penyakit jantung rematik

24
PENYAKIT JANTUNG PENYAKIT JANTUNG REMATIK” REMATIK” Oleh : Oleh : Juan Setiaji Juan Setiaji Pembimbing : Dr. Pembimbing : Dr. Mas Wisnu Mas Wisnu Wardhana, Sp.A Wardhana, Sp.A

Upload: galuh-maharani-sukma-bale

Post on 11-Aug-2015

296 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

pediatri

TRANSCRIPT

Page 1: penyakit jantung rematik

““PENYAKIT JANTUNG PENYAKIT JANTUNG REMATIK”REMATIK”

Oleh : Oleh : Juan SetiajiJuan Setiaji

Pembimbing : Dr. Pembimbing : Dr. Mas Wisnu Wardhana, Mas Wisnu Wardhana, Sp.ASp.A

Page 2: penyakit jantung rematik

PendahuluanPendahuluan

Penyakit jantung rematik Penyakit jantung rematik sering sering dijumpai pada populasi anak dan dewasa dijumpai pada populasi anak dan dewasa mudamuda

Prevalensi Prevalensi 0,1-12,6/1.000 populasi 0,1-12,6/1.000 populasi anak usia sekolahanak usia sekolah

Prevalensi demam rematik di Indonesia : Prevalensi demam rematik di Indonesia : belum jelas, diperkirakan sekitar 0,3-0,8/ belum jelas, diperkirakan sekitar 0,3-0,8/ 1.000 populasi anak1.000 populasi anak

Affandi MB. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik: Diagnosis, penatalaksanaan dan gambaran klinik pada pemeriksaan pertama di RSCM Bagian 1K Anak, Jakarta 1978-1981. Maj Kes Mas 1986; XVI (4): 240-48.

Soeroso S dkk. Tinjauan Prevalensi Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik pada Anak di Indonesia. Dalam: Sastrosubroto H. dkk (ed). Naskah Lengkap Simposium dan Seminar Kardiologi Anak. Semarang. 27 September 1986: 1-11

World Health Organization. WHO program for the prevention of rheumatic fever/rheumatic heart disease in 16 developing countries: report from Phase 1(1986-90). Bull WHO 1992; 70(2): 213-18

Page 3: penyakit jantung rematik

Demam Rematik AkutDemam Rematik Akut

Etiologi : respon imun akibat infeksi Etiologi : respon imun akibat infeksi StreptokokusStreptokokus

Lesi peradangan dapat ditemukan di Lesi peradangan dapat ditemukan di berbagai bagian tubuhberbagai bagian tubuh

Ditemukannya badan Aschoff pada Ditemukannya badan Aschoff pada miokardiummiokardium

Katup mitral paling sering terkenaKatup mitral paling sering terkena

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 4: penyakit jantung rematik

PatofisiologiPatofisiologi

Page 5: penyakit jantung rematik

Badan AschoffBadan Aschoff

Page 6: penyakit jantung rematik

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

Kriteria JonesKriteria Jones MayorMayor MinorMinor Bukti yang mendukung adanya infeksi Bukti yang mendukung adanya infeksi

Streptokokus grup AStreptokokus grup A

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 7: penyakit jantung rematik

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Manifestasi mayorManifestasi mayor- KarditisKarditis- Poliartritis migratoryPoliartritis migratory- ChoreaChorea Sydenham Sydenham- Eritema marginatumEritema marginatum- Nodul subkutanNodul subkutan

Manifestasi minor Manifestasi minor - Demam Demam - Artralgia Artralgia - Riwayat demam reumatik Riwayat demam reumatik - Perpanjangan interval PRPerpanjangan interval PR- LED meningkatLED meningkat- CRP positifCRP positif meningkat meningkat

Demam Reumatik positif :

-Terdapat 2 kriteria mayor

-Terdapat 1 kriteria mayor + 2 kriteria minorStollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds).

Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 8: penyakit jantung rematik

Eritema Eritema MarginatumMarginatum

Nodul Nodul subkutansubkutan

Page 9: penyakit jantung rematik
Page 10: penyakit jantung rematik

Diagnosa BandingDiagnosa Banding

Arthritis reumatoid juvenileArthritis reumatoid juvenile Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik Infeksi virus yang disertai arthritis akutInfeksi virus yang disertai arthritis akut

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 11: penyakit jantung rematik

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Tirah baringTirah baring Eradikasi StreptokokusEradikasi Streptokokus

Penisilin benzatin G 0,6-1,2 juta unitPenisilin benzatin G 0,6-1,2 juta unit Eritromisin 40 mg/kgBBEritromisin 40 mg/kgBB

Obat anti-inflamasiObat anti-inflamasi

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 12: penyakit jantung rematik

Tirah BaringTirah Baring

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 13: penyakit jantung rematik

PrognosisPrognosis

Ada/tidak kerusakan jantungAda/tidak kerusakan jantung Dipengaruhi oleh tiga faktor :Dipengaruhi oleh tiga faktor :

Keadaan jantung saat memulai pengobatanKeadaan jantung saat memulai pengobatan Kekambuhan dari demam rematikKekambuhan dari demam rematik Penyembuhan dari kerusakan jantungPenyembuhan dari kerusakan jantung

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 14: penyakit jantung rematik

PencegahanPencegahan

Pencegahan primer Pencegahan primer terapi penisilin terapi penisilin selama 10 hari untuk faringitisselama 10 hari untuk faringitis

Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder profilaksis profilaksis

Page 15: penyakit jantung rematik

Penyakit Jantung RematikPenyakit Jantung Rematik

Kelainan katup jantung yang menetap Kelainan katup jantung yang menetap akibat demam rematik akutakibat demam rematik akut

Paling sering mengenai katup mitral Paling sering mengenai katup mitral Katup dapat mengalami stenosis ataupun Katup dapat mengalami stenosis ataupun

insufisiensiinsufisiensi

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 8th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 2008

Page 16: penyakit jantung rematik

Insufisiensi MitralInsufisiensi Mitral

Paling sering terkenaPaling sering terkena Perubahan struktural Perubahan struktural kehilangan kehilangan

komponen katup dan perubahan dari komponen katup dan perubahan dari korda tendineakorda tendinea

Insufisiensi mitral berat Insufisiensi mitral berat gagal jantung gagal jantung

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 17: penyakit jantung rematik

Stenosis MitralStenosis Mitral

Fibrosis pada cincin mitral, adhesi Fibrosis pada cincin mitral, adhesi komisura dan kontraktur dari katup, korda komisura dan kontraktur dari katup, korda dan muskulus papilarisdan muskulus papilaris

Stenosis mitral berat Stenosis mitral berat hipertrofi atrium hipertrofi atrium kiri kiri

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 18: penyakit jantung rematik

Insufisiensi AortaInsufisiensi Aorta

Terjadi volume overload dengan dilatasi Terjadi volume overload dengan dilatasi dan hipertrofi ventrikel kiridan hipertrofi ventrikel kiri

Tekanan darah sistolik meningkat dengan Tekanan darah sistolik meningkat dengan tekanan diastolik semakin rendahtekanan diastolik semakin rendah

Murmur bersamaan dengan bunyi jantung Murmur bersamaan dengan bunyi jantung II dan berlanjut hingga akhir diastolikII dan berlanjut hingga akhir diastolik

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 19: penyakit jantung rematik

Kelainan Katup TrikuspidKelainan Katup Trikuspid

Insufisiensi lebih sering timbul sekunder Insufisiensi lebih sering timbul sekunder akibat dilatasai ventrikel kananakibat dilatasai ventrikel kanan

Pulsasi vena jugularis, pulsasi sistolik Pulsasi vena jugularis, pulsasi sistolik hepar, dan murmur holosistolik yang hepar, dan murmur holosistolik yang meningkat selama inspirasimeningkat selama inspirasi

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 20: penyakit jantung rematik

Kelainan Katup Pulmonal Kelainan Katup Pulmonal

Paling jarang terkenaPaling jarang terkena Sering timbul pada hipertensi pulmonal Sering timbul pada hipertensi pulmonal

temuan terakhir pada kasus mitral temuan terakhir pada kasus mitral stenosis yang beratstenosis yang berat

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 21: penyakit jantung rematik

PrognosisPrognosis

Sangat baik bila karditis sembuh pada Sangat baik bila karditis sembuh pada permulaan serangan demam rematikpermulaan serangan demam rematik

Prognosis buruk Prognosis buruk karditis lebih berat karditis lebih berat Proses penyembuhan akan lebih baik bila Proses penyembuhan akan lebih baik bila

pengobatan dan pencegahan sekunder pengobatan dan pencegahan sekunder dilakukan dengan baikdilakukan dengan baik

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Page 22: penyakit jantung rematik

KesimpulanKesimpulan

Demam rematik merupakan suatu penyakit Demam rematik merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik non supuratif yang inflamasi sistemik non supuratif yang digolongkan pada kelainan vaskular kolagen digolongkan pada kelainan vaskular kolagen atau kelainan jaringan ikat.atau kelainan jaringan ikat.

Pada penyakit jantung rematik tidak hanya Pada penyakit jantung rematik tidak hanya terjadi kerusakan pada daun katup akibat terjadi kerusakan pada daun katup akibat timbulnya vegetasi pada permukaannya, namun timbulnya vegetasi pada permukaannya, namun seluruh katup mitral mengalami kerusakan seluruh katup mitral mengalami kerusakan (dengan pelebaran annulus dan tertariknya (dengan pelebaran annulus dan tertariknya korda tendineae). korda tendineae).

Page 23: penyakit jantung rematik

Lanjutan Lanjutan

Demam rematik akut didiagnosis berdasarkan Demam rematik akut didiagnosis berdasarkan kriteria Jones dimana didapatkan minimal dua kriteria Jones dimana didapatkan minimal dua gejala mayor atau satu gejala mayor dan dua gejala mayor atau satu gejala mayor dan dua gejala minor, ditambah adanya bukti gejala minor, ditambah adanya bukti pemeriksaan yang menunjukkan adanya infeksi pemeriksaan yang menunjukkan adanya infeksi streptokokus.streptokokus.

Penatalaksanaan pada demam rematik maupun Penatalaksanaan pada demam rematik maupun penyakit jantung rematik antara lain tirah baring, penyakit jantung rematik antara lain tirah baring, eradikasi streptokokus, pemberian obat anti-eradikasi streptokokus, pemberian obat anti-inflamasi, pencegahan primer dan sekunder inflamasi, pencegahan primer dan sekunder serta tindakan operatif. serta tindakan operatif.

Page 24: penyakit jantung rematik

Daftar PustakaDaftar Pustaka Affandi MB. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik: Diagnosis, Affandi MB. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik: Diagnosis,

penatalaksanaan dan gambaran klinik pada pemeriksaan pertama di RSCM Bagian penatalaksanaan dan gambaran klinik pada pemeriksaan pertama di RSCM Bagian 1K Anak, Jakarta 1978-1981. Maj Kes Mas 1986; XVI (4): 240-48. 1K Anak, Jakarta 1978-1981. Maj Kes Mas 1986; XVI (4): 240-48.

Wahab AS. Penanganan Demam Rematik pada Anak. Wahab AS. Penanganan Demam Rematik pada Anak. Berita Kedokteran Berita Kedokteran Masyarakat 1989; V (5): 196-203 Masyarakat 1989; V (5): 196-203

World Health Organization. WHO program for the prevention of rheumatic World Health Organization. WHO program for the prevention of rheumatic fever/rheumatic heart disease in 16 developing countries: report from Phase 1(1986-fever/rheumatic heart disease in 16 developing countries: report from Phase 1(1986-90). Bull WHO 1992; 70(2): 213-1890). Bull WHO 1992; 70(2): 213-18

Koshi G, Benjamin V, Chenan G. Rheumatic fever and rheumatic heart disease in Koshi G, Benjamin V, Chenan G. Rheumatic fever and rheumatic heart disease in rural South Indian children. Bull WHO 1981; 59 (4): 599-603rural South Indian children. Bull WHO 1981; 59 (4): 599-603

Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles Stollerman GH. Rheumatic Fever. In: Braunwald, E. etal (eds). Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79 of Internal Medicine. 16th. ed. Hamburg. McGraw-Hill Book. 2005 : 1977-79

Soeroso S dkk. Tinjauan Prevalensi Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik Soeroso S dkk. Tinjauan Prevalensi Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik pada Anak di Indonesia. Dalam: Sastrosubroto H. dkk (ed). Naskah Lengkap pada Anak di Indonesia. Dalam: Sastrosubroto H. dkk (ed). Naskah Lengkap Simposium dan Seminar Kardiologi Anak. Simposium dan Seminar Kardiologi Anak. Semarang. 27 September 1986: 1-11Semarang. 27 September 1986: 1-11

Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. Park M. Pediatric Cardiology for Practicioners. 5th ed. Philadelphia: Mosby Elsevier. 20082008

Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Kliegman R, Behrman R, Jenson H. Rheumatic Heart Disease in Nelson Textbook of Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63Pediatric. 18th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2007. p.1961-63

Markum A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta : FKUI, 2002. 599-613.Markum A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta : FKUI, 2002. 599-613. Price, Sylvia Anderson and Lorraine McCarty Wilson. Price, Sylvia Anderson and Lorraine McCarty Wilson. 2005. Patofisiologi Konsep 2005. Patofisiologi Konsep

Klinis Proses-proses penyakit. Klinis Proses-proses penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 613-27Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 613-27