cocos nucifera l by kelompok 2

Upload: herman-thehunter

Post on 05-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Budidaya tanaman Kelapa Lokal

TRANSCRIPT

MakalahBudidaya Tanaman TahunanBUDIDAYA TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L)Oleh : Kelompok 2HERMANG111 13 009MIDAYANIG111 13 047MUH ANSARG111 13 031MUH NUR AHMAD RAIHANG111 13 053NURYANIG111 13 025

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIJURUSAN AGRONOMIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDIN MAKASSAR2015KATA PENGANTARPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, oleh karena perkenaan-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Budidaya Tanaman Kelapa.Makalah ini Alhamdulillah dapat kami slesaikan dengan tepat waktu dan semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat sebagaimana penulis inginkan.Kami selaku penyusun, menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, karena manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang Bapak/Ibu/Saudara (i) demi kelengkapan makalah ini dikemudian hari.Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Semoga upaya kami dalam menyusun makalah ini dan bermanfaat bagi anda.

Makassar, 4 Oktober 2015Penulis

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPertanaman kelapa di Indonesia merupakan yang terluas di dunia dengan pangsa 31,2% dari total luas areal kelapa dunia. Peringkat kedua diduduki Filipina (pangsa 25,8%), disusul India (pangsa 16,0%), Sri Langka (pangsa 3,7%) dan Thailand (pangsa 3,1%). Namun demikian, dari segi produksi ternyata Indonesia hanya menduduki posisi ke dua setelah Philipina. Ragam produk dan devisa yang dihasilkan Indonesia juga di bawah India dan Sri Lanka. Perolehan devisa dari produk kelapa mencapai 229 juta US$ atau 11% dari ekspor produk kelapa dunia pada tahun 2003.Sebagai Negara yang memiliki perkebunan kelapa yang luas maka seharusnya dibudidayakan dengan benar sehingga bisa meningkatkan devisa Negara. Karena dari kasus diatas Indonesia memiliki luas areal pertanaman kelapa yang terbesar di Dunia namun menduduki peringkat kedua dari hasil produksinya. Sehingga kami menyusun makalah ini yang berkaitan dengan budidaya kelapa sampai produk akhir dari kelapa yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang tingggi.1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dalam makalah ini yaitu :1. Bagaimana sejarah, manfaat, produk, dan olahan kelapa?2. Bagaimana taksonomi dan morfologi kelapa?3. Bagaimana Jenis dan varietas kelapa?4. Bagaiamana Syarat tumbuh kelapa?5. Bagaimana Teknologi budidaya kelapa?1.3 Tujuan dan KegunaanTujuan penulisan dalam makalah ini yaitu:1. Untuk mengetahui sejarah, manfaat, prospek, dan olahan kelapa?2. Untuk mengetahui taksonomi dan morfologi kelapa?3. Untuk mengetahui Jenis dan varietas kelapa?4. Untuk mengetahui Syarat tumbuh kelapa?5. Untuk mengetahui Teknologi budidaya kelapa?Adapun kegunaan penulisan dalam makalah ini yaitu sebagai bahan informasi budidaya kelapa kepada seluruh pembaca

BAB IISEJARAH, MAANFAAT, PROSPEK, DAN OLAHAN KELAPAA. Daerah asal, Sejarah dan Penyebaran KelapaKelapa merupakan tanaman perkebunan/industri berupa pohon batang lurus dari famili Palmae. Ada dua pendapat mengenai asal usul kelapa yaitu dari Amerika Selatan menurut D.F. Cook, Van Martius Beccari kemudian menurut Thor Herjerdahl dari Asia atau Indo Pasific. Tanaman kelapa adalahsalah satuanggota genus Cocos pertama kali digunakan oleh Vasco da Gama dan daerah asalnya adalah lembah-lembah Andes di Columbia. Para peneliti berkesimpulan kelapa berasal dari kawasan yang sekarang kita kenal Malaysia-Indonesia. Dari kawasan inilah, baik melalui arus laut maupaun perantaraan manusia, kelapa menyebar ke daerah daerah lain.B. Manfaat dan Kandungan Nutrisi KelapaKelapa dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan sepertiberikut:1. Sabut: keset, sapu, matras, bahan pembuat spring bed.2. Tempurung: charcoal, carbon aktif dan kerajinan tangan.3. Daging buah: kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, kelapa parutankering.4. Air kelapa: cuka, Nata de Coco.5. Batang kelapa: bahan bangunan untuk kerangka atau atap6. Daun kelapa: lidi untuk sapu, barang anyaman (dekorasi pesta atau Mayang)7. Nira kelapa: gula merah (kelapa).Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Oleh karena itu wajar jika setelah minum kelapa muda tubuh kita terasa kembali segar. Jika diteliti lebih jauh, air kelapa ternyata juga mengandung beragam vitamin. Di antaranya vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan. Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain mineral, air kelapa juga mengandung gula (bervariasi antara 1,7 sampai 2,6 persen) dan protein (0,07- 0,55 persen). Karena komposisi gizi yang demikian ini, maka air kelapa berpotensi dijadikan bahan baku produk pangan.Dalam daging buah Kelapa sekitar 90% merupakan asam lemak jenuh dan 105 asam lemak tak jenuh. Meskipun mengandung asam lemak jenuh, namun minyak Kelapa memiliki rantai karbon sedang sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Asam lemak rantai sedang lebih baik dibandingkan asam lemak rantai panjang karena bisa langsung dicerna dalam usus tanpa adanya proses hidrolisis dan enzimatis. Sedangkan minyak yang memiliki rantai karbon yang panjang harus melalui beberapa tahapan dulu untuk diproses di dalam pencernaan manusia sebelum akhirnya dapat diserap dinding usus lewat beberapa proses yang panjang. Asam lemak rantai sedang juga tidak diubah menjadi lemak atau kolesterol serta tidak memengaruhi kolesterol darah. Dan terkait dengan manfaatnya, asam lemak rantai sedang ini berkemampuan secara spesifik sebagai anti-fungsi, anti-protozoa, anti-bakteri, dan juga anti-virus. Kandungan gizi daging buah kelapa sangat bervariasi tergantung dari tua - mudanya kelapa, Makin tua buah kelapa maka makin sedikit kandungan airnya, tapi makin tinggi kandungan lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan kalorinyaC. Produk dan Olahan KelapaAir kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk proses pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Pengembangan produk-produk kesehatan dan energi terbarukan dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan utama dalam agribisnis berbasis kelapa untuk menggerakkan perekonomian pedesaan sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Produk seperti minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO) dan biodiesel dapat dikembangkan dalam skala kecil di pedesaan, bahkan pada tingkat rumah tangga.D. Prospek Pengembangan KelapaPermintaan Dunia dan Regional Total nilai ekspor dunia produk turunan kelapa pada tahun 2005 sekitar US$ 1,2 Milyar, dengan eksportir utama Philipina yaitu sekitar 65%, sedang Indonesia hanya US$. 228,68 juta atau sekitar 19%. Pada tahun 2005, nilai ekspor produk kelapa Indonesia meningkat menjadi US$ 305 juta atau naik 33,4% dibanding tahun 2004. Dari 17 jenis minyak dan lemak yang diperdagangkan di pasar internasional tahun 2005, minyak kelapa memberikan kontribusi sebesar 4,34% atau menduduki peringkat ke-6 setelah minyak kedele (30,45%), minyak sawit (30,34%), rapeseed oil (9,54%), minyak bunga matahari (8,16%) dan minyak/lemak hewani (4,40%) (Kementrian perindustrian, 2009).Faktor yang mendorong kenaikan permintaan produk minyak kelapa dunia disebabkan karena kandungan asam laurat yang tinggi, terutama untuk keperluan industri detergen dan kosmetik serta kecenderungan akan produk-produk ramah lingkungan (Kementrian perindustrian, 2009).BAB IIITAKSONOMI DAN MORFOLOGIA. Taksonomi Tanaman KelapaTaksonomi kelapa dibawah ini yaituKingdom: PlantaeSubkingdom: TracheobiontaSuper divisi: SpermatophytaDivisi: MagnoliophytaKelas: LiliopsidaSubkelas: ArecidaeOrdo: ArecalesFamili: ArecaceaeGenus: CocosSpesies: Cocos nucifera L.B. Morfologi Tanaman KelapaKelapa adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan merupakan anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan.BAB IVJENIS DAN VARIETAS KELAPAKelapa adalah salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dengan beragam varietasnya. Kelapa secara ilmu biologi termasuk family palma yang bisa dibagi menjadi tiga macam. Ada varietas dalam yang terdiri dari viridis (kelapa hijau), rubescens (kelapa merah), macrocorpu (kelapa kelabu), sakarina (kelapa manis). Lalu ada kelapa genjah dengan varietas eburnia (kelapa gading), regia (kelapa raja), pumila (kelapa puyuh), pretiosa (kelapa raja Malabar dan ada pula kelapa hibrida.Varietas dalam adalah salah satu jenis kelapa dengan batang tinggi dan besar, ukurannya bisa mencapai 30 meter bahkan lebih. Kelapa dalam mulai berbuah di usia tanam sekitar 6-8 tahun. Namun soal umur, tanaman kelapa jenis ini bisa mencapai 100 tahun lebih.Ada beberapa keunggulan varietas Dalam yang bisa diungkap disini. Pertama produksi kopranya lebih tinggi yaitu sekitar 1 ton kopra/ ha/tahun di umur 10 tahun. Kedua produktifitasnya mencapai 90 butir setiap pohon dalam satu tahunnya. Lalu daging buahnya tebal dank eras dengan kadar minyak yang lebih tinggi. Lalu lebih tahan terhadap hama dan penyakit.Varietas genjah memiliki kelebihan sekaligus kelemahan. Kelemahannya peka terhadap keadaan lingkungan yang kurang baik. Berbuat lebat tetapi mudah dipengaruhi fluktuasi iklim. Ukuran buahnya relatif lebih kecil dengan kadar kopra yang rendah. Namun kelebihannya buah kelapa jenis ini ukurannya tidak terlalu tinggi sehingga tidak membahayakan sekitar dan buahnya lebih cepat sekitar 4-5 tahun.Varietas ketiga adalah jenishibrida. Varietas kelapa jenis inilah yang kini menjadi primadona masyarakat petani perkebunan. Varietas hibrida memiliki banyak keunggulan. Diantaranya lebih cepat berbuah, yaitu sekitar 3-4 tahun setelah tanam. Kemudian produksi kopra lebih tinggi sekitar 6-7 ton per hektar per tahunnya di umur 10 tahun. Lalu produktivitasnya sekitar 140 per pohon setiap tahunnya. Lalu dagingnya lebih tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggi. Lalu produktivitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi sekitar 10-20 butir buah kelapa, daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm. termasuk dalam hal ini adalah tanaman kelapa kopyor varietas hibrida hasil kultur embrio yang kini semakin popular.VarietasKelapaHibrida Indonesia-1 (Khina-1) merupakan hasil persilangan antara kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) dan Dalam Tenga (DTA). Khina-1 sesuai ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 450 meter dpl, dengan curah hujan >2500-3500 mm/tahun.VarietasKelapaKhina-1dilepas sebagai kelapa unggul Nasional tahun1984.KelapaKhina-1mulai berbuah pada umur4tahun. Bentuk buahbulat,ukuran buahkecil, warna kulit buahhijau.Produksitandan rata-rata 17 buah per pohon,jumlahbuah7butir per tandanatau rata-ratasebanyak109butir/pohon/tahun. Produksi kopra optimal4.0ton/ha/tahun. Kadar minyak 61.8%.VarietasKelapaHibrida Indonesia-2 (Khina-2) merupakan hasil persilangan antara kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) dan Dalam Bali (DBI). Khina-2 sesuai ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 450 meter dpl,pada iklimtipe B1Oldeman, dengan curah hujan > 2500 - 3500 mm/tahun.VarietasKelapaKhina-2dilepas sebagai kelapa unggul Nasional tahun1984.KelapaKhina-2mulai berbuah pada umur4tahun. Bentuk buahbulat dengan dasar rata,ukuran buahmedium, warna kulit buahhijau.Produksitandan rata-rata 15 buah per pohon,jumlahbuah6-7butir per tandanatau rata-ratasebanyak84 butir/pohon/tahun. Produksi kopra optimal4.39ton/ha/tahun. Kadar minyak 60.61%.VarietasKelapaHibrida Indonesia-3 (Khina-3) merupakan hasil persilangan antara kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) dan Dalam Palu (DPU). Khina-3 sesuai ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 450 meter dpl,pada iklimtipe B1 Oldeman, dengan curah hujan > 2500 - 3500 mm/tahun.VarietasKelapaKhina-3dilepas sebagai kelapa unggul Nasional tahun1984.KelapaKhina-3mulai berbuah pada umur4tahun. Bentuk buahbulat,ukuran buahkecil, warna kulit buahhijau. Produksitandan rata-rata 15 buah per pohon, jumlahbuah6butir per tandanatau rata-ratasebanyak84butir/pohon/tahun. Produksi kopra optimal4.38ton/ha/tahun. Kadar minyak 62.64%.

BAB VSYARAT TUMBUHA. IklimKelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun, bahkan sampai 3800 mm atau lebih, sepanjang tanah mempunyai drainase yang baik. Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan sebagai sumber energi fotosintesis. Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat C.Pada suhu 15 derajat C, akan terjadi perubahan fisiologis tanaman kelapa. Kelapa tumbuh baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65% rH udara sangat rendah, tetapi bila tanaman rH terlalu tinggi menimbulkan hama dan penyakit.B. TanahTanaman kelapa tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti alluvial, laterit, vulkanis,berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, tetapi paling baik pada endapan aluvial. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH 5.5-6,5. Pada tanah dengan pH diatas 7.5 dan tidak terdapat keseimbangan unsur hara, sering menunjukkan gejala-gejala defisiensi besi dan mangan. Kelapa membutuhkan air tanah pada kondisi tersedia yaitu bila kandungan air tanah sama dengan persediaan air ditambah curah hujan selama 1 bulan atau sama denganpotensi evapotranspirasi, maka air tanah cukup tersedia. Keseimbangan air tanah dipengaruhi oleh sifat fisik tanah terutama kandungan bahan organik dan keadaan penutup tanah. Jeluk atau kedalaman tanah yang dikehendaki minimal 80-100 cm. Tanaman kelapa membutuhkan lahan yang datar (0-3%). Pada lahan yang tingkatkemiringannya tinggi (3-50%) harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah.

BAB VITEKNOLOGI BUDIDAYAA. Pengolahan TanahPengolahan tanah yang diperlukan adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran 0,9m x 0,9m x 0,9m dengan penambahan pupuk kandang dan humus. Jarak tanam yang baik untuk jenis dalam yaitu 9 x 10 m dan jenis genjah 6 x 6 m.B. Benih dan VarietasBenih Kelapa Dalam siap tanam dalam polibeg, dengan standar mutu yaitu umur benih 6-9 bulan, Tinggi benih minimal 100 cm, Jumlah daun minimal 6 (enam) helai, Kesehatan benih, tidak ada serangan hama dan penyakit, Polibeg warna hitam ukuran 40 cm x 40 cm x 0,2 mm.Benih Kelapa siap tanam tanpa polibeg, dengan standar mutu yaitu umur benih 6-9 bulan, Tinggi benih minimal 100 cm, Jumlah daun minimal 6 (enam) helai, Kesehatan benih, tidak ada serangan hama, dan penyakitDaftar varietas unggul kelapa dalam VarietasAsalPemilik

Kelapa Dalam Bali (DBI)Desa Pulukan, BaliBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Mapanget (DMT)Desa Mapanget, Kab. Minahasa, SulutBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Palu (DPU)Desa Bangga,Kab. Donggala, SultengBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Tenga (DTA)Desa Tenga, Kab. Minahasa, SulutBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Sawarna (DSA)Desa Sawarna, Kab. Lebak, JabarBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Takome (DTE)Desa Takome, Pulau Ternate, MalutBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Sikka (DSK)Desa Bloro, Kab. SikkaBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Banyuwangi (DBG)Banyuwangi, JatimBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Jepara (DJA)Jepara, JatengBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Lubuk PakamLubuk Pakam, SumutBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Kima Atas (DKA)Kima Atas, SulutBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Rennel (DRL)Rennel, Kepulauan Salomon PasifikBalit Palma, Manado

Kelapa Dalam Bojong Bulat (DBB)Desa Bojong, Kec. Panjatan, Kab. Kulon Progo, DIYPemda Kab. Kulonprogo, Provinsi DIY

Kelapa Dalam Varietas KramatDesa Kramat dan Desa Salilama, Kab. BoalemoPemerintah Prov. Gorontalo

Kelapa Dalam Varietas MolowahuDesa Molowahu, Kec. Tibawa, Kab. GorontaloPemerintah Provinsi Gorontalo

Kelapa Dalam AdonaraAdonara, Flores Timur, NTTPemerintah Kab. Flores Timur

Kelapa Dalam PanuaDesa Tehele, Kec. Popayato Timur, Kab. Pohuwato, Prov. GorontaloPemerintah Daerah Kab. Pohuwato Prov. Gorontalo

Kelapa Buol ST 1Desa Mokupo, Kec. Karamat Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi TengahPemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

C. Pergiliran VarietasAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan peremajaan pohon kelapa yang sudah tua dan tidak produktif lagi, di antaranya adalah pohon kelapa yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dan dengan tinggi lebih dari 15 meter adalah pohon kelapa yang sudah layak untuk ditebang dan digantikan dengan pohon yang baru. Selain itu, pohon kelapa yang hanya menghasilkan kurang dari tiga butir kelapa per tahun atau hanya menghasilkan sekitar 0,5 ton kopra per hektar juga perlu diremajakan.D. Penanaman dan Jarak TanamTeknik Penanaman Kelapa1. Segi empat2. Segi tiga sama sisi3. Sistem pagar Jarak tanam diukur menurut bidang horizontal bukan menurut topografi tanah. Arah barisan dibuat Utara Selatan shng pemanfaatan cahaya matahari optimalPenentuan Pola TanamSistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Jarak tanam 9 x 9 x 9 meter, dengan pola ini jumlah tanaman akan lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar.Pembuatan Lubang TanamPembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 bulan sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang pada lahan miring (>20o) dilakukan dengan pembuatan teras individu selebar 1.25 m ke arah lereng diatasnya dan 1 m ke arah lereng di bawahnya. Teras dibuat miring 10 derajat ke arah dalam.Cara PenanamanPenanaman dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah; waktu penanaman adalah pada bulan setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikut: Top soil (tanah permukaan antara 0 25 Cm ) dicampur dengan pupuk phospat 300 gram per lubang dan dimasukkan ke lubang tanam. Polybag dipotong melingkar pada bagian bawah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke ujung, bejkas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus sama. Bibit ditimbuan tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalajn 3-5 cm diatas sabut bibit kelapa.Kebutuhan bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batangj, sehingga jumlah bibit yang harus disediakan 160 batang.Pemberian mulsaSetelah di tanam, tanah sekitar tanjaman ditutup dengan mulsa (daun-daunan hijau dari semak-semak, lalang atau rumput-rumputan lainnya dan juga jerami).

E. Pemupukan BerimbangPemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan.1. Pada umur 1 bulan diberi 100 gram urea/pohon menyebar pada jarak 15 cm dari pangkal batang.2. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada bulan April/mei (akhir musim hujan) dan bulan Oktober/Nopember (awal musim hujan).Cara pemberian pupukMenyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman. Pupuk N, K, Mg diberikan bersamaan sedangkan P 2 minggu sebelumnya. Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. Pada tanaman belum menghasilkan disebarkaan 30 cm dari pangkal batang sampai pinggir tajuk. Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk. Dosis pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman (gram/pohon):Saat tanam: Rata rata per pohon = 100 gram/pohon. Satu bulan setelah tanaman: Urea = 100 gram/pohon, TSP = 100 gram/pohon, KCl = 100 gram/pohon, Kieserite = 50 gram/pohon.1. Tahun pertamaAplikasi I: Urea = 200 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite 100 gram/pohon.Aplikasi II: Urea = 200 gram/pohon, TSP = 250 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite = 100 gram/pohon, Borax = 10 gram/pohon2. Tahun KeduaAplikasi I: Urea = 350 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon.Aplikasi II: Urea = 350 gram/pohon, TSP = 600 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon dan Borax 25 gram/pohon.3. Tahun ketigaAplikasi I: Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon.Aplikasi II: Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.4. Tahun KeempatAplikasi I: Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon.Aplikasi II: Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.F. Pengendalian Jasad PenggangguPenjarangan dan PenyulamanPenyulaman dilakukan terhadap tanaman yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang.PenyianganPenyiangan dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun, tahun kedua 1,5 meter, dan ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali (musim hujan) atau 6 minggu-2 bulan sekali (musim kemarau)PembubunanDilakukan setelah tanaman menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar.

PerempalanDilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering (berwarna coklat), dengan cara memanjat pohon kelapa ataupun dibiarkan sampai jatuh sendiri.G. PenyiramanPenyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada waktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit di sekitarbedengan atau dengan penyiraman langsung.H. Panen dan Pasca PanenUntuk kelapa jenis dalam, umur berbuah setelah 8-10 tahun, dan umur bisa mencapai 60 100 tahun dengan produksi yang diharapkan adalah kopra. Untuk kelapa jenis genjah berbuah setelah umur 3 4 tahun dan berbuah maksimal pada saat umur 9 10 tahun, dan bisa mencapai umur 30 40 tahun kurang bagus untuk kopra karena daging buahnya yang lunak.Panen buah kelapa dilakukan menurut kebutuhannya. Jika kelapa yang diinginkan dalam keadaan kelapa masih muda kira-kira umur buah 7 -8 bulan dari bunganya. Jika ingin mengambil buah tua untuk santan atau kopra dipanen di saat umur sudah mencapai 12-14 bulan dari berbunga atau jika sudah tidak lagi terdengar suara air di dalam buahnya. Penanganan kelapa perlu lebih berhati-hati karena faktor cita rasa dan aroma yang lebih menonjol. Konsumen lebih menghendaki daging buah yang segar, cita rasa enak, dan aroma yang menyenangkan. Oleh sebab itu, sebaiknya kelapa disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.Di tempat penyimpanan seperti ini, kelapa dapat bertahan sampai 1 bulan (Purwanto, 2003). Cara ini hanya akan sesuai apabila buah kelapa kopyor dipanen pada umur l0-12 bulan.Oleh karena buah kelapa r dipanen muda (9 bulan), kondisinya akan sama dengan kelapa muda biasa, yaitu cepat berubah cita rasanya (rusak).Salah satu penangananyang salah yaitu tempat maupun cara penyimpanan kelapa, misalnya: 1) di dekat penyimpanan minyak tanah, 2) dengan kondisi tumpukkan yang tinggi dan terkena matahari langsung, 3) di tempat yang lembab karena dapat merangsang pertumbuhan cendawan. Kelapa yang akan dikirim ke pedagang atau konsumen dapat dikemas dengan menggunakan tempat atau wadah yang kokoh, seperti plastik berlubang, keranjang, maupun kotak tripleks. Sebaiknya kondisi kelapa yang akan dikemas masih dalam keadaan bersabut. Namun, bila ukuran tempat kemasnya terbatas sebagian sabutnya dapat dikurangi (Purwanto, 2003).(Sumber : Buku Monograf Kelapa Kopyor, 2007)Pengolahan buah kelapa yang tua pada akhir-akhir ini mulai mengarah pada pemanfaatan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil yang mampu meningkatkan nilai jual dari produk kelapa, ataupun masih dalam bentuk nira (legen =Jawa) untuk keperluan industri gula kelapa, nata de coco, asam cuka, produk minuman dan substrat, serta alkohol yang juga mampu meningkatkan nilai jual dari produk kelapa.

BAB VIIPENUTUP5.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu1. Kelapa berasal dari kawasan yang sekarang kita kenal Malaysia-Indonesia. Diantara manfaat kelapa yaitu dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan. Ada beberapa produk olahan kelapa yaitu Produk seperti minyak kelapa murni (virgin coconut oil, VCO) dan biodiesel. Sehingga prospek kelapa kedepannya sangat menjanjikan dan memberi kontribusi yang menghasilkan.2. Kelapa merupakan family arecaceae dengan genus cocos. Kelapa merupakan tanaman yang berbatang tunggal dan berakar serabut.3. Kelapa Ada varietas dalam yang terdiri dari viridis (kelapa hijau), rubescens (kelapa merah), macrocorpu (kelapa kelabu), sakarina (kelapa manis). Lalu ada kelapa genjah dengan varietas eburnia (kelapa gading), regia (kelapa raja), pumila (kelapa puyuh), pretiosa (kelapa raja Malabar dan ada pula kelapa hibrida.4. Kelapa dapat tumbuh baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65% rH dengan curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun, bahkan sampai 3800 mm atau lebih. Tanaman kelapa membutuhkan lahan yang datar (0-3%). Pada lahan yang tingkatkemiringannya tinggi (3-50%) harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah5. Budidaya kelapa yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dan dengan tinggi lebih dari 15 meter adalah pohon kelapa yang sudah layak untuk ditebang. Panen buah kelapa dilakukan menurut kebutuhannya. Jika kelapa yang diinginkan dalam keadaan kelapa masih muda kira-kira umur buah 7 -8 bulan dari bunganya. Jika ingin mengambil buah tua untuk santan atau kopra dipanen di saat umur sudah mencapai 12-14 bulan dari berbunga atau jika sudah tidak lagi terdengar suara air di dalam buahnya5.2 SaranPenulisan makalah semoga dapat diberikan tanggapan apabila ada kekurangan didalamnya karena boleh jadi ada kekeliruan didalamnya.

DAFTAR PUSTAKAFithriyyah, Dina.2014.Memilih Benih Kelapa Dalam (Cocos Nucifera L) Yang Baik Dan BenarKementrian Perindustrian.2009.Industri Pengolahan Kelapa.Direktorat Jenderal Industri Agro Dan Kimia Departemen Perindustrian JakartaLembaga Penelitian.1975. Petunjuk Praktis Membibitkan Kelapa, Bogor.Rahman, Abdul.1982.Budidaya kelapa. Lembaga Pendidikan Perkebunan. Yogyakarta.Setyamidjaja, Djoehana.1984.Bertanam kelapa, Yogyakarta.Soetedjo, R. 1969.Kelapa. Penerbit Yasaguna, Jakarta.