pertanyaan hiv
TRANSCRIPT
PERTANYAAN MATERI HIV/AIDS
1. Sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh disebut…….
a. Meningitisb. HIVc. AIDSd. Sifilise. Influenza
2. Pada proses patofisiologi HIV AIDS, setelah virus HIV menginvasi dan mengosongkan isinya ke dalam CD4, maka selanjutnya akan terbentuk………
a. RNA HIVb. DNA HIVc. CD4 Bereplikasid. DNA bereplikasie. RNA bereplikasi
3. Salah satu ciri yang timbul pada seseorang yang terkena HIV AIDS yaitu timbul bercak atau bintik pada kulit tubuh yang disebut dengan…………..
a. Malassezia furfurb. Variselac. Skabiesd. Sarkoma kaposie. Measles
4. Pada pemeriksaan penunjang yang dapat dijadikan sample sebagai indikasi seseorang terkena HIV AIDS yaitu……………….
a. Urinb. Keringatc. Sputum / dahakd. Air Liure. Darah
5. Pada penderita HIV AIDS pengobatan dapat dilakukan menggunakan………………a. Antikoagulanb. Antihipertensic. Antiemesisd. Antiretrovirale. Antiviremia
PERTANYAAN ESSAY
1. Sebutkan dan jelaskan bagaimana tahapan HIV menjadi AIDS
. Tahap 1: Periode Jendela - HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:- HIV berkembang biak dalam tubuh- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)
Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala) - Sistem kekebalan tubuh semakin turun- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
Tahap 4: AIDS- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
2. Bagaimana cara mencegah penyakit HIV/AIDS Mengadakan pemeriksaan donor darah sehingga darah yang bebas HIV saja
yang ditransfusikan. Menggunakan jarum suntik /alat kesehatan yg disterilisasi atau gunakan
jarum suntik sekali pakai. Melakukan perilaku seks yang sehat hindari seks bebas, homoseks, dan sek
tanpa pengaman. Menganjurkan bagi wanita yang positif HIV untuk tidak hamil agar tidak
menularkan kepada janin dalam kandungan.