perawatan saluran akar

44
PERAWATAN SALURAN AKAR Kelompok 1

Upload: achmad-junaidi

Post on 08-Apr-2016

198 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PERAWATAN SALURAN AKAR

TRANSCRIPT

Page 1: Perawatan Saluran Akar

PERAWATAN SALURAN AKARKelompok 1

Page 2: Perawatan Saluran Akar

Perawatan Saluran Akar

Perawatan yang dilakukan dengan mengangkat jaringan pulpa yang telah terinfeksi dari kamar pulpa dan saluran akar, kemudian diisi padat oleh bahan pengisi saluran akar agar tidak terjadi kelainan lebih lanjut atau infeksi ulang.

Perawatan saluran akar dapat dibagi atas tiga tahap utama yaitu :

1. preparasi biomekanis saluran akar atau pembersihan dan pembentukan (cleaning and shaping),

2. disinfeksi saluran akar dan3. obturasi saluran akar.

Page 3: Perawatan Saluran Akar
Page 4: Perawatan Saluran Akar

Penentuan Panjang KerjaAda beberapa teknik yang digunakan, dipelajari,

dan dianjurkan untuk menentukan panjang kerja yaitu :

1.metode radiografi (konvensional maupun digital),

2.elektronik, dan 3.taktil

Page 5: Perawatan Saluran Akar

1. Teknik pengukuran panjang kerja menggunakan radiografi (Panjang Kerja Perkiraan)

Film diagnostik yang dibuat dengan teknik kesejajaran diukur dari titik acu ke apeks menggunakan penggaris endodonsia yang mempunyai milimeter.

Panjang kerja perkiraan dihitung dengan mengurangi panjang gigi radiografis 3 mm. Pada tahap ini perlu dipertimbangkan hal-hal berikut ini yaitu,

Hubungan apeks radiograf dengan foramen apikalis yang sesungguhnya atau daerah konstriksi (kira-kira 1 mm).

Efek dari pembesaran radiograf. Pembesaran 2 mm (karena divergensi sinar sentral) dianggap normal untuk semua gigi.

Pengurangan 3 mm ini umumnya membuat penempatan awal dari isntrumen sedikit lebih pendek dari panjang kerja.

Page 6: Perawatan Saluran Akar

Stoper instrumen sesuai dengan panjang kerja perkiraan dipasang pada masing-masing file terkecil.

Ukur file yang digunakan untuk mengeksplorasi sakuran akar makin besar sampai diperoleh file ukuran yang mengunci yang mengunci didalam saluran pada panjang kerja pada panjang kerja perkiraan atau sedikit lebih pendek.

Pada gigi yang memiliki akar lebih dari satu, semua saluran akar harus diberi file.

Film dibuat dengan instrument berada dalam saluran akar

Page 7: Perawatan Saluran Akar
Page 8: Perawatan Saluran Akar

2. Teknik Panjang Kerja yang Diperbaiki Panjang kerja yang telah diperbaiki

ditentukan dengan mengukur jarak dari ujung jarum miler atau file dengan mengukur jarak dari ujung jarum dengan apeks radiografi. Kemudian panjang jarum diperbaiki sampai mencapai 1-2 mm lebih pendek dari apeks radiografi

Page 9: Perawatan Saluran Akar

3. Pengukuran panjang Gigi dengan teknik Diagnostik Wire Foto (DWF)

Page 10: Perawatan Saluran Akar
Page 11: Perawatan Saluran Akar
Page 12: Perawatan Saluran Akar

4. Teknik Alternatifa. Penentu lokasi Apeks elektronik Alat elektronik dirancang untuk menentukan

panjang saluran akar dengan membaca kapan ujung jarum atau file mencapai ligamen periodontium di foramen apikalis. Prinsip elektronik ini relatif sederhana dan didasarkan pada tahanan listrik, saat terbentuk sirkuit (jaringan berkontak dengan ujung file). Menurut alat ini kejadian tersebut ditandai dengan bunyi beep, buzz, kilatan sinar, angka digital, atau bergeraknya jarum pada tombol.

Page 13: Perawatan Saluran Akar
Page 14: Perawatan Saluran Akar

Alat dan Fungsi pada Perawatan Saluran Akar

Berikut ini adalah instrument yang sering digunakan dalam endodonsi, digolongkan menurut penggunaannya Alat untuk preparasi orifice

Paket peralatan dasar

Sonde endodontik berujung ganda Excavator Kaca mulut Pinset berkerat Dissposable syringe Petridish bersekat 

Page 15: Perawatan Saluran Akar
Page 16: Perawatan Saluran Akar
Page 17: Perawatan Saluran Akar

Bur1.Friction grip Bur fisur yang runcing digunakan pada awal preparasi orifice

untuk mendapatkan outline yang tepat.2.Rosehead Bur rosehead normal dan ekstra panjang dapat digunakan

mengangkat atap kamar pulpa dan menghilangkan dentin yang berlebih.

3.Safe-ended diamond Bur safe-ended diamond dengan ujung yang tidak tajam dapat

digunakan untuk meruncingkan dan menghaluskan preparasi kavitas orifice. Ujung yang tidak tajam mencegah bur merusak dasar kamar pulpa.

4.Gates glidden drill Bur ini mempunyai ujung potong yang berbentuk seperti kuncup,

terpasang pada lengan yang kecil yang melekat pada pegangan tipe latch. Alat ini harus digunakan dengan bantuan handpiece.

Page 18: Perawatan Saluran Akar
Page 19: Perawatan Saluran Akar
Page 20: Perawatan Saluran Akar
Page 21: Perawatan Saluran Akar
Page 22: Perawatan Saluran Akar

Rubber dam Digunakan untuk:

Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat, obat-obatan, gigi dan kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis

Untuk mendapat daerah operasi yang bersih, kering dan bebas dari kontaminasi ludah.

Untuk mencegah lidah dan pipi menutupi daerah operasi

Untuk menghalangi agar pasien tidak bicara, kumur-kumur dan mengganggu kerja operator

Page 23: Perawatan Saluran Akar

Alat untuk preparasi saluran akar Hand instrument

Reamer Reamer diputar dan ditarik mundur sehingga pemotongannya

terjadi ketika rotasi. Digunakan untuk membesarkan dan memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak teratur menjadi kavitas dengan potongan melintang yang bulat. Eksterpasi

Digunakan untuk untuk mengambil jaringan pulpa/jaringan nekrotik, untuk mengambil jaringan nekrotik, untuk mengambil bahan pengisi dan untuk pengait. File

File digunakan dengan gerak mengerok dan gerak mendorong menarik. Gerakan ini lebih efisien jika instrument memiliki lebih banyak pelintiran atau spiral yang bekontak dengan dinding saluran akar. Alat ini berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar dan mengambil jaringan keras selama pelebaran saluran akar.

Page 24: Perawatan Saluran Akar
Page 25: Perawatan Saluran Akar
Page 26: Perawatan Saluran Akar

Dengan bantuan listrik Handpiece

Handpiece memberikan aksi mekanis terhadap alat preparasi saluran akar. System ini dibuat untuk mengurangi waktu yang digunakan pada preparasi saluran dan sekarang terdiri dari handpiece lurus yang dapat diberi jarum-jarum ulir dengan desain khusus.

System preparasi saluran SET Sistem finder saluran terdiri dari contra-angle

handpiece yang dimotori oleh mikromotor atau kompresor. Motor bekerja kurang dari 300 rpm sehingga dapat mempercepat pekerjaan

Page 27: Perawatan Saluran Akar
Page 28: Perawatan Saluran Akar

Macam-macam Perawatan Saluran Akar

1. Pulpektomi Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar. Pulpektomi dapat dilakukan dengan 3 cara (Andlaw, 1992)  :

Pulpektomi vital Pulpektomi devital Pulpektomi non vital

  Indikasi dan Kontraindikasi Pulpektomi

Indikasi Gigi sulung dengan infeksi melebihi kamar pulpa pada gigi vital atau non vital Resorpsi akar kurang dari 1/3 apikal Resorpsi interna tetapi belum perforasi akar Kelanjutan perawatan jika pulpotomi gagal (Andlaw, 1992).

Kontraindikasi Bila kelainan sudah mengenai periapikal Resorpsi akar gigi yang meluas Kesehatan umum tidak baik Pasien tidak koperatif Gigi goyang disebabkan keadaan patologis

Page 30: Perawatan Saluran Akar

Endo Intrakanal

Endo Intrakanal adalah Pengangkatan seluruh jaringan pulpa yang sudah mati seluruhnya.

Indikasi Dan Kontraindikasi Indikasi endo intrakanal : Nekrosis pulpa totalis Perawatan ulang Kelainan periapikal Kontraindikasi endo intrakanal : OH jelek Tidak mempunyai nilai estetik / fungsional Fraktur dengan arah vertikal Mengganggu pertumbuhan gigi tetangga Resorbsi interna / eksterna meliputi setengah akar  

Page 31: Perawatan Saluran Akar

Teknik Preparasi Saluran Akar

1. Teknik Konvensional

2. Teknik Step-Back

Page 32: Perawatan Saluran Akar

3. Teknik Crown-Down Pressureless Teknik ini hampir sama dengan

teknik step-back, yaitu saluran akar tumbuh lengkap dan bengkok.

Page 33: Perawatan Saluran Akar

4.Teknik Balanced ForcesIndikasi dari teknik ini dimana saluran

akar beng kok dan sudah tumbuh sempurna.

Page 34: Perawatan Saluran Akar

Teknik Pengisian Saluran Akar

Bahan pengisi saluran akar : ZnO eugenol Kalsium hidroksid

Syarat bahan pengisi saluran akar gigi sulung : Dapat diresorpsi sesuai kecepatan resorpsi akar Tidak merusak jaringan periapikal Dapat diresorpsi bila overfilling Bersifat antiseptik Bersifat hermetis dan radiopak Mengeras dalam waktu yang lama Tidak menyebabkan diskolorasi

Page 35: Perawatan Saluran Akar

Macam teknik pengisian saluran akar yang dilakukan yaitu:

1. Teknik single cone

Page 36: Perawatan Saluran Akar

2. Teknik Kondensasi Lateral Teknik pengisian kondensasi lateral

biasanya dilakukan pada saluran akar yang bentuknya oval atau yang telah diprepaparasi secara step-back.

   

Page 37: Perawatan Saluran Akar

3. Teknik Plugger atau Vertikal Teknik plugger ini dilakukan bila

rencana restorasinya memerlukan retensi di dalam saluran akar misalnya untuk mahkota pasak.

   

Page 38: Perawatan Saluran Akar

3. Teknik Pengisian untuk Gigi Sulung

Bahan yang dapat digunakan yaitu: Pasta Zinc okside eugenol (ZOE) dan Kalsium hidroksida.

Teknik pengisian dengan metode lentulo spiral  

 

Page 39: Perawatan Saluran Akar

Bahan Sterilisasi Saluran Akar

Untuk menghilangkan dressing, dapat digunakan beberapa bahan yaitu:

1. ChKM (Chlorophenolkamfermetol)ChKM mempunyai anti bakteri spectrum luas. Masa aktif selama 1 hari.2. ChresophenChresophen merupakan antipholosticum, sangat baik untuk kasus dengan permulaan periodontitis apikalis akut yang dapat terjadi pada peristiwa overinstrumentasi.

3. Kalsium Hidroksida (CaoH)CaoH merupakan desinfektan intrapulpa yang sangat efektif. Masa

aktifnya 7-14 hari. 4. Eugenol

Eugenol memiliki sifat sebagai penghalang impuls saraf interdental.

Page 40: Perawatan Saluran Akar

SYARAT BAHAN PENGISI SALURAN AKAR Mudah dimasukkan ke dalam saluran akar Dapat menutup saluran akar dengan rapat ke arah lateral dan

apikal Tidak mengerut setelah dimasukkan ke dalam saluran akar Tahan kelembaban/ tidak larut dalam cairan tubuh Bersifat barterisid/ menghambat pertumbuhan bakteri. Bersifat radiografik. Tidak menyebabkan perubahan warna pada gigi Tidak mengiritasi jaringan periapikal Mudah dikeluarkan dari dalam saluran akar bila diperlukan

Bahan pengisi saluran akar utama biasanya bahan padat atau semi padat (pasta atau bentuk padat yang dilunakkan) dan disertai dengan semen saluran akar (Sealer).

Page 41: Perawatan Saluran Akar

Kegagalan Perawatan Saluran Akar

Kegagalan perawatan saluran akar dapat disebabkan oleh kesalahan pra perawatan, selama perawatan dan pasca perawatan.

Kegagalan perawatan saluran akar kebanyakan disebabkan oleh kesalahan diagnosa, seleksi kasus dan prosedur

perawatan. Kegagalan dapat ditanggulangi dengan perawatan ulang, bedah apeks, atau

pencabutan.

Page 42: Perawatan Saluran Akar

KEBERHASILAN PERAWATAN SALURAN AKAR

Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dievaluasi berdasarkan pemeriksaan klinis, radiografis, dan

histologis.

Kriteria keberhasilan perawatan saluran akar: Tidak peka terhadap perkusi dan palpasi, mobilitas

normal Tidak ada sinus tract atau penyakit periodontium Gigi dapat berfungsi dengan baik Tidak ada tanda-tanda infeksi atau pembengkakan Tidak ada keluhan pasien yang tidak menyenangkan.

Page 43: Perawatan Saluran Akar

Kegawatdaruratan

Kedaruratan endodontik yaitu diagnosis serta penatalaksanaan secara cepat adanya rasa nyeri atau

abses akibat inflamasi pada pulpa atau jaringan periapikal, maupun terjadinya cedera trauma yang

mengakibatkan gigi fraktur atau avulsi.

‘Flare up’ Adalah komplikasi terjadinya rasa nyeri maupun

pembengkaan setelah perawatan endodontik.

Page 44: Perawatan Saluran Akar