pengkajian pembinaan 25% penangkar benih...

25
Laporan Akhir Kegiatan PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH KEDELAI DALAM UPAYA PENYEBARAN VARIETAS UNGGUL ADAPTIF DI PROVINSI ACEH Oleh : Chairunas Emlan Fauzi Rizki Ardiansyah Husaini Rosdewani BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN 2011

Upload: vantuong

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

Laporan Akhir Kegiatan

PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKARBENIH KEDELAI DALAM UPAYA PENYEBARAN

VARIETAS UNGGUL ADAPTIF DI PROVINSI ACEH

Oleh :

ChairunasEmlan Fauzi

Rizki ArdiansyahHusaini

Rosdewani

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NADBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTRIAN PERTANIAN2011

Page 2: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadhirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

laporan tahunan kegiatan Pengkajian Pembinaan 25% Penangkar Benih Kedelai

Dalam Upaya Penyebaran Varietas Unggul Adaptif di Provinsi Aceh tahun anggaran

2011.

Kegiatan Pengkajian Pembinaan 25% Penangkar Benih Kedelai Dalam Upaya

Penyebaran Varietas Unggul Adaptif di Provinsi Aceh bertujuan untuk menemukan

solusi permasalahan pemenuhan kebutuhan benih kedelai di tingkat petani maupun

pemerintah daerah. Oleh karena itu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

NAD selaku lembaga penelitian menganalisis akar permasalahan dan menemukan

tahapan-tahapan penyelesaian yang direkomendasikan kepada pemerintah daerah

dengan harapan dapat menjawab permasalahan di tingkat petani.

Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Balai dan teman-teman yang

terlibat di dalam tim kegiatan ini yang telah banyak membantu dalam melaksanakan

kegiatan ini dilapangan sejak dari awal sehingga kegiatan Pengkajian Pembinaan

25% Penangkar Benih Kedelai Dalam Upaya Penyebaran Varietas Unggul Adaptif di

Provinsi Aceh ini terlaksana dengan baik hingga siapnya laporan akhir ini. Demikian

laporan ini kami buat dan kami sampaikan segala kritikan dan saran yang

membangun terhadap laporan ini kami ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, Desember 2011Penanggung Jawab Kegiatan,

Ir. Chairunas, MSNIP. 19551010 198203 1 001

Page 3: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

ii

ABSTRAK

Kedelai merupakan salah satu komoditas unggulan di Provinsi Aceh, berdasarkan datastatistik Aceh Dalam Angka tahun 2008, luas panen kedelai di Provinsi Aceh mencapai 18.257hektar dengan produktivitas 1,2–1,5 ton/ha di tingkat petani. Hasil tersebut jauh lebihrendah dibandingkan dengan hasil penelitian/pengkajian yang dilakukan BPTP NAD padatahun 2007/2008 dengan produktivitas rata-rata >2 ton/ha. Penyebab utama rendahnyaproduktivitas kedelai di tingkat petani adalah penggunakan benih yang kurang bermutu dantidak murni (varietas tercampur). Dalam upaya peningkatan produktivitas kedelai di ProvinsiAceh diperlukan kajian teknologi perbenihan dan penguatan penangkar benih kedelai diAceh. Tujuan pengkajian adalah untuk mendapatkan teknologi perbenihan kedelai yangsesuai dan baik untuk mendapatkan benih bermutu tinggi, memperkuat dan meningkatkankapasitas dan kinerja penangkaran benih kedelai. Pengkajian ini diawali dengan perbanyakanbenih sumber pada daerah sentra produksi kedelai di Provinsi Aceh, pada MK-I (Maret 2011– Juli 2011) dengan type lahan sawah beririgasi. Kegiatan selanjutnya meliputi (1) kajianteknologi perbenihan kedelai untuk mempelajari pengaruh faktor; varietas (Anjasmoro danKipas Merah), umur panen (R7, R8, R8+5 hari), waktu prosessing benih (7 dan 14 hari),kadar air benih ketika disimpan (9% dan 13%), dan bahan/material kemasan benih (kantongplastik tebal dan botol galon Aqua). Menggunakan rancangan acak kelompok faktorialdengan 3 ulangan. Data yang diamati meliputi: viabilitas, vigor, kadar air, serangan jamur,serangan kumbang dan lain-lain pada masa penyimpanan 1, 2, 4, dan 6 bulan. Analisis datadilakukan secara deskriptif, termasuk analiss usahatani. (2) Kajian penguatan kapasitas dankinerja penangkaran benih kedelai melalui kegiatan; (a) apresiasi perbenihan kedelai secaraefektif, teknik prosessing benih secara benar, dan cara penyimpanan benih yang baik untukmempertahankan daya simpan benih hingga 6-8 bulan.

Kata kunci : benih kedelai, varietas, teknologi benih, penangkar benih

Page 4: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

iii

ABSTRACT

Soybean is one of the leading commodity in the Aceh province, based on statistical data inAceh Figures 2008, harvested area of soybean in the Province reached 18 257 hectares witha productivity of 1.2 to 1.5 tonnes/ha at the farm level. The results are much lowercompared with the results of the research/ study by BPTP NAD in the year 2007/2008 withan average productivity of >2 tons/ha. The main cause of low productivity at farm levelsoybean seed is the use of inferior and impure (mixed varieties). In efforts to increase theproductivity of soybean, technology assessment required the strengthening of breeder seedand soybean seed. Purpose of assessment is to obtain the corresponding soybean seedtechnology and good to get high quality seeds, strengthening and improving the capacity andperformance of soybean seed. This assessment begins with the multiplication of seed sourceon soybean production centers in the province of Aceh, on the MK-I (March - July 2011) withthe type of land irrigated rice. The next activities include (1) assessment of soybean seedtechnology to study the influence of factors; varieties (Anjasmoro and Kipas Merah), age ofharvest (R7, R8, R8 +5 days), seed processing time (7 and 14 days), when seed moisturecontent stored (9% and 13%), and material/packaging seed (thick plastic bags and Aqua’sgallon). Using a factorial randomized block design with three replications. Observed datainclude: viability, vigor, moisture, fungus, beetle attack and others in the storage 1, 2, 4, and6 months. Data analysis was performed descriptively, including farming system analisys. (2)Assessment of capacity building and performance of soybean seed through: (a) the effectiveappreciation of soybean seed, seed processing techniques correctly, and the way of a goodseed for the seed to maintain the shelf life of 6-8 months.

Key words: soybean seed varieties, seed technology, seed-growers

Page 5: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN................................................................ iKATA PENGANTAR....................................................................... iiRINGKASAN ............................................................................... iiiABSTRACT .................................................................................. ivDAFTAR ISI ................................................................................ vDAFTAR TABEL ........................................................................... vi

I. PENDAHULUAN.............................................................. 11.1. Latar Belakang..................................................... 11.2. Perumusan Masalah.............................................. 21.3. Tujuan................................................................ 31.4. Output (keluaran)................................................. 31.5. Perkiraan Outcome............................................... 31.6. Perkiraan Benefit (manfaat).................................... 31.7. Perkiraan Impact (dampak).................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................... 4III. METODOLOGI............................................................... 6

3.1. Ruang Lingkup Pengkajian...................................... 63.2. Waktu dan Lokasi Pengkajian................................. 63.3. Bahan dan alat.................................................... 63.4. Rancangan Pengkajian........................................... 63.5. Pengamatan/pengolahan dan Analisis Data................ 7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………….. 94.1. Pelatihan Penangkar Kedelai……………………………………. 94.2. Pengaruh varietas, lama prosessing, kadar air, kemasan dan

lama penyimpanan terhadap daya kecambah, vigor, seranganjamur dan kumbang ………………………..…………………………………..

11

V. KESIMPULAN………………………………………………………………….. 19DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 20

Page 6: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

5

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kedelai merupakan salah satu komoditi unggulan di Provinsi Aceh,

berdasarkan data statistik Aceh Dalam Angka tahun 2008, luas panen kedelai di

Provinsi Aceh mencapai 18.257 hektar dengan produktivitas 1,2–1,5 ton/ha di

tingkat petani. Daerah sentra produksi kedelai di Provinsi Aceh adalah Kabupaten

Bireuen (luas panen 8.793 ha), Aceh Utara (luas panen 1.421 ha), Aceh Tamiang

(luas panen 1.728 ha), Aceh Timur (luas panen 555 ha), Lhokseumawe (luas

panen 232 ha) dan Kabupaten Pidie (luas panen 376 ha) (BPS, 2009).

Sedangkan hasil pengkajian pada tahun 2002 produktivitas dapat mencapai 2,0–

2,5 ton/ha dengan menggunakan varietas ungul, benih bermutu serta

pemupukan berimbang. Hasil pengkajian dan demplot BPTP Aceh pada tahun

2007 di lahan sawah setelah panen padi, produktivitas kedelai dapat mencapai

2,2 – 3,0 ton/ha dengan menggunakan varietas unggul (Anjasmoro), pemberian

nodulin, abu sekam (bahan organik).

Penyebab utama tidak tersedianya benih bermutu di Provinsi Aceh sampai

saat ini dikarenakan kurangnya petani penangkar sebagai petani produsen.

Kondisi tersebut disebabkan motivasi petani kurang untuk melaksanakan

penangkaran yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu; (1) Usaha

penangkaran belum memberikan harapan keuntungan yang lebih baik. Hal ini

ditunjukkan oleh murahnya harga beli benih oleh pedagang benih baik BUMN

maupun swasta yang ditunjuk oleh pemerintah, tidak ada jaminan pasar dari

pemerintah/swasta yang akan menampung produksi penangkar dan mahalnya

harga sarana produksi, serta besarnya upah dalam penangkaran (Burlishan, dkk

2002). (2) Belum terlaksananya pembinaan manajemen dan teknologi

penangkaran yang lebih baik oleh petugas yang berwenang. (3) Susahnya

mendapatkan benih sumber.

Selama ini sistem distribusi benih kedelai di tingkat petani yaitu benih

kedelai yang ditanam pada musim kemarau (MK I) berasal dari benih yang

ditanam pada waktu musim hujan (MH), benih kedelai yang ditanam pada waktu

musim Kemarau (MK II) berasal dari benih yang ditanam pada musim kemarau

(MK I). Jumlah benih kedelai yang dihasilkan petani pada setiap musim tanam

sangat sedikit, sehingga petani banyak yang membeli benih kedelai di pasar.

Page 7: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

6

Benih yang dibeli di pasar mutunya kurang terjamin dan daya tumbuhnya

sangat rendah, hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya produktivitas

kedelai di Aceh.

MK I MK II MH

bulan 3–6 bulan 6-10 bulan 10-2

Sirkulasi ditribusi benih kedelai di tingkat petani

Hasil penelitian uji adaptif beberapa varietas kedelai pada agroekosistem

lahan kering sepesifik lokasi di Kebun Percobaan Tanaman Pangan Lampineung

tahun 2002, ternyata produktivitas varietas unggul kedelai diantaranya; Kipas

Putih dapat mencapai 2,017 ton/ha, sehingga terdapat senjang produktivitas

antara petani dengan peneliti sebanyak 0,827 ton/ha. Hasil pengkajian dan

demplot BPTP NAD pada tahun 2007 di lahan sawah setelah panen padi,

produktivitas kedelai dapat mencapai 2,2–3,0 ton/ha dengan menggunakan

varietas unggul Anjasmoro (FS), pemberian nodulin, abu sekam (bahan organik).

Artinya dengan menggunakan paket teknologi budidaya spesifik lokasi yang tepat

dan dengan penggunaan benih kipas merah yang murni, pada saat itu kelas BS

(Breeder Seed) ada peluang untuk meningkatkan produktivitas tersebut ditingkat

petani (Han B, Darman, M. A, Nazariah, 2002).

Berdasarkan persoalan tersebut di atas perlu dilakukan “Pengkajian

Pembinaan Penangkar Benih Kedelai Dalam Upaya Pengembangan Varietas

Unggul yang Adaptif di Provinsi Aceh.

1.1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang akan

dipecahkan atau dicarikan solusinya;

1. Ketersediaan benih sumber FS dan SS terbatas, karena kinerja

kelembagaannya (BBI dan BBU) masih lemah.

2. Ketersediaan benih sebar ES sangat terbatas, karena jumlah penangkar

sedikit/tidak memadai.

3. Tempat/gudang penyimpanan benih yang dapat menyimpan benih dalam

waktu lama (>6 bulan) belum ada, baik di BBI maupun di BBU.

Page 8: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

7

1.2. Tujuan

1. Memperkuat dan meningkatkan kapasitas dan kinerja penangkaran benih

kedelai.

2. Mendapatkan teknologi perbenihan kedelai meliputi; waktu/umur panen dan

lama prosesing yang tepat, kadar air benih saat awal simpan dan wadah

penyimpanan benih yang sesuai dan baik untuk mendapatkan benih bermutu

tinggi.

1.4. Keluaran

1. Meningkatnya kapasitas dan kinerja penangkaran benih kedelai.

2. Teknologi perbenihan kedelai meliputi; waktu/umur panen dan lama

prosesing yang tepat, kadar air benih saat awal simpan dan wadah

penyimpanan benih yang sesuai dan baik untuk mendapatkan benih bermutu

tinggi.

1.5. Perkiraan Outcome

Teradopsinya teknologi perbenihan kedelai oleh penangkar benih kedelai

di Provinsi Aceh meliputi; waktu/umur panen dan lama prosesing yang

tepat, kadar air benih saat awal simpan dan wadah penyimpanan benih

yang sesuai dan baik untuk mendapatkan benih bermutu tinggi.

1.6. Perkiraan Manfaat

Meningkatnya pendapatan petani kedelai karena meningkatnya hasil

akibat penggunaan varietas unggul dan benih bermutu.

1.7. Perkiraan Dampak

Meningkatnya produksi kedelai di Provinsi Aceh karena meningkatnya

produktivitas ditingkat petani yang disebabkan oleh penggunaan benih

bermutu.

Page 9: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

8

II. PROSEDUR PELAKSANAAN

2.1. Ruang Lingkup

Pengkajian ini terdiri dari dua bentuk kegiatan; (1) Kajian penguatan

kapasitas dan kinerja penangkaran benih kedelai melalui kegiatan; (a)

membimbing pelaksanaan teknik budidaya anjuran secara efektif, teknik

prosesing benih secara benar dan cara penyimpanan benih yang baik untuk

mempertahankan daya simpan benih hingga 6-8 bulan, dan (b) membimbing

manajemen usaha dan keuangan. (2) kajian teknologi perbenihan kedelai untuk

mempelajari pengaruh faktor; umur panen, prosesing benih, kadar air benih saat

awal simpan dan bahan kemasan.

2.2. Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Pebruari sampai dengan Desember

2011 di Kabupaten Bireuen. Dipilihnya kabupaten tersebut berdasarkan

pertimbangan bahwa daerah ini adalah salah satu sentra produksi kedelai di

Provinsi Aceh.

2.3. Bahan dan alat

Bahan :

- Benih kedelai varietas Anjasmoro dan Kipas Merah masing-masing

10 kg, 175-200 kg/ha Pupuk NPK poska, pestisida, tali plastik,

kantong plastik tebal isi 12 kg, karung goni, papan nama varietas,

botol aqua galon.

Alat :

- Alat pengolah tanah (traktor/hand traktor, cangkul), parang, hand

sprayer, tikar, timbangan, meteran, alat pengukur kadar air biji

kedelai,

2.4. Rancangan Pengkajian

(a) Kegiatan 1 :

Kegiatan apresiasi penangkaran benih kedelai, dalam upaya peningkatan

pengetahuan petani penangkar benih kedelai di Provinsi Aceh (khususnya di

Kabupaten Bireuen sebagai salah satu sentra produksi kedelai terbesar di

Aceh.

Page 10: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

9

Materi yang disampaikan adalah ;

1. Paket Teknologi Produksi Benih Kedelai (Nara Sumber : Ir. Chairunas,

MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf)

2. Stadium Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Nara Sumber : Ir.

Chairunas, MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf)

3. Sertifikasi Benih Kedelai (Nara sumber; BPSB Provinsi Aceh)

(b) Kegiatan 2 :

Kajian teknologi perbenihan untuk mempelajari pengaruh faktor :

lama prosesing benih (7 hari, 14 hari)

kadar air benih saat awal simpan (9%, 13%)

bahan kemasan (kantong plastik tebal ukuran 12 kg dan botol aqua

gallon)

Menggunakan 2 varietas yang populer saat ini (Anjasmoro dan Kipas

Merah)

Rancangan : Faktorial 2 x 2 x 2 x 2 = 16

Ulangan : 3 kali

Penyimpanan pada suhu kamar

2.5. Pengamatan dan Analisis Data

(a) Kegiatan 1 :

- Melaksanakan pretest untuk menilai kemampuan penangkar benih kedelai

di Kabupaten Bireun sebelum dilakukan pelatihan.

- Melaksanakan Postest untuk menilai kemampuan penangkar benih kedelai

di Kabupaten Bireun setelah dilakukannya pelatihan.

(b) Kegiatan 2 :

Pengamatan terhadap: daya kecambah, vigor, serangan jamur, serangan

kumbang dan lain-lain pada lama penyimpanan 1, 2, dan 3 bulan. Analisis

data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis secara deskriptif dan

analisis usahatani.

Selanjutnya data hasil pengamatan dilapangan dianalisis. Model analisis

statistika untuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah :

Yijklmn = µ + Bi + Uj + Pk + Al + Km + Vn + (UPAKV)ijklmn + Ʃijklmn

Page 11: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

10

Yijklmn = hasil pengamatan akibat perlakuan umur panen (U), lama

prosesing (P), kadar air (A), bahan kemasan (K) dan

varietas (V)

µ = rataan umum

Bi = pengaruh ulangan ke i

Uj = pengaruh umur panen ke j

Pk = pengaruh lama prosesing ke k

Al = pengaruh kadar air ke l

Km = pengaruh kemasan ke m

Vn = pengaruh varietas ke n

(UPAKV)ijklmn = pengaruh interaksi antara umur panen (U) ke-j, lama

prosesing (P) ke-k, kadar air (A) ke-l, bahan kemasan (K)

ke-m dan varietas (V) ke-n pada ulangan ke-i

Ʃijklmn = pengaruh galat percobaan dari faktor umur panen (U) ke-j,

lama prosesing (P) ke-k, kadar air (A) ke-l, bahan kemasan

(K) ke-m dan varietas (V) ke-n pada ulangan ke-i

Apabila hasil analisis statistika (uji F) menujukan pengaruh yang nyata, maka

dilanjutkan dang uji BNT pada taraf 5%

BNT 0,05 = t 0,05 (dbA) √(2 KT A)/r

BNT 0,05 = Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%

t 0,05 (dbA) = nilai baku t padataraf 5% dan derajat bebas acak

KT A = Kuadrat Tengah Acak

r = jumlah ulangan

Untuk menentukan peningkatan pendapatan petani koperator dilakukan aalisis

ekonomi sederhana.

Page 12: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

11

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelatihan Penangkar Kedelai

Sesuai dengan tujuan kegiatan, untuk memperkuat dan meningkatkan

kapasitas dan kinerja penangkaran benih kedelai telah dilakukan pelatihan petani

penangkar benih kedelai pada tanggal 18–19 Juli 2011 bertempat di Balai Benih

Induk Padi dan Palawija di Kabupaten Bireun yang diikuti oleh 20 petani

penangkar yang berasal dari empat kecamatan (kecamatan Jeunib, Peulimbang,

Peudada, dan Juli).

Pelatihan Pertama

Pada hari pertama (18 Juli 2011) kegiatan yang dilakukan adalah

penyampaian materi dan diskusi tentang perbenihan kedelai, dan pada hari

kedua (19 Juli 2011) dilakukan kunjungan ke lahan kedelai dan gudang

prosessing benih kedelai di Balai Benih Induk Padi dan Palawija di Kabupaten

Bireun.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah :

1. Paket Teknologi Produksi Benih Kedelai yang disampaikan oleh Ir. Chairunas,

MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf.

2. Stadium Pertumbuhan Tanaman Kedelai yang disampaikan oleh Ir.

Chairunas, MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf.

3. Sertifikasi Benih Kedelai yang disampaikan oleh Rosliani, SP dari BPSB

Provinsi Aceh

Sebelum dilakukan penyampaian materi oleh narasumber, dilakukan

pretest terlebih dahulu untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta pelatihan

(petani penangkar kedelai), dan dari pretest yang diajukan oleh narasumber

sebanyak 50 pertanyaan, hasil rata-rata yang diperoleh peserta pelatihan

tersebut 68%. Setelah pretest dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh

narasumber dari Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh dan

dari Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Aceh. Kemudian dilanjutkan

dengan diskusi, dalam diskusi terungkap bahwa kendala yang sering dihadapi

petani penangkar benih adalah

1. Kurangnya modal usahatani untuk penangkaran benih

2. Sulitnya mendapatkan benih sumber

Page 13: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

12

3. Harga jual benih yang dihasilkan penangkar rendah

4. Tingkat pengetahuan penangkar benih kedelai masih kurang, terutama dalam

penanganan pasca panen

5. Kurang pengetahuan petani penangkar khususnya kedelai tentang peraturan

sertifikasi benih

6. Gangguan hama penyakit, sehingga mutu benih yang dihasilkan rendah

Setelah penyampaian materi dan diskusi, dilakukan postest untuk

mengukur tingkat pengetahuan peserta pelatihan. Hasil yang diperoleh dari

posttest tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan petani yang

digambarkan dari nilai postest rata-rata meningkat menjadi 92%. Terjadinya

peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 24% setelah dilakukan

penyampaian materi oleh narasumber.

Pelatihan Kedua

Pelatihan petani penangkar benih kedelai yang dilakukan pada tanggal

16–17 Nopember 2011 bertempat di Balai Benih Induk Padi dan Palawija di

Kabupaten Bireun yang diikuti oleh 20 petani penangkar yang berasal dari empat

kecamatan (kecamatan Jeumpa, Peusangan, Peusangan Selatan dan Pandrah).

Pada hari pertama (16 Nopember 2011) kegiatan yang dilakukan adalah

penyampaian materi dan diskusi tentang perbenihan kedelai, dan pada hari

kedua (17 Nopember 2011) dilakukan kunjungan ke lahan kedelai dan gudang

prosessing benih kedelai di Balai Benih Induk Padi dan Palawija di Kabupaten

Bireuen.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah :

1. Paket Teknologi Produksi Benih Kedelai yang disampaikan oleh Ir. Chairunas,

MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf.

2. Stadium Pertumbuhan Tanaman Kedelai yang disampaikan oleh Ir.

Chairunas, MS, Rizki Ardiansyah, SP dan Husaini Yusuf.

3. Sertifikasi Benih Kedelai yang disampaikan oleh Rosliani, SP dari BPSB

Provinsi Aceh.

Sebelum dilakukan penyampaian materi dan diskusi, dilakukan pretest

terlebih dahulu untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta pelatihan, dari

pretest yang diajukan oleh narasumber sebanyak 50 pertanyaan, hasil rata-rata

yang diperoleh peserta pelatihan tersebut 62%. Setelah pretest dilanjutkan

Page 14: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

13

dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Peneliti Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh dan dari Balai Pengawasan Sertifikasi Benih

(BPSB) Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi, dalam diskusi terungkap

bahwa kendala yang sering dihadapi petani penangkar benih adalah :

1. Harga jual benih yang dihasilkan penangkar rendah.

2. Kurang pengetahuan petani penangkar khususnya kedelai tentang peraturan

sertifikasi benih.

3. Sulitnya mendapatkan benih sumber.

4. Tingkat pengetahuan penangkar benih kedelai masih kurang, terutama dalam

penanganan pasca panen.

5. Kurangnya modal usahatani untuk penangkaran benih.

6. Gangguan hama penyakit, sehingga mutu benih yang dihasilkan rendah.

Setelah penyampaian materi dan diskusi, dilakukan postest untuk

mengukur tingkat pengetahuan peserta pelatihan. Hasil yang diperoleh dari

posttest tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan petani yang

digambarkan dari nilai postest rata-rata meningkat menjadi 94%. Terjadinya

peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 32% setelah dilakukan

penyampaian materi oleh narasumber.

2. Pengaruh varietas, lama prosessing, kadar air, kemasan dan lamapenyimpanan terhadap daya kecambah, vigor, serangan jamur dankumbang

2.1Daya Kecambah

Hasil pengamatan dari kombinasi perlakuan varietas, lama

prosessing, kadar air, kemasan dan lama penyimpanan terhadap daya

kecambah, vigor, serangan jamur dan kumbang disajikan pada (Tabel 1

sampai dengan Tabel 7). Hal ini menunjukkan bahwa kadar air, kemasan dan

lama simpan memberikan pengaruh yang berbeda dalam interaksinya

terhadap parameter yang diamati.

Page 15: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

14

Tabel 1. Pengaruh Varietas, Lama Prosessing, Kadar Air, Kemasan danPeriode Penyimpanan terhadap Daya Kecambah

Lama KadarPros Air

(Hari) (%)Kipas 7 9 Plastik 100.00 a 97.25 a 96.12 a 95.73 aMerah 7 9 Galon Plastik 100.00 a 97.64 a 97.07 a 96.89 a(V1) 7 13 Plastik 100.00 a 91.82 b 90.78 cd 90.56 bc

7 13 Galon Plastik 100.00 a 94.94 ab 94.04 bc 93.29 b14 9 Plastik 99.24 a 91.02 bc 89.26 cd 87.01 cd14 9 Galon Plastik 99.27 a 93.36 b 92.79 bc 90.3514 13 Plastik 98.56 a 89.54 c 88.40 d 86.30 d14 13 Galon Plastik 98.53 a 90.88 bc 89.68 cd 89.29 c

Anjas- 7 9 Plastik 100.00 a 97.79 a 96.90 a 96.52 amoro (V2) 7 9 Galon Plastik 100.00 a 98.43 a 97.75 a 97.51 a

7 13 Plastik 100.00 a 93.93 ab 91.87 bc 90.817 13 Galon Plastik 100.00 a 96.32 a 94.39 bc 93.62 b

14 9 Plastik 98.81 a 92.36 b 89.68 cd 87.50 cd14 9 Galon Plastik 98.79 a 93.39 b 91.56 c 91.1514 13 Plastik 98.52 a 90.66 bc 88.73 d 86.59 cd14 13 Galon Plastik 98.36 a 92.14 b 90.20 cd 89.46 c

VarietasPeriode Penyimpanan

Kemasan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Benih kedelai varietas kipas merah (V1) memiliki pertumbuhan kecambah

lebih rendah daripada benih kedelai anjasmoro (V2). Penurunan ini sudah

terlihat pada penyimpanan 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan. hal ini dapat dilihat

pada Tabel 2.

Tabel 2. Pengaruh Varietas dan lama penyimpanan terhadap Daya Kecambah

Kipas Merah (V1) 100.00 93.72 92.66 91.56Anjasmoro (V2) 100.00 94.78 93.01 92.04

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 BulanVarietas Periode Penyimpanan

Tabel 3. Pengaruh lama prosessing dan lama penyimpanan terhadap DayaKecambah

Lama Prosessing 7 100.00 96.43 95.24 94.7614 100.00 92.06 90.43 88.84

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Page 16: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

15

Tabel 4. Pengaruh kadar air dan lama penyimpanan terhadap DayaKecambah

Kadar Air 9 100.00 95.56 94.27 93.2113 100.00 92.93 91.39 90.38

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 5. Pengaruh kemasan dan lama penyimpanan terhadap DayaKecambah

Kemasan K.P 100.00 93.51 91.90 90.56G.P 100.00 94.98 93.77 93.03

Ket :K.P : Kantong PlastikG.P : Galon Plastik

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

2.2Vigor

Tabel 6. Pengaruh Varietas, Lama Prosessing, Kadar Air, Kemasan danPeriode Penyimpanan terhadap Vigor

Lama KadarPros Air

(Hari) (%)Kipas 7 9 Plastik 100.00 a 97.25 a 96.12 a 95.73 aMerah 7 9 Galon Plastik 100.00 a 97.64 a 97.07 a 96.89 a(V1) 7 13 Plastik 100.00 a 91.82 b 90.78 cd 90.56 bc

7 13 Galon Plastik 100.00 a 94.94 ab 94.04 bc 93.29 b14 9 Plastik 99.24 a 91.02 bc 89.26 cd 87.01 cd14 9 Galon Plastik 99.27 a 93.36 b 92.79 bc 90.3514 13 Plastik 98.56 a 89.54 c 88.40 d 86.30 d14 13 Galon Plastik 98.53 a 90.88 bc 89.68 cd 89.29 c

Anjas- 7 9 Plastik 100.00 a 97.79 a 96.90 a 96.52 amoro (V2) 7 9 Galon Plastik 100.00 a 98.43 a 97.75 a 97.51 a

7 13 Plastik 100.00 a 93.93 ab 91.87 bc 90.817 13 Galon Plastik 100.00 a 96.32 a 94.39 bc 93.62 b

14 9 Plastik 98.81 a 92.36 b 89.68 cd 87.50 cd14 9 Galon Plastik 98.79 a 93.39 b 91.56 c 91.1514 13 Plastik 98.52 a 90.66 bc 88.73 d 86.59 cd14 13 Galon Plastik 98.36 a 92.14 b 90.20 cd 89.46 c

Periode PenyimpananVarietas Kemasan

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Page 17: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

16

Tabel 7. Pengaruh Varietas dan Lama Prosessing terhadap Vigor

Kipas Merah (V1) 99.45 93.31 92.27 91.18Anjasmoro (V2) 99.31 94.38 92.64 91.65

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 BulanVarietas Periode Penyimpanan

Tabel 8. Pengaruh lama prosessing dan lama penyimpanan terhadap Vigor

Lama Prosessing 7 100.00 96.02 94.87 94.3714 98.76 91.67 90.04 88.46

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 9. Pengaruh kadar air dan lama penyimpanan terhadap Vigor

Kadar Air 9 99.51 95.16 93.89 92.8313 99.25 92.53 91.01 89.99

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 10. Pengaruh kemasan dan lama penyimpanan terhadap Vigor

Kemasan K.P 99.39 93.05 91.47 90.13G.P 99.37 94.64 93.44 92.70

Ket :K.P : Kantong PlastikG.P : Galon Plastik

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Page 18: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

17

2.3Serangan Jamur

Tabel 11. Persentase benih Kedelai Yang terserang Jamur

Lama KadarPros Air

(Hari) (%)Kipas 7 9 Plastik - a 1.74 2.57 2.84Merah 7 9 Galon Plastik - a 1.53 1.92 2.06(V1) 7 13 Plastik - a 5.58 6.31 6.45

7 13 Galon Plastik - a 3.42 4.06 4.5814 9 Plastik 0.76 a 6.12 7.35 8.9514 9 Galon Plastik 0.73 a 4.53 4.93 6.6414 13 Plastik 1.44 a 7.16 7.97 9.4414 13 Galon Plastik 1.47 a 6.27 7.10 7.39

Anjas- 7 9 Plastik - a 1.40 2.05 2.29moro (V2) 7 9 Galon Plastik - a 0.97 1.47 1.63

7 13 Plastik - a 4.06 5.53 6.277 13 Galon Plastik - a 2.46 3.81 4.34

14 9 Plastik 1.19 a 5.19 7.06 8.6014 9 Galon Plastik 1.21 a 4.52 5.79 6.0814 13 Plastik 1.48 a 6.38 7.74 9.2314 13 Galon Plastik 1.64 a 5.38 6.74 7.26

Periode PenyimpananVarietas Kemasan

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Tabel 12. Pengaruh Varietas dan Lama Prosessing terhadap Jamur

Kipas Merah (V1) 0.55 4.54 5.28 6.04Anjasmoro (V2) 0.69 3.80 5.02 5.71

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 BulanVarietas Periode Penyimpanan

Tabel 13. Pengaruh lama prosessing dan lama penyimpanan terhadap Jamur

Lama Prosessing 7 0.49 3.25 4.14 4.8914 0.75 5.09 6.16 6.87

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 14. Pengaruh kadar air dan lama penyimpanan terhadap Jamur

Kadar Air 9 0.49 3.25 4.14 4.8913 0.75 5.09 6.16 6.87

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Page 19: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

18

Tabel 15. Pengaruh kemasan dan lama penyimpanan terhadap Jamur

Kemasan K.P 0.61 4.70 5.82 6.76G.P 0.63 3.63 4.48 5.00

Ket :K.P : Kantong PlastikG.P : Galon Plastik

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

2.4Serangan Hama Kumbang

Tabel 16. Persentase benih Kedelai Yang terserang Kumbang

Lama KadarPros Air

(Hari) (%)Kipas 7 9 Plastik - 0.75 1.10 1.22Merah 7 9 Galon Plastik - 0.65 0.82 0.88(V1) 7 13 Plastik - 2.39 2.70 2.77

7 13 Galon Plastik - 1.46 1.74 1.9614 9 Plastik - 2.62 3.15 3.8314 9 Galon Plastik - 1.94 2.11 2.8514 13 Plastik - 3.07 3.42 4.0514 13 Galon Plastik - 2.69 3.04 3.17

Anjas- 7 9 Plastik - 0.60 0.88 0.98moro (V2) 7 9 Galon Plastik - 0.42 0.63 0.70

7 13 Plastik - 1.74 2.37 2.697 13 Galon Plastik - 1.05 1.63 1.86

14 9 Plastik - 2.23 3.03 3.6914 9 Galon Plastik - 1.94 2.48 2.6014 13 Plastik - 2.74 3.32 3.9614 13 Galon Plastik - 2.30 2.89 3.11

VarietasPeriode Penyimpanan

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 BulanKemasan

Tabel 17. Pengaruh Varietas dan Lama Prosessing terhadap Kumbang

Kipas Merah (V1) 0.00 1.90 2.21 2.54Anjasmoro (V2) 0.00 1.50 1.96 2.24

0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 BulanVarietas Periode Penyimpanan

Page 20: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

19

Tabel 18. Pengaruh lama prosessing dan lama penyimpanan terhadapKumbang

Lama Prosessing 7 0.00 1.92 2.40 2.7814 0.00 1.48 1.77 1.99

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 19. Pengaruh kadar air dan lama penyimpanan terhadap Jamur

Kadar Air 9 0.00 2.18 2.64 2.9413 0.00 1.22 1.54 1.83

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Tabel 20. Pengaruh kemasan dan lama penyimpanan terhadap Kumbang

Kemasan K.P 0.00 1.92 2.36 2.74G.P 0.00 1.48 1.82 2.03

Ket :K.P : Kantong PlastikG.P : Galon Plastik

Periode Penyimpanan0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan

Uraian Hari

Page 21: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

20

IV. KESIMPULAN

1. Masih rendahnya tingkat pengetahuan petani tentang penangkaran benih

kedelai (66%) sebelum dilakukan pelatihan, dan setelah dilakukan pelatihan

terhadap petani penangkar benih kedelai terjadinya peningkatan

pengetahuan petani tentang penangkaran benih kedelai (28%).

2. Lama penyimpanan benih kedelai pada suhu ruang/kamar dipengaruhi oleh;

1) lama prosessing, 2) kadar air waktu simpan, dan 3) kemasan

penyimpanan.

3. Persentase tumbuh dengan lama prosessing 7 hari dan kadar air simpan 9%,

lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan lama prosessing 14 hari

dan kadar air simpan 13% pada penyimpanan 1 dan 2 bulan.

4. Varietas kipas merah (V1) dan Anjasmoro (V2) tidak mempengaruhi nyata

terhadap daya kecambah, vigor, ketahanan terhadap jamur dan kumbang

pada penyimpanan 1 dan 2 bulan.

Page 22: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

21

DAFTAR PUSTAKA

Adisarwanto.T, Nair Saleh, Marwoto, Novianti Sunarlin, 2000. Teknologi ProduksiKedelai. Puslitbangtan, Badan Litbang Pertanian.

Arsyad. AM; D. Pasaribu; N. Sunarlin; Budiharjo, 1991. Teknologi BudidayaKedelai di Lahan Kering P:114-229.n, dalam Prosidding Seminar danWork Shop Penelitian Serta Usaha Tanaman Poangan dalam ProduksiKedelai. Bogor 22-23 Januari 1991.

Badan Pusat Statistik. 2009. Aceh Dalam Angka. Badan Pusat Statistik PropinsiNanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh, hal. 127-165

Chairunas, 2008. Developing Technology for Soybean in Tsunami-Affected in theProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Proceeding InternationalWorshop on Post Tsunami Soil Management. Bogor, Indonesia, 1-2Juli 2008. Page 163-167.

Distan Prop. Nanggro Aceh Darussalam. 2008. Laporan tahunan Dinas pertnianTanaman Pangan dan Hortikultura Tingkt I. Propinsi Naggroe AcehDarussalam. 143 hal.

Han. B, dkk, 2001. Rekomendasi Paket Teknologi Kedelai pada Lahan Kering diKecamatan Meurah Mulia dan Tanah Luas di Aceh Utara sertaKecamatan Peureulak di Aceh Timur dalam Rekomendasi Hasil PaketTeknologi Pertanian Spesifik Lokasi Loka Pengkajian TeknologiPertanian (LPTP) Banda Aceh . 156 hal.

Kasim. H dan Djunainah, 1993. Deskripsi Varietas Unggul Palawija, Jagung,Sorghum, Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, 1918 - 1982.Puslitbangtan, Badan Litbang Pertanian. 55 hal.

Oldeman L.R; Darwis, SN; Irsal Las, 1979. An Agroclimatic map of Sumatera.Contr. Res. Agric. No.52. Bogor.

Saleh, N; T. Adisarwanto; A. Kasno dan Sudaryono, 2000. Teknologi Kunci dalamPengembangan Kedelai di Indonesia dalam Makarim AK, dkk.Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Pangan. Simposium PenelitianTanaman Pangan IV. Bigir, 22 – 24 Nopember 1999.

Sumarno, 1999. Strategi Pengembangan Produksi Kedelai Nasional MendukungGema Palagung 2000 dalam N. Sunarlin, D. Pasaribu dan Sunihardi(eds). Strategi Pengembangan Produksi Kedelai. Prosiding LokakaryaPengembangan Produksi Kedelai Nasional. 16 Maret 1999.Puslitbangtan Bogor. P.7–22.

Page 23: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

22

LAMPIRAN FOTO

KEDELAI DIMASUKKAN KE MEDIA GALON PLASTIK

PEMBERSIHAN MEDIA PENGUJIAN KEDELAI

Page 24: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

23

PENGUJIAN DAYA KECAMBAH

PENABURAN BENIH KEDELAI PADA PENGUJIAN DAYA KECAMBAH

Page 25: PENGKAJIAN PEMBINAAN 25% PENANGKAR BENIH …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2011/...LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN PROVINSI ACEH TA.2011

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh DarussalamJl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected]:http://nad.litbang.deptan.go.id

24

PAPAN KEGIATAN

TEMPAT PENYIMPANAN DAN PENGUJIAN BENIH KEDELAI