perbedaan2.docx

1
PERBEDAAN BLANSING PASTEURISASI STERILISASI Pengertia n Proses perlakuan pemanasan awal pada bahan pangan dengan uap atau air panas secara langsung pada suhu kurang dari 100 0 C selama kurang dari 10 menit sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau pengalengan. perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku dengan suhu sedang atau di bawah titik didih. suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama mikroorganisme Tujuan menginaktifkan enzim yang tidak diingikan diantaranya enzim peroksidase dan katalase,yang mungkin dapat merubah warna, tekstur, citarasa, maupun nilai nutrisi selama penyimpanan. menginaktifkan sel-sel vegetatif dari mikroba patogen atau pembusuk khususnya yang anaerobik. Pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen dan tidak membentuk spora. Berfungsi untuk mematikan semua mikroba beserta sporasporanya. Suhu Kurang dari 100 0 C Biasanya suhu yang digunakan sekitar 82 – 93 oC selama 3 – 5 menit. Kurang dari 100 0 C biasanya dilakukan pada suhu sekitar 63 (145 F) selama 30 menit. Contohnya pasteurisasi pada susu 61-63 C selama 30 menit, pada sari buah 63-74 C selama 30 menit Lebih dari 100 0 C umumnya diperlukan pemanasan selama 15 menit pada suhu 121 o C Produk Biasanya dilakukan terhadap sayur-sayuran dan buah-buahan. biasanya dilakukan pada susu, juga pada saribuah Contoh proses sterilisasi adalah prouk olahan dalam kaleng seperti kornet, sarden dan sebagainya Sifat bahan Padat(sayur, buah) Cair (susu, sari buah) Padat

Upload: marina-lucuh

Post on 11-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

perb

TRANSCRIPT

Page 1: PERBEDAAn2.docx

PERBEDAAN BLANSING PASTEURISASI STERILISASIPengertian Proses perlakuan pemanasan awal

pada bahan pangan dengan uap atau air panas secara langsung pada suhu kurang dari 100 0C selama kurang dari 10 menit sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau pengalengan.

perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku dengan suhu sedang atau  di bawah titik didih.

suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan terutama mikroorganisme

Tujuan menginaktifkan enzim yang tidak diingikan diantaranya enzim peroksidase dan katalase,yang mungkin dapat merubah warna, tekstur, citarasa, maupun nilai nutrisi selama penyimpanan.

menginaktifkan sel-sel vegetatif dari mikroba patogen atau pembusuk khususnya yang anaerobik. Pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen dan tidak membentuk spora.

Berfungsi untuk mematikan semua mikroba beserta sporasporanya.

Suhu Kurang dari 1000CBiasanya suhu yang digunakan sekitar 82 – 93 oC selama 3 – 5 menit.

Kurang dari 1000Cbiasanya dilakukan pada suhu sekitar 63 (145 F) selama 30 menit. Contohnya pasteurisasi pada susu 61-63 C selama 30 menit, pada sari buah 63-74 C selama 30 menit

Lebih dari 1000Cumumnya diperlukan pemanasan selama 15 menit pada suhu 121 oC

Produk Biasanya dilakukan terhadap sayur-sayuran dan buah-buahan.

biasanya dilakukan pada susu, juga pada saribuah

Contoh proses sterilisasi adalah prouk olahan dalam kaleng seperti kornet, sarden dan sebagainya

Sifat bahan Padat(sayur, buah) Cair (susu, sari buah) Padat