perilaku kekerasan
DESCRIPTION
PERILAKU KEKERASAN. PENGERTIAN. Perilaku dg tujuan melukai secara fisik & psikologis. Verbal. Non verbal / fisik. Diri sendiri. Orang lain. Lingkungan. TANDA DAN GEJALA PK. Pandangan mata tajam. Muka merah & tegang. Mengancam scr verbal. Bicara kasar & nada tinggi. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERILAKU KEKERASAN
PENGERTIAN
Perilaku dg tujuan melukai secara fisik & psikologis
Diri sendiri LingkunganOrang lain
Verbal Non verbal/ fisik
TANDA DAN GEJALA PK
Muka merah & tegang
Pandangan mata tajam
Mengatupkan rahang
Bicara kasar & nada tinggi
Mondar-mandir
Mengepalkan tangan
Mengancam scr verbal
Melempar brg, memukul dll
MASALAH KEPERAWATAN
ResikoPerilaku kekerasan
Harga diri rendah
akibat
Core problem
Penyebab
Perilaku kekerasan
TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Klien mampu
Tanda-tanda PK
Perilaku PK yg pernahdilakukan
Akibat PK
PK dg cara marah sehat
Penyebab PK Mengidentifikasi
Menyebutkan
Mengontrol
Intervensi keperawatan
• Bina hubungan saling percaya• Identifikasi penyebab marah• Identifikasi tanda-tanda marah• Identifikasi perilaku marah yg biasa
dilakukan• Diskusikan akibar PK• Ajarkan cara mengungkapkan marah : fisik I• Ajarkan cara mengungkapkan marah : fisik II
lanjutan
• Ajarkan cara mengungkapkan marah : sosial
• Ajarkan cara mengungkapkan marah : spiritual
• Ajarkan cara mengungkapkan marah : dg obat
• Libatkan sistem pendukung• Libatkan dalam kegiatan TAK
Diskusikan perilaku marah yang biasa dilakukan
Verbal
Terhadap
lingku
ngan
Pada d
iri se
ndiriTe
rhad
apOra
ng lain
CARA MENGUNGKAPKAN MARAH SECARA SEHAT
FISIK I
SOSIAL SPIRITUAL
FISIK II
OBAT
FISIK I ( RELAKSASI )
Lakukan beberapaKali (4-5 kali ) hinggaRasa marah menuruh
• Pukul bantal beberapa kali sampai marah mereda
• Ajarkan cara mengungkapkan marah dengan cara fisik II yang lain jika kondisi tak ada bantal
CARA FISIK II ( KONVERSI ENERGI MARAH )
11
Ada tiga hal yang perlu diajarkan kepada klien :
(1) Menolak dengan baik-baik(2) Meninta dengan baik-baik(3) Mengungkapkan perasaan dengan baik-
baik
CARA SOSIAL / VERBAL ( ASERTIF )
12
CARA SPIRITUAL
• Identifikasi agama / keyakinan klen• Diskusikan cara mengungkapkan marah
yang sehat sesuai dengan agama klien.Misalnya Islam : istigfar, ayat kursi dll
• Hindari debat tentang kegiatan ini
(1) Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik
(2) Latih pasien minum obat secara teratur dengan prinsip lima benar (benar nama pasien, benar nama obat, benar cara minum obat, benar waktu minum obat dan benar dosis obat)
(3) Jelaskan guna obat dan akibat jika tidak teratur diminum
(4) Susun jadual minum obat secara teratur
PATUH MINUM OBAT
14
Nama : AbcdeCPZ 2 X 500 mgTHP 2 X 2 mgHLP 2 X 5 mg
5 Benar minum obat
Nama obatNama klienDosisWaktu minumCara minum
A. TujuanSetelah melakukan tindakan ,keluarga mampu merawat pasien dengan perilaku kekerasan di rumah
B. Tindakan 1) Diskusikan masalah dlm merawat
2) Diskusikan bersama keluarga tentang perilaku kekerasan (penyebab, tanda dan gejala, perilaku yang muncul dan akibat dari perilaku kekerasan tersebut)
2. TINDAKAN UNTUK KELUARGA
16
3) Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan kepada perawat, seperti bicara keras dan kasar, melempar/merusak barang-barang atau memukul orang lain
17
a) Evaluasi pengetahuan klg ttg marahb) Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien
melakukan tindakan yang telah diajarkan oleh perawat
c) Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada pasien bila pasien dapat melakukan kegiatan tersebut secara tepat
d) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala perilaku kekerasan
5) Buat perencanaan pulang
4) Latih keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasan
18
Domain Rufa 1-10 Rufa 11-20 Rufa 21-30
Pikiran Orang lain jahat, mengancam, melecehkan Orang lain jahat, mengancam, melecehkan
Orang lain jahat, mengancam, melecehkan
Perasaan Labil, mudah tersinggung, ekspressi tegang, marah- marah, dendam, merasa tidak aman.
Labil, mudah tersinggung, ekspressi tegang,dendam merasa tidak aman
Labil, mudah tersinggung, ekspressi tegang, merasa tidak aman
TindakanMelukai diri sendiri, orang lain,merusak lingkungan, mengamuk, menentang, mengancam, mata meloto Bicara kasar, intonasi tinggi, menghina orang lain, menuntut, berdebat Muka merah, Pandangan tajam, napas pendek, keringat (+), tekanan darah meningkat
Menentang, mengancam, mata melototBicara kasar, Intonasi sedang, menghina orang lain, menuntut, berdebatPandangan tajam, tekanan darah meningkat
Menentang Intonasi sedang, menghina orang lain, berdebat Pandangan tajam, tekanan darah menurun
RUFA PERILAKU KEKERASAN
19
Intensif I•Kendalikan secara verbal•Pengikatan ATAU Isolasi•Psikofarmaka: anti psikotik parenteral, anti ansietas
Intensif II•Dengarkan keluhan pasien tanpa menghakimi•Latih cara fisik mengendalikan marah: nafas dalam•Beri psikofarmaka: antipsikotik
Intensif III•Dengarkan keluhan pasien•Latih cara mengendalikan marah dengan cara verbal, spiritual.•Pertahankan pemberian psikofarmaka oral: anti psikotik
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PERILAKU KEKERASAN
RENSTRAIN DAN SEKLUSI
• Pengekangan bila:• Gelisah• Ancaman tindak kekerasan• Sangat kacau• Sudah dilakukan intervensi verbal tapi tidak
berhasil
• Persiapan
– Formasi tim minimal 3 orang (termasuk security)– Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman
• – Pelaksanaan
– Lakukan pengkajian fisik klien– Jelaskan perilaku klien ( kejadian )sebelum pengikatan– Jelaskan bahwa saudara membantu mengontrol perilaku klien– Pengikatan dilakukan di tempat tidur bukan disisi tempat tidur– Beri bantal– Observasi setiap 15 – 30 menit, termasuk tanda vital– Lakukan latihan anggota gerak setiap 2 jam– Beri makan dan minum secara teratur serta obat-obatan sesuai program– Atur posisi tubuh klien saat makan atau minum– Bantu BAK,BAB dan kebersihan diri
– Tindak lanjut– Kolaborasi dengan dokter untuk terapi medik– Dokumentasikan semua tindakan
•
Protokol Pengikatan
22
• Jelaskan pada pasien bahwa ikatan akan dilepas, jika klien tidak mengulangi perbuatan atau dapat mengontrol perilakunya
• Buat kontrak dengan klien bahwa perawat akan melakukan pengikatan kembali apabila klien mengulang perbuatannya atau perilakunya tidak terkontrol kembali
• Katakan dengan suara lembut, hindari nada yang bersifat ancaman• Buka ikatan jika pasien mengontrol perilakunya dengan ditemani staf lain.• Melepaskan ikatan secara bertahap dimulai dengan melepaskan satu ikatan, bila
pasien tidak berontak lepaskan ikatan lainnya dan seterusnya• Bantu pasien menggerakkan anggota gerak• Dudukkan pasien perlahan-lahan• Ukur tanda-tanda vital• Tanya klien apakah merasa pusing atau penglihatan berkunang-kunang. • Anjurkan klien untuk mulai berdiri dan berjalan, bila tidak pusing atau mata
berkunang-kunang
Protokol Penglepasan Ikatan
23
24
J A N G A N !!!
Menangani klien PK sendirian ( SEBAIKNYA 4 orang )
Menangani klien PK dengan kekerasaan dengan alasan apapun
26
27
28
29
30
1. Pasien mampu menyebutkan penyebab, tanda dan gejala PK, PK yg biasa dilakukan dan akibat PK.
2. Pasien mampu menggunakan cara mengontrol perilaku kekerasan secara teratur sesuai jadual:a. secara fisikb. secara sosial/verbalc. secara spirituald. dengan terapi psikofarmaka
Evaluasi pada Pasien
31
Keluarga mampu• Mencegah terjadinya PK• Menunjukkan sikap mendukung dan
menghargai• Memotivasi dlm mengontrol PK• Mengidentifikasi perilaku yg hrs dilaporkan
perawat
Evaluasi pada Keluarga
32
• Penyuluhan umum (kelompok besar)• Diskusi kelompok kecil• Menumbuhkan self help group
Pertemuan Kelompok Keluarga
33
34