pertemuan 2univbsi.id/pdf/2014/681/681-p02.pdfpengelompokan pasar yaitu: ... umur dan tahap daur...
TRANSCRIPT
Segmentasi Pasar
Pengertian dan Konsep Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok
pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik,
atau tingkah laku yang berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran terpisah.
Menurut Rhenald Kasali:
Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakan pasar
yang heterogen kedalam potensial customer yang memiliki
kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang
memiliki respoin yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Memilih,mengemban
gkan dan
mengkomunikasikan
konsep positioning
yang dipilih
Memilih segmen
sasaran
Mengembangkan
profil dari segmen
yang dihasilkan
Mengidentifikasi
konsep psitioning
yang tepat untuk
masing-masing
segmen
Mengevaluasi daya
tarik dari masing
masing segmen
Mengidentifikasi
variabel-variabel
segmentasi
P
Product
Positioning
T
Market Targeting
S
Market
Segmentation
Model STP
Jika pemasar ingin melakukan product positioning,
sebelumnya harus dilakukan identifikasi kebutuhan pasar
sasaran, sedang untuk menentukan pasar sasaran terlebih
dahulu harus identifikasi segmen yang akan dilayani, jadi
segmentasi merupakan syarat untuk menentukan pasar
sasaran dan menentukan kebutuhan pasar sasaran
merupakan syarat untuk melakukan positioning produk. Tetapi
positioning bisa saja dilakukan tanpa melakukan segmentasi,
jika di pasar sudah ada produk sejenis dari pesaing.
Segmentasi merupakan upaya membedakan konsumen,
sedangkan positioning merupakan usaha untuk membedakan
produk kita dengan produk pesaing
Strategi Segmentasi Pasar
Strategi yang sangat penting dalam mengembangkan
program pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar.
Segmentasi pasar berarti memilah-milah konsumen ke dalam
kelompok-kelompok yang mempunyai kesamaan kebutuhan
Segmentasi pasar dikembangkan untuk memilih salah satu
pasar sasaran yang bisa diidentifikasi dari berbagai sudut
pandang seperti demografi, perilaku, psikografi, dan variabel-
variabel lain yang relevan.
Asumsi yang mendasari dalam strategi segmentasi pasar
adalah perusahaan dapat lebih baik memaksimumkan profit
dengan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan
segmen spesifik dari pada memperkenalkan produk tunggal
untuk seluruh pasar.
Variabel-Variabel dalam Segmentasi Pasar
Variabel utama yang biasa digunakan sebagai dasar-dasar
pengelompokan pasar yaitu:
• Variabel geografi
• Variabel demografi
• Variabel psikografi
• Variabel perilaku
Variabel Geografi
Segmentasi geografi membagi pasar menjadi beberapa unit
secara geografi seperti negara, kota atau komplek perumahan.
Perusahaan dapat memutuskan untuk beroperasi dalam satu
atau beberapa wilayah geografi atau beroperasi di semua
wilayah tetapi lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan
yang harus dijumpai.
Variabel Demografi
Segmentasi demografi membagi pasar menjadi kelompok
berdasarkan pada variabel seperti: umur, jenis kelamin, ukuran
keluarga, daur kehidupan keluarga, pendapatan, pekerjaan,
agama, ras, pendidikan dan kebangsaan.
Faktor demografi merupakan dasar yang paling populer untuk
membiat segmen pelanggan dengan alasanbahwa kebutukan
dan keinginan konsumen serta tingkat penggunaannya
seringkali amat dekat dengan variabel demografi.
Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah sesuai dengan
perubahan umur. Misalnya: Johnson & Johnson menargetkan
anak-anak dengan plester band-aid; Sesame Street dengan
big bird and cookie monsternya menargetkan "membantu
mengubah air mata anak-anak menjadi senyum lebar".
Segmentasi jenis kelamin menjadi pasar menjadi kelompok
yang berbeda berdasarkan pada jenis kelamin.
Misalnya meskipun dahulu deodorant dipergunakan oleh pria
dan wanita, banyak produsen yang kini membuat merek
hanya untuk pria dan wanita saja.
Jenis kelamin
Umur dan tahap daur hidup
Segmentasi pendapatan membagi pasar menjadi kelompok
pendapatan yang berbeda
Misalnya pendapatan dikelompokkan menjadi tinggi,
menengah dan rendah
Segmentasi demografi multivariasi adalah mensegmentasi
pasar dengan menggabungkan dua atau lebih variabel
demografi.
Misalnya pasar sabun wangi. Merk paling terkenal sabun
wangi digunakan oleh berbagai macam konsumen tetapi dua
variabel demografi yaitu jenis kelamin dan umur digabung
dengan wilayah geografi paling bermanfaat dalam
membedakan pemakai satu merek dari pemakai merek lain
Pendapatan
Multivariasi
Variabel Psikografi
Segmentasi psikografi membagi pasar menjadi kelompok
berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya
hidup, atau kepribadian.
Menunjukkan bahwa kelas sosial mempunyai pengaruh kuat
pada pemilihan dalam mobil, pakaian, perabot rumah tangga,
aktivitas dikala senggang, kebiasaan membaca, dan
pedagang pengecer.
Banyak perusahaan merancang produk atau jasa untuk kelas
sosial tertentu, memasukkan sifat-sifat yang menarik kelas ini.
Kelas Sosial
Minat manusia dalam berbagai barang dipengaruhi oleh gaya
hidupnya dan barang yang mereka beli mencerminkan gaya
hidup tersebut.
Misalnya jeans Levi's yang meluncurkan free move yang
mensegmentasi pada mereka generasi muda yang
mempunyai gaya hidup yang dinamis dan aktif.
Pemasar juga mempergunakan variabel kepribadian untuk
mensegmentasi pasar, memberikan kepribadian produk
mereka yang berkaitan dengan kepribadian
Gaya hidup
Kepribadian
Variabel Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku membagi pasar berdasarkan pada
pengetahuan sikap, penggunaan atau reaksi mereka pada
suatu produk.
Kesempatan
Pembeli dapat dikelompokkan menurut kesempatan ketika
mereka mendapat ide untuk membeli, benar-benar membeli
atau menggunakan barang yang dibeli.
Membagi pasar menjadi kelompok menurut beraneka manfaat
yang dicari konsumen dari produk.
Manfaat yang dicari
Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut
tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar
loyal, mereka selalu membeli satu macam merek.
Status loyalitas
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok
pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna
berat seringkali hanya. presentase kecil dari seluruh pasar,
tetapi menghasilkan presentase yang tinggi dari seluruh
pembelian.
Tingkat pemakaian
Segmentasi berdasarkan Manfaat
Produsen pasta gigi menggunakan kriteria manfaat yang
berbeda-beda yang diinginkan konsumen:
Ada konsumen yang menginginkan pasta gigi dengan harga
murah (manfaat ekonomi), pasta gigi yang mencegah
kerusakan gigi (manfaat medis), pasta gigi yang dapat
memutihkan gigi (manfaat kosmetik) atau pasta gigi dengan
rasa yang segar (manfaat rasa).
Segmen manfaan berarti pemasar berusaha mengetahui
kebutuhan konsumen dan kemudian mengembangkan produk
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Perusahaan menggunakan kriteria manfaat untuk menentukan
potensi pasar produk baru.
Segmentasi berdasarkan Perilaku
Segmentasi pasar yang menggunakan perilaku konsumen
yang telah menggunakan produk sebagai pengelompokan
seperti: merek yang digunakan, loyalitas merek, pengguna
katagori produk dan tingkat penggunaan produk
Segmentasi Apriori dan Post-Hoc
Segmentasi Post-Hoc merupakan segmentasi yang
dilakukan setelah produk atau jasa, ide dan kampanya
dijalankan,
Segmentasi ini biasanya menggunakan teknik statistik dalam
mengevaluasi segmen dari produk yang telah diluncurkan.
Teknik-teknik statistik yang biasa digunakan separti analisis
diskriminan, kluster, conjoin.
Segmentasi apriori merupakan segmentasi yang dilakukan
sebelum suatu produk atau jasa, ide, dan kampanye
diluncurkan kepada pasar.
Segmentasi ini hanya berdasarkan pada dugaan teoritis saja
dalam menentukan siapa konsumennya, dari mana asalnya,
bagaimana gaya hidupnya, dan variabel-variabel lainnya.
Segmentasi Pasar yang Efektif
• Dapat diukur (measurable), segmen dapat diukur sebagaiacuan keberhasilan.
• Dapat dijangkau (accessible), segmen dapat dijangkaudan dilayani secara efektif.
• Cukup besar (substantially), segmen cukup besar dancukup memberikan laba jika digarap.
• Berbeda (distinctive), segmen harus memiliki karakteristikdan perilaku pembelian yang berbeda dari segmen-segmenyang lain.
• Dapat digarap (actionable), program yang efektif dapatdidesain untuk menarik dan melayani segmen pasar.
Agar segmentasi dapat bermanfaat, maka segmen yang
dihasilkan harus memiliki karakteristik:
Penentuan Pasar Sasaran
(Targeting)
Mengevaluasi Setiap Segmen Pasar
Segmen-segmen yang ada perlu dievaluasi dalam hal ukuran,
pertumbuhan segmen dan daya tarik, serta sumberdaya yang
dimiliki perusahaan.
Criteria yang yang sering digunakan untuk mengukur daya
tarik pasar adalah tingkat pertumbuhan, tingkat marjin,
keuntungan, intensitas persaingan, persyaratan teknologi,
resiko inflasi, persyaratan energi, dampak lingkungan dan
factor social, politik dan legal.
Memilih Segmen
Pasar sasaran merupakan segmen yang dijadikan sebagai
sasaran pemasaran produk yang dihasilkan perusahaan.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan perusahaan
dalam menentukan pasar sasaran:
• Pemasaran serba sama (undifferentiated marketing)
• Pemarasan Serba Aneka (differentiated marketing)
• Pemasaran Terpusat (concentrated marketing)
Pemasaran serba sama (undifferentiated
marketing)
Perusahaan hanya membuat satu bauran pemasaran untuk
seluruh pasar, perusahaan mengabaikan perbedaan setiap
segmen dan memperlakukan sama untuk seluruh segmen
sebagai satu pasar.
Keuntungan dari strategi ini adalah biaya yang rendah, karena
menerapkan sistim produksi masal sehingga biaya produksi,
inventori, transportasi, iklan dan riset pemasaran dapat
diperkecil. Kekurangannya adalah tidak mungkin satu produk
dapat memuaskan seluruh pasar, dan tingkat persaingannya
tinggi, karena perusahaan menggunakan segmen yang paling
dominan sebagai acuan, sama seperti yang dilakukan oleh
pesaing.
Pemarasan Serba Aneka
(differentiated marketing)
Perusahaan dapat berkonsentrasi pada satu segmen saja dan
dapat menguasai perilaku pembelian segmen secara baik
Jika sumberdaya perusahaan terbatas perusahaan lebih tepat
fokus pada satu segmen, namun tergantung pada satu
segmen saja akan sangat riskan, karena jika pesaing yang
lebih besar ingin masuk kedalam segmen yang sama, maka
perusahaan akan kehilangan pasar.
Pemasaran Terpusat (concentrated marketing)
Perusahaan membuat beberapa bauran pemasaranyang
ditujukan pada beberapa segmen,
Perusahaan akan memperoleh posisi yang lebih kuat pada
segmen-segmen yang dipilihnya. Namun dampaknya adalah
biaya yang dibutuhkan akan lebih besar.
Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan strategi pemilihan segmen adalah sebagai
berikut:
• Sumber Daya Perusahaan
• Tipe Produk
• Tahap Dalam Daur Hidup Produk
• Strategi Pesaing dan Strategi Bersaing Perusahaan
Menetapkan Posisi Pasar
Product positioning merupakan cara bagaimana konsumen
mendefinisikan produk pada atribut-atribut yang penting
apabila diperbandingkan secara relative dengan produk
pesaing.
Product Positioning dipergunakan untuk memperkuat
penerimaan produk pada segmen yang dipilihnya.
Contoh: penerimaan mobil kijang sangat kuat pada segmen
mobil keluarga, lantas apa bedanya dengan isuzu panther?
Kedua mobil tersebut memiliki desain body yang tidak jauh
berbeda, namun isuzu panther lebih memposisikan produknya
sebagai mobil keluarga paling irit.
Mengidentifikasikan keunggulan bersaing
Posisi suatu produk adalah perangkat komplek dari persepsi,
kesan dan perasaan yang diingat oleh konsumen untuk produk
dibandingkan dengan produk pesaing, pemasar berusaha
untuk mengarahkan posisi produk yang memberikan manfaat
paling besar dalam pasar sasaran dengan merancang bauran
pemasaran yang mendukung.
Konsumen biasanya memilih produk dan jasa yang
memberikan nilai terbesar bagi mereka
Manajemen pemasaran dapat membedakan produk dan
jasanya terhadap pesaing melalui: diferensiasi produk,
diferensiasi service, diferensiasi Personel dan diferensiasi
citra.
Product positioning dijabarkan melalui bauran pemasaran,
yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Setelah ditentukan
posisinya sebagai mobil keluarga, Toyota kijang menjabarkan
dalam bentuk:
• Produk, dibuat mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga yaitu daya tampung yang besar, aman karena memiliki hidung dan perawatannya mudah.
• Harga, harga dibuat sesuai dengan daya beli keluarga, tidak terlalu mahal.
• Distribusi, mobil ditempatkan (dijual) pada tempat-tempat yang mudah didatangi keluarga.
• Promosi, dalam promosi dikomunikasikan bahwa kijang adalah mobil dambaan setiap keluarga.
Menetapkan Posisi untuk Keunggulan Bersaing
Setelah menemukan beberapa keunggulan bersaing yang
potensial, maka perusahaan harus menentukan berapa
banyak perbedaan yang dapat ditonjolkan dan perbedaan
mana yang akan dipromosikan.
Pemasar harus merencanakan posisi yang akan memberikan
manfaat paling besar pada produk dalam pasar sasaran, dan
mereka harus merancang bauran pemasaran untuk
menciptakan posisi yang telah direncanakan ini.
Pemasar dapat memposisikan produknya pada atribut produkspesifik,Contoh: Honda Civic mengiklankan harga rendah, Porschedan BMW mempromosikan kinerja, Mercedes dan Cadillacpada kemewahan,serta Volvo menonjolkan keselamatan.
Produk dapat diposisikan pada kebutuhan yang dapatdipenuhi atau manfaat yang diberikanContoh:Sampho clear untuk penghilang ketombe, Pepsodentmengurangi gigi berlubang,
Produk dapat diposisikan untuk kelas pengguna tertentu;Contoh:Johnson & Johnson meningkatkan pangsa pasarshampoo bayi dan 3 persen menjadi 14 persen denganmemposisikan ulang produk ini untuk orang dewasa yangseringkali mencuci rambutnya dan membutuhkan shampoolembut.
Suatu produk dapat diposisikan menurut peristiwa
penggunaannya,
Contoh:Coca cola sebagai minuman menyegarkan di waktu
panas.
Suatu produk dapatjuga diposisikan langsung dibandingkan
dengan pesaing.
Contoh:Dalam iklarmya, Visa Citibank membandingkan kartu
ini dengan American Express, dengan mengatakan "Anda
lebih baik mengambil kartu Visa, karena pedagang itu tidak
menerima American Express".
Suatu produk dapat diposisikan untuk kelas produk berbeda.
Contoh:Beberapa margarin diposisikan berbeda dari butter,
dan berbeda dari minyak goreng
Mengkomunikasikan dan mengarahkan
Posisi yang Dipilih
Setelah memilih suatu posisi, perusahaan harus mengambil
langkah-langkah mantap untuk menyampaikan dan
mengkomunikasikan posisi yang dikehendaki kepada
pelanggan sasaran. Semua usaha bauran pemasaran
perusahaan harus mendukung strategi pemosisian.
Memposisikan perusahaan membutuhkan tindakan konkrit,
bukan hanya berbicara. Bila pemasahaan memutuskan untuk
membangun posisi pada mutu dan pelayanan yang lebih baik,
pemsahaan harus menyampaikan terlebih dahulu posisi tadi.
Latihan Soal
1. Membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang
terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah
laku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
atau bauran pemasaran terpisah, merupakan pengertian
dari:
a. Perilaku konsumen
b. Perilaku produsen
c. Pemasaran
d. Distribusi
e. Segmentasi Pasar
Latihan Soal
2. Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakan
pasar yang heterogen kedalam potensial customer yang
memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan
karakter yang memiliki respoin yang sama dalam
membelanjakan uangnya, merupakan pendapat dari :
a. Engel
b. Blackwell
c. Miniard
d. Mowen
e. Rhenald Khasali
Latihan Soal
3. Pembagian pasar menjadi beberapa unit secara geografi
seperti negara, kota atau komplek perumahan, merupakan
segmentasi pasar berdasarkan:
a. Variabel geografi
b. Variabel demografi
c. Variabel psikografi
d. Variabel perilaku
e. Variabel tempat
Latihan Soal
4. Pembagian pasar menjadi kelompok berdasarkan pada
variabel seperti: umur, jenis kelamin, ukuran keluarga,
daur kehidupan keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama,
ras, pendidikan dan kebangsaan, merupakan segmentasi
pasar berdasarkan:
a. Variabel geografi
b. Variabel demografi
c. Variabel psikografi
d. Variabel perilaku
e. Variabel tempat