasaan

terhadap sesuatu apa adanya, melaporkan data atau informasi apa

adanya dan mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki.

Disiplin

Skor Keterangan

3 Masuk kelas tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu,

memakai seragam sesuai dengan tata tertib sekolah, mengerjakan

tugas yang diberikan, tertib mengikuti kegiatan pembelajaran,

mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan, dan

membawa buku tulis sesuai mata pelajaran.

2 Terkadang masuk kelas tepat waktu, terkadang mengumpulkan

tugas tepat waktu, terkadang memakai seragam sesuai dengan tata

tertib sekolah, terkadang mengerjakan tugas yang diberikan, tertib

mengikuti kegiatan pembelajaran, terkadang mengikuti praktikum

sesuai dengan langkah yang ditetapkan, dan terkadang membawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

125

buku tulis sesuai mata pelajaran.

1 Masuk kelas tidak pernah tepat waktu, mengumpulkan tugas tidak

pernah tepat waktu, tidak pernah memakai seragam yang sesuai

dengan tata tertib sekolah, tidak pernah mengerjakan tugas yang

diberikan, tidak pernah tertib mengikuti kegiatan pembelajaran,

tidak pernah mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang

ditetapkan, dan tidak pernah membawa buku tulis sesuai mata

pelajaran.

Bekerjasama

Skor Keterangan

3 Aktif dalam kerja kelompok, suka menolong teman/orang lain, dan

bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan.

2 Terkadang aktif dalam kerja kelompok, terkadang menolong

teman/orang lain, dan terkadang bersedia melakukan tugas sesuai

kesepakatan.

1 Tidak pernah aktif dalam kerja kelompok, tidak pernah menolong

teman/orang lain, dan tidak bersedia melakukan tugas sesuai

kesepakatan.

Santun

Skor Keterangan

3 Menghormati orang yang lebih tua, mengucapkan terimakasih

setelah menerima bantuan orang lain, menggunakan bahasa santun

saat mengkritik/menyanggah pendapat teman, dan bersikap 3S

(senyum, salam, sapa) saat bertemu orang lain.

2 Terkadang menghormati orang yang lebih tua, terkadang

mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan orang lain,

terkadang menggunakan bahasa santun saat

mengkritik/menyanggah pendapat teman, dan terkadang bersikap

3S (senyum, salam, sapa) saat bertemu orang lain.

1 Tidak pernah menghormati orang yang lebih tua, tidak pernah

mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan orang lain,

tidak pernah menggunakan bahasa santun saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

126

mengkritik/menyanggah pendapat teman, dan tidak pernah

bersikap 3S (senyum, salam, sapa) saat bertemu orang lain.

Bertanggung jawab

Skor Keterangan

3 Melaksanakan tugas individu dengan baik, menerima resiko dari

tindakan yang dilakukan, tidak menuduh orang lain tanpa bukti

yang akurat, mengembalikan barang yang dipinjam, dan meminta

maaf atas kesalahan yang dilakukan.

2 Terkadang melaksanakan tugas individu dengan baik, terkadang

menerima resiko dari tindakan yang dilakukan, terkadang menuduh

orang lain tanpa bukti yang akurat, terkadang tidak mengembalikan

barang yang dipinjam, dan terkadang tidak meminta maaf atas

kesalahan yang dilakukan.

1 Tidak pernah melaksanakan tugas individu dengan baik, tidak mau

menerima resiko dari tindakan yang dilakukan, sering menuduh

orang lain tanpa bukti yang akurat, tidak pernah mengembalikan

barang yang dipinjam, dan tidak mau meminta maaf atas kesalahan

yang dilakukan.

Penilaian :

Nilai =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

127

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33

< Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33

< Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33

< Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

128

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN

Mata pelajaran : IPA Biologi

Kelas/semester : XII/1

Indikator :

3.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan

tanaman.

3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

3.1.3 Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

4.2.1 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

tanaman.

4.2.2 Siswa mampu membuat laporan dan mempresentasikan hasil penelitian di

depan kelas.

Penilaian laporan eksperimen/penelitian

No Kelompok Aspek penilaian Jumlah

total

Nilai

siswa Isi

laporan

Tata

tulis

Kelengkapan

data

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

129

Rubik Penilaian

Isi laporan 3 Isi laporan sangat lengkap sesuai dengan kaidah

keilmuan.

2 Isi laporan kurang lengkap ada beberapa yang tidak

sesuai dengan kaidah keilmuan.

1 Isi laporan tidak sesuai dengan kaidah keilmuan.

Tata tulis 3 Menggunakan penulisan dan bahasa yang baku sesuai

dengan EYD dalam penulisan laporan.

2 Menggunakan penulisan dan bahasa yang kurang

baku dan kurang sesuai dengan EYD dalam

penulisan laporan.

1 Menggunakan penulisan dan bahasa yang tidak baku

dan tidak sesuai dengan EYD dalam penulisan

laporan.

Kelengkapan

data

3 Data dalam penelitian lengkap.

2 Data dalam penelitian kurang lengkap.

1 Data dalam penelitian tidak ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

130

Penilaian :

a. Jumlah total : skor isi laporan + skor tata tulis + skor kelengkapan data.

b. Nilai =

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33 <

Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33 <

Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33 <

Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

131

Lembar Penilaian Presentasi

Mata pelajaran :

Kelas/semester :

Indikator :

4.2.1 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

tanaman.

4.2.2 Siswa mampu membuat laporan dan mempresentasikan hasil penelitian di

depan kelas.

Penilaian presentasi siswa

No Nama

Kelompok

Aspek penilaian Jumlah

total

Nilai

siswa Kekompakan Bahasa yang

digunakan

Menjawab

pertanyaan

Penampilan

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

132

Rubik Penilaian

Kekompakan 3 Kelompok kompak dalam menyampaikan presentai

(semua anggota kelompok).

2 Kelompok kurang kompak dalam menyampaikan

presentai (hanya sebagian anggota kelompok yang

aktif).

1 Kelompok tidak kompak dalam menyampaikan

presentai (hanya satu anggota kelompok yang aktif).

Bahasa yang

digunakan

3 Tutur kata jelas, dan bahasa yang digunakan sopan

dalam menyampaikan presentasi.

2 Tutur kata kurang jelas, dan bahasa yang digunakan

kurang sopan dalam menyampaikan presentasi.

1 Tutur kata tidak jelas, dan bahasa yang digunakan tidak

sopan dalam menyampaikan presentasi.

Kemampuan

menjawab

pertanyaan

3 Semua anggota kelompok dapat menjawab pertanyaan

yang diberikan.

2 Anggota kelompok hanya dapat menjawab beberapa

pertanyaan yang diberikan.

1 Anggota kelompok tidak dapat menjawab pertanyaan

yang diberikan.

Penampilan 3 Menampilkan power point saat presentasi dengan

menarik, sopan, dan kreatif.

2 Menampilkan power point saat presentasi tetapi kurang

menarik, kurang sopan, dan kurang kreatif.

1 Menampilkan power point saat presentasi tetapi tidak

menarik, tidak sopan, dan tidak kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

133

Penilaian :

a. Skor maksimal = skor kompak + skor bahasa yang digunakan + skor

menjawab pertanyaan + skor tampilan penyampaian.

b. Nilai =

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33

< Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33

< Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33

< Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

134

Lembar Penilaian Diskusi

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Rata-rata

Jujur Teliti Kerjasa

ma

Ingin

Tahu

Tanggung

jawab

1

2

3

4

5

Ds

t

*Diisi dengan angka dengan rentan angka 1-4 :

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Rubrik Penilaian :

Skor 1 = Jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator

Skor 2 = Jika peserta didik cukup konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator, tetapi belum maksimal

Skor 3 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

Skor 4 = Jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

135

Penilaian :

a. Nilai =

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33

< Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33

< Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33

< Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

136

Lembar Penilaian Pelaksanaan Eksperimen

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Total

Skor Ketrampilan

Menerapkan

Langkah-langkah

Eksperimen

Ketrampilan

Memakai Alat

dan Bahan

Efisiensi

Waktu

1

2

3

4

5

Dst

Rubrik Penilaian Kegiatan Eksperimen/Percobaan

Aspek Ketrampilan Menerapkan Langkah-langkah Eksperimen

Skor Kriteria

1 Tidak menguasai dan memahami langkah-langkah eksperimen/percobaan

yang dilakukan

2 Menerapkan langkah-langkah secara hafalan (membaca teks terkait)

sehingga terlihat tidak fasih dalam melakukan percobaan dan masih

cendurung cerobah

3 Kurang paham benar akan apa yang harus dilakukan dalam melakukan

percobaan sehingga dalam penerapan terlihat ragu-ragu dan masih sering

lupa langkah kerja yang harus dilakukan

4 Faham akan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam percobaan,

terlihat yakin namun terkadang kurang teliti dalam melakukan langkah

percobaan

5 Faham akan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam percobaan.

Menunjukkan sikap ilmiah yang tekun, teliti, dan penuh tanggungjawab

dalam melaksanakan percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

137

Aspek Ketrampilan Memakai Alat dan Bahan

Skor Kriteria

1 Tidak menggunakan alat dan bahan yang tepat dalam melakukan

percobaan

2 Menggunakan alat dan bahan dengan tepat, namun tidak memperhatikan

etika penggunaan alat dengan baik sehingga dapat mengakibatkan alat

rusak

3 Menggunakan alat dan bahan yang kurang tepat, namun memperlihatkan

etika penggunaan dan perawatan dengan baik dan benar

4 Terkadang menggunakan alat dan bahan yang tepat, dan memperhatikan

etika penggunaan dan perawatan dengan baik dan benar serta

memperhatikan kebersihan lingkungan tepat melakukan percobaan

5 Selalu menggunakan alat dan bahan yang tepat, dan memperhatikan etika

penggunaan dan perawatan dengan baik dan benar serta memperhatikan

kebersihan lingkungan tepat melakukan percobaan

Aspek Efisiensi Waktu

Skor Kriteria

1 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 20 menit waktu

yang ditentukan)

2 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 15 menit waktu

yang ditentukan)

3 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 10 menit waktu

yang ditentukan)

4 Tidak menggunakan waktu dengan efisiensi (melebihi 5 menit waktu yang

ditentukan)

5 Menggunakan waktu dengan efisiensi sehingga percobaan selesai tepat

waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

138

Penilaian :

a. Nilai =

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun

2013 yaitu:

Kategori Keterangan Tuntas/Tidak

Tuntas

Sangat Baik

(SB)

apabila memperoleh Skor Akhir: > 3,33

< Skor Akhir ≤ 4,00

Tuntas

Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir: > 2,33

< Skor Akhir ≤ 3,33

Tuntas

Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir: > 1,33

< Skor Akhir ≤ 2,33

Tidak Tuntas

Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir: Skor

Akhir ≤ 1,33

Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

139

LEMBAR KERJA SISWA

Pengaruh Faktor Luar Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

A. Tujuan

Setelah melakukan kegiatan ini, siswa dapat:

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Menjelaskan pengaruh faktor luar dengan proses pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

B. Alat dan Bahan

• Semaian biji sawi

• Pupuk cair sabut kelapa

• Polibag

• Tanah

• Air

• Alat tulis

• skop

B. Cara Kerja

1. Buatlah kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan 4 orang

2. Rancangan sebuah eksperimen yang bertemakan “pengaruh pemberian

pupuk cair sabut kelapa dengan dosis yang berbeda”

3. Tentukan rumusan masalah, hipotesis, cara kerja dan hasil

pengamatan.

4. Lakukanlah percobaan dengan 3 perlakuan, yaitu :

Perlakuan 1 : menggunakan pupuk cair sabut kelapa 50 ml

Perlakuan 2 : menggunakan pupuk cair sabut kelapa 100 ml

Perlakuan 3 : mengunakan pupuk cair sabut kelapa 150 ml

Kontrol : tanpa pemberian pupuk cair sabut kelapa

5. Lakukanlah pengamatan tinggi batang dan jumlah daun selama 7 hari

6. Catatlah data pengamatan tinggi batang dan jumlah daun dalam tabel

pengamatan

7. Analisislah data yang diperoleh melalui pertanyaan dibawah ini!

a) Perlakuan manakah yang menunjukan pertumbuhan tanaman

paling baik? Mengapa?

b) Faktor apa saja yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman?

Adakah faktor dalam yang berperan dalam proses pertumbuhan

tanaman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

140

c) Bagaimana faktor tersebut dapar mempengaruhi pertumbuhan

tanaman ?

d) Buatlah kesimpulan hasil percobaan dan pengamatan!

8. Buatlah laporan tertulis berdasarkan data hasil percobaan dan

pengamatan masing-masing kelompok (sesuai dengan format yang

ditentukan) !

Contoh format laporan :

A. Acara praktikum

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Hipotesis

E. Alat, Bahan, dan Cara Kerja

F. Hasil Pengamatan (berupa tabel)

G. Pembahasan

H. Kesimpulan

I. Daftar Pustaka

Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

141

Rubrik Penilaian Laporan Praktikum

No Aspek yang

dinilai

Skor Kriteria

1 Bentuk

laporan

1 Bila 4 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi

2 Bila 3 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi

3 Bila 2 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi

4 Bila 1 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi

5 Tulis tangan

Penulisan sistematik

Menarik

Bahasa yang digunakan komunikatif

Menyajikan dasar teori sesuai tujuan

praktikum

2. Data

pengamatan

1 Tidak melampirkan data pengamatan

2 Tiga kriteria skor 5 tidak dipenuhi

3 Dua kriteria skor 5 tidak dipenuhi

4 Satu kriteria skor 5 tidak dipenuhi

5 Data yang disajikan dalam bentuk tabel

atau grafik

Data yang disajikan sesuai dengan hasil

percobaan

Data yang disajikan jelas dan mudah

dipahami

3. Pembahasan 1 Tidak menyajikan pembahasan

2 Tiga kriteria skor 5 tidak dipenuhi

3 Dua kriteria skor 5 tidak dipenuhi

4 Satu kriteria skor 5 tidak dipenuhi

5 Bahasa yang digunakan komunikatif

Pembahasan sesuai dengan hasil

praktikum

Adanya hubungan antara pembahasan

dengan literatur yang diambil

4. Ketepatan

pengambilan

kesimpulan

1 Kesimpulan tidak disajikan dalam bahasa

yang komunikatif

Kesimpulan yang diambil tidak

berdasarkan data pengamatan

Kesimpulan yang disajikan tidak sesuai

dengan pembahasan

Kesimpulan tidaksesuai dengan tujuan

praktikum

2 Tiga kriteria skor 5 tidak dipenuhi

3 Dua kriteria skor 5 tidak dipenuhi

4 Satu kriteria skor 5 tidak dipenuhi

5 Kesimpulan disajikan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

142

bahasa yang komunikatif

Kesimpulan sesuai dengan tujuan

praktikum

Kesimpulan yang disajikan sesuai dnegan

pembahasan

Kesimpulan diambil berdasarkan data

pengamatan

5. Waktu

pengumpulan

laporan resmi

1 Terlambat 4 hari

2 Terlambat 3 hari

3 Terlambat 2 hari

4 Terlambat 1 hari

5 Tepat waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

143

KISI-KISI PENULISAN SOAL POSTEST

TAHUN AJARAN 2015/2016

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 20 menit

Kelas/Program : XII IPA

Bentuk Soal : Essay

Semester : 1

Jumlah Soal : 5

Kompetensi Dasar Indikator Bentuk

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

3.1. Menganalisis

hubungan antara

faktor internal dan

eksternal dengan

proses

pertumbuhan dan

perkembangan

pada makhluk

hidup berdasarkan

hasil percobaan.

3.1.1 Siswa

mampu

mendeskripsikan

proses

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman.

3.1.2 Siswa

mampu

mengidentifikasi

faktor-faktor yang

berpengaruh dalam

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tanaman.

3.1.3 Siswa

mampu

menjelaskan faktor-

faktor yang

Essay C1

(mengingat)

C1

(mengingat)

1

2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

144

mempengaruhi

proses

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tanaman

C4

(menganalisis)

4.2 Melaksanakan

penelitian pengaruh

faktor luar dan

factor dalam

terhadap

pertumbuhan

tanaman, membuat

laporan dan

mempresentasikan

hasilnya di depan

kelas.

4.2.1 Melaksanakan

penelitian pengaruh

faktor luar dan

factor dalam

terhadap

pertumbuhan

tanaman.

4.2.2 Siswa

mampu membuat

laporan dan

mempresentasikan

hasil penelitian di

depan kelas

C4

(menganalisis)

4 dan 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

145

SOAL POST TEST

Nama : ………………….

Kelas/No : ………………….

1. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan? (Poin 10)

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman?

(Poin 10)

3. Dua pot tanaman cabai diletakkan di ditempat yang bebeda. Pot tanaman 1

diletakan di tempat terang dan pot tanaman 2 di tempat gelap. Tanaman

cabai 1 tumbuh lebih pendek dari pada tanaman cabai 2. Faktor luar dan

factor dalam apa yang mempengaruhi tanaman cabai tersebut ? Jelaskan!

(Poin 10)

4. Sebutkan langkah/urutan metode penelitian ilmiah? (Poin 10)

5. Ahmad melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Dosis

Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan

dan Hasil Panen Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Berdasarkan

judul penelitian tersebut sebutkan variabel bebas dan variable terikat dalam

peneltian tersebut! (Poin 10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

146

Kunci Jawaban Soal Postest

1. Pertumbuhan adalah proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat,

volume, atau jumlah) yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali lagi)

(Poin 5). Perkembangan adalah suatu proses pertumbuhan yang disertai

dengan differensiasi, organogenesis sampai terbentuk organisme dewasa

(Poin 5).

2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ada dua yaitu factor luar dan

factor daam. Faktor luar (Poin 5) yaitu air, cahaya, nutrisi, kelembaban,

suhu, oksigen, pH, sedangkan factor dalam (Poin 5) yaitu hormon, dan

gen.

3. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan cabai tersebut adalah cahaya

(Poin 2). Hal ini dikarenakan kedua pot tanaman cabai diletakan ditempat

yang berbeda. Dimana pot tanaman cabai 1 diletakan ditempat terang yang

terkena cahaya, sedangkan pot tanaman cabai 2 ditempat yang gelap tidak

terkena cahaya(Poin 3). Faktor dalam yang mempengaruhi sehingga

tanaman cabai 2 menjadi lebih tinggi karena terdapat hormon auksin (Poin

2) pada tubuh tanaman cabai yang berperan dalam merangsang

pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh (dominansi apikal), dan hormon

ini tidak terlalu aktif pada kondisi cahaya terang. Sehingg lebih

berpengaruh pada tanaman cabai ditempat gelap. (Poin 3)

4. Langkah-langkah Penulisan Ilmiah : (Poin 10)

1) Judul Penelitian

2) Rumusan Masalah Penelitian

3) Tujuan Penelitian

4) Alat dan Bahan Penelitian

5) Langkah-langkah Penelitian

6) Hasil Penelitian

7) Pembahasan

8) Kesimpulan

9) Daftar Pustaka

10) Lampiran

5. Variabel bebas yang dalam penelitian tersebut yaitu pemberian dosis

pupuk organik cair sabut kelapa (Poin 5). Variebel terikat meliputi tinggi

batang, jumlah daun, berat basah, dan berat kering (Poin 5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

147

Pedoman Penskoran Soal Postest

1. Skor 10 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 2 aspek yaitu

pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman

Skor 5 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 1 aspek saja

Skor 0 = tidak menjawab atau jawaban tidak benar

2. Skor 10 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 2 aspek yaitu factor

luar dan factor dalam.

Skor 5 = bila menyebutkan 5 faktor luar dan semua benar

Skor 4 = bila hanya menyebutkan 4 faktor luar dengan benar

Skor 3 = bila hanya menyebutkan 3 faktor luar dengan benar

Skor 2 = bila hanya menyebutkan 2 faktor luar dengan benar

Skor 1 = bila hanya menyebutkan 1 faktor luar dengan benar

Skor 5 = bila menyebutkan 2 faktor dalam dan semua benar

Skor 2,5 = bila hanya menyebutkan 1 faktor dalam dengan benar

Skor 0 = tidak menjawab satupun atau menjawab namun semua jawaban

tidak benar

3. Skor 10 = bila menjawab dengan benar dan meliputi 2 aspek yaitu factor

luar dan factor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan cabai dalam

percobaan tersebut dan menjelaskan alasanya secara tepat

Skor 5 = bila hanya menyebutkan faktor luar dengan benar beserta

penjelasanya dengan tepat.

Skor 5 = bila hanya menyebutkan faktor dalam dengan benar beserta

penjelasanya dengan tepat.

Skor 2 = bila hanya menyebutkan faktor luar/factor dalam dengan benar

Skor 3 = bila hanya menjelaskan penjelasan faktor luar/factor dalam

dengan benar

Skor 0 = tidak menjawab satupun atau menjawab namun semua jawaban

tidak benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · i pengaruh volume pupuk organik cair berbahan dasar sabut kelapa (cocos nucifera) terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman

148

4. Skor 10 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 10 aspek

penulisan ilmiah

Skor 9 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 9 aspek

penulisan ilmiah

Skor 8 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 8 aspek

penulisan ilmiah

Skor 7 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 7 aspek

penulisan ilmiah

Skor 6 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 6 aspek

penulisan ilmiah

Skor 5 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 5 aspek

penulisan ilmiah

Skor 4 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 4 aspek

penulisan ilmiah

Skor 3 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 3 aspek

penulisan ilmiah

Skor 2 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 2 aspek

penulisan ilmiah

Skor 1 = bila menjawab dengan lengkap dan benar meliputi 1 aspek

penulisan ilmiah

Skor 0 = tidak menjawab atau semua jawaban tidak benar

5. Skor 10 = bila menjawab dua variable dengan benar dan tepat.

Skor 5 = bila menjawab satu variable dengan benar dan tepat.

Skor 0 = tidak menjawab dengan benar dan tepat atau jawaban tidak benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI