pkm-gt-14
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
INTEGRASI REKAM MEDIK PASIEN PADA LAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM – Gagasan Tertulis
Diusulkan oleh :
Cheppy Yovembra 1601251594 / 2012 Ketua
Deborah Kristianti Sitompul 1501194053 / 2011 Anggota 1
Riky Anga 1501157322 / 2011 Anggota 2
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2014
Halaman Pengesahan
1. Judul Kegiatan : INTEGRASI REKAM MEDIK PASIEN PADA LAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Cheppy Yovembrab. NIM : 1601251594c.Jurusan : Sistem Informasid. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Bina Nusantarae.Alamat Rumah dan No Tel./HP : 08999580063
f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang5. Dosen Pendamping
a.Nama Lengkap dan Gelar : Rudy, S.Kom., MMb. NID : 0306037402c.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dukuh Barat I/34, Tanjung Duren,
Jak-Bar / 08176662281
Jakarta, 24 Febuari 2014
MenyetujuiKetua Jurusan Sistem Informasi
(Johan, S.Kom., MM)NIP. D1582
Ketua PelaksanaKegiatan
( Cheppy Yovembra ) NIM. 1601251594
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
(Drs. Andreas Chang, MBA)NIP. D3394
Dosen Pendamping
(Rudy, S.Kom., MM)NIDN. 0306037402
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Ringkasan..............................................................................................................iv
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................................1
Tujuan....................................................................................................................2
Manfaat..................................................................................................................2
GAGASAN...........................................................................................................3
KESIMPULAN.....................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................4
LAMPIRAN..........................................................................................................5
3
RINGKASAN
Dalam beberapa tahun terakhir, kita banyak dikejutkan dengan terjadinya bencana massal yang menyebabkan kematian banyak orang. Selain itu kasus kejahatan yang memakan banyak korban jiwa juga cenderung tidak berkurang dari waktu ke waktu. Pada kasus seperti ini tidak jarang kita jumpai korban jiwa yang tidak dikenal sehingga perlu diidentifikasi.
Rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu rekam medik merupakan bagian yang sangat penting karena mencatat data-data penting dari pasien.Pada setiap rumah sakit, dokter praktek ataupun layanan kesehatan masing-masing mempunyai rekam medik. Saat ini rekam medik yang berlangsung di masing-masing layanan kesehatan di Indonesia, masih berbahan kertas untuk itu diperlukan rekam medik dicatat secara komputerisasi mempunyai kelebihan untuk memudahkan penelusuran dan pengiriman informasi, penyimpanan lebih ringkas, data yang ditampilkan dengan cepat diperoleh sesuai dengan kebutuhan, selain dicatat secara komputerisasi rekam medik ini perlu juga dibuat dalam sistem yang dapat terintegrasi. Untuk itu diperlukan untuk setiap lembaga yang melayani kesehatan masyarakat untuk mempunyai sistem rekam medik pasien yang saling terintegrasi satu dengan yang lain, selain itu sistem tersebut dibuat berbasis web bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh Rumah Sakit,klinik-klinik, dan praktek-praktek dokter yang berada di Indonesia dengan tujuan mencatat data pasien yang berobat, dianogsa penyakit, dan obat yang diberikan sehingga memiliki data historis pasien yang terstruktur yang dapat digunakan diseluruh layanan kesehatan di Indonesia.
Sistem ini mempermudah Pasien dalam berobat karena pasien tidak harus melakukan pendaftaran berulang kali jika pasien berobat pada layanan kesehatan lain di indonesia karena data pasien sudah tersimpan dalam sistem pemerintahan kesehatan KEMENKES RI, dan jika terjadi kecelakaan maka pasien dapat menyebutkan nama lengkap dan tempat tinggal pasien atau memperlihatkan kartu kesehatan pasien sehingga pasien dapat cepat untuk dirawat tanpa harus mendaftar data pasien kembali dirumah sakit. Sistem ini juga mempermudah Rumah Sakit ataupun layanan-layanan kesehatan lain dalam melihat data pasien dan riwayat kesehatan pasien karena data riwayat medik pasien telah tersimpan didalam database rekam medik pasien bersangkutan, maka itu dengan diwujudkan integrasi pada rekam medik ini akan mempermudah dokter di rumah sakit tersebut dalam melakukan pemeriksaan pasien, penggambil suatu keputusan, dan bagi pasien akan mempermudah pasien untuk mendapatkan pelayanan yang diberikan.
4
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam perkembangan jaman era globalisasi, teknologi informasi telah
memberikan banyak pengaruh pada berbagai aspek kehidupan manusia karena
teknologi informasi ini digunakan sebagai pendukung dalam aktivitas-aktivitas
manusia, seperti dalam bidang bisnis, pendidikan, politik, industri, dan kesehatan.
Pada bidang kesehatan dalam lingkup rumah sakit teknologi informasi
dimanfaatkan dengan melakukan pencatatan obat-obatan secara komputerisasi,
antri kunjungan pasien dalam rumah sakit, penyimpanan nama dokter,pasien,
petugas bahkan pencatatan riwayat penyakit pasien ada yang sudah dilakukan
secara komputerisasi.Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit-rumah
sakit di Indonesia, namun dapat diketahui bahwa tidak semua rumah sakit,praktik
dokter ataupun klinik yang telah menggunakan teknologi informasi dalam
mendukung pelayanan rumah sakit, seperti pencatatan medik/ riwayat penyakit
pasien masih dilakukan secara manual dimana pencatatan tersebut masih
menggunakan kertas. Pencatatan dan pendataan dokumen-dokumen yang
dilakukan secara manual dapat menimbulkan berbagai macam masalah misalnya,
dokumen dapat hilang, membutuhkan tempat penyimpanan yang besar,
pengeluaran data yang cukup besar.
Pada tahun 2008 lalu Pemerintah juga pernah mengeluarkan Peraturan Menteri
Kesehatan No.269/Mankes/PER/III/2008 tentang rekam medik. Rekam medik ini
merupakan bagian dari SIRS dimana adanya pencatatan dan penyimpanan historis
medik pasien. Hal ini dikeluarkan untuk menghindari berbagai macam masalah
seperti yang terjadi diatas. Dalam daur hidup SIRS ini tidak hanya terjadi proses
penyimpanan yang dibutuhkan tetapi juga diperlukan adanya integrasi sistem
yang baik. Dengan adanya sistem yang terintegrasi tentu akan membantu dan
mendukung efektivitas pelayanan dan efisiensi waktu dan penggunaan kertas
dalam rumah sakit. Untuk saat ini beberapa rumah sakit telah melakukan SIRS
dengan baik, khususnya dalam penyimpanan catatatan rekam medik secara
komperisasi.Walaupun telah menerapkan SIRS yang baik tetap ada muncul
5
permasalah ketika seorang pasien ingin berobat dalam suatu rumah sakit ke
rumah sakit yang lain, pasien mengalami kesulitan dalam menandapatkan
pelayanan, pasien memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh historis
penanganan dari rumah sakit- rumah sakit sebelumnya, dan tentu hal ini akan
menyulitkan pasien dalam mendapatkan penanganan.
Untuk itu dibutuhkan integrasi sistem pada rumah sakit-rumah sakit, klinik,
maupun dokter praktek yang ada di Indonesia Seperti dengan adanya rekam
medik pada rumah sakit-rumah sakit yang ada, dengan adanya rekam medik yang
terintegrasi ini, pasien tidak perlu khawatir lagi berobat ke rumah sakit karena
mempunyai data yang terintegrasi sehingga penangan pasien lebih maksimal.
Pasien tidak perlu khawatir bila dianjurkan untuk mendapat penanganan di rumah
sakit lain sebab data-data pasien tersebut dapat langsung ditangani di rumah sakit
yang dituju.
Dalam melakukan integrasi sistem ini tentu dibutuhkan sistem informasi, dimana
dalam perancangan tersebut dilakukan berbasiskan web, dengan menggunakan
web dimana cukup menggunakan jaringan/ koneksi internet.Selain itu
memanfaatkan jaringan internet mempermudah para pelayan rumah sakit dalam
mendapatkan informasi dan mempermudah dalam menangani penyakit pasien dan
untuk pasien yang berobat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan dari
rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.
Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah
1. Menganalisis permasalahan yang terjadi pada rumah sakit-rumah sakit
yang ada
2. Mempermudah pasien dalam berobat pada puskesmas, klinik, maupun
rumah sakit di Indonesia
3. Mengingkatkan pelayanan kualitas kesehatan berobat masyarakat
Indonesia
6
Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah
1.Bagi para pasien :
a. Dapat mengetahui history berobat pasien
b. Mempermudah pelayanan pasien dalam berobat karena mempunyai
kelengkapan data yang sama antara rumah sakit maupun
puskesmas yang berbeda
c. Pasien dapat memantau jenis penyakit, waktu berobat secara via
online
2.Bagi para rumah sakit :
a. Meningkatkan efektivitas dalam pelayanan pasien karena
mempunyai data pasien yang terintegrasi
GAGASAN
Dalam mendianogsis sebuah penyakit dan penyembuhannya, diperlukan
pemeriksaan dan berbagai keperluan lebih lanjut dalam menangani pasien terlebih
untuk penyakit-penyakit yang akut/kronis. Pada suatu kondisi, seorang pasien
memerlukan data historis yang mendukung agar penanganan yang diberikan
kepada pasien oleh tempat pelayanan yang ada secara maksimal untuk saat ini
terjadi kondisi dimana seorang pasien dapat berpindah pindah rumah sakit untuk
mendapatkan layanan terbaik dari rumah sakit. Dengan begitu, selain dapat
membantu keakuratan penanganan pasien, dapat menuntut semua rumah sakit
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar segala sesuatu tindakan
yang diberikan dapat di pertanggung jawabkan dan sesuai apa yang diharapkan
pasien. Dengan terintegrasinya data rumah sakit, obat yang digunakan, hingga
data historis penyakit yang pernah di derita pasien, dapat menjadi informasi yang
bernilai untuk penyembuhan para pasien.
Untuk saat ini yang berbagai macam fasilitas dapat ditemui di tempat-tempat
pelayanan pasien yakni pada rumah sakit-rumah sakit terkemuka, akan tetapi
7
ketika seorang pasien dalam kondisi tertentu, seorang pasien harus melewati
proses yang cukup rumit untuk mendapatkan pelayanan dari suatu rumah sakit ke
rumah sakit lain, terlebih lagi apabila seorang pasien tersebut dalam kondisi
darurat. Ada berbagai macam kasus yang ditimbulkan dimana seorang pasien
kurang mendapatkan pelayanan yang cepat berkaitan dengan historis riwayat
kesehatan pasien. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang terintegrasi dimana
sistem ini dapat menyimpan rekam medik pasien dari berbagai tempat pelayanan
yang pernah dikunjungi/ pasien pernah mendapatkan suatu penanganan.
Rekam medik pasien untuk sebagian rumah sakit, puskesmas, ataupun dokter
praktek saat ini masih menggunakan kertas dalam penyimpanan rekam medik
pasien, dengan membangun sistem ini tidak hanya rumah sakit-rumah sakit saja
yang dapat mendapatkan layanan komputerisasi tetapi untuk layanan kesehatan
tertentu juga dapat mendapatkan informasi yang sama mengenai penangan apa
saja yang pernah didapatkan seorang pasien. Rekam medik yang tercatat secara
komputerisasi memudahkan para dokter atau keperawatan dalam pengumpulan
data dan pencarian informasi yang digunakan dan dalam pengambilan keputusan.
Rekam Medik ini mempunyai beberapa keuntungan :
1. Data pasien dapat diakses dengan cepat
2. Meningkatkan efektifitas komunikasi antar anggota tim kesehatan
3. Meningkatkan keamanan dalam pemberian obat
4. Lebih akurat dan komplit dalam pemberian terapi
Teknik Implementasi
Rekam medik ini disimpan secara online dimana pelayanan-pelayanan rumah
sakit atau badan kesehatan dapat langsung menyimpan historis pasien dalam
sebuah penyimpanan yang berbasis web. Rekam medis ini pertama-tama dapat
dibuat berdasarkan pasien yang sudah mempunyai KTP, dimana rekam medis
seorang pasien ini di integrasikan dengan nomor KTP seorang pasien. Apabila
seorang pasien masih belum mempunyai KTP atau dibawah 17tahun pasien
tersebut dapat menggunakan KTP orang tua untuk mendapatkan historis catatan
kesehatan atas dirinya.
8
Integrasi rekam medis dan KTP ini dibuat untuk memudahkan dan menyamakan
dengan data diri yang ada dalam KTP seorang pasien. Apabila seorang pasien
telah melewati umur 17 tahun data-data tersebut dapat dipindahkan kedalam data
diri KTP dirinya. Dengan adanya sistem ini, selain mempermudah pasien dalam
mendapatkan informasi historis penanganan kegiatan-kegiatan kesehatan pasien
juga mempermudah pasien apabila sedang membutuhkan informasi untuk
melanjutkan penangan pada lokasi tertentu.
Dalam implementasi sistem ada 2 hal yang perlu di perhatikan yakni :
a. Biaya :
Untuk negara Amerika serikat perkiraan biaya untuk menyelenggarakan sistem
pencatatan medis elektronik di sebuah lembaga rumah sakit besar berkisar $ 50
juta sampai $ 60 juta.
Pertimbangan keuangan meliputi : Perangkat lunak (Software) Windows atau
sistem operasi Linux®. Program harus yang sudah disertifikasi oleh Certification
Comission for Health Caremission for Healthcare Information Technology
(CCHIT). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perangkat lunak memenuhi
persyaratan ketat seperti yaitu ketepatan, keakuratan, privasi, keamanan dan
dapat dapat terhubung antar unit.
Sebaiknya di Indonesia juga memperkirakan berapa besar biaya yang akan
dikeluarkan dalam implementasi sistem tersebut
b. Aspek hukum :
Catatan medis ini, harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya. Berdasarkan
undang-undang perlindungan data, tanggung jawab untuk catatan pasien selalu
pada pencipta sistem dan penjaga catatan. Catatan medis fisik adalah milik dari
penyedia medis (atau fasilitas). Termasuk film dan rekaman dari prosedur
diagnostik seperti X-ray, CT Scan, MRI, Ultrasound, dll Tetapi pasien, berhak
untuk melihat aslinya, dan untuk mendapatkan salinannya,.
Selain itu beberapa hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
integrasi rekam medis ini, yakni Privacy dimana data tersebut harus terjaga dan
9
tersimpan dalam suatu tempat yang aman dengan standar yang tinggi,
Authentication untuk mengakses rekam medik ini tetap menggunakan UU ITE
otentifikasi yang menggunakan PIN, dimana setiap dokter memasukkan rekam
medik elektronik dengan pin akses, Access Control bagi user,supervisor,
manajemen, baik yang melakukan entry,update,view dan pencetakan dokumen
rekam medik. Non-repudiation dimana LOG dari perubahan bisa terlihat dan
terekam secara sistem.
Dalam pelaksanaan ini teknologi ini sangat berguna untuk para dokter untuk
mempunyai no PIN untuk dapat mengakses web tersebut, selain itu bagi para
pasien yang hendak ingin mengetahui historis datanya dapat mengunjungi klinik
ataupun dapat mengunjungi badan kesehatan terdekat. Untuk menjaga keamanan
medik yang ada. Sehingga kemanan data akan tersimpan dalam lingkup badan
kesehatan yang ada.
KESIMPULAN
Dengan diciptakannya sistem ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Menjamin ketersediaan seluruh informasi yang dibutuhkan pasien untuk
mendianogsa suatu penyakit
2. Membuat agar setiap tindakan rumah sakit terhadap pasien menjadi lebih
diperhitungkan dan berkualitas karena tindakannya tersebut akan mengatas
namakan instalsi kesehatan tersebut
Mempercepat dianogsa yang akurat karena sistem dibuat dengan data yang terhubung 24 jam
10
DAFTAR PUSTAKA
Annonim. (n.d.). Membangun Implementasi Rekam Medik Elektronik (RME) “Terintegrasi ” di rumah sakit. Retrieved February 22, 2014, from BVK: http://www.bvk.co.id/artikel/berita/159-membangun-implementasi-rekam-medik-elektronik-rme-terintegrasi-di-rumah-sakit
Mochamat Bayu Aji, W. (n.d.). Dharma Iswara. Retrieved February 22, 2014, from Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan dan Fasilitas: http://www.dharmaiswara.ac.id/v3/download/jurnalwinbayu.pdf
Wahid, A. (2010). Sistem Pencatatan Rekaman Medik Secara Digital , http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/837.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Cheppy Yovembra2. Jenis Kelamin : Laki-laki3. Program Studi : Sistem Informasi4. NIM : 16012515945. Tempat dan Tanggal lahir : Jakarta, 18 November 19946. E-mail : [email protected]. Nomor Telepon/HP : 08999580063
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Instansi SD Negeri 1 Puspanegara, Citeureup.Bogor
SMP Negeri 1 Cibinong, Bogor
SMA Negeri 2 Cibinong, Bogor
Jurusan IPSTahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat123
11
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 Taekwondo (POPKAB 2010-Mendali Perak)
Pengcab Kab.Bogor 2010
2 Taekwondo(PORKAB 2012-Mendali Perunggu)
Pengcab Kab.Bogor 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 24 Februari 2014Pengusul,
Cheppy YovembraA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Deborah Kristianti Sitompul2. Jenis Kelamin : Perempuan3. Program Studi : Sistem Informasi4. NIM : 15011940535. Tempat dan Tanggal lahir : Tembagapura,14 April 19936. E-mail : [email protected]. Nomor Telepon/HP : 08980909640
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Instansi YPJ Tembagapura
Xaverius 1 Palembang
Xaverius 1 Palembang
Jurusan IPATahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1 Seminar IS Minor
Project Pengembangan Sistem Informasi klinik Sekolah
9 Januari 2014, Kampus Anggrek
23
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
12
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 Sertifikat Media Informasi Fakultas Kedokteran(Medifka) UNSRI
2009
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 24 Februari 2014
Pengusul,
Deborah Kristianti Sitompul
13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Riky Angga2. Jenis Kelamin : Laki-Laki3. Program Studi : Sistem Informasi4. NIM : 15011573225. Tempat dan Tanggal lahir : Pemangkat, 23 Mei 19926. E-mail : [email protected]. Nomor Telepon/HP : 021 8762408 / 021 92429230
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Instansi Ekawijaya Cibinong
Mardi Waluya Cibinong
Mardi Waluya Cibinong
Jurusan IPSTahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No Nama Pertemuan
Ilmiah / SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1 Seminar IS Minor
Project SISTEM INFORMASI REGISTRASI DAN PENJADWALAN
9 Januari 2014 Pukul 13:20-17:00. Tempat : Binus University Kampus Anggrek Ruang 827
23
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
PenghargaanTahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 24 Februari 2014
Pengusul,
Riky Angga
14
Lampiran 6. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
StudiBidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/
Uraian Tugas
1Cheppy Yovembra / 1601251594
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
20System Analyst, Pengumpulan data dan Testing
2
Deborah Kristianti Sitompul / 1501194053
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
20System Analyst, Dokumentasi, Testing dan Implementasi
3 Riky Angga / 1501157322
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
20 System Analyst, Develoment (Coding)
15
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Cheppy YovembraNIM : 1601251594Program Studi : Sistem InformasiFakultas : School of Information System
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul: INTEGRASI REKAM MEDIK PASIEN PADA LAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, 24 Februari 2014Mengetahui, Yang menyatakan,Pembantu Rektor/KetuaBidang kemahasiswaan,
(Drs. Andreas Chang, MBA) Cheppy Yovembra NIP. D3394 1601251594
16