08. askep perilaku kekerasan
DESCRIPTION
askep pekaaTRANSCRIPT
11
Tim CMHN Tim CMHN 20052005
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERILAKU PASIEN DENGAN PERILAKU
KEKERASANKEKERASAN
22
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
1. 1. Mengkaji data perilaku kekerasanMengkaji data perilaku kekerasan
2. Menetapkan diagnosa keperawatan2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Melakukan tindakan keperawatan kpd 3. Melakukan tindakan keperawatan kpd pasien dan keluargapasien dan keluarga
4. Mengevaluasi kemampuan pasien dan 4. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah keluarga dalam menangani masalah perilaku kekerasanperilaku kekerasan
5. Mendokumentasikan tindakan 5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada keperawatan yang telah dilakukan pada pasien dan keluargapasien dan keluarga
33
PENGPENGERTIANERTIAN Perilaku kekerasanPerilaku kekerasan adalah suatu adalah suatu
bentuk perilaku yang bertujuan bentuk perilaku yang bertujuan untuk untuk melukaimelukai seseorang secara seseorang secara fisikfisik maupun psikologis. Berdasarkan maupun psikologis. Berdasarkan definisi ini maka perilaku kekerasan definisi ini maka perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkunganlain dan lingkungan
44
Rentang Respon MarahRentang Respon Marah
Adaptif MaladaptifAdaptif Maladaptif
Asertif pasif Asertif pasif prilaku prilaku
kekerasankekerasan
55
Asertif adalah prilaku nindividu yang Asertif adalah prilaku nindividu yang mampu menyatakan atau mengungkapkan mampu menyatakan atau mengungkapkan rasa marah atau tidak setuju tampa rasa marah atau tidak setuju tampa menyalahkan atau menyakiti orang lainmenyalahkan atau menyakiti orang lain
Pasif merupakan prilaku individu yang Pasif merupakan prilaku individu yang tidak mampu mengungkapkan rasa marah tidak mampu mengungkapkan rasa marah yang dialaminyayang dialaminya
Prilaku kekerasan merupakan hasil dari Prilaku kekerasan merupakan hasil dari kemarahan yang sangat tinggi yang kemarahan yang sangat tinggi yang biasanya dilakukan untuk menutupi biasanya dilakukan untuk menutupi kekurangan atau percaya dirikekurangan atau percaya diri
66
Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi Faktor BiologisFaktor Biologis
Instinctual drive theory ( teori dorongan naluri ) Instinctual drive theory ( teori dorongan naluri ) prilaku kekerasan terjadi karena dorongan prilaku kekerasan terjadi karena dorongan kebutuhan dasar yang sangat kuatkebutuhan dasar yang sangat kuat
Psychosomatik theori Psychosomatik theori
Marah akibat dari respon psikologis terhadap Marah akibat dari respon psikologis terhadap stimulus eksternal, internal dan ling. Sistim stimulus eksternal, internal dan ling. Sistim limbik berperan mengekspresikan dan limbik berperan mengekspresikan dan maenghambat marah.maenghambat marah.
77
FAKTOR PSIKOLOGISFAKTOR PSIKOLOGIS
Frustration aggresion theory ( prilaku kekerasan Frustration aggresion theory ( prilaku kekerasan terjadi sebagai akumulasi prustrasi )terjadi sebagai akumulasi prustrasi )
Behavioral theory ( Kemarahan adalah proses Behavioral theory ( Kemarahan adalah proses belajar )belajar )
Existential theory ( bertingkah laku merupakan Existential theory ( bertingkah laku merupakan kebutuhan dasar manusia jika tidak terpenuhi kebutuhan dasar manusia jika tidak terpenuhi secara konstuktif maka dipenuhi secara destruktifsecara konstuktif maka dipenuhi secara destruktif
88
Faktor Sosial KulturalFaktor Sosial Kultural
Social environment theory ( lingkungan sosial Social environment theory ( lingkungan sosial akan mempengaruhi individu mengekspresikan akan mempengaruhi individu mengekspresikan marahmarah
Social learning theory ( prilaku kekerasan dapat Social learning theory ( prilaku kekerasan dapat dipelajari secara lansung maupun melalui dipelajari secara lansung maupun melalui sosialisasi)sosialisasi)
99
Tanda dan GejalaTanda dan Gejala
1.1. Muka merah dan tegangMuka merah dan tegang2.2. Pandangan tajamPandangan tajam3.3. Mengatupkan rahang dengan kuatMengatupkan rahang dengan kuat4.4. Mengepalkan tanganMengepalkan tangan5.5. Jalan mondar-mandirJalan mondar-mandir6.6. Bicara kasarBicara kasar7.7. Suara tinggi, menjerit atau berteriakSuara tinggi, menjerit atau berteriak8.8. Mengancam secara verbal atau fisikMengancam secara verbal atau fisik9.9. Melempar atau memukul benda/orang lainMelempar atau memukul benda/orang lain
1010
MEKANISME KOPINGMEKANISME KOPING
DISPLACEMENTDISPLACEMENT SUBLIMASISUBLIMASI PROYEKSIPROYEKSI REPRESIREPRESI DENIALDENIAL
1111
Format pengkajianFormat pengkajian
pelaku/usiapelaku/usia korban/usiakorban/usia saksi/usiasaksi/usia
1.Aniaya fisik1.Aniaya fisik ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( )( ) ( )2.Aniaya seks2.Aniaya seks ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 3.Penolakan3.Penolakan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 4. Kekerasan4. Kekerasan
dlm kelgdlm kelg ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 5. Tindakan5. Tindakan
KriminalKriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
1212
6. Aktivitas motorik6. Aktivitas motorik
( ) Lesu( ) Lesu ( ) Tegang( ) Tegang ( ) Gelisah( ) Gelisah
( ) Agitasi( ) Agitasi ( ) Tik( ) Tik ( ) Grimasem( ) Grimasem
( ) Tremor( ) Tremor( ) Kompulsif( ) Kompulsif
7. Interaksi selama wawancara7. Interaksi selama wawancara
( ) Bermusuhan( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif( ) Tidak kooperatif
( ) Mudah tersinggung( ) Mudah tersinggung ( ) Curiga( ) Curiga
( ) Kontak mata kurang( ) Kontak mata kurang ( ) Defensif( ) Defensif
1313
POHON MASALAHPOHON MASALAH
RESIKO MENCEDERAI DIRI DAN ORLARESIKO MENCEDERAI DIRI DAN ORLA
CP. PRILAKU KEKERASANCP. PRILAKU KEKERASAN
HARGA DIRI RENDAHHARGA DIRI RENDAH
1414
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko perilaku kekerasanRisiko perilaku kekerasan Perilaku kekerasanPerilaku kekerasan
1515
TINDAKAN KEPERAWATANTINDAKAN KEPERAWATAN1. TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLIEN1. TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLIENA. TujuanA. Tujuan 1. Pasien dapat mengidentifikasi penyebab PK1. Pasien dapat mengidentifikasi penyebab PK 2. Pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda PK2. Pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda PK 3. Pasien dapat menyebutkan jenis PK yg pernah3. Pasien dapat menyebutkan jenis PK yg pernah dilakukannyadilakukannya 4. Pasien dapat meyebutkan akibat dari PK yg 4. Pasien dapat meyebutkan akibat dari PK yg dilakukandilakukan 5. Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/5. Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/ mengontrol PK nyamengontrol PK nya 6. Pasien dapat mencegah/mengontrol PK-nya6. Pasien dapat mencegah/mengontrol PK-nya secara fisik, spiritual, sosial dan dgn terapi secara fisik, spiritual, sosial dan dgn terapi psikofarmakapsikofarmaka
1616
B.TindakanB.Tindakan
1.1. Bina hubungan saling percayaBina hubungan saling percaya a. Mengucapkan salam terapeutika. Mengucapkan salam terapeutik b. Berjabat tangan sambil menyebukan nama b. Berjabat tangan sambil menyebukan nama perawatperawat c. Menjelaskan tujuan interaksic. Menjelaskan tujuan interaksi d. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat d. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemusetiap kali bertemu e. Beri rasa aman dan sikap empatie. Beri rasa aman dan sikap empati
2. Diskusikan bersama pasien penyebab PK saat 2. Diskusikan bersama pasien penyebab PK saat ini dan yang laluini dan yang lalu
1717
3. Diskusikan perasaan pasien jika terjadi 3. Diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab PKpenyebab PK a. Diskusikan tanda dan gejala PK secara fisika. Diskusikan tanda dan gejala PK secara fisik b. Diskusikan tanda dan gejala PK secara psikologisb. Diskusikan tanda dan gejala PK secara psikologis c. Diskusikan tanda dan gejala PK secara sosialc. Diskusikan tanda dan gejala PK secara sosial d. Diskusikan tanda dan gejala PK secara spirituald. Diskusikan tanda dan gejala PK secara spiritual e. Diskusikan tanda dan gejala PK secara intelektuale. Diskusikan tanda dan gejala PK secara intelektual
4. Diskusikan bersama pasien PK yang biasa4. Diskusikan bersama pasien PK yang biasa dilakukan pada saat marah secara :dilakukan pada saat marah secara : a. verbala. verbal b. terhadap orang lainb. terhadap orang lain c. terhadap diri sendiric. terhadap diri sendiri d. terhadap lingkungand. terhadap lingkungan
1818
5. Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya5. Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya
6. Diskusikan bersama pasien cara mengontrol PK 6. Diskusikan bersama pasien cara mengontrol PK secara :secara :
a. Fisik : pukul kasur dan bantal, tarik nafas dalam a. Fisik : pukul kasur dan bantal, tarik nafas dalam b. Sosial/verbal : menyatakan secara asertif rasa b. Sosial/verbal : menyatakan secara asertif rasa marahnyamarahnya c. Spiritual : sholat/berdoa sesuai keyakinan pasienc. Spiritual : sholat/berdoa sesuai keyakinan pasien d. Patuh minum obatd. Patuh minum obat
7. Latih pasien mengontrol PK secara fisik :7. Latih pasien mengontrol PK secara fisik : a. Latihan nafas dalam dan pukul kasur-bantala. Latihan nafas dalam dan pukul kasur-bantal b. Susun jadwal latihan nafas dalam dan pukul b. Susun jadwal latihan nafas dalam dan pukul kasur - bantalkasur - bantal
1919
8. Latih pasien mengontrol PK secara sosial/verbal8. Latih pasien mengontrol PK secara sosial/verbal a. Latih mengungkapkan rasa marah secara verbal :a. Latih mengungkapkan rasa marah secara verbal : - menolak dengan baik- menolak dengan baik - meminta dengan baik- meminta dengan baik - mengungkapkan perasaan dengan baik - mengungkapkan perasaan dengan baik b. Susun jadwal latihan mengungkapkan marah b. Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara verbalsecara verbal9. Latih pasien mengontrol PK secara spiritual9. Latih pasien mengontrol PK secara spiritual a. Latih mengontrol PK secara spiritual :a. Latih mengontrol PK secara spiritual : - Sholat- Sholat - Berdoa- Berdoa b. Susun jadwal latihan sholat, berdoa b. Susun jadwal latihan sholat, berdoa
2020
10. Latih pasien mengontrol PK dg patuh minum obat :10. Latih pasien mengontrol PK dg patuh minum obat :
a. Latih pasien minum obat secara teratur dengan a. Latih pasien minum obat secara teratur dengan
prinsip lima benar (benar nama pasien,nama prinsip lima benar (benar nama pasien,nama obat, obat,
cara minum obat, waktu minum obat dan benar cara minum obat, waktu minum obat dan benar
dosis obat) disertai penjelasan guna obat dan dosis obat) disertai penjelasan guna obat dan
akibat berhenti minum obatakibat berhenti minum obat
b. Susun jadwal minum obat secara teraturb. Susun jadwal minum obat secara teratur
11. Ikut sertakan pasien dalam TAK Stimulasi 11. Ikut sertakan pasien dalam TAK Stimulasi
Persepsi mengontrol PKPersepsi mengontrol PK
2121
STRATEGI PELAKSANAAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
PASIENPASIEN
SP 1 : Membina hubungan saling percaya, identifikasiSP 1 : Membina hubungan saling percaya, identifikasi
penyebab perasaan marah, tanda dan gejala penyebab perasaan marah, tanda dan gejala
yang dirasakan, PK yang dilakukan, akibatnya yang dirasakan, PK yang dilakukan, akibatnya
serta mengontrol secara fisik 1serta mengontrol secara fisik 1( tarik nafas dalam )( tarik nafas dalam )
SP 2 : SP 2 :
a. Evaluasi latihan nafas dalama. Evaluasi latihan nafas dalam
b. Latih cara fisik ke 2 : pukul kasur dan bantalb. Latih cara fisik ke 2 : pukul kasur dan bantal
c. Susun jadwal kegiatan harian cara keduac. Susun jadwal kegiatan harian cara kedua
2222
SP 3 : Latih mengontrol PK secara sosial/verbalSP 3 : Latih mengontrol PK secara sosial/verbal a. Evaluasi jadwal harian untuk dua cara fisika. Evaluasi jadwal harian untuk dua cara fisik b. Latihan mengungkapkan rasa marah secara b. Latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal: menolak dgn baik, meminta dgn baik, verbal: menolak dgn baik, meminta dgn baik, mengungkapkan perasan dgn baikmengungkapkan perasan dgn baik c. Susun jadwal ltihan mengungkapkan secara c. Susun jadwal ltihan mengungkapkan secara verbalverbal
SP 4 : Latih menontrol PK secara spiritualSP 4 : Latih menontrol PK secara spiritual a. Diskusikan hasil latihan mengontrol PK secara a. Diskusikan hasil latihan mengontrol PK secara fisik dan sosial/verbalfisik dan sosial/verbal b. Latihan sholat/berdoab. Latihan sholat/berdoa c. Buat jadwal latihan sholat/berdoac. Buat jadwal latihan sholat/berdoa
2323
SP 5 : Latihan mengontrol PK dengan obatSP 5 : Latihan mengontrol PK dengan obat a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien utk a. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien utk
cara mencegah marah yang sudah dilatihcara mencegah marah yang sudah dilatih
b. Latih pasien minum obat secara teratur dgn b. Latih pasien minum obat secara teratur dgn
prinsip lima benar (benar nama pasien,nama prinsip lima benar (benar nama pasien,nama
obat cara minum obat, waktu minum obat dan obat cara minum obat, waktu minum obat dan
benar dosis obat) disertai penjelasan gunabenar dosis obat) disertai penjelasan guna
obat dan akibat berhenti minum obatobat dan akibat berhenti minum obat
c. Susun jadwal minum obat secara teraturc. Susun jadwal minum obat secara teratur
2424
2. TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK 2. TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGAKELUARGA
A. TujuanA. Tujuan Keluarga dapat merawat pasien dirumah Keluarga dapat merawat pasien dirumah dengan riwayat PKdengan riwayat PK
B. TindakanB. Tindakan 1. Diskusikan masalah yang dihadapi 1. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasienkeluarga dalam merawat pasien 2. Diskusikan bersama kel. ttg PK (penyebab, 2. Diskusikan bersama kel. ttg PK (penyebab, tanda dan gejala, perilaku yg muncul dan tanda dan gejala, perilaku yg muncul dan akibat dari perilaku tsb)akibat dari perilaku tsb)
2525
3. 3. Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi
pasien yang perlu segera dilaporkan kpd perawat, pasien yang perlu segera dilaporkan kpd perawat,
spt melempar atau memukul benda/orang lain.spt melempar atau memukul benda/orang lain.
4. Latih keluarga merawat pasien dengan PK4. Latih keluarga merawat pasien dengan PK
a. Anjurkan keluarga utk memotivasi pasien a. Anjurkan keluarga utk memotivasi pasien
melakukan tindakan yg telah diajarkan oleh perawatmelakukan tindakan yg telah diajarkan oleh perawat
b. Ajarkan keluarga utk memberikan pujian kpd pasien b. Ajarkan keluarga utk memberikan pujian kpd pasien
bila pasien dpt melakukan kegiatan tsb secara tepatbila pasien dpt melakukan kegiatan tsb secara tepat
b. Diskusikan bersama keluarga tindakan yg hrs b. Diskusikan bersama keluarga tindakan yg hrs
dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala PKdilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala PK
5. Buat perencanaan pulang bersama keluarga 5. Buat perencanaan pulang bersama keluarga
2626
STRATEGI PELAKSANAAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
KELUARGAKELUARGASP 1 : Memberikan penyuluhan kepada keluarga ttg SP 1 : Memberikan penyuluhan kepada keluarga ttg cara merawat klien PK dirumahcara merawat klien PK dirumah a. Diskusikan masalah yang dihadapi keluargaa. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasiendalam merawat pasien b. Diskusikan bersama kel. ttg PK (penyebab, b. Diskusikan bersama kel. ttg PK (penyebab, tanda dan gejala, perilaku yg muncul dan tanda dan gejala, perilaku yg muncul dan akibat dari perilaku tsb)akibat dari perilaku tsb) c. Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi c. Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segera dilaporkan kepada pasien yang perlu segera dilaporkan kepada perawat, seperti melempar atau memukul perawat, seperti melempar atau memukul benda/orang lain.benda/orang lain.
2727
SP 2 : Melatih keluarga melakukan cara-cara SP 2 : Melatih keluarga melakukan cara-cara mengontrol kemarahanmengontrol kemarahan a. Evaluasi pengetahuan keluarga ttg maraha. Evaluasi pengetahuan keluarga ttg marah b. Anjurkan keluarga utk memotivasi pasien b. Anjurkan keluarga utk memotivasi pasien melakukan tindakan yg telah diajarkan oleh melakukan tindakan yg telah diajarkan oleh perawatperawat c. Ajarkan keluarga utk memberikan pujian kpd c. Ajarkan keluarga utk memberikan pujian kpd pasien bila pasien dpt melakukan kegiatan tsbpasien bila pasien dpt melakukan kegiatan tsb secara tepatsecara tepat d. Diskusikan bersama keluarga tindakan yang d. Diskusikan bersama keluarga tindakan yang hrs dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-hrs dilakukan bila pasien menunjukkan gejala- gejala PKgejala PK
2828
SP 3 : Membuat perencanaan pulang bersamaSP 3 : Membuat perencanaan pulang bersama
keluargakeluarga
a. Buat perencanaan pulang bersamaa. Buat perencanaan pulang bersama
keluargakeluarga
2929
TINDAKAN KEPERAWATAN : TINDAKAN KEPERAWATAN : MANAJEMEN KRISIS (PD SAAT TERJADI PK)MANAJEMEN KRISIS (PD SAAT TERJADI PK)
1. Bicara tenang, gerakan tidak terburu-buru, nada 1. Bicara tenang, gerakan tidak terburu-buru, nada suara rendahsuara rendah
2. Jika harus dilakukan pembatasan gerak2. Jika harus dilakukan pembatasan gerak
- Jangan lakukan sendiri, minimal 3 org - Jangan lakukan sendiri, minimal 3 org
satu orang jadi leadersatu orang jadi leader
- Bicarakan pd klien sesuai protokol pengekangan/- Bicarakan pd klien sesuai protokol pengekangan/
pembatasan gerakpembatasan gerak
(lihat pedoman Pengekangan/pelepasan(lihat pedoman Pengekangan/pelepasan
Terapi Somatik)Terapi Somatik)
3030
Evaluasi pada PasienEvaluasi pada Pasien1.1. Pasien mampu menyebutkan penyebab, Pasien mampu menyebutkan penyebab,
tanda dan gejala PK, PK yg biasa tanda dan gejala PK, PK yg biasa dilakukan dan akibat PK.dilakukan dan akibat PK.
2.2. Pasien mampu menggunakan cara Pasien mampu menggunakan cara mengontrol perilaku kekerasan secara mengontrol perilaku kekerasan secara teratur sesuai jadual:teratur sesuai jadual:a. secara fisika. secara fisikb. secara sosial/verbalb. secara sosial/verbalc. secara spiritualc. secara spirituald. dengan terapi psikofarmakad. dengan terapi psikofarmaka
3131
Evaluasi pada KeluargaEvaluasi pada Keluarga
Keluarga mampuKeluarga mampu• Mencegah terjadinya PKMencegah terjadinya PK• Menunjukkan sikap mendukung dan Menunjukkan sikap mendukung dan
menghargaimenghargai• Memotivasi dlm mengontrol PKMemotivasi dlm mengontrol PK• Mengidentifikasi perilaku yg hrs Mengidentifikasi perilaku yg hrs
dilaporkan perawatdilaporkan perawat
3232
E. DOKUMENTASIE. DOKUMENTASI
Pendokumentasian perilaku kekerasan Pendokumentasian perilaku kekerasan dapat dilakukan pada format pengkajian dapat dilakukan pada format pengkajian sebagai berikut:sebagai berikut: