pkm gt parfum

15
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING ) MELALUI PEMINIMALISIRAN PENGGUNAAN PARFUM BIGANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Ni Ketut Ayu Purnama Sari NIM: 1215051018 /TA: 2012 Made Raka Dwija Wiradiputra NIM: 1215051031 /TA: 2012 Ni Made Nafta Sukendry NIM: 1215051007 /TA: 2012 UNIVERITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2013

Upload: yukk-roee-ketut

Post on 24-Dec-2015

126 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ini adalah contoh pkm parfum.

TRANSCRIPT

Page 1: Pkm Gt Parfum

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING )

MELALUI PEMINIMALISIRAN PENGGUNAAN PARFUM

BIGANG KEGIATAN:

PKM-GT

Diusulkan oleh:

Ni Ketut Ayu Purnama Sari NIM: 1215051018 /TA: 2012

Made Raka Dwija Wiradiputra NIM: 1215051031 /TA: 2012

Ni Made Nafta Sukendry NIM: 1215051007 /TA: 2012

UNIVERITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2013

Page 2: Pkm Gt Parfum

ii

Page 3: Pkm Gt Parfum

iii

KATA PENGANTAR

Dengan terselesaikannya karya tulis yang berjudul “Pencegahan

Pemanasan Global melalui Peminimalisiran Pengguaan Parfum”, kami ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya karya tulis ini baik langsung maupun tidak langsung yang tidak

mungkin kami tulis semua. Dan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah

memberi bimbingan, dorongan serta motifasi kepada kami. Oleh karenanya kami

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes., selaku Pembantu Rektor III bidang

Kemahasiswaan.

2. Bapak Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc, selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Informatika.

3. Bapak I Made Gede Sunarya, S.Kom., M.Cs., selaku dosen pembimbing

dalam menyelesaikan PKM-GT ini.

4. Bapak/Ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pendidikan Teknik Informatika

yang telah memberikan informasi dan masukan yang berguna dalam

penyusunan PKM-GT ini.

5. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan pendidikan Teknik Informatika yang

telah memberikan bantuan yang berguna dalam penyusunan PKM-GT ini.

6. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam menyelesaikan PKM-GT ini.

Akhirnya, “tak ada gading yang tak retak”. Kami menyadari tulisan ini

masih butuh banyak sentuhan-sentuhan untuk dapat disempurnakan. Oleh

karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.

Singaraja, 08 Maret 2013

Hormat kami

Penulis

Page 4: Pkm Gt Parfum

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v

RINGKASAN ............................................................................................... vi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah .............................................................................. 1

Tujuan dan Manfaat ........................................................................... 1

GAGASAN

Efek Rumah Kaca ............................................................................... 2

Langkah yang sudah pernah dilaksanakan ....................................... 5

Pengurangan Penggunaan Parfum .................................................... 6

Penghematan Biaya ............................................................................ 7

Strategi Implementasi Gagasan ......................................................... 7

KESIMPULAN ............................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 8

LAMPIRAN ................................................................................................. 9

Page 5: Pkm Gt Parfum

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Penjual Parfum Eceran yang Pertama Kami Kunjungi di Jalan

Udayana, Singaraja, Bali ........................................................... 3

Gambar 2. Penjual Parfum Eceran lainnya yang Kami Kunjungi di Jalan

Udayana, Singaraja, Bali ........................................................... 3

Gambar 3. Penjual Parfum Eceran di Jalan Kapten Muka, Singaraja ..... 4

Gambar 4. Proses perusakan Ozon oleh CFC ............................................ 5

Page 6: Pkm Gt Parfum

vi

PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

MELALUI PEMINIMALISIRAN PENGGUNAAN PARFUM

Oleh

Ni Ketut Ayu Purnama Sari, Made Raka Dwija Wiradiputra dan Ni Made

Nafta Sukendry

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Ganesha

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara dengan letak geografis yang berada di daerah

beriklim tropis dimana dengan suhu rata-rata yang tinggi sehingga besar

kemungkinannya untuk berkeringat dan menghasilkan bau badan. Kebanyakan

orang cenderung tidak suka dengan bau badan atau bau keringat karena hal

tersebut dapat mengganggu aktivitas sosial atau interaksi sosialnya. Dewasa ini,

baik wanita maupun pria sangat memperhatikan penampilan mereka. Parfum atau

minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma (aroma

compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi

untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Jumlah dan tipe pelarut yang

bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap

sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne.

(Miskandar E. Sembodo, 2011). Perusahaan produsen parfum umumnya tidak

menuliskan bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pewangi secara lengkap.

Perlu diperhatikan jenis parfum yang beredar di masyarakat misalnya parfum

yang mengandung zat kimia yang membahayakan lingkungan contohnya adalah

zat CFC (chloro fluoro carbon) yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen.

Jika tidak ada lapisan ozon maka sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi

tidak dapat dicegah. Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yaitu

pemanasan global. Selain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa, bahan

pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik. Namun dari semua pemakaian

tersebut, parfum memiliki potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC.

Dengan kesadaran sebagai masyarakat yang peduli akan kelangsungan

makhluk hidup di bumi kita, kami mencoba untuk menggagas bagaimana cara

untuk mengurangi pemanasan global yang terjadi melalui peminimalisiran

penggunaan parfum. Dengan peminimalisiran penggunaan parfum diharapkan

dapat mengurangi zat-zat kimia yang dapat merusak lapisan ozon yang berfungsi

sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

Tujuan dari penulisan ini yaitu sebagai sebuah usulan dalam upaya

mengurangi pemanasan global yang juga sedang gencar dikampanyekan di

seluruh dunia dan juga telah menjadi program pemerintah di seluruh belahan

bumi. Disamping itu juga penulisan ini adalah untuk dapat mengetahui jenis-jenis

zat kimia yang mungkin terkandung di dalam parfum yang sangat bermanfaat bagi

konsumen dalam memilih produk yang akan digunakan, sehingga produk yang

digunakan adalah produk yang benar-benar aman bagi penggunanya.

Melalui media sosialisasi diharapkan masyarakat dapat sadar akan

pentingnya memilih produk yang aman sehingga dapat ikut serta dalam menjaga

lingkungan untuk hidup yang aman dan nyaman.

Page 7: Pkm Gt Parfum

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan letak geografis yang berada di daerah

beriklim tropis dimana dengan suhu rata-rata yang tinggi sehingga besar

kemungkinannya untuk berkeringat dan menghasilkan bau badan. Kebanyakan

orang cenderung tidak suka dengan bau badan atau bau keringat karena hal

tersebut dapat mengganggu aktivitas sosial atau interaksi sosial manusia yang

satu dengan dengan yang lainnya. Sehingga muncullah ide untuk dapat

menghindari bau badan yaitu dengan menggunakan produk penghilang bau badan

yaitu parfum. Dewasa ini, baik wanita maupun pria sangat memperhatikan

penampilan mereka sehingga menggunakan parfum.

Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa

aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk

memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan. Jumlah dan

tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu

parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau

Eau de Cologne. (Miskandar E. Sembodo, 2011)

Parfum sangat diminati oleh masyarakat baik remaja, anak-anak bahkan

orang tua memakai parfum, karena penggunaannya yang cukup praktis, mudah

dibawa kemana-mana dan harganya pun cukup terjangkau. Namun perlu

diperhatikan jenis parfum yang beredar di masyarakat misalnya parfum yang

mengandung zat kimia yang membahayakan lingkungan contohnya adalah zat

CFC (chloro fluoro carbon) yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen. Jika

tidak ada lapisan ozon maka sinar ultra violet yang masuk kebumi tidak dapat

dicegah. Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yaitu pemanasan global.

Selain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi

kilang-kilang elektronik. Namun dari semua pemakaian tersebut, parfum memiliki

potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC. Berdasarkan permasalahan

yang terjadi, diusulkan sebuah gagasan untuk Pencegahan Pemanasan Global

(Global Warming ) Melalui Peminimalisiran Penggunaan Parfum.

Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah hubungan penggunaan parfum dengan lapisan ozon ?

2. Apa sajakah jenis-jenis zat kimia yang terkandung di dalam parfum ?

3. Bagaimana cara mencegah agar lubang ozon tidak membesar ?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai pada kajian ini adalah sebagai berikut

1. Mengetahui hubungan penggunaan parfum dengan lapisan ozon

2. Mengetahui jenis-jenis zat kimia yang terkandung dalam parfum

3. Mendeskripsikan cara pencegahan melebarnya lubang ozon terkait dengan

penggunaan parfum.

Page 8: Pkm Gt Parfum

2

Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan gagasan ini adalah sebagai

berikut.

1. Bagi peneliti: dapat mengetahui kondisi bumi terkini.

2. Bagi masyarakat: ikut berperan aktif dalam pencegahan melebarnya

lubang lapisan ozon.

3. Bagi produsen parfum: berpeluang memproduksi parfum yang tidak

mengandung jenis zat kimia yang berbahaya terhadap lingkungan.

4. Dengan adanya pengurangan penggunaan parfum, masyarakat menjadi

lebih hemat dan tidak makin memperluas lubang lapisan ozon.

GAGASAN

Efek Rumah Kaca

Sebagian besar masyarakat dunia, khususnya di Indonesia tentu telah

merasakan perubahan suhu dan cuaca yang terjadi. Perubahan cuaca secara

ekstrim terjadi akibat pemanasan global yang lebih disebabkan oleh faktor

pembakaran bahan bakar fosil dan pemakaian parfum aerosol yang mengandung

alkohol baik parfum rumahan maupun parfum yang dipakai untuk mengharumkan

badan, menimbulkan kecenderungan terhadap efek gas rumah kaca. Negara-

negara industri maju dan berkembang, dituntut untuk melakukan aksi nyata

pengurangan emisi karbon dan kecenderungan peningkatan efek rumah kaca.

Efek rumah kaca lebih cenderung disebabkan oleh emisi karbon yang terlalu

banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar

angkasa. Gas-gas seperti uap air, karbondioksida dan metana berfungsi

sebagaimana kaca dala rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas

rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,

semakin banyak panas yang terperangkap dibawahnya. Orang yang pertama kali

menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah Jean-Baptise Joseph Foureier

sebagai ahli fisika dan matematika dari Prancis. Penemuan ini diteruskan oleh

seorang fisikawan Swedia yang bernama Svante Arrhenius pada tahun 1894.

(Dadang Rusbiantoro, 2008)

Salah satu gas rumah kaca ini adalah CFC. CFC merupakan kepanjangan

dari (chloro fluoro carbon ) atau yang disebut sebagai Freon, CFC ini meyerang

Ozone, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang

di kutub utara dan selatan, sehingga UV(ultraviolet) mampu menerobos masuk ke

atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi UV ini akan

mengakibatkan kanker kulit jika terkena langsung kulit manusia dalam waktu

yang cukup lama, apalagi bagi manusia yang mempunyai hobi berjemur. (Dadang

Rusbiantoro, 2008)

Menurut Michael Allaby dalam bukunya Living in the Green House,

molekul CFC ini dapat bertahan di atmosfer selama beberapa dekade, sedangkan

satu molekul karbon dioksida dapat bertahan sampai 100 tahun, satu molekul

nitrous oksida selama 170 tahun dan satu molekul metana selama 10 tahun.

Protokol Kyoto merupakan sebuah persetujuan internasional mengenai

pemanasan global. Negara-negara yang menyetujui untuk menerapkannya,

dituntut berkomitmen untuk mengurangi emisi atau pengeluaran karbon dioksida

dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi

Page 9: Pkm Gt Parfum

3

yang telah dikaitkan dengan pemanasan global. Melalui Protokol Kyoto,

pemanasan global diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02

derajat celcius dan 0,28 derajat celcius pada tahun 2050. Sementara, pemerintah

Indonesia menargetkan hingga 2020 penurunan gas karbon dan emisi gas rumah

kaca dapat mencapai 26 persen, guna menanggulangi penyebab kerusakan Ozon.

(Rudrik Syaputra dan Abna Hidayat, 2011).

Parfum atau yang disebut juga dengan minyak wangi merupakan cairan

yang mengandung campuran minyak dan senyawa yang mudah menguap

(aromatik), zat yang dapat mempertahankan aroma lebih lama (fiksatif) dan

pelarut. Parfum ini digunakan untuk memberikan bau harum pada tubuh manusia,

obyek, atau ruangan. Untuk parfum berupa semprot biasanya ditambahkan zat

yang dapat membantu pengeluaran campuran minyak wangi yang disebut

propelan. Propelan ini sebagian terbuat dari senyawa yang dapat merusak lapisan

ozon di angkasa. (Ahmad Jefri Yansah, 2012)

Parfum semprot dan Aerosol mengandung gas CFC. Satu molekul parfum

dapat menghilangkan kira-kira 100.000 molekul ozon di atmosfer dan dapat

bertahan disana 50 sampai 100 tahun. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi

kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika

hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk. Hal ini merupakan

dampak dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet

yang masuk. Dimana penggunaan dan penjualan parfum sangat menjamur saat ini,

baik yang dijual secara eceran maupun yang dijual botolan.

Gambar 1. Penjual Parfum Eceran yang Pertama Kami Kujungi di Jalan Udayana

Gambar 2. Penjual Parfum Eceran lainnya yang Kami Kunjungi di Jalan Udayana,

Singaraja, Bali

Page 10: Pkm Gt Parfum

4

Gambar 3. Penjual Parfum Eceran di Jalan Kapten Muka, Singaraja, Bali

Selain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa, bahan pelarut terutama

bagi kilang-kilang elektronik. Namun dari semua pemakaian tersebut, parfum

memiliki potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC. Dapat

dikalkulasikan, hampir semua remaja, anak-anak bahkan orang tua memakai

parfum. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup

dibumi ini. (Anonim, 2011). Gas ini lebih berbahaya dari pada gas rumah kaca

lainnya, karena memiliki kemampuan 10.000 kali lebih efektif dibanding CO2

dalam menangkap panas. Sehingga jika gas tersebut terperangkap dalam bumi,

maka gas tersebut dapat menambah presentase peningkatan suhu bumi. Selain itu,

penggunaan CFC berlebihan juga dapat menghasilkan Klorin Monoksida (ClO),

yang berperan dalam penipisan lapisan Ozon (O3). Setiap butir klorin monoksida

mampu membunuh 100.000 molekul ozon (O3). Menurut para ahli dari NASA

(February 1992) kawasan stratosfer di atas Amerika Serikat, Canada, Russia,

German, dan Negara-negara Eropa lainnya telah di penuhi butiran klorin

monoksida (CIO). Yang dihasilkan oleh pemakaian Freon (CFCs). Menurut

laporan organisasi dunia, lapisan Ozon menipis hingga 20% sejak bulan Januari

2008. Lubang Ozon yang terdapat di pantai timur Kutub Selatan, yang pada tahun

2007 lalu telah di ukur, sudah mencapai 27.000.000 km2. ( Azam M. Victory,

2012)

Lapisan Ozon ini terletak dilapisan Stratosfer (10-50 kilometer). Ozon

merupakan molekul oksigen yang terdiri dari tiga atom. Gas ozon mampu

menyerap gelombang ultraviolet yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup dan

berbahaya untuk kelangsungan hidup di bumi. (Ni Komang Tri Suandayani,

2010).

Sejak 1960-an lapisan ozon telah semakin menipis, rupanya karena

pelepasan bahan kimia sintetik ke udara. Bahan kimia, yang dimaksud adalah

chloro fluoro carbons (CFC) yang berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak

beracun. untuk alasan ini, ilmuwan awalnya percaya bahwa CFC tidak mungkin

memiliki efek pada lingkungan. Zat ini secara luas digunakan dalam pendingin

dan pendingin udara (freon cair), dalam busa dan manufaktur plastik, dan

semprotan aerosol. Meskipun sangat stabil dan lembam di bagian bawah atmosfer,

CFC dipecah oleh radiasi ultraviolet setelah mereka mencapai ozonosfir tersebut.

Sebanyak 100.000 molekul ozon dihapus dari atmosfer untuk setiap molekul

klorin. Penipisan ozon di stratosfer telah berkorelasi dengan peningkatan tingkat

Page 11: Pkm Gt Parfum

5

radiasi ultraviolet mencapai permukaan tanah di Antartika, Australia, wilayah

mouuntainous dari eropa, pusat Kanada dan Selandia Baru. Tidak hanya lapisan

ozon menipis, di beberapa tempat itu telah sementara menghilang seluruhnya.

Pengawasan oleh alat yang disebut satelit TOMS (Spektrometer Ozon Total),

pasang surut tahunan dan aliran lapisan ozon telah terus dipetakan sejak tahun

1979 dengan "lubang" yang mengembangkan setiap tahun. Akhir tahun 1980-an,

lubang ozon ditemukan di Arktik. ilmuwan menemukan bahwa setelah merusak

lapisan ozon, atom klorin terkunci di dalam molekul berbahaya. Namun, ketika

mereka mengumpulkan di kutub di musim dingin, molekul datang dalam kontak

dengan awan di kutub es dan berubah menjadi bentuk-bentuk yang kurang

berbahaya. Kembalinya sinar matahari di musim semi kutub mengakibatkan

terjadinya reaksi lain dan penipisan ozon terus menerus. Penemuan baru ini

cukup mengkhawatirkan. Sejumlah negara melarang penggunaan CFC dalam

semprotan aerosol pada tahun 1978. perjanjian internasional utama (Protokol

Montreal pada zat Yang Merusak Lapisan Ozon) diresmikan pada tahun 1987

untuk mengatur jadwal kegiatan phasing out produksi zat perusak ozon utama.

Dunia industri telah melarang penggunaan CFC sejak tahun 1996. Dengan

dilarangannya penggunaan CFC di seluruh dunia, diperkirakan bahwa reservoir

CFC di atmosfer akan bertahan 50 hingga 100 tahun, yang berarti bahwa CFC

akan terus menyebabkan penipisan ozon stratosfir lama setelah produksi dan

penggunaannya telah berhenti. (Tom L.McKnight Darrel Hess, 2002)

Gambar 4. Proses perusakan Ozon oleh CFC

(Tom L.McKnight: Physical geography : A Landscape Appreciation)

Langkah yang sudah pernah dilaksanakan

Solusi yang sudah pernah dilaksankan untuk melakukan antisipasi

pemanasan global adalah penanaman pohon dan memelihara pohon yang sudah

Page 12: Pkm Gt Parfum

6

ada. Seperti yang telah diberitakan, di Pulau Bali telah dilakukan penanaman

pohon dan memelihara yang sudah ada.

Selain itu, mengurangi rumah kaca bisa dilakukan dengan pengurangan

pemakaian cairan mengandung karbondioksida. Indonesia dan negara-negara lain

sudah melakukan itu, pemerintah mencanangkan penanaman 70 juta pohon dan

Bali awal Desember ini sudah menanam 200 ribu pohon, ini sungguh luar biasa

bagi pencegahan pemanasan. global, ujar Erna. (Harian Pelita, 2007).

Kemudian solusi yang sudah dilakukan yaitu membuat pembangkit listrik

yang bersal dari gedung pemancar langit. Pembangkit listrik ini adalah

pembangkit listrik masa depan yang berasal dari energi yang tidak terpikirkan

sebelumnyam, karena sumber dari energi pembangkit listrik ini adalah gedung-

gedung tinggi pencakar langit. Dalam gedung-gedung tinggi pencakar langit

tersebut terdapat teknologi yang tidak ditemukan pada gedung biasanya, teknologi

tersebut adalah setiap lantai bisa berputar pada sumbu sentral independen yang

berasal dari lantai lain di gedung. Bentuk gedung akan berubah sesuai dengan

rotasi , energi didapat dari turbin angin yang terdapat disetiap lantai. Saat ini

gedung ini sudah dibangun di Dubai melalui rancangan arsitek David Fisher,

selain di Dubai rencananya akan juga dibangun di berbagai kota besar seperti

London, Moscow, New York. Jika gedung ini berjalan dengan baik maka bukan

tidak mungkin suatu saat gedung-gedung diseluruh dunia yakan menerapkan

konsep seperti ini sehingga nantinya gedung pencakar langit bukan hanya sekedar

gedung semata namun berfungsi sebagai sumber energi.(vivanews, 2013)

Pengurangan Penggunaan Parfum

Solusi yang ditawarkan agar pemanasan global yang menyebabkan

semakin melebarnya lapisan ozon adalah degan cara meminimalisir pemakaian

parfum yang berpotensi dalam penipisan ozon dengan cara menggunakan parfum

seperlunya saja, tidak menggunakannya secara berlebihan. Jika hal ini dilakukan

oleh setiap manusia maka dapat dibayangkan penipisan lapisan ozon dapat

dikurangi dengan cepat. Sebisa mungkin gunakan parfum non alkohol. Parfum

non alkohol merupakan parfum yang tidak mudah menguap dan dapat bertahan

dibaju beberapa hari. Parfum non-alkohol dapat dengan jelas dibedakan dengan

parfum berakholol. Harga Parfum non-alkohol 1 cc saja paling murah Rp. 1000,-

sedangkan parfum berakohol 100 cc hanya dihargai Rp. 10.000,- paling mahal.

Parfum yang berasal dari minyak yang mudah menguap yang terdapat dalam

tumbuhan seperti bunga melati sangat aman dan tidak beracun. Parfum ini

biasanya berbau lembut dan disukai banyak orang. Kemudian gunakan parfum

organik artinya parfum yang bersifat alami contohnya adalah dengan cara

menguapkan bunga melati ke bagian tubuh yang diinginkan untuk wangi, parfum

yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga tidak mengandung zat kimia yang

membahayakan tubuh dan lingkungan. Gunakanlah parfum seperlunya saja

jangan terlalu berlebihan supaya bumi kita terjaga dan pemanasan global dapat

diminimalisir sehingga lubang di lapisan ozon tidak meluas.

Selain itu, pemerintah juga berperan penting dalam penanggulangan hal

ini. Misalnya dengan mengeluarkan peraturan agar perusahaan-perusahaan

produsen parfum tidak memproduksi parfum yang dapat membahayakan

kesehatan dan lingkungan sekitar pada umumnya. Badan BPOM (Badan

Page 13: Pkm Gt Parfum

7

Pengawas Obat dan Makanan) juga harus secara ketat menilai kandungan-

kandungan obat atau zat-zat yang terdapat di dalam parfum yang diproduksi oleh

sebuah perusahaan sebelum dinyatakan layak dan tidak berahaya untuk digunakan

karena terkadang produk parfum tertentu tidak mencantumkan komposisi zat

secara keseluruhan. Sehingga konsumen harus teliti didalam membeli produk

parfum dengan membaca komposisi produk dengan baik dan sebaiknya membeli

produk parfum yang terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak bersifat non-

alkohol.

Penghematan Biaya

Kehandalan dari gagasan ini adalah tidak memerlukan banyak biaya dalam

penerapannya dan bahkan dapat menghemat uang karena dengan menggunakan

parfum seperlunya saja maka secara otomatis parfum yang dibeli makin lama

habisnya dan kita tidak perlu sering-sering mengeluarkan uang untuk membeli

parfum. Selain itu, dengan penggunaan parfum non-alkohol kita juga dapat lebih

hemat karena harga parfum non-alkohol lebih murah dari pada parfum yang

mengandung alkohol yang notabene harganya lebih mahal.

Strategi Implementasi Gagasan

Pihak-pihak yang menjadi sasaran terkait gagasan yang kami usulkan

adalah mulai dari diri sendiri, keluarga, teman-teman, dan masyarakat di sekitar

melalui jejaring sosial, perkumpulan, paguyuban masyarakat khususnya di Bali.

Strategi penerapan yang akan kami lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi

kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam pelaksanaan gagasan kami, perlu

didukung oleh pemerintah dan masyarakat luas agar implementasi gagasan dapat

berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Langkah awal yang kami

lakukan adalah dengan mengajukan ususlan kepada pemerintah untuk ikut

berperan serta dalam mengkoordinasikan sosialisasi yang akan kami lakukan.

Kemudian membentuk suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang yang

peduli dengan bumi sehingga dapat diadakan sebuah sosialisasi berskala kecil

hingga skala besar. Anggota perkumpulan ini dapat mahasiswa, siswa SMA

maupun SMP sampai truna truni atau perkumpulan pemuda yang ada di

lingkungan sekitar. Kemudian informasi tentang pentingnya menjaga bumi

disebarkan melalui orang-orang ini baik di lingkungan keluarga dan lingkungan

masyarakat sekitar dan mengajak mereka untuk menjaga bumi melalui langkah

kecil yaitu peminimalisiran penggunaan parfum dan gunakan parfum yang bersifat

alami dan tidak mengadung alkohol.

KESIMPULAN

Bertolak dari cara pencegahan pemanasan global (global warming) melalui

peminimalisiran penggunaan parfum, maka simpulan yang dapat diambil yaitu

sebagai berikut.

1. Parfum mengandung jenis zat berbahaya (CFC) yang dapat merusak

lapisan ozon.

Page 14: Pkm Gt Parfum

8

2. Dengan rusaknya lapisan ozon, maka akan menyebabkan sinar untraviolet

tidak tercegah masuk ke bumi sehingga meyebabkan peningkatan suhu

bumi.

3. Dengan peminimalisiran penggunaan parfum dapat menghemat biaya.

4. Melalui sosialisasi diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat

untuk lebih teliti memilih parfum.

5. Dengan berkurangnya zat berbahaya penyebab pemanasan global maka

efek pemanasan global dapat dikurangi.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Bahaya Pemakaian Parfum Terhadap Lingkungan.

http://smktidadahagreenschool.wordpress.com/2011/04/08/bahaya-

pemakaian-parfum-terhadap-lingkungan/.Tasikmalaya (diakses 04 Maret

2013)

Ade. 2012. Parfum. http://parfumlawang.blogspot.com/2012/01/pengertian-

parfum.html ( diakses 08 Maret 2013)

Azam. 2012. Dampak Penggunaan Parfum Semprot dan Aerosol.

http://sahabatairsmanesa.wordpress.com/2012/03/27/dampak-penggunaan-

parfum-semprot-aerosol/.(diakses 04 Maret 2013).

Harian Pelita. 2007. Cegah Global Warming Tak Perlu Tunggu Ratifikasi AS.

http://www.pelita.or.id/cetakartikel.php?id=40697 ( diakses 08 Maret 2013)

LMcKnight, Tom. 2002. Physical Geographical Landscape Appreciation.

Rusbiantoro, Dadang. 2008. Global Warming for Beginning, Yogyakarta. Penerbit

Buku O2.

Syaputra, Rudrik dan Abna Hidayati. 2011. Efek rumah kaca dan dampak

terhadap lingkungan. http://www.antaranews.com/berita/1318863686/efek-

rumah-kaca-dan-dampak-terhadap-lingkungan (diakses 04 Maret 2013)

Tri Suandayani, Ni Komang. 2010. Atmosfer.

Vivanews. 2013. Berbagai penemuan untuk mengantisipasi pemanasan global

(bagian ke-II). http://www.oretz.com/berbagai-penemuan-untuk-

mengantisipasi-pemanasan-global-bagian-ke-ii.html (diakses 08 Maret

2013)

Yansah, Ahmad Jefri. 2012. Efek Samping Penggunaan Parfum.

http://www.pantonanews.com/2270-efek-samping-penggunaan-parfum

(diakses 04 Maret 2013)

Page 15: Pkm Gt Parfum

9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Pelaksana

1. Nama Lengkap : NI Ketut Ayu Purnama Sari

2. NIM : 1215051018

3. Tempat, Tanggal lahir : Tigawasa, 25 Mei 1994

4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Jurusan : Pendidikan Teknik Informatika

6. Fakultas : Teknik dan Kejuruan

7. Universitas : Pendididkan Ganesha

8. Riwayat Pendidikan :

SD : SD N 2 Tigawasa (2000 - 2006)

SMP : SMP Negeri 4 Banjar (2006 - 2009)

SMA : SMA Negeri 1 Singaraja (2009 - 2012)

PT : Universitas Pendidikan Ganesha (2012 - sekarang)

Anggota Pelaksana I

1. Nama Lengkap : Made Raka Dwija Wiradiputra

2. NIM : 12150501031

3. Tempat, Tanggal lahir : Denpasar, 06 Juni 1994

4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Jurusan : Pendidikan Teknik Informatika

6. Fakultas : Teknik dan Kejuruan

7. Universitas : Pendididkan Ganesha

8. Riwayat Pendidikan :

SD : SD No.18 Padangsambian (2000-2006)

SMP : SMP N 2 Denpasar (2006-2009)

SMA : SMK Negeri 1 Denpasar (2009-2012)

PT : Universitas Pendidikan Ganesha (20012 - sekarang)

Anggota Pelaksana II

1. Nama lengkap : Ni Made Nafta Sukendry

2. NIM : 1215051007

3. Tempat tanggal lahir : Surakarta, 11 Oktober 1994

4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Jurusan : Pendidikan Teknik Informatika

6. Fakultas : Teknik dan Kejuruan

7. Universitas : Pendidikan Ganesha

8. Riwayat Pendidikan :

SD : SD N 4 Br. Jawa (2000-2006)

SMP : SMP N 2 Singaraja (2006-2009)

SMA : SMA LAB Undiksha Singaraja (2009-2012)

PT : Universitas Pendidikan Ganesha (2012-sekarang)