pertemuan 3 - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2014/681/681-p03.pdfpengertian motivasi motivasi berasal dari...
TRANSCRIPT
Pengertian MotivasiMotivasi berasal dari bahasa latin yang berbunyi movereyang berarti dorongan atau menggerakan. Motivasimerupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan danmendukung perilaku manusia. Motivasi semakin penting agarkonsumen mendapatkan tujuan yang diinginkan secaraoptimum.
Motivasi dapat didefinisikan juga sebagai kesediaan untukmengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan-tujuanyang hendak dicapainya, yang dikoordinasikan olehkemampuan upaya untuk memenuhi suatu kebutuhanindividual.
Ketika kita merasa lapar atau haus, maka kita akan segera
mencari makanan atau minuman untuk menghilangkan rasa
lapar dan haus tersebut. Lapar dan haus adalah kondisi fisik
seseorang yang menyebabkan kita membutuhkan dan
mencari makanan dan minuman, dorongan ini disebut
dengan motivasi.
Motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan
oleh konsumen, kebutuhan sendiri muncul karena konsumen
merasakan ketidak nyamanan (state of tension) antara yang
seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan,
kebutuhan yang dirasakan tersebut mendorong seseorang
untuk melakukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut.
Model Motivasi
Motivasi dapat terbentuk melalui proses adanyastimulus/rangsangan yang akan menyebabkan pengenalanakan kebutuhan (need recognition).
Rangsangan tersebut bisa datang dari dalam diri sendiri ataudari lingkungan. Rangsangan ini terjadi karena adanya gapantara apa yang dirasakan dengan apa yang seharusnyadirasakan. Gap inilah yang mengakibatkan adanya rasa lapardan haus sehingga konsumen merasakan adanya pengenalankebutuhan akan makanan dan minuman.
Pengenalan kebutuhan akan menyababkan tekanan (tension)kepada konsumen sehingga adanya dorongan pada dirinya(drive state) untuk melakukan tindakan yang bertujuan (goal-directed behavior)
Kebutuhan
Kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen (felt need) bisa
dimunculkan oleh faktor diri konsumen sendiri (fisiologis),
misalnya rasa lapar, haus. Kebutuhan juga bisa dimunculkan
oleh faktor luar konsumen, misalnya aroma makan yang
datang dari restoran sehingga konsumen terangsang ingin
makan
Kebutuhan primer (primary need)Merupakan kebutuhan yang datang dari dalam diri seseorangdisebut juga sebagai kebutuhan fisiologis atau biologis (innateneeds).
Produk ini meliputi makanan, air, udara, pakaian, tempattinggal dan sex, kebutuhan ini dibutuhkan konsumen untukmempertahankan hidupnya.
Kebutuhan sekunder atau kebutuhan yang diciptakan(acquired need)Merupakan kebutuhan yang muncul sebagai reaksi konsumenterhadap lingkungan dan budayanya.Kebutuhan ini biasanya bersifat psikologis, karena berasal darisikap subyektif konsumen dan dari lingkungan konsumen,kebutuhan ini meliputi self-esteem, prestige, affection danpower.
Kebutuhan utilitarian (utilitarian needs),
Mendorong konsumen membeli produk karena manfaat
fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut,
Contoh: obeng dibeli konsumen karena memberikan manfaat
kemudahan dalam memasang dan membuka mur.
Kebutuhan ekspresive atau hedonic (expressive needs or
hedinic needs),
yaitu kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas,
gengsi, emosi dan perasaan subyektif lainnya,
Contoh: orang menggunakan dasi ketika berada di kantor
karena dasi memberikan manfaat estetika dan tuntutan sosial
dan tidak memberikan manfaat fungsional.
Tujuan
Tujuan adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan
ada karena adanya kebutuhan.
Setiap perilaku konsumen (tindakan) adalah berorientasi pada
tujuan (goal-oriented behavior). Artinya untuk memenuhi
kebutuhannya, seorang konsumen harus memiliki tujuan akan
tindakannya.
Tujuan dibedakan menjadi:
• Tujuan generik (generic goals),
• Tujuan produk khusus (specific product goals),
Tujuan generik (generic goals),yaitu kategori umum dari tujuan yang dipandang sebagai carauntuk memenuhi kebutuhan.Contoh:Seorang konsumen mengatakan bahwa ia ingin memilikirumah, maka ia telah menyatakan tujuan generiknya. Rumahakan memberikan perlindungan fisik dan psikis kepadakonsumen, yaitu kebutuhan akan rasa aman.
Tujuan produk khusus (specific product goals),yaitu produk atau jasa dengan merek tertentu yang dipilih olehkonsumen sebagai tujuannya.Contoh:Ketika konsumen menyatakan ingin membeli rumah diKomplek Villa Duta Bogor, maka konsumen telah menyatakanspecific product goals.
Contoh:
sebuah brosur bedak detol
yang menggambarkan
bagaimana produsen
mengarahkan konsumen
kepada tujuan specific
product goals. Iklan
tersebut berbunyi "CARI
BEDAK?", jika konsumen
memiliki masalah bau
badan dan gatal, maka
konsumen diarahkan
untuk membeli produk
Dettol untuk mengatasi
masalah tersebut. Ini
diungkapkan dengan kata-
kata "Dettol melindungi".
Teori Kebutuhan
Teori Maslow
Maslow mengemukakan lima kebutuhan manusia berdasarkan
tingkat kepentingannya mulai dari yang paling rendah, yaitu
kebutuhan biologis (physiological or biogenic needs) sampat
paling tinggi yaitu kebutuhan psikogenik (psychogenic needs).
Menurut teori Maslow, manusia berusaha memenuhi
kebutuhan tingkat rendahnya terlebih dahulu sebelum
memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Konsumen yang telah
bisa memenuhi kebutuhan dasamya, maka kebutuhan lainnya
yang lebih tinggi biasanya muncuL
Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu
kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup.
Kebutuhan tersebut meliputi makanan, air, udara, rumah,
pakaian, dan seks.
Seorang ekonom yang bernama Engel membuat suatu teori
yang terkenal dengan teori Engel, yang menyatakan bahwa
semakin sejahtera seseorang maka semakin kecil
persentase pendapatannya untuk membeli makanan.
Contoh:
Bagian belakang dari
kemasan produk sereal
CORN FLAKES dari
Nestle yang
menginformasikan
adanya zat kalsium
pada produk tersebut.
Corn Flakes
mengarahkan
konsumen agar
menyadari kebutuhan
fisiologis manusia yaitu
kalsium yang sangat
dibutuhkan oleh tulang.
Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs)
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan tingkat kedua setelah
kebutuhan dasar. Ini merupakan kebutuhan perlindungan bagi
fisik manusia.
Manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan
kriminalitas, sehingga ia bisa hidup dengan aman dan nyaman
ketika berada di rumah maupun ketika bepergian. Keamanan
secara fisik akan menyebabkan diperolehnya rasa aman
secara psikis, karena konsumen tidak merasa was-was dan
khawatir serta terancam jiwanya di mana saja
Kebutuhan Sosial (Social Needs Atau
Belonginess Needs)
Setelah kebutuhan dasar dlan rasa aman terpenuhi, manusia
membutuhkan rasa cinta dari orang lain, rasa memiliki dlan
dimiliki, serta diterima oleh orangorang sekelilingnya. lnilah
kebutuhan tingkat ketiga dari Maslow, yaitu kebutuhan sosial.
Kebutuhan tersebut berdasarkan kepada perlunya manusia
berhubungan satu dengan yang lainnya.
Kebutuhan Ego (Egoistic or Esteem Needs)
Kebutuhan ego atau esteem adalah kebutuhan tingkat
keempat, yaitu kebutuhan untuk berprestasi sehingga
mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Manusia tidak hanya puas dengan telah terpenuhinya
kebutuhan dasar, rasa aman, dan sosial. Manusia memiliki
ego yang kuat untuk bisa mencapai prestasi kerja dan karier
yang lebih baik untuk dirinya maupun lebih baik dari orang
lain. Manusia berusaha mencapai prestis, reputasi, dan
status yang lebih baik. Bahkan seorang individu ingin dikenali
sebagai orang yang berprestasi maupun sukses.
Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self
Actualization)
Derajat tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah keinginan
dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang
yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang
dimilikinya.
Seorang individu perlu mengekspresikan dirinya dalam suatu
aktivitas untuk membuktikan dirinya bahwa ia mampu
melakukan hal tersebut. Kebutuhan aktualisasi diri adalah
keinginan untuk bisa menyampaikan ide, gagasan dan sistem
nilai yang diyakininya kepada orang lain.
Teori Motivasi Mc. Clelland
Teori motivasi McClelland's Theory of Learned Needs.
menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang
memotivasi seorang individu untuk berperilaku, yaitu:
• Kebutuhan untuk sukses (needs for achievement)
• Kebutuhan untuk afiliasi (needs for affiliation
• Kebutuhan kekuasaan (needs for power).
Kebutuhan Sukses
Kebutuhan sukses adalah keinginan manusia untuk mencapai
prestasi, reputasi, dan karier yang baik.
Seseorang yang memiliki kebutuhan sukses, akan bekerja
keras, tekun dan tabah untuk mencapai cita-cita yang
diinginkannya. Ia akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi,
mampu menghadapi segala tantangan dan masalah demi
mewujudkan cita-citanya. Kebutuhan sukses memiliki
kesamaan dengan kebutuhan ego dan kebutuhan aktualisasi
diri dari teori Maslow.
Kebutuhan Afiliasi
Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina
hubungan dengan sesamanya, mencari teman yang bisa
menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang sekelilingnya,
dan ingin memiliki orang-orang yang bisa menerimanya.
Seseorang yang memiliki kebutuhan afiliasi akan terlibat aktif
dalam berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan yang
melibatkan banyak orang. Ia akan memilih produk dan jasa
yang disenangi atau disetujui oleh teman dan kerabat
dekatnya. Kebutuhan afiliasi memiliki kesamaan dengan
kebutuhan sosial dari teori Maslow.
Kebutuhan Kekuasaan
Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk bisa
mengontroI lingkungannya, termasuk mempengaruhi orang-
orang di sekelilingnya.
Tujuannya adalah agar ia bisa mempengaruhi, mengarahkan,
dan mengatur orang lain. Kebutuhan sukses memiliki
kesamaan dengan kebutuhan aktualisasi diri dari teori
Maslow.
Pengaruh Motivasi Konsumen
pada Strategi Pemasaran
Para pemasar bisa menggunakan teori motivasi Maslow atau
hirarki kebutuhan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi
pasar.
Produk atau jasa yang dipasarkan bisa diarahkan untuk target
pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen. Ini bisa
dilakukan dengan membuat iklan yang berisi pesan mengenai
kebutuhan konsumen yang bisa dipenuhi oleh produk atau jasa
yang akan dipasarkan.
Contoh
Sebuah iklan Anlene menyatakan sebagai susu bubuk dengan
kandungan kalsium tinggi. Iklan tersebut berusaha
berkomunikasi dengan konsumen dalam dua hal. Pertama
susu Anlene ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan
banyak kalsium (segmentasi), dan kedua susu Anlene
diposisikan sebagai susu yang mengandum zat kalsium tinggi.
Kalsium merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan tubuh
manusia. lklan tersebut mencoba menyentuh kebutuhan dasar
manusia (zat gizi) yang diperlukan konsumen agar sehat.
Hirarki kebutuhan dari Maslow juga bisa dimanfaatkan untuk
melakukan positioning produk atau jasa. Positioning adalah
citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci
dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk
atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya atau
mereknya sebagai produk yang unik dibenak konsumen, yang
berbeda dari produk pesaingnya.
Contoh:
Sebuah iklan sedan VOLVO mempositioningkan sebagai
sedan eksklusif yaitu kendaraan bagi konsumen yang sukses,
berkuasa, dan orang penting dengan ungkapannya "Siapapun
yang duduk di dalamnya, pasti orang penting"
No. Deskripsi n %
1.Susu Formula dapat diberikan sebagai pengganti (ASI)
23 25.3
2. Susu Formula lebih disukai daripada ASI 12 13.2
3. Susu Formula sama baiknya dengan ASI 9 9.9
4.Susu Formula berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan
58 63.8
5. Produksi ASI kurang 51 56.0
6. Susu Formula lebih praktis dan tidak merepotkan 22 24.2
7. Mengikuti perkembangan zaman 6 6.6
8. Bekerja di luar rumah 35 38.5
9. Menderita suatu penyakit 10 11.0
10. Susu Formula dapat menunjukkan status sosial 4 4.4
11.Teman dan kerabat juga menggunakan susu formula
18 19.8
12. Agar bayi menjadi sehat dan aktif seperti di iklan 14 15.4
Contoh: kuesioner untuk mengungkapkan motivasi konsumen
dalam menggunakan susu formula bayi.
Latihan Soal
1. Kebutuhan manusia akan makanan, air, udara, pakaian,
tempat tinggal dan sex, kebutuhan ini dibutuhkan konsumen
untuk mempertahankan hidupnya, disebut dengan:
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan utilitarian
d. Kebutuhan ekspresive
e. Kebutuhan hedonic
Latihan Soal
2. Konsumen membeli produk karena alasan manfaat
fungsional dan karakteristik objektif dari produk tersebut,
merupakan:
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan utilitarian
d. Kebutuhan ekspresive
e. Kebutuhan hedonic
Latihan Soal
3. Keinginan manusia untuk membina hubungan dengan
sesamanya, mencari teman yang bisa menerimanya, ingin
dimiliki oleh orang-orang sekelilingnya, dan ingin memiliki
orang-orang yang bisa menerimanya, disebut :
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan utilitarian
d. Kebutuhan ekspresive
e. Kebutuhan afiliasi
Latihan Soal
4. Keinginan manusia untuk mencapai prestasi, reputasi, dan
karier yang baik, disebut dengan:
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan sukses
d. Kebutuhan ekspresive
e. Kebutuhan afiliasi