Pertemuan 13

MEMBIDIK PASAR IBU & WANITA

Buku Referensi1. Barletta, Martha. 2007. Marketing to Woman,

Mendongkrak Laba Dari KonsumenPaling Kaya Dalam Segmen Pasar Terbesar,Penerbit PPM. Jakarta.

2. Kartajaya, Hermawan. 2005. Winning the MomMarket in Indonesia, Strategi membidikpasar ibu. PT. Gramedia PustakaUtama. Jakarta.

1. Pasar Wanita dan Ibu

a. Memahami Kaum Ibu dan Wanita

Perempuan (Barletta, 2007: xvii) adalah konsumen paling‘kaya’ di dunia. Mereka adalah pembelanja, baik di rumahtangga, perusahaan, atau pada usaha kecil yang dimilikinya.

Sebagai pemasar (Kartawijaya, 2005: 2), anda harusmenempatkan diri anda sebagai seorang ibu – You have to walk

in the shoes of moms – untuk dapat merasakan apa yangdirasakan kaum ibu.

Sebagai wanita, nilai-nilai yang mereka junjung tinggi padadasarnya sangatlah berbeda dengan kaum pria. Kunci bagipemasar yang ingin menarget segmen pasar ibu terletak padaseberapa jeli pemasar menangkap nilai dan perilaku ibu tersebutdalam membeli produk.

Perusahaan wajib memahami betul apa sebenarnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi para ibu dan bagaimana perilakuberbelanja mereka dengan cara komunikasi dan berinteraksisecara baik dengan kaum ibu, sehingga dana dan energi yangdikeluarkan tidak sia-sia.

Nilai-nilai penting bagi seorang ibu antara lain (Kartawijaya,2005: 11-12):1) Penghematan waktu.

Ibu ibarat seorang manajer rumah tangga yang memiliki multi

tasking, ibu harus merawat anak, menjaga rumah, mengelolakeuangan rumah tangga, berbelanja, dan lain-lain. Waktubegitu menjadi berharga sehingga seorang ibu bersediamengeluarkan sejumlah uang untuk menghemat waktu.

2) Value

Seorang ibu belum tentu menginginkan produk yang berhargamurah saja, tetapi mereka ingin membeli produk dengan hargakompetitif yang dapat memberikan pelayanan prima sertapengalaman berbelanja yang menyenangkan. Seorang iburumah tangga disebut smart customer karena dalam membeli,para ibu tidak hanya sebatas melihat harga yang murah tetapijuga membandingkan kualitas dan manfaat yang didapatkan.

3) Kesehatan dan keamanan keluargaBagi seorang ibu, kesehatan setiap anggota keluarga adalahnomor satu. oleh karena itu, untuk produk-produk yangmendukung kesehatan keluarga, ibu biasanya tidak begitupeka terhadap harga.

4) Child Enrichment (pengembangan bagi seorang anak)Sebuah produk harus memiliki dua Selling point, yaitu harusdapat menjamin kesehatan/keselamatan anak-anak dan jugadapat membuat mereka tambah cerdas dan bahagia. Jikaseorang ibu membeli mainan yang juga mendidik, dia akanmerasa telah melakukan sesuatu yang berharga bagi anaknya.

b. Potensialnya Pasar Ibu/Wanita

Berdasarkan riset yang dilakukan Markplus (Kartajaya, 2005:3-4),pasar ibu rumah tangga adalah:1) Segmen pasar yang paling menggiurkan.

Mengingat ukuran (market size) dan pertumbuhannya (market

growth) yang fantastis. Mungkin hal ini sering dianggap sebelahmata oleh marketer karena adanya anggapan bahwa ibu hanyalahseorang istri dengan pekerjaan rumah tangganya,

2) Ibu pengontrol Pengeluaran Rumah Tangga

Di Amerika, seorang ibu mengontrol sekitar 80%pengeluaran rumah tangga atau sekitar US$ 1,6 triliun atau16.000 triliun rupiah.

3) Ibu pemicu Domino Effect

Ibu pemicu domino effect, di mana ibu memengaruhipembelian keluarga lain, mulai dari keluarga suami, dankeluarga-keluarga di luar keluarganya sendiri. Bahkanberdasarkan salah satu sifat ibu yang suka ngerumpi, mulaidi arisan tetangga hingga kafe untuk tipe ibu modern.

4) Ibu penentu pembelian keluarga

Tanpa ada persetujuan dari ibu, akan sulit bagi seoranganak untuk membeli produk. Ibu tidak hanya memutuskanapa yang ingin mereka beli untuk keperluan pribadi, tetapijuga sebagai penentu pembelian keluarga

c. 4 Komponen dalam Segmentasi Pasar Wanita

Menurut Barletta (2007:7-11), Terdapat empat komponenyang perlu diperhatikan untuk membidik pasar perempuan:dua komponen pertama berkaitan dengan besarnyapenghasilan dan kekayaan mereka; dua komponenberikutnya berkaitan dengan cara mereka membelanjakanuangnya, yaitu:

1) Daya menghasilkan pendapatan: Berapa isi dompetperempuan?

Kemampuan wanita dalam menghasilkan pendapatanmenyebabkan rumah tangga di Amerika secara terusmenerus meningkat standar hidupnya. Sehingga dalam duadekade lagi generasi baby boomer (anak yang ibunyaberkerja) akan mengakibatkan meningkatnya kekuatanperempuan yang merupakan target market yang sangatpotensial.

2) Perempuan Kaya: pemegang Aset terbesar

Umumnya perempuan kaya di Amerika sudahmengendalikan mayoritas aset keuangan di Amerika.

3) Daya belanja konsumen: Pengendali Pembelian

Pembelian “barang-barang kecil” selalu didominasi olehperempuan. Sebagai isteri dan ibu adalah menjaga agarkeluarga tetap sehat, hangat, dan bergizi baik. Hal inidiketahui oleh para retail dan perusahan barang dalamkemasan, namun yang belum diketahui adalah bahwakekuatan belanja perempuan kini berkembang jauh daripada urusan pembelian “barang-barang kecil” (baju, sepatu,kebutuhan sehari-hari, dll).

4) Perempuan dalam Bisnis: pengendali buku cek perusahaan

Banyak pemasar yang tidak memperhatikan bahwaperempuan ikut mempengaruhi pembelanjaan korporasi.Baik sasaran pasar korporasi kecil maupun besar.

d. Model pemasaran GenderTrends

Barletta, 2007: 39-42), Model ini dirancang untuk melakukan tiga hal:

1) Mengorganisasikan unsur perbedaan gender yang sangatkompleks menjadi suatu gambaran budaya gender perempuansistematis.

2) Menunjukkan bagaimana budaya gender berinteraksi denganmasing-masing unsur dalam bauran pemasaran.

3) Menerapkan pemahaman yang diperoleh dari dua konsep di ataske dalam empat tahap jalur pembelian oleh konsumen.

Tujuan dari model pemasaran GenderTrends adalah:

1) untuk membantu anda dalam memotovasi konsumen perempuanagar membeli produk atau jasa.

2) untuk menyusun strategi, dan menerapkan hal-hal khusus, yangsemuanya bertujuan untuk mempengaruhi keputusan konsumen.

Dalam model ini terdapat unsur bintang dan lingkaran yangmenghasilkan kombinasi berupa kompas, dijabarkan sbb:

1) Bintang; mengatur dan mengonsolidasikan perbedaan-perbedaanini ke dalam kerangka kerja yang dapat dikelola. Empat titik bintangdari budaya gender perempuan didefinisikan sebagai nilai-nilai sosial,

faktor waktu/kehidupan, dinamika pemersatu, kunci komunikasi.

Atau singkatnya bintang menjelaskan apa yang dibawaperempuan.

2) Lingkaran;

Menggambarkan apa yang dibawa oleh perusahaan. Dalamlingkaran terdapat 12 unsur dari bauran pemasaran: iklan, promosi,hubungan masyarakat, afinitas pemasaran, event, situs web, ritel,pengalaman penjualan, tanggapan langsung dan pangkalan data,kepedulian terhadap pelanggan, informasi dari mulut ke mulut, produkdan pengepakan.

3) Kompas;

Merupakan kombinasi antara bintang dan lingkaran yangmenghasilkan Kompas Gender Trend membantu andamemvisualkan dampak keempat titik dalam bintang terhadap unsurdalam bauran pemasaran.

Empat titik The GenderTrendsa. Nilai-nilai sosial (berbeda

kepercayaan dan sikapmengenai bagaimana orangharus berhubungan denganorang lain.

b. Faktor waktu/kehidupan(implikasi dari perbedaan peranperempuan dengan laki-laki.

c. Dinamika pemersatu: perbedaan-perbedaan yang konsisten dalam bagaimanaperempuan menyerap danmemproses.

d. Kunci Komunikasi (perbedaanpola dan ritual ekspresi)

Bintang GenderTrends

a) Nilai-nilai sosial

Orang merupakan faktor terpenting bagi perempuan. Untuk lebihmengerti lagi, Barletta (2007: 48 - 80) mengungkapkan perbedaan laki-laki dan perempuan, sbb:

1) Laki-laki adalah pemain tunggal, perempuan adalah pemainberkelompok.

Laki-laki melihat dunia dari perspekti individu. Mereka bangga akankemandirian dan kemampuan untuk menentukan nasib sendiri,dengan prinsip: Saya menghasilkan pendapatan sesuai dengancara saya, saya pantas menerima penghargaan. Kebebasan,otonomi, kemerdekaan adalah hal-hal yang dinilai tinggi oleh laki-laki.

Dalam pandangan perempuan, dunia adalah kelompok (meskipunhanya dua orang). Perasaan paling menyenangkan adalah ketikaberada di tengah-tengah orang yang memiliki ide dan minat yangsama.

Perempuan bangga dengan kepedulian, perhatian dan loyalitasterhadap keluarga, tetangga, teman dan mitra kerja.

Perempuan percaya bahwa kedekatan dan hubungan dinilaisangat penting.

2) Laki-laki ingin menjadi “Pemenang”, Perempuan lebih sukamenjadi “Penggembira”.

Menurut laki-laki persaingan sangat menyenangkan. Alasannya,kompetisi bisa menunjukkan siapa yang terbaik. Kompetisi adalahproses seleksi yang bisa mengeksplorasi semua kemampuanterbaik dan menghasilkan solusi terbaik.

Dalam memandang persaingan, perempuan membedakan dua hal:interaksi dan konflik. Bagi perempuan, interaksi merupakankegiatan yang sangat menyenangkan, konflik tidak.

fokus perempuan adalah pada kerja tim. Dalam pandangannya,gabungan dari beberapa bakat hasil kontribusi terbaik dan masing-masing anggota merupakan sumber keunggulan terbaik.

3) Laki-laki ingin berbeda dari yang lain, perempuan ingin sama dengan kelompoknya.

Bagi laki-laki, tatanan sosial bersifat hierarki, sedangkanperempuan, hierarki dan perbedaan status adalah kenyataanhidup, dan merupakan tatanan agar bisa hidup damai dan tentram.

Dalam pandangan laki-laki, hubungan mereka dengan orang lainadalah hubungan yang tidak sebanding:lebih tinggi/lebih rendah,lebih cepat/lebih lambat dst. Menurut perempuan, hubungandengan orang adalah hubungan tanpa diperbandingkan.

Laki-Laki Perempuan

Orang+sesuatu+teori Orang menjadi yang pertama, terakhir danselalu

Pemain tunggal “every man for himself” Pemain bersama “semua untuk satu dansatu untuk semua” Guardian o civilizations

Pemenang “ Menjadi yang terhebat” Penggembira “Lebih banyak orang, lebihsuka ria”

Piramid “Saya bagian dari kelompok elit”Iri hati

Rekan Kelompok “semuya orangdiciptakan sama”Empati

b) Faktor waktu/kehidupan

alokasi waktu perempuan berbeda dengan laki-laki. Sebabperempuan memiliki peran dan gaya yang berbeda dengan laki-laki.

Kehidupan sehari-hari: Perempuan dan Pekerjaan Ganda

1) Perempuan dalam dunia bisnis

2) Tugas yang beragam (Pekerjaan rumah Tangga)

c) Dinamika Pemersatu

Perbedaan perempuan dengan laki-laki adalah laki-laki single

minded, sementara perempuan multi minded dan terintegrasi. Laki-laki cenderung melakukan proses analisis (mengambil bagian),sedangkan perempuan cenderung melakukan proses sintesis(bersama-sama).

d) Kunci Komunikasi

Lima kunci merupakan bagian utama dari perbedaan gender laki-laki dan perempuan, sebagai berikut:

1) Poin kunci vs Full context

2) Headline vs BodyCopy

Kecenderungan laki-laki untuk menyederhanakan danmengesampingkan hal-hal kecil yang tidak relevan. Makamereka mulai dari poin utama dan memberikan detail spesifikhanya jika pendengar memintanya.

Perempuan sering kali memulai dengan latar belakang yangpanjang dan membangun kesimpulan ringkas.

2) Report Talk vs Rapport Talk

Laki-laki selalu membicarakan hal-hal yang diperlukan saja(report talk) yang perannya adalah mentransfer informasi,mengatasi masalah-masalah dan membentuk danmempertahankan status individu.

Percakapan perempuan sebagai percakapan akrab yangmenciptakan hubungan persahabatan (rapport talk).

4) Membangun status vs membangun hubungan

laki-laki berhubungan melalui kompetisi – peringkat,sedangkan perempuan berhubungan melalui afinitas –jaringan.

5) Informasi detail dan akurat Vs Kisah dan detailpersonal.

Setiap gender mempunyai “social currency”nya sendiri,dimana laki-laki adalah informasi akurat dan detail,sedangkan perempuan adalah kisah dan detail tentangpersonal.

e. Keinginan, Ketidakinginan, Kebanggaan, dan Harapan

Perempuan

a) Keinginan Perempuan1) Hubungan yang dekat dan hangat.

2) Teman perempuan

3) Laki-laki yang bijaksana, perhatian dan penuh pertimbangan.

4) Prestasi anak

b) Kebanggaan Perempuan1) Rumah yang hangat, nyaman dan rapi

2) Penampilan: bentuk tubuh, pakaian, perhiasan, gaya rambut dll.

3) Usaha mereka sendiri untuk menjadi perhatian, penuh pertimbangan, bijaksana, murah hati dan setia

4) Tugas beragam

5) Merasa diperlukan

6) Membuat dunia sebagai tempat terbaik

7) Corporate halo

8) Pengakuan

c) Sifat-sifat yang membedakan Perempuan dibanding laki-laki

1) Berada di sekitar orang lain

2) Interaksi kolaborasi

3) Perempuan ingin memperoleh sesuatu melalui cara yangdiinginkannya

d) Hal Perempuan yang sama dengan Laki-laki.

1) Tantangan dan pencapaian

2) Bekerja

e) Hal-hal yang tidak diinginkan/tidak dikerjakan/tidakdipedulikan Perempuan

1) Keterasingan dan kesepian

2) Lebih maju, karena perempuan lebih empati bukan cemburu

3) Iri hati

4) Sombong dan bersikap angkuh

5) Informais yang akurat dan detil

6) Bagaimana sesuatu dikerjakan

f) Harapan Perempuan terhadap Laki-laki

1. Membantu, menasehati, memberikan pendapat lain

Perempuan tidak menghalangi laki-laki untukmenawarkan bantuan, apalagi kalau bantuan ituberharga, baik untuk hal-hal yang mendesak maupununtuk mengantisipasi keadaan yang akan datang.

2. Emosi

Laki-laki menganggap pengungkapan isi hati sebagai“sesuatu yang memalukan”, sebaliknya perempuanmelihat hal ini sebagai kejujuran emosi yang positif danpengungkapan rasa alami yang perlu diberi dukungan.

e. Segmentasi Pasar Ibu (Kartajaya, 2005: 16-20)

Segmentasi pasar ibu menjadi alat yang sangat powerful bagipemasar. Untuk mensegmentasi pasar ibu, baik secarademografis, psikografis,behavior, atau bahkan segmentasiberdasarkan cohort.

Bentuk paling sederhana dan umum adalah membagi pasar ibuke dalam ibu tradisional dan modern.

1) Tradisionalist Vs Me-mom

Tradisionalist adalah ibu-ibu yang punya keinginan untukmendarmabaktikan seluruh hidupnya untuk kepentingankeluarga. Para ibu ini percaya bahwa seluruh pengorbananyang selama ini mereka berikan bertujuan untuk keluargadan anak-anak mereka menjadi lebih baik. Merekamenginginkan produk-produk yang akan mereka gunakandapat memberikan kebebasan sesuai dengan keinginanmereka.

Me-mom adalah kelompok ibu yang memiliki pandanganberbeda mengenai kepemilikan anak. Para ibu ini memilikianak dan selalu ingin mendapatkan cinta dari anak-anakmereka. Mereka mencintai anak-anak mereka dan inginsesuatu yang terbaik buat masa depan anak-anak mereka,namun di sisi lain mereka juga tidak mau menjadi ibu yangkerepotan dalam mengurusi keluarga mereka. Meskipunmereka ingin anak-anak mendapatkan makanan sehari-hariyang sehat, namun mereka juga ingin menyiapkan makanantersebut dengan mudah.

2) Working Mom Vs Stay at home mom

Ibu Bekerja, ibu memilih bekerja karena, adanya tuntutanekonomi. Dalam hal ini, ibu umumnya bekerja untukmemenuhi kebutuhan keluarga yang apabila hanyamengandalkan penghasilan suaminya tidak mencukupi untukkebutuhan sehari-hari.

Selain karena tuntutan ekonomi, ada juga faktor emosional danpsikologis yang memotivasi ibu untuk bekerja, seperti adanyadorongan dalam dirinya untuk selalu menikmati pekerjaan yangdijalani. Mereka pada umumnya sangat senang dalam berinteraksidan bersosialisasi dengan dunia luar. Selain itu juga ibu termotivasiuntuk bekerja guna meningkatkan kepuasan pribadi (sense of self)dan kesuksesan di bidang profesional.

Yang menarik adalah sering adanya konflik batin antarakepentingan ibu di tempat kerja dan kedudukan mereka sebagaiibu bagi anak. Mereka sering merasa bersalah dan khawatirterhadap kasih sayang yang mereka berikan pada anak-anak.

Ibu Rumah Tangga adalah ibu yang menghabiskan waktunya dirumah untuk mengatur segala keperluan rumah. Para ibu iniberbagi peran dengan suami yaitu suami yang bertanggungjawabsebagai pencari nafkah di luar rumah dan ibu bertanggung jawabuntuk urusan rumah. Ibu rumah tangga ini harus berperan sebagaimanajer bagi seluruh anggota rumah tangga .

Markplus&Co melakukan riset mengenai pasar ibu (Kartajaya,2005: 28-30) dan menemukan lima segmen berdasarkannilai-nilai dan perilaku ibu, yaitu:

1) Conservativist,

Ibu-ibu yang masih memegang teguh nilai-nilai dasardalam hidup seperti kejujuran, pekerja keras, dan percayadiri.

Para ibu juga berpendapat bahwa pendidikan dalamkeluarga itu sangat penting.

Secara umum, ibu-ibu di segmen ini lebih percaya padanilai tradisional dan kebanyakan dari mereka berada padalevel sosial ekonomi menengah ke bawah dan lebih baikmenggunakan bahasa dalam pesan-pesan yang lebihnormatif.

2) Socialist

Ibu-ibu yang memiliki nilai-nilai sosial yang cukup tinggi.Mereka menyukai keharmonisan dalam hidup dan sukaberinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Ciri ibu ini adalah aktif dalam organisasi dan kegiatan sosialkemasyarakatan.

Karena sifatnya suka berkumpul, pemasar dapatmemanfaatkan ibu socialist ini sebagai point of sale dan point

of communications.

3) High-flyer

Ibu yang memandang bahwa kesuksesan secara materi itupenting. Mereka memiliki angan-angan dan cita-cita yangtinggi.

Biasanya ibu-ibu iniadalah ibu yang sedang berjuang untukmengejar karir yang sangat diidam-idamkannya. Dan biasanyatermasuk dalam ibu-ibu yang sukses dan membutuhkantempat untuk aktualisasi diri.

4) Ego-centrist

Ibu yang mempunyai nilai individualis dan cenderung sangatdominan dalam hidup mereka. Para ibu ini biasanya jugamempunyai kekuasaan yang kuat dan menggunakankekuasaan tsb untuk memuaskan ambisi pribadinya.

ibu pada segmen ini membutuhkan produk-produk yang bisamempermudah mereka dalam mencapai tujuan yangdiinginkannya.

5) Cosmopolitan

Ibu-ibu pada segmen ini lebih modern, sudah terbiasa denganperbedaan pendapat, terbuka dengan ide-ide baru, dan lebihkreatif.

ibu-ibu ini berada pada sosial ekonomi menengah ke atas,karena itu mereka lebih memilih produk yang branded danstylish.

4) Integrasi Versus Disintegrasi

a) Gambaran Umum; dalam membuat keputusan, perempuanmembutuhkan lebih sekedar fakta yang oleh lelaki dianggapsebagai umum.

b) Menyihir: tinggalkan asumsi bahwa iklan yang bisa memotivasiperempuan adalah iklan yang memuat visual dan copy (teks)yang bersih dan ringkas, Iklan yang bisa memotivasi perempuanjustru iklan yang kaya dan penuh warna.

c) Jawaban Sempurna: Perempuan mempunyai daftar kreteriayang amat panjang untuk menentukan suatu produk pilihannya.Tapi jika suatu produk dianggap memenuhi kreteria maka iaakan menjadi loyal pada produk.

5) Kunci-Kunci Komunikasi

a) Personal Komunikasi ; gunakan anekdot dan detail pribadi untukmemperkenalkan seseorang atau menyatakan sesuah situasiatau menyoroti serangkaian niali audiens perempuan yangbiasa diidentifikasi.

b) Fokus pada manfaat, bukan data dan fitur; teknologi yangpaling canggih atau produk yang paling rasionalpun untukmengkomunikasikannya kepada audiens harusditerjemahkan dari segi manfaatnya untuk manusia. Faktadan fitur memang penting pada saat melakukan penjualan,namun tidak banyak manfaatnya ketika anda berupayamenarik perhatian konsumen perempuan.

c) Menunjukan emosi : menunjukan perhatian dan kepedulianakan memberikan kesan lebih kuat – dan diingat –olehperempuan dibandingkan presentasi aspek teknis yangkering.

g. PRINSIP DASAR MEMENANGI PASAR IBU1) Family First, Help Her Passing the Legacy.

Kalau merek menargetkan pasar ibu, mau tidak mau andaharus sejauh mungkin melibatkan faktor keluarga dalamstratgei pemasaran. Dalam melakukan segmentasi dantargeting pasar anda harus melihat kebutuhan, keinginan danekspektasi dari keluarga secara komprehensif ketimbangmelulu kebutuhan, keinginan dan ekspektasi dari si ibu-ibu itusendiri, seperti kesehatan, keharmonisan dan keamanankeluarga, juga isu mengenai masa depan anak.Co. Minyak kayu putih cap Lang; untuk Anak Kok Coba-Coba

2) Touch Her Heart, Embrace Her Children:

Seorang ibu seslau mendedikasikan hidupnya untukpengembangan dan kebaikan anak-anaknya.

Ibu-ibu menginkan anaknya cerdas dan sukses dan iaberusaha memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya.

3) Credible on Your Promise, securing Her Trust

Ibu memiliki tingkat kepekaan emosional yang tinggi. Merekadengan lebih mudah bisa mengetahui apakah lawan bicaramereka berkata jujur atau tidak. Mereka juga bisa membacasinyal-sinyal atau bahasa non verbal, oleh karena itu jangansekali-kali mereka dibohongi.

4) Saving Her Time, make Her Convinient

Di tengah-tengah kesibukan ibu yang bertumpuk, segalasesuatu yang dapat memberikan suatu kepraktisan jelasmendapat sambutan positif dari kaum ibu. Waktu memangmenjadi komoditas penting dalam hidup seorang ibu.

5) Community Marketing: Capture Word of Moms;

Seorang ibu menjadi the influentials atau pihak yangmemengaruhi ibu-ibu lainnya dalam suatu komunitas.

Latihan Soal

1. Perempuan adalah konsumen paling ‘kaya’ di dunia, merupakan pendapat dari:

a. Barletta

b. Blackwell

c. Miniard

d. Adam Smith

e. Mowen

Latihan Soal

2. Manakah yang tidak termasuk nilai-nilai penting bagi seorang ibu menurut Kartawijaya :

a.Penghematan waktu

b.Kesehatan dan keamanan keluarga

c.Pengembangan bagi seorang anak

d.Value

e.Pendapatan

Latihan Soal

3. Sebuah produk harus memiliki dua Selling point, yaitu harus dapat menjamin kesehatan/keselamatan anak-anak dan juga dapat membuat mereka tambah cerdas dan bahagia, merupakan nilai penting yang disebut dengan:

a.Penghematan waktu

b.Kesehatan keluarga

c.Keamanan keluarga

d.Pengembangan bagi seorang anak

e.Value

Latihan Soal

4. Ibu-ibu yang masih memegang teguh nilai-nilai dasar dalam hidupseperti kejujuran, pekerja keras, dan percaya diri, merupakan segmen nilai-nilai dan perilaku ibu berdasarkan Markplus&Co yang disebut dengan :

a. Consevativist

b. Socialist

c. High-Flyer

d. Ego Centrist

e. Cosmopolitan

Latihan Soal

5. Ibu-ibu yang memiliki nilai-nilai sosial yang cukup tinggi.Mereka menyukai keharmonisan dalam hidup dan sukaberinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar,merupakan segmen nilai-nilai dan perilaku ibuberdasarkan Markplus&Co yang disebut dengan :

a. Consevativist

b. Socialist

c. High-Flyer

d. Ego Centrist

e. Cosmopolitan